Bahasa Rupa -...
-
Upload
trinhnguyet -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Bahasa Rupa -...
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
BAB 4
ANALISA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
4.1 Analisa Non Fisik
4.1.1 Analisa Pengguna Bangunan
Dalam fasilitas hiburan olahraga terdapat beberapa pengguna
kegiatan yang memiliki kepentingan yang berbeda, diantaranya adalah :
1. Karyawan Pengelola
Adalah sekelompok orang yang bertujuan untuk bekerja dalam hal
pengelolaan administrasi fasilitas olahraga tersebut.
2. Karyawan Umum
Adalah sekelompok orang yang bertujuan bekerja dalam hal
pemeliharaan (maintenance) terhadap fasilitas‐fasilitas yang ada di
fasilitas olahraga, dan juga bekerja dalam hal menunjang kegiatan
pengelolaan administrasi.
3. Pengunjung
• Pengunjung dengan tujuan utama berolahraga
Adalah sekelompok orang yang datang dengan tujuan untuk
mempergunakan/menikmati fasilitas olahraga.
• Pengunjung dengan tujuan utama beristirahat/menikmati fasilitas
penunjang
Adalah sekelompok orang yang datang dengan tujuan untuk
beristirahat, berwasita kuliner/makan‐makan, minum, mengajak
anak bermain, dan menikmati fasilitas penunjang lainnya.
4. Tamu
Adalah orang atau instansi yang datang dengan tujuan bertamu untuk
urusan kepentingan tertentu yang menyangkut tentang kegiatan
olahraga ataupun bukan.
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA
34
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA
4.1.2 Analisa Kegiatan Pengguna Bangunan
Analisa kegiatan terhadap pengguna dilakukan bertujuan untuk
mengetahui aktifitas keseharian. Merujuk pada study banding yang
dilakukan di fasilitas olahraga gelora bung karno mengenai pengguna
fasilitas tersebut dan bagaimana pola kegiatan yang dilakukannya maka
penulis menyimpulkan pengguna bangunan sebuah fasilitas olahraga
terdiri dari pengelola, karyawan, pengunjung, tamu, dan keamanan. Di
bawah ini adalah analisa kegiatan‐kegiatan yang dilakukan di dalam
kawasan hiburan olahraga berdasarkan pelakunya :
PELAKU KEGIATAN KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG
Karyawan Pengelola ‐ Datang ‐ Pintu Masuk ‐ Memarkir kendaraan ‐ Tempat Parkir ‐ Msk.Bangunan utama ‐ Lobby /Hall ‐ Bekerja ‐ Kntr Pengelola ‐ Rapat ‐ R.Meeting ‐ Buang Hajat ‐ Toilet ‐ Istirahat/Mkn,Mnm ‐ Tempat Istirahat ‐ Sholat ‐ Mushola
Karyawan Umum (OB,Instruktur,Penjaga Loket,Pegawai Restauran)
‐ Datang ‐ Pintu Masuk ‐ Memarkir Kendaraan ‐ Tempat Parkir ‐ Msk.Bangunan Utama ‐ Lobby / Hall ‐ Ganti Pakaian ‐ Ruang Ganti ‐ Bekerja ‐ Tempat Bekerja ‐ Buang Hajat ‐ Toilet ‐ Istirahat ‐ Tempat Istirahat ‐ Sholat ‐ Mushola
Karyawan Keamanan ‐ Bekerja ‐ Tempat bekerja ‐ Istirahat/Tdr,mkn,mnm ‐ Asrm. Keamanan ‐ Buang Hajat ‐ Toilet ‐ Sholat ‐ Mushola
Pengunjung Dengan Tujuan Berolahraga
‐ Datang ‐ Pintu Masuk ‐ Memarkir Kendaraan ‐ Tempat Parkir ‐ Msk.Bangunan Utama ‐ Lobby / Hall ‐ Msk.Ruang OR. ‐ Mini Lobby
35
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
‐ Menyimpan Barang ‐ Loker ‐ Barganti Pakaian ‐ Ruang Ganti ‐ Berolahraga ‐ Tempat Olhraga ‐ Bersih‐Bersih (outdoor) ‐ Ruang Bilas ‐ Buang Hajat ‐ Toilet ‐ Istirahat/mkn,mnm ‐ Restaurant ‐ Sholat ‐ Mushola ‐ Melihat sejarah OR. ‐ Galeri
Pengunjung Dengan Tujuan Beristirahat
‐ Datang ‐ Pintu Masuk ‐ Memarkir Kendaraan ‐ Tempat Parkir ‐ Msk.Bangunan Utama ‐ Lobby / Hall ‐ Istirahat/mkn,mnm ‐ Restaurant ‐ Buang Hajat ‐ Toilet ‐ Sholat ‐ Moshola ‐ Melihat Sejarah OR. ‐ Galeri ‐ Bermain R.Coaster ‐ Tampat ‐ Meng.Anak Bermain ‐ Play Grond
Tamu ‐ Datang ‐ Pintu Masuk ‐ Memarkir Kendaraan ‐ Tempat Parkir ‐ Masuk Bangunan ‐ Lobby / Hall ‐ Menunggu ‐ Ruang Tamu
Tabel 4.1 Analisa Kegiatan Pengguna Bangunan
4.1.3 Analisa Kebutuhan Ruang Parkir
1. Kendaraan Pengelola dan Karyawan
• Mobil : Standar 1 mobil/6 orang (DKI)
Kebutuhan (plus sirkulasi) 15m2/mobil
Jumlah pegawai pengelola = 106 orang X 60% = 64 orang
Total kebutuhan parkir mobil pengelola dan karyawan :
15 m2 X 64 = 160 m2 = 11 mobil 6
• Motor : Standar 1/3 jumlah mobil (DKI)
Kebutuhan (plus sirkulasi) 4m2/motor
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA [email protected]
36
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
Jumlah pengelola dan karyawan 1/3 X 11 = 4 motor
Total kebutuhan parkir motor pengelola dan karyawan :
4 motor X 4m2 =16m2
2. Kendaraan Pengunjung
• Mobil : Standar 1 mobil/6 orang (DKI)
Kebutuhan (plus sirkulasi) 15 m2/mobil
