Bahasa Sansakerta

22
A adi (ādi): utama, pertama adicita (ādicitta) adikara (adhikara) adipati (ādipati): raja agung adiraja (ādirāja): raja utama Aditya (Āditya): (Dewa) Matahari agama (āgama): din ; tradisi suci aji: mantra aja: hanya aksara (akṣara): huruf aksi (akṣi): mata, sesuatu yang dilihat alpa : teledor, kekurangan amerta (amṛta): ambrosia, nektar, air kehidupan ancala (acala): gunung aneka : macam-macam angka : bilangan angkara : murka angkasa (ākāśa): langit angsa (haṃśa): sowang angsoka (aśoka): sejenis pohon aniaya (anyāya): siksa anitya: ketidakkekalan antara (antara): lain antariksa (antarikṣa): luar angkasa anugerah (anugraha): pemberian arca (arcā): patung ardi (ardi): gunung Arya : bangsawan, orang India Utara asa : jiwa (dalam frasa "putus asa") asmara (smara): cinta asrama (āśrama): tempat padepokan asta (aṣṭa): delapan astana (āsthāna): tempat pemakaman raja dan kerabatnya. Lihat pula istana. Atharwaweda (atharvaveda): salah satu dari empat kitab Weda atma (ātmā atau ātma): jiwa atmaja (ātmaja atau ātmajā): anak Awatara (avatāra): penjelmaan, penampakan Dewa di dunia.

description

beberapa bahasa sansakerta

Transcript of Bahasa Sansakerta

A adi (di): utama, pertama adicita (dicitta) adikara (adhikara) adipati (dipati): raja agung adiraja (dirja): raja utama Aditya (ditya): (Dewa) Matahari agama (gama): din; tradisi suci aji: mantra aja: hanya aksara (akara): huruf aksi (aki): mata, sesuatu yang dilihat alpa: teledor, kekurangan amerta (amta): ambrosia, nektar, air kehidupan ancala (acala): gunung aneka: macam-macam angka: bilangan angkara: murka angkasa (ka): langit angsa (haa): sowang angsoka (aoka): sejenis pohon aniaya (anyya): siksa anitya: ketidakkekalan antara (antara): lain antariksa (antarika): luar angkasa anugerah (anugraha): pemberian arca (arc): patung ardi (ardi): gunung Arya: bangsawan, orang India Utara asa: jiwa (dalam frasa "putus asa") asmara (smara): cinta asrama (rama): tempat padepokan asta (aa): delapan astana (sthna): tempat pemakaman raja dan kerabatnya. Lihat pula istana. Atharwaweda (atharvaveda): salah satu dari empat kitab Weda atma (tm atau tma): jiwa atmaja (tmaja atau tmaj): anak Awatara (avatra): penjelmaan, penampakan Dewa di dunia.B baca (vaca): mengartikan tulisan bada (vda): bicara bagai (bhga): mirip bagi (bhg): bagian (bhgya): bahagian (bhgya): bahagia (bhgya): sukacita bahasa (bha): logat bahaya (bhaya): sesuatu yang mengancam bahna (bhna): karena bahtera (vahitra): kapal bahu (bhu): lengan bahureksa (bhuraka): hiasan tangan baiduri (vaidrya): opal bakti (bhakti): hormat, loyal bala (bala): tentara banaspati (vanaspati): pohon besar bangsa (vaa): rakyat bangsawan bangsi (vai): peluit bareksa (vka): pohon basmi (dari frasa bhasm bhta): musnah Batara (bhara): Dewa Batari (bhar): Dewi bausastra (bahustra): kamus baya (vayas): usia bayangkara (bhayakara): penjaga bayu (vyu): angin bea (vyaya): ongkos biaya (vyaya) beda (bheda): diferensi beza (Malaysia) bedama begawan (bhagavn): orang suci bejana (bhjana): tempat menampung belantara (vanntara): hutan bencana (vcana): malapetaka benda (bha): obyek bendahara (bhgra): penjaga uang berhala (bhara): bentuk Tuhan berhana berita (vtta): biara (vihra): tempat