Banyakyang Tak SesuaiDENPASAR - Tim jaksa kasus korupsi pen- surat panggilan sebagai tersangka?...
Transcript of Banyakyang Tak SesuaiDENPASAR - Tim jaksa kasus korupsi pen- surat panggilan sebagai tersangka?...
Sub Bagian Humas dan Tata
ftadar Bali
Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Banyakyang Tak Sesuai
TAK SESUAI PERWALI: LED W di Jalan Dewi Sartika Denpasar bentuknya ta! sesuai
dengan Perwali soal reklame.
Penataan Reklame di DenPasar Penelusuran koran ini di lapangan me-
lihat beberapa titik yang dijanjikan akan
ditertibkan oleh DTRP Kota Denpasar ber-
samadengan PolisiPPKotaDenpasartidakiuga ditertibkan. Bahkan, banyak yang
hciiksesuai dengan titikyang sudah diten-tukan. Seperti pertigaan Jalan Sudirman-Waturenggong serta Jalan Teukr Umar.
Misalnya saja LED TV di dePan Ma-tahari Mal tepatnya Jalan Dewi Sartikayang menyebutkan dalam KePutusani{ali Kota Denpasar Nomor I88.45/568/-HK/20L4
tersebut, orientasi dari kepu-. nrsan tersebut adalah mestinya LED TV:tersebut berbentukvertikal, tapi kenyata-annva berbentuk horizontal. "Hal-halsemacam ini sudah sangat melanggar.Aoalaei vang sava tahu, berbeda ukuranriu piiitotl,a bisa berbeda. Apalagi inioiientisi sesuai keputusan wali kotaberbeda dengan di laPanganj's
) Baca BanYak... Hal 31
DENPASAR - Denganturunnyaregtisqipaiakreklame Kota Denpasar dadRp 9,6
miliar pada tahun 2013 ke Rp I'6 milialpada tahun 2014 mehgundang banYak
bertanvaan. Bahkan, dikatakan sangat
iauh ddri keadaan-keadaan sebelumnya'yangterusmengalamikenaikan. t
' Diri beberipa sumber koran inimenyebutkan, beberapa titik penempa-tan lokasi banyak yangbermasalah jikamengacu pada Perwali Nomor 3 Tahun20 l4ientang Penyelenggaraan Reklamedi Kota Denpasar serta KeputusanwaliKota Denpasar Nomor 188'45/568/HK/2014-tentang PenetaPan PolaPenvebaran Peletakan Reklame danpelelakan titlk Rreklame di Kota Den-pasa4 yang kemudian mengatur juga lo-kasi titik penempatan reklame. Namun,tidak juga ditertibkan.
Edisi
Hal
: aumat, \o At[tl ,ots
Ll
dengan
Sub Bagian Humas
Hadar Bali
Edisi
Hal
: tmlr ro Apfrt got$
3t
dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Berdalih Dibangun
SebelumPerwalir BANYAK jukan perpanjangan perizinan. "Kami akan
proses dan kaji oleh tim reklame kamiyanganggotanya dari beberapa SKPD setelahturun ke lapangani' hlahnya.
Menanggapi masalah tersebut, WakilDPRD Kota Denpasar Wayan MarianaWandhira didampingi Ketua Ft'aksiDemokrat DPRD Kota Denpasar AA Sus-ruta Ngurah Putra sangat menyayangkanhal tersebut. Sebab, secara langsung telahmempengaruhi pendapatan daerah soalreklame. Apalagi selama ini Kota Denpasarsudah mendapatkan pajak reklame yangcukup besar pada tahun 2012 yang jum-lahnya mencapai Rp 17,3 miliar. "Sangataneh jika saya melihat hal tersebut. Masakdari Rp 17, 3 miliar turun menjadi Rp 1,6
miliar; kan lucui' ujar Wandhira.Lain lagi dengan AA Susruta Ngurah
Putra. Menurutnya, walaupun sempatterjadi moratorium pemberhentian se-mentara pemberian titik reklame, namuntidak menjadi alasan penerimaan reklameturun. Apalagi reklame yang dijanjikan
Sambungan dari hal 21
ujar sumber yang enggan dikorankannamanya, kemarin (9/a).
Tidakhanyaitu. LEDTVyangadadi ataspospolisi di simpang enam JalanTeukrUrnar juggberrnasalah Pasalnya, tempatyangrencanan-ya akan ditun[rkan tersebut beberapa walculalu tidak hrnjurg diturunkan. "Sampai saat
inibelumadatindaklartutdadDTRPmasalahtersebutj' ucap sumber tepercaya ini.