Jumlah pengunjung = 720 orang X 60% = 432 orang
Total kebutuhan parkir mobil pengunjung :
15 m2 X 432 = 1080 m2 = 72 mobil 6
• Bus : Standar 1 bis/20orang (SB)
Kebutuhan (plus sirkulasi) 65m2/bis
Jumlah pengunjung tidak biasa = 80 orang (asumsi)
Total kebutuhan parkir bus pengunjung :
65 m2 X 80 = 260m2 = 4 bis 6
• Motor : Standar 1/3 jumlah mobil (DKI)
Kebutuhan (plus sirkulasi) 4m2/motor
Jumlah pengunjung 1/3 X 72 = 24 motor
Total kebutuhan parkir motor pengunjung :
24 motor X 4m2 = 96m2
3. Kendaraan Tamu
• Mobil : Standar 1/3 jumlah mobil (DKI)
Kebutuhan (plus sirkulasi) 15m2/mobil
Jumlah tamu = 10 orang X 60% = 6 orang
Total kebutuhan parkir mobil tamu :
• Motor : Standar 1/3 jumlah mobil (DKI)
15 m2 X 6 = 15 m2 = 1 mobil 6
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA [email protected]
37
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA
Kebutuhan (plus sirkulasi) 4m2/motor
Jumlah tamu 1/3 X 1 = 1 motor
Total kebutuhan parkir tamu :
1 motor X 4m2 = 4m2
4. Kendaraan Service
• 2 Mobil : 2 X 15M2 = 30M2
• 3 Minibus : 3 X 65M2 = 195M2
• 2 Truk : 2 X 55M2 =110M2
Total kebutuhan parkir service :
30 + 195 + 110 = 560m2
Jadi Total kebutuhan parkir :
• Parkir Mobil = 160m2 + 1080m2 + 15m2 + 260m2 = 1515m2
• Parkir Motor = 16m2 + 96m2 + 4m2 = 116m2
4.1.4 Analisa Kebutuhan Ruang
1. Kebutuhan Ruang Kantor Pengelola
KEB. RUANG KPS STANDART SUMBER PERHITUNGAN LUAS (M2)
R. General Manager 1 11,5‐18,5M2 PHD 18M 2 X 1 18R. Sekretaris 1 7,5‐11,5M2 PHD 10M2 X 1 10R.Rapat 10 0,8‐1,2M2 PHD 1M2 X 10 10R. Manager Operasional 1 11,5‐18,5M2 PHD 18M 2 X 1 18Bag.Adm.Umum 2 5,1M2 TSS 5M2 X 2 10Bag.Adm.OR.Outdoor 5 7,5‐11,5M2 PHD 10M2 X 5 50Bag.Adm.OR.Indoor 8 7,5‐11,5M2 PHD 10M2 X 8 80Bag.Adm.Restaurant 2 7,5‐11,5M2 PHD 10M2 X 2 20Bag.Adm.Cafetaria 2 7,5‐11,5M2 PHD 10M2 X 2 20R.Manager Maintenance
1 11,5‐18,5M2 PHD 18M 2 X 1 18
R.Pegawai 4 5,1M2 TSS 5M2 X 2 10Toilet Pria : WC 3 1WC = 1,8M2 PAH 3 X 1,8M2 5,4Urinoir 3 1URN = 0,5M2 PAH 3 X 0,5M2 1,5
38
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
Washtafel 3 1WS = 0,8M2 PAH 3 X 0,8M2 2,4Toilet wanita : WC 3 1WC = 1,8M2 PAH 3 X 1,8M2 5,4Washtafel 3 1WS = 0,8M2 PAH 3 X 0,8M2 2,4Loker OB. 3 1,2‐1,8M2 NAD 1,8M2 X 3 5,4R.Ganti OB 3 1,2‐1,5M2 NAD 1,5M 2X 3 4,5Pantry 3 1,5‐1,65M2 PHD 1,5M2 X 3 4,5Gudang diambil 12R.Panel 0,9‐1,2M2/pnl AJM 1,2M2 X 6 10
JUMLAH SIRKULASI 20 % 20 % X 222,5
LUAS TOTAL RUANG KANTOR PENGELOLA
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA
2. Kebutuhan Ruang Fasilitas Olahraga Indoor
Tabel 4.2 Analisa kebutuhan Ruang Kantor Pengelola
KEB. RUANG KPS
STANDART
SUMBER PERHITUNGAN LUAS (M2)
Fitness : Foyer 10 0,65M2 NAD 0,65 X 10 6,5R.Loket 2 1,5M2 PAH 1,5M 2X 2 3Loker 50 1,2‐1,8M2 PHD 1,8m2 X 50 90R.Ganti : Pria 25 1,2‐1,5M2 NAD 1,5M2 X 25 37,5 Wanita 25 1,2‐1,5M2 NAD 1,5M2 X 25 37,5Mini BAR : R.duduk 50 1,3‐1,9M2 NAD 1,5M2 X 50 75 R.Pelayanan 2 40 % R.Duduk PUPH 40 % X 75 30 Gudang 20 % R.Duduk PUPH 20 % X 75 15R.Instruktur+Loker 6 7,5‐11,5M2 PHD 10M2 X 6 60R.Olahraga 150 4,3M2 NAD 4,3M2 X 150 645Toilet Pria : WC 3 1WC = 1,8M2 PAH 3 X 1,8M2 5,4Urinoir 3 1URN = 0,5M2 PAH 3 X 0,5M2 1,5Washtafel 3 1WS = 0,8M2 PAH 3 X 0,8M2 2,4Toilet wanita : WC 3 1WC = 1,8M2 PAH 3 X 1,8M2 5,4Washtafel 3 1WS = 0,8M2 PAH 3 X 0,8M2 2,4Gudang 20% luas R.OR NAD 20 % x 645 129R.Sound 9M2 SB 9M2 X 1 9
JUMLAH SIRKULASI 20 % 20 % X
LUAS Zumba : Foyer 10 0,65M2 NAD 0,65 X 10 6,5
39
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA
R.Loket 2 1,5M2 PAH 1,5M2 X 2 3Loker 35 1,2‐1,8M2 PHD 1,8m2 X 35 63R.Ganti 18 1,2‐1,5M2 NAD 1,5M2 X 35 52,5Mini B R : R.Duduk 35 1,3‐1,9M2 NAD 1,5M2 X 35 52,5 R.Pelayanan 2 40 % R.Duduk PUPH 40 % X 52,5 21 Gudang 20 % R.Duduk PUPH 20 % X 52,5 10,5R.Instruktur+Loker 2 7,5‐11,5M2 PHD 10M2 X 2 20R.Olahraga 100 ? ? ? Toilet : WC 3 1WC = 1,8M2 PAH 3 X 1,8M2 5,4Washtafel 3 1WS = 0,8M2 PAH 3 X 0,8M2 2,4Gudang 20% luas R.OR PAH ? ? ? R.Sound 9M2 SB 9M2 X 1 9
JUMLAH SIRKULASI 20 % 20 % X
LUAS Jukari : Foyer 10 0,65M2 NAD 0,65 X 10 6,5R.Loket 2 1,5M2 PAH 1,5M2 X 2 3R.Loker 15 1,2‐1,8M2 PHD 1,8m2 X 15 27R.Ganti 8 1,2‐1,5M2 NAD 1,5M2 X 8 9,5Mini BAR: R.Duduk 15 1,3‐1,9M2 NAD 1,5M2 X 15 22,5 R.Pelayanan 2 40 % R.Duduk PUPH 40 % X 22,5 9 Gudang 20 % R.Duduk PUPH 20 % X 22,5 4,5R.Instruktur+Loker 2 7,5‐11,5M2 PHD 10M2 X 2 20R.Olahraga 50 ? ? ? Toilet : WC 3 1WC = 1,8M2 PAH 3 X 1,8M2 5,4Washtafel 3 1WS = 0,8M2 PAH 3 X 0,8M2 2,4Gudang 20% luas R.OR PAH ? ? ?
