BATUAN BEKU

10
BATUAN BEKU MAKALAH PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR Dibuat sebagai syarat untuk mengikuti Praktikum Geologi Dasar pada Jurusan Teknik Pertambangan Oleh : Ammaruhul Azmy Alzabady (03101002092) UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS TEKNIK 2010/2011 BATUAN BEKU

Transcript of BATUAN BEKU

  • BATUAN BEKU

    MAKALAH PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR

    Dibuat sebagai syarat untuk mengikuti Praktikum Geologi Dasar pada Jurusan Teknik

    Pertambangan

    Oleh :

    Ammaruhul Azmy Alzabady

    (03101002092)

    UNIVERSITAS SRIWIJAYA

    FAKULTAS TEKNIK

    2010/2011

    BATUAN BEKU

  • Pengertian Batuan Beku

    Batuan beku merupakan batuan yang terjadi dai pembekuan larutan silica cair

    dan pijar, yang kita kenal dengan nama magma. Karena tidak adanya kesepakatan

    dari para ahli petrologi dalam mengklasifikasikan batuan beku mengakibatkan

    sebagian klasifikasi dibuat atas dasar yang berbeda-beda. Perbedaan ini sangat

    berpengaruh dalam menggunakan klasifikasi pada berbagai lapangan pekerjaan dan

    menurut kegunaannya masing-masing. Bila kita dapat menggunakan klasifikasi yang

    tepat, maka kita akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

    Contoh Batuan Beku 1

    1. Dasit

    Determinan :

    Warna : abu-abu cerah

    sifat batuan : felsik

    struktur : masif

    derajat kristalisasi : holokristalin

    tekstur : fanerik

    Komposisi(mineralogy)

    Nama mineral 1 : feldspar

    Warna : putih

    Kilap : vitreous

    Kekerasan : 6

    Pecahan : eneven

    Balahan : 2/3

    Bentuk Kristal : monoclinic

    Jumlah dlam % : 35%

    Kegunaan Dasit : Pembangunan jalan, pembangunan perumahan,

    dan

    industri.

    Perusahaan yang menambang : PT. Bara Petro Sakti.

  • 3 1

    2. Gabbro

    Warna : gelap / kehitaman

    sifat batuan : mafik

    struktur : masif

    derajat kristalisasi : holokristalin

    tekstur : fanerik

    Komposisi(mineralogy)

    Nama mineral 1 : olivin

    Warna : hijau kehitaman

    Kilap : vitreous

    Kekerasan : 6-5

    Pecahan : concoidal

    Balahan : 2,1;3,1 forming 90

    Bentuk Kristal : ortorombic

    Jumlah dlam % : 10%

    Nama mineral 2 : piroksen

    Warna : hitam

    Kilap : vitreous

    Kekerasan : 6

    Pecahan : unneven ,concoidal

    Balahan : 2,1

    Bentuk Kristal : ortorombic

    Jumlah dlam % : 50%

    Nama mineral 3 : amphibol

    Warna : hitam

    Kilap : vitreous

    Kekerasan : 5-6

    Pecahan : unneven

    Balahan : 2,1

    Bentuk Kristal :ortorombic

    Jumlah dlam % : 50%

    Kegunaan Gabbro : Bahan baku industri poles (ornament, tegel, dll).

    Perusahaan yang menambang : PT. Baturona Adimulya.

  • 1 2 3

    3. Basalt

    Warna : coklat kehitaman

    sifat batuan : mafik

    struktur : masif

    derajat kristalisasi : hipokristalin

    tekstur : afanitik

    Komposisi(mineralogy)

    Nama mineral 1 : piroksen

    Warna : hijau kehitaman

    Kilap : kaca

    Kekerasan : 6,5

    Pecahan : unneven

    Balahan : ortorombic

    Bentuk Kristal : ortorombik

    Jumlah dlam % : 5%

    Nama mineral 2 : olivin

    Warna : kuning kehijauan

    Kilap : vitreous

    Kekerasan : 6

    Pecahan : unneven ,concoidal

    Balahan : 2,1;3,1 forming 90

    Bentuk Kristal : ortorombic

    Jumlah dlam % : 5%

    Nama mineral 3 : amphibol

    Warna : hitam

    Kilap : vitreous

    Kekerasan : 5-6

    Pecahan : unneven

    Balahan : 2,1

    Bentuk Kristal :ortorombic

    Jumlah dlam % : 10%

    Kegunaan Basalt : Bahan baku industri poles (ornament, tegel, dll).

    Perusahaan yang menambang : PT. Batu Alam Selaras.