Kepala Dinas Tbta Ruang dan PerumahanKota Denpasar Made Ifusuma Diputa ketikadihubungi soal LED TV di Ialan Dewi Sartikadepan Matahari Mal berkilah bahwa, itudibangun sebelum diterbitkan Perwali No-mor 3 Tlahun Z|l4. "Pada saat inr perizinanreklame masih ditangani Dinas-Kebersihandan Pertamanan Kota Denpasa?' hlahnfa. -
Ketika disinggung mengenai apakah haltersebut tidak bertentangan ddngan Perwaliyang terbaru saat ini, Ifusuma Diputra ber-dalih pemilik LED TVtersebut baru menga-
DTRP akan ditata ulang selama mora-.torium tersebut tidak pernah dilakukanselama tahun moratorium tersebut.
"Tidak ada tindakan penataan yang sayaIihat selama morator.rum. Dan, tak ada alasan,jika Perwali baru sudah nrun, maka wajibmengikuti Perwaliyangterbaru. Jika melang-gar Perwali, maka wajib didndak' tegasnya.
Tidak hanya itu, Susruta mempertanya-kan juga aturan yang berkaitan denganIzin Mendirikan Bangunan-Reklame(IMB-R) yang menjadi dasar pemberianizin pelaksanaan penempatan reklame.Sementara eksekutif sendiri mengatakanIMB-R mengacu pada perda masalah IMB.
" Kokbisaya mengacu ke Perda IMB, se-
mentara dalam Perda IMB tidak dijelaskanmasalah IMB-R. Kan sangat bertentangandan tidak mempunyai dasar hukum yangjelas. Seharusnya kalau mau ada aturanperalihan seperti Perda Tata liuang, ataukalau mau buatkan aturan berbeda yangkhusus mengatur masalah IMB-R terse-buti' imbuhnya. (hen/yes)
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
ftadar Bali
Edisi
Hal
: jurno{ , to [pr,t rof
.21
Ketika winasa Diperiksa selama Lima Jarn dalam Dua Kasus
Langsung Sakit Saat Statusnya Iadi
Tersangka Kasus Perdin: Meskisaatinisedang
mendekam dalam tahanan,bukan berati kasus trulum
yang menimpa mantan bupatifembrang I Gede Winasa be-rakhir. I(emarin (9/a) bupati
Iembrana selama dua periodeitu diperiksa secara maraton
selama lima jam di Kej'aksaan,Negeri (Kejari) Negara.
DONATUS OPENG, Negara
PEMERIKSAAN terhadap Winasadilakukan mulai pukul 11.00, danbaru dihentikan sekitar pukul 16.00.
usAl DIPERIKSA: winasa meigaku kelelahan setetah diperiksa selama lima jarp,di Kejari Negara, kemarin.
Itu pun karena Winasa mengakusakit. Data yang berhasil dikumpul-kari koran ini menyebutkan, !,Vinasatiba di Kantor Kejari Negara sekitarpukul 11.00 setelah dijernput timpienyidik dari Rumah Tahanan Neg-ara (Rutan) Negara. Setelah tiba dikejari, ia langsung dihadapkan padadua orang penyidik Kejaksaan Tinggr(Keiati) BaIi Gede Arthana dan Budidi ruangan Kajari Negara.
Kali ini Winasa diperiksa sebagaisaksi dalam kasus dugaan korupsipemberian beasiswa kepada paramahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kese-hatan (Stikes) dan Sekolah Tingg IhnuTeknologi fembrana (Stitna) tahun2009 dan 20t0lalu. Ia diperiksa sebagaisaksi atas dua tersangka lainny4 s
) Baca Langsung... Hal 31
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
ftadar Bali
Edisi
Hal
: Ourdt , 1o /rtgert ao(S
. tf
Baru Dapat Dua Pertanyaan
Kasus Perdinr LANGSUNG' Sambungan dari hal 21
mantan Kadis Dikporaparbudf embrana I Nyoman Suryadi danAnak Agung Gede Putrayasa.
Penyidik Kejati Bali Gede Ar-tana usai pemeriksaan men-gatakan, dalam pemeriksaankemarin Winasa disodorkan45 pertanyaan untuk seorangtersangka. Jadi, untuk'dua ter-sangka dia harus menjawab 90pertanyaan selama lima jampemeriksaan. Pertanyaan ini dia-jukan berkaitan dengan prosespengajuan, seleki dan pencairanbeasiswa bagi para mahasiswaStikes dan Stitra yang saat itu ma-sih bemaung di bawah YayasanTat Twan Asi milik Gede \Mnasa.