JUMLAH SIRKULASI 20 % 20 % X
LUAS Balet Foyer 10 0,65M2 NAD 0,65 X 10 6,5R.Loket 2 1,5M2 PAH 1,5M 2X 2 3R.Loker 15 1,2‐1,8M2 PHD 1,8m2 X 15 27R.Ganti : Pria 8 1,2‐1,5M2 NAD 1,5M2 X 8 9,5 Wanita 8 1,2‐1,5M2 NAD 1,5M2 X 8 9,5Mini BAR : R.Duduk 15 1,3‐1,9M2 NAD 1,5M2 X 15 22,5 R.Pelayanan 2 40 % R.Duduk PUPH 40 % X 22,5 9 Gudang 20 % R.Duduk PUPH 20 % X 2,5 4,5R.Instruktur+Loker 2 7,5‐11,5M2 PHD 10M2 X 2 20R.Olahraga 50 ? ? ? Toilet Pria : WC 3 1WC = 1,8M2 PAH 3 X 1,8M2 5,4
40
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
Urinoir 3 1URN = 0,5M2 PAH 3 X 0,5M2 1,5Washtafel 3 1WS = 0,8M2 PAH 3 X 0,8M2 2,4Toilet Wanita : WC 3 1WC = 1,8M2 PAH 3 X 1,8M2 5,4Washtafel 3 1WS = 0,8M2 PAH 3 X 0,8M2 2,4R.Sound 9M2 SB 9M2 X 1 9Gudang 20% luas R.OR ? ? ?
JUMLAH SIRKULASI 20 % 20 % X
LUAS Breakdance & Billyard Foyer 10 0,65M2 NAD 0,65 X 10 6,5R.loket 2 1,5M2 PAH 1,5M2 X 2 3Loker Karyawan 15 1,2‐1,8M2 PHD 1,8m2 X 15 27R.Ganti Karyawan 8 1,2‐1,5M2 NAD 1,5M2 X 8 9,5Open BAR : R.Duduk 45 1,3‐1,9M2 NAD 1,5M2 X 45 67,5 R.Pelayanan 6 40 % R.Duduk PUPH 40 % X 67,5 27 Gudang 20 % R.Duduk PUPH 20 % X 67,5 13,5Arena Breakdance 6 unit φ 7M2 Arena Billyard 20 ? ? ? Toilet Pria : WC 3 1WC = 1,8M2 PAH 3 X 1,8M2 5,4Urinoir 3 1URN = 0,5M2 PAH 3 X 0,5M2 1,5Washtafel 3 1WS = 0,8M2 PAH 3 X 0,8M2 2,4Toilet wanita : WC 3 1WC = 1,8M2 PAH 3 X 1,8M2 5,4Washtafel 3 1WS = 0,8M2 3 X 0,8M2 2,4R.Sound 9M2 SB 9M2 X 1 9Gudang 20% luas R.OR ? ? ?
JUMLAH SIRKULASI 20 % 20 % X
LUAS
LUAS TOTAL FASILITAS OLAHRAGA INDOOR
Tabel 4.3 Analisa kebutuhan Ruang Fasilitas Olahraga Indoor
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA [email protected]
41
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA
3. Kebutuhan ruang Fasilitas Olahraga Outdoor
KEB. RUANG KPS
STANDART
SUMBER PERHITUNGAN LUAS (M2)
Arena Ninja Warrior Foyer 10 0,65M2 NAD 0,65 X 10 6,5R.Loket 2 1,5M2 PAH 1,5M2 X 2 3Loker 15 1,2‐1,8M2 PHD 1,8m2 X 30 54R.Ganti : Pria 8 1,2‐1,5M2 NAD 1,5M2 X 8 9,5 Wanita 8 1,2‐1,5M2 NAD 1,5M2 X 8 9,5Kantin : R.Duduk 30 1,3‐1,9M2 NAD 1,5M2 X 30 45 R.Pelayanan 2 40 % R.Duduk PUPH 40 % X 45 18 Gudang 20 % R.Duduk PUPH 20 % X 45 9R.Instruktur+Loker 2 7,5‐11,5M2 PHD 10M2 X 2 20Arena Ninja Warrior ~ Toilet Pria : WC 3 1WC = 1,8M2 PAH 3 X 1,8M2 5,4Urinoir 3 1URN = 0,5M2 PAH 3 X 0,5M2 1,5Washtafel 3 1WS = 0,8M2 PAH 3 X 0,8M2 2,4Toilet wanita : WC 3 1WC = 1,8M2 PAH 3 X 1,8M2 5,4Washtafel 3 1WS = 0,8M2 PAH 3 X 0,8M2 2,4R.Bilas : Pria 8 1,5M2 NAD 1,5M2 X 8 12 Wanita 8 1,5M2 NAD 1,5M2 X 8 12Gudang 20% luas R.OR ? ? ? Tribun Penonton 1000 Ruang Genset 0,4M2 /tr TSS diambil 30Ruang Panel 0,9‐1,2M2 /pnl AJM 1,2M 2X 6 7,2
JUMLAH SIRKULASI 20 %
LUAS Arena Wall Climbing, Buggy Jumping, dan Flying Fox Foyer 10 0,65M2 NAD 0,65 X 10 6,5R.Loket 2 1,5M2 PAH 1,5M2 X 2 3Loker 30 1,2‐1,8M2 PHD 1,8m2 X 30 54R.Ganti : Pria 15 1,2‐1,5M2 NAD 1,5M2 X 8 9,5 Wanita 15 1,2‐1,5M2 NAD 1,5M2 X 8 9,5Kantin : R.Duduk 30 1,3‐1,9M2 NAD 1,5M2 X 30 45 R.Pelayanan 2 40 % R.Duduk PUPH 40 % X 45 18 Gudang 20 % R.Duduk PUPH 20 % X 45 9R.Instruktur+Loker 14 7,5‐11,5M2 PHD 10M2 X 14 140Arena Wall Climbing 30 ~ Study luas diambil 800Arena Buggy jumping 30 ~ Study luas diambil 1050Arena Flying Fox 30 ~ Studi luas diambil
42
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
Toilet Pria : WC 3 1WC = 1,8M2 PAH 3 X 1,8M2 5,4Urinoir 3 1URN = 0,5M2 PAH 3 X 0,5M2 1,5Washtafel 3 1WS = 0,8M2 PAH 3 X 0,8M2 2,4Toilet wanita : WC 3 1WC = 1,8M2 PAH 3 X 1,8M2 5,4Washtafel 3 1WS = 0,8M2 PAH 3 X 0,8M2 2,4Gudang diambil Ruang Genset 0,4M2 /tr TSS diambil 30Ruang Panel 0,9‐1,2M2 /pnl AJM 1,2M 2X 6 7,2
JUMLAH SIRKULASI 20 %
