batuan beku

17
BATUAN BEKU ( Laporan Praktikum Geologi Dasar ) Oleh NAMA : I Gede Boy Darmawan NPM : 0617041043

description

praktikum batuan beku

Transcript of batuan beku

SESAR/PATAHAN ( FAULT )

BATUAN BEKU( Laporan Praktikum Geologi Dasar )OlehNAMA: I Gede Boy DarmawanNPM: 0617041043

LABORATORIUM GEOLOGI

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

2007LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL PERCOBAAN: Batuan BekuTANGGAL PERCOBAAN: 20 November 2007

TEMPAT PERCOBAAN: Laboratorium Geologi

NAMA

: I Gede Boy Darmawan

NPM

: 0617041043

JURUSAN

: Fisika

FAKULTAS

: Matematika Dan Ilmu Pengetahuan AlamKELOMPOK

: 5

BANDAR LAMPUNG, 20 November 2007MENGETAHUI

ASISTEN

LANGGENG PAMUNGKASNPM. 04170410

BATUAN BEKUOleh

I Gede Boy Darmawan

ABSTRAK

Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk karena pembekuan magma. Bila magma dapat mencapai permukaan bumi dan membeku maka terbentuklah batuan beku luar atau batuan beku ekstrusif. Batuan beku merupakan batuan yang paling banyak karena ditemukan dipermukaan bumi. Hal ini diakibatkan oleh pembentukan muka bumi lebih banyak karena aktifitas geologis dan dalam waktu pembentukanya relatif lebih cepat dibandingkan dengan batuan lain. Dalam praktikum ini telah dilakukan percobaan tentang jenis-jenis batuan beku, mengamati struktur dan texktur batuan beku tersebut. DAFTAR ISILEMBAR PENGESAHAN

i

ABSTRAK

ii

DAFTAR ISI

iii

DAFTAR GAMBAR

iv

DAFTAR TABEL

v

I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1

B. Tujuan Percobaan

2II TINJAUAN PUSTAKA

3III PROSEDUR PERCOBAAN

A. Alat Dan Bahan

5

B. Cara Kerja

5IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Pengamatan

7

B. Cara Kerja

7KESIMPULAN

8DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangBatuan beku terbentuk dari bermacam-macam kristal dan terjadi dari fasa cair dan hampir selalu tidak berlapis. Magma dapat membeku dibawah atau diatas permukaan bumi. Bila membeku dibawah permukaan terbentuklah batuan beku dalam atau batuan beku intrusif. Sering juga disebut batuan beku plutonik. Bila magma dapat mencapai permukaan bumi dan membeku maka terbentuklah batuan beku luar atau batuan beku ekstrusif. Klasifikasi batuan beku didasarkan pada komposisi mineralnya, cara pembentukannya, tekstur dan strukturnya. Batuan beku merupakan batuan yang paling banyak dijumpai dipermukaan bumi.Batuan beku adalah batuan yang terbentuk karena pembekuan magma. Umumnya komposisi batuan beku terdiri dari silika almunia (SiAl). Berdasarkan cara pembentukannya batuan beku dibagi dalam batuan beku dalam ( plitonit ), batuan beku gang dan batuan beku lelehan ( efusif ). Pembagian batuan beku berdasarkan jenis dan komposisi mineral yang dikandungnya pada hakekatnya mempunyai kaitan dengan susunan kimiawi dari magma asalnya.B. Tujuan PercobaanAdapun tujuan dari percobaan ini adalah sebagai berikut :

1. Menentukan nama batuan yang diamati dengan menerapkan sistem koordinat.2. Mengetahui sifat-sifat batuan dari segi warna, tekstur dan komposisi mineralnya.3. Mengetahui proses terbentuknya batuan beku.II TINJAUAN PUSTAKA

Batuan beku sudah banyak dikenal orang dan juga sudah sering dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari, dari hal yang paling sederhana seperti pembuatan jalan sampai ke hal yang sangat rumit seperti pembuatan gedung yang megah. Hanya sedikit sekali orang yang mengetahui asal dari kejadian dari batuan beku ini. Dan kebanyakan orang hanya mengetahui cara mempergunakanya dalam kehidupan ini. Batuan adalah batuan yang terjadi dari pembekuan larutan silika cair dan pijar, yang kita kenal dengan nama magma. Penggolongan batuan beku sudah banyak dilakukan dari dulu sampai sekarang. Berbagai cara telah dilakukan seperti penggabungan jenis-jenis yang sama dalam satu golongan dan pemisahan dari jenis-jenis yang tidak menunjukkan persamaan.

