3. Pembongkaran Perbaikan Dan Pemasangan Ban Luar Dan Ban Dalam
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana ...
Transcript of BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana ...
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 0
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 1
DAFTAR ISI
IDENTITAS PENGISI ....................................................................................................................... 3
STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN ........................................................... 4
STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINANA, SISTEM PENGELOLAAN,
PENJAMINAN MUTU DAN SISTEM INFORMASI .................................. 7
STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN ...................................................................... 27
STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA ............................................................................. 35
STANDAR 5 KURIKULUM PEMBELAJARAN DAN SUASANA KADEMIK ............. 40
STANDAR 6 PEMBIAYAAN SARANA DAN PRASARANA ........................................... 44
STANDAR 7 PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN
KERJASAMA ....................................................................................................... 53
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 2
DATA DAN INFORMASI
SEKOLAH TINGGI
IDENTITAS
Nama Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu
Yogyakarta
Alamat : Jalan Mendungwarih 125 Giwangan
Yogyakarta
No. Telepon : 0274 – 410350
No. Faksimili : 0274 – 410350
Homepage dan E-Mail : staitbias.ac.id/ [email protected]
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Institusi : Dj.I/351/2010, 10 Juni 2010
Pejabat yang Menerbitkan SK : Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Program studi yang dikelola oleh Sekolah Tinggi:
1. Manajemen Pendidikan Islam (MPI) (Jenjang pendidikan S1)
2. Manajemen Dakwah (MD) (Jenjang pendidikan S1)
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 3
IDENTITAS PENGISI BORANG
SEKOLAH TINGGI
Nama : Danang Dwi Prasetyo
NIDN :
Jabatan : Ketua
Tanggal Pengisian : 05 Maret 2019
Tanda Tangan :
Nama : Syarif Hidayat
NIDN : 2124097902
Jabatan : Pembantu Ketua I
Tanggal Pengisian : 05 Maret 2019
Tanda Tangan :
Nama : Denas Hasman Nugraha, M.E.K
NIDN : 2105128502
Jabatan : Pembantu Ketua II
Tanggal Pengisian : 05 Maret 2019
Tanda Tangan :
Keterangan:
* Untuk Universitas atau Institut, borang ini diisi oleh Fakultas.
** Untuk Sekolah Tinggi, borang ini diisi oleh Sekolah Tinggi.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 4
STANDAR 1.
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN
SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian sekolah tinggi
1.1.1 Visi
Menjadi Perguruan Tinggi yang mempelopori pengelolaan pendidikan dan
dakwah Islam berbasis akidah shahihah, akhlakul karimah dengan
kompetensi dan ketrampilan berdaya saing global dalam mengembangkan
pengelolaan pendidikan Islam dan institusi dakwah secara aplikatif dan
terpadu.
1.1.2 Misi
a. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi sebagai pengejawantahan
dakwah Rasulullah Muhammad SAW secara faktual dan solutif
berlandaskan kaidah ilmu amaliah dan amal ilmiah.
b. Mengembangkan kurikulum Pendidikan Tinggi dalam basis akidah
shahih, mengembangkan pembinaan kepribadian yang tangguh dan
ketrampilan global secara terpadu.
c. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan
secara produktif dan memiliki daya solusi yang tinggi terhadap
permasalahan umat.
d. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang dakwah
dan pengelolaan pendidikan.
e. Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan.
1.1.3 Tujuan
a. Melahirkan generasi bangsa berkualitas, cerdas, berkepribadian dan
berketerampilan menghadapi tantangan bangsa yang terus menerus
berkembang dari Pendidikan Tinggi Agama Islam yang didukung
jaringan persekolahan secara terpadu.
b. Merumuskan pengembangan pemahaman Al-Qur’an untuk mendukung
praktik kehidupan Islami dengan Akidah yang shahih sebagaimana
pemahaman Rasulullah SAW dan para sahabat Radhiyallahu‘anhu.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 5
c. Mentransformasikan nilai-nilai Islam secara aktual dan ilmiah dalam
konteks Rahmatan Lil’alamin yang mengedepankan kemandirian dan
kemaslahatan dalam rangka mengaktualisasikan fungsi kholifah fil Ardh.
1.1.4 Sasaran dan strategi pencapaian
Dalam menjalankan misinya untuk mencapai visi, Sekolah Tinggi Agama
Islam Terpadu Yogyakarta menetapkan sasaran sebagai berikut;
a. Karya penelitian mahasiswa dengan menggunakan analitis-kritis
kompetensi Manajemen Pendidikan Islam & Manajemen Dakwah Islam
yang menyentuh problem riil masyarakat berupa analisa kelayakan
institusi pendidikan Islam
b. Karya ilmiah dosen yang dipublikasikan secara lokal maupun nasional
c. Lulusan tepat waktu studi.
d. Lulusan berkarya pada jaringan dan atau di masyarakat sesuai bidang
keahlian
e. Penilaian Kinerja Dosen dan Sistem Perkuliahan.
Strategi Pencapaian
a. Memperkuat dan menjaga eksistensi kelembagaan dengan
memperpanjang izin operasional, mengupayakan efektifitas pengelolaan
serta mendapatkan status hasil akreditasi dari BAN-PT.
b. Mengembangkan jejaring recruitment mahasiswa maupun jejaring
penempatan alumni dengan basis komunitas.
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen melalui studi lanjut atau
short cource yang relevan dengan program studi yang ada di STAIT
Yogyakarta serta melakukan perkaderan tenaga yang dibutuhkan oleh
STAIT Yogyakarta.
d. Kerjasama dengan berbagai pihak yang dapat membantu peningkatan
eksistensi dan kualitas STAIT Yogyakarta.
e. Pemenuhan kebutuhan dan rehabilitasi sarana maupun prasarana yang
dimiliki untuk memenuhi kebutuhan STAIT Yogyakarta.
f. Meningkatkan kualitas perkuliahan dengan mengembangkan metode
dan sarana pembelajaran dengan menjaga tingkat kompetitif dan inovasi
termasuk kelengkapan Laboratorium sekolah dan perpustakaan.
1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman civitas
akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi
dan tujuan STAIT Yogyakarta.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 6
Upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan STAIT Yogyakarta:
a. Memberikan informasi dan pemahaman mengenai visi, misi dan tujuan
program studi kepada civitas akademika dan tenaga kependidikan dalam
sebuah pertemuan, rapat senat, rapat dosen dan rapat pimpinan dan
karyawan.
b. Visi, misi dan tujuan program studi disosialisakan melalui penempelan
c. di tempat-tempat startegis yang dapat terlihat.
d. Sosialisasi visi, misi dan tujuan Sekolah Tinggi kepada mahasiswa
disampaikan pada acara Stadium General yang dihadiri semua mahasiswa
pada setiap awal kuliah baik pada semester gasal. Terlebih bagi mahasiswa
baru, mereka diberikan sosialisasi tentang visi, misi dan tujuan Sekolah
Tinggi pada saat acara penyambutan mahasiswa baru sebagaiman acara
Training motivasi, Masa Orientasi Mahasiswa Baru dan sebagainya. Dalam
forum ini semua mahasiswa diberikan waktu untuk memberikan komentar
balik, dan juga diberikan tugas bagaimana strategi mewujudkannya bagi
civitas akademika.
e. Sosialisasi visi, misi dan tujuan secara umum melalui lieflet dan bosur.
Tingkat pemahaman civitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga
kependidikan tentang visi, misi dan tujuan STAIT Yogyakarta:
a. Bagi dosen tingkat pemahaman mereka terhadap visi, misi dan tujuan
Sekolah Tinggi sangat baik. Hal ini karena mereka banyak terlibat dalam
perumusan visi, misi dan tujuan Sekolah Tinggi. Disamping itu mereka
diwajibkan baik dalam forum kuliah atau forum lain dapat ikut serta secara
aktif mensosialisasikan visi, misi dan tujuan.
b. Bagi mahasiswa tingkat pemahaman mereka terhadap visi, misi dan tujuan
juga baik. Hal ini karena di samping melalui stadium general, Orientasi
Dasar keislmanan, kegiatan pesantren mahasiswa serta dalam disampaian
para dosen melalui tatap muka perkuliahan.
c. Bagi tenaga kependidikan pemahaman mereka terhadap visi, misi dan
tujuan Sekolah Tinggi baik. Hal ini karena mereka terlibat dalam
menyebarkan visi, misi dan tujuan kepada para mahasiswa.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 7
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN,
SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Tata Pamong
Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem
pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam
universitas/institusi yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus
di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun
sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola
yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip
keadilan.
Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan
kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan
Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mengelola program studi.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas/Sekolah
Tinggi untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang
kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.
Sebagai lembaga pendidikan yang membidangi pelaksanaan akademik di Sekolah
Tingi Agama Islam Terpadu jogja, memiliki sistem tata pamong sebagai berikut :
1. Untuk membangun kredibelitas, Ketua Yayasan – sebagaimana pejabat
struktural lainnya—dipilih secara demokratis, dalam arti dipilih secara
langsung oleh dosen dan mahasiswa melalui serangkaian mekanisme yang
dilaksanakan oleh kepanitiaan yang diangkat oleh Ketua Yayasan STAIT
Yogyakarta. Hasil pemilihan tersebut selanjutnya diusulkan oleh penitia
kepada pimpinan, untuk ditetapkan. Mekanisme pemilihan dan
pengangkatan pimpinan Ketua STAIT Yogyakarta diatur dalam Statuta
tahun 2016.
Dokumen yang dipergunakan dalam mekanisme ini adalah meliputi :
a. Surat Keputusan Ketua Yayasan tentang kepanitiaan pemilihan
Pimpinan
b. Daftar calon Ketua STAIT Yogyakarta.
c. Daftar hadir dalam rapat pemilihan Ketua STAIT Yogyakarta
d. Berita acara/notulen hasil pemilihan Ketua STAIT Yogyakarta
e. Laporan tertulis hasil pemilihan ketua STAIT Yogyakarta
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 8
2. Untuk membangun transparansi, menjunjung tinggi semangat musyawarah,
terutama dalam hal-hal yang bersifat strategis, semisal persiapan perkuliahan,
persiapan kegiatan akademik semacam PPL, pengembangan kurikulum,
evaluasi kinerja Ketua STAIT Yogyakarta dan dosen, dan sebagainya. Semua itu
dibahas dalam forum rapat akademik yang dilaksanakan sekurang-kurangnya
dua kali setiap semester. Prinsip musyawarah yang dijunjung tinggi STAIT
Yogyakarta dalam Statuta STAIT Yogyakarta Tahun 2016.
3. Untuk membangun akuntabilitas, Ketua STAIT Yogyakarta melaporkan kinerja
program studi secara berkala, berupa laporan akademik Prodi pada setiap
penghujung semester dan laporan tahunan pada setiap akhir tahun akademik.
Laporan tersebut diajukan kepada Ketua Yayasan melalui Pembantu Ketua I.
Ketentuan tentang pelaporan kinerja program studi diatur dalam Peraturan
Ketua STAI Jogja.
4. Untuk membangun kebertanggungjawaban, Ketua STAIT Yogyakarta
melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang
telah disepakati pada forum rapat kerja serta ditetapkan oleh Ketua Yayasan.
Adapun Tugas pokok dan fungsi Ketua STAIT Yogyakarta mengkoordinasi
pelaksanaan semua kegiatan akademik di program studi. Sedangkan tugas
pokoknya adalah merancang, melaksanakan, mengendalikan, dan
melakukan tindak lanjut semua aktivitas akademik.
5. Untuk membangun keadilan pada Ketua STAIT Yogyakarta
a. Memperlakukan semua dosen dan mahasiswa sesuai dengan hak dan
kewajibannya secara proporsional.
b. Membuka dan mengakomodasi setiap kritik dan saran dari dosen dan
mahasiswa. Kritikan dan saran tersebut dihimpun oleh Prodi dengan cara:
(1) menghimpun umpan balik dari dosen dan (2) menyediakan kotak saran.
Pada setiap penghujung semester, kegiatan penghimpunan kritik dan saran
tersebut dijadikan sebagai salah satu bahan evaluasi dan tindak lanjut.
c. Memberikan penghargaan kepada dosen dan mahasiswa yang berprestasi
serta memberikan sanksi kepada dosen dan mahasiswa yang melakukan
pelanggaran, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas/Sekolah Tinggi
Gambarkan struktur organisasi Fakultas/Sekolah Tinggi serta tugas/fungsi
dari tiap unit yang ada.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 9
Dalam pelaksanaan struktur organisasi, koordinasi dan cara kerja di Sekolah Tinggi
Agama Islam Terpadu Yogyakarta adalah sebagai berikut :
Badan Penyelenggara / Senat Sekolah Tinggi
1) Badan Penyelenggara STAIT Yogyakarta mempunyai tugas menyelenggarakan
dan mengembangkan STAIT Yogyakarta.
2) Berdasarkan kelayakan operasional mulai periode kepemimpinan kedua
Yayasan berkewajiban membentuk Senat Sekolah Tinggi untuk menjalankan
dan melanjutkan fungsi dan tugas pokok Badan Penyelenggara.
3) Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada ayat (1) , Yayasan Bina Anak
Sholeh mempunyai fungsi:
a. Menetapkan kebijaksanaan lembaga dan Statuta STAIT Yogyakarta.
b. Menetapkan pendirian dan pengembangan Program Pendidikan sesuai
ketentuan aparat yang berkesusaian.
c. Memilih dan menetapkan Ketua atas usulan Senat dan ketentuan lain yang
berlaku.
d. Menetapkan struktur organisasi STAIT Yogyakarta. Personalianya atas usul
Pimpinan STAIT Yogyakarta dan memperhatikan pertimbangan Dewan
Penasehat dan ketentuan yang berlaku.
e. Menerima dan mengesahkan pertanggungjawaban STAIT Yogyakarta.
f. Memberi dan menerima bantuan pihak luar.
g. Menetapkan dan mengangkat tenaga Dosen tetap, tenaga administrasi tetap
serta tenaga-tenaga lain yang diperlukan atas usul Ketua.
h. Menetapkan, melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pengadaan
prasarana kampus dengan memperhatikan usul/ pendapat unsur-unsur
pimpinan lembaga.
i. Menetapkan pengaturan keuangan, gaji tenaga tetap dengan
mempertimbangkan pendapat unsur-unsur pimpinan lembaga.