kaum rohaniawan biarawan biarawati bicara (vicra): omong bidadari (vidydhar): makhluk sorgawi biji (bij): isi buah biksu (bhiku): seorang rohaniawan Buddha biksuni binasa (vina): hancur birahi (virahin): ingin bercinta bisa (1) (via): racun bisa (2) (via): boleh brahma (brhma) brahmana brahmani brahmi brata (brata): tapa buana (bhuvana): dunia budaya (buddhaya): berhubungan dengan akal, adab Buddha (buddha): seseorang yang telah sadar budi (buddhi): akal bujangga (bhujaga): ilmuwan. Lihat pula pujangga bukti (bhukti): bulu roma bumantara (byomntara): langit bumi (bhmi): planet ketiga dalam tatasurya, tanah bumiputera (bhmiputra): pribumi bupala (bhpla): raja bupati (bhpati): raja busana (bhaa): pakaian bagus buta (bhta): raksasa butala (bhtala): bumi butayadnya (bhtayaja): persembahan atau kurban kepada butaC cabai (cavi): lombok cahaya (chya): sinar cakrabuana (cakrabhvana): cakra (cakra): roda cakram (cakram): diskus cakrawala (cakravla): ufuk, horison candala (cala): orang buangan; dari kasta terendah; paria cendala candi (cai): gedung peninggalan Hindu-Buddha kuna candra (candra): bulan (satelit bumi) candramawa candrasa candrasengkala cara (cra): kelakuan caraka (caraka): duta catur (1): sebuah permainan papan caturangga syatranji catur (2): empat cedera (chidra): luka cela (chala): cacat celaka (chalaka): musibah cempaka (campaka): nama sebuah bunga (Michelia Champaka) cendana (candana): nama sebuah tumbuhan cendekia cendekiawan cendera cendrawasih (candra + vsi): nama burung di Papua cengkerama (cakrama): bersantai cerita (carita): kisah ceritera (caritra): kisah cerna cinta (cint): kasih cintamani cita (citta): pikiran cipta: inovasi citra (citra): gambar cuci (uci): membersihkan cuka (cukra): bahan pengasam cula (cl atau c): tanduk curiga (churik): mendakwa contdro (condro): bulanD dadih: air susu sapi, kerbau, dsb. yang pekat yang kental dahaga: haus, perlawanan terhadap pemerintah daksina: selatan dana: uang dasa (daa): sepuluh dasawarsa (daawara): dekade, sepuluh tahun delima: tumbuhan Punica Granatum denda (daa): hukuman dendam (daa mungkin dari bahasa Tamil): rasa ingin membalas sesuatu yang dialami derita (dhta): kesengsaraan desa (dea): daerah non-urban; daerah administratif terkecil Dewa: Tuhan Dewata: sifat kedewaan Dewi: dewa perempuan Dewayadnya (dewayaja): persembahan atau kurban kepada para Dewata dalam agama Hindu dewadaru: kenikir dewangga: kain yang bergambar indah dewasa: akil balig dharma (dharma): kewajiban dan sebagainya darma: kewajiban derma: sumbangan dirgantara (digantara): langit dirgahayu (drghyua): panjang umur dosa (doa): kesalahan duli: kehormatan terhadap raja dupa: kemenyan yang apabila dibakar berbau harum dusta: tidak benar duta (dta): wakil, caraka dwi: duaE eka: satu ekabahasa (eka + bh): monolingual ekamatra ekasila embara (digambara): berkelana erti (artha): arti, maknaG gada gaharu gajah (gaja): suatu hewan besar gala galuh ganda gandapura gandaria gandarusa gandasturi gandasuli gandarwa gandewa (gava): busur, terutama busur sang Arjuna gandola gandi Gangga (gag): sungai di India dan personifikasinya sebagai Dewi Gangga gangsa gapura garba Garuda (garua): burung mitologis, wahana Dewa Wisnu gatra baris gaya