Bandage Dan Persiapan Operasi

8/18/2019 Bandage Dan Persiapan Operasi

1/6

BAB I

PENDAHULUAN

Bedah atau operasi adalah semua tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif

dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani. Pembukaan tubuh ini

umumnya dilakukan dengan membuat sayatan. Setelah bagian yang akan ditangani ditampilkan

dilakukan tindakan perbaikan yang akan diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka. Operasi

merupakan tindakan pembedahan pada suatu bagian tubuh. Pembedahan merupakan suatu

tindakan yang dilakukan di ruang operasi rumah sakitdengan prosedur yang sudah ditetapkan.

(Syamsuhidajat, 2!".

Operasi adalah kegiatan yang memerlukan perhatian ekstra namun tidak jarang operasi

berlangsung dengan lancar dan sukses namun pasca operasi terjadi infeksi pada jahitan atau luka

tersebut terbuka kembali.luka terbuka ataupun infeksi luka pasca operasi merupakan masalah bagi

ahli bedah. hal ini dapat menyebabkan infeksi dan justru membuat kesembuhan pasien semakin

tertunda.#nfeksi yang terjadi banyak disebabkan karena adanya kontaminasi kuman dari dalam

penderita atau he$an (endogen" dan ada yang berasal dari luar (eksogen", untuk itu perlu

dipehatikan dalam pemilihan jenis bandage (perban" maupun cara pemakaiannya, namun dariyang dijelaskan diatas, yang tidak kalah pentingnya adalah persiapan operasi dimana semua

membutuhkan kerapihan, dan ketelitian, serta kondisi steril agar $aktu opeasi semua bejalan

lancar.

Berdasarkan latar belakang diatas, pada praktikum kali ini akan dijelaskan

bagaimana persiapan operasi dilakukan dan bagaimana cara pera$atan luka paska operasi dengan

teknik bandage yang baik dan benar agar kondisi pasien dapat terkontrol dengan baik.

BAB II

PEMBAHASAN2.1 Persiapan Hewan Sebelum Operasi

%. &e$an tidak dibei makan '%2 jam dan tidak diberi minum 2' jm sebelum operasi

2. Beberapa hari sebelum operasi he$an dimandikan (terutama bila bulunya kotor", dikeringkan

(dilap dengan handuk kering dan pengeing bulu", kemudian dilakukan pencukuran bulu.

)ara pencukuran bulu*

a. Bulu dibasahi sabun

b. Pencukuran bulu dilakukan searah dengan rebah bulu

c. Setelah dicukur, daerah yang akan dioperasi dibersihkan dengan kapas yang dibasahi air,

kemudian dikeringkan (dilap dengan handuk kering"

+. ntuk memudahkan pencukuran bisa dilakukan pengekangan sebelum dilakukan pencukuran

menggunakan -cepromaine (,!,2! ml/kg BB #0", yang berefek setelah 2+ menit

sejak penyuntikan.

1. akukan pengosongan urin (menggunakan kateter" dan feses (dengan enema".

!. &e$an diberi premedikasi -tropin Sulfat ,2!3 dosis ,1 mg/kg BB, diinjeksikan

subkutan. 4unggu selama %%! menit untuk menunggu onset kerja obat tersebut, apabila sudah

ada pengaruhnya, maka mukosa mulut tampak mengering. 5emudian suntikkan campuran

6ylaine 23 dosis 2mg/kg dan ketamin %3 dosis %! mg/kg secara intamuskuler sesuai dengan

dosis. (&endro, 2%1"

2.2 Persiapan Operator

Penggunaan penutup kepala, masker, baju operasi, penutup spatu, sarung tangan.

)uci tangan dengan menggunakan chlorhe6idine, tetapi jika alergi dapat menggunakan

povidone iodine.


2/6

5edua tangan dicuci selama 2+ menit, sebelum menggunakan gloves tangan harus

dibersihkan dengan tissue antiseptic terlebih dahulu.

Pemasangan baju operasi dibantu oleh asisten

Pemasangan sarung tangan dilakukan dengan beberapa teknik *

gloves teknik dimana tangan tidak bersentuhan secara lansung dengan gloves.

Open teknik dimana tangan langsung bersentuhan dengan gloves

-sisten teknik, dilakukan dengan bantuan asisten.

Penggunaan peralatan operasi yang sudah steril yang disiapkan oleh operator yang steril. Saat melakukan operasi tangan tidak boleh menyentuh bagian tubuh yang lain untuk

menghindari kontaminasi.

&al lain yang harus dihindari yaitu melepaskan blade menggunakan tangan tapi dengan

needle holder.

2. Persiapan Alat Operasi Sebelum Operasi

Pengemasan dan penyimpanan peralatan operasi bedah.

ntuk mengetahui apakah peralatan sudah steril atau belum digunakan chemical indicator

strip.