"Pertanyaan kami masih sep-utar proses pengajuan, seleksi,dan pencairan. beasiswa ke-pada kedua perguruan tinggitersebut selama tahun 2009-2010 lalu. Termasukkebijakan '
yang dikeluarkan PemkabIembrana unfuk melaksanakanprogram tersebuti' tegas GedeArtana kepada wartawan.
Hal itu dibenarkan Winasausai diperiksa kemarin. Iamengaku agak sakit setelahdiperiksa selama lima jam diKejari Negara. Meski begitu iamampu menjawab sebanyak
Kajari terpaksa menunjuk INengah Nurlaba mendampin-gi Winasa. Menurut Teguh,pemeriksaan ini merupakankali pertama dilakukan dalamstatus Winasa sebagai ter-sangka. Teguh memastikan,dari pemeriksaan ini akanmemunculkan tersangka barudalam kasus perjalanan dinasdi Pemkab Jembrana.
45 pertanyaan untuk seorangtersangka dalam kasus korupsipemberian beasiswa tersebut.Jadi, ia mengaku masih bisamenjawab 90 pertanyaan un-tuk dua tersangka dalam kasuskorupsi yang sama.
Setelah diperiksa selama limajam dalam kasus korupsi ini,Winasa akhirnya diperiksa lagisebagai tersangka dalam ka-
'sus perjalanan dinas (perdin)tahuq72009-2010 di PemkabIembiana. Kalau dalam pe-meriksaan sebelumnya Winasatidak perlu didampingi kuasahukum, dalam pemeriksaankedua ia. harus didampingikuasa hukum karena diperiksaselaku tersangka.
"Namun baru mendapat duapertanyaan, \ivinasa sudah men-galu sakit sehingga pemeriksaanharus ditunda. Itu sebabnya,pemeriksaan berikutnya akandilakukan tanggal 16 April2015.Kesepakatan ini dibuat bersamasaat dilakukan penundaan pe-meriksaan kemarini' kata KajariTeguh Subroto.
Saat didampingi Kasi PidsusPutu Sauca Arimbawa Tusan,Teguh Subroto mengatakanpeineriksaan terhadap Winasasempat ditunda tiga kali karenaWinasa belum bisa menun-juk kuasa hukum. Karenanya
"Soal berapa banyak orangyang akan dijerat mendampin-gi Winasa sebagai tersangka,tergantung keterangan Winasadalam pemeriksaan nanti.Yang penting Winasa tidakbakal sendiri menjadi tersang-ka dalam kasus perjalanandinas yang merugikan keuan-gan negata Rp 600-juta lebih,"katanya. (*/yes)
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
ftadar Bali
Edisi
Hal
: JLhat , (b *pnr\ k)\r
. ,.i
Pengacara Ayu Sri lilat Ludah SendiriSebut KriennyaTak l};ffiiff"'ffiHil".i1'fiii:X'ffffilX1tP e rn ah Ja di Te rs an gka "+;;i5: ifra;;5;;|x1/,:,;'o'"TTti".*"
DENPASAR - Tim jaksa kasus korupsi pen- surat panggilan sebagai tersangka? Tetap
gadaan lahan Gunakia akhimya mengungkap- jaksa men€atakan tidak benar. "Tidak benar
Lan soal status Gusti Ayu Sri Wahyuni yang se- itu. Tidak benar itu. Itu hanya manpver pen-
belumnydsempatdinyitakansebagaitersangka gacaranya biar seolah - olah bekerja sama
namunjberuUhtr laai saksi. Kasi Intel Kejari dengan kliennyai'sodoknya. - . . .