gembala genta gergaji gergasi gerhana giri (giri): gunung gita tembang goni graha (gha): rumah, gedung griya: di Bali rumah keluarga brahmana grahita gua gula: pemanis gulana (glna): rasa gundah gulma guna (gua): manfaat gunawan (gua + sufiks vant) gurindam pantun yang terdiri dari dua baris,baris pertama sampiran dan baris kedua isi guru (guru): pengajar gustituhanH harsa (hara): sukacita harta (artha): uang, kekayaan material hasta: tangan hatta (tha): syahdan, maka (kata penghubung) hima: kabut (harafiah salju) Himalaya (himlaya): nama pegunungan di India, secara harafiah artinya "tempat salju" hina: rendahI idam indera indria inggu intisari irama (virama): ritma istana (sthna): tempat tinggal raja. Lihat astana istimewa (stm eva): khusus istri (str): mitra pernikahan wanitaJ jaga (jagarti tapi dalam bahasa Prakerta jaga): bangun jagat (jagat): dunia jagat raya (dari jagattraya: "tiga dunia"): alam semesta jaksa (adhyaka): sang penuntut dalam mahkamah pengadilan jala (jala): jaring untuk menangkap ikan jambu (jambu): semacam pohon dan buahnya japa (japa): mantra jampi (japa) jana: manusia janda (raa): seorang wanita yang tidak memiliki suami jantera (yantra): alat yang berputar, roda jasa (yaa): perbuatan terpuji jati (jti): sejenis pohon jatmika (adhytmika): hormat jaya: menang jebad jeladri jelata (janat): rakyat jelita (lalita): cantik jelma (janma): orang jempana (jampana): pelangkin jenggala (jagala): gurun jenitri (gaitrik): sejenis pohon dan buahnya (elaecorpus ganitrus) jiwa (jva): roh juita (jvita): manis jumantara (vyomntara): langit juta (ayuta): 1.000.000 jutawan: sangat kayaK kabupaten (dari kata bhpati): wilayah pemerintahan seorang bupati kakawin (dari kata kvya): sebuah sajak dalam metrum India kala (kla): waktu kalpataru (kalpataru): pohon kehidupan, pohon kelimpahan kama (kma): cinta Kamajaya (Kmajaya): nama lain Dewa Smara atau Dewa Cinta kanji kapas (karpsa): sejenis bahan karena (kraa): sebab karma (karma): hasil karna (kara): telinga karunia (kruya): anugerah karya (karya): buatan kata (katha): satuan kalimat kawi (kvya): penyair kecapi (kacchap): alat musik petik keling (Kaliga): India bagian selatan keluarga (kulavarga): famili kemala kendala kendi (kui atau kuik): bejana air kenya (kany): gadis kepala (kapla): bagian tubuh yang teratas keranda kerja (karya): sesuatu yang diperbuat kesatria (katriya): lihat ksatria kesturi (kastrik): jebat, musang kesumba ketika kirana (kiraa): sinar kokila: sejenis burung kota (kua): benteng, wilayah urban koti (koi): 100.000 krama: cara, aturan kresnapaksa (kapaka): paruh gelap bulan krida (kr): tindakan terpuji ksatria (katriya): kasta kedua, bangsawan, seorang laskar kuasa (dari kata waa): kulasentana (kulasantna): suku kulawangsa (kulavaa): klan kunarpa: mayat, bangkai kunci (kucik): menutup kunta kusa kusta kusuma (kuuma): bungaL laba (labha): untung lagu (laghu): nyanyian laksa (laka): 10.000 laksana (lakaa) lengkara lingga (liga) logam loka lokakarya lokananta lokapala lintasM madia (madya): tengah madya madu (madhu): cairan manis produk lebah madukara maha (mah): besar Maharaja (mahrja): Kaisar mahkota makara mala malapetaka manah mandala mangsa mangsi manik manikam mantra mantri manusayadnya