BATUAN BEKU ASAM

5
BATUAN BEKU ASAM Batuan beku Asam adalah batuan beku yang bersifat asam, memiliki kandungan SiO2 > 60%, memiliki indeks warna < 20%. Terbentuk langsung dari pembekuan magma yang merupakan proses perubahan fase dari cair menjadi padat di daerah vulkanik dengan temperature tinggi. Pada umumnya batuan beku asam memiliki warna terang, karena terletak pada golongan felsik. Berasal dari magma asam kaya kuarsa, sedangkan kandungan oksida magnesiumnya rendah. Komposisi Mineral Utama : Hornblende, Muskovite, K- feldspar, kuarsa Tambahan : Apatite, Rulite, Zircon, Bijih, Sphare Beberpa Contoh Batuan Beku Asam Rhyolite ü Genesa : batuan ini terbentuk karena proses pembekuan magma yang bersifat cepat ü Warna : cokelat ü Kristalinitas : hipokristalin ü Granularitas : afanitik ü Relasi : equigranular ü Struktur : massive ü Komposisi mineral : plagioklas,mikroklin,biotit,orthoklas,glass ü Kegunaan : untuk bahan campuran semen 2. Granite

description

Materi Kuliah GBG ( Ganesa Bahan Galian) prodi D.III Teknik Pertambangan

Transcript of BATUAN BEKU ASAM

Page 1: BATUAN BEKU ASAM

BATUAN BEKU ASAM

Batuan beku Asam adalah batuan beku yang bersifat asam, memiliki kandungan SiO2 > 60%, memiliki indeks warna < 20%. Terbentuk langsung dari pembekuan magma yang merupakan proses perubahan fase dari cair menjadi padat di daerah vulkanik dengan temperature tinggi. Pada umumnya batuan beku asam memiliki warna terang, karena terletak pada golongan felsik. Berasal dari magma asam kaya kuarsa, sedangkan kandungan oksida magnesiumnya rendah.

Komposisi Mineral

Utama                         : Hornblende, Muskovite, K- feldspar, kuarsa

Tambahan        : Apatite, Rulite, Zircon, Bijih, Sphare

Beberpa Contoh Batuan Beku Asam

Rhyolite

ü  Genesa                         : batuan ini terbentuk karena proses pembekuan magma yang bersifat cepat

ü  Warna                          : cokelat

ü  Kristalinitas                   : hipokristalin

ü  Granularitas                  : afanitik

ü  Relasi                           : equigranular

ü  Struktur                        : massive

ü  Komposisi mineral        : plagioklas,mikroklin,biotit,orthoklas,glass

ü  Kegunaan :                   untuk bahan campuran semen

2.      Granite

ü  Genesa                         : batuan ini terbentuk karena proses pembekuan magma yang bersifat cepat

ü  Warna                          : cokelat

ü  Kristalinitas                   : hipokristalin

ü  Granularitas                  : Fanerik

ü  Relasi                           : Inequigranular

Page 2: BATUAN BEKU ASAM

ü  Struktur                        : masiv

ü  Komposisi mineral        : plagioklas,hornblend,anorthoklas,orthoklas,glass.

ü  Kegunaan                     : sebagai keramik

3.      Aplite

ü  Genesa                         : batuan ini terbentuk karena proses pembekuan magma yang bersifat cepat

ü  Warna                          : cokelat

ü  Kristalinitas                   : hipokristalin

ü  Granularitas                  : Fanerik

ü  Relasi                           : Inequigranular

ü  Struktur                        : masiv

ü  Komposisi mineral        : Hornblend,plagioklas,orthoklas,biotit,adularia,gelas.

4.      Dacite

ü  Genesa                         : batuan ini terbentuk karena proses pembekuan magma yang bersifat cepat

ü  Warna                          : abu-abu

ü  Kristalinitas                   : hipokristalin

ü  Granularitas                  : afanitik

ü  Relasi                           : Inequigranular

ü  Struktur                        : masiv

ü  Komposisi mineral        : Biotit,plagioklas,anorthoklas,adularia,mikroklin,gelas

5.      Diorite

ü  Genesa                         : batuan ini terbentuk karena proses pembekuan magma yang bersifat cepat

ü  Warna                          : abu-abu

ü  Kristalinitas                   :Hipokristalin

Page 3: BATUAN BEKU ASAM

ü  Granularitas                  : Fanerik

ü  Relasi                           : Inequigranular

ü  Struktur                        : masiv

ü  Komposisi minera         : plagioklas,biotit,sanidine,gelas.

ü  Kegunaan                     : Sebagai batu ornamen dinding maupun lantai bangunan gedung atau untuk batu belah untuk pondasi bangunan / jalan raya

Batuan Beku Basa

Batuan beku basa adalah batuan beku yang secara kimia mengandung 45%-52% SiO2 dalam komposisinya. Kandungan mineral penyusunnya di dominasi oleh mineral-mineral gelap (mafic). Batuan beku basa dapat terbentuk secara plutonik maupun vulkanik. Yang terbentuk secara plutonik umumnya adalah batuan dari kerak samudra yang terbentuk dari jalur tektonik divergen, sedangkan yang terbentuk secara vulkanik adalah dari gunung api atau intrusian yang ketebalan kerak buminya tidak terlalu tebal. Kehadiran mineral-mineralnya seperti Olivin, Piroksin, Hornblende, Biotit, Plagiolas dan sedikit Kuarsa. Warna pada batuan beku basa ini umumnya gelap karena kandungan mineralnya yang dominan gelap.

Kelompok Batuan beku Basa

Gabro

Karakteristik :

Genesa : merupakan batuan beku yang terbentuk dengan sangat lambat sehingga menghasilkan warna gelap.

Warna : hitam

Kristalinitas : hipokristalin

Granularitas : afanitik

Relasi : inequigranular

Struktur : masive

Fabric :subhedral

komposisi mineral : biotit,piroksin,kuarsa,olivin,glass

kegunaan : bahan dasar bangunan beton, perbaikan jalan.

Page 4: BATUAN BEKU ASAM

Basalt

Karakteristik :

- Batuan Beku vulkanik

- Ukuran Kristal halus

- Indeks warna 40-70

- Mineral Mafik utama : augit, hipersten, olivine

- Mineral utama felsik : Ca plagioklas