Balance Edisi 1
-
Upload
nathania-albeener -
Category
Documents
-
view
232 -
download
1
Transcript of Balance Edisi 1
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
1/21
Volum e 0 01 l Tahun I 1
B ALANCEEdisi 001 l Januari - Mei 2013
Restrukturisasi MenjawabTantangan Zaman
Melongok Suku Aslidi Thailand Utara
KOLOM:NASIONALISME VERSUS GLOBALISASI
Laporan Utama
Wisata
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
2/21
Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I
MEDIA MERUPAKAN SALAH SATU UNSUR PENTING UNTUK meninformasi kepada publik. Melalui media, komunikasi antara institupembacanya bisa dilakukan. Bahkan melalui media pula opini publik bisa
Selain itu, media dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan citra, baikkelompok masyarakat, institusi pemerintah dan swasta. Dan, di tengah keinformasi pada saat ini media semakin memiliki peran, baik sebagai sarasosial maupun sosialisasi program-program yang dimiliki oleh sebuah koor
Demikian juga kehadiran Majalah Balance Edisi I ini, menjadi bagi
untuk melakukan sosialisasi mengenai dinamika Pertamina EP. Sehininternal maupun eksternal, Majalah Balance akan menjadi salah satu pilar kyang lebih intensif. Tentu Majalah Balance tidak akan memanfaatkan kebedengan semena-mena. Majalah Balance tetap mengedepankan pembermemiliki titik berat untuk kepentingan meng-edukasi pembaca tentang p
transformasi, dan upaya pencapaian visi, serta prestasi PT Pertamina EP. Majalah Balance akan memiliki tantangan yang besar. Pembaca pun
kecenderungan lebih menyukai berita-berita yang memiliki kontroversi tulisan yang mengungkap cerita sukses. Namun, kami akan tetap berusaha msebuah tulisan semenarik mungkin, yakni, dengan bahasa yang komuni
berbelit, memiliki analisis dan akurasi yang tinggi. Majalah Balance diharapkinspirasi pagi seluruh pembacanya, bahwa semangat entrepreneurship hdikembangkan bersamaan dengan mengembangkan kreativitas dalam beberkarya. Bukankah kita manusia dibekali kemampuan untuk terus mengediri?
Pada Edisi I tahun 2013 ini, redaksi mengangkat cover story tentang perubahan bagi perusahaan. Perubahan dibutuhkan agar perusahaan dapmenuju visi dan memenangkan “pertarungan”. Tanpa perubahan yang dikelbaik, perusahaan hanya akan bergerak di tempat, menghabiskan energi sipada akhirnya akan mengalami kerusakan permanen dan butuh waktu, t
biaya ekstra untuk memperbaikinya. Ibarat ban mobil melakukan “burn-o jika tidak dilakukan perubahan -- maka akan menunggu waktunya untuk m
Dalam konteks perusahaan, Pertamina EP memiliki kekuatan duntuk mencapai visinya. Transformasi dan upaya percepatan yang dilakudiharapkan akan semakin meningkatkan kinerja PT Pertamina EP. Oleh
perusahaan harus mampu mengelola perubahan secara serius.Nah, kiranya apa yang kami sajikan melalui Majalah Balance memberik
dan perspektif lain untuk para pembaca yang budiman. Semoga bisa mpengetahuan dan wawasan, betapa pentingnya sebuah perusahaan perubahan.
Redaksi menyadari bahwa membangun sebuah media baru tidakmembalikkan telapak tangan. Banyak penyesuaian dan peluang perbaikanberharap untuk bisa memberikan yang terbaik untuk pembaca. Redaksi selakritik dan saran untuk terus meningkatkan kualitas penerbitan. Selamatedisi perdana.
Redaksi
Menjadikan BalanceSebagai Inspirasi
Susunan Redaksi
Pemimpin Redaksi
Aji Prayudi
VPLegal Relations
Wakil Pemimpin Redaksi
Agus Amperianto
ManagerHumas
Redaktur Pelaksana
Arya Dwi ParamitaLegalRelation AsetIV Manager
Pandji Galih AnoragaMediaRelation Analist
Alamat Redaksi
Menara Standard Chartered
Lantai 21-29
Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164
Jakarta Selatan
email: [email protected]
Pojok Red
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
3/21
Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I
Daftar IsiPojok Redaksi 3
Lensa Peristiwa- Ba ntuan Kemanusiaan 5- Pertamina EP Borong Penghargaan
HUT ke-55 Pertamina 5- Pertamina EP Launching Organisasi
Baru Tahun 2012-2015 6
Kaleidoskop- Pertamina EP Tahun 2012 7
Mereka Bicara- Marwan Batubara, Direktur Eksekutif 12 Indonesian Resources Studies (IRESS)- Dr. Kasmir, Dosen Universitas Jayabaya 13
- Yanuar Rizki, Managing Partner AspirasiIndonesia Research Institute
- DR. M. Hendro Sumardjo, Pengamat Manajemen Laporan Utama- Restrukturisasi Menjawab Tantangan Zaman 14- Berpacu Meningkatkan Produksi 18- Rhenald Kasali, Tata Nilai 6C Bukan Sekadar
Hapalan! 20
Apa & Siapa- Shireen Sungkar, Cinta Kucing dan Mobil Irit 21
Wisata- Suku Asli di Thailand Utara 22
Kolom- Nasionalisme Versus Globalisasi 27
Rana- Balada Sukiran dan Surati 30
Sastra- Gandamayu : Fantasi Panggung yang
Cenderung Tanggung 36
Resensi Buku- Pak Harto : The Untold Stories. Rekaman
Keseharian Pak Harto 39
Volume 001l Januari - Mei 2013
R O N A L D
A G U S T A
S A H R U L
T A T A N
A G U S
R S T
BantuanKemanusiaan
DIPUNCAK ACARA REFLEKSI 7
TAHUN PT PERTAMINA EP “Tumbuh
Bersama Lingkungan”, Pertamina
EP mengimplementasikan kegiatan
sosial dengan memberikan bantuan
kemanusiaan dan sosial kepada Yayasan
Kick Andy Rp. 200 juta dan Yayasan
Kanker Indonesia Rp. 200 juta.
Bantuan sosial tersebut diserahkan
oleh Presiden Direktur PT Pertamina
EP, Syamsu Alam kepada Andy F. Noya
selaku Ketua Kick Andy Foundation dan
Silvia Hari Purnomo selaku Wakil Ketua
Umum Yayasan Kanker Indonesi
“Apa yang dilakukan P
EP ini bisa memberikan Inspir
perusahaan lainnya untuk me
hal yang sama,”ucap Andy F. Noy
Andy menjelaskan, Kick
Foundation merupakan
penjembatan bagi peru
perusahaan yang ingin mem
bantuan bagi pihak yang
membutuhkannya, antara lain
di bidang kesehatan, modal usa
perbaikan serkolah, dll.
Refleksi 7 tahun PT Pertamina EP“Tumbuh Bersama Lingkungan”
Pertamina EPBorongPenghargaan HUTke-55 PertaminaSETIAP TAHUN, Pertamina mem-
berikan penghargaan kepada
perorangan maupun unit usaha
dan anak perusahaan berprestasi,
yang telah memberikan kontribusi
terbaik bagi perusahaan. Kontribusi
yang diberikan tidak semata-mata
memberikan tambahan pendapatan,
tetapi juga memberikan tempat
kepada berbagai pihak yang
menunjukkan kinerja terbaik, meraih
prestasi, serta tiada henti melakukan
perbaikan dan inovasi.
Sebanyak 22 penghargaan,
diserahkan kepada direktorat,
unit usaha dan anak perusahaan
berprestasi saat syukuran
HUT Pertamina ke-55. Dari 22
penghargaan tersebut, PertaminaEP memboyong 7 penghargaan
mulai dari keberhasilan pencapaian
profit, peningkatan pengelolaan
lingkungan yang ditandai
meningkatkan perolehan proper
hijau, dll. Prestasi yang diraih
Pertamina EP diharapkan memacu
bagian lain untuk meraih prestasi
serupa di masa mendatang.
Lensa Peris
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
4/21
Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I
Satu demi satu perusahaanmelakukan sertifikasiyang tepat guna secarainternasional diseluruh
unit, operasi produksi, dan sistemmanagement perusahaan. Terbuktiditahun 2012 ini hampir seluruhunit, operasi produksi, dan systemmanagement Pertamina EP telahtersertifikasi ISO 9001:2008, ISO14001:2004, OHSAS 18001:2007,ISRS 7 Level 5 dan ISRS Level 3.Hingga langkah untuk menjadiworld class company ditahun 2014semakin terang.
Dalam kegiatan Eksplorasi danPengembangan, PT. Pertamina EPditahun 2012 lebih menggiatkankegiatan eksplorasi dalammewujudkan komitmennya untukmeningkatkan cadangan migas.Agresifnya kegiatan Eksplorasi
yang dilakukan, membuatpencapaian Eksplorasi melebihitarget 100 persen perusahaanditambah dengan temuan-temuan play baru dan cadanganbaru. Hal ini membuat DirekturEksplorasi dan PengembanganPT. Pertamina EP DoddyPriambodo sangat mengapresiasipara pekerja yang sudah bekerja
dengan maksimal.Seiring meningkatnya temuan-
temuan cadangan migas, kegiatanoperasi dan produksi migasPertamina EP ditahun 2012-punmeningkat menembus angka127,3 BOPD. Namun demikian,menghadapi tahun 2013 PertaminaEP menerima tantangan baru yaknitarget produksi yang ditetapkansebesar 137.181 BOPD, dan gasmenjadi 1.160 MMSCFD. Untukitu, seluruh fungsi yang terkaitdiharapkan dapat berkolaborasidan mengimplementasikan strategiyang direncanakan.
Kemajuan yang signifikandiraih Pertamina EP ditahun 2012salah satunya ditandai denganpencapaian laba bersih sebesar1,946 dolar AS.
Sebagai perusahaan yang
tumbuh bersama lingkungan dansebagai perusahaan yang terusberupaya untuk hemat dalampenggunaan energy, PertaminaEP sampai dengan tahun 2012telah berhasil menanam sebanyak199.128 pohon guna tetap menjagastabilitas alam, dan berhasilmerealisasikan pemasanganlampu tenaga surya atau solar
cell sebanyak 207 unit disekitlapangan-lapangan operayang juga berfungsi sebagpenerangan jalan bagi masyaraksekitar. Sebagai perusahayang bertanggung jawab dalakegiatan operasinya, PertamiEP secara pro-aktif menggalakkakegiatan CSR dengan memfasilitalingkungan disekitar daerah operasehingga dapat berkembang damewujudkan kemajuan ekonomyang sebenarnya. Segala usahdan upaya tersebut membuPT. Pertamina EP ditahun 20berhasil memboyong sebany32 Penghargaan yang diberikoleh corporat Pertamina (Perserdan pejabat pemerintah RepublIndonesia.
Melihat segala peningkatapencapaian yang diraih P
Pertamina EP secara signifikaditahun 2012, Presiden DirektPertamina EP, Syamsu Alamengatakan, bahwa secakeseluruhan PT. Pertamina EP tahun 2012 telah melampaui hashasil yang diraih pada tahun 201Menurutnya segala pencapaiayang diraih merupakan hasil yancukup baik. (eno/adp)
Perjalanan PT. Pertamina EP ditahun 2012 dalam menuju visi dan misinya untuk menja
perusahaan berkelas dunia ditahun 2014 membuat perusahaan ini terus melakukan pembenahdalam ruang lingkup terkecil hingga ruang lingkup terbesar perusahaan.
