Batuk

14
Pendekatan Klinik Penyakit Sistem Pernapasan Dengan Keluhan Batuk

description

batuk

Transcript of Batuk

Page 1: Batuk

Pendekatan Klinik Penyakit Sistem Pernapasan Dengan Keluhan Batuk

Page 2: Batuk

Skenario 9

Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ibunya ke poliklinik RS karena sering batuk sejak 3 bulan yang lalu. Batuk terutama pada malam hari dan tidak disertai demam. Anak telah sering dibawa berobat ke puskesmas namun tidak banyak mengalami perubahan. Seminggu terakhir, batuk-pilek yang dialami anak semakin sering.

Page 3: Batuk

Rumusan Masalah

Batuk – 3 bulan Batuk pada malam hari Tidak disertai demam Batuk-pilek semakin sering dalam 1 minggu

terakhir

Page 4: Batuk

Mind Map

Mekanisme

Penyebab Batuk

Pilek

AnamnesisPemeriksaan Fisik

Pemeriksaan

Penunjang

DD dengan Gejala Batuk

Page 5: Batuk

Saluran Pernapasan

Page 6: Batuk

Mekanisme Pertahanan

Mekanisme Pertahanan Akibat

Penyaringan Udara Bulu hidung menyaring partikel berukuran > 5µm1-5µm -> terperangkap dalam sekresi nasofaring

Pembersihan Mukosiliaris Eskalator mukosiliaris akan menjebak partikel debu yg lebih kecil -> dibawa ke atas oleh mukus (100ml/hari)

Refleks Batuk Membersihkan jalan napas dengan tekanan tinggi, dan kecepatan tinggi.

Refleks Menelan dan Muntah

Mencegah masuknya makanan dan cairan

Refleks Bronkokonstriksi Mencegah iritan terinhalasi dalam jumlah besar

Makrofag Alveolus Fagosit partikel debu dan bakteri

Ventilasi Kolateral Pori-pori Kohn dibantu oleh napas dalam; mencegah atelektasis

Page 7: Batuk

Mekanisme Batuk

Impuls aferen - melalui N. Vagus ->medula otak Rangkaian peristiwa otomatis digerakkan oleh lintasan

neuronal medula, yang menyebabkan efek sebagai berikut:

2,5L udara diinspirasi Epiglotis dan pita suara menutup erat Otot-otot abdomen dan otot ekspirasi kontraksi

dengan kuat Pita suara dengan epiglottis terbuka lebar (kecepatan

75-100mill per jam)

Page 8: Batuk

Refleks Bersin

Relfeks ini berlangusng pada saluran hidung, bukan pada saluran pernapasan bagian bawah

Rangsangan awal yang menimbulkan refleks bersin adalah iritasi dalam saluran hidung, impuls aferen berjalan dalam nervus kelima menuju medula, tempat refleks ini dicetuskan.

Terjadi serangkaian reaksi mirip dengan refleks batuk, tetapi uvula ditekan, sehingga sejumlah besar udara dengan cepat melalui hidung, dengan demikian membantu membersihkan saluran hidung dari benda asing.

Page 9: Batuk

Anamnesis Deskripsi mengenai permulaan, lamanya dan

ada dahak atau tidak, paparan lingkungan, toksin atau alergen.

Gejala terkait (sakit telinga, hidung tersumbat, sakit tenggorok, nyeri ulu hati, atau sakit perut membantu melokalisir tempat iritasi tersebut)

RPD Batuk berdahak (sputum mukopurulen)

menunjukkan adanya kelainan pada saluran napas bawah.

Page 10: Batuk

Pemeriksaan Fisik

Telinga Nasofaring Leher Dada Abdomen

Page 11: Batuk

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Darah Rutin Pemeriksaan Sputum Pemeriksaan Histopatologi Pemeriksaan Radiologi

Page 12: Batuk

Differential Diagnosis

Penyakit Saluran Napas Akut

Faringitis, Laringitis, Bronkitis,

Bronkiolitis

Penyakit Saluran Napas Kronik

Bronkitis, Bronkiektasis

Penyakit Parenkimal

Pnemonia, Abses, Parasit, Penyakit

Intertisial (granulomas, fibrosing

alveolitis, alveolar proteinosis)

Penyakit Kardiovaskular

Edema paru, Infark paru

Iritan Lingkungan

Gas, Debu, Perubahan temperatur

Benda Asing

Saluran napas, Membran Timpanik

Neoplasma

Karsinoma paru, Metastasis tumor

Alergi

Asma bronkhial, Rinitis vasomotor

Page 13: Batuk

Kesimpulan

Page 14: Batuk