Badan Pelaksana Harian
(1) Badan Pelaksana Harian (BPH) Sekolah Tinggi terdiri atas sekurang-
kurangnya Ketua, Pembantu Ketua I Bidang Akademik dan Kerjasama,
Pembantu Ketua II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, dan
kemahasiswaan
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 10
(2) Dalam kondisi yang memungkinkan Ketua Sekolah Tinggi dengan
persetujuan Badan Penyelenggara/Senat dapat menunjuk Pembantu Ketua
sesuai fungsi dan kebutuhan lembaga.
(3) Bidang Kemahasiswaan & Keasramaan, dan Ketua-ketua Program
(4) Pengurus Badan Pelaksana Harian diangkat dan diberhentikan oleh Badan
Penyelenggara.
(5) Masa Bakti BPH adalah 5 tahun dan dapat diangkat kembali.
KETUA DAN PEMBANTU KETUA
Ketua
(1) Ketua mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian
dan Pengabdian pada masyarakat, membina tenaga kependidikan,
mahasiswa, tenaga administrasi, serta hubungannya dengan lingkungan.
(2) Membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi, badan swasta dan
masyarakat, terutama yang menyangkut bidang tanggungjawabnya.
(3) Ketua untuk pertama kalinya dalam masa perintisan diangkat dan
diberhentikan oleh Yayasan Bina Anak Sholeh setelah mendapat
persetujuan Pleno Yayasan
(4) Pada 2 (dua) periode berikutnya Ketua dipilih melalui mekanisme pemilihan
yang terbuka, adil serta berdasarkan hikmat kebijaksanaan diselenggarakan
oleh dan setelah terbentuknya Senat Sekolah Tinggi.
(5) Ketua mengemban amanah untuk satu periode selama 5 (lima) tahun masa
bakti dan dapat dipilih kembali untuk sebanyak-banyaknya 2 (dua) kali.
Pembantu Ketua (Puket I)
(1) Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Ketua dibantu oleh dua orang
Pembantu Ketua yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung
kepada Ketua.
(2) Pembantu Ketua terdiri dari:
a. Pembantu Ketua Bidang Akademik dan Kerjasama, yang selanjutnya
disebut Pembantu Ketua I.
b. Pembantu Ketua Bidang Administrasi Umum & Keuangan, yang
selanjutnya disebut Pembantu Ketua II.
(3) Pembantu Ketua I mempunyai tugas membantu Ketua dalam memimpin
pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 11
(4) Pembantu Ketua II mempunyai tugas membantu Ketua dalam memimpin
pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi umum dan
kemahasiswaan.
(5) Apabila Ketua berhalangan, Ketua menunjuk Pembantu Ketua I, secara
bersama sebagai pelaksana harian.
STRUKTUR ORGANISASI STAIT YOGYAKARTA
2.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur
dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang
disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 12
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan
mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke
depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu
menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi
organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada
seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi
kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi,
dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan
kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program
studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar
unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan
kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas/Sekolah Tinggi.
Pola kepemimpinan dalam Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Jogja
adalah sangat efektif. Efektifitas tersebut ditandai dengan sudah berjalannya Tri
Dharma perguruan tinggi yang ada di STAIT Yogyakarta melalui pola
kepemimpinan formal (struktural) maupun pola kepemimpinan informal
(kultural).
1. Pola Kepemimpinan Formal (Struktural)
Berangkat dari pola kepemimpinan formal mampu mengarahkan dan
mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, sehingga dua
program studi yang ada mampu mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya
organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang
tepat dan cepat. Hal ini dibuktikadengan komitmen bersama untuk senantiasa
mengadakan forum silaturahim, koordinanasi, konsolidasi dan evaluasi setiap
Sabtu pada pukul 14.00 – 17.00 WIB sebagai media informasi, konsultasi dan
koordinasi ditingkat STAIT Yogyakarta maupun prodi.
2. Pola Kepemimpinan Informal (Kultural)
Kepemimpinan kultural yang fungsional merupakan salah pendekatan
kepemimpinan yang familier pada kehidupan bangsa kita. Strategi yang
dibangun STAIT Yogyakarta untuk membangun kepemimpinan yang mampu
memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistis,
kredibel, serta mengkomunikasikan visi kedepan, diantara cara yang dilakukan
dengan mengadakan rapat formal, non formal, pengajian keluarga STAIT
Yogyakarta. Juga dilakukan forum silaturahim apabila ada keluarga besar
STAIT Yogyakarta yang mendapat musibah atau kegembiraan. Acara ini mampu
membangun keharmonisan hubungan sesama dosen, karyawan dan juga
kepada para mahasiswa. Pimpinan STAIT Yogyakarta memberi perhatian
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 13
apabila ada mahasiswa yang mengadakan pernikahan atau ada mahasiswa dan
keluarga yang meninggal dunia untuk ikut hadir memberikan ucapan selamat
berbahagia atau memberikan ucapan ikut serta berbela sungkawa. Dari pola
kepemimpinan yang dibangun secara formal dan informal tersebut mampu
menstimulasi secara intelektual dan arif bagi civitas akademika untuk
mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran,
dan tugas kepada seluruh unsur di STAIT Yogyakarta.
2.4 Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup
planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan
eksternal.
Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas/Sekolah Tinggi serta ketersediaan
Renstra dan Renop.
Sistem pengelolaan Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Jogja sesuai dengan
Renstra dan Renop tahun 2016 yang mencakup planning, organizing, staffing,
leading, dan controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal adalah
sebagai berikut:
Planning
Perencanaan strategis STAIT Yogyakarta penting dilakukan / disusun
untuk memberi arah dan bimbingan para pengelola dalam rangka menuju
perubahan atau tujuan yang lebih baik (peningkatan, pengembangan) dengan
resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Tanpa
perencanaan pengelolaan pendidikan yang baik akan menyebabkan ketidak
jelasan tujuan yang akan dicapai. Bahkan resiko besar dan ketidak pastian dalam
menyelenggarakan semua kegiatan pendidikan bisa saja terjadi. Penyusunan
rencana strategis ini dilakukan untuk dapat membuat kejelasan dalam
pencapaian tujuan organisasi yang terartikulasikan dalam visi misi.
Perencanaan strategis STAIT Yogyakarta adalah proses penyusunan
gambaran kegiatan di masa depan dalam rangka untuk mencapai perubahan /
tujuan yang telah ditetapkan. Pengertian ini menunjukkan bahwa perencanaan
strategis STAIT Yogyakarta merupakan proses mengidentifikasi,
mengumpulkan dan menganalisis data internal dan eksternal (esensial dan
kritis) untuk memperoleh informasi terkini dan yang bermanfaat bagi
penyiapan dan pelaksanaan rencana jangka panjang dan pendek dalam rangka
merealisasikan atau mencapai tujuan STAIT Yogyakarta.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 14
Organizing
Dalam Organisasi di STAIT Yogyakarta menerapkan prinsip-prinsip
sebagai berikut: memperbaiki hasil pendidikan, membawa perubahan yang
lebih baik (peningkatan/ pengembangan), prioritas kebutuhan, partisipasi,
keterwakilan, realistis sesuai dengan hasil analisis SWOT, mendasarkan pada
hasil review dan evaluasi, keterpaduan, holistic/ tersistem, transparan, dan
keterkaitan serta kesepadanan secara vertikal dan horisontal dengan rencana-
rencana lain. Action plan dikembangkan dengan memperhatikan analisis
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang diperoleh melalui aspek
internal dan eksternal organisasi STAIT Yogyakarta , yang meliputi aspek:
1. Kepemimpinan
a. Memastikan adanya mekanisme pemilihan pemimpin yang
berdasarkan kepatutan dan kepantasan agar keberlangsungan
organisasi dapat berjalan sesuai dengan perubahan lingkungan yang
mencakup:
1) Dokumentasi peraturan pemilihan pimpinan,
2) Dokumentasi pemilihan pimpinan.
b. Menciptakan dan mengembangkan arah organisasi dalam mencapai visi
STAIT Yogyakarta melalui rencana strategis yang antisipatif, dinamis,
perlu dikembangkan agar semua civitas akademika dapat memiliki peta
yang sama, mencakup:
1) Pembuatan RIP Jangka Panjang 2020-2025,
2) Pembuatan RIP Jangka Menengah 2017-2020,
3) Pembuatan Portofolio 2017.
c. Sosialisasi dan internalisasi kebijakan-kebijakan strategis perlu adanya
sosialisasi tentang rencana strategis kepada civitas akademika
mencakup:
1) Pembuatan Buku RIP,
2) Pembuatan buku-buku panduan sebagai acuan pelaksanaan.
d. Meningkatkan komunikasi kinerja dalam implementasi rencana
strategis, dan terbentuknya sistem monitoring dan evaluasi kegiatan
yang dilakukan:
1) Rapat Kerja Pimpinan,
2) Pembuatan Portofolio / Laporan Tahunan 2017,
3) Pedoman sistem monitoring dan evaluasi
2. Kemahasiswaan
a. Menyediakan unit-unit pelayanan bagi mahasiswa untuk mendukung
pencapaian prestasi dengan cara:
1) Mendokumentasikan Rencana Kegiatan Mahasiswa,
2) Menyelenggarakan rekam jejak kegiatan kemahasiswaan,
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 15
3) Menerbitkan buku-buku pengembangan soft skill,
4) Mengembangkan mekanisme pembinaan soft skill terintegrasi.
b. Meningkatkan kualitas civitas akademika layanan yang dapat diakses
mahasiswa yang dilakukan dengan:
1) Membuat product knowledge layanan mahasiswa,
2) Mensosialisasikan layanan-layanan kemahasiswaan.
c. Mengembangkan kode etik mahasiswa dan melakukan sosialisasi:
1) Melakukan evaluasi buku pedoman akademik,
2) Mensosialisasikan pedoman melalui dosen penasehat
akademik.
d. Meningkatkan partisipasi dan prestasi mahasiswa baik dalam kegiatan
ilmiah mahasiswa baik level lokal maupun nasional dengan cara:
1) Menyusun Buku Tahunan Pembinaan Kemahasiswaan,
Menyusun program-program dengan outcome yang jelas untuk
tiap Unit Kegiatan Mahasiswa.
e. Melakukan survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan aktivitas
kemahasiswaan yang dilakukan: a) Membuat instrumen, b) Mengambil
data dengan teknik sampling, c) Melakukan evaluasi hasil survei untuk
digunakan dalam pengambilan keputusan layanan kemahasiswaan.
Staffing.
Dalam pengembangan kualitas SDM, dosen dan tenaga kependidikan
melalui beberapa kegiatan pelatihan dan kegiatan ilmiah lainnya antara lain:
a. Memantapkan sistem pengelolaan sumber daya manusia yang
mencakup sub-sub sistem manajemen SDM yang mencakup:
1) Mengembangkan buku pedoman karir (rekruitmen, seleksi,
pembinaan, pengembangan, promosi, kesejahteraan, reward/tali
kasih)
2) Menyusun dokumen perencanaan, prediksi rekruitmen , pensiun,
studi lanjut, pelatihan, jenjang karir bagi dosen
3) Menyediakan informasi (dosen, non dosen).
b. Memenuhi tingkat kecukupan kualifikasi dan jabatan akademik dosen
dengan memperhatikan tingkat kualitas program studi yang
diunggulkan mencakup:
1) Memenuhi kebutuhan rasio dosen tetap dan mahasiswa,
2) Memenuhi kebutuhan dosen tetap berpendidikan minimal
magister,
3) Memenuhi kebutuhan dosen tetap berpendidikan doktor untuk
membuka program pasca,
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 16
4) Mengembangkan standar minimal kompetensi dosen setelah
dilakukan pemetaan level kompetensi dosen.
c. Melakukan survei tingkat kepuasan dosen, tenaga administrasi, dan
tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumberdaya manusia
yang dilakukan dengan:
1) Menyusun instrumen, pengelolaan data, evaluasi hasil survei untuk
menjadi informasi bagi pengambilan keputusan,
2) Melaksanakan program konseling staf,
3) Menyusun dan mengimplementasi pengembangan individu,
4) Mengukur kinerja individual untuk dasar pemberian insentif.
d. Mengembangkan kode etik dosen dan tenaga kependidikan:
1) Menyusun dokumen Buku Kode Etik Dosen,
2) Mensosialisasikan kode etik dosen.
e. Memenuhi standar kompetensi bagi tenaga administrasi, laboran, dan
pustakawan dilakukan dengan:
1) Melakukan pendidikan dan pelatihan profesi
2) Memfasilitasi pengembangan kompetensi bagi staf,
3) Mengembangkan mekanisme apresiasi atas kompetensi staf.
Kurikulum
a. Mengembangkan kebijakan, peraturan, pedoman atau buku panduan
yang memfasilitasi program studi melakukan perencanaan,
pengembangan, dan pemutakhiran kurikulum secara berkala dan
berkesinambungan yang dilakukan dengan cara:
1) Menyusun dokumentasi pengelolaan dan prosedur pengembangan
kurikulum,
2) Menyediakan transkrip nilai dan ijazah
3) Melibatkan stakeholder dalam penilaian hasil kerja mahasiswa.
b. Meningkatkan komitmen untuk mengalokasikan anggaran dan
mempersiapkan sumberdaya yang dapat digunakan oleh program studi
untuk merencanakan, melaksanakan, mengembangkan,
memutakhirkan kurikulum yang dilakukan dengan :
1) Melibatkan stakeholder dalam pengembangan kurikulum,
2) Mengintegrasi kurikulum semua prodi untuk mendukung
pencapaian tujuan institusi,
3) Melakukan validasi kurikulum di semua produk akademik,
4) Mengembangkan kurikulum dan mekanisme internalisasi nilai-
nilai keislaman dengan sistem pengkaderan yang jelas dan runtut.
c. Meningkatkan kemudahan informasi proses perencanaan,
implementasi, pengembangan, dan pemutakhiran kurikulum yang
dilakukan dengan:
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 17
1) Menyusun dokumentasi pengembangan kurikulum sebagai
perubahan kurikulum.