Kaleidos
Pertamina EP LaunchingOrganisasi Baru Tahun2012-2015DALAM MENGGAPAI VISI DAN
MISINYA untuk menjadi perusahaan
berkelas dunia ditahun 2014, PT.
Pertamina EP terus melakukan
transformasi kearah perubahan
tersebut, salah satunya dengan
memperbaiki system organisasi,
efisiensi pemangku jabatan, dan bisnis
proses yang baru dalam tubuh PT.
Pertamina EP.
Upaya dalam menggapai impiannya
tersebut, akhirnya PT. Pertamina EP
meresmikan Organisasi barunya dan
sekaligus mengukuhkan seluruh
Vice President, General manager,
dan manager diseluruh fungsi
PT. Pertamina EP pada tanggal 28
Februari 2013 diruang serba guna
PT. Pertamina EP, Menara Standard
Chartered Jakarta.
Dinamika perusahaan tersebut
memang sungguh sangat tidak dapat
dihindarkan. Dengan menerapkan
system organisasi baru ini, PT. Pertamina
EP harus mencopot beberapa
pemangku jabatan dalam sistem
organisasi lamanya. Diantaranya
perubahan field menjadi asset,
dimana yang awalnya PT. Pertamina
EP memiliki 10 field dan UBEP, kini
dipangkas menjadi 5 Asset. Otomatisdengan efisiensi ini yang awalnya PT.
Pertamina EP memiliki 10 General
Manager, kini hanya memiliki
5 General manager. Seluruh
perubahan yang dilakukan
ini memang sudah sangat
direncanakan dalam
menggapai visi dan misinya
untuk menjadi perusahaan yang
berkelas dunia. Dalam perubahan
ini General manager akan menjadi
pimpinan tertinggi dalam satu asset,
atau menjadi CEO, dan Field manager
akan menjadi COO dalam satu field.
“Masalah struktur organisisasi
kemarin-kemarin kita masih sering
mengkotak-kotakkan organisasi karena
untuk penempatan seseorang, tapi
dalam organisasi yang baru ini adalah
memang kita buat benar-benar fit
untuk purpose perusahaan, kali ini
kita semua harus tahu bahwa benar-
benar kita akan melakukan perubahan
yang besar-besaran, dan kita juga
akan memberikan otoritas yang
sesuai terhadap pemangku jabatan
agar dapat menjalankan tugasnya
dengan baik,”kata Syamsu Alam dalam
sambutannya di Acara Launching
Organisasi baru Pertamina EP 2012-
2015 Serta Pengukuhan Jabatan Vice
president dan
General Manager PT. Pertamina EP
Kemarin.
Presiden Direktur PT Pertamina EP,
Syamsu Alam juga mengatakan, bahwa
Pertamina EP yang saat ini memiliki
kontribusi terhadap Pertamina Persero
sebanyak 70 hingga 80 persen benefit,
dirinya berharap agar Pertamina EP
tetap mempertahankan kontribusi ini.
Dalam masa transisi organisasi yang
dihadapi Pertamina EP, tidak akan
mempengaruhi terhadap operasi dan
produksi migas Pertamina EP. Oleh
karena itu dalam peningkatan kinerja
harus mengacu pada bisnis proses yang
baru, integrated planning yang baik,
dan peningkatan kompetensi.
“Dalam re-strukturisasi yang
dilakukan ini, kita sudah sosialisasikan
keseluruh fungsi dan field sebelumnya,
karena memang seharusnya sesuai
dengan keputusan BPMIGAS bahwa
organisasi baru ini
harus sudah diterapkan
di bulan Oktber 2012,
jadi tidak masalah
untuk sosialisasi
terhadap people
Pertamina EP, saya
juga sangat berharap
dengan organsasi yangsudah benar-benar
fit untuk perusahaan
ini dapat berjalan
sesuai dengan bisnis
proses dan strategi
yang sudah dibuat
untuk meningkatkan
kinerja yang lebih baik
ke d e pa n n y a . ”h a ra p
Syamsu Alam. (eno)
Lensa Peristiwa
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
5/21
Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I
Juni 2012
Mei 2012
April 2012
Maret 2012
Februari 2012
PertaminaEPdanBankMandirimenandatanganikerjasamapengembanganmitra PertaminaEP(vendor development).Melaluikerjasama inidiharapkanparapenyediabarangdanjasamendapatkanpembiayaan dariBankdengan bungakompetitifdanpihakBankjugamendapatkankepastianpembayaran pinjamandenganrisiko minimal.
Pertamina EP dan BankMandiri menandatanganikerjasama
12
PertaminaEP menandatanganikerjasamamemproduksikan 34sumurtuadenganduaKoperasiUnitDesa(KUD)yaituKUDMitraSawitMandiri, KalimantanTimurdanKUDSerbaUsahaPribumiMandiriMineraldanEnergi,PapuaBarat.
Pertamina EPmenandatanganikerjasama dengan duaKoperasi Unit Desa (KUD
12
UjiKandungan Lappadasumur eksplo(PRT)-1telah menggasdan kondensat
jutastandar kaki khari(MMSCFD)dankondensatperhardariFormasiLahatAirBenakat.
PertaminaEPkembalimenemukancadangan gasbumidiareaPAFEPagardewa,SumateraSelatan.Penemuantersebutdibuktikan melalui
Pertamina EP temukancadangan gas bumi di areaPAFE Pagardewa, SumateraSelatan
15
PertaminaEP lapanganPrabumulihber hasilmendapatkantambahan produksi sebesar4.562barelminyakperhari.
Lapangan Prabumulihberhasil mendapatkantambahan produksi
15
PertaminaEPRegionKTIberhasilmelakukanpemboransumurBN-25dilapanganBunyu,K alimantanTimur.Keberhasilantersebutdibuk tikanmelalui
Pemboran sumur BN-25di lapangan Bunyu16
ujiproduksiyangmenghasilkanmsebesar3.180BOPDdangassebeMMSCFDpada16Mei2012
PertaminaEP mengalamikerugiandiperkirakanmencapailebihdari40miliarrupiahakibatpencurianminyakyangterjadidiRegion
Pencurian minyak diRegion Sumatera pada2010 dan 2011
12
Sumaterapada2 010dan 2011.Angkatersebutberdasarkanasumsihargaminyakantara90sampailebihdari100dolarperbareljumlahminyakhilanglebihdari48ribubarel.
dankeanekaragaman budaydilakukandenganbaikdanm
jamkerja tanpakecelakaan.
PertaminaEP berhasilmenyelesaikankegiatansurveyseismic3D AkasiaBagusdiJawaBarat.Surveyyangmencapai1.012kmpersegiinimerupakanyangterluasdalamsejarahsurveyseismic3DPertaminaEP.Wilayahsurvey yangpadat penduduk
Survey seismic 3D AkasiaBagus di Jawa Barat18
Januari 2012
PertaminaEPmelakukanpemboraneksplorasi awaltahundisumurKuang(KAG-DX)diDesaBindu,Kecamatan Paninjuan,KabupatenOgan KomeringUlu,SumateraSelatan. Halinimerupakanbagiandarikomitmenpeningkatanpenemuan cadanganmigasdiIndonesia.
PemboranSumur Kuang (KAG-DX)01
Direksim enetapkankomitmenterhadaplingkungan dalambentukDeklarasi untukBumisebagaiwujudk omitmenTumbuhBersamaLingkungan, baiksosialdanlingkungan hidup.
Bumi sebagai wujudkomitmen TumbuhBersama Lingkungan
15PertaminaEP dinobatkansebagaiBapakAngkat PelestarianSatwaMaleooleh GubernurSulawesiTengah. SebelumnyaPertaminaEPtelah melakukanpelepasliaranMaleodi SuakaMargasatwaBakiriang, SulawesiTengah.
PelestarianBurung Maleo25
PertaminaEP menyepakatiperjanjianjualbeli gassebesar70.200jutastandarkakikubik(MMSCF)berdasarkan 360harioperasiuntukPTPupukKujangdenganni lai430,4 JutaDolarAS.
Perjanjian jual belidengan PT Pupuk Kujang18
Penemuancadangan migaspertamatahun2012padastrukturTiungBirusebesar2.546barelperhari(BOPD)dan2,75jutastandarkakikubikperhari9 jutakakikubikperhari(MMSCFD)
Penemuan cadangan migaspertama tahun 2012 padastruktur Tiung Biru
01
PertaminaEPdanPHETubanEastJavasepakati FacilitySharingAgreementSukowati. Sinergiinimerupakandukungan terhadapupayapeningkatan produksiminyakdangasbumi.
Facility SharingAgreement Sukowati07
Lukitaningsih dilantiksebagai Direktur KeuanganPT Pertamina EP
23
PertaminaEP menemukancadangangasbarudisumureksplorasiLavatera -1sebesar5,7jutastandarkakikubikperhari.
Penemuan cadangan gasSumur Lavatera-120
Pertamina EPimplementasikan MySAPModul Plant Maintenance
BerhasilBorBN-24,ProduksiLapanganBunyu Tembus6.500BOPD.Keberhasilan inijugaberdampakpadapeningkatan
Produksi Lapangan BunyuTembus 6.500 BOPD01
PertaminaEP berhasilbuktikancadangangasdiStrukturDonggiSulawesiTengah.Hasil UjiproduksiyangdilakukandisumurDonggi-6
Cadangan gas di StrukturDonggi Sulawesi Tengah04
produksiPertaminaEPRegionKTImenembusangka10.000barelperhari.
telahberhasil menembusangkaproduksidiatas17 jutastandarkakikubikperhari(MMSCFD).
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
6/21
0
Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I
September 2012
Agustus 2012
Juli 2012
PresidenDirekturPTPertaminaEPSyamsuAlamdanDirekturPTAxisSambidoyong EnergiAde SandraMatondang menandatanganiKerjaSama Operasilapangan produksi Sambidoyong.KSO antaraPTPertaminaEPdanPTAxisSambidoyongEnergiberlangsungselama15 tahun.
Kerja Sama Operasilapangan produksiSambidoyong
26
SumurDeleniasi TASIM-4telahmenghasilkantambahan produksimigasyang potensialsebesar1.100BOPD
Tambahan produksi migasSumur Deleniasi TASIM-401
PertaminaEP berhasilmembuktikan kandunganhidrokarbondiSumurBambuGunung(BBU)-1sebesar252barelkondensatperhari(BCPD)dangassebesar5,3jutastandarkakikubikperhari(MMSCFD).
Kandungan hidrokarbondi Sumur Bambu Gunung(BBU) -1
10
SelanjutnyaPertaminaE P jugamembuktikan penemuanPertaminaEP membuktikanpenemuanhidrokarbon distrukturAkasia Besarmelaluipemboransumur ASB-1.DalamUji KandunganLapisansementaradidapatkan
PertaminaEPdanPTIEVPabuaranKSOmenandatangani KontrakKerjasamaOperasi selamatigatahun.acarayangdilakukandi
Pertamina EP danPT IEV Pabuaran KSOmenandatangani Kontrak
Kerjasama
01
kantorPertaminaEPdiJakartaitudilakukanantara PresidenDirekturPertaminaEPSyamsuAlamdanPresidenDirekturPTIEVPabuaran,ChristopherNghia Do.