manusia mara marabahaya marga margasatwa masa materai matra maya:Semu mayapada:bumi mega (megha): awan melati menteri mercapada merdeka:kebebasan mahardika merdu merica merpati mesra mesti mestika mina: ikan mintuna mitra:Teman,rekan moksa (moka): kelepasan dari sengsara muda (mha): tidak tua muka mula mustika mutiaraN nada naga nama (nma): sebutan atau panggilan nara narapati narapidana nata nawa (sembilan) negara negeri neraca neraka (naraka): netra (netra): mata nila nirmala nirwana (nirvana): stadium kelepasan jiwa niscaya niskala nistaO ojahP pada padma padmi padam patma fatma pahala paksa paksi (paki): burung peksi paksina pala panca (paca): lima pancaka pancasila (1) (pacala): lima kaidah falsafah Buddhis Pancasila (2) (pacala): ideologi negara Indonesia Pancatantra (pacatantra): sebuah karya sastra dari India Kuna pandai pandita panitia papa para parameswara parameswari parisada parwa pasca (pacat): setelah pataka patera patih pawaka: api pawana payudara (payodhara): buah dada wanita pedanda pedati pekerti pendapa pendeta penjara perada perbawa percaya (pratyaya) perdana peribahasa peristiwa perkara permaisuri permata persada pertama pertiwi perwara petaka pidana pitayadnya prabu prahara prakarsa prakarya prakata prameswari pramugara pramugari pramuria:wanita nakal pramuwisata:pemandu wisata pranala (prala): pautan atau tautan di internet pranata prasangka prasarana prasasti prasetya prawacana pria pribumi:penduduk asli puasa puja pujangga:penyair puji punggawaprajurit pura purba purbakala puri purnama purwa purwarupa: prototipe pusaka puspa puspadanta puspita pustaka putra putriR raga rahasia raja rajaberana rajah rajalela rajawali raksa raksasa raksasi ramai rasa rasa rasi rata ratna reca rela remaja rencana renjana resi restu Rgweda: kitab suci umat Hindu rona rupa Rupiah (rpya): mata uang IndonesiaS sabda (sabda): kata, firman sad (a): enam sadaya sahaja (sahaja): sederhana sahaya (sahya): hamba saka sakala saksi (saki) sakti (akti): kekuatan supranatural sama samapta samsara (sasra): lahir kembali di dunia, lihat pula sengsara samudra (samudra): laut besar sandi sandiwara sanggama (sagama): hubungan seksual sanggamara sangka sangka sangkala sangsi Sanskerta (saskta): bahasa yang sempurna santri (stri): seorang pelajar agama Islam, biasa tinggal di sebuah asrama pesantren santi santika sapta (tujuh) saptadarma saptamarga sarana sari sari saripati sarira sarjana (sajjana): seorang akademikus sasakala sasian sastra satria satru satwa satyalancana satyawacana saudara sayembara (svayambara): kontes seba sederhana (srdhna): simpel sedia sediakala sedianya segala segara sejahtera selesma selira seloka (loka): larik puisi semadi semboyan sementara sempurna semua senantiasa senapati sendawa sendi (sandhi): penghubung sengketa sengsara (sasra): keadaan derita. Lihat pula samsara senjata (sajjita): alat perang sentosa serati seraya serba seribumi serigala sesira setanggi seteru (atru): musuh setia (satya): loyal siksa sila (la): asas singa (siha): semacam kucing raksasa singgasana (sihsana): takhta sisa siswa (siya): murid sorga (svarga) sri sridanta srikaya stupa su- (su): baik suami suara (svara): bunyi suasana suci (uci): keramat sudah (suddha): telah