2) Menyediakan buku panduan kurikulum dan Silabi.
3) Memfasilitasi forum konsultasi penyusunan SAP bagi dosen.
Sarana dan Prasarana
a. Mengembangkan sistem pengelolaan sarana dan prasarana yang efektif
dan efisian dengan memanfaatkan teknologi informasi yang dilakukan
dengan:
1) Mengembangkan kebijakan standar layanan minimal sarana
prasarana (kelas, lab, dan perpustakaan),
2) Menyediakan sarana ruang yang sesuai rasio kebutuhan
mahasiswa, dosen, staf, perpustakaan, dan laboran,
3) Implementasi pendukung pengelolaan sarana dan prasarana.
4) Pemeliharaan dan monitoring pemakaian sarana dan prasarana.
b. Mengembangkan kebijakan, pedoman, panduaan, dan peraturan yang
jelas tentang keamanan dan keselamatan, penggunaan prasarana di
STAIT Yogyakarta yang dilakukan dengan menyusun dan
mensosialisasikan peraturan sistem & program.
c. Melengkapi dokumen kepemilikan, hibah, melalui kesepakatan agar
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku antara perguruan tinggi
dan pihak terkait, yang dilakukan dengan:
1) Dokumen kepemilikan,
2) Menyelesaikan sengketa / proses kepemilikan.
Pendanaan
a. Menyediakan laporan audit keuangan yang memuat keandalan sumber
pendanaan dan pemanfaatannya, yang dilakukan dengan melakukan
audit internal.
b. Menyusun dokumen proporsi dana yang dialokasikan untuk
pengembangan program akademik, investasi aspek fisik, sarana dan
prasarana secara transparan yang dilakukan dengan:
1) Mengembangkan kebijakan fokus pendanaan tahunan,
2) Menyusun dokumen perencanaan anggaran dan rincian detail
ke level terendah tahunan.
c. Mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi pendanaan secara
internal yang akuntabel yang dilakukan dengan : Menyusun panduan,
prosedur, instruksi kerja pengelolaan keuangan
d. Mengembangkan mekanisme penetapan biaya pendidikan yang
dibebankan kepada mahasiswa, yang dilakukan dengan:
1) Melakukan pergeseran segmentasi pasar menengah atas bagi
orang tua calon mahasiswa,
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 18
2) Melakukan study untuk skema SPP.
e. Mengembangkan aktivitas pencarian dukungan dana untuk program
akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat dari luar institusi
Leading
Dalam kepemimpinan di STAIT Yogyakarta adalah sebagai berikut :
a. Membangun sistem tata pamong agar sesuai dengan kebutuhan serta
peraturan yang berlaku yang dilakukan dengan:
1) Mendokumentasikan pengembangan stuktur organisasi dan
penjelasannya,
2) Mempublikasi dan sosialisasi ulang dokumen struktur organisasi,
3) Meningkatkan pemahaman melalui kebijakan Ketua.
b. Menyusun mekanisme pengembangan rencana strategis yang
mencakup visi, misi, tujuan, dan strategi yang dirumuskan melalui
pedekatan yang sistematik dengan mengintegrasikan kepentingan
seluruh stakeholder.
c. Mengembangkan SOP yang memberikan gambaran jelas tentang
mekanisme untuk melakukan perencanaan, pengembangan serta
implementasi kebijakan-kebijakan STAIT Yogyakarta bagi setiap unit
tata pamong yang dilakukan dengan:
1) Menyusun Job untuk semua posisi dan tugas,
2) Mengembangkan kebijakan Ketua tentang otoritas unit kerja,
3) Mengembangkan instruksi kerja untuk tugas individual dan unit
kerja.
d. Meningkatkan transparansi kinerja kelembagaan secara berkala kepada
stakeholders sebagai bentuk akuntabilitas publik yang dilakukan
dengan:
1) Melakukan pengukuran kinerja organisasi,
2) Mendokumentasi dan mempublikasikan kinerja organisasi
Sistem Pengelolaan
a. Menyusun rancangan dan analisis jabatan, job description, prosedur
kerja, program peningkatan kompetensi manajerial yang sitematis
untuk meningkatkan efektifitas dan efisien unit kerja yang dilakukan
dengan:
1) Mengembangkan standar layanan (Pustakawan, laboratorium,
pemagangan/praktifk profesi, tenaga administrasi, pimpinan, dan
lain-lain),
2) Menyusun kebijakan tentang rapat-rapat strategis,
3) Melakukan dokumentasi hasil-hasil meeting.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 19
b. Mengembangkan proses manajemen yang memungkinkan unit-unit
kerja menjalankan seluruh fungsi-fungsi manajemen:
1) Menggunakan forum pertemuan dan pengawasan pimpinan untuk
meningkatkan efektifitas dan intensitas komunikasi,
2) Menyelesaikan semua SOP pada level administratif
3) Mengevaluasi ulang struktur organisasi dengan konsep organisasi
terkait kebutuhan operasional dengan mememihara prinsip
efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaannya,
4) Menata struktur kerja program studi berbasis layanan mahasiswa.
c. Mengembangkan kriteria dan instrumen penilaian serta
menggunakannya untuk mengukur kinerja setiap unit kerja yang
dilakukan dengan Mengukur kinerja unit dan mekanisme reward.
Sistem Pembelajaran
a. Mengembangkan sistem pembelajaran sesuai dengan visi, misi dan
tujuan STAIT Yogyakarta yang dipublikasikan didalam pedoman
akademik dan dijadikan acuan oleh pelaksana administrasi dan
program studi yang dilakukan dengan:
1) Membuat kebijakan tentang pengelompokan mata kuliah yang
terlihat dalam struktur kurikulum,
2) Merevisi pedoman akademik dalam mengatisipasi
perkembangan kebutuhan,
3) Mengorientasikan pembelajaran berbasis mahasiswa
(pemantapan kurikulum),
4) Menyusun kebijakan kuliah antar program studi,
5) Menyediakan perangkat pembelajaran (spesifikasi program
studi, kurikulum, silabi, SAP, buku bahan ajar),
b. Mengefektifkan peran lembaga untuk mengkaji dan mengembangkan
sistem dan mutu pembelajaran yang hasilnya dimanfaatkan oleh
institusi dengan cara:
1) Menyusun dan memenuhi standar kompetensi pengajaran
dosen,
2) Meningkatkan literasi e-learning,
3) Mengembangkan perangkat evaluasi kinerja pembelajaran
dosen,
4) Melakukan evaluasi kinerja pembelajaran dosen.
c. Menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang dapat diakses
serta dimanfaatkan untuk mendukung interaksi akademik antara
mahasiswa, dosen, pakar, dan nara sumber lainnya dalam kegiatan-
kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan:
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 20
1) Mengembangkan knowledge,
2) Membentuk dan memberdayakan pengelola dan publikasinya.
d. Peningkatan kualitas fisik dan layanan perpustakaan yang dilakukan
dengan:
1) Memprogramkan layanan yang memenuhi standar minimal
sarana perpustakaan (rasio buku mahasiswa),
2) Penggunaan hand out ditiap dosen,
3) Memanfaatkan jurnal untuk memperkaya koleksi pengetahuan,
4) Memperbaiki sikap layanan petugas perpustakaan dan sistem
pendukungnya.
e. Menjamin terselenggaranya proses pembelajaran yang objektif, adil dan
akuntabel dicerminkan dari adanya evaluasi mahasiswa terhadap
proses pembelajaran secara berkala dan hasilnya ditindaklanjuti yang
dilakukan dengan:
1) Menyusun pedoman evaluasi belajar mahasiswa,
2) Merumuskan instrumen pengukuran kinerja pembelajaran.
Suasana Akademik
a. Mengembangkan kebijakan dan program yang mendorong peningkatan
suasana akademik dalam bentuk pemberian penghargaan bagi dosen
dan mahasiswa yang dilakukan dengan:
1) Mengembangkan pedoman penentuan dosen, mahasiswa, karyawan
teladan dan rewardnya
2) Meningkatkan peran dosen penasehat akademik untuk caring dan
retensi mahasiswa
3) Mengelompokkan dan membuat database kompetensi utama tiap
dosen
b. Menyelenggarakan program yang terjadwal untuk meraih keunggulan
akademik di dalam dan di luar kampus yang meningkatkan gairah dan
suasana akademik yang dilakukan dengan:
1) Membuat publikasi agenda event dan sosialisasi event terkait
mahasiswa
2) Membentuk dan memberdayakan event-event kemahasiswaan
3) Membuat hubungan dosen dan mahasiswa dikaitkan dengan even
c. Menyelenggarakan program yang terjadwal untuk publikasi karya
dosen yang dapat dilakukan berupa penyelenggaraan seminar,
lokakarya, workshop dan sebagaimnya baik dosen dan mahasiswa.
Sistem Informasi
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 21
a. Mengembangkan pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan sistem
informasi.
b. Mengembangkan sistem pendukung pengambilan keputusan untuk
membantu pimpinan dalam melakukan perencanaan dan analisa
evaluasi diri dengan lebih baik dan pengambilan keputusan yang lebih
obyektif.
c. Menyediakan kecukupan sistem informasi yang dimiliki berupa basis
data dan informasi untuk berbagai layanan.
Controlling
Dalam monitoring ini di laksanakan oleh Unit penjaminan Mutu sebagai
berikut :
a. Menjalankan sistem penjaminan mutu yang dilakukan dengan adanya
bukti-bukti berupa manual mutu, dan dilakukan dengan:
1) Mendokumentasi dan mempublikasikasi manual mutu
2) Membentuk team mutu
3) Melakukan audit mutu terdokumentasi.
b. Meningkatkan komitmen mutu dengan menetapkan sasaran mutu,
memonitor dan mengevaluasi pencapaiannya yang dilakukan dengan:
1) Membuat data prestasi unit kerja sebagi basis pengukuran kinerja,
2) Mengembangkan dokumen atau panduan sistem monitoring dan
evaluasi pencapaian sasaran mutu.
c. Mengembangkan sistem rekruitmen mahasiswa yang bermutu dengan
jalan:
1) Membuat kebijakan program unggulan sebagai stimulus
pertumbuhan,
2) Melakukan analisa untuk pergeseran segmentasi calon mahasiswa,
3) Memperbaiki performansi sarana admisi (ruang, fasilitas, teknik
seleksi).
d. Meningkatkan daya tarik institusi bagi calon mahasiswa dari berbagai
daerah di Indonesia dan luar negeri yang dilakukan dengan:
1) Mengembangkan strategi pemasaran, pemetaan dan positioning
yang terdokumentasi,
2) Melakukan evaluasi efektifitas strategi pemasaran,
3) Mengembangkan strategi pengelolaan calon mahasiswa,
4) Melakukan rekruitmen melalui kerjasama kelembagaan,
e. Mengembangkan strategi pemberdayaan jaringan untuk penempatan
lulusan
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 22
f. Meningkatkan komitmen dan sumber-sumber penyediaaan dana yang
menjamin upaya peningkatan mutu internal serta akreditasi, secara
terus menerus yang dilakukan dengan :
1) Mengembangkan prosedur atau mekanisme sistem akreditasi untuk
audit internal,
2) Mencapai target 2 (dua) Prodi terakreditasi
3) Mencapai peningkatan status akreditasi pada satu program studi
yang ada minimal tahun 2018.
Lulusan
1. Mempersiapkan langkah-langkah untuk mendapatkan capaian
kelulusan untuk angkatan pertama dengan angka efesiensi edukasi
dengan:
a. Mengektifkan pembimbingan mahasiswa oleh dosen
pembimbing
b. Mengefektifkan fungsi dan berjalannya perkuliahan serta
pengelolaan akademik secara kondusif.
c. Melakukan monitoring perkembangan perkuliahan.
2. Mempersiapkan sistem dan piranti komunikasi dengan sekolah-sekolah
dan institusi jaringan penempatan baik untuk proses pemagangan
maupun alokasi ancangan penempatan.
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Mengembangkan pedoman penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
yang berisi ketentuan tentang prosedur standar perencanaan serta
implementasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan dengan:
a. Mengembangkan rekam jejak penelitian yang fokus bagi
pengembangan STAIT Yogyakarta
b. Membuat dan sosialisasi agenda tahunan penelitian di dua program
studi
c. Membuat SOP untuk penelitian
d. Mengembangkan rekam jejak pengabdian kepada masyarakat yang
fokus bagi pengembangan STAIT Yogyakarta
e. Membuat dan sosialisasi agenda tahunan pengabdian kepada
masyarakat di dua program studi,
f. Membuat SOP untuk setiap jenis pengabdian kepada masyarakat,
g. Mengembangkan alternatif-alternatif PPL-KKN dengan
mengembangkan jejaring kelembagaan maupun personal,
h. Mendorong para dosen agar aktif dalam kegiatan dakwah amar makruf
nahi munkar.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 23
Program Studi
a. Mengembangkan monitoring mekanisme operasional program studi
yang diterbitkan oleh STAIT Yogyakarta dengan:
1) Mendorong pengembangan program studi baik dari segi kualitas
maupun kuantitas civitas akademika yang ada di dalamnya,
2) Melakukan monitoring perkuliahan, evaluasi dosen dan
mahasiswa dengan membuka kotak saran.
3) Melakukan evaluasi sustainability program studi yang ada dan
tindakannya,
4) Menyusun laporan kemajuan program studi tahunan (portofolio).
2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas/Sekolah Tinggi
Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas/Sekolah Tinggi. Jelaskan pula
standar mutu yang digunakan.
Mengacu kepada struktur organisasi STAIT Yogyakarta dan deskripsi kerja unit-
unit di lingkungan, maka pelaksanaan penjaminan mutu dijabarkan sebagai
berikut:
1. Penanggung jawab penjaminan mutu di lingkungan STAIT Yogyakarta,
termasuk di dalamnya adalah Unit Penjaminan Mutu (UPM) yang posisinya
setara dengan Prodi berada di bawah Ketua.
