Bahaya Onani Dalam Perspektif Islam,Kesehatan, Dan Sosial Serta Cara Mensucikan Diri Dalam Islam...
-
Upload
magenda-bisma -
Category
Documents
-
view
14 -
download
0
description
Transcript of Bahaya Onani Dalam Perspektif Islam,Kesehatan, Dan Sosial Serta Cara Mensucikan Diri Dalam Islam...
“Bahaya Onani Dalam Perspektif Islam, Kesehatan, dan Sosial Serta Cara Mensucikan Diri Dalam Islam Bagi Pelaku
Onani”
DI SUSUN OLEH :
MAGENDA BISMA YUDHA
(20130320109)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITASMUHAMMADIYAH YOGYAKARTA2015
Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas
Materi : Integrasi Islam dalam Keperawatan Komunitas
Nama/NIM : Magenda Bisma Yudha/20130320109
No Keterangan Pembahasan
1 Topik : Bahaya onani (masturbasi) dalam perspektif Islam,
kesehatan, dan sosial/masyarakat serta cara
mensucikan diri dalam Islam bagi pelaku onani
2 Al-Qur’an, hadits
shahih, text book
keperawatan Islam, text
book kedokteran Islam
terkait topik
: QS. Al-Mu’minun: 5-7
“Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang
mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal
ini tiada tercela. Barang siapa mencari yang di balik
itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui
batas.”
QS. Al-Nur : 33
“Dan orang-orang yang tidak mampu kawin
hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga
Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya...”
Rasulullah saw bersabda :
“Wahai para pemuda, siapa yang telah siap untuk
berumah tangga maka kawinlah, sebab itu akan
sangat dapat menjaga pandangan dan lebih
terpeliharanya kemaluan. Namun jika tidak mampu
maka dengan berpuasa akan terlindungi dari
kemaksiatan.” (HR. Bukhari, Muslim, al-Turmudzi,
Abu Dawud, Ibn Majah, Ahmad, dan al-Darimi)
Hadits Nabi :
“Nabi pernah ditanya tentang laki-laki yang
mendapatkan basah-basah padahal dia tidak ingat
telah bermimpi, kata nabi: ia mandi, dan tentang laki-
laki bermimpi tetapi tidak melihat adanya basah-
basah, maka dijawab, ia tidak perlu mandi, Ummu
Sulaim bertanya jika itu terjadi pada seorang wanita
apa juga harus mandi? Kata Nabi: Ya, karena wanita
(dalam hal ini) termasuk bagian dari laki-laki.” (HR.
Abu Dawud, Ahmad, dan al-Turmudzi)
3 Analisis topic sesuai
Al-Qur’an, hadits
shahih, text book
keperawatan Islam, text
book kedokteran Islam
: Dari QS Al-Mu’minun : 5-7, QS Al-Nur : 33, dan HR.
Bukhari, Muslim, al-Turmudzi, Abu Dawud, Ibn
Majah, Ahmad, dan al-Darimi terkait onani
(masturbasi) sudah dijelaskan bahwa dalam Islam
onani (masturbasi) adalah tidak dibenarkan dan tidak
boleh melampaui batas. Diperbolehkan apabila hanya
dengan saluran yang benar maksudnya dengan istri
sendiri yang sah. Serta apabila tidak mampu atau
belum mampu kawin diwajibkan untuk menjaga
kesucian dirinya. Onani sendiri dari segi sosial atau
pandangan masyarakat merupakan perbuatan yang
sangat tidak etis, melanggar moral, dan merusak
kehormatan diri pelaku onani tersebut. Solusi yang
terdapat dan ditawarkan dalam Islam yaitu dengan
kawin bagi yang mampu atau berpuasa. Dampak
negatif onani bagi segi kesehatan antara lain
kurangnya sensivitas terhadap sentuhan, rusaknya
organ intim karena lecet, gangguan psikologis karena
merasa bersalah akibat melakukan onani. Berdasarkan
pada hadits nabi yang telah disebutkan diatas
dijelaskan apabila pelaku onani ataupun masturbasi
mengeluarkan sperma bagi pria dan wanita yang
mengeluarkan cairan dari kemaluannya hukumnya
wajib mandi wajib dan bagi pria jika tidak ingat
mengeluarkan sperma (basah-basah) maka tidak
diwajibkan untuk mandi wajib terkecuali wanita
karena wanita termasuk bagian dari laki-laki, sehingga
wanita diwajibkan untuk mandi wajib
4 Kesimpulan : Onani merupakan perbuatan yang tidak dibenarkan
dan tidak diperbolehkan melampaui batas.
Diperbolehkan apabila hanya dengan saluran yang
benar maksudnya dengan istri sendiri yang sah. Onani
sendiri dari segi sosial atau pandangan masyarakat
merupakan perbuatan yang sangat tidak etis,
melanggar moral, dan merusak kehormatan diri pelaku
onani tersebut. Solusi yang terdapat dan ditawarkan
dalam Islam yaitu dengan kawin bagi yang mampu
atau berpuasa. Dampak negatif onani bagi segi
kesehatan antara lain kurangnya sensivitas terhadap
sentuhan, rusaknya organ intim karena lecet,
gangguan psikologis karena merasa bersalah akibat
melakukan onani.
5 Referensi : http://doktersehat.com/bahaya-onani-bagi-pria/
diakses pada tanggal 01 Desember 2015 pukul 20.20
WIB
Sagiran, Randi, Abdul Ghani, Muhammad. 2008. Jilid
IV Kuliah Kedokteran Islam. Yogyakarta: PSKI FK
UMY