KlungkungSuhadimengatakaqbahwastatusSuhaditetapmengatakanbahwatidakadaayu Sil Wahyuni adalah Jaksi bukan tersangka. penetapan tersangka Sri Wahyuni r..r
i'Nggak benar itu. Ngawur pengacaranya ) Baca Pengacara'.. Hal 31
DENGARKANSAKS|:TerdakwaWayanCandra.(kanan)mendeng4rkanketerangansaksiJ"iiepip Wif.yah Baiidan ppATK'di Pengadilan Tipikor Denpasar, kemarin',
,*lJi.tc
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
ftadar Bali
Saksi Kasus Candra Sebut
BankTeledorsaat ini masih salaij' kilahnya
Kenapa sebelumnya bilangsudah tersangka jadi saksi tanpaSP3? "Ya, tolong ralat ya, me-mang benar masih saksi. Sayasampai ditelepon sarna jaksa diKlungkung," kilahnya lagi. Diajuga mengatakan kalau k:isihandengan jaksa di Klunglung,setelah dia membuka kalau kli-ennya tersangka. "Saya kasihandengan tim jaksanya, tolong ralat,ya. KJien saya tidak tersangka,koki' ungkapnya sambil tertawa.
Seperti halnya berita sebel-umnya, jauh hari sebelumnyamemang ada rumor kalau SriWahl'uni menjadi tersangka.Namun, malah terungkap dalamsidang Wayan Candra terakhir diPengadilan Tipikor Kamis lalu.Iantaran Sri Wahyuni tidak bisahadir sebagai saksi di luar berkasdengan alasan hamil tua. Dan,akhirnya pengacara NyomanWisnu menjelaskan memang se-belumnya Sri Wahluni sempatm6njadi tersangka, namun baliklagi menjadi saksi setelah dia
I PENGACARA
Sambungan dari hal 21
Yang ada Sri Wahyrni yangdipinjam namanya oleh Can-dra masih sebatas saksi.
Pengacara Sri Wahyuni, Nyo-man Wisnu ketika dikonfirmasimalah "menjilat ludahnya"sendiri. Sebelumnya, dia men-gatakan memang kliennyatersangka dalam kasus ko-rupsi terkait mantan bupatiKlungkutrg Wayan Candra.Lantaran' sudah menerimasurat perqanggilan sebagai ter-sangka. Dan, diubah dari ter-sangka menjadi saksi, setelahdia mengaku marah - marahdi Kejari Klungkung. Namun,mengubah gtatus ini tanpa SP3.
Kemarin ketika.dikonfi rmasibalik malah mengaakan bahwakliennya ini bukan tersangka." Ndnk, lalat - lalati' ungkapnyasambil cengengesan. Ralat apalalat? "Ralat - ralat, sayajelaskanmemangklien sala bukan tersang-ka Memangmasih salsi, sampai
menggunakan nama oranglain dan dimasukkan ke rek-ening orang lain dari hasil tin-dak pidana itu masuk kategorimenyembunyikan transaksi.Namun, dia juga mengatakan,bahwa ada keteledoran pihakbank. Lantaran transaksi yangteqadi, malah tidak dicatat sum-ber dana dan unnrkkepentinganapa. "Ini juga ada keteledorandari pihak bankj' ungkapnya.
mengaku protes ke kejari. Diajuga memastikan penghapusanstatus tersangka Sri Wahyunitanpa ada SP3.
Sementara itu, sidang kasus ko-rupsi mantan Bupati KlungkungWayan Candra dilanjutkan ke-marin. Dalam sidang kemarinmemeriksa 2 saksi. Dua saksi iniadalah saksi dari BPKp WilayahBali danPPATK (Pusat pelaporandan Anilisa Transaksi Keuangan).Dalam siCang ini pihak ppATKjuga mengatakan bahwa pihakbank juga teledor lantaran tidakmelakukan pencatattur.
Saksi pertama adalah pihakPPATK Muhamad Novian. Diaawalnya menjelaskan dulu mak-na dari transaksi mencurigakan.Terkait dengan kasus Candra,dia mengaku memang sudahmendapatkan resume menya-takan ada tindak pidana dalamtransaksi Candra. "Ini transaksimencurigakan, karena tidaksesuai dengan profil dan karak-teristik;' ungkap Novian.
Dia juga mengatakan, bila
Sedangkan dari saksi BPKPDoso Sukendra, memastikanmemang ada kerugian.negaradalam proses peqgadaan lahandermaga. Namun, sempat adaperdebatan antara saksi denganhakim terkait dengan kondisilokasi yang tidak jelas posisinya.Selain iru, juga sempat diserangoleh pengacara terdakwa terkaitdengan tidak adanya klarifikasipihakBPKPkeBPN.
Seperti halnya berita sebel-umnya, nilai total korupsi dan .
gratifikasi atas terdaknra Candraadalah Rp 60 miliar lebih atauRp 60.026.654.2 I B. (arrly€s)
Edisi
Hal
: lrr/nal , lO fpUt AS
sl