2. Unit Penjaminan Mutu (UPM) merumuskan pedoman dan standar
operasional penjaminan mutu melalui kegiatan penyusunan dan
pengembangan dokumen penjaminan mutu (quality assurance) yang
dilakukan oleh tim penjaminan mutu pendidikan STAIT Yogyakarta, yang
unsur-unsurnya meliputi : Ketua STAIT Yogyakarta, Ketua Tim UPM,
Sekretaris Tim UPM, Koordinator Audit Mutu Internal, Koordinator
Pengembangan Standar Mutu, dan Koordinator Pengendalian Standar Mutu.
3. Di tingkat Prodi UPM melaksanakan ragam kegiatan monitoring, survey
(termasuk tracer study dan penghimpunan umpan balik), peninjauan,
evaluasi dan tindak lanjut dengan mengacu kepada pedoman dan standar
operasional penjaminan mutu yang telah ditetapkan.
4. UPM STAIT Yogyakarta adalah lembaga yang berfungsi melakukan audit
internal pelaksanaan penjaminan mutu yang telah dilakukan oleh dan unit-
unit lainnya serta melaporkannya kepada Ketua STAIT Yogyakarta untuk
dievaluasi dan ditindaklanjuti.
Standar Mutu yang digunakan di STAIT Yogyakarta meliputi Prosedur
Operasional Standar atau Standard Operating Procedure (SOP) Sistem Mutu,
Pembelajaran, Manajemen Sumber Daya, dan SOP Pengembangan Institusi.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 24
A. Standard Operating Procedure (SOP) Sistem Mutu yang meliputi:
1. SOP Rencana Mutu STAIT Yogyakarta:
a. SOP Sistem Dokumentasi Jaminan Mutu:
SOP ini bertujuan untuk menentukan struktur dokumentasi sistem
mutu dan mengatur format dan cara pemberian kode dokumen-
dokumen tersebut.
b. SOP Pengendalian Dokumen dan Data:
SOP ini bertujuan untuk:
1) Memastikan agar setiap dokumen dan data yang berkaitan
dengan sistem mutu diperiksa dan disahkan oleh pihak yang
berwenang sebelum digunakan,
2) Memastikan agar setiap dokumen dan data yang berkaitan
dengan sistem mutu serta perubahannya tersedia pada pihak
yang membutuhkan,
3) Menjamin bahwa dokumen dan data yang kadaluwarsa tidak
digunakan lagi,
4) Menjamin bahwa penggandaan dan persiapan dokumen
tersebut di atas dikendalikan oleh petugas yang telah
ditentukan.
c. SOP Pengendalian Catatan Mutu:
SOP ini bertujuan mengatur identifikasi, pengumpulan, akses,
penyimpangan dan pemusnahan catatan-catatan yang
menyangkut mutu dan hasil penerapan sistem mutu sehingga
mudah dan cepat untuk diambil kembali bila diperlukan.
2. SOP Rapat Tinjauan Manajemen:
SOP ini bertujuan memberikan tuntunan kepada menejemen untuk
melakukan evaluasi sistem mutu secara berkala dan berkesinambungan
dalam hubungan dengan kebijakan mutu, dan sasaran mutu.
3. SOP Akademik Peer Review:
SOP ini bertujuan mengatur pelaksanaan kegiatan Peer Review dibidang
akademik.
4. SOP Audit Mutu Internal:
SOP ini bertujuan mengatur verifikasi pelaksanaan dan efektifitas
penerapan sistem mutu.
5. SOP Permintaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan (PTPP):
SOP ini bertujuan mengatur tata cara tindakan perbaikan dan pencegahan
untuk memastikan kekurangan atau ketidaksesuaian mutu, dapat diatasi
dan tidak terulang kembali.
6. SOP Pemantauan, Pengukuran dan Pelaporan (PPAP):
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 25
SOP ini bertujuan untuk mengatur pelaksanaan kegiatan pemantauan
pelaksanaan sistem, pengukuran, analisis, dan pelaporan yang terkait
dengan pencapaian mutu.
B. Standard Operating Procedure (SOP) Pembelajaran yang meliputi:
1. SOP Penerimaan Mahasiswa Baru:
SOP ini bertujuan menjamin proses-proses penerimaan mahasiswa
baru berjalan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku SOP
Registrasi & Herregistrasi:
SOP ini bertujuan menjamin seluruh proses registrasi dan
herregistrasi terlaksanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. SOP Perkuliahan:
SOP ini bertujuan menjamin proses perkuliahan Strata satu dapat
berjalan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. SOP Ujian:
SOP ini bertujuan menjamin proses ujian strata satu dapat berjalan
baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. SOP Penyusunan Skripsi:
SOP ini bertujuan menjamin proses penyusunan skripsi berjalan
baik sesuai ketentuan.
5. SOP Wisuda:
SOP ini bertujuan menjamin persiapan dan pelaksanaan wisuda
berjalan lancar sesuai dengan ketentuan wisuda yang berlaku.
6. SOP Layanan Karir:
SOP ini menjamin pelaksanaan layanan karir kepada mahasiswa
dan lulusan berjalan dengan baik.
7. SOP Desain dan Pengendalian Kurikulum:
SOP ini bertujuan:
a. Memberikan kepastian tentang desain, verifikasi dan validasi
kurikulum, silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP),
b. Memberi kepastian penyusunan dan pengembangan bahan ajar
yang senantiasa diverivikasi dan divalidasi sebelum diajarkan.
8. SOP Penyusunan Kalender dan Buku Panduan Akademik:
SOP ini bertujuan menjamin proses penyusunan buku panduan
akademik dapat berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan.
9. SOP Sarana dan Prasarana:
SOP ini bertujuan menjamin penggunaan dan pemeliharaan sarana
dan prasarana perkuliahan berjalan dengan baik.
C. Standard Operating Procedure (SOP) Sumber Daya yang meliputi:
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 26
1. SOP Pengelolaan Karyawan Administrasi:
SOP ini bertujuan untuk menjamin kegiatan yang terkait dengan
pengelolaan karyawan administrasi sehingga dapat berjalan
dengan baik.
2. SOP Pengendalian Mutu Dosen:
SOP ini bertujuan untuk menjamin proses pengadaan, penugasan,
peningkatan mutu, dan evaluasi kinerja dosen sesuai dengan
ketentuan.
3. SOP Penyusunan Anggaran:
SOP ini bertujuan untuk menjamin bahwa kegiatan perencanaan
anggaran, verifikasi, persetujuan dan pelaksanaan anggaran dapat
berjalan dengan baik.
D. Standard Operating Procedure (SOP) Pengembangan Institusi, yang berisi:
SOP Pengelolaan Kerjasama. SOP ini bertujuan menjamin kegiatan yang
terkait dengan pelaksanaan dan administrasi kerjasama STAIT Yogyakarta
dengan pihak eksternal dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 27
STANDAR 3
MAHASISWA DAN LULUSAN
3.1 Mahasiswa
3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup
mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan
sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender).
Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa
untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah
peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi calon
mahasiswa yang diterima dan calon mahasiswa yang registrasi.
Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan
pada Sekolah Tinggi ini, serta efektivitasnya.
Pendaftaran, pengelolaan, seleksi dan penerimaan mahasiawa baru di
STAIT Yogyakarta dilaksanakan oleh kepanitiaan ad hoc dibawah Pembantu
Ketua II Bidang Kemahasiswa yang dikukuhkan dengan Surat Keputusan
(SK) Ketua STAIT Yogyakarta.
Panitia membuat target pengelolaan penerimaan mahasiswa baru
sebagai berikut:
1. Menciptakan dan mengembangkan sistem rekruitmen (termasuk
promosi) dan pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru yang
terkoordinasi dan efektif.
2. Menciptakan model administrasi penerimaan mahasiswa baru yang
tertib, efisien dan terkomputerisasi sejak rekruitmen (promosi) sampai
sistem laporan panitia penerimaan mahasiswa baru.
3. Meningkatkan image positif pada seluruh civitas akademika STAIT
Yogyakarta dalam tranparansi sistem penerimaan mahasiswa baru.
Untuk mencapai target tersebut, dibuatlah strategi umum sebagai
berikut:
1. Menciptakan, menata dan mengembangkan sistem dan administrasi
penerimaan mahasiswa baru yang menjamin meningkatnya jumlah
peminat.
2. Melakukan rekruitmen (promosi) dan konsultasi yang terintegrasi yang
lebih efektif dan tepat sasaran.
Guna mempertahankan kuantitas dan kualitas mahasiswa baru beberapa
pemikiran yang menjadi perhatian:
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 28
1. Animo dari calon mahasiswa berprestasi dan berpotensi namun
keterbatasan ekonomi dengan memperluas akses BeaSiswa baik dari
Yayasan, Jaringan, pemerintah maupun sumber lain.
2. Menjalin komunikasi intensif dengan institusi jejaring seperti MA
Terpadu Ma’ahid Kudus, MA Muwahidun Pati, Lembaga Penyantunan
Yatim Dhuafa Jaringan Sekolah BIAS, maupun dengan sekolah-sekolah
yang terseleksi dan berkesesuaian bidang keilmuannya.
3. Memberikan Jaminan Kerja untuk mahasiswa atau program
penempatan diseluruh jaringan BIAS Indonesia.
4. Memberikan beasiswa full oleh STAIT Yogyakarta kepada Calon
Mahasiswa yang dapat memperoleh nilai diatas standart yang
ditetapkan yaitu KKM 75.
Leaflet Program Beasiswa dan Ikatan Dinas
Sistem Rekrutmen dan seleksi Calon Mahasiswa Baru yang diterapkan di
STAIT Yogyakarta meliputi beberapa jalur yaitu:
1. Jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Mandiri, yaitu
sistem rekrutmen yang diadakan langsung setiap hari sabtu,
mahasiswa datang langsung ke STAIT Yogyakarta untuk mengikuti
serangakain tes.
2. Jalur seleksi prestasi akademik, yaitu bagi calon mahasiswa yang
memiliki peringkat/ ranking 1-5 disekolahnya masing-masing
(akreditasi minimal B), seleksi ini berbentuk berkas.
3. Jalur non akademik, yaitu sistem penerimaan calon mahasiswa
melalui jalur non akademik seperti hafalan al-quran dan seni bakat
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 29
dengan menunjukkan sertifikat atau surat keterangan bahwa yang
bersangutan benar-benar telah mendapatnya.
4. Jalur rekomendasi, yaitu sistem rekomendasi yang diberikan
sekolah-sekolah jaringan (BIAS, Yaumi, Attaoriq). Calon Mahasiswa
melakukan registrasi mandiri di kampus STAIT Yogyakarta dengan
membawa surat rekomendasi.
Sosialisasi dan promosi Penerimaan Calon Mahasiswa Baru dilakukan
dengan berbagai cara seperti:
1. Mempromosikan lewat Website, Facebook, Instagram STAIT
Yogyakarta.
www.staitbiasjogja.com
2. Promosi melalui Ekspo Pendidikan dan Karir
3. Promosi melalui Shodaqoh Training, bentuk kegiatan adalah
memberikan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan sekolah
dengan gratis, seperti training motivasi, Training Ujian Nasional,
Training Leadership, Training AMT, Character Building Training,
Training Public Speaking, Team Work Training, Time Manajemen,
Fun Game Outbound. Kegiatan ini kerjasam dengan UKM STC
STAIT Yogyakarta.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 30
Kegiatan PMB (Shodaqoh Training) di MA Ma’hid Kudus
4. Promosi melalui penawaran studi kesekolah-sekolah potensial
Surat Informasi Penawaran Studi STAIT Yogyakarta
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 31
Berikut tatacara pendaftaran Calon Mahasiswa Baru STAIT Yogyakarta:
1. Mengisi Formulir Pendaftaran
2. Membayar biaya pendaftaran Rp 150.000,-
3. Menyerahkan Formulir Pendaftaran dengan melampirkan
a. Foto copy Ijazah terakhir.
b. Foto copy KTP yang masih berlaku / kartu pelajar.
c. Pasfoto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar.
d. Foto copy Surat Keterangan Kelakuan Baik dari
Sekolah/Kepolisian
4. Mengikuti Test
5. Materi test :
a. Test Potensi Akademik (TPA)
b. Baca Al Qur’an
c. Wawancara
6. Pengumuman kelulusan langsung diberikan setelah selesai
melaksanakan keseluruhan test pada hari yang sama.
7. Daftar ulang mahasiswa baru maksimal tanggal 31 Agustus 2018.
8. Tercatat sebagai mahasiswa STAI Terpadu Yogyakarta.
Alur Pendaftaran Calon Mahasiswa STAIT Yogyakarta
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 32
Brosur Penerimaan Mahasiswa Baru
1.1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-masing
program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di Sekolah Tinggi
sesuai dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Hal
Jumlah Mahasiswa
pada PS:
Total Mahasiswa
pada Fakultas
PS-1
MPI
PS-2
MD
(1) (2) (3) (4) (5) (8)
1 Program
reguler
1. Mhs. baru bukan
transfer
116 54 170
2. Mhs. baru transfer
3. Total mhs. regular
(Student Body)
2
Program
non-
reguler
1. Mhs. baru bukan
transfer
2. Mhs. baru transfer
3. Total mhs. non-
reguler (Student
Body)
Catatan:
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 33
(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program
pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh
kampus).
(2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program
pendidikan secara paruh waktu.
(3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan
mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT
maupun luar PT.
3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Sekolah Tinggi dalam menerima mahasiswa
transfer. Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan transfer.
Untuk awal operasional, Sekolah Tinggi belum memilih program transfer
untuk recruitment mahasiswa. STAIT Yogyakarta memprioritaskan potensi
jaringan Sekolah BIAS secara reguler untuk memperkuat kendali mutu dari
dampak proses perkuliahan.
3. 2 Lulusan
3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun
terakhir dari mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi
S1 yang dikelola oleh Sekolah Tinggi dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Program Studi Rata-rata masa studi
(tahun)
Rata-rata IPK
lulusan
(1) (2) (3) (4)
1 MPI 4 Tahun 3.3
2 MD 4 Tahun 3.29
Rata – rata 4 Tahun 3.29
3.2.2 Uraikan pandangan Sekolah Tinggi tentang rara-rata masa studi dan rata-rata
IPK lulusan, yang mencakup aspek: kewajaran, upaya pengembangan, dan
upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Pandangan STAIT Yogyakarta tentang rata-rata studi dan rata-rata IPK
lulusan:
1. Kewajaran:
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 34
Rata – rata masa studi yang ditempuh mahasiswa pada Prodi MPI
dan MD dalam 3 tahun ini adalah dengan rata-rata IPK lulusan
yaitu 3,29.