LUAS Arena SkateBoard, Roller Blade, dan BMX stant Riding Foyer 10 0,65M2 NAD 0,65 X 10 6,5R.Loket 2 1,5M2 PAH 1,5M2 X 2 3Loker 30 1,2‐1,8M2 PHD 1,8m2 X 30 54R.Ganti: Pria 15 1,2‐1,5M2 NAD 1,5M2 X 8 9,5 Wanita 15 1,2‐1,5M2 NAD 1,5M2 X 8 9,5Kantin : R.Duduk 30 1,3‐1,9M2 NAD 1,5M2 X 30 45 R.Pelayanan 2 40 % R.Duduk PUPH 40 % X 45 18 Gudang 20 % R.Duduk PUPH 20 % X 45 9R.Instruktur+Loker 2 7,5‐11,5M2 PHD 10M2 X 2 20Arena SkateBoard 30 17 M M2/org 17 M2 X 30 510Arena Roller Blade 30 17 M M2/org 17 M2 X 30 510Arena BMX stant Riding 30 17 M M2/org 17 M2 X 30 510Toilet Pria : WC 3 1WC = 1,8M2 PAH 3 X 1,8M2 5,4Urinoir 3 1URN = 0,5M2 PAH 3 X 0,5M2 1,5Washtafel 3 1WS = 0,8M2 PAH 3 X 0,8M2 2,4Toilet wanita : WC 3 1WC = 1,8M2 PAH 3 X 1,8M2 5,4Washtafel 3 1WS = 0,8M2 PAH 3 X 0,8M2 2,4Gudang Per.Bermain ? ? ? Ruang Genset 0,4M2 /tr TSS diambil 30Ruang Panel 0,9‐1,2M2 /pnl AJM 1,2M 2X 6 7,2
JUMLAH SIRKULASI 20 %
LUAS
LUAS TOTAL FASILITAS OLAHRAGA OUTDOOR
Tabel 4.4 Analisa kebutuhan Ruang Fasilitas Olahraga Outdoor
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA [email protected]
43
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
4. Kebutuhan Ruang Fasilitas Penunjang
KEB. RUANG KPS
STANDART
SUMBER PERHITUNGAN LUAS (M2)
Restauran Terapung Foyer 20 0,65M2 NAD 0,65 X 20 13Cashier 2 diambil 6R.Makan 200 1,3‐1,9M2 NAD 1,9M2 X 200 380Dapur 40 % R.Makan PUPH 40 % X 380 152R.saji 15 % R.Makan PUPH 15 % X 380 57Gudang : Bahan 15 % R.Makan PUPH 15 % X 380 57 Pendingin 15 % R.Makan PUPH 15 % X 380 57Toilet Pria : WC 3 1WC = 1,8M2 PAH 3 X 1,8M2 5,4Urinoir 3 1URN = 0,5M2 PAH 3 X 0,5M2 1,5Washtafel 3 1WS = 0,8M2 PAH 3 X 0,8M2 2,4Toilet wanita : WC 3 1WC = 1,8M2 PAH 3 X 1,8M2 5,4Washtafel 3 1WS = 0,8M2 PAH 3 X 0,8M2 2,4
JUMLAH SIRKULASI 20 %
LUAS Mushola R.Wudhu : Pria 5 0,8‐1,2M2 NAD 1,2M2 X 5 6 Wanita 6 0,8‐1,2M2 NAD 1,2M2 X 5 6R.Sholat : Pria 25 1,3M2 /orang NAD 1,3M2 X 25 32,5 Wanita 25 1,3M2 /orang NAD 1,3M2 X 25 32,5Toilet 6 1,2‐1,8M2 NAD 1,5M2 X 9
JUMLAH SIRKULASI 20 %
LUAS Asrama Keamanan Kamar Tidur 10 Kamar Mandi 5 R.Cuci 5 R.Jemur R.Bersama 5
LUAS LUAS TOTAL
Tabel 4.5 Analisa kebutuhan Ruang Fasilitas Penunjang
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA [email protected]
44
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
Maka dapat diketahui kebutuhan ruang adalah : Data Sumber :
1. Kantor pengelola 381 M2 PHD = Principles of Hotel Design
2. Olahraga Indoor 5.231 M2
3. Olahraga Outdoor 7.417 M2
4. Penunjang 1.400 M2
Total 14.429 M2
TSS = Time Saver Standard for Building Type
PAH = Planing The Architect Handbook
NAD = Neufert Architect Data
AJM = Aj. Metric Handbook PUPH = Peraturan Udaha dan Penggolongan
Hotel
SB = Study Banding SD = Sport Dimension SL = Study Luas
SNWC = Sasuke Ninja Warrior Chalenge
4.1.5 Analisa Hubungan Ruang Makro
Fas.Olahraga Outdoor
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA
Parkir
Main Entrance Lobby Utama
Fas.Olahraga Indoor
Restauran
Kantor Pengelola
Fas.Bermain Anak
Mushola
FasilitBahasa
4
as sportaiRupa
URIP SARSITE
4.2 Analisa
Dala
perenca
alternat
fisik se
menduk
4.2.1 Lo
pe
hi
se
Lo
Sp
•
•
•
•
Lo
hi
m
lo
hi
nment Di T
SUGIARTO ‐ 4KTUR‐UNIVE
Fisik
m menggu
anaan konse
tif yang digu
ehingga pe
kung pada ta
okasi Tapak
Lokasi ta
erancangan
iburan olah
ekitar untuk
okasi tapak b
pesifikasi Lah
Luas laha
Batas Tin
KDB : 1
KLB : 4
okasi tapak
iburan olahr
masyarakat y
okasi terseb
iburan olahr
Peta Ja
Taman Ria
4120501003RSITAS MERC
unakan tap
ep tapak m
unakan, mel
nggunaan
apak, dianta
apak merup
tapak deng
hraga, sehin
k mengguna
berada di Jln
han :
an : 10,5
nggi : 4 Lan
10 %
40
memperha
raga yang m
yang aktif da
ut menjadi
raga.
akarta
Senayan J
38CU BUANA
pak terdap
melalui solus
alui analisa
bangunan
ranya melal
pakan hal y
gan memper
ngga akan
akan fasilita
n. Pintu VIII G
HA
ntai
atikan kebu
membutuhka
an pengelol
aktifitas k
Peta TamaS
Jakarta
pat bebera
si permasala
beberapa a
dapat mem
ui:
yang terpen
rhatikan sifa
banyak me
s yang ada
Gelora Bung
pa penelu
ahan tapak
spek kondis
manfaatkan
nting untuk
at dari bang
enarik mina
a di atas ta
Karno Sena
suran dala
dan menc
si tapak seca
factor ya
dikaji dala
gunan fasilit
at masyarak
apak tersebu
yan, Jakarta
am
ari
ara
ng
am
tas
kat
ut.
a.