Juli 2012 November 2012
PTPertaminaEPmelakukanKerjaSamaOperasi(KSO)denganPTKlasofoEnergyResourcesselama15tahunkedepan.
Kerja Sama Operasi (KSO)dengan PT Klasofo EnergyResources
11
Penandatangandihadiri olehBupatiSorong, Dr.StepanusMalak,Direktur PTKlasofoEnergyResources,Hendra Widjayanto,PresidenDirektur PertaminaEP,SyamsuAlam,dan jajarandireksiPTPertamina EP. PertaminaEP bekerjasamadengan
PTRekayasa Industrimelakukanpembangunanfasilitas produksi
Kerjasama denganPT Rekayasa Industri22
berkapasitasprodkpadakuartalIVtah183jutadolarAS.
PertaminaEP,Dir ektoratHuluPertamina,dan HessIndonesiamenandatanganiperjanjianJoinStudyAgreementdalam rangkapenerapanCO2 Floadingdi EnhancedOilRecovery(EOR)dibeberapalapanganPertamina EP.
Perjanjian Join StudyAgreement dalam rangkapenerapan CO2 Floadingdi Enhanced Oil Recovery(EOR)
01
PertaminaEPdanPembangkitJawaBalisepakatiadendum
jualbeli gasPondok TengahdanTambun untukkeperluanPLNMuaraTawardenganPTPembangkitJawa Bali.
Pertamina EP danPembangkit Jawa Balisepakati adendum jualbeli gas
26Desember 2012
PertaminaEP tandatanganisuratperjanjianjualbeli BahanBakarMinyakdanPelumasdenganPTPertamina(Persero).
Per janjian jual beli BahanBakar Minyak dan Pelumasdengan PT Pertamina(Persero)
07
Sumureksplorasi Tapah-1di SangattaKalimantanTimur menghasilkanminyakmenembusangka1.000barel
Tapah-1 di SangattaKalimantan Timur tembusangka 1.000 barel minyakper hari
30minyakperhari(BOPD).SdiSumatera, sumurBenggdiBinjaiSumateraUtarajmenghasilkan13,2 MMSCdankondensat sebesar85SeentaraituujiproduksidHibiscusSelatan(HBS-1) mminyaksebesar111,9BOP0,2MMSCFD
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
7/21
2
Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I
Kendati demikian,sektor hulu Pertam-ina memang harustetap bekerja keras.Langkah-langkahstrategis, seperti
meningkatkan sumur-sumur yangsemula sudah tidak produktif ke-mudian menjai produktif lagi, harusterus ditingkatkan. Kondisi saatini memang tidak “seindah” di era1980-an. Dimana sumber minyakmasih melimpah. Belum lagi fluktu-asi harga minyak mentah yang san-gat dipengaruhi oleh geopolitik dankondisi regional di kawasan TimurTengah sebagai penghasil minyakterbesar. “Itu tantangan yang harusdihadapi Pertamina dan anak-anakperusahaannya,” tegas Marwan.
Indonesia memang harus ber-saing dengan negara-negara lain
dalam industri minyak. Keter-batasan pembiayaan dalam eksplo-rasi dan eksploitasi yang dimilikiPertamina, SKK Migas, memangmenjadi kendala dalam pencar-ian sumber-sumber minyak baru.Walaupun, kata Marwan, sesung-guhnya melalui teknologi padasaat ini, sudah bisa diketahui daer-ah-daerah yang memiliki kandun-gan minyak. Hanya saja itu tetap
membutuhkan modal yang besaruntuk eksplorasi dan eksploitasi.Masuknya korporasi multinasionalke Indonesia menunjukkan, bahwaIndonesia masih menjadi incaranbagi investasi asing pada sektor energi.
Menurut Marwan Batubara, pe-rubahan dan restrukturisasi di PTPertamina EP hendaknya dilaku-kan dalam kerangka meningkatkanproduksi minyak untuk konsumsidalam negeri. Jadi harus nasional-isme yang diutamakan. Selain itu,harap dihindarkan pula masalah-masalah politik, apalagi sampai adakepentingan KKN. “Kita harus me-miliki komitmen yang sama untuk
menjadikan PT Pertamina EP men- jadi korporasi yang berhasil,” ujarMarwan Batubara.
Yang pasti, Marwan menilai, apa-pun bentuk struktur organisasinyaharus dilandasi untuk meningkat-kan kinerja perusahaan. Profesion-alitas, integritas, dan nasionalismeyang dimiliki orang-orang yang be-rada di PT Pertamina EP. Masalahminyak adalah masalah kepentinganbangsa dan negara. Itu yang harusdiutamakan. “Kalau semua dilaku-kan dengan baik, maka masyarakatpasti akan mendukung langkah-langkah yang dilakukan,” tutur Mar-wan Batubara. (AryaP,DWT,BKR)
MARWANBATUBARA
PT Pertamina EP memang menjadi tulang punggung dalam eksplorasi minyak dan gas di
Indonesia. Penyediaan bahan bakar minyak dan gas memang menjadi tantangan besar
bagi Indonesia. Ini wajar terjadi, lantaran ketersediaan BBM menyangkut hajat hidup orang
banyak. Sikap masyarakat yang tidak peduli dengan pola hidup hemat energi, juga menjadi
persoalan tersendiri bagi upaya pemerintah dalam menekan konsumsi pemakaian BBM.
“Persoalan BBM seharusnya menjadi tanggung jawab kita semua,”kata Marwan Batubara.
“Harus Tetap Jadi Garda Terdepan”
Mereka Bicara
PERSOALAN MENDASAR DI BUMN
adalah marjin yang tidak efisien. Sehingga
laba ditahan (retained earning) untuk
reinvestasi pun menjadi kecil. Untuk BUMN
yang bersifat melayani kebutuhan barangpublik, struktur biaya yang efisien adalah
keharusan, agar beban subsidi menurun,
pasokan terjaga serta ujungnya harga beli
konsumen (rakyat) terlindungi. Inefisiensiadalah cermin dari gerak organisasi tak fungsional maka yang dirugikan
masyarakat. Itulah sebabnya, reorganisasi harus dilakukan tanpa keraguan sedikit
pun, karena tujuan utama melindungi daya beli masyarakat.
Reorganisasi dilakukan tanpa ragu harus dilaksanakan agar struktur biayaefisien, sehingga marjin juga efektif, tidak menyebabkan harga mahal di level
konsumen. Kalau efisiensi berhasil dilakukan, maka reinvestasi untuk membuka
ladang-ladang pengeboran baru bisa dilakukan. (AryaP,DWT,BKR)
Yanuar Rizki
ORGANISASI SEBUAH KORPORASI mharus mampu menyesuaikan diri d
tantangan jaman. Artinya, selalu saja
dinamika sehingga sebuah organisasi peruharus ikut menyesuaikan diri. Yang past
semakin baik apabila sebuah organisasi dibdengan struktur yang efisien, namun m
kekuatan untuk memenangkan persaingan
globalisasi pada saat ini. Hendaknya, Pertam
pun selalu menjaga efektivitas dan efisien
pencapaian produksi bisa meningkat, tetap efisien dalam pembiayaan. (AryaP,DWT
DR. M. HendroSumardjo Managing Partner AspirasiIndonesia Research InstitutePengamat Manajemen
REORGANISASI ATAU RESTRUKTURISASI harus
dilihat dari kebutuhan organisasi sebuah perusahaan.Sebelum dilakukan perubahan, seharusnya sudah
melalui kajian yang mendalam. Hal demikian, tentunyasudah dilakukan oleh manajemen PT Pertamina EP,sebelum memutuskan melakukan reorganisasi. Yang
pasti, harus memiliki tujuan meningkatkan efisiensidan peningkatan kinerjanya. Perampingan organisasi
juga harus dilihat atas kebutuhan beban kerja.Sebab, walaupun memiliki lokasi pengeboran yang
berdekatan, misalnya, apabila seseorang memilikibeban kerja yang berat, maka tidak pas kalau dilakukan
penyatuan.Lebih dari itu, reorganisasi ini harus jauh darikepentingan politik. Reorganisasi dilakukan
berdasarkan tanggung jawab yang dimiliki PTPertamina EP, yakni, memaksimalkan produksi sumur
minyak yang ada dan penemuan sumur minyak baru.Seperti kita ketahui, ketergantungan masyarakatterhadap produksi yang dikuasai oleh Pertamina
masih sangat tinggi. Belum lagi menyangkut besaransubsidi BBM yang harus ditanggung oleh negara
melalui APBN.
DR. KASMIRDOSEN UNIVERSITAS JAYABAYA
Dengan adanya efisiensi maka akan berpula beban Pertamina EP. Kondisi demikia
sangat bermanfaat untuk mendukung ekspandilakukan, misalnya, dengan menemukan sumur baru, yang memang sangat membu
modal. Untuk itu, restrukturisasi harus dildengan alasan tersebut. Efisiensi dan penin
kinerja Pertamina E P. (AryaP,DWT,BKR)
Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS)
T A T A N
A G U S
R S T
D O K .
B A L A
N C E
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
8/21
4
Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I
Pengelolaan sebuah perusahaanharus terus berkembang.Tantangan dari waktu kewaktu selalu berubah. Artinya
buah sistem manajemen yangudah dibangun dalam kurun waktubelumnya, belum tentu cocok apabilagunakan pada waktu yang berbeda.engan demikian, apa pun jenis usaha/
roduksi yang dilakukan harus selalulakukan kajian, agar sistem yangpakai mampu menunjang kinerjabuah perusahaan. Bukankah tujuan
tama sebuah perusahaan dibangundak lain untuk dapat memenangkanersaingan dengan perusahaan sejenis,au mampu memenuhi target yang
udah dicanangkan sebelumnya?Perubahan atau penyesuaian sistem
anajemen dan organisasi perusahaanga dimanfaatkan untuk melakukan
enyegaran. Tujuannya, tidak terjadiaganasi dalam iklim atau gairahekerja—yang pada akhirnya akanempengaruhi kinerja perusahaan.
angat penting sistem dan sumberaya manusia (SDM) selalu dalamondisi fresh(segar) sehingga mampuerpikir kreatif dan inovatif. Tanadiantoso dalam bukunya Creativityc:Building an Inventive Organization enyebutkan, kreatif merupakan cara
erpikir yang selalu berkembang, danovatif sesuai dengan kebutuhan
ngkungan dan perkembanganaman. Kreativitas yang dilengkapiengan semangat berinovasi akan
mampu melahirkan karya besar yangmengagumkan.
Oleh karena itu, tidak adakata lain bagi sebuah perusahaanselain harus menumbuhkan iklimkreatif di kalangan karyawannya.Perusahaan harus memberi peluangdan kesempatan yang seluas-luasnyakepada karyawan untuk melahirkanide-ide kreatif dan mewujudkannyadalam aktivitas sehari-hari padasaat menjalankan tugas. Lihat sajabagaimana Microsoft, Samsung,Honda, Yamaha, Nissan Motor,Pertamina, Bank-bank berlomba-lomba meningkatkan performanceperusahaan, sehingga dapat meraupkeuntungan yang sebesar-besarnyadari produk dan jasa yang merekaluncurkan. Kreativitas juga berperan
sebagai tameng yang melindungiperusahaan dari gempuran danserangan lawan. Kreativitas apabiladitunjang oleh sistem manajemen yangpas, akan menjadi senjata yang ampuhuntuk memenangkan pertarungan.