2. Upaya Pengembangan :
Membuat standar kompetensi minimal pada saat merekrut
mahasiswa baru, mengendalikan proses perkuliahan atau semasa
mahasiswa menempuh studi, serta memotivasi prestasi akademik
dengan memberikan reward.
3. Upaya Peningkatan Mutu:
Yang dilakukan STAIT Yogyakarta dalam upaya peningkatan mutu
adalah merubah paradigma konvensional proses belajar mengajar;
dari konsep transfer ilmu pendidik kepada peserta didik menjadi
hubungan dosen dan mahasiswa sebagai mitra dalam memperoleh
ilmu pengetahuan; dari dosen sebagai yang lebih tahu menjadi
dosen sebagai fasilitator bagi mahasiswa dari strategi
pembelajaran monolog (ceramah) menjadi strategi active learning
yang mengedepankan dialog. Dengan perubahan paradigma dalam
proses belajar mengajar seperti ini terjalin hubungan yang
harmonis dan dialogis antara dosen dan mahasiswa. Disamping itu,
semua dosen diharapkan sudah mampu memanfaatkan fasilitas
kemajuan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar.
Sehingga diharapkan tidak terjadi kekosongan jam mengajar
disebabkan dosen ada kepentingan mendesak di luar kampus,
karena perkuliahan bisa dilakukan dengan sistem kuliah secara on
line. Hal ini adalah sebagai konsekuensi dari harapan STAIT
Yogyakarta bahwa mahasiswa harus mampu dan punya
pengetahuan teori dan praktek teknologi dan informasi.
4. Kendala-kendala Yang Dihadapi:
Membangun citra profesi alumnus Manajemen Pendidikan Islam
dan Manajemen Dakwah.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 35
STANDAR 4
SUMBER DAYA MANUSIA
4.1 Dosen Tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan
ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen
penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan
dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen
tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 20
jam/minggu.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:
1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS
4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-
masing PS di lingkungan Fakultas/Sekolah Tinggi, berdasarkan jabatan
fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Hal
Jumlah Dosen Tetap yang Bertugas
pada Program Studi: Total di
Fakultas PS-1
MPI
PS-2
MD
PS-3
… … … …
dst
… … … …
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Jabatan Fungsional :
1 Asisten Ahli 5 1 6
2 Lektor
3 Lektor Kepala
4 Guru Besar/Profesor
TOTAL
B Pendidikan Tertinggi :
1 S1
2 S2/Profesi/Sp-1 6 6 12
3 S3/Sp-2
TOTAL 11 7 18
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 36
4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen
tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada
Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format
tabel berikut:
No. Hal PS-1
MPI
PS-2
MD
PS-3
… … … …
dst
… … … …
Total di
Fakultas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Banyaknya dosen
pensiun/berhenti
2 Banyaknya perekrutan
dosen baru
1 1
3 Banyaknya dosen tugas
belajar S2/Sp-1
4 Banyaknya dosen tugas
belajar S3/Sp-2
1 1
4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang data pada butir 4.1.1 dan
4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan
karir. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.
Pandangan STAIT Yogyakarta tentang jumlah dosen tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan program studi MPI dan MD berdasarkan jabatan
fungsional dan pendidikan tertinggi
1. Kecukupan:
Secara kuantitas jumlah dosen pada program studi MPI dan MD STAIT
Yogyakarta mengikuti perkembangan Sekolah Tinggi. Sehingga
diperlukan proyeksi dan upaya pemenuhan kecukupan diantarnya
dengan mengadakan program studi lanjut secara bertahap baik untuk
kualifikasi S2 maupun S3.
Prodi MPI dan MD STAIT Yogyakarta memiliki kualifikasi/kompetensi
akademik yang sesuai prodi. Untuk itu dalam pengembangan SDM, terus
diupayakan menyesuaikan komposisi ideal yang sesuai dengan kualifikasi
Prodi yang ada.
2. Pengembangan karir:
STAIT Yogyakarta mendorong semua dosen untuk studi lanjut ke jenjang
yang lebih / jenjang S3. STAIT Yogyakata juga mendorong para dosen
untuk meningkatkan jabatan akademik yang lebih tinggi. Kenaikan
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 37
jabatan akademik bukan hanya hak, tetapi merupakan kewajiban. Pada
tahun 2016 STAIT Yogyakarta mulai mendorong setiap dosen untuk
menyusun berkas untuk kenaikan jabatan akademik. Dan sampai saat ini
sudah ada 5 dosen yang memiliki jabatan fungsional Asisten Ahli.
3. Kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap:
Kendala dalam pengembangan dosen tetap di STAIT Yogyakarta tidak
terlalu signifikan kalau dilihat dari segi sumber daya manusia yang
dimiliki prodi MPI dan MD STAIT Yogyakarta. Dosen Tetap MPI telah
semuanya memiliki standar minimal S2.
Sedang Prodi Manajemen Dakwah masih tedapat 4 Dosen Tetap yang
sudah memiliki standar S2 dan 1 orang sedang melanjutkan studi S3. Oleh
karena itu diperlukan pengaturan dan pengkondisian agar penyelesaian
studinya tepat waktu.
1. Kecukupan:
Jumlah dosen tetap MPI STAIT Yogyakarta ada 6 orang dan dosen tidak
ada 4 jadi total secara keseluruhan (tetap dan tidak tetap) ada 10 orang.
Sedangkan dosen tetap MD STAIT Yogyakarta ada 6 orang dan dosen
tidak ada 3 jadi total secara keseluruhan (tetap dan tidak tetap) ada 9
orand. Komposisi kesesuaian antara mata kuliah yang diampu dengan
kualifikasi keilmuannya terus diupayakan dalam penjadwalan
perkuliahan maupun dalam standarisasi perekrutan dosen.
2. Kualifikasi:
Seperti telah disebutkan di atas, bahwa jumlah dosen MPI dan MD STAIT
Yogyakata telah memenuhi syarat minimal yaitu 12 orang untuk dosen
tetap. Keilmuan 3 (tiga) dosen linier dengan prodi MPI, demikian juga
bagi dosen Prodi MD.
3. Pengembangan karir:
Pengembangan karir dosen didukung sepenuhnya oleh STAIT
Yogyakarta. Sebuah simbiosis mutualisme dibangun oleh STAIT
Yogyakarta, yaitu manakala dosen hendak mengembangkan karir, meski
tidak secara langsung memberikan profit pada prodi MPI dan MD STAIT
Yogyakata, sepanjang yang bersangkutan dalam berbagai aktifitasnya
menyebutkan label prodi MPI dan MD STAIT Yogyakarta maka lembaga
memberikan apresiasi penuh baik dalam bentuk moril maupun materiil.
4. Kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap:
Seperti telah disebutkan di atas bahwa kendala yang dihadapi prodi MPI
dan MD STAIT Yogyakarta dalam pengembangan dosen tetap terletak
pada budaya meneliti dan menulis serta daya dukung sumber dana
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 38
pengembangannya. Program untuk memfasilitasi dan mengkondisikan
pengembangan dosen dalam budaya menulis dan meneliti sudah
terealisasi 2 buah jurnal yang dikelola oleh Sekolah Tinggi dan Jurusan.
Dan ini berada di bawah tanggungjawab Puket I dan para Kaprodi dengan
memberikan prioritas dan incentif bagi prestasi dosen dibidang
penelitian dan karya tulis ilmiah.
4.2 Tenaga kependidikan
Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas atau PT yang melayani
mahasiswa PS dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Jenis Tenaga
Kependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan
Pendidikan Terakhir Unit
Kerja S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan * 1
2 Laboran/ Teknisi/
Analis/ Operator/
Programer
1
3 Administrasi 2 1 1
4 Lainnya : … 2
Total 4 1 1 2 8
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek:
kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan
tenaga kependidikan.
Pandangan STAIT Yogyakata tentang data tenaga kependidikan yang ada di
STAIT Yogyakata:
1. Aspek Kecukupan:
Untuk tenaga kependidikan STAIT Yogyakata memang belum memiliki
sumber daya manusia yang sesuai antara basis keilmuan dan bidang tugas
yang ditekuninya. Kondisi tersebut memang belum ideal. Namun secara
kuantitas, tenaga kependidikan di STAIT Yogyakata telah memenuhi
standar kecukupan dengan rasio jumlah mahasiswa saat ini, yaitu;
petugas perpustakaan 1 orang, laboratorium komputer 1 orang, tenaga
administrasi 4 orang dan tenaga kebersihan 2 orang (lulusan SLTA).
Meski secara basis keilmuan tidak linier dengan bidang yang ditekuninya
dan bekerja hanya dengan menggunakan bakat alamiah yang dimiliki,
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 39
namun kinerja para tenaga kependidikan ini sangat baik dan loyal.
Loyalitas para tenaga kependidikan ini memiliki dedikasi dengan kontra
prestasi standard UMR. Motivasi dan etos bekerja bersama menjadi
kekuatandengan tetap berusaha profesional.
2. Kualifikasi:
Seperti telah disebutkan di atas bahwa tenaga kependidikan di STAIT
Yogyakata belum ideal dari segi basis keilmuan, namun kalau ditinjau
dari aspek pelayanan terhadap seluruh civitas akademika STAIT
Yogyakata dirasakan cukup bagus. Meskipun STAIT Yogyakata belum
memiliki tenaga yang khusus membantu dosen untuk mengarsip dan
mengurus kenaikan jabatan akademik dosen–sebagaimana yang
dilakukan perguruan tinggi lain, namun hal tersebut tidak menjadi
kendala berarti, karena urusan tersebut diserahkan pada kreatifitas
dosen dan dibantu oleh tenaga administrasi STAIT Yogyakata.
3. Kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan:
Sebagai Sekolah Tinggi yang memulai Fase Awal dalam operasional maka
kendala yang berarti adalah konversi pengadaan tenaga dengan kontra
prestasi yang mesti disiapkan sumbernya. Sementara jumlah sumber dana
utama dari mahasiswa masih terbatas. Untuk itu Badan Penyelenggara
Yayasan Bina Anak Sholeh tetap memberikan support subsidi operasional,
sekalipun belum sampai pada aspek pengembangan.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 40
STANDAR 5
KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 Kurikulum
Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam penyusunan dan pengembangan
kurikulum untuk program studi yang dikelola.
STAIT Yogyakarta merupakan penyedia Sumber Daya Manusia sekolah
Jaringan Sekolah BIAS yang dikembangkan Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sekolah BIAS ini merupakan akar kehadiran STAIT Yogyakarta
sebagai Sekolah Tinggi yang fokus pada pengembangan SDM yang terukur dan
terstandar.
Setelah mendapatkan ijin operasional 10 Juni tahun 2010 No Dj.I/351/2010
Badan Penyelenggara Yayasan Bina Anak Sholeh mengemban amanah
Puslitbang Sekolah BIAS untuk merealisasikan visi misi pendirian STAIT Jogja
dengan menyusun kurikulum Prodi MPI dan MD. Mulai saat itu pula Badan
Pengurus Harian dari jajaran Ketua dan Pembantu Ketua serta tim dosen Prodi
dengan segenap kapasitas yang ada mulai menterjemahkan Kurikulum Sekolah
Tinggi tersebut.
Mulai dari sosialisasi visi misi Sekolah Tinggi, Rapat Akademik Dosen Prodi
diikuti Workshop pengembangan kurikulum, dengan konsultasi pada
kepengurusan Kopertais Wilayah III DIY.
Melihat kondisi demikian maka peran STAIT Yogyakarta dalam penyusunan
dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola semakin
besar. Dari dua program studi yang dikelola yaitu Manajemen Pendidikan Islam
dan Manajemen Dakwah, pengembangan kurikulum Prodi MPI lebih dahulu
dikembangkan seiring masa operasional Prodi MPI.
Kebutuhan akan pengembangan kurikulum kedua prodi masih sangat besar,
untuk itu agenda pengembangan kurikulum dengan peran Sekolah Tinggi
dalam mengawal visi misi STAIT Yogyakarta akan terus berkembang.
Peran alumni dan sekolah jaringan turut mempengaruhi perkembangan
kurikulum yang selalu di perbarui menyesuaikan kondisi jaman, dimana awal
mula berdiri kurikulum yang di bangun untuk menjawab kondisi industri 3.0
sedangakan kebutuhan saat ini untuk menjawab era industri 4.0 dimana peran
digital sangat mempengaruhi kondisi sosial masyarakat.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 41
5.2 Pembelajaran
Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam memonitor dan mengevaluasi
pembelajaran.
Sekolah Tinggi dalam memonitor dan mengevaluasi pembelajaran yang
dilakukan mengacu pada SOP Perkuliahan yang telah dicanangkan. Dalam
SOP Perkuliahan tersebut bahwa Sekolah Tinggi bertugas memeriksa
kesesuaian mata kuliah dengan kualifikasi dosen yang dimiliki program
studi. Di samping itu Sekolah Tinggi juga memeriksa sarana dan prasarana
perkuliahan apakah sesuai jumlah mahasiswa dan ruangan yang tersedia.
Apakah ruangan yang ada sudah tersedia media pembelajaran sesuai
strategi belajar yang digunakan dosen. Tugas lain dari Sekolah Tinggi adalah
memeriksa realisasi SAP dalam proses belajar mengajar, juga bahan soal
yang dibuat oleh dosen. Selain itu juga memeriksa kesiapan ruang ujian dan
ketepatan penyerahan soal dan nilai yang dilakukan dosen.