utuhan dala
an aksesbilit
aan jangka
khusus dala
an Ria Senayan dSekitarnya
gie
am peranca
tas di tenga
panjang de
m menjalan
dan
e_arch82@yahoo c
angan fasilit
ah konsentra
ngan harap
nkan kegiat
Lokasi Tapak k
tas
asi
an
tan
45 com
FasilitBahasa
as sportaiRupa
URIP SARSITE
4.2.2 P
(o
se
m
ba
ol
Fa
Ga
nment Di T
SUGIARTO ‐ 4KTUR‐UNIVE
Potensi Tapa
olahraga pre
elain mend
mendapatkan
aru ini nant
ahraga yang
asilitas OlahraS
ambar 4.1 P
Taman Ria
4120501003RSITAS MERC
ak
stasi), mela
dapatkan k
n kesenanga
tinya dihara
g telah ada y
aga Gelora BunSenayan
Perumaha Si
Senayan JJakarta
be
38CU BUANA
T
se
F
(f
b
h
o
o
b
b
erapa potenssi tapak :
apak yang
enayan da
asilitas olah
fasilitas olah
erpotensi u
iburan ola
olahraga yan
olahraga in
ukan jenis
erorientasi p
g berada
an berdeka
hraga Gelora
hraga presta
untuk dijad
ahraga. D
ng ada di fa
ni nantinya
olahraga
pada prestas
di kawas
atan deng
a Bung Kar
asi) ini, cuk
dikan fasilit
Dimana jen
silitas hibur
a merupak
yang sifatn
si
an
gan
no
up
tas
nis
ran
kan
nya ng Karno
inkan jenis o
kesegaran
an saja. Seh
pkan bisa m
yaitu fasilitas
olahraga yan
jasmani da
ingga fasilita
menjadi pel
s olahraga G
ng bertujuan
an rohani
as hiburan o
engkap terh
Gelora bung
n hanya unt
juga unt
olahraga ya
hadap fasilit
Karno.
tuk
tuk
ng
tas
2. Lok
Kaw
satu
pem
per
Seh
dija
per
asi tapak be
wasan ini m
u (kawasan
mukiman‐pe
umahan rea
hingga tapak
adikan fasilit
istirahatan s
erada di kaw
merupakan k
elit) yang d
mukiman m
al estate da
k cukup ber
tas olahraga
sebagai sara
wasan senaya
kawasan ke
dikelilingi ol
mewah sepe
an aparteme
potensi unt
a dan temp
na
an.
las
eh
erti
en.
tuk
pat
mprug
giee_arch82@yahoo c46 com
FasilitBahasa
as sportaiRupa
URIP SARSITE
hi
m
ke
ya
sif
in
4.2.3 A
se
pr
Ke
1.
2.
3.
•
•
•
nment Di T
SUGIARTO ‐ 4KTUR‐UNIVE
buran posit
membawa a
esehariannya
ang ingin ’h
fatnya berol
gin mengem
Aksesbilitas
Secara a
ehingga mem
ribadi ataup
eterangan :
Arah Slipi,
Arah Pond
Arah Tebet
Pada arah
memudahk
tapak.
Bagi yang m
terdapat ke
Pada arah
kendaraan
1
2
Taman Ria
4120501003RSITAS MERC
tif bagi kelu
anaknya b
a disibukan
hang out’
lahraga, sert
mbangkan ba
ksesbilitas
mudahkan p
un kendaraa
Kemanggisa
ok Indah, Ke
t, Kemang, M
h 1 dan 3
kan dan me
menggukan
endaraan um
h 2 dapat
umum.
3
Senayan J
38CU BUANA
uarga yang
bermain, b
dengan ak
dan melaku
ta bagi anak
akatnya di b
lokasi tapa
pencapaian
an umum.
an, Tomang,
ebayoran, da
Mampang, d
terdapat ja
empercepat
fasilitas ken
mum dari da
dilalui mela
Jakarta
ingin berist
bagi para
ktifitas kerja
ukan aktifita
k‐anak pada
idang kegiat
tirahat (wee
eksekutif
a, bagi para
as di alam
tingkat usia
tan olahraga
ekend) sam
muda ya
a anak rema
terbuka ya
tertentu ya
a tertentu.
bil
ng
aja
ng
ng
k dapat dil
yang dapat
lalui dari b
di akses ol
berbagai ara
eh kendara
ah.
an
Grogol, dann sekitarnya
an sekitarnya
dan sekitarnyya
alan tol dal
waktu pen
am kota. S
capaian dar
Sehingga ak
ri dan menu
kan
uju
ndaraan umu
an menuju ta
um, dari ara
apak.
h 1 dan 3 Juuga
alui jalan aarteri dan jjuga terdappat
giee_arch82@yahoo c47 com
FasilitBahasa
as sportaiRupa
URIP SARSITE
se
se
se
ta
da
4.2.4 A
de
pe
ol
ba
ta
le
da
de
G
sp
nment Di T
SUGIARTO ‐ 4KTUR‐UNIVE
Karena a
ehingga diha
enayan (sec
ebagai fasilit
apak diolah
apat digunak
Analisa Kond
Kondisi
engan fung
erbelanjaan,
ahraga (Ge
angunan ya
apak berdeka
bih mudah
alamnya ter
engan jenis
elora Bung
porttainmen
Komplek DPRI
Konpleperkantoran
Taman Ria
4120501003RSITAS MERC
akses penca
arapkan dap
ara makro)
tas hiburan o
dengan me
kan oleh pen
disi Tapak
sekitar tap
gsi yang b
, hotel, ap
elora Bung
ng akan di
atan dengan
untuk me
dapat kegiat
olahraga‐o
g Karno. A
t ini bisa me
R/MPR
ek n TVRI
Senayan J
38CU BUANA
apaian ke lo
pat menarik
untuk men
olahraga. Te
emperhatika
ngguna.
ak dikelilin
erbeda‐beda
artemen, p
Karno) seb
rencanakan
n kawasan p
emperkenalk
tan olahraga
lahraga yan
Atau denga
enjadi fasilita
Jakarta
okasi tapak
minat mas
nggunakan
erlebih peren
an kenyama
tersebut c
syarakat di d
fasilitas spo
ncanaan pad
nan dan ke
cukup muda
daerah sekit
ortainment
da pencapai
eamanan ya
ah,
tar
ini
an
ng
KomplekBung K
k Gelora Karno
ngi oleh be
a antara l
pemukiman
agai acuan
diatas tap
pusat kegiata
kan fasilitas
a dengan jen
ng ada di k
an kata la
as pelengkap
erbagaimaca
ain, perkan
penduduk,
dalam pem
pak ini. Men
an olahraga
s sporttainm
nis olahraga
awasan fasi
ain diharap
p dari kegiat
am bangun
ntoran, pus
dan fasilit
milihan fung
ngingat loka
sehingga ak
ment yang
yang berbe
ilitas olahra
pkan fasilit
tan olahraga
an
sat
tas
gsi
asi
kan
di
da
aga
tas
a.
giee_arch82@yahoo c48 com
49
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
4.2.5 Analisa Sirkulasi Tapak
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA
Analisa
Analisa no. 1
• Jalur pedestrian di Jl.Gatot Subroto
• Sirkulasi jalan satu arah dan dilalui
kendaraan umum
1
T A P A K
Sirkulasi Kendaraan dan Pejalan Kaki Tanggapan
• Kondisi trotoar yang sudah baik dan
masih layak untuk digunakan.
