BAKUL PEMBD SDM

42
K U L I A H M S D M

description

SDM

Transcript of BAKUL PEMBD SDM

  • KULIAH M S D M

  • Pemberdayaan sumber daya manusia

  • Pokok pembahasanpemberdayaan sumber daya manusia (staff)kinerja karyawantraining & organisational learning

  • PEMBERDAYAAN = EMPOWERMENTPOWERDAYA/KEKUATAN/ KEKUASAAN

    SIAPA YANG MEMPUNYAI KEKUASAAN (mari kita identifikasi bersama)

  • Mengapa pemberdayaan itu perluApa akibatnya bila karyawan tidak diberdayakan

  • tidak diberdayakannya karyawan akan berakibat:keterlambatanpelanggan tidak puassemangat/etos kerja yang rendahketidak-mampuan untuk berinovasistatis, acuh tak acuh

  • Pengertian pemberdayaan (empowerment), Wilson, 1992:Placing decision making as close as possible to the front line of serviceMenjadikan pengambilan keputusan sebagai langkah awal pelayanan yang diberikan.

    Helping others to use the personal, professional, or situational power that already possessMembantu orang lain untuk mengembangkan kepribadian, profesi atau situasi yang telah dilalui

    The key to improvement is to empower people through infrastructure that promote increased participation and shared authorityKunci pengembangannya adalah pemberdayaan manusia melalui infrastruktur dengan meningkatkan partisipasi dan tanggung jawab bersama.

  • THE REAL VALUE OF EMPOWERMENTthe real value of empowerment is only realized when managers are aware and active in their own growth and in the development of others (staff) Nilai yang nyata dari pemberdayaan hanya dapat direalisasikan jika manajer menyadari dan aktif terhadap pertumbuhan dan perkembangan orang lain (staf)

    managers who empower their staff are themselves empowered Manajer yang memberdayakan stafnya, juga memberdayakan diri sendiri

    they believe that they, not top management, are responsible for their own success Mereka percaya bahwa mereka bukanlah pimpinan, akan tetapi bertanggungjawab terhadap kesuksesan mereka.

  • Hati-hati !!!!!!!!,empowerment bukan berarti:melemahkan diri sendiri, mengorban-kan diri untuk keharmonisaningin memuaskan interes-interes pribadi orang lainmembiarkan orang untuk memutuskan melakukan segala sesuatu sekehendak hati

  • tetapi........memahami pertumbuhan diri sendiri dan pertumbuhan bersama dengan orang lain dalam organisasi,memahami apa yang bisa mendorong diri sendiri dan orang lain untuk berkarya

  • tetapi........memberikan pelayanan kepada pasien dengan menggunakan pedoman yang jelas, memperbaiki proses pelayanan dengan langkah-langkah yang jelas dan dapat dipertanggung-jawabkan

  • bagaimana memberdayakan karyawanpilih orang yang tepat untuk diberdayakanlatih merekaberikan kepada mereka level tanggung jawab dan kewenangan yang sesuai

  • Ciri-ciri manajer yang mempraktekan pemberdayaan karyawanmemahami perannya sebagai konsultan dari anak buahnyaanak buah diberi dorongan untuk berani mengemukakan pendapat tanpa ketakutan akan mendapat sanksipaling tidak 25 % waktu dalam tiap pertemuan dengan staff dipergunakan untuk membangkitkan motivasi dan mengembangkan staff

  • Matriks pemberdayaantingkatpemberdayaantingkat kesiapan, pilihan dan kemampuan karyawan untukdiberdayakanrendahrendahtinggitinggicompliantadaptiveanxiousfrustrated

  • Perhatikan kasus di bawah iniPada suatu malam, serombongan wisata wan, ibu-ibu karena keterlambatan pesawat X yang ditumpangi dari Jakarta ke Yogya, tidak dapat melanjutkan perjalanan karena telah ketinggalan pesawat Y (connecting flight) yang seharusnya membawa mereka ke Bali pada malam itu. Agen wisata tidak memperkirakan hal tersebut akan terjadi.

  • lanjutan kasus...Salah seorang pegawai agen wisata yang baru saja selesai pelatihan kepuasan pelanggan segera mem-booking hotel dan mengatur transportasi untuk esok hari agar dapat ke Bali dengan pesawat pertamaPara ibu-ibu sangat terkesan dengan tindakan pegawai tersebuttetapi: pemilik agen merasa kurang berkenan dg tindakan pegawai tsb dan memberi peringatan kepadanya

  • Empowerment modelResponsibilitySkillsClear GoalsEmpowerment

  • ResponsibilityTanggung jawab yang mana yang diberikan kepada karyawan pada lini terdepan ?