Ahli manajemen kerapmengemukakan, untuk mengatasistagnasi pertumbuhan perusahaan,bisa dilakukan dengan restrukturusiorganisasi secara komprehensif.Restrukturisasi juga dapat dimanfaatkanuntuk menjawab perubahan tantanganakibat perkembangan zaman dangeografis di mana sebuah perusahaandibangun. Sebab itu, sesungguhnyarestrukturisasi, reorganisasi, danmutasi dalam sebuah korporasiwajar dilakukan. Tentu kegiatanperombakan organisasi tersebut, harus
danya tantangan dan perubahan iklim usaha, wajar apabila sebuah perusahaan melakukan restrukstrurisasi.estrukturisasi bisa mengubah struktur organisasi dan penempatan personelnya untuk melakukanenyegaran. Tujuan utamanya, tidak lain untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Laporan Utama
RESTRUKTURISASIMenjawab Tantangan Zaman
dijauhkan dari unsur like dan dislike.Apabila hal itu terjadi, bisa berdampakburuk terhadap kinerja perusahaan.Sebab, penilaian terhadap kebutuhanrestrukturisasi menjadi subyektif,bukan berdasarkan kepada kepentinganobyektif untuk peningkatan capaianperusahaan. Jangan heran, apabilarestrukturisasi justru menyebabkankinerja perusahaan melorot. ”Artinyasejauh mana restrukturisasi tersebutdibutuhkan, apakah sekedar untuk
kepentingan sesaat atau jangkapanjang,” kata DR. M. HendroSumardjo, pengamat manajemen dariUniversitas Padjajaran.
Yang dimaksud dengan kepentingansesaat, misalnya, karena ada tekanandari eksternal perusahaan. Atau secarainternal, merupakan bagian dari strategimanajemen untuk menempatkanorang-orang yang lebih memilikikapabilitas untuk menjalankantugas-tugasnya. Parameter apakah
restrukturisasi harus dilakukan atautidak, sangat tergantung pada jeniskorporasinya. Namun, yang pastisecara obyektif untuk peningkatanperformance perusahaan. Bisa untukpeningkatkan hasil produksi danpenjualan. Bisa juga dilakukan dalamrangka sebagai bagian penyegaranorganisasi sekaligus penyesuaiandengan tantangan kompetisi bisnis.“Harusnya setiap restrukturisasi untukmeningkatkan kinerja koorp orasi,” ujar
M Hendro SumardjoSebagai ilustrasi, krisis keuangan
yang dimulai adanya krisis sub primemortgage di Amerika, secara taklangsung memberikan dampak yangluar biasa ke berbagai negara. Walaudiharapkan krisis ini tak terlalubanyak mempengaruhi perusahaandi Indonesia, namun sedikit banyakperusahaan yang produknya dieksporke luar negeri telah terkena dampaknya.Oleh karena itu, perusahaan perlu
melakukan restrukturisasimemperbaiki kinerjanya, agtetap tumbuh dan berkemtengah kesulitan yang ada.
Restrukturisasi pesebetulnya tak harus mperusahaan menurun, dapat dilakukan setiap kperusahaan dapat bersatumbuh berkembang. Dalamnormal, perusahaan perlu mpembenahan dan perbaika
dapat terus unggul dalam peatau paling tidak dapat Perusahaan yang tidak mpembenahan dan penyesuaiakondisi persaingan yang global, akan terlindas oleh par
Restrukturisasi pebertujuan untuk memperbmemaksimalisasi kinerja pePerusahaan melakukan pemsupaya segera lepas dari krisberbagai aspek.
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
9/21
6
Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I
Perbaikan-perbaikan tersebutenyangkut berbagai aspek
erusahaan, mulai dari perbaikanortofolio perusahaan, perbaikanermodalan, perampingananajemen, perbaikan sistem
engelolaan perusahaan, sampaierbaikan sumber daya manusia.engan demikian, restrukturisasi
erusahaan merupakanepentingan semua pihak. Bukanja pihak manajemen, namun
ga merupaka n kepenting anomisaris yang mewakiliepentingan pemegang saham.estrukturisasi juga merupakanepentingan karyawan secaraeseluruhan karena tindakanstrukturisasi akan berdampak
ada semua karyawan.Dalam era perdagangan bebas,
odusen dari manapun bolehe Indonesia. Hal ini menuntut
korporasi untuk memenuhituntutan konsumen, yang antaralain menyangkut :1) kenyamanan(convenience), 2) kecepatanpelayanan (speed ), 3) ketersediaanproduk (conformity ), dan 4) nilaitambah yang dirasakan olehkonsumen (added value). Tuntutantersebut bisa dipenuhi bilaperusahaan paling tidak mengubahcara kerja, pembagian tugas, dansistem dalam perusahaan supaya
mendukung pemenuhan tuntutantersebut.
Korporasi yang melakukanekspansi ke daerah-daerahsulit dijangkau, perlu memberiwewenang khusus kepadaanak perusahaan, supayabisa beroperasi secara efektif.Demikian juga jika melakukanekspansi ke luar negeri, korporasiperlu mempertimbangkan sistem
keorganisasian dan hubunganinduk-anak perusahaan supayaanak perusahaan di manca negeradapat bekerja baik
Perubahan kondisi korporasisering menuntut manajemenuntuk mengubah iklim supayaperusahaan semakin inovatifdan menciptakan produk ataucara kerja yang baru. Iklim inibisa diciptakan bila perusahaanmemperbaiki manajemen dan
aspek-aspek keorganisasian,misalnya kondisi kerja, sisteminsentif, dan manajemenkinerja.
Korporasi yang masih kecildapat menerapkan operatingholding system, dimana indukdapat terjun ke dalam keputusan-keputusan operasional anakperusahaan. Semakin besarukuran korporasi, holding perlu
bergeser dan berlaku sebagaisupporting holding , yang hanyamengambil keputusan-keputusanpenting dalam rangka mendukunganak-anak perusahaan supayaberkinerja baik. Semakinbesar ukuran korporasi, indukharus rela bertindak sebagaiinvestment holding , yangtidak ikut dalam aktifitas,tetapi semata-mata bertindaksebagai “pemilik” anak-anakperusahaan, menyuntik ekuitas danpinzaman, dan pada akhir tahunmeminta anak-anak perusahaanmempertanggungjawabkan hasilkerjanya dan menyetor dividen.
Manajemen seringkalimerestrukturisasi diri supaya carakerja lebih lincah, pengambilankeputusan lebih cepat, perbaikanbisa dilakukan lebih tepat guna.Restrukturisasi ini biasanyaberkaitan dengan perubahan
job description, kewenangan tiaptingkatan manajemen untukmemutuskan pengeluaran,kewenangan dalam mengelolasumber daya (temasuk SDM), danbentuk organisasi. Sebagai contohPT Kimia Farma melakukanrestrukturisasi organisasi, dengan
memisah unit apotik supayamanajemen menjadi semakinlincah dan fokus beroperasi.
Restrukturisasi manajemen danorganisasi, merupakan penyusunanulang komposisi manajemen,struktur organisasi, pembagiankerja, sistem operasional, dan hal-hal lain yang berkaitan denganmasalah managerial dan organisasi.Dalam hal restrukturisasimanajemen/organisasi, perbaikankinerja dapat diperoleh melaluiberbagai cara, antara lain denganpelaksanaan yang lebih efisiendan efektif, pembagian wewenangyang lebih baik sehinggakeputusan tidak berbelit-belit,dan kompetensi staf yang lebihmampu menjawab permasalahandi setiap unit kerja.
Pada dasarnya setiapkorporasi dapat menerapkansalah satu jenis restrukturisasipada satu saat, namun bisa jugamelakukan restrukturisasi secarakeseluruhan, karena aktivitasrestrukturisasi saling terkait. Padaumumnya sebelum melakukanrestrukturisasi, manajemenperusahaan perlu melakukanpenilaian secara komprehensif
atas semua permasalahdihadapi perusahaan, tersebut umum disebut sediligence atau penilaian perusahaan. Hasil pensangat berguna untuk mlangkah restrukturisaperlu dilakukan skala prioritasnya. Dpengalaman, pelrestrukturisasi yang harus melibatkan mendapatkan komitmsemua pihak.
Secara garis Restrukturisasi akan perusahaan lebih lincah dalam makanya tidak heranrestrukturisasi biasanyaPHK dan konsolidasi kSedangkan reenginerinmembuat perusahaanmenjadi lebih baik daladan gerakannya. yang konsen kita adalah apakitu merupakan aksi atakalau itu merupakan reahal tersebut menunjukkaketidakberesan dalam petersebut sehingga perbaikan. (DWT,
TATAN AGUS RST
T A T A N
A G U S
R S T
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
10/21
8
Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I
Ibarat pasukan tempur, PT PertaminaEP merupakan pasukan elite,yang memiliki tugas menaklukanpertahanan musuh sebelum pasukan
ari kesatuan lain tiba di wilayah yanggin dikuasai. Tidak mengherankan,
ka pasang surut kondisi perminyakanT Pertamina dalam hal ini pemenuhanbutuhan minyak nasional sangatrgantung dari kemampuan PTertamina EP—sebagai anak perusahaanng bergerak di sektor hulu minyak
an gas. Sebagai garda terdepan PTertamina, maka seluruh jajaran di PTertamina EP memang harus bekerjaras, jika tidak ingin mendapat sorotanam dari pemerintah dan DPR RI.Kondisi sumber-sumber minyak di
anah Air memang mulai berkurang.ondisi ini berbeda sama sekalibandingkan pada masa tahun 1980an,mana produksi eksplorasi minyakasih sangat produktif dan didukung
ula oleh kenaikan harga minyak dunia.dak mengherankan jika kemudiandonesia bisa masuk salah satu
engekspor minyak mentah dan manjadinggota OPEC. “Kejayaan Indonesia
u sekarang sudah sirna,” kata Marwanatubara.
Jawabannya, memang seluruh sektorng berkaitan dengan kebutuhan energiIndonesia harus bekerja keras. Jika
dak, Indonesia sebagai negara besarng tentu saja membutuhkan BBMngat besar juga, akan sangat tergantungpada pasar minyak global. Selain itu,
egara tidak akan mampu menanggungebutuhan konsumsi BBM masyarakatan industri terus-menerus, yang
mengakibatkan dana pembangunanmelalui APBN menjadi tidak produktif.Seperti diketahui, biaya subsidi APBNuntuk memenuhi kebutuhan BBMmasih sangat tinggi.
Berdasarkan data BPH Migas yangsudah diverifikasi, realisasi konsumsiBBM subsidi dari Januari hingga akhirSeptember 2012 adalah sebesar 32,906
juta kiloliter dengan rata-rata sebesar3,656 juta kiloliter per bulan. Terdiri darikonsumsi premium sebesar 20,698 jutakiloliter, minyak tanah 0,871 juta kiloliterdan solar sebesar 11,337 juta kiloliter.Total realisasi BBM subsidi Januari-September 2012 sebesr 32,9 juta kiloliter.Artinya konsumsi sudah 75 % dari kuotayang disetujui dalam UU APBN-P 2012yang sebesar 44,04 juta kiloliter. SubsidiBBM 2013 meningkat 41% atau Rp56,4triliun dibandingkan pagu subsidi BBMyang dicantumkan dalam APBN-P 2012
yang sebesar Rp137,4 triliun. Namun,apabila dibandingkan dengan proyeksibelanja subsidi BBM sampai akhir 2012yang mencapai Rp216,7 triliun, pagu pada2013 menyusut Rp22,9 triliun. SementaraPT Pertamina (Persero) menyatakan kuotaBahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenispremium akan under atau lebih rendahsekitar 75.000 Kilo Liter (KL) sampai akhirtahun 2012.