Kemudian Ketua prodi mempuyai mekanisme monitoring perkuliahan
dengan mekanisme :
a. Kaprodi menetapkan mata kuliah yang akan diselenggarakan pada
setiap semester, kemudian menentukan dosen pengampu sesuai
kualifikasi dalam rapat awal semester
b. Setiap dosen pengampu diminta untuk membuat SAP dan modul
berdasarkan silabi yang telah ditentukan oleh Prodi.
c. Prodi mengeluarkan jadwal kuliah sesuai kesepakatan dosen yang
bersangkutan.
d. Setiap dosen menandatangani daftar presensi kehadiran mata kuliah
(presensi dosen), direkap tiap bulan dan diumumkan di papan
pengumuman
e. Setiap mahasiswa menandatangani presensi kuliah, dan setiap bulan
direkap.
f. Setiap pelaksanaan kuliah, dosen menuliskan pada jurnal mengajar
yang disampaikan pada lembar jurnal mengajar yang disediakan .
g. Bila kehadiran tidak memenuhi standar minimal, baik dosen /
mahasiswa akan mendapat peringatan dari Kaprodi (untuk dosen)
dan Dosen PA (untuk mahasiswa)
h. Kesesuaian SAP dengan pelaksanaan kuliah, dilihat dari soal UTS dan
UAS serta hasil prestasi mahasiswa
Kontrol administratif maupun koordinatif dilakukan untuk menjamin
efektifitas monitoring agar pembelajaran sesuai dengan arah yang
ditentukan. Dibangun saling kesepahaman diantara para dosen untuk
menjaga target-target pembelajaran. Pendekatan persuasif lebih
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 42
didahulukan daripada pendekatan punishment. Hal ini dirasakan lebih
mendapat perhatian dosen. Sekolah Tinggi juga mencermati kehadiran
perkuliahan baik kehadiran dosen dan mahasiswa. Apabila kehadiran dosen
kurang dari 14 kali tatap muka, yang bersangkutan akan mendapat
pembinaan. Sedang kehadiran dosen dimonitor oleh staff akadmik yang
kemudian menjadi bahan evaluai pimpinan Prodi. Rapat Koordinasi Dosen
menjadikan media konsolidasi mengawal dan recek berjalannya proses
pembelajaran.
5.3 Suasana Akademik
Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mendorong suasana akademik
yang kondusif, terutama dalam: (1) Kebijakan tentang suasana akademik, (2)
penyediaan prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4) kegiatan
akademik di dalam dan di luar kelas.
Untuk mewujudkan suasana akademik yang kondusif, Sekolah Tinggi
mendorong para dosen secara bergilir untuk studi lanjut S3. Saat ini sudah
ada 1 dosen yang sedang menempuh studi S3, hal ini seiring dengan visi
STAIT Yogyakarta. Jabatan akademik dosen sudah mulai terproses dengan
mayakinkan sampai saat ini sudah ada 5 dosen yang memiliki Jabatan
Fungsional Asisten Ahli dan sedang berproses untuk Sertifikasi Dosen. Para
dosen juga didorong untuk menyusun serta memperbaiki SAP dan hand out.
Termasuk mulai ditargetkan para dosen diharapkan selalu membuat diktat
atau bahkan buku ajar. Dari berbagai karya dosen ini, Sekolah Tinggi
memberikan apreasi kepada dosen yang bersangkutan. Kepada para
mahasiswa diberikan pelayanan optimal dalam proses belajar mengajar.
Para mahasiswa berhak mendapatkan jam tatap muka minimal 14 kali
efektif. Mereka diberi hak untuk menyampaikan komplain apabila tidak
puas dalam pelayanan akademik. Demikian pula semua staf kependidikan
diwajibkan melayani akademik para mahasiswa secara optimal. Ketua
program studi pada setiap semesternya diwajibkan meng-up date buku-
buku referen, agar ilmu pengetahuan yang disajikan para mahasiswa
senantiasa aktual dan menjawab persoalan zaman. Mendorong kepada pada
dosen baik secara mandiri, atau kelompok.
Penelitian mandiri dikondisikan dilakukan para dosen dapat dilakukan
secara sendiri maupun kelompok. Sekolah Tinggi memberikan persoalan-
persoalan aktual yang bisa diadakan tindak lanjut oleh para dosen. Dari sejak
dini mengadakan penelitian ini diharapkan pada saatnya penelitian yang
dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif meningkat. Hal ini
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 43
berbanding lurus dengan sudah terbitnya 2 jurnal yaitu Jurnal Prodi MPI dan
Jurnal Sekolah Tinggi.
Sebagai akumulasi dari berbagai kegiatan ilmiah Sekolah Tinggi telah
memprakarsai penerbitan majalah kampus Lazuardi, bulletin Sekolah Tinggi
dan publikasi melalui website STAIT Jogja. Media ini diharapkan sebagi
media tukar informasi perkembangan ilmu pengetahuan yang terakhir dan
mutakhir. Dalam penerbitan jurnal tersebut Sekolah Tinggi. Para dosen tetap
maupun dosen luar biasa setiap semesternya diwajibkan menghasilkan satu
penelitian dan satu jurnal siap terbit. Kondisi ini diciptakan agar budaya
ilmiah dan akademik dimasyarakat ilmiah terwujud di Sekolah Tinggi.
Sekolah Tinggi juga mendorong para dosen untuk menulis di bebagai media
seperti Care Kids, dan Surat Kabar. Tujuan penulisan ini sebagai bentuk soft
promosi dan juga bentuk preasi dan ketajaman berpikir secara logis para
dosen dalam apreasinya terhadap persoalan sosial keagamaan.
Pelayanan dan pengabdian masyarakat juga menjadi perhatian utama
dari Sekolah Tinggi. Semua dosen secara aktif terlibat dalam pengabdian
masyarakat. Bentuk-bentuk pengabdian masyarakat tersebut seperti dalam
bentuk: pembinaan TPA/TKA, pelatihan keagamaan, dakwah, khutbah
Jum’at, pembinaan jama’ah, pembinaan majelis taklim, aktif di organisasi
dakwah ataupun masjid, berbagai bentuk kajian dan lain-lain. Di samping itu
para dosen juga terlibat dalam pembimbingan mahasiswa dalam Program
Kerja Lapangan (PKL).
Untuk menguatkan kondisi akademik STAIT Yogyakarta, Sekolah
Tinggi medorong para dosen untuk mengikuti berbagai kegiatan ilmiah,
pengabdian masyarakat, dan pengembangan keterampilan lainnya baik yang
bersifat, regional, nasional dan lokal Yogjakarta. Bentuk-bentuk peran serta
aktif tersebut diberikan secara bergilir kepada semua dosen dan juga atas
pertimbangan kompetensi yang dimiliki. Sekolah Tinggi pernah mengirim
dosen agar berperan aktif dalam seminar, pelatihan pengajaran bahasa Arab
dan Inggris, pelatihan pengelolaan jurnal ilmiah terakreditasi, pelatihan
pelatihan-pelatihan, diskusi-diskusi ilmiah dan penyusunan SAP, mengikuti
Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi DIY, kegiatan jaringan Sekolah BIAS
dan lain-lain.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 44
STANDAR 6
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA
SERTA SISTEM INFORMASI
6.1 Pembiayaan
6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji dan upah yang diterima di
Fakultas/Sekolah Tinggi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format
tabel berikut:
Sumber Dana Jenis Dana Jumlah Dana (Juta Rupiah)
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
PT sendiri Uang Pendaftaran 5.700.000 4.500.000 10.800.000
Uang Gedung 171.000.000 135.000.000 324.000.000
SPP 159.600.000 126.000.000 302.400.000
Uang Ujian Skripsi 13.300.000 10.500.000 25.200.000
Infaq Alumni 3.800.000 3.000.000 7.200.000
Asrama 68.400.000 54.000.000 129.600.000
Kemahasiswaan 45.600.000 36.000.000 86.400.000
Ospek 28.500.000 22.500.000 54.000.000
KKN 47.500.000 37.500.000 90.000.000
Wisuda 57.000.000 45.000.000 108.000.000
Pengurusan Ijazah 13.300.000 10.500.000 25.200.000
Yayasan 300.000.000 300.000.000 200.000.000
Diknas
Sumber lain Sewa Aula 26.000.000 20.000.000 32.000.000
Sewa Proyektor 2.300.000 2.900.000 1.900.000
Paket Pelatihan DK 19.000.000 18.000.000 15.000.000
Paket Pelatihan LK 30.000.000 20.000.000 34.000.000
Total 991.000.000 845.400.000 1.445.700.000
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 45
Penggunaan dana:
No. Jenis Penggunaan
Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase
TS-2 TS-1 TS
Rp % Rp % Rp %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendidikan 594.600.000 60% 515.694.000 61% 896.334.000 62%
2 Penelitian 19.820.000 2% 25.362.000 3% 72.285.000 5%
3 Pengabdian kepada Masyarakat 29.730.000 3% 25.362.000 3% 43.371.000 3%
4 Investasi prasarana 247.750.000 25% 202.896.000 24% 289.140.000 20%
5 Investasi sarana 59.460.000 6% 42.270.000 5% 57.828.000 4%
6 Investasi SDM 29.730.000 3% 16.908.000 2% 72.285.000 5%
7 Lain-lain 9.910.000 1% 16.908.000 2% 14.457.000 1%
Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan tridarma per program studi:
No. Nama Program
Studi
Jumlah Dana (Juta Rupiah)
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 MPI 284.212.500 357.713.000 602.840.000
2 MD 410.182.500 249.508.000 467.180.000
6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang perolehan dana
pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya
pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Mahasiswa, yayasan, dan sumber lain meupakan penerimaan dana di STAIT
Yogyakarta. Saat ini jumlah dana yang diterima STAIT Yogyakarta baik
Prodi MPI maupun Prodi MD sudah cukup memadai untuk melaksanakan
proses pendidikan tinggi dengan baik khususnya untuk biaya operasional
pendidikan, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
peningkatan sarana dan prasarana serta untuk mendukung kegiatan non-
akademik lainnya yang mampu mendukung terciptanya suasana akademik
dan non akademik yang kondusif di STAIT Yogyakarta.
Pendapat pimpinan tentang perolehan dana jika ditinjau dari aspek-aspek
berikut:
Pendapat pimpinan STAIT Yogyakarta tentang perolehan dana:
1. Kecukupan:
Bagi pimpinan kondisi keuangan yang ada di STAIT Yogyakarta
sudah dipandang cukup. Pandangan cukup ini didasarkan bahwa
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 46
segala program pengembangan yang direncanakan dan dianggarkan
baik oleh Sekolah Tinggi, program studi dan unit kerja lainnya ada
kecenderungan selalu tersisa. Sisa anggaran tersebut bukan karena
ketidakmampuan melaksanakan program kerja seperti yang telah
dibuat melalui nego kosting Sekolah Tinggi dan program studi,
melainkan keterbatasan rekapitulasi waktu dan jumalah SDM yang
ada di program studi. Waktu yang didistribusikan untuk pengajaran
diprogram studi, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan
kegiatan penunjang lainnya sudah cukup menyita para dosen.
Pengembangan buku perpustakaan untuk para mahasiswa dan
dosen juga sudah mendapat anggaran dari Sekoah Tinggi.
Upaya pengembangannya:
Sebagai Sekolah Tinggi yang memiliki program studi MPI dan
MD memiliki nilai strategis. Pada saat ini pertumbuhan lembaga
Pendidikan Islam dan dakwaah cukup menggembirakan, hal ini tentu
membutuhkan tenaga pengelola yang profesional. Dari sisi keuangan ,
hal ini tentu sebuah peluang bagi STAIT Yogyakarta untuk ikut
berpartisipasi menyiapkan tenaga tersebut, yang diharapkan dapat
memberikan tambahan dana masuk bagi STAIT Yogyakarta. Peluang
lain adalah penyelenggaraan diklat-diklat yang mungkin
diselenggaran oleh STAIT seperti Diklat Guru, Kepala Sekolah, Pegawai
BMT, dan pengeloa Rumah Yatim Dhuafa.
2. Kendala-kendala yang dihadapi:
Kendala yang ada di sebagian Sekolah Tinggi, karena
keterbatasan sosial ekonomi sebagaian mahasiswa, maka ini menjadi
hambatan untuk memenuhi biaya pembelajaran, walaupun ada dana
atau beasiswa dari Yayasan, Dinas pendidikan dan Departemen
Kementerian Agama dalam rangka untuk menyantuni mahasiswa
kurang mampu. Hal ini masih menjadi kendala karena mereka tidak
setiap mendapat dana tersebut. Karena banyaknya yang kurang
mampu, maka secara bergantian untuk mendapat beasiswa dimaksud.
6.2 Sarana
6.2.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang sarana untuk menjamin
penyelenggaraan program Tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini
mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta
rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang
dihadapi dalam penambahan sarana.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 47
Dalam rangka menjamin terselenggaranya Kegiatan Akademik STAIT
Yogyakarta diperlukan ketersediaan sarana yang memadai. Untuk kegiatan
belajar mengajar, penelitian, kegiatan mahasiswa internal/eksternal.
Penilaian STAIT Yogyakarta tentang sarana untuk menjamin
penyelenggaraan program Tridharma PT yang bermutu tinggi:
1. Kecukupan/ketersediaan/akses; Mempertimbangkan kondisi jumalah
mahasiswa yang ada, Sekolah Tinggi menilai bahwa sarana yang ada
masih dipandang cukup. Memang betul, sarana yang ada seperti yang
digunakan untuk perkantoran, perkulihan dan perpustakaan masih
relatif minimalis, namun bagi STAIT Yogyakarta memandang masih
layak dan cukup. Ruang kaprodi, dosen dan tenaga kependidikan
didesain minimalis, namun fungsional, bersih , indah dan sehat. .
Kecukupan bidang perpustakaan, menuntut adanya ruang baca bagi
mahasiswa, namun sedikit bisa diatasi dengan mahasiswa boleh
membawa buku keluar untuk membaca, tapi masih dalam lingkungan
kampus, dan setelah selesai buku wajib dikembalikan ke perpustakaan.
Disamping itu fasilitas hotspot di lingkungan kampus, menjadikan ruang
perpustakaan tidak hanya sebatas dinding, namun mahasiswa dapat
mengakses data dan referensi dari berbagai penjuru dunia.