• Akan di buat halte pada arah jalur
jalan no 1 sebagai tempat
pemberhentian kendaraan umum
• No. 1 dikhususkan untuk entrance
pejalan kaki
• No. 2 dikhususkan untuk entrance
kendaraan
• No. 3 dikhhususkan untuk sirkulasi
keluar kendaraan
• No. 4 untuk masuk dan keluar
kendaraan servis
• Telah tersedia trotoar untuk pejalan
kaki
U 2
• Belum tersedianya halte
Analisa no. 2
• Jalur pedestrian di Jl.Pintu VIII Gelora
bung Karno
• Sirkulasi jalan dua arah dan tedapat
kendaraan umum
1
T A P AK U
2
2
1
T A P AK U
53 4
Tabel 4.6 Analisa Sirkulasi Tapak
50
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
4.2.6 Analisa Kebisingan Dan Polusi Udara
Kebisingan dan polusi udara Analisa dan Tanggapan
• Pada area jalan no 1 tingkat
kebisingan dan polusi udara
sangat tinggi karena pada area ini
terdapat jalan tol dalam kota.
• Pada area Jl. no 2 tingkat
kebisingan tidak terlalu tinggi
karena pada arah jalur jalan ini
terdapat persimpangan jalan,
yaitu pertemuan antara jalan
pintu VIII Gelora Bung Karno
denan jalan gatot Subroto
sehingga kendaraan mengurangi
kecepatanya.
• Area yang berwarna hijau pada
tapak akan dizoningkan untuk
ruang terbuka/taman yang
difungsikan sebagai pengurangan
kebisingan dan sebagai buffer
terhadap polusi yang diakibatkan
oleh kendaraan.
• Area warna merah pada tapak
akan dizoningkan untuk area
bangunan utama dengan fungsi
sebagai bangunan kantor
pengelola dan fasilitas olahraga
indoor.
• Area warna biru pada tapak akan
dizoningkan untuk kegiatan
olahraga outdoor.
U
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA
T A P AK 1
2
1U 2
3 4
Tabel 4.7 Analisa Kebisingan Dan Polusi Udara
51
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
4.2.7 Analisa Orientasi Tapak Pada Lingkungan Sekitar
Orientasi Tapak Pada Lingkungan Analisa
Orientasi tapak terhadap lingkungan
ada empat yaitu :
• Sebelah Barat berorientasi ke
komplek perkntoran TVRI
• Sebelah Utara berorientasi ke
komplek DPR/MPR RI
• Sebelah Timur berorientasi ke
jalan Gatot subroto dan tol
dalam kota
• Sebelah Selatan berorientasi
ke komplek fasilitas olahraga
gelora bung karno senayan
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA
Tanggapan
• Sebelan selatan dan timur tidak
ditutup masif untuk membuka
view dari luar tapak ke dalam
tapak.
• Sebelah selatan dan timur
ditanami tanaman yang tidak
terlalu tinggi yang berfungsi
sebagai pagar hidup dan sebagai
penghijauan.
• Sebelah barat dan utara ditutup
dengan dinding masif dan di
tanami pepohonan tinggi sebagai
pagar hidup, karena di sebelah
barat dan utara kualitas view
kurang baik
3
2
4
U 1
1
1. Tidak ditutup masif, hanya pagar
rendah dan tanaman rendah
sebagai penghijauan
2. Ditutup massif, menggunakan
pagar tinggi dan tanaman‐tanaman
tinggi sebagai penghijauan
U 2
Tabel 4.8 Analisa Orientasi Tapak Pada Lingkungan Sekitar
52
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
4.2.8 Analisa View Dalam Tapak
Dalam Tapak Analisa
• GSB tapak yang berhadapan
dengan jalan pintu VIII gelora
bung karno sebesar 15 meter,
sedangkan yang berbatasan
dengan jalan Gatot subroto
sebesar 20 meter.
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA
• Dalam tapak terdapat danau
buatan yang cukup luas
Tanggapan
1. Mengingat GSB (garis sepadan
bangunan) cukup besar, maka akan
dilakukan pengolahan sepanjang
daerah GSB ini dengan membuat
taman yang berfungsi selain
sebagai penghijauan (view yang
menarik baik dari luar ke dalam
maupun dari dalam tapak sendiri)
juga bisa dijadikan sebagai buffer
terhadap polusi udara.
2. Sebagai central akan dibuat kolam
dengan air mancur sebagai view
yang menarik dalam tapak sendiri
atau pun dari luar ke dalam tapak.
3. Danau buatan yang berada dalam
tapak akan di manfaatkan sebagai
view untuk restaurant terapung.
Danau Buatan Dalam Tapak
U
GSB = 15M GSB = 20M
U
Tabel 4.9 Analisa View Dalam Tapak
53
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
4.2.9 Analisa Penzoningan
3
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA
2
Zona yang diperuntukan dalam kegiatan yang sifatnya digunakan sebagai
fasilitas untuk umum pada fungsi bangunan seperti : Lobby, Restauran,
cafetaria, dan Mushola.
1. Zona Semi Privat
Zona yang memiliki hubungan antara bangunan antara privat dan
umum sehingga sifatnya semi privat dan pada bangunan digunakan
untuk fasilitas berolahraga seperti : ruang kegiatan olahraga.
2. Zona Privat
Zona yang digunakan hanya untuk kegiatan khusus dan memerlukan
privasi tersendiri yang pada bangunan menempatkan untuk kegiatan
Pengelolaan fasilitas hiburan olahraga seperti : kantor pengelola.
3. Zona Servis
Zona yang digunakan dalam kegiatan pelayanan dan perawatan
bangunan sehingga sifatnya servis pada kegiatan bangunan dan
memiliki akses khusus dalam kegiatannya.
4. Zona Servis
Zona yang digunakan dalam kegiatan Pelayanan dan Perawatan
bangunan sehingga sifatnya servis pada kegiatan bangunan dan
memiliki akses khusus dalam kegiatannya.
1
4
1. Zona Publuc 2. Zona Semi Privat 3. Zona Private 4. Zona Servis
U
54
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
4.2.10 Analisa Bangunan
Dalam menentukan sistem dalam bangunan. Maka diperlukan
analisa tehadap bangunan dengan pengamatan secara arsitektural yang
akan digunakan dalam perancangan bangunan. Dalam analisa ini
terdapat beberapa faktor yang dipertimbangan, diantaranya :
4.2.10.1 Analisa Pola Masa bangunan
Pola Massa Bangunan Analisa
• Cocok untuk lahan yang sangat
terbatas
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA
• Pencapaian antara ruang mudah
dan dekat
• Ruang‐ruang akan banyak
mendapatkan view
• Bangunan bersifat monoton
1. MASA TUNGGAL
• Kegiatan dapat dipisahkan sesuai
dengan fungsinya, sehingga tidak
saling mengganggu antara
aktifitas yang satu dengan yang
lainya
• Pencapaian ke fungsi berbeda
agak jauh
• Dapat membentuk suasana ruang
luar yang menyatu dengan bentuk
• Membutuhkan lahan yang luas
U
U
2. MASA MAJEMUK
55
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
Pola Massa Bangunan Terpilih Tanggapan
Pola masa bangunan yang akan
digunakan dalam perencanaan
perancangan fasilitas sportainment
ini adalah pola masa majemuk,
karena :
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA
• Pada fasilitas sportainment
terdapat beberapa aktifitas
kegiatan yang harus dilakukan di
outdoor dimana setiap aktifitas
membutuhkan bangunan sebagai
pendukung/mempermudah
kegiatan tersebut.