Selain itu, pagu subsidi BBM dalamAPBN 2013 disepakati sebesar Rp193,8triliun. Pagu tersebut disusun denganparameter kuota BBM bersubsidi sebesar46 juta kiloliter, harga jual premium dansolar Rp4.500/liter, harga ICP US$100/barel, dan kurs Rp9.300/US$.
Menurut Presiden DirekturPertamina EP Syamsu Alam Syamsuuntuk tahun 2012 ini memang harusdilakukan revisi target produksi minyak,dari 134-135 ribu barel menjadi hanya
BERPACU Meningkatkan Produksi
i tengah keterbatasan ladang sumber minyak, PT Pertamina EP mendapat tugas berat, teruseningkatkan produksi minyak. Bagaimana siasat PT Pertamina EP?
Laporan Utama
130 ribu barel perhari (bph). “Target initidak bisa terlalu jauh, mengingat kondisisumur-sumur minyak di Indonesia,”kataSyamsu Alam.
Seperti diketahui rata-rata produksiPertamina EP hanya 127,5 ribu barel perhari. Menurut Syamsu target 130 ribubph sangat realistis dan masih lebih besardibandingkan tahun lalu yang hanya125 ribu bph. Meski Juli lalu rata-rataproduksi sempat turun menjadi 125 ribubph, perseroan mampu menggenjotnyamenjadi 130,5 ribu bph pada bulan ini.
Langkah yang dilakukan untukmeningkatkan produksi, PertaminaEP akan mempercepat eksplorasisumur-sumur yang mereka kelola. Padasemester pertama 2012, Pertamina EPtelah menyelesaikan pengeboran 53sumur pengembangan dan pengerjaan
ulang 34 sumur. Saat ini Pertamina EPmasih melakukan pengeboran 18 sumurpengembangan baru. “ Tambahanproduksi diharapkan dihasilkan olehLapangan Tiung Biru, Jawa Timur,sebesar 1.500 bph dan dari Jawa Baratsebesar 2.000 bph. Tambahan ini bisadimulai pada September atau Oktober,”ujar Syamsu.
Cakupan eksplorasi Pertamina EPtersebar di beberapa wilayah Indonesia.Antara lain, menguasai beberapa
wilayah kerja di Provinsi Nangroe AcehDarussalam, Sumatera Utara, SumateraSelatan, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur,Kalimantan Timur dan Papua Barat.Data menunjukkan, target produksiminyak dari Region Kawasan TimurIndonesia (KTI) yaitu Kalimantan Timurdan Papua mencapai 18 ribu bph padaakhir 2012. Diharapkan, dari RegionKawasan Timur Indonesia (KTI) bisamencapai 18.000 barel minyak perhari (BOPD) pada akhir tahun ini.
Pada saat ini total produksi dari RegionKTI berkisar 13.200 BOPD hingga13.400 BOPD, 64 persen di atas targetharian 8.008 BOPD. Produksi dariSangatta, Kalimantan Timur lebih dari2.100 BOPD dan produksi dari Papua1.100 BOPD. Total produksi PertaminaEP pada Mei 2012 tercatat melampaui
130.000 BOPD.Peningkatan terbesar berasal dari
Lapangan Bunyu, Kalimantan Timuryang diperkirakan mencapai 15.000BOPD mulai Oktober atau November2012. Produksi di Lapangan Bunyusudah mencapai 10.000 BOPD. PadaApril 2012 produksi dari lapanganini baru sekitar 7.000 BOPD. Di siniditemukan banyak lapisan baru denganmenggunakan grid based drillin.Lapangan Bunyu pernah jaya pada
tahun 1959 dengan produkBOPD. Produksi di Bunyu sebpernah merosot ke titik 400 BOPD. Data menudari 150 sumur di Bunyakhir 2011 hanya 34 sumberproduksi. Sedangkan, PEP menargetkan mendapsumur baru dan sudah mereapengeboran 4 sumur. Investa
juta harus digelontork an unbuah sumur baru.
Tidak mudah memang meksplorasi sumur-sumur minymaupun mencari sumber-sumbminyak baru. Sebab itu, KMigas, R. Priyono tetap berupmendorong peningkatan minyak secara nasional. menyebutkan, pencapaian
minyak semester satu mencap906.000 barel per hari. Sepada semester dua penerimasama dengan semester satu. tantangannya dalam penproduksi minyak cukup bansecara internal maupun “Untuk itulah memang perlu penggantian pejabat penataan kembali untuk meningkatkaproduksi minyak nasional,” menegaskan. (DWT,BKR,ADP)
T A T A N
A G U S
R S T
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
11/21
0
Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I0
Edisi 001 November 2012
Edisi 001 November 2012
VALUES ITU TIDAK hanya diucapkan,alues itu harus dipercayai dan harus
ilakukan, kalau suatu kalimat 6C ituudah kita pasang, mari jangan jadikanu pajangan, mari kita bangun, ini yang
menentukan masa depan Pertamina, ini
ang menentukan kebanggaan kita, ini
ang akan menentukan lahirnya dna barundonesia,” ujar Rhenald.
Betapa pentingnya penerapan tata nilaiang baik dalam lingkungan Pertamina,
ahkan dalam kehidupan bermasyarakatisadari Rhenald sebagai sesuatu yangangat mendasar dan diperlukan. Halrsebut membuat Rhenald berpikir untuk
menuangkan apa itu tata nilai dalam sebuah
uku yang berjudul “Cracking Values”.Buku hasil diskusi dengan Pertamina,racking values, setelah saya pikirkan topikang paling penting adalah membangun
ata nilai, dan sesungguhnya kita haruserbangga karena Pertamina dibangunengan tata nilai,” lanjut Rhenald.
Lebih lanjut Rhenald menjelaskan, salahatu sebab mengapa tata nilai ini sangat
enting dapat dilihat dari perusahaan –erusahaan berumur sangat panjang yangrnyata memegang teguh sebuah tata nilaialam perusahaanya, hal ini menyebabkanecara tidak langsung bahwa tata nilai
dalah sebuah rahasia besar yang palingmendasar dari sebuah perusahaan untuk
erkembang dan panjang umur.Agar lebih mudah dipahami, Rhenald
memberi contoh kisah singkat beberapaerusahaan Jepang dan Eropa. “Kalaunda ke Jepang itu anda masih temukanerusahaan atau hotel yang umurnya 600ahun, kemudian anda pergi ke Eropa,
nda temukan perusahaan – perusahaanang umurnya di atas 200 tahun, anda cobahat Sumitomo itu adanya tahun 1954,
Nokia itu sudah berapa abad? bahkanudah berubah itu berevolusi, tadinya
membuat sepatu boots, tadinya membuattv hitam putih, sekarang sudah berubah,tapi umurnya panjang, dan yang mengikatitu semua adalah tata nilai, jadi kalausekarang kita struggle saya kira ini adalah
kegeraman kita semua,” kata Rhenaldsemangat.
Rhenald juga kembali menjelaskan,bahwa anak-anak sekolah setingkat TK
dan SD di Jepang tidak boleh belajarmatematika, mereka belajar tata nilaisecara mendalam, seperti diajarkanorigami dengan sangat detil, sehingga tatanilai positif benar – benar tertanam dalam
biologi positif.Ajakan Rhenald untuk menyadari
betapa pentingnya tata nilai bukan tanpasebab, mengingat terdapat beberapa kasus dinegara lain bahkan di Indonesia ini sendiri
bagaimana akibat dari dikesampingkannyatata nilai dalam suatu lingkungan. “Ini di
Cina ada anak kecil ditabrak 14 kali tidakada yang menolong, ini valuesnya buruk
sekali, kemudian ada ibu yang dipaksaaborsi karena bertentangan dengan aturannegara, yaitu memunyai anak ke-2, tapiketika gambar beritanya dimuat, Cinapun ribut karena ini melanggar HAM
dan rasa sebagai manusia, di kita punseorang anak SMP yang katanya diperkosakemudian diberhentikan dari sekolahnya,malah kemudian diumumkan melaluikepala sekolah didepan anak2 yang lain,
ini merusak nilai2, lembaga pendidikanharusnya bisa mendidik,” Terang Rhenald.
“Sejak lahir kita dibedong, kemudiandi gendong, kemudian dituntun, dinegara tropis yang hangat ini kita berikankehangatan pada anak kita lebih dari
yang seharusnya, dikasih minyak telon
kemudian kita bungkus badannya,sedangkan di barat tidak dibedong tidakdituntun dilepas seperti anak tadi, sehinggaanak- anak ini belajar untuk bergerak
sendiri, selfnya dinamis, sedangkan kitasemua dihapal, sejarah dihapal, tatanilai pun kita hapal, pancasila kita ingatsemua, tapai apa kita memahaminya? Inipersoalan besar, maka 6C Pertamina ini
pun harus dimengerti tidak boleh dihapal,bahkan melukis pun Indonesia menghapal,anda masih ingat pelajaran menggambarwaktu SD ya, ada gunung dua dan
seterusnya, kreativitas dihapal tidak akanmenghasilkan kreativitas karena dihapalsemua. Maka 6C Pertamina tidak bolehmenjadi hapalan tetapi harus menjaditindakan yang dimengerti ini dasarnya,”
pungkas Rhenald sembari mengingatkankembali betapa pentingnya tata nilaikhususnya 6C Pertamina.
Selain itu, Rhenald juga mengajaksegenap penduduk Pertamina untuk fokus
pada opportunity bukan pada constrain.“Pertamina tidak boleh berpikir pada dasar-
dasar constrain karena setiap manusia itupunya constrain atau kesulitan, hidup kita
semua ditentukan oleh bagaimana kitamelihat dan apakah kita mempercayaisesuatu yang kita ucapkan,” tegas Rhenald.
“Saya yakin Pertamina pastimenghadapi banyak cobaan, Pertamina
pasti akan di uji terus, Pertamina tidakmudah dikelola, tapi kalo kita bersatudengan tata nilai, pasti ibu Karen dan kawan– kawan bisa membawa kesjahteraan bagikita semua,” tutup Rhenald.
akarta- Kira-kira begitulah bunyi pernyataan Guru Besar Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi Rhenaldasali menekankan betapa pentingnya penerapan values atau tata nilai 6C Pertamina secara penuh dalamambutan singkatnya di acara puncak HUT Pertamina Days pada Senin (10/12) di lantai M, Kantor Pusatertamina, Jakarta Pusat.
Tata Nilai 6C BukanSekadar Hapalan!
Laporan Utama
ShireenSungkarMencintai Kucing dan Mobil Irit
Di tengah kesibukannya syuting sinetron, Shireen Sung-
kar masih saja menyempatkan diri untuk memelihara
kucing. Ia rutin membawa kucingnya ke salon dan dokter
hewan, sekadar untuk memandikan atau memeriksa
kesehataanya. Anak kedua dari tiga bersaudara pasan-
gan aktris dan musisi Fenny Bauty dan Mark Sungkar ini
memiliki 11 kucing.