( Graha, 1987 )Magma dapat membeku dibawah atau diatas permukaan bumi. Bila membeku dibawah permukaan terbentuklah batuan beku dalam atau batuan beku intrusif. Sering juga dikatakan sebagai batuan beku plutonik. Sedangkan bila magma dapat mencapai permukaan bumi dan membeku, terbentuklah batuan beku luar atau batuan beku ekstrusif. Batuan beku sangat banyak jenisnya, pengelompokan atau klasifikasi sederhana didasarkan atas tekstur dan komposisi mineralnya. Keragaman tekstur batuan beku diakibatkan oleh sejarah pendinginan magma, sedangkan komposisi mineralnya bergantung pada unsur kimia magma dan lingkungan kristalisasinya.( Magetsari, 1998 )

Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, "api") adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik). Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah ada, baik di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses pelelehan terjadi oleh salah satu dari proses-proses berikut: kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi. Lebih dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, sebagian besar terbentuk di bawah permukaan kerak bumi.

( wikipedia.co.id, 2007 )III PROSEDUR PERCOBAANA. Alat Dan BahanDalam percobaan ini menggunakan alat-alat dan bahan sebagai berikut :

1. Sampel batuan2. Lembar kerjaB. Cara KerjaAdapun langkah-langkah yang dilakukan dalam percobaan ini sebagai berikut :

1. Mengambil beberapa sampel batuan beku dan mengamati batuan tersebut.2. Pengamatan meliputi : warna, tekstur, komposisi mineral dan lain-lain.3. Mengisi tabel sesuai dengan pengamatan4. Menggambar masing-masing sampel batuan yang diamati.IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASANA. Data Hasil PengamatanNama BatuanSifat BatuanTekstur BatuanStruktur BatuanJenis Batuan

HorblandeKerasTrakhitikKeras BeronggaBeku

B. PembahasanBerdasarkan data pengamatan atau percobaan yang telah dilakukan kita dapat mengetahui berbagai macam batuan beku. Baik batuan beku dalam maupun batuan beku luar. Kelompok batuan beku luar terdiri dari semua material yang dikeluarkan ke permukaan bumi baik didaratan ataupun dibawah permukaan laut. Material ini mendingin dengan cepat , ada yang berbentuk padat, debu atau suatu larutan yang kental dan panas, cairan ini biasa disebut lava. Bentuk dan susunan kimia dari lava mempunyai ciri tersendiri.Secara umum batuan beku intrusif dan ekstrusif atau batuan beku umumnya dapat dibedakan dari kenampakan bentuk, ukuran dan hubungan kristal mineral-mineralnya atau disebut tekstur mineral. Batuan beku sangat banyak jenisnya, pengelompokan atau klasifikasi sederhana didasarkan atas tekstur dan komposisi mineralnya. Keragaman tekstur batuan beku diakibatkan oleh sejarah pendinginan magma, sedangkan komposisi mineralnya bergantung pada unsur kimia magma dan lingkungan kristalisasinya. Meskipun batuan beku terbentuk dari pembekuan magma, namun beberapa batuan beku memperlihatkan adanya struktur, seperti struktur blok lava, ropy lava, lava bantal, struktur aliran dan masih banyak lagi.V KESIMPULAN

Setelah melakukan percobaan dan meliha data hasil percobaan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :1. Batuan beku terbentuk dari proses pembekuan magma2. Batuan beku intrusif adalah batuan beku yang terbentuk di bawah lapisan permukaan bumi.3. Batuan beku ekstrusif adalah batuan beku yang terbentuk di atas permukaan bumi.4. Zat pembentuk batuan beku yang paling dominan adalah silika almunia (SiAl)5. Batuan beku yang paling banyak mengandung silika akan bersifat asam dan sebaliknya.DAFTAR PUSTAKA

Graha, Doddy Setia. 1987. batuan dan mineral . Bandung : NOVAhttp://www.google.co.id, Batuan beku wikipediaindonesia.co.id 26/07/2007 - 07:22Magetsari, Noer Aziz.1998. Geology Fisik. Bandung : ITB