2. Kewajaran; Kondisi sarana STAIT Yogyakarta masih dalam batas
kewajaran/cukup . Dosen dan mahasiswa dapat menggunakan ruangan
dengan melalui penjadwalan/ pengelolaan bagian akademik. Ruang
dosen dan karyawan juga tersedia dalam desain minimalis, namun
fungsional. Sampai tahun kedua penyediaan sarana ruangan dianggap
cukup, bahkan sangat dinamis pemakaiannnya.
3. Rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang; Adanya ruang
micro teaching – sekolah laboratorium yang terletak di area kampus dan
ruang komputer yang cukup luas, merupakan rencana pengembangan
yang dicanangkan Sekolah Tinggi. Perhatian pengembangan di seputar
ruang micro teaching terpadu ini dipandang penting, guna meningkatkan
kualitas lulusan STAIT Yogyakarta.
4. Kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana; Kendala utama yang
dihadapi dalam upaya penambahan sarana adalah masih sangat
minimnya in came yang dimiliki Sekolah Tinggi. Seandainya dana
cukuppun, bagi Sekolah Tinggi harus mempertimbangkan berbagai
aspek. Hal ini merupakan keharusan penambahan sarana bila jumlah
mahasiswa meningkat secara signifikan dan berkelanjutan. Bagi Sekolah
Tinggi, pengembangan sarana tidak begitu rumit. Namun sepanjang
jumlah mahasiswa STAIT Yogyakarta masih terbatas, tentu hal inilah
yang justru menjadi kendala.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 48
6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan
program Tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga
tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun
mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Jenis Sarana
Tambahan
Investasi Sarana
Selama Tiga Tahun
Terakhir (Juta Rp)
Rencana Investasi Sarana dalam Lima Tahun
Mendatang
Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
1
Penambahan
Ruang Kelas
55.000.000 150.000.000 Dana Pengembangan,
Subsidi yayasan& bantuan
pemerintah
2
Penambahan
Laboratorium
Dakwah
45.000.000 250.000.000 Dana Pengembangan,
Subsidi yayasan& bantuan
pemerintah
3
Lab’s School
network
75.000.000 350.000.000 Dana Pengembangan,
Subsidi yayasan& bantuan
pemerintah
6.3 Prasarana
6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang prasarana yang telah
dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini
mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan
dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam
penambahan prasarana.
Penilaian STAIT Yogyakarta tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya
yang digunakan untuk program studi MPI dan MD:
1. Kecukupan; Selain ruang kuliah yang berjumlah 5 buah, dan 1 ruang
serba guna Sekolah Tinggi memiliki Laboratorium Computer,
Laboratorium Dakwah, laboratorium Pendidikan dan lahan olahraga dan
kegiatan mahasiswa. Untuk memenuhi kebutuhan hingga tahun ketiga
diperkirakan masih memadai. Kedepan direncanakan untuk menambah
fasilitas seiring target perolehan jumlah mahasiswa dengan dua prodi yang
dikelola.
2. Kewajaran:
Secara lahiriyah/pisik mungkin dinilai belum wajar karena berbagai
prasarana yang ada terkesan minimalis. Namun secara substansi semua
prasarana yang sudah ada masih sangat wajar. Semua prasarana yang
dimiliki masih sangat bagus untuk digunakan. Sebagai misal semua ruang
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 49
kuliah selain disediakan white bord, juga sudah digunakan LCD proyektor
TV LCD serta disediakan Laptop.
3. Rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang:
Intensifikasi ruangan merupakan keharusan bagi STAIT Yogyakarta. Untuk
mendukung program intensifikasi ruangan maka direncanakan semua
ruangan dapat berfungsi sebagai ruangan dengan multimedia, lengkap
dengan berbagai media pendukung lainnya. Tata ruang didesain nyaman,
antara dosen dan mahasiswa dapat berhadapan secara langsung head to
head sehingga komunikasi bisa berjalan intensif.
4. Kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana:
Kendala yang dihadapi Sekolah Tinggi dalam pengembangan prasarana
adalah masih terbatasnya incame yang dimiliki STAIT Yogyakarta.
Seandainya dana cukup pun, bagi Sekolah Tinggi harus mempertimbangkan
berbagai aspek. Hal ini merupakan keharusan penambahan sarana bila
jumlah mahasiswa meningkat secara signifikan dan berkelanjutan. Bagi
Sekolah Tinggi, pengembangan sarana tidak begitu rumit dengan
mengoptimalkan jumlah mahasiswa yang selalu meningkat tiap tahun.
6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam
tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima
tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Jenis Prasarana
Tambahan
Investasi Prasarana
Selama Tiga Tahun
Terakhir (Juta Rp)
Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun
Mendatang
Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Asrama 360.000.000 600.000.000 SPP, Yayasan
2 R. Komputer 40.000.000 175.000.000 Mahasiswa, bantuan
3 Perpustakaan 40.000.000 225.000.000 Mahasiwa, hibah,
dana Akademik
4 Lab’s School 150.000.000 375.000.000 Mahasiswa, Jaringan
6.4 Sistem Informasi
6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and
Communication Technology) yang digunakan Fakultas/Sekolah Tinggi untuk
proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD,
SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-
learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan
dalam pengembangan institusi.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 50
Sistem informasi yang digunakan STAIT Yogyakarta untuk proses
penyelenggaraan akademik dan administrasi adalah:
No Nama Sistem
Informasi Media Deskripsi
1. SI PMB Borsur, pamplet Sistem ini digunakan untuk publikasi
2. SI SPP SK Ketua
Sistem ini digunakan untuk
informasi pembayaran SPP
mahasiswa
3. SI Akademik Pedoman-pedoman Sistem ini digunakan untuk
informasi akademik mahasiswa
4. Nilai akademik Blangko
Sistem ini disiapkan untuk membuat
KRS bagi mahasiswa serta
pemantauan perkembangan studi
mahasiswa oleh dosen wali.
5. SI.
Perpustakaan Peraturan, pedoman
Sistem ini digunakan untuk
informasi dan proses pelayanan
perpustakaan
6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom per baris) dengan
aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut.
Jenis Data
Sistem Pengelolaan Data
Secara
Manual
Dengan
Komputer
Tanpa
Jaringan
Dengan
Komputer
Melalui
Jaringan Lokal
(LAN)
Dengan
Komputer
Melalui
Jaringan Luas
(WAN)
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Mahasiswa V
2. Kartu Rencana
Studi (KRS) V
3. Jadwal mata kuliah V
4. Nilai mata kuliah V
5. Transkrip akademik V
6. Lulusan V
7. Dosen V
8. Pegawai V
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 51
Jenis Data
Sistem Pengelolaan Data
Secara
Manual
Dengan
Komputer
Tanpa
Jaringan
Dengan
Komputer
Melalui
Jaringan Lokal
(LAN)
Dengan
Komputer
Melalui
Jaringan Luas
(WAN)
(1) (2) (3) (4) (5)
9. Keuangan V V
10. Inventaris V
11. Pembayaran SPP V V V
12. Perpustakaan V V V
6.4.3 Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di
Fakultas/ Sekolah Tinggi (misalnya melalui surat, faksimili, mailing list, e-
mail,sms, buletin).
Rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya
pencapaiannya, serta kendala-kendala yang dihadapi STAIT Yogyakarta :
1. Rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang; Mengacu
pada Rencana Mutu STAIT Yogyakarta, bahwa semua layanan
pembelajaran berbasis IT. Yang dimaksud layanan pembelajaran adalah
kegiatan untuk mendukung mahasiswa dalam pencapaian kompetensi
akademik yang meliputi registrasi, kuliah, proses penilaian, dan laporan
akademik. Dengan memanfaatkan IT diharapkan efisiensi dan efektifitas
diberbagai lini dapat ditingkatkan. Dengan IT diharapkan fakultas dapat
memantau dan mengontrol berbagai aktifitas tridharma perguruan
tinggi yang dilakukan sifitas akademika Sekolah Tinggi.
2. Upaya pencapaiannya; Upaya yang dilakukan Sekolah Tinggi, merupakan
bentuk dukungan terhadap rencana mutu yang telah diprogramkan.
Upaya pencapaian rencana mutu bahwa semua layanan pembelajaran
berbasis komputer dicapai dengan: a) Pengembangan sistem informasi
dengan tanggungjawab Ketua. Target dari program ini adalah tersedia
sistem informasi. b) Penyusunan SOP Pengelolaan Sistem Informasi
dengan penanggung jawab Kaprodi. Target dari program ini adalah
tersedianya SOP Pengelolaan Sistem Informasi. c) Penyediaan
infrasturktur sistem informasi dengan penanggung jawab Kepala bagian
Administrasi Akademik. Target dari program ini adalah tersedianya
infrasturktur sistem informasi yang memadai. d) Peningkatan
kemampuan IT staf akademik dan staf non akademik dengan
penanggung jawab Kepala Bagian Administrasi Akademik. Target dari
program ini adalah peningkatan kemampuan IT SDM 60 %.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 52
3. Kendala-kendala yang dihadapi; Untuk bidang infra stuktur Sekolah
Tinggi mengikuti Perencanaan RIP sebagi kebijakan tingkat Sekolah
Tinggi. Budaya akademis dan implementasinya masih perlu
ditingkatkan. Proses pembudayaan inilah yang harus kontinyu
diupayakan. Keadaan ini sebenarnya karena berbagai elemen karyawan
belum secara maksimal mempelajari IT. Adapun fasilitas dan tenaga
pendampingan untuk mempelajari dasar-dasar IT mencukupi. Berdasar
data yang ada yang masih menjadi kendala adalah sikap mental SDM
yang belum membudayakan IT. tugas Sekolah Tinggi adalah merubah
tradisi konvensional staf akademik dan non akademik untuk berbudaya
IT. Di antara cara yang akan ditempuh adalah memberikan pelatihan
penguasaan IT secara berkesinambungan. Di sisi lain kekompakan
kinerja tim dosen, dan karyawan juga perlu terus ditingkatkan seiring
tuntutan layanan lebih profesional untuk mencapai kendali mutu STAIT
Yogyakarta kedepan.
6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya
pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Rencana pengembangan Sistem Informasi merupakan salah satu isu
strategis di bidang pendidikan dan pengajaran yang menjadi prioritas
prengembangan STAIT Yogyakarta di masa yang akan datang. Untuk itu
telah disusun rencana program “Peningkatan Fasilitas dan Pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Proses Pendidikan”.
Kendala pengembangan fasilitas di atas tentunya memerlukan
investasi pendanaan yang masih cukup besar. Namun dana yang tersedia
terbatas. Oleh karena itu, STAIT Yogyakarta senantiasa berupaya untuk bisa
merealisasi rencana tersebut. Upaya pencapaian untuk pengembangan
sistem informasi di STAIT Yogyakarta ke depan, akan diupayakan sistem
informasi yang mengakomodir seluruh pelayanan dan kegiatan di
lingkungan Prodi MPI dan MD dengan meningkatkan pelayanan akademik
berbasis teknologi informasi. Untuk itu diupayakan pengembangan secara
berkelanjutan sumberdaya fisik dan sumber daya manusia yang
disesuaikan dengan kebutuhan.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 53
STANDAR 7
PENELITIAN, PELAYANAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
7.1 Penelitian
7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di
lingkungan Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format
tabel berikut:
No. Nama Program
Studi
Jumlah Judul
Penelitian
Total Dana Penelitian
(juta Rp)
(1) (2) (3) (4)
1 MPI 8 60.000.000
2 MD 7 50.000.000
Total 15 110.000.000
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat
sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.
7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.1.1,
dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran,
upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala
yang dihadapi.
Pandangan pimpinan STAIT Yogyakarta tentang jumlah dan dana penelitian yang
dilakukan oleh Program Studi MPI dan MD :
1. Kesesuaian dengan Visi dan Misi:
Visi STAIT Yogyakarta adalah menjadi Pergruan Tinggi yang mempelopori
pengelolaan pendidikan dan dakwah Islam berbasis akidah shahihah, akhlakul
karimah dengan kompetensi dan ketrampilan berdaya saing global dalam
mengembangkan pengelolaan pendidikan Islam dan institusi dakwah secara
aplikatif dan terpadu.
Adapun misi STAIT
a. Menyelenggarakan lembaga Pendidikan Tinggi sebagai pengejawantahan
dakwah Rasulullah Muhammad SAW dalam secara faktual dan solutif
berlandaskan kaidah ilmu amaliah dan amal ilmiah.
b. Mengembangkan kurikulum Pendidikan Tinggi dalam basis Akidah
shahih, mengembangkan pembinaan kepribadian yang tangguh dan
ketrampilan global secara terpadu.
c. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan
secara produktif dan memiliki daya solusi yang tinggi terhadap
permasalahan umat.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 54
d. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang dakwah
dan pendidikan.
Memperhatikan visi dan misi sekolah tinggi menurut pimpinan sudah sangat
sesuai. Kesesuaian itu dapat dilihat dari jenis penelitian yang dikembangkan
para dosen. 1) Penelitian yang berbasis pada program studi. Jenis penelitian
yang dilakukan para dosen bersifat pengembangan kebutuhan manajemen
pendidikan Islam . 2) Penelitian yang berbasisis pada ilmu-ilmu keislaman.
Penelitian jenis ini dimaksudkan untuk mengembangkan disiplin ilmu
Manajemen Pendidikan Islam yang diusahakan didialogkan dengan realitas
kehidupan umat. Jenis ini merupakan aplikasi teoritis Islam dalam kehidupan
sosial, ekonomi dan politik serta hubungan antar agama. Jenis penelitian yang
dikembangkan oleh para dosen untuk menunjukkan bahwa Islam sebagai
rahmatan lil ’alamin.
2. Kecukupan:
Produktifitas dosen STAIT Yogyakarta antara lain ditunjukkan dengan karya
penelitian dan pengabdian masyarakat serta karya akemid dosen (penulisan
handout dan sebagainya. Hal ini dilakukan untuk menyegarkan serta
mengembangkan ilmu yang dimiliki. Dari aspek kuantitas maupun kualitas
penelitian dosen sudah cukup mengingat, usia STAIT Yogyakarta yang
memasuki usia kedua.