Keberadaan kucing-kucing rumahnya membuat ia
peduli dengan kesehatannya. Ia rela ke salon untuk
memandikan mereka dan ke dokter hewan jika mereka
terlihat sakit. Ia juga rela mengeluarkan biaya yang tak
sedikit untuk pemeliharaan kucing-kucingnya tersebut.
“Kalau sudah hobi, gila ya. Sebelas kucing, jangan dipiki-
rin harga. Kalau sudah kesukaan, susah, ya. Setiap bulan
ada tambahan, belum lagi ke salon dan mandi, sakit,”
kata Shireen di Studio PS, Pengadegan, Jakarta Selatan,
kepada sejumlah wartawan.
Sukses di jagat seni peran tak membuatnya puas, model
wanita favorit Inbox Awards 2008 ini lalu merambah du-
nia tarik suara.Shireen yang bervokal serak-serak basah
itu kemudian berduet dengan kakaknya Zaskia Sungkar
dan membentuk grup vocal The Sisters. Pada 25 Juli
2008, album perdananya yang diberi titel The journey of
Love dengan single jagoan Keajaiban Cinta.
Selain itu, untuk urusan kendaraan Shireen memilih
mobil yang feminim. Selain feminim juga harus iritbahan bakar. “Pada masa yang akan datang, kan bahan
bakar akan semakin mahal, maka saya milih kendaraan
yang irit saja,” kata Shireen.
Apa & S
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
12/21
2
Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I
Setelah 12 jam perjalanan, sampai
juga kami di terminal bus ChiangRai. Pagi buta yang sunyi. Tujuanselanjutnya adalah Mae Sai. Kami
putuskan untuk beristirahat dan sarapandi warung pojok terminal, sambil bertanyatentang kendaraan menuju Mae Sai. Meskibekal petunjuk sudah kami kantongi, cukupsulit mengkonfirmasikannya ke wargasekitar terminal karena hambatan bahasa.Chiang Rai adalah ibu kota propinsi yang
jauh berbeda dengan Bangkok. Setidaknya,bahasa Inggris sederhana mudah dipahamipenduduk Bangkok, jadi tak perlu
khawatir bila kehilangan arah di ibukotaThailand tersebut. Namun Chiang Raibukan Bangkok, sampai akhirnya dengantidak sengaja kami dipertemukan denganseorang bule atau farang (bangsa kaukasoiddalam bahasa Thai) yang fasih berbahasaThai, dan Inggris. Berkat bantuannya,kami segera menaiki songthew sepertiangkot yang berbanjar dua berhadap-hadapan, menuju stasiun bus lama yangakan membawa kami ke Mae Sai. Setibanyadi sana, kami segera menaiki bus menuju
Mae Sai. Saat itu sekitar pukul tuSetiba di Mae Sai, sebuah t
pinggir jalan di pertigaan ke Mae Thaton, kami menunggu songtakan membawa kami menuju Psini kami baru menyadari, semenChiang Rai, kami hanya tiga katuris farang. Tidak seperti daedi Bangkok, Pataya, Phuket, ataChiang Mai, turis kaukasoid suldi Chiang Rai. Kota ini begitsementara Bangkok amat mBila Anda menyukai hiburan mdentuman musik, nampaknya C
bukan pilihan tepat. Di tengahini, tiba-tiba supir mengisyarauntuk segera menaiki mobilnakan segera berangkat. Oya, hanya melaju bila isi penumpmemenuhi baris kursi, atau sesu
jumlah yang dikehendaki sang pKami cukup beruntung pagi hanya beberapa orang di kursi pepengemudi bersedia mengantarbeserta sepasang turis farang,orang penduduk lokal menuj
Suku Asli dThailand UtarPerjalanan dengan bis malam membuka perjalanan kami ke uland. Sejak awal kami berencana, bertualang ala backpacker m
hutan tropis negara yang tak pernah dijajah ini, menuju perkamhill tribe. Ini bagi kami terasa melebihi sensasi city tour di Bangkokbis Mochit di Bangkok, tempat bis malam menuju Chiang Rai yakami tuju, mudah dijangkau dari stasiun BTS dan MRT Mochit. HBaht bila menggunakan taksi. Jadual keberangkatan dan harga tihampir seluruh propinsi Thailand pun relatif mudah diakses di 1stkok.com. Begitulah petualangan kami dimulai dengan menapakothin Road terus ke utara menjelang malam hari itu.
Wisata
Teks: Retno Gita Erliana Foto: Ronald Agusta
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
13/21
4
Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I
Tiba di Pasang, segera kami mencari songthew kearah Thaton, dan berhenti di Ban Lorcha, miniaturperkampungan Akha, salah satu kelompok etnis diutara Thailand.
Dengan tiket seharga 80 baht, kami diizinkanmasuk wilayah perkampungan Akha denganditemani seorang local guide yang memakaipakaian khas lelaki Akha. Beberapa jenis jerat untukbinatang buruan menjadi display pertama bagipengunjung. Etnis Akha bersama dengan kelompoketnis minoritas lain seper ti Karen, Lahu, Padong, danlainnya; mendiami dataran tinggi utara Thailand,Burma, Laos, dan Vietnam sejak ratusan tahunyang lalu. Etnis Akha dipercaya bermigrasi dari
Tibet, memasuki Propinsi Yunan di selatan China,dan menyebar di wilayah Indocina. Di wilayahThai, sistem ekonomi ladang berpindah, berburudan meramu yang menjadi ciri khas orang Akhaberubah. Kebijakan pemerintah Thai lebih memilihmelokalisasi pemukiman Akha dan pelaranganladang opium yang sempat membanjiri Thailanddi sekitar tahun 1970 hingga 1980an, meskipun hilltribe di sini bertanam opium untuk kepentinganmedis dan hanya digunakan dalam kelompoknyasaja. Sejak saat itu, etnis Akha dan etnis minoritas
lain di Thailand hanya bisa bercocok tanamsesuai dengan jenis tanaman yang diperbolehkanpemerintah Thai, seperti tanaman buah dan teh didaerah Mae Salong.
Setelah kami sempat dipertontonkan tentangcara kerja penjerat binatang, guide memandukami menuju kumpulan ibu-ibu paruh baya dalamkemasan pakaian tradisional Akha yang siap menarisetiap kali ada pengunjung yang hadir di sana.Sementara beberapa orang lelaki berkaos t-shirtdan celana katun mengiringi tarian dengan perkusidiatonic. Selain tarian tradisional Akha, seorangperempuan yang masih berpakaian tradisional,bertenun kain di rumah beratap dedaunan. Selintas
tampak jelas ia beraksi dan siap tersenyum dihadapan jepretan kamera kami. Sehabis hill walkingmengitari perkampungan Ban Lorcha, kami kembalike gerbang utama. Bagi yang berniat membeli oleh-oleh untuk kembali pulang ke tanah air, pengunjungbisa membeli beragam buah tangan kerajinan Akha,seperti tas, gelang, manik, pakaian, kain tenun, dsb.Tapi jangan heran kalau harganya selangit. Sebagaibangsa yang sangat bergantung dengan wisata,semua bisa jadi komersil di negara ini.
Puas berkeliling Ban Lorcha, kami memutuskan
berangkat ke Ban Yapa, satu lagi perkampungan hilltribe yang dikelola khusus untuk wisatawan. Tetapikarena saat itu hampir tengah hari, kami memutuskanberangkat menuju Thaton terlebih dahulu untuk makansiang, dan mencari penginapan, untuk nantinya kembalike Ban Yapa Maka berangkat lah kami dengan songthaw,sekitar satu jam lamanya ke Thaton. Sepanjangperjalanan ini banyak kami temui perkampungan adatlain yang merambah bebukitan, juga warna-warnipakaian khas penduduk etnis minoritas yang menarik
perhatian mata walau dari kejauhan. Tiba di Thaton,kami segera makan siang. Harganya cukup murah,rata-rata 30 baht per porsi. Penginapan tempat kamiberistirahat berkisar 500 baht, dengan kamar ACdan pemandangan menghadap sungai Ban Makongyang membelah kota Thaton. Masih banyak lagipenginapan disana yang lebih murah mulai dariharga 150 Baht.
Setelah istirahat sejenak di penginapan, kamikembali ke Ban Yapa kembali menggunakansongthaw disambung dengan berjalan kaki menaiki
bukit. Setiba di sana, beberapa penjaja cindAkha langsung mengerubuti kami. Pendagamemang terkenal agresif menjual daganMaka, jangan terkaget bila begitu ada kontmereka tak sungkan menarik tangan kitmenghampiri kiosnya. Terkadang beragam mereka pasangi ke tubuh kita, seperti gelangkecil. Tidak perlu takut, cukup tegas saja mbila tak tertarik, atau karena harga yang taNamun sore itu kami cukup tertarik untuk
sejenak bersama tiga orang nenek-nenek kios cinderamata. Dengan bahasa ala kduduk bersama mereka terasa menyenangkaberpakaian tradisional lengkap, ketiganya sammenghisap tembakau dari cangklong. Kini sudah ditinggalkan generasi muda Akhmemilih berpakaian modern seperti peThailand lainnya. Selain karena tutup kepdirasa berat, sekitar 5 kilo, muda mudi Akhacita hidup mapan dan terbuka dengan duberumah semi permanen, mengendara
“Guide memandu kami menuju kumpulan ibu-ibu paruh bdalam kemasan pakaian tradisional Akha yang siap menari sekali ada pengunjung yang hadir di sana”.
Setelahpenanamanopiumdil arang,
kegiatanperempuanSukuPadongsaat
iniadalahmenjagadanmenatakios
cinderamata.
Kumpulanibu-ibuparuhbayadalam
kemasanpakaiantradisionalAkhayangsiap menari
setiapkaliadapengunjungyang
hadirdiBanLorcha.
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
14/21
6
Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I
bebek, dan merawat rambut ala pemainsinetron Korea.
Semua ini langsung dan tidak,terpengaruh dari kebijakan pemerintahThai sendiri. Persoalan etnis minoritas,seperti halnya di daerah lain, tentuberhubungan dengan situasi politisdan kondisi sosial negara modernyang membawahinya. Kepercayaanlamanya pun banyak ditinggalkan,karena dianggap bukan agama. Itu lahsebabnya, banyak penetrasi misionarisdan mengalihkan kepercayaan lokal keagama yang dianggap lebih modern.Termasuk Ban Yapa Village, yang pengelolaannya di bawahkontrol sebuah yayasan misionaris. Karena perkampunganini cukup luas, sedangkan matahari sudah condong kebarat, kami segera kembali ke Thaton, karena kendaraanumum di daerah ini hanya sampai pukul enam sore.
