Bahasa

24
TUGAS KELOMPOK BAHASA INDONESIA D III Kebidanan Tk1 Smt 1 Oleh: Ayu Puspa Y.P (3) Elvira Nindy R (7) Fenny S.P (9) Sulfiana Dewi (22) Ulvatunna’imah (26) Yulia Pratika (27) Dosen Pembimbing: Dra.Karyati

Transcript of Bahasa

Page 1: Bahasa

TUGAS KELOMPOK BAHASA INDONESIA

D III Kebidanan Tk1Smt 1

Oleh:Ayu Puspa Y.P (3)Elvira Nindy R (7)Fenny S.P (9)Sulfiana Dewi (22)Ulvatunna’imah (26)Yulia Pratika (27)

Dosen Pembimbing: Dra.Karyati

Page 2: Bahasa

PEMBAHASAN

Arti Bahasa

Lahirnya Bahasa

Unsur & Sistem

Sejarah Bahasa

Pendapat Anderson

Page 3: Bahasa

Pengertian Bahasa

Bahasa adalah kunci pokok bagi kehidupan manusia di atas dunia ini, karena dengan bahasa orang bisa berinteraksi dengan sesamanya dan bahasa merupakan sumber daya bagi kehidupan bermasyarakat.

1 32

Page 4: Bahasa

Bahasa yang menghubungkan kita

Page 5: Bahasa

Menurut Depdiknas 2005

Bahasa pada hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasan manusia secara teratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya.

Page 6: Bahasa

Menurut Harun Rasyid Mansyur & Suratno 2009 bahasa merupakan struktur dan makna

yang bebas dari penggunanya, sebagai tanda yang menyimpulkan suatu tujuan.

Page 7: Bahasa

Menurut KBBI Hasan Alwi 2002

bahasa berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik.

Page 8: Bahasa

Simpulan

Berdasarkan beberapa pengertian bahasa tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian bahasa adalah sistem yang teratur berupa lambang-lambang bunyi yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran bahasa tersebut.

Page 9: Bahasa

UNSUR DAN SISTEM BAHASA

Bahasa adalah sistem. Maksudnya bahasa itu tunduk kepada kaidah-kaidah tertentu baik fonetik, fonemik, dan gramatik. Dengan kata lain bahasa itu tidak bebas tetapi terikat kepada kaidah-kaidah tertentu.

FONEMIK

GRAMATIK

FONETIK

Page 10: Bahasa

FONEMIK

Fonemik adalah kajian atau analisa bunyi bahasa dengan memperhatikan statusnya sebagai pembeda makna. Bunyi bahasa yang diucapkan oleh manusia akan memiliki pembeda makna pada setiap bunyi bahasanya. Objek kajian dari fonemik adalah fonem, berbeda dengan objek kajian fonetik yang mengkaji fon.

Page 11: Bahasa

FONETIK

Fonetik atau fonetika adalah bagian ilmu dalam linguistik yang mempelajari atau menyelidiki bunyi bahasa yang diproduksi oleh manusia tanpa melihat fungsi bunyi itu sebagai pembeda makna dalam suatu bahasa (langue).

Ilmu fonetik meyelidiki bunyi dari sudut pandang tuturan atau ujaran (parole).

Page 12: Bahasa

GRAMATIK Satuan gramatik adalah satuan-satuan

yang mengandung arti, baik arti leksikal maupun arti gramatik.

•Satuan dapat berupa: a. morfem, misalnya ber-, ke, ke-an b. kata, misalnya rumah, membawa c. frasa, misalnya akan datang, sudah pergi d. klausa, misalnya orang tuanya sudah

sehat

Page 13: Bahasa

Tunduk pada kaidah tertentu

Page 14: Bahasa

HAKIKAT BAHASA MENURUT ANDERSON “Bahasa adalah suatu sistem bunyi

ujaran yang tersusun dari lambang-lambang mana suka yang bersifat unik dan khas yang dibangun dari kebiasaan-kebiasaan masyarakat dan berhubungan erat dengan budaya tempatnya berada. (Anderson, 1972: 35-6)”

Page 15: Bahasa

SEJARAH BAHASA

Bahasa Indonesia adalah varian bahasa Melayu, sebuah bahasa Austronesia dari cabang bahasa-bahasa Sunda-Sulawesi, yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara sejak abad-abad awal penanggalan modern.

Page 16: Bahasa

Bahasa yang menyatukan bangsa

Page 17: Bahasa

SEJARAH BAHASA Pada tahun 1901, Indonesia sebagai Hindia-

Belanda mengadopsi ejaan Van Ophuijsen dan pada tahun 1904 Persekutuan Tanah Melayu (kelak menjadi bagian dari Malaysia) di bawah Inggris mengadopsi ejaan Wilkinson. Ejaan Van Ophuysen diawali dari penyusunan Kitab Logat Melayu (dimulai tahun 1896) van Ophuijsen, dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim

Page 18: Bahasa

SEJARAH BAHASA Pada tahun 1908 Pemerintah Hindia-

Belanda (VOC) mendirikan sebuah badan penerbit buku-buku bacaan yang diberi nama Commissie voor de Volkslectuur (Taman Bacaan Rakyat). Intervensi pemerintah semakin kuat dengan dibentuknya Commissie voor de Volkslectuur ("Komisi Bacaan Rakyat" - KBR) pada tahun 1908, yang kemudian pada tahun 1917 ia diubah menjadi Balai Pustaka.

Page 19: Bahasa

LAHIRNYA BAHASA INDONESIA

Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam kerapatan Pemuda dan berikrar (1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2) berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.

Page 20: Bahasa

Pemuda Indonesia bersatu dan berikrar

Page 21: Bahasa

LAHIRNYA BAHASA INDONESIA

Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa Bahasa negara ialah bahasa Indonesia (Bab XV, Pasal 36)

Page 22: Bahasa

LAHIRNYA BAHASA INDONESIA

Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Page 24: Bahasa

TERIMAKASIH

Oleh: Ayu Puspa Y.P (3) Elvira Nindy R (7)

Fenny S.P (9) Sulfiana Dewi (22)

Ulvatunna’imah (26) Yulia Pratika (27)