• Sebagai pemanfaatan potensi
tapak yang sangat luas.
U
Tabel 4.10 Analisa Pola Masa Bangunan
4.2.10.2 Analisa Bentuk Dasar bangunan
Kriteria pemilihan bentuk dasar bangunan meliputi :
• Masa terbentuk dari layout ruang – ruang di dalamnya
• Masa terbentuk dari fungsi ruang
• Menyesuaikan dengan bentuk tapak
• Menimbulkan sebuah bentuk masa bangunan yang bisa
menjadi ciri dari fungsi bangunan tersebut
4.2.10.3 Analisa Sirkulasi Dalam Bangunan
Sirkulasi dalam bangunan sportainment dibedakan
berdasarkan :
1. Sirkulasi manusia, terdiri dari :
a. Sirkulasi pengunjung, hal yang harus diperhatikan
adalah :
56
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA
‐ Kejelasan dan kemudahan pencapaian ke ruang –
ruang untuk melakukan olahraga
‐ Efisien waktu
‐ Dapat merasakan suasana ruang yang mencerminkan
olahraga
b. Sirkulasi pengelola dan karyawan, hal yang harus
diperhatikan adalah :
‐ Menunjang terhadap kelancaran kegiatan
pengelolaan dan pelayanan
‐ Terpisah dari sirkulasi pengunjung
c. Sirkulasi Tamu, hal yang harus diperhatikan adalah :
‐ Kejelasan dan kemudahan ke kantor pengelola
2. Sirkulasi Servis, hal yang harus diperhatikan adalah :
‐ Memiliki jalur sirkulasi khusus
‐ Memperhatikan proses penurunan barang dan
kemudahan pengawasan
Dengan melakukan perbandingan terhadap karakter
keharusan pada pengguna bangunan dalam hal sirkulasi dalam
bangunan dan jenis – jenis kriteria ruang sirkulasi, maka
sirkulasi dalam bangunan yang terpilih adalah akan
menggunakan jenis ruang sirkulasi dalam ruang yang sifatnya
tertutup. Hal ini dilakukan untuk memfokuskan pandangan
pengguna ruang sirkulasi tersebut supaya benar – benar bisa
merasakan suasana ruang sirkulasi yang mencerminkan
karakter suasana sport.
4.2.10.4 Analisa Finishing Warna Pada Banguna
Pemilihan warna pada finishing adalah sebagai berikut :
57
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
Jenis Warna Sifat Kesan
‐ Menggairahkan ‐ Semangat
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA
4.2.10.5 Analisa Struktur Bangunan
Secara umum struktur diartikan sebagai fungsi utama
yang mendukung berdirinya bangunan. Persyaratan dari
struktur adalah :
‐ Agresif
‐ Hangat
Merah‐ Bersih ‐ Terang
‐ Umum
‐ Bebas
Putih
‐ Kaku ‐ Alami
‐ Kokoh
Coklat‐ Menyolok ‐ Ceria
‐ Terang
‐ Semangat
Oranye ‐ Netral ‐ Lembut
‐ Umum
‐ Cukup alami
Krem ‐ Tenang ‐ Sejuk
‐ Teratur
Biru ‐ Tenang ‐ Alami
Hijau ‐ Tenang ‐ Sederhana
‐ Simpel
Abu‐Abu
Tabel 4.11 Analisa Finishing Warna
58
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA
• Memenuhi perhitungan dan persyaratan kontruksi, agar
bangunan betul‐betul kuat, kokoh dan aman.
• Kuat dan awet, yaitu tidak hanya memuaskan secara teknis
dan ekonomis, tetapi juga memberikan kesenangan dan
ketenangan kepada pemakainya.
a. Struktur Bawah Struktur bawah merupakan struktur yang terletak di bawah
permukaan tanah serta menyalurkan beban yang bekerja di
atasnya, umumnya lebih dikenal dengan pondasi. Pemilihan
sistem pondasi adalah berdasarkan kriteria :
1. Macam bangunan‐bangunan bertingkat / tidak
bertingkat.
2. Sesuai dengan kondisi tanahnya, yaitu muka air tanah
dan tanah berpasir.
3. Harus mampu memikul beban diatasnya, bangunan yang
direncanakan relatif rendah ketinggiannya maka beban
yang dipikul tidak besar.
4. Ekonomis tapi tanpa mempengaruhi kekuatan.
5. Awet dan tidak mudah rapuh.
6. Suhu / kelembaban udara setempat.
Berikut beberapa alternative pondasi yang digunakan
berdasarkan beberapa pertimbangan :
Jenis Pondasi Keuntungan / kerugian
Pondasi Batu Kali • Kondisi tanah stabil (jika tidak
stabil dapat diperbaiki denga
cerucuk)
• Beban bangunan relatif ringan
• Pelaksanaan mudah dan cepat
• Biaya retif kecil
59
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
Pondasi Setempat • Tanah tidak stabil
• Pondasi lebih praktis
• Mampu menahan beban basar
Pondasi Tiang Pancang • Daya pikul beban besar
• Kedalaman tanah mencapai 10‐
30 m
• Mengganggu lingkungan pada
pemasangannya
• Biaya relatif mahan, oleh karena
itu harus sesuai dengan
bangunan
Pondasi Tiang Bor • Daya pikul beban besar
• Kedalaman tanah keras > 10
• Tidak merusak lingkungan
• Penggalian tanah hanya
dibagian pondasi yang akan
diletakan
Tabel 4.12 Analisa Jenis Pondasi Berdasarkan pertimbangan‐pertimbangan di atas maka
didapatkan pondasi yang akan digunakan pada bangunan‐
bangunan di Taman Rekreasi ini ada 3 ( tiga ) macam, yaitu :
• Pondasi Tiang Bor
Digunakan pada bangunan yang menjorok atau
berhubungan dengan air dan yang cukup luas, seperti
bangunan Restauran tepi danau dengan pertimbangan :
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA [email protected]
60
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA
‐ Letaknya menjorok ke danau.
‐ Kondisi tidak stabil
• Pondasi Setempat
Digunakan pada bangunan‐bangunan yang relatif tidak
besar bebannya seperti bangunan fasilitas olahraga indoor,
bangunan penujang fasilitas olahraga outdoor, toilet khusus
pengunjung restauran, mushola, asrama karyawan
keamanan dan sebagainya. Pemilihan ini berdasarkan :
‐ Biaya relatif murah.
‐ Sesuai dengan beban bangunan yang tidak besar.
b. Struktur Atas Struktur atas merupakan bagian struktur yang terletak di
atas permukaan tanah yang berfungsi untuk memberikan
perlindungan.