Keesokan harinya, pagi-pagi benar, kami kembali keBan Yapa. Setelah melewati kios pedagang cendera mata,kami memasuki sebuah lembah dengan terlebih dahulumembayar harga tiket sebesar 250 Baht, atau sekitar75,000 rupiah. Kami bebas memasuki lembah dan bebasmengabadikan gambar pemukiman dan masyarakat yangdidiami empat etnis, Akha, Lahu, Padong, dan Karen.Di dalam lembah –lagi-lagi– seperti daerah wisata padaumumnya, pemandangan pertama yang kami jumpaiadalah kios cindera mata yang berjajar sampai ke tengahpemukiman, ditunggui kaum perempuan yang jugaberpakaian lengkap tradisional, sambil menungguianak usia balita. Ada yang menenun, bergitar, dan siaptersenyum ke arah kamera kami. Kecuali etnis Padongyang kaum perempuannya menumpukan kalung logamdilehernya, anak-anak dari etnis lain tampak tak jauhberbeda dengan anak-anak di daerah lain. Cukup berkaosdan bercelana pendek, mereka tampak asyik bermainbola atau bermain-main di parit.
Di antara semua kelompok etnis, orang Padong atausering disebut juga Hmong masih kuat menjalani adatuntuk anak perempuan, seperti masih tidak diperbolehkanbersekolah, dan wajib menggunakan beberapa kalunglogam di leher sejak usia empat tahun. Menurut adatnya,kewajiban ini merupakan hukuman bagi perempuanuntuk mematuhi aturan adat. Bila terjadi pelanggaran,tumpukan kalung logam di leher harus dilepas. Artinya siperempuan akan kehilangan nyawanya karena otot leheryang tidak lagi kuat menyangga kepala. Kebanyakan etnisminoritas ini kini beragama Kristen dan Katolik, walau
ERA KEMAJUAN
TEKNOLOGI infor-
masi yang mem-
borbardir seluruh
pelosok dunia, tidak
bisa dihindari oleh
negara mana pun,
termasuk Republik
Indonesia. Untuk mendapatkan sebuahdata penting, negara-negara maju tidak
perlu mengirim agen rahasia secanggih
“James Bond” atau mengirim tim se-
cerdik “Mission Impossible”, cukup den-
gan mengirimkan satelit mata-mata
ke suatu wilayah negara yang menjadi
sasaran.
Pengaruhnya tidak hanya pada pe-
manfaatan teknologi informasi untuk
kepentingan kemajuan bangsa dan ne-
gara, namun berdampak pula kondisi
sosial dan budaya masyarakat kita.
Pada saat ini, betapa kita bisa dengan
mudah mengakses informasi-informa-
si—baik yang berupa tulisan maupun
visual—yang bersifat positif maupun
negatif. Seluruh informasi tersebut akh-
irnya merasuk kepada pikiran, bahkan
mempengaruhi hati dan alam bawah
sadar masyarakat, sehingga kita seolah
sebagai bangsa telah kehilangan jatidi-
rinya. Apalagi kemudian, serbuan infor-
masi tersebut dibarengi dengan mem-
banjirnya produk-produk di pasar, yang
kemudian menggerus secara lambat
dan cepat—apa yang disebut produknasional/tradisional. Kondisi demikian,
tidak hanya melanda kota-kota besar
di seantero Indonesia, juga merangsek
sampai ke pedesaan.
Indonesia sesungguhnya memiliki
keindonesiaan yang luar biasa. Dengan
mata telanjang kita bisa menyaksikan
kekayaan alam, kekayaan sumber daya
manusia, dan kondisi geografis yang
membuat “ngiler” bangsa-bangsa lain.
Itulah sebabnya, mengapa bangsa-
bangsa Eropa (Portugis dan Belanda)
berjibaku menjajah Indonesia dan di-
lanjutkan oleh Jepang dalam beberapa
kurun waktu. Itu semua dilakukan tidak
lain untuk mengeruk kekayaan sumber
daya alam untuk kepentingan ekono-
mi dan kesejahteraan bangsa-bangsapenjajah itu. Celakanya, sejarah kenu-
santaraan memang mencatat, betapa
lemah pertahanan komitmen warga
negaranya, untuk bersatu padu mela-
wan “serbuan asing”. Sebut saja taktik
“pecah belah”kolonial Belandalah yang
menyebabkan mereka bisa bertahan
sampai 350 tahun di Indonesia.
Masalalu yang kelam di era penjaja-
han, seharusnya menjadi pengalaman
yang berharga bagi penerus eksistensi
keindonesiaan pada saat ini. Di ten-gah belum berhasilnya pembangunan
ekonomi dalam arti yang sesungguhn-
ya, yakni, kesejahteraan dan keadilan
sosial bagi seluruh Indonesia, era global
sudah melanda dunia dan Indonesia.
Ditambah lagi, banyak pihak menilai
pemegang tampuk kekuasaan tidak
memiliki komitmen yang cukup kokoh
dalam mengawal visi jatidiri keindone-
siaan. Akibatnya serbuan war
globalisasi, dalam hal ini Ame
Eropa, bahkan belakangan C
nyingkirkan kekuatan keindo
tidak ada dari sektor ekono
budaya. Kita seolah kehilanga
akibat ketidaksiapan menghad
tempuran global”.
Kita tentu tidak akan mkan, arus global melenyapk
donesiaan yang berwarna-w
Tidak hanya dari sektor ke
budaya, seni, dan hubungan
masyarakatan, tetapi juga pad
kehidupan lain seperti ekono
tik, hukum, pertahanan dan ke
harus benar-benar berada dal
kai keindonesiaan. Itulah seba
kokohan dalam memegang k
kebangsaan dalam hal ini nasio
cinta terhadap bangsa dan ne
harus terus di pupuk, sehing
jadi subur melekat pada hati n
pikiran seluruh komponen ban
Dibutuhkan kejernihan j
pikiran untuk kembali men
nilai-nilai adiluhung yang
bangsa Indonesia, yang seharu
pat diwarisi oleh kita sepanjan
Cibiran bawah para elite ke
lebih memilih bangsa lain ke
kepentingan bangsa lain, p
irnya menjadi sebuah kecurig
menjadi sebuah realitas. Sebab
nasionalisme ini harus terus torkan kepada seluruh ko
bangsa, baik pemegang ke
elite politik-masyarakat,
ekonomi-bisnis, dan seterusn
pai ke masyarakat pedesaan
ruh pesolok Nusantara.
Bakarudin
Pemerhati masalah sosial dan b
NASIONALISME VERSUS GLOBALISASI
“Pengaruh kemajuanteknologi informasi tidakhanya pada pemanfaatanteknologi informasi untuk
kepentingan kemajuanbangsa dan negara,
namun berdampak pulakondisi sosial dan budaya
masyarakat kita”.
K
sempat juga kami temui makam bersimbol salib tetapidilengkapi seserahan sajen dan hio, sesuai kebiasaanagama lama mereka.
Pemukiman asli penduduk Ban Yapa, terletakmengelilingi warung-warung souvenir. Rumahpanggung beratap rumbia, dilengkapi televisi dan alatelektronik lain didalamnya, sekilas membuat saya tidakmerasa asing ada di tempat ini. Kloset porselen dengantembok dan atap tertutup juga terdapat di salah satupojokan kampung.
Tugas laki-laki kini berladang dan menjaga rumah,sementara kaum perempuan, biasanya ibu muda, danperempuan separuh baya menunggu kios souvenir.Lokasi ladang lebih jauh menjorok ke dalam lembahan.Itu lah sebabnya agak sulit menemukan kaum lelaki diBan Yapa. Membuat cinderamata kini menjadi tambahanincome bagi keluarga. Anak-anak usia sekolah pun jarangditemui, kecuali setelah mereka pulang bersekolah. Dibukit puncak tempat satu perkampungan Lahu, diantararumah panggung dan sederet jemuran seragam sekolah,kami memandang jajaran pegunungan di kejauhan sana.Di baliknya, itu lah Burma, atau kini Myanmar setelahnamanya dirubah oleh pemerintahan junta militer.
Di sinilah kami berdiri, selangkah lagi menuju Burma,
seakan terpaku oleh pikiran seperti apa kehidupan hilltribe di sana. Apakah disana lebih asli? Lebih mempunyaikebebasan mempertahankan tradisi dan kearifan lokalmereka sendiri? Tidak teracuni racun industri pariwisatademi keuntungan devisa? Sambil terus memandang ke arahkanan jalan, dalam truk kontainer tumpangan –karenatak juga menemukan songthaw menuju Thaton– kamimenetapkan hati, next backpacking trip must be Burma!Sore itu, bis malam kami melaju meninggalkan kenangansisa jalur perdagangan opium dan eksotisme masyarakatadat di perbatasan Burma dan Thailand.
Nenek,ibudananakSukuPadong
mempertahankantradisiberleher
panjang
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
15/21
8
Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I
Bedol desalah yang membawanyamenjadi warga Kambitin,Tanjung, Kalimantan Selatan,Sukiran dan Surati masihlah
kanak-kanak saat itu, bersama orangtuanya bahu membahu membuka hutanuntuk bisa ditinami.
Para warga transmigrasi ini memilikisemangat dari buruh tani menjadi petanidi tanah sendiri, modal tekad ini lah moda lmereka merubah nasib.
Kini Sukiran dan Surati yang
dipertemukan di lokasi transmigrasimejadi pasangan suami istri, modalsemangat yang ditanamkan kedua orangtuanya membekas pada mereka.
Kayu bakar serta minyak tanah yangselama ini menjadi teman dapurnya dansekaligus pembuat jelaga perapiannya,berangsur hilang, tak ada lagi asap putih
mengepul, tak pula membuat mata psaat memasak.
Mereka bersama kelompok tanyang diketuai Jiman (55) berkendengan CSR Pertamina Eksplorasi Produksi (PEP), dan menggeser kbakar dengan kotoran sapi yang selini hanya menjadi pupuk semata, berumenjadi bio gas.
Setiap sore secara bersmereka mengangkut kotoran sapi mengaduknya untuk diisi ke tab
instalasi bio gas yang telah dibangun PDan si api biru pun keluar dari komkompor mereka.
Senyum ibu-ibu pun merebadapur, tak ada perih di mata, ada jelaga yang mengotori damereka yang ada kini senymengembang.
BALADASUKIRAN DANSURATI
Rana
Teks & Foto : Tatan Agus RST.
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
16/21
0
Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
17/21
2
Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
18/21
4
Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
19/21
6
Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I
Fantasi Panggung yangCenderung TanggungMenghidupkan Narasi Gandamayu dari novel karya Putu Fajar Arcana ke atas
panggung, Teater Garasi memilih gaya bertutur yang tidak melulu tradisional.
Fantasi panggung terlihat berdiri di atas kebingungan.
Ruang dialog berkreativitasdalam penggarapan karyaseni itu membentangluas. Setiap bentuk karya
baik itu karya baru, dekonstruksimaupun adaptasi tentu akandisambut dengan penuh gairah oleh
para seniman.Kali ini Teater Garasi yang bekerja
sama dengan Arcana Foundation,mencoba untuk menjawab tantanganmembangitkan narasi novel berjudul“Gandamayu” karya Putu FajarArcana menjadi suatu peristiwadialog dan gerak. Lewat lakonbertajuk Gandamayu, PersembahanBagi Ibu Sejati Langit dan Bumi ,kelompok teater asal kota Gede ini
menyodorkan saripati kisah kidungtadisional Sudamala di hadapanpenonton yang memadati ruangpertunjukan Gedung KesenianJakarta, pada Selasa 4 September2012.