sudamala sudara sudi sudra suka sukarela suklapaksa sukma sula sunyata sunyi suralaya surya suryakanta susila sutra sutradara swa- swakarsa swakarya swapraja swasembada swatantra swastaT tabik tabe tabil tala tani tantra taru taruna tata tata acara tata surya tata bahasa tata busana tata cara tata guna tata krama tata laksana tata nama tata negara tega (tyaga): tidak perduli teja telaga tembaga tentara tepaslira terka tetapi tirta (tirta): air tri (tri): tiga trimatra trimurti trisna trisula (trisula): Tiga ujung. Senjata (semacam tombak) dengan tiga mata yang tajam. triwikrama tuna: Kehilangan (tadinya memiliki menjadi tidak) / tidak memiliki. tuna netra - buta tuna rungu - tuli tuna wicara - bisu tuna daksa - tidak memiliki tangan dan/atau kaki tuna laras - kelainan perilaku tuna grahita - kelainan mental tuna wisma - tidak memiliki rumah tuna karya - pengangguran Tidak memiliki pekerjaan. tuna aksara - buta huruf tuna susila - tindakan amoralU udara (udara): zat di atmosfer bumi umpama: lihat upama unta (ura): sejenis hewan yang hidup di gurun pasir upacara upaduta upah upama: contoh upaya (upya): daya, siasat upeti (utpatti): sesuatu yang harus diberikan kepada pembesar, semacam pajak urna usaha (utsaha) usia (yua): umur utama (uttama): paling unggul utara (uttara): mata angin yang arahnya sebelah kiri terbitnya matahariV vihara (vihra): rumah ibadah kaum BuddhisW wacana (vacana) wahana (vhana): medium, kendaraan waisak waisya walimana (vimna): burung mitis waluh -wan (-vant): sebuah imbuhan sufiks yang menyatakan pelaku pria -wati (-vat): sebuah imbuhan sufiks yang menyatakan pelaku wanita wana: hutan wanara (vaara): kera wangsa (vaa): dinasti wanita: perempuan (terhormat) waranggana warga: kaum warna (vara): kelir warsa (vara): tahun warta (vtta): berita warta berita wartawan: jurnalis waruna waspada wati weda: kitab suci wedana werda wesak wibawa wibawa wicara widara widya: pengetahuan, ilmu atau pembelajaran widyakarya widyawisata wihara wijaya wiku wimana windu wira wiracarita: epos wirama wiraswasta wirawan wisata wisatawan wisaya wisma: rumah wisuda wiwaha (vivha): pernikahan besar wiyaga: burung wiyatabhakti wredatamaY Yajurweda (yajurveda): salah satu dari kitab Catur Weda yantra (yantra): alat. Lihat pula jentera yayasan (berdasarkan yaa): lembaga. Lihat pula jasa. yoga (yoga): bentuk tapa-samadi yogi (yogin): seseorang yang beryoga yoni (yoni): rahim, vagina, alas lingga yogya (yogya): sesuai tatakrama yojana (yojana): ukuran, jarak kurang lebih 15 kilometer yuda (yuddha): perangAngka1. eka2. dwi, dwaya3. tri, traya4. catur5. panca6. sad7. sapta8. ashta9. nawa10. dsa11. ekadasa12. dwadasa/dwidasa13. trayodasa14. caturdasa15. pancadasa16. sodasa17. saptadasa18. asthadasa (contoh: Astadasaparwa)19. nawadasa20. wingsati21. ekawingsati22. dwawingsati23. trayowingsati 30. trinisat 32. dwitrinisat 33. tritrinisat 34. cattrinisat 40. catwaringsat 50. pancasat 60. sasti 70. saptati 80. asiti 90. nawati 100. sata 102. dwisata 200. dwisatani 202. dwidwisatani 913. trayodasa nawasatani 1.000. sahasra, sasra, saharsa 5.000. pancasahasrani 7.423. trayowingsati catursatani saptasahasrani 10.000. laksa 100.000. kethi 1.000.000. yuta 100.000.000. arwuda