Sistem Upper struktur yang dibahas adalah sebagai berikut :
1. Struktur kepala Bangunan
Berikut adalah beberapa pertimbangan sistem struktur
untuk struktur kepala bangunan :
Jenis Struktur keuntungan kerugian
Struktur Beton • Bentuk bebas dan
plastis
• Mudah
pemeliharan
• Bentangan lebar
• Kuat dan tahan
cuaca
• Bobotnya berat
• Biaya relatif
mahal
61
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
Struktur Baja • Bentuk bebas dan
kaku
• Biayanya relatif
mahal
• Pelaksanaan
cepat
• Sifat korosif dan
tidak tahan api
• Ringan, Praktis,
dan fleksibel
• Bentangan lebar
Struktur Kayu • Bentang
terbatas
• Biaya relatif
murah
• Sulit mencari
bahan yang
berkualitas
• Mudah dibentuk
• Pengerjaan cepat
• Terlihat sifat
alami
Tabel 4.13 Analisa Struktur Kepala BangunanBerdasarkan beberapa pertimbangan di atas. Maka
yang memungkinkan untuk dijadikan system struktur
kepala bangunan adalah system struktur beton. Hal ini
dilakukan karena untuk penyesuaian terhadap fungsi
bangunan sebagai fasilitas kegiatan olahaga yang
membutuhkan ruang‐ruang dengan bentang yang relatif
lebar serta membutuhkan keplastisan dalam
pembentukannya.
2. Struktur Badan Bangunan
Beberapa kriteria pertimbangan terhadap pemilihan
struktur badan bangunan adalah :
• Fungsi bangunan tidak banyak memerlukan bukaan.
Karena bangunan utamanya berfungsi sebagai
fasilitas untuk melakukan kegiatan olahraga. Sehingga
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA [email protected]
62
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA
pengguna bangunan akan lebih berkonsentrasi dalam
ruangan.
• Harus kuat, kaku, serta stabil. Sehingga dapat
menerima beban yang diterima.
Berdasarkan pertimbangan di atas maka ditentukan
struktur badan bangunan ini adalah :
• Struktur rangka beton bertulang. Pertimbangan
penggunaan struktur ini adalah :
‐ Fleksibel terhadap fungsi dan penampilan bangunan
‐ Pelaksanaannya
Pimilihan warna pada finishing adalah sebagai berikut
Berdasarkan pertimbangan terhadap warna di atas
maka warna yang akan digunakan dalam bangunan adalah
warna‐warna yang sesuai dengan karakter sporty yang
mengesankan kesan sederhana/simpel tapi ceria, semangat,
terang, seperti warna abu‐abu, merah, oranya putih, dll.
4.2.10.6 Analisa sistem utilitas Bangunan
1. Pencahayaan
Jenis pencahayaan kelebihan kekurangan
Pencahayaan alami ‐ Tidak memerlukan daya listrik/biaya murah, memberikan kesan alamiah pada bangunan
‐ Intensitas cahaya tidak stabil tergantung kondisi cuaca
(Alternatif 1) ‐ Tidak membutuhkan perawatan
‐ Hanya dapat didapat pada siang hari
Pencahayaan buatan ‐ Intensitas cahaya dapat diatur sesuai kebutuhan dan sifatnya dapat digunakan
‐ Biaya relatif sangat mahal ‐ Membutuhkan perawatan
63
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA
(Alternatif 2) Pada kapasitas ruang yang besar dan banyak
‐ Tidak bergantung pada keadaan cuaca
Berdasarkan kriteria jenis pencahayaan di atas maka
pencahayaan pada sportainment ini akan menggunakan ke
dua alternatif tersebut. Hal ini akan disesuaikan dengan fungsi
dan sifat ruang.
2. Pengudaraan
Berdasarkan kriteria jenis pengudaraan di atas maka
sistem pengudaraan di sportainment ini akan menggunakan
sistem pengudaraan buatan. Karena hal ini disesuaikan dengan
sifat ruang – ruang dalam bangunan sportainment.
3. Pencegahan Kebakaran
Jenis pengudaraan Kelebihan Kekurangan
‐ Untuk daerah Jakarta banyak debu masuk ke ruang
Pengudaraan Alami ‐ Tidak membutuhkan biaya besar dalam pengadaannya
‐ Kenyamanan suhu bergantung kecepatan angin
(Alternatif 1) ‐ Penghematan energi listrik ‐ Tidak membutuhkan perawatan
Pengudaraan buatan ‐ Temperatur suhu yang diinginkan terkontrol
‐ Adanya biaya ekstra ‐ Adanya perawatan
‐ Suhu yang ada lebih stabil ‐ Pemakaian energi listrik yang besar
(Alternatif 2) ‐ Tidak membawa partikel debu dari luar ruangan
‐ Usia pemakaian yang terbatas
Tabel 4.15 Analisa Pengudaraan
Tabel 4.14 Analisa Pencahayaan
Sistem Kelebihan Kekurangan
Hydrant pilar ‐ Dapat mengobarkan api yang besar
‐ Membutuhkan bantuan alat dari
64
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
‐ Memiliki pasokan air yang besar
dinas kebakaran ‐ Tidak efektif bila
(Alternatif 1) Karena terhubung dengan saluran PAM
Berada dalam bangunan
‐ Kurang dapat memadamkan api yang besar
Sprikler ‐ Efisiensi dalam penempatanya karena bentuknya sangat kecil
‐ Bila sensor pecah maka akan mengakibatkan ruangan akan menjadi basah
‐ Dapat bekerja otomatis bila sensor yang dipasang mendeteksi kebakaran
(Alternatif 2) ‐ Berada dalam ruangan di plafond
Hidrant boc CO2 ‐ Berada dalam bangunan tepatnya di area public
‐ membutuhkan tempat untuk perlengkapannya
‐ Membutuhkan tenaga manusia untuk mengoperasikannya
(Alternatif 3) ‐ Lebih efektif untuk memadamkan api ysng belum terlalu besar
Tabel 4.16 Analisa Pencegahan Kebakaran
Ketiga sistem kebakaran tersebut dapat digunakan
namun dengan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan
agar dapat meminimalkan pengadaan dan perawatan.
4. Sistem Penyediaan Listrik
Sumberdaya listrik berasal dari PLN dan demi kenyamanan
penggunaan listrik maka akan dibuat autometic main panel
yang bekerja secara otomatis menghasilkan sumberdaya listrik
pada saat aliran listrik dari PLN terputus.
5. Sistem Pembuangan Sampah
Sistem Kelebihan Kekurangan
Shaf Sampah ‐ Lebih praktis karena dibuang langsung dari setip
‐ Membutuhkan saluran khusus yang
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA [email protected]
65
Fasilitas sportainment Di Taman Ria Senayan Jakarta Bahasa Rupa
(Alternatif 1) Lantai dan ditampung di bak penampungan sampah
dilalui sampah dari lantai hunian ke penampungan di bawah
Ditampung ‐ Tidak membutuhkan
saluran atau shaf sampah ‐ Menggunakan tenaga kerja ekstra untuk mengambil sampah pada setiap unitnya
(Alternatif 2) ‐ Dapat menimbulkan bau karena sampah sempat tertahan di lantai hunan
Tabel 4.17 Analisa Sistem Pembuangan Sampah
URIP SUGIARTO ‐ 41205010038ARSITEKTUR‐UNIVERSITAS MERCU BUANA [email protected]