Adegan dimulai dengan kisah
yang membenturkan situasi masakini dengan kisah Gandamayu kalaitu. Diceritakan dengan perjalananseorang ayah dan anak menujudesa Kaliakah, Bali. Sang ayahyang diperankan oleh LandungSimatupang bercerita tentangGandamayu kepada seorang anak(Arsita Iswardhani). Saat berceritadi panggung, nampak bagaimanatokoh ayah dan anak bisa bebas
melenggang dan mengamati tingkahlaku tokoh cerita diantara babakdalam pementasan ini.
Cerita dimulai kala Dewi Umayang diperankan oleh RachelSaraswati, tengah diuji kesetiaanyaoleh suaminya, yaitu Dewa Shiwa
(Whanny Darmawan). Suatu kaliShiwa sang penguasa Jagat berpura-pura sakit. Ia menggigil siang danmalam yang hanya bisa disembuhkandengan segelas air susu yang keluardari sapi putih di bumi.
Karena rasa cinta yang besarkepada sang suami, Uma turun kebumi demi mencari obat untukmenyembuhkan sang suaminya.Saat diperjalanan, ketika tengah
kesusahan mencari air susu sapi putih,Dewi Uma bertemu dengan seorangpeternak yang memiliki sapi putih.Dengan baik Uma meminta air sususapi itu, namun si peternak sapi itumeminta syarat, yaitu Uma bolehmengambil susu sapi miliknya jika ia
mau bersetubuh dengannya.SontakUma menolak dan marah
besar, tapi tapi karena rasa cintanya,dan ingin menyembuhkan suaminya,Uma pun bersedia. Tak disangka-sangka, ternyata sang peternak ituadalah Shiwa yang menyamar, iabersandiwara untuk menguji kesetiaanUma. Shiwa kemudian mengutuk Umamenjadi Durga Durga (Inne Febrianti)yang dibuang dan tinggal di Hutan
Belantara yang dipenuhi kuburan yangmenyeramkan, Sentra Gandamayuselama 12 tahun.
Satu-satunya cara Durga untukbisa menghilangkan kutukan itu, dankembali ke khayangan adalah diruwatoleh putra bungsu Pandawa, Sahadewa
(Theodorus Christanto). Saat menjalanihukumanya di Sentra Gandamayu,secara Kebetulan ibunda padaPandawa, Kunti (Habrani SetyowatiWibowo), memohon bantuan kepadaDewi Durga, agar anak-anaknya tidakbinasa dalam perang Bharata Yudha.Kesempatan itu dimanfaatkan Durgauntuk meminta Sahadewa dijadikantumbal.
Raga Kunti kemudian dirasuki
oleh sang abdi Durga yaitu K(Dewi Laksmi) yang menyeret sauntuk dijadikan tumbal ke SGandamayu. Dialog-dialog brenungan gugatan terhadap pBharata Yudha terjadi disini sdiskriminasi terhadap perem
serta nilai-nilai keikhlasan berkorban. Durga kemudian bediruwat menjadi Uma kembali. Tia meninggalkan raganya di Kahyauntuk menemani kahlika menjalani sisa hukumanya selamtahun di Sentra Gandamayu. Perruwatan ini kemudian melahtradisi ruwatan di Jawa dan Bali.
Sedianya Novel Karya Putu Arcana, berjudul Gandamayu
Gandamayu :
Sastra
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
20/21
8
Volume 001 l Tahun I Volume 001 l Tahun I
terinspirasi dari Sudamala yangmerupakan mitologi hidup dipulau Jawa. Kisah ini ada dantertanam di relief-relief CandiSukuh yang terletak di DesaBerjo, Ngargoyoso esa Berjo, Kec.Ngargoyoso dan Candi Tegawangi diDesa Tegowangi, Kediri, Jawa timur.Dalam pertujukan Gandamayu yangdibawakan Teater Garasi kali ini,mitos itu berpusat di Dewi Uma.
Mengangkat kisah mitologipewayangan yang lekat dengantradisi lewat pangayaan barubukanlah hal baru bagi TeaterGarasi dan beberapa teater diIndonesia. Sebelumnya di tahun2010, Teater Garasi ipernahmengangkat mitologi yang samayaitu Sudamala, Nurwakala danWatu Untung.
Saat pementasan Gandamayu,Yudi menjadi sutradara pentasini bersama Gunawan Maryantomenyajikan kemasan yangmodern, dan pop. Semisal denganpilihan pemilihan kostum gaun,disana ditampilkan busana yangcukup mencolok, dimana Durgamengenakan gaun bergelembungpanjang dengan merah menyala.Ada ranjang rumah sakit lengkapdengan infus, serta tampilan sapiyang dibuat dari kerangka duadimensi.
Mereka mencoba untukmenyajikanya dengan bentukmodern, agar mudah di mengertipenonton, seperti yang diakui olehYufi Ahmad Tadjudi, Direktur
Artistik Teater Garasi. Namunsayangnya, dipanggung, karakterdan nuansa drama kurang terasa,karena dialog para tokohnya tidakmendukung, ada kecenderunganpembawaan yang sama di setiaptokoh.
Seakan ingin menjelmamenjadi drama musikan, berbagaibebunyian elektronik dihadirkandisana lewat lagu yang diiringidengan tari-tarian. Namunkesan yang dirasarakan saat ituadalah nampak kurang adanyakesatupaduan antara satu sama lain,
antara musik dan lakon. Terlebihsaat ada pemotongan adegan yangtiba-tiba disusupi oleh lagu. Selainitu gerak penari yang hadir dengankostum kemeja bertumpuk motifkotak-kotak dan berdasi itu kuranggreget dan cenderung biasa-biasasaja. Pun, dengan kurangnya energiyang seharusnya bisa ditularkankepada emosi penonton lewat gerakgestural di salah satu adegan vitaldalam kisah Gandamayu ini. Hal inimembuat pementasan Gandamayuterasa berdiri di atas fantasipanggung yang tanggung.
Namun terlepas dari itu usahayang dilakukan oleh kelompok
teater yang berdiri sejak tahun1993 ini patut diapresiasi. Dalampementasan yang menjadibagian dari perayaan FestivalSchouwburg X, Gedung KesenianJakarta yang berlangsung padatanggal 31 Agustus sampai 29September 2012 ini, mereka beranimeramu sajian yang sejatinyakerap kaku menjadi sesuatu yangmemiliki nilai komersil. SHA
BANYAK SISI PERJALANAN HIDUP
PRESIDEN HM SOEHARTO berhenti
menjadi Presiden dimana kehidupan
Negara dan bangsa Indonesia diwarnai
oleh era reformasi, banyak buku-buku
diterbitkan. Buku-buku tersebut men-
jadi khazanah pustaka. Buku ini menjadi
salah satu buku yang menarik mengenai
sosok Pak Harto. Seperti apakah sosok
keseharian Pak Harto tersebut?
Penulis mengenai tokoh besar dalam
kehidupan sebuah bangsa memang me-
narik disimak. Bertepatan dengan hari lahir
Pak Harto, 8 Juni 2011 lalu telah diluncur-
kan buku berjudul Pak Harto : The Untold
Stories. Ditulis keroyokan lima orang pe-
nulis terdiri dari Anita Dewai Ambarsari,
Bakarudin, Dwitri Waluyo, Dona Sita Indria,
dan Mahpudi, buku ini merupakan hasil
wawancara dengan 113 narasumber yang
pernah berinterakasi/berhubungan se-
cara langsung dengan Pak Harto baik
sebelum menjadi Presiden, sebagai
Presiden dan setelah berhenti sebagai
Presiden. Penuturan narasumber meru-
pakan pengalaman pribadi dan sangat
individual pada saat bertatap muka
langsung dengan Pak Harto.
Diterbitkan oleh Gramedia Pustaka
Utama buku dengan ketebalan sekitar
600 halaman, jauh dari masalah politik,.
Buku ini lebih banyak menampilakan
sisi-sisi kemanusiaan Pak Harto, yang
berupa kegemaran makan, olahraga,memancing dan banyak kisah yang
dialami para narasumbernya sekaligus
bagaimana sikap dan penuturannya.
Soal makanan, misalnya, bagaimana
diungkap beberapa narasumber men-
genai kegemaran Pak Harto makan-ma-
kanan asli Indonesia, termasuk makan
“ikan bilih”yang terkenal guruh dari Dan-
au Singkarak Sumatera Barat (Penuturan
Azwar Anas dan Kunarto).
Ada pula kisah perjalanan inco-
qnito pada tahun 1970-an ke berbagai
desa di Jawa Barat, Jawa Tengah dan
Jawa Timur, yang dituturkan oleh Try
Sutrisno dan Subianto. Perjalanan in-
coqnito dilakukan tanpa pengawalan
sebagai seorang Presiden merupakan
upaya Pak Harto untukmenyerap as-
pirasi masyarakat secara langsung.
Ilustrasi perjalanan incoqnito tersebut
berhasil diperlihatkan oleh tim penu-
lis melalui foto yang dipilih sebagai
cover buku ini. Disitu terlihat Pak Harto
duduk bersandar di pagar di tepi jalan
sambil menikmati suasana desa. Sung-
guh sebuah kondisi yang sangat unikbagi seorang presiden pada saat itu.
Buku Pak Harto : The Untold Sto-
ries juga berhasil menyajikan foto-foto
yang memiliki human interest yang
tinggi. Pak Harto ternyata tidak saja
fotogenic tapi juga dengan ek-
spresi natural dalam suasana yang
akrab dengan orang-orang yang
berada di sekitarnya. Pak Harto
tidak tampak kikuk pada s
makan tanpa mengguna
dok di sebuah gubug ata
nan reyot. Pak Harto tamp
ceria menikmati seuasa
tengah dialaminya. Pa
juga tidak memili h ho
penginapan pada saat be
melainkan memilih tidur
warga desa atau pejabat
dahal, kalau mau tentu P
bisa meminta disediaka
khusus yang dilengkapi
puk dengan lampu penera
generator. Tapi, Pak Harto
akukan hal tersebut, karena
Try Sutrisno, lebih nyamandengan masyarakat desa.
Apa pun isi buku ini, ten
liki manfaat untuk pendoku
para pemimpin Indonesia
adanya penerbitan buku-
jenis, maka generasi muda
memetik manfaatnya, keleb
kekurangan seorang pem
(Tatan Agus RST.)
Rekaman Keseharian
Pak Harto Judul : Pak Harto : The Untold Stories Penulis : Anita Dewai Ambarsari, Bakarudin, Dwitri Waluyo, Dona Sita Indria,
pudi Editor : Arissetyanto Nugroho Tebal : 603 Halaman Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2011
Res
-
8/17/2019 Balance Edisi 1
21/21
Aroma TerasiTambaksari
Saat aromanya menyerbak dari balik-balik pintu, apalagi pas tengah hari, bisamembuat perut bersenandung irama dengan lirik rasa lapar. Dia lebih banyak diketahui dari aroma
baunya,dan kelejatannya di lidah, tapi hanya sedkit yang tahu peroses pembuatannya,
itulah tersasi, nama yang tidak asing di telinga kita.
Tepatnya di Tambaksari, Tirtajaya, Karawang, di pinggiran hamparan tambak,terpampang sebuah nama Pengolahan Terasi Jembret, tempat
pengrajin penyedap sambal.
Ada lebih dari lima orang yang menggantungkan dapurnya dari usaha ini, dan produksinya sudah
menyebar ke berbagai wilayah, terlebih ketika CSR Pertamina EP turut aktif membantu pengrajinterasi yang terletak tak jauh dari salah satu sumur
pengeboran minyak ini.