7isimpan dalam plastic, disegel dan diberi label atau tanda untuk mempermudah.

7isimpan dalam lemari khusus. Penyimpanan dilakukan selama '8 minggu. Sterilisasi dilakukan dengan cara alatalat tersebut dimasukan kedalam autoclaving pada suhu

%2% ) selama 2 menit.

2.! Pen"iapan Alat Sebelum Di#una$an

buka segel, kemudian alat diletakan di atas meja peralatan.

proses pembukaan dilakukan langsung oleh operator.

Operator menyusun peralatan operasi dimeja operasi sesuai urutan *

% 9eedle holder

% Pinset

% -llis tissue forceps

% mayo scissor

% gunting kasa

1 to$el klem

1 artery forceps

% scalpel

:arum

5asa steril

Benang nonabsorbable

0onofilament

0ultifilament

9atural atau synthetic

2.% Pen#ertian Ban&a#in#

4indakan pembalutan pada luka pasca operasi atau luka karena traumatik. 7imana tujuan

dari bandaging adalah untuk membatasi gerak pada he$an untuk menyentuh atau menggores

bagian luka. (;..


3/6

ntuk mengeringkan luka

ntuk memberikan tekanan yang membantu mencegah pembengkakan atau perdarahan

(;..


4/6

Ban&a#in# $a$i * ntuk membalut kaki, tempatkan beberapa kain kassa steril di atas luka.

0asukkan bola kapas di antara jari kaki dan tahan di tempat dengan pita perekat yang mengitari

bagian ba$ah kaki dan kembali di bagian atas sampai kaki yang pas dibungkus.(S$aim.%=="

Ban&a#in# ab&omen* perban ini digunakan untuk melindungi kulit perut, panggul atau

untuk mencegah cakaran atau goresan kucing pada daerah tersebut. &al ini dibuat dengan

mengambil potongan persegi panjang dan memotong sisi sisinya untuk membuat simpul. 7engan

meletakan perban pada bagian dorsal kemudian disimpul pada bagian ventral. (S$aim.%=="

Ban&a#in# mata *4empatkan kasa steril persegi di atas mata yang luka kemudian perban

dibalutkan di sekitar kepala yang kemudian dibalut lagi dengan perekat. Pembalutan tidak

dianjurkan untuk tidak terlalu ketat dan bagian telinga tidak boleh ikut terbalut supaya telinga

dapat bebas bergerak.(S$aim.%=="


5/6

Eliabet) /ollar *adalah untuk mencegah si kucing agar tidak menjilat atau menggigit,

atau juga mencakar bagian tubuhnya yang terluka dan dalam masa penyembuhan. Perangka medis

ini didesian secara khusus agar kucing tetap dapat makan dan minum, dan hanya membatasi gerak

mulutnya agar tidak dapat menjilati tubuhnya atau lehernya, atau mencegah kakinya untuk

mencakar bagian leher dan kepala yang sedang terluka. Sebenarnya @)ollar ini tidak hanya

digunakan oleh kucing saja, melainkan juga digunakan oleh he$anhe$an lain, seperti anjing,

yang dalam masa penyembuhan. 0eskipun desainnya sudah dibuat sedemikian rupa, tetapi ada

beberapa he$an yang tidak mau makan kalah kepalanya masih terhalang perangkat ini. 0aka,

tetap mesti dilepaskan sementara $aktu selama makan dan minum.(S$aim.%=="

BAB III

PENU'UP

Persiapan operasi adalah prosedur penting yang harus disiapkan agar saat operasi tidak ada

sesuatu yang miss dan operasi bisa dijalankan dengan lancar. Persiapan operasi ini meliputi daari

persiapan he$a, alat, dan juga operator. Bandage adalah salah satu cara pera$atan luka postoperatif dimana tujuan nya adalah untuk membatasi gerak pada he$an untuk menyentuh atau

menggores bagian luka. 4ujuan lain dari bandaging adalah untuk melindungi luka dari bakteri

lingkungan, untuk menyerap sekresi luka, untuk mengeringkan luka dan untuk memberikan


6/6

tekanan yang membantu mencegah pembengkakan atau perdarahan. Perhatikan cara dan jenis

bandage yang digunakan karena hal tersebut turut serta menjadi faktor yang mempercepat

kesembuhan luka.

DA0'A PUS'AA

&endro Boimau, 2%1. Posedur Operasi. niversitas 9usa )endana. 5upang

&idayat, 0usrifatul. 2=. Keterampilan Dasar Praktik Klinik untuk Kebidanan. :akarta *

Salemba 0edika.0aroeki, 7johansyah. %==1. Ilmu Bedah Luka dan Perawatannya. Surabaya * -irlangga

niversity Press.

;..

Bandage Dan Persiapan Operasi

Documents

Transcript of Bandage Dan Persiapan Operasi