  • 3 1

    4. Andesit

    Warna : abu-abu cerah

    sifat batuan : intermediet

    struktur : masif

    derajat kristalisasi : hipokristalin

    tekstur : afanitik

    Komposisi(mineralogy)

    Nama mineral 1 : hornblende

    Warna : hitam

    Kilap : dull to vitreous

    Kekerasan : 5-6

    Pecahan : unneven

    Balahan : tidak dapat terlihat

    Bentuk Kristal : prismatic panjang

    Jumlah dlam % :40%

    Nama mineral 2 : kuarsa

    Warna : putih

    Kilap : vitreous

    Kekerasan : 7

    Pecahan : concoidal

    Balahan : tdak dapat terlihat dengan jelas

    Bentuk Kristal : hexagonal

    Jumlah dlam % : 35%

    Nama mineral 3 : feldspar

    Warna : putih

    Kilap : vitreous

    Kekerasan : 6

    Pecahan : tidak sempurna

    Balahan : 2/3

    Bentuk Kristal : monoclinic

    Jumlah dlam % : 15%

    Kegunaan Andesit : Bahan bangunan.

    Perusahaan yang menambang : PT. Jakindo Perkasa.

  • 5. Andesit Porfori 2 1

    Warna : abu abu kecoklatan sifat batuan : felsik

    struktur : masif

    derajat kristalisasi : hipokristalin

    tekstur : porfiro afanitik

    Komposisi(mineralogy)

    Nama mineral 1 : hornblende

    Warna : hitam

    Kilap : dull to vitreous

    Kekerasan : 5-6

    Pecahan : unneven

    Balahan : tidak dapat terlihat

    Bentuk Kristal : prismatic panjang

    Jumlah dlam % :40%

    Nama mineral 2 : feldspar

    Warna : putih

    Kilap : vitreous

    Kekerasan : 6

    Pecahan : tidak sempurna

    Balahan : 2/3

    Bentuk Kristal : monoclinic

    Jumlah dlam % : 15%

    Kegunaan Andesit Porfori : Bahan bangunan.

    Perusahaan yang menambang : PT. Jakindo Perkasa.

  • 6. Granit 1 2

    Warna : hitam

    sifat batuan : mafik

    struktur : masif

    derajat kristalisasi : holokristalin

    tekstur : porfiro afanitik

    Komposisi(mineralogy)

    Nama mineral 1 : kuarsa

    Warna : putih

    Kilap : vitreous

    Kekerasan : 7

    Pecahan : concoidal

    Balahan : tdak dapat terlihat dengan jelas

    Bentuk Kristal : hexagonal

    Jumlah dlam % : 35%

    Nama mineral 2 : feldspar

    Warna : putih

    Kilap : vitreous

    Kekerasan : 6

    Pecahan : tidak sempurna

    Balahan : 2/3

    Bentuk Kristal : monoclinic

    Jumlah dlam % : 15%

    Kegunaan Andesit Porfori : Bahan bangunan, Ubin.

    Perusahaan yang menambang : PT. Matiming Jaya.

  • 2

    7. Batu Apung 1

    Warna : putih

    sifat batuan : felsik

    struktur : amygdaloidal

    derajat kristalisasi : holokristalin

    tekstur : porfiro afanitik

    Komposisi(mineralogy)

    Nama mineral 1 : kuarsa

    Warna : putih

    Kilap : vitreous

    Kekerasan : 7

    Pecahan : concoidal

    Balahan : tdak dapat terlihat dengan jelas

    Bentuk Kristal : hexagonal

    Jumlah dlam % : 35%

    Nama mineral 2 : feldspar

    Warna : putih

    Kilap : vitreous

    Kekerasan : 6

    Pecahan : tidak sempurna

    Balahan : 2/3

    Bentuk Kristal : monoclinic

    Jumlah dlam % : 15%

    Kegunaan Andesit Porfori : Bahan bangunan rumah sederhana.

    Perusahaan yang menambang : PT. Prima Jaya.

  • 8. Batu Anderit 2 3

    1

    Warna : hitam bercak

    sifat batuan : intermediate

    struktur : masif

    derajat kristalisasi : hipokristalin

    tekstur : porfiro afanitik

    Komposisi(mineralogy)

    Nama mineral 1 : piroksen

    Warna : hijau kehitaman

    Kilap : kaca

    Kekerasan : 6,5

    Pecahan : unneven

    Balahan : ortorombic

    Bentuk Kristal : ortorombik

    Jumlah dlam % : 5%

    Nama mineral 2 : olivin

    Warna : kuning kehijauan

    Kilap : vitreous

    Kekerasan : 6

    Pecahan : unneven ,concoidal

    Balahan : 2,1;3,1 forming 90

    Bentuk Kristal : ortorombic

    Jumlah dlam % : 5%

    Nama mineral 3 : amphibol

    Warna : hitam

    Kilap : vitreous

    Kekerasan : 5-6

    Pecahan : unneven

    Balahan : 2,1

    Bentuk Kristal :ortorombic

    Jumlah dlam % : 10%

    Kegunaan Basalt : Bahan baku industri poles (ornament, tegel, dll).

    Perusahaan yang menambang : PT. Batu Alam Selaras.