  • SkillsKeterampilan yang mana yang perlu ditingkatkan ?

  • Tujuan yang jelasTingkat kinerja yang terbaik yang mungkin bisa dicapaiThe best possible performance

  • Empowerment modelkaryawan diberi tanggung jawab untuk mengendalikan pekerjaan merekakaryawan menunjukkan rasa ikut memilikikaryawan secara optimal memanfaatkan ketrampilan dan kemampuan untuk memecahkan masalah pekerjaan dan mengambil keputusanperan supervisor bergeser dari sebagai boss menjadi fasilitator (coach, mentor)

  • ciri-ciri pemberdayaan yang efektifadanya personal responsibilitysecara terus menerus melakukan kajian terhadap kinerja masing-masingsetiap karyawan selalu berupaya meningkatkan kinerjanya melalui training & developmentsecara aktif mencari bantuan atau sumber-sumber daya yang lain untuk meningkatkan kinerjabersedia membantu orang lain untuk meningkatkan kinerjanya

  • kinerja karyawanproses pencapaian tugas/tanggung jawab yang diberikan kepada seseorang dan hasil yang dicapai oleh seseorang dalam melakukan fungsi pekerjaan yang spesifik atau aktifitas pada suatu periode waktu tertentu

  • kinerja karyawanExcellent PerformancePossible PerformanceTypical PerformanceProblem Performance5 %5 %90 %possible gain

  • Mengapa kita berbicara tentang pelatihan ?Mengapa staff rumah sakit perlu dilatih ?Bagaimana tanggapan kita terhadap pelatihan: waste vs investment

  • what are the purposes of raining ?orienting new employeesimproving productivitydeveloping employee skill levelsenhancing job competencysolving organizational problemsdeveloping promotable employees from within the organization

  • the purposes of trainingimproving productivity ?human resource development ?

  • training vs developmenttraining: an attempt to improve performance by the attainment of specific skillsTraining: adalah suatu usaha untuk meningkatkan kinerja dengan pencapaian keahlian khusus.development: learning opportunities designed to help employees growPengembangan: keinginan belajar yang didesain untuk membantu pengembangan diri

  • Organisational learningInformationLearningImprovement

  • Bagaimana pengalaman anda dengan pelatihan yang pernah anda ikuti ?

  • Mengapa pelatihan sering dirasakan tidak bermanfaat ?salah memilih orang untuk dilatihlearning need assessment tidak dilakukandisain pelatihan tidak tepatmetoda pelatihan tidak tepattidak ada komitmen thd pelatihansarana prasarana tidak mendukung

  • Bagaimana kesiapan kita untuk mengembangkan staff ?Apakah saya sebagai manajer siap untuk melatih dan mengembangkan staff saya ?Apakah saya mempunyai komitmen yang tinggi untuk melatih dan mengembangkan staff ?

  • Siapakah yang bertanggung jawab untuk melatih dan mengembangkan staff ?

  • Siapakah yang perlu dilatih ?karyawan pada unit produksi yang bermasalah: melatih karyawan yang mempunyai specific skills descrepancymelihat secara total organisasi, melakukan job-analysis untuk mengetahui siapa yang perlu dilatih

  • Jenis-jenis pelatihanpreservice training: formal educationin-service training:pelatihan strukturalpelatihan fungsionalpelatihan tehnis

  • Beberapa alternatif pelaksanaan pelatihanon the job training (magang, coaching)off the job trainingin house training

  • Beberapa alternatif pelaksanaan pelatihan (pusdiklat)pelatihan dalam kelaspelatihan kalakaryapelatihan swakarsa (mandiri):otodidakjarak jauh

  • training methodsorientation trainingcoachinginternshipson the job trainingcase methodoff the job trainingcontinuing education

  • training processneed assessmentdesigning training programconducting trainingevaluation of training program

  • Kelly (1994) indicates eight ideas for better training:

    1. Break up the training into modules, since people learn better in small increments2. Set training objectives3. Train sufficient numbers4. Everyone should win, training is not for screening employees5. Use self-managed learning, let employees learn at their own pace6. Plan for skills transfer: new skills are not worth much if theyre not applied to the job7. Make use of case studies8. Provide rewards for completing training

  • Seven tips for more effective training (Kelly, 1994):

    1. Link training to business strategy2. Assess training needs3. Know when not to train4. Tailor training to company needs5. Use just in time training6. Use employees as trainers7. Follow up training with coaching

  • Menyusun rencana pengembangan staff Deskripsikan langkah-langkah yang akan anda lakukan untuk merencanakan pelatihan dan pengembangan staff di rumah sakit anda !