Batuan Beku Dalam

5
TEKNOLOGI BAHAN 2 BATUAN BEKU DALAM Ditulis oleh : Nama : Mirza Vidyani NIM : 1114030018 Kelas : 1 Gedung 1 Pagi

description

Teknologi Bahan

Transcript of Batuan Beku Dalam

Page 1: Batuan Beku Dalam

TEKNOLOGI BAHAN 2

BATUAN BEKU DALAM

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Ditulis oleh :

Nama : Mirza Vidyani

NIM : 1114030018

Kelas : 1 Gedung 1 Pagi

Page 2: Batuan Beku Dalam

1. Granit

 

Proses terbentuk: Batuan ini terbentuk dari hasil pembekuan magma berkomposisi asam

yang membeku di dalam dapur magma, sehingga batu ini merupakan jenis batu beku

dalam.

Massa jenis: sekitar 2,2 – 2,3 gram/cm3

Warna: putih, abu-abu, atau campuran keduanya.

Batuan ini banyak di temukan di daerah pinggiran pantai dan di pinggiran sungai besar

ataupun di dasar sungai.

Batu Granit dapat digunakan sebagai:

Batu bahan bangunan

Monumen

Jembatan

Sebagai dekorasi

Bahan tegel

dll.

2. Gabro

Page 3: Batuan Beku Dalam

 

Proses terbentuk: terbentuk dari magma yang membeku di dalam gunung. Termasuk

batuan dalam

Massa jenis: 2,9 – 3,21 gram/cm3

Warna: Gelap kehijauan, coklat bercampur putih

Karakteristik lain:

Batuan gabro berwarna gelap kehijauan, menunjukkan kandungan silika rendah sehingga

magma asal bersifat basa. Struktur batuan ini adalah massive, tidak terdapat rongga atau

lubang udara maupun retakan-retakan. Batuan ini masih segar dan tidak pernah terkena

gaya endogen yang dapat meninggalkan retakan pada batuan. Batuan ini memiliki tekstur

fanerik karena mineral-mineralnya dapat dilihat langsung secara kasat mata dan mineral

yang besar menunjukkan bahwa mineral tersebut terbentuk pada suhu pembekuan yang

relatif lambat sehingga bentuk mineralnya besar-besar. Derajat kristalisasi sempurna,

bahwa batuan ini secara keseluruhan tersusun atas kristal sehingga disebut

holocrystalline. Tekstur seperti ini menunjukkan proses pembentukan magma yang

lambat. Ion-ion penyusun mineral pada batuan, dalam lingkungan bertekanan tinggi dan

temperatur yang luar biasa tinggi dapat bergerak sangat cepat dan menyusun dirinya

sedemikian rupa sehingga membentuk suatu bentuk yang teratur dan semakin berukuran

besar.

3. Diorit

Page 4: Batuan Beku Dalam

Proses terbentuk: Merupakan batuan hasil terobosan batuan beku (instruksi) yang

terbentuk dari hasil peleburan lantai samudra yang bersifat mafic pada suatu subduction

zone. Biasanya diproduksi pada busur lingkaran volkanis, dan membentuk suatu gunung

didalam cordilleran (subduction sepanjang tepi suatu benua, seperti pada deretan

pegunungan). Terdapat emplaces yang besar berupa batholiths (banyak beribu-ribu mil-

kwadrat) dan mengantarkan magma sampai pada permukaan untuk menghasilkan gunung

api gabungan dengan lahar andesite. Termasuk jenis batuan beku dalam

Massa jenis: 2,8 – 2,9 gram/cm3

Warna: Kelabu bercampur putih, atau hitam bercampur putih

Kegunaan: batu diorit ini dapat dijadikan sebagai batu ornamen dinding maupun lantai

bangunan gedung atau untuk batu belah untuk pondasi bangunan / jalan raya.