3. Kewajaran:
Secara kuantitatif maupun kualitatif penelitian yang dilakukan para cifitas
akademika di lingkungan STAIT Yogyakarta dipandang wajar dan cukup,
mengingat usia STAIT Yogyakarta. Pelatihan dan pengadaan program
penelitian serta mengakses program-program penelitian dari Diktis maupun
lembaga lain sangat terbuka untuk dilakukan di masa mendatang.
4. Upaya pengembangan dan peningkatan mutu:
STAIT Yogyakarta menyadari kualitas produk penelitian yang dihasilkan para
dosen masih relatif standar. Produk penelitian yang dihasilkan masih
bermanfaat secara terbatas. Penelitian yang dihasilkan terasa baru
bermanfaat secara terbatas di lingkunan STAIT Yogyakarta. Untuk itu upaya
pengembangan dan peningkatan mutu perlu dikembangkan STAIT
Yogyakarta. Di antara kebijakan yang ditempuh, agar para dosen dalam
melakukan penilitian agar benar-benar aplikatif baik, sehingga dapat
diterapkan dalam usaha pengembangan proses belajar mengajar,
pengembangan kelembagaan, maupun bermafaat bagi masyarakat luas.
Sekolah Tinggi mendorong secara terus menerus penelitian yang dilakukan
benar-benar mampu mendekatkan visi dan misi yang telah dibangun bersama-
sama. Disamping itu anggaran penelitian ditingkatkan, terutama bagi
penelitian yang yang dinilai bermanfaat bagi masyarakat secara luas.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 55
5. Kendala-kendala yang dihadapi:
Secara kuantitas jumlah penelitian yang dihasilkan para dosen di lingkungan
STAIT Yogyakarta masih terbatas. Kesempatan untuk mengembangkan dan
memfasilitasi penelitianpun masih cukup terbatas. Hal ini perlu dipikirkan
oleh Pimpinan Sekolah tinggi dan Prodi menggali program dan pendanaan
untuk merangsang tumbuhnya produktifitas penelitian di kalangan dosen.
7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu
untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri,
pemerintah, dsb.)
7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Sekolah Tinggi dalam
tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
No. Nama
Program Studi
Jumlah Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian
kepada Masyarakat
Total Dana Kegiatan Pelayanan/ Pengabdian kepada
Masyarakat (juta Rp) (1) (2) (3) (4)
1 MPI 8 26,6
2 MD 5 16,7
Total 13 43,3
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat
sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.
7.2.2 Uraikan pandangan Sekolah Tinggi tentang data pada butir 7.2.1 dalam
perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya
pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang
dihadapi.
Pandangan pimpinan STAIT Yogyakarta tentang jumlah dan dana
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi
Pendidikan Agama Islam (MPI):
1. Kesesuaian dengan Visi dan Misi:
Visi STAIT Yogyakarta adalah menjadi Pendidikan Tinggi yang mampu
membentu manusia beriman, berilmu dan beramal yang berakhlak mulia,
melaksanakan amar makruf nahi munkar, memberikan pelayanan pada
masyarakat dengan pemberdayaan. Adapun misi STAIT Yogyakarta
adalah:
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 56
a. Menyelenggarakan lembaga Pendidikan Tinggi sebagai
pengejawantahan dakwah Rasulullah Muhammad SAW dalam
secara faktual dan solutif berlandaskan kaidah ilmu amaliah dan
amal ilmiah.
b. Mengembangkan kurikulum Pendidikan Tinggi dalam basis Akidah
shahih, mengembangkan pembinaan kepribadian yang tangguh dan
ketrampilan global secara terpadu.
c. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan secara produktif dan memiliki daya solusi yang tinggi
terhadap permasalahan umat.
d. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang
dakwah dan pendidikan.
e. Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan.
Memperhatikan visi misi Sekolah Tinggi dengan berbagai produk
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen di
lingkungan STAIT Yogyakarta menurut pimpinan Sekolah Tinggi
sudah sesuai. Kesesuaian itu dapat dilihat dari tiga jenis
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dikembangkan para
dosen. 1) Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat mereka yang
berbasis pada program studi. 2) Pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat yang berbasisis pada ilmu-ilmu keislaman.
Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat jenis ini dimasudkan
untuk mengembangkan disiplin ilmu pengelolaan dan basis keislaman
yang diemban para dosen di lingkungan STAIT Yogyakarta. 3)
Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada nilai-
nilai pendidikan dan dakwah Islam.
2. Kecukupan:
Produktifitas bagi dosen untuk melakukan pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat didorong untuk semakin meningkat. Hal ini
dilakukan untuk mengabdikan ilmu yang dimiliki. Tanpa melakukan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat secara periodik ilmu yang
dimiliki akan tidak bermanfaat. Melihat kondisi di STAIT Yogyakarta,
budaya pelayanan/pengabdian kepada masyarakat sudah sangat
menggembirakan. Keadaan tersebut ditandai dengan setiap pekan
sekali hampir separuh dosen di lingkungan Sekolah Tinggi melakukan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat baik yang ada dananya
maupun yang tidak ada dananya. Dari aspek kuantitas maupun
kualitas pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dosen sudah
cukup baik. Pandangan ini didasarkan bahwa pelayanan/pengabdian
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 57
kepada masyarakat yang dilakukan para dosen mendapat respon
positif dari masyarakat.
3. Kewajaran:
Secara kuantitatif maupun kualitatif pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan pada civitas akademikan di lingkungan
STAIT Yogyakarta sudah cukup wajar. Dalam pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan para dosen dan mahasiswa
semakin ditemukan pola-pola kegiatan yang dibutuhkan. Sehingga
mempermudah perbaikan program. Seperti materi kegiatan dan
waktu pelaksanaannya disesuaikan dengan lokasi / masyarakat
4. Upaya pengembangan dan peningkatan mutu:
STAIT Yogyakarta menyadari kualitas produk pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat yang dihasilkan para dosen masih memiliki
peluang besar ditingkatkan. Untuk itu upaya pengembangan dan
peningkatan mutu yang dikembangkan STAIT Yogyakarta ada
beberapa aspek. Diantara kebijakan yang ditempuh, agar para dosen
dalam melakukan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, benar-
benar aplikatif sehingga dapat diterapkan dalam usaha
pengembangan proses belajar mengajar, pengembangan
kelembagaan, maupun bermafaat bagi persyarikatan, ummat dan
masyarakat luas. Sekolah mendorong secara terus menerus
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan benar-
benar mampu mendekatkan visi dan misi yang telah dibangun
bersama-sama. Disamping itu anggaran pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat ditingkatkan, terutama bagi
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang yang dinilai
bermanfaat bagi masyarakat.
5. Kendala-kendala yang dihadapi:
Dari segi kuantitas jumlah pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
yang dihasilkan para dosen di lingkungan STAIT Yogyakarta sudah
cukup baik. Selain meningkatkan frekuensi, aktivitas
mendokumentasikan berbagai aktifitas pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat perlu ditingkatkan agar rapi dan lengkap. Hal ini
merupakan kendala yang dihadapi STAIT Yogyakarta. Waktu dan
penjadwalan kegiatan juga merupakan kendala tersendiri, mengingat
bervariasinya dan padatnya kegiatan baik dosen maupun mahasiswa
di lingkungan STAIT Yogyakarta.
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 58
7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain
7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan
Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir.
No. Nama Instansi Jenis
Kegiatan
Kurun Waktu
Kerja Sama Manfaat yang Telah
Diperoleh Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
Badan
Perpustakaan dan
Arsip Daerah
D.I.Yogyakarta
Layanan Sirkulasi
Perpustakaan 2017 Sekarang
Meningkatkan sumber
rujukan belajar dengan
banyak akses
mahasiswa
2
BADKO (Badan
Koordinasi TPA
Propinsi DIY)
Pembinaan TPA di
BADKO Kota
Pelatihan
Ustad/zah se
propinsi DIY
Lomba TPA se
propinsi DIY
2015 Sekarang
Meningkatnya kualitas
pemahaman dan
keahlian mahasiswa
dalam mengelola TPA
Semaraknya kegiatan
dakwah melalui TPA-
TPA (16 TPA) di DIY
Berkembangnya
ukhuwah dikalangan
Pembina TPA
3
Yayasan Ya Ummi
Fatimah (Pati,
Juana)
Penempatan
Lulusan, tempat
magang/Praktek
Kerja Lapangan
2015 Sekarang
Lulusan dapat langsung
bekerja/ditempatkan
4
Yayasan Ath Thoriq,
Gombong
Penempatan
Lulusan, tempat
magang/Praktek
Kerja Lapangan
2015 Sekarang
Lulusan dapat langsung
bekerja/ditempatkan
5
Sekolah-sekolah di
Jaringan Yayasan
Bina Anak Sholeh
Yogyakarta,
Penempatan
Lulusan, tempat
magang/Praktek
Kerja Lapangan
2015 Sekarang
Lulusan dapat langsung
bekerja/ditempatkan
6
Sekolah-sekolah di
Jaringan Yayasan
Bina Anak Sholeh
Semarang
Penempatan
Lulusan, tempat
magang/Praktek
Kerja Lapangan
2015
Sekarang
Lulusan dapat langsung
bekerja/ditempatkan
7 Sekolah-sekolah di
Jaringan Yayasan
Penempatan
Lulusan, tempat 2015 Sekarang
Lulusan dapat langsung
bekerja/ditempatkan
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 59
Bina Anak Sholeh
Kudus
magang/Praktek
Kerja Lapangan
8
Sekolah-sekolah di
Jaringan Yayasan
Bina Anak Sholeh
Magelang
Penempatan
Lulusan, tempat
magang/Praktek
Kerja Lapangan
2015 Sekarang
Lulusan dapat langsung
bekerja/ditempatkan
9
Sekolah-sekolah di
Jaringan Yayasan
Bina Anak Sholeh
Klaten
Penempatan
Lulusan, tempat
magang/Praktek
Kerja Lapangan
2015 Sekarang
Lulusan dapat langsung
bekerja/ditempatkan
10
Sekolah-sekolah di
Jaringan Yayasan
Bina Anak Sholeh
Cilacap
Penempatan
Lulusan, tempat
magang/Praktek
Kerja Lapangan
2015 Sekarang
Lulusan dapat langsung
bekerja/ditempatkan
11
Sekolah-sekolah di
Jaringan Yayasan
Bina Anak Sholeh
Tegal
Penempatan
Lulusan, tempat
magang/Praktek
Kerja Lapangan
2015 Sekarang
Lulusan dapat langsung
bekerja/ditempatkan
12
Sekolah-sekolah di
Jaringan Yayasan
Bina Anak Sholeh
Solo
Penempatan
Lulusan, tempat
magang/Praktek
Kerja Lapangan
2015 Sekarang
Lulusan dapat langsung
bekerja/ditempatkan
13
Sekolah-sekolah di
Jaringan Yayasan
Bina Anak Sholeh
Purwokerto
Penempatan
Lulusan, tempat
magang/Praktek
Kerja Lapangan
2015 Sekarang
Lulusan dapat langsung
bekerja/ditempatkan
14 Yayasan Al-Irsyad
Tengaran Salatiga
Pembinaan
Pengelolaan
Asrama Mahasiswa
2017 Sekarang
Meningkatnya
pengelolaan asrama
mahasiswa
15 MAN Wonokromo
Melatihan Siswa
Kelas XII Dalam
Kegiatan Training
2019 2019
Meningkatkan Motivasi
Siswa dalam
menyambut UN
16 SMA Terpadu Darul
Hikmah Palagan
Melatihan Siswa
Kelas XII Dalam
Kegiatan Training
2019 2019
Meningkatkan Motivasi
Siswa dalam
menyambut UN
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 60
17
SMA
Muhammadiyah
Kasihan Bantul
Melatihan Siswa
Kelas XII Dalam
Kegiatan Training
2019 2019
Meningkatkan Motivasi
Siswa dalam
menyambut UN
18
SMA
Muhammadiyah
Kalibawang
Melatihan Siswa
Kelas XII Dalam
Kegiatan Training
2019 2019
Meningkatkan Motivasi
Siswa dalam
menyambut UN
19 MA Ma’ahid Kudus
Melatihan Siswa
Kelas XII Dalam
Kegiatan Training
2019 2019
Meningkatkan Motivasi
Siswa dalam
menyambut UN
20
MAM Kudus Melatihan Siswa
Kelas XII Dalam
Kegiatan Training
2019 2019
Meningkatkan Motivasi
Siswa dalam
menyambut UN
21
MA Muwahidun
Pati
Melatihan Siswa
Kelas XII Dalam
Kegiatan Training
2019 2019
Meningkatkan Motivasi
Siswa dalam
menyambut UN
22
SMA Ma’arif Melatihan Siswa
Kelas XII Dalam
Kegiatan Training
2019 2019
Meningkatkan Motivasi
Siswa dalam
menyambut UN
23
SMA
Muhammadiyah
Imogiri
Melatihan Siswa
Kelas XII Dalam
Kegiatan Training
2019 2019
Meningkatkan Motivasi
Siswa dalam
menyambut UN
24
MA Ummatan
Wasathon Imogiri
Melatihan Siswa
Kelas XII Dalam
Kegiatan Training
2019 2019
Meningkatkan Motivasi
Siswa dalam
menyambut UN
25
MAN 1 Bantul Melatihan Siswa
Kelas XII Dalam
Kegiatan Training
2019 2019
Meningkatkan Motivasi
Siswa dalam
menyambut UN
26
SMK Muh
Kalibawang
Melatihan Siswa
Kelas XII Dalam
Kegiatan Training
2019 2019
Meningkatkan Motivasi
Siswa dalam
menyambut UN
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
BAN-PT: Portofolio STAIT Yogyakarta, Akreditasi PS Sarjana 2019 61
7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan
Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir.
No. Nama Instansi Jenis
Kegiatan
Kurun Waktu
Kerja Sama Manfaat yang Telah
Diperoleh Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
Madrasah Nahwu
Matholi’ul Anwar
Cairo Egypt
Pelatihan Bahasa
Arab
(Nahwu/Shorof)
utk dosen dan
mahasiswa STAIT
Juli 2011 sekarang
Peningkatan kemampuan
berbahasa Arab, terutama
dalam membaca kitab
gundul di kalangan dari
dosen dan mahasiswa STAIT
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan