Bahan UAS Kewirausahaan

18
DECISION MAKING Pengertian Pengambilan Keputusan o Ralp C. Davis Keputusan dapat dijelaskan sebagai hasil pemecahan masalah, selain itu juga harus didasari atas logika dan pertimbangan, penetapan alternatif terbaik, serta harus mendekati tujuan yang telah ditetapkan. o Mary Follet Seorang pengambil keputusan haruslah memperhatikan hal-hal seperti; logika, realita, rasional, dan pragmatis. o James A.F. Stoner Secara umum pengertian teori pengembilan keputusan adalah, teknik pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau proses memilih tindakan sebagai cara pemecahan masalah. Fungsi Pengambilan Keputusan Individual atau kelompok baik secara institusional ataupun organisasional, sifatnya futuristik. Tujuan Pengambilan Keputusan o Tujuan yang bersifat tunggal (hanya satu masalah dan tidak berkaitan dengan masalah lain) o Tujuan yang bersifat ganda (masalah saling berkaitan, dapat bersifat kontradiktif ataupun tidak kontradiktif) Unsur Pengambilan Keputusan o Tujuan dan pengambilan keputusan o Identifikasi alternatif-alternatif, keputusan untuk pemecahan masalah o Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui, o Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan George R. Terry, menjelaskan dasar-dasar dari pengambilan keputusan yang berlaku : o Intuisi : suatu proses bawah sadar/tidak sadar yang timbul atau tercipta akibat pengalaman yang terseleksi. Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intusi atau perasaan memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh. Kebaikan pengambilan keputusan berdasarkan intusi adalah Waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif lebih pendek. Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan akan memberikan kepuasan pada umumnya. Keammpuan mengambil keputusan dari peng-ambil keputusan itu sangat berperan, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik. Kelemahan : Keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik. Sulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur kebenaran dan keabsahannya. Dasar-dasar lain dalam pengambilan keputusan seringkali diabaikan. o Pengalaman

description

menjelaskan mengenai kewirausahaan

Transcript of Bahan UAS Kewirausahaan

DECISION MAKINGPengertian Pengambilan Keputusan Ralp C. DavisKeputusan dapat dijelaskan sebagai hasil pemecahan masalah, selain itu juga harus didasari atas logika dan pertimbangan, penetapan alternatif terbaik, serta harus mendekati tujuan yang telah ditetapkan. Mary FolletSeorang pengambil keputusan haruslah memperhatikan hal-hal seperti; logika, realita, rasional, dan pragmatis. James A.F. StonerSecara umum pengertian teori pengembilan keputusan adalah, teknik pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau proses memilih tindakan sebagai cara pemecahan masalah.

Fungsi Pengambilan KeputusanIndividual atau kelompok baik secara institusional ataupun organisasional, sifatnya futuristik.

Tujuan Pengambilan Keputusan Tujuan yang bersifat tunggal (hanya satu masalah dan tidak berkaitan dengan masalah lain) Tujuan yang bersifat ganda (masalah saling berkaitan, dapat bersifat kontradiktif ataupun tidak kontradiktif)

Unsur Pengambilan Keputusan Tujuan dan pengambilan keputusan Identifikasi alternatif-alternatif, keputusan untuk pemecahan masalah Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui, Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil

Dasar-Dasar Pengambilan KeputusanGeorge R. Terry, menjelaskan dasar-dasar dari pengambilan keputusan yang berlaku : Intuisi : suatu proses bawah sadar/tidak sadar yang timbul atau tercipta akibat pengalaman yang terseleksi.Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intusi atau perasaan memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh.Kebaikan pengambilan keputusan berdasarkan intusi adalah Waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif lebih pendek. Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan akan memberikan kepuasan pada umumnya. Keammpuan mengambil keputusan dari peng-ambil keputusan itu sangat berperan, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik.Kelemahan : Keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik. Sulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur kebenaran dan keabsahannya. Dasar-dasar lain dalam pengambilan keputusan seringkali diabaikan. PengalamanPengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis. Karena pengalaman seseorang dapat mempekira-kan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung ruginya, baik-buruknya keputusan yang akan dihasilkan. Karena pengalaman, seseorang yang menduga masalahnya walaupun hanya dengan melihat sepintas saja mungkin sudah dapat menduga cara penyelesaiannya. FaktaPengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid, dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dpt menerima keputusan-keputusan yang dapat dibuat dengan rela dan lapang dada. WewenangPengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan.Kelebihan : Kebanyakan penerimanya adalah bawahan, terlepas apakah penerimaan tsb secara sukarela ataukah terpaksa. Keputusannya dapat dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama. Memiliki otentisitas (otentik).Kelemahan : Dapat menimbulkan sifat rutinitas Mengasosiasikan dengan praktek diktatorial Sering melewati permasalahan yang seharus-nya dipecahkan sehingga dapat menimbulkan kekaburan. RasionalPada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan.

Jenis-Jenis Pengambilan KeputusanBerdasarkan program atau regularitas : Pengambilan keputusan terprogram atau terstruktur, yaitu pengambilan keputusan yang sifatnya rutinitas, berulang-ulang, dan cara menanganinya telah ditentukan.Pengambilan keputusan terprogram ini digunakan untuk menyelesaikan masalah yang terstruktur melalui : Prosedur : serangkaian langkah yang berhubungan dan berurutan serta harus diikuti oleh pengambil keputusan Aturan : ketentuan yang mengatur tentang apa yang harus dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh pengambil keputusan Kebijakan : pedoman yang menentukan parameter untuk membuat keputusan. Pengambilan Keputusan Tidak Terprogram(Tidak Terstruktur) adalah pengambilan keputusan yang tidak rutin dan sifatnya unik sehingga memerlukan pemecahan khusus.

STARTING THE BUSINESSMerintis Usaha Baru3 cara memulai usaha baru: Merintis usaha baru (starting) Mendirikan sendiri Persekutuan Berbadan hukum dengan modal saham Membeli perusahaan orang lain (buying) Kerja sama manajemen franchisor/parent company (franchise)

Pendekatan Utama Dalam Mencari Peluang Bisnis

11 Hal Praktis Dalam Memulai Usaha Memilih Nama dan membuat logo Memilih tempat usaha Membeli perlengkapan Pemenuhan terhadap mesin dan alat-alat produksi Merekrut pegawai Melakukan training persiapan dan uji coba Memproduksi alat-alat promosi Pilihan secara legal atau informal Peresmian Proses tambahan Belajar dari common mistakesMemilih Nama dan Menbuat Logo Terdapat hal-hal yang sangat prinsipil dalam membuat nama dan logo karena peran strategisnya di kemudian hari. Nama dan logo Anda akan diingat selamanya serta memiliki karakter yang akan menunjang keberhasilan bisnis Anda.Tips Praktis : Pilihlah nama yang mudah diingat, sesuai dengan industri Anda Perhatikan apakah nama yang Anda ciptakan sudah ada yang memiliki (terutama di lingkungan sekitar) atau sangat umum karena akan berdampak pada branding Anda Buatlah logo yang sesuai dengan cita-rasa Anda sebagai owner, buatlah agar ia mengandung sebuah cita-cita yang bisa bercerita Citrakanlah ke dalam masyarakat melalui story telling, iklan dan sebagainya. Usaha yang baru memerlukan promosi yang dipersiapkan dengan matang Jika logo sudah final, maka langkah selanjutnya adalah membuat turunannya seperti: Kop surat dan amplop (jika perlu) Stempel Brosur (jika perlu) Display dan neon sign jika usaha Anda adalah retail atau rumah makan Kemasan dan alat penunjang seperti tas plastic

Memilih Tempat UsahaRambu-rambu yang harus diperhatikan Jika usaha Anda tidak pernah didatangi pelanggan, maka lakukan operasional dari rumah (misalnya tempat kos) saja. Untuk alamat, Anda bisa menyewa alamat usaha, baik yang resmi misalnya digital office maupun di tempat teman Anda. Jika Anda harus berada di lokasi tertentu, cari kemungkinan Anda bisa menyewa dengan harga miring seperti lantai 2 pada sebuah ruko. Jika usaha Anda harus di lantai 1, cari kemungkinan Anda bisa melakukan profit sharing dengan pemilik tempat. (Ingat, tekan semua fixed cost, sebarkan resiko dan bandingkanlah setiap pengeluaran dengan profit Anda)

Membeli PerlengkapanTips dalam membeli perlengkapan: Jika memungkinkan, beli semua perlengkapan yang second hand Lakukan renovasi kecil seperti memperbaiki bagian-bagian yang rusak, dan lakukan pengecatan agar kembali tampak baru Jika Anda tidak ahli pertukangan, cari tukang yang mau dibayar harian, Anda beli sendiri bahan-bahannya. Untuk barang-barang elektronik yang harus baru, janganlah membeli premium brand. Untuk barang-barang pecah belah, jika kebutuhan Anda adalah desain dan warna tertentu, lakukanlah hunting pada pasar-pasar yang menjual produk-produk itu dengan harga miring. Jika hanya perlu asal piring atau gelas, Anda bisa mendekati pedagang grosir untuk membeli piring-piring eks display promosi mereka.

Fokuslah pada keahlian utama: Prinsip utama dalam memulai bisnis adalah, jika bisa sewa sebaiknya tidak usah beli Jika bisa dikerjakan secara outsourcing (misalnya fotocopy), tidak usah sewa apalagi beli. Jika Anda harus menyewa, pastikan semua spare parts dan service sudah termasuk dalam harga sewa (karena bagian inilah yang paling mahal) Cari kemungkinan Anda bisa melakukan cicilan lunak dengan down payment (uang muka) yang rendah jika Anda harus membeli. Pelajari kontraknya jika Anda melakukan wanprestasi, apakah cukup diselesaikan dengan penyitaan mesin atau harus ada tambahan yang lain?

Tiga kategori pegawai untuk bisnis baru : Pegawai frontlner, pegawai sales, dan pegawai manajemen.

Merekrut Pegawai Frontliner Pelajari karakteristik pekerja pada industri sejenis, berapa dan bagaimana skema gajinya. Pastikan pegawai Anda akan memiliki pekerjaan yang cukup sibuk, ada atau tidak ada order (lebih murah membayar overtime dari pada kelebihan pegawai) Utamakan referensi dari teman atau saudara agar bisa mengikat pegawai Anda dan mendapatkan pegawai yang jujur. Lakukan wawancara langsung, dan pastikan nilai-nilai yang dimiliki calon pegawai itu kurang lebih sama dengan nilai-nilai yang Anda miliki. Cobalah menggunakan insting Anda untuk memastikan orang itu akan klop dengan pekerjaannya. Lakukan test dengan melihat kemungkinan apakah tamatan SMP mampu mengerjakannya dan tidak harus D1/D2 atau sarjana. Anda bisa melakukan penghematan. Jika cukup secara informal, tidak usah menggunakan kontrak kerja. Kontrak pegawai Anda untuk masa tertentu dengan masa percobaan 3 bulan pertama Jika sudah positif diterima, kemukakan hal-hal yang Anda harapkan termasuk imbalan-imbalan tambahan yang akan diterima jika mereka dibutuhkan untuk kerja lembur, pekerjaan di luar tugas, waktu libur dipanggil, dan sebagainya, sehingga Anda memiliki reservasi waktu mereka untuk melakukannya nanti.

Merekrut Pegawai Sales Pelajari sales person seperti apa yang Anda perlukan, seberapa senior mereka Jika Anda perlu sales person junior untuk memasarkan produk Anda, pilihan komparasinya kurang lebih sebagai berikut:

Merekrut Pegawai Management Pegawai bagian Management membantu Anda mengurus aspek finance dan akuntansi, pemasaran termasuk SDM Pertimbangan dl merekrut tim Management: Jika Anda merasa memerlukan orang yang senior, Anda harus menghindari pemberian fixed income karena gaji mereka akan menggerogoti cash flow Anda. Tawarkan waktu kerja yang fleksibel, keleluasaan mengatur diri sendiri dan pekerjaan, serta penghasilan tak terbatas melalui skema full komisi. Anda bisa menjanjikan saham setelah tenggat waktu tertentu atau pencapaian prestasi tertentu atau gabungan keduanya. Jika diperlukan, Anda bisa memberikan tawaran langsung pembagian kepemilikan (saham).

Belajar dari Common Mistakes Pengalaman adalah Guru yang paling baik Hal-hal yang perlu diperhatikan : Membuat usaha bisnis secara legal di tahap awal atau terburu-buru pada bulan-bulan pertama, mengikat hubungan hukum tanpa mengalami kerjasama sebelumnya Tidak melakukan riset mendalam terhadap persaingan dan kekuatan internal (SWOT analysis) Menghabiskan terlalu banyak dana untuk membeli peralatan dan renovasi, termasuk sewa tempat, salah memilih lokasi Membayar upah tenaga kerja lebih mahal dari pesaing Menggunakan tenaga kerja yang level-nya lebih tinggi dari pesaing Cara terbaik mempelajari common mistakes adalah berinteraksi langsung dengan pelaku usaha yang pernah mengalaminya. Pelajarilah kiat-kiat mereka untuk bangkit dari kesalahan dan untuk memperbaiki kesalahan itu.

NEGOTIATIONNegosiasi adalah proses bekerja untuk mencapai suatu kesepakatan dengan pihak lain untuk mendapatkan keadaan yang ingin dicapai.Negosiasi digunakan untuk menjalin kerjasama, menyelesaikan konflik, mendapatkan bantuan atau excuse (permakluman)

Faktor pendorong Negosiasi Konflik penting Ambisi mencari solusi Peluang kompromi

Karakteristik Negosiasi Pembicaraan antara kedua belah pihak yang mempunyai kepentingan atau tujuan yang berbeda; Proses tawar-menawar atau penyesuaian di antara kedua belah pihak tersebut; Berupaya mencari kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak atas dasar kesamaan kepentingan; Tanpa prasangka: segala komunikasi atau diskusi dalam rangka menyelesaikan sengketa tidak dapat digunakan sebagai bukti; Apabila berhasil, para pihak dapat menuangkan hasil kesepakatan itu dalam suatu perjanjian penyelesaian sengketa/ perdamaian.

Tujuan Negosiasi Mengatasi atau menyesuaikan perbedaan Memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan) Mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dalam rangka suatu transaksi atau menyelesaikan sengketa.

Keuntungan Negosiasi menciptakan pengertian yang lebih baik mengenai pandangan pihak lawan mempunyai kesempatan untuk mengutarakan pikiran atau isi hati dengan didengarkan oleh pihak lawan memungkinkan penyelesaian masalah secara bersama-sama (joint problem solving) mengupayakan solusi terbaik yang dapat dipercayai, diterima, dan dijalankan kedua belah pihak dalam mengambil keputusan, para pihak tidak terikat pada kebenaran fakta-fakta yang terjadi atau masalah penegakan hukum dapat diadakan dan diakhiri sewaktu-waktu apabila dikehendaki

Prasyarat Negosiasi Yang Efektif Kemauan (willingness): mau menyelesaikan masalah dan bernegosiasi secara sukarela; Kesiapan (preparedness): siap melakukan negosiasi; Kewenangan (authoritative): mempunyai wewenang mengambil keputusan; Keseimbangan kekuatan (equal bargaining power): memiliki kekuatan yang relatif seimbang sehingga dapat menciptakan saling ketergantungan. Keterlibatan seluruh pihak terkait (stakeholdership): dukungan seluruh pihak terkait dalam proses negosiasi; Holistik (comprehensive): pembahasan permasalahan secara menyeluruh. Komunikasi antara para pihak masih ada Rasa percaya antara para pihak masih ada Sengketa tidak terlalu pelik

Tahapan Negosiasi Persiapan & perencanaan : Waktu & tempat, konflik, Tim, Pihak ketiga Definisi aturan dasar : Pembuatan peraturan Penjelasan & pembenaran : persetujuan peraturan Negosiasi & pemecahan : proses Tawar menawar Penutupan & pelaksanaan : Penyelesaian dan pengesahan

Karakteristik Negosiator Knowledge Skill Attitude Ability to analysis Calm, Quiet, impersonal Company point of view Sense of humor Persistence, persuasiveness

Pihak Ketiga Mediator: Pihak ketiga yang memudahkan negosiasi Arbitrator : Pihak ketiga yang punya otoritas memaksakan Perujuk : Pihak ketiga yang dipercaya Konsultan : Pihak ketiga yang tidak berat sebelah

Tips Negosiasi Build Trust - Find out as much as you can about the other party needs and wants, show genuine concern for the other partys welfare, and transform the relationship in to collaboration. Dont make enemies As a business analyst you interact with people possessing various levels of knowledge. If you know more or understand it better dont forget the power of your attitude check your own ego at the door. Communicate your needs Many of us do not succeed at negotiations because we dont make our needs known. The squeaky wheel really gets the grease, if it knows where, when and how to squeak.

Strategi Dalam NegosiasiStrategi negosiasi merupakan cara dasar dalam mengendalikan kekuatan, pertukaran informasi dan interaksi diantara para negosiator, yaitu : Bersaing (kompetitif) Yaitu proses negosiasi dengan tujuan memenangkan tawar menawar Sering disebut model hard bergaining untuk mendapatkn keuntungan sebesar mungkin dia mengalahkan lawan (win lose bergaining) Negosiator berusaha keras untuk mendapatkan : harga termurah, posisi superior dan lebih untung dari keuntungan yang didapat negosiator lawan Strategi ini dipilih ketika lawan dalam kondisi lemah, membutuhkan atau mempunyai kesalahan. Kompromi Negosiasi kompromi adalah tawar menawar untuk mencapai win-some bargaining (tawar menawar memberi dan menerima) Negosiator harus memberi ganti atas beberapa hak untuk mendapatkan yang mereka inginkan Strategi ini tidak akan mencapai keseluruhan tujuan yang direncanakan karena perlu mengakomodasi kepentingan negosiator lawan Strategi ini didasarkan dengan etikat baik untuk memelihara hubungan baik Kooperatif Strategi ini adalah digunakan untuk bekerja sama dengan pihak lain dengan tujuan yang sama. Model yang digunakan adalah tawar menawar integratif atau penyelesaian masalah dengan menggunakan prinsip win-win solution. Kesuksesan model ini ditunjukkan dengan adanya kesepakatan yang adil.

SIMPLE MARKETING

Marketing Mix is the tools available to a business to gain the reaction it is seeking from its target market in relation to its marketing objectives.

Product StrategyStrategi / metode yang bertujuan membuat peningkatan dan perbedaan dari produk yang dijual perusahaan, dan juga meningkatkan target penjualan agar lebih efektif untuk keunggulan yang kompetitif.

Pricing Strategies The price must be one that the customer thinks is good value for money. This is not the same as being cheap! Prices have a great psychological effect on customers.

Place The means by which products and services get from producer to consumer and where they can be accessed by the consumer The more places to buy the product and the easier it is made to buy it, the better for the business (and the consumer?)

Promotion Strategies Strategies to make the consumer aware of the existence of a product or service NOT just advertisingSTUDY KELAYAKAN BISNISStudy kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang dijalankan dalam rangka layak atau tidaknya usaha tersebut. Mempelajari secara mendalam; Meneliti secara sungguh-sungguh data dan informasi, selanjutnya diukur, dihitung dan dianalisis dengan menggunakan metode tertentu Kelayakan; Apakah usaha yang dijalankan memberikan manfaat besar dibandingkan biaya Bisnis; Usaha yang dijalankan memberikan manfaat baik finansial maupun non finansial

Tujuan SKB Menghindari Resiko Kerugian Memudahkan Perencanaan Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan Memudahkan Pengawasan Memudahkan Pengendalian

Manfaat SKB Investasi (capital expenditure) memiliki arti penting mengingat : mempunyai konsekuensi jangka panjang. umumnya menyangkut jumlah yang besar komitmen tidak mudah diubah Manfaat : Manfaat Finansial Manfaat Ekonomi Nasional Manfaat Sosial SKB dilakukan tergantung dari faktor berikut : Besar kecilnya dana investasi Business uncertainty Kompleksitas variabel yang berpengaruh

Perbedaan Perusahaan, Bisnis, dan ProyekPerusahaan dapat diartikan sebuah organisasi yang memproses perubahan keahlian dan sumber daya ekonomi menjadi barang atau jasa yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan konsumen serta diharapkan akan memberikan laba kepada pemilik.Bisnis diartikan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung didalam bidang perniagaan (produsen,pedagang dan industri dimana perusahaan berada) dalam rangka memperbaiki standar dan kwalitas hidup mereka.Proyek merupakan usaha yang direncanakan sebelumnya dan memerlukan sejumlah pembiayaan serta sumber daya lain, untuk mencapai tujuan tertentu dan dilaksanakan dalam waktu tertentu pula.

Tahapan Dalam SKB

Tips Penting SKB Kelengkapan dan Keakuratan Data dan Informasi Tenaga Ahli dalam Tim Studi Kelayakan Penentuan Metode dan Alat Ukur Yang Tepat Loyalitas Tim Studi KelayakanFaktor Penyebab Kegagalan Data dan Informasi Tidak Lengkap Tidak Teliti Salah Perhitungan Pelaksanaan Pekerjaan Salah Kondisi Lingkungan Unsur Kesengajaan

Aspek Kajian Dalam Evaluasi Peluang Usaha Aspek YuridisAspek ini meliputi penelitian kelengkapan, kesempurnaan dan keaslian dokumen-dokumen. Penilaian ini meliputi Badan Hukum Perusahaan (Perseorangan, Perusahaan Negara atau Daerah, PT, Firma, CV, Koperasi, Yayasan), Izin-izin yang dimiliki, Sertifikat Tanah dan dokumen pendukung lain. Aspek teknis dan teknologis

Aspek Pasar

Aspek finansial

Aspek organisasional, aspek yang menganalisis tentang jumlah dan kualifikasi SDM yang diperlukan untuk menjalankan usaha. Aspek persaingan, aspek ini menganalisis tentang jumlah pesaing dan kekuatan & kelemahan pesaing ( misal pangsa pasar, harga, keunikan produk jaringan distribusi, promosi teknologi produksi dll )

10 pertanyaan penguji ide bisnis1. Seperti apakah profil calon pelanggan anda?2. Apa yang menjadi diferensiasi dari bisnis anda?3. Bagaimana anda mendemonstrasikannya?4. Siapa yang akan dijadikan tim anda?5. Sumber daya apa saja yang anda perlukan?6. Perhitungkan berapa lama bisnis (barang/jasa) memiliki lifetime di pasar?7. Seperti apa prediksi penjualan anda kedepan?8. Seberapa besar potensi dari ide bisnis anda?9. Apakah anda memiliki kemampuan mengeksekusi ide?10. Bisakah anda menjalankan ide bisnis anda minimal 2 tahun?

PERENCANAAN BISNISRencana Bisnis What: Produk apa yang akan dibuat Why: Mengapa produk itu dibuat How: Bagaimana membuat produk Who: Siapa pasarnya/pembelinya When: Kapan produk itu harus dibuat Where: Dimana produk akan dibuat atau dimana bisnis akan dilakukan?

Business Plan merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana perusahaan/pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang. Menjelaskan keunggulan bersaing (competitive advantage) usaha, serta menjelaskan berbagai langkah yang harus dilakukan untuk menjadikan peluang usaha tersebut menjadi suatu bentuk usaha yang nyata.

9 Poin Yang Harus Diperhatikan1. Memilih bidang usaha Dalam memilih bidang usaha yang perlu diperhatikan adalah: a. bidang usaha tersebut ada pasarnya b. bidang usaha tersebut kita senangi bahkan kita cintai c. bidang usaha tersebut kita memiliki keahlian atau sumber daya manusia yang ahli di sekitar tempat usaha.2. EstimasiDalam bisnis ada 3 model estimasia. Proyeksib. Prediksic. Intuisi3. Study kelayakanStudi kelayakan merupakan konsep untuk menentukan apakah suatu usaha layak atau tidak. Banyak usaha gagal karena tidak membuat studi kelayakan.Manfaat studi kelayakan:a. sebagai pembanding antara rencana dan pelaksanaanb. bahan informasi (company profile)c. pelengkap pengajuan kredit-kerjasamad. pelengkap pengajuan izin usaha4. Kondisi localDalam perencanaan bisnis perlu dipahami tentang kondisi lokal yang menyangkut:a. Sumber daya manusiab. Bahan baku tersediac. Keadaan lokal yang spesifik (agama, adat, kepercayaan, budaya)5. Kapan mulaiDalam merencanakan kapan akan dimulai suatu usaha harus diperhitungkan aspek pasar.6. Membuat KebijaksanaanDalam perencanaan perlu ditentukan kebijaksanaan yang akan diambil, yaitu menyangkut:a. Jenis usaha yang akan dikerjakanb. Modal yang akan digunakanc. Orang/lembaga yang akan diajak kerjasamad. Asuransi mana yang akan dipakai?e. Apa saja yang akan diasuransikan?f. Kapasitas usaha7. Rencana Pemasaran Memperkirakan penjualan Mengukur kondisi pasar Memilih teknik menjual Membuat rencana penjualan Menentukan harga Rencana distribusi Rencana promosi8. Rencana ProduksiProduksi adalah proses memanfaatkan bahan baku menjadi akhir melalui suatu kreasiFaktor yang perlu diperhatikan:a. Dari perkiraan penjualan dapat ditentukan macam dan jumlah barang yang perlu diproduksib. Ada 2 model produksi produksi berdasarkan pesanan Produksi berdasarkan perkiraanc. Lebih murah memproduksi dalam jumlah banyak d. Pembelian mesin/peralatan baru, harus dipikir matang9. Rencana Keuangan dan AnggaranTujuan setiap usaha mendapatkan profit dengan menggunakan modal secara efisien. Maka daari itu perlu rencana penggunaan modal dan mengetahui bagaimana hasilnya. Dalam rencana tersebut yang berperan penting adalah :a. Program keuanganb. Anggaran c. Pendapatan, pengeluaran dan laba yang diharapkan

ETIKA BISNIS DAN CSREtika Bisnis Suatu rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis

Tanggung Jawab Sosial : Suatu pengakuan dari perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat mempengaruhi masyarakat (komunitas dan lingkungannya) dan secara luas meliputi tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan, karyawan dan Kreditur.

Keputusan yang tidak etis bisanya timbul jika pengambilan keputusan hanya untuk menguntungkan diri sendiri dari pada pemegang kepentingan (karyawan, pemegang saham, lingkungan) Praktek bisnis yang tidak etis dapat berpengaruh tidak baik terhadap nilai perusahaan.

Cakupan Etika BisnisEtika bisnis mencakup hubungan antara perusahaan dengan orang yang menginvestasi uangnya dalam perusahaan, dengan konsumen, pegawai, kreditur dan pesaing. Pihak kreditur mengharapkan agar semua hutang perusahaan dapat dibayar tepat pada waktunya dan membuat laporan keuangan yang dapat dipercaya dan dibuat secara teratur. Orang-orang bisnis diharapkan bertindak secara etis dalam berbagai aktivitasnya di masyarakat. Harus ada etik dalam menggunakan sumber daya yang terbatas di masyarakat, apa akibat dari pemakaian sumber daya tersebut dan apa akibat dari proses produksi yang dilakukan. Etika bisnis menyangkut usaha membangun kepercayaan antara masyarakat dengan perusahaan,dan ini merupakan elemen sangat penting buat suksesnya suatu bisnis dalam jangka panjang.Jadi prinsipnya seorang wirausaha lebih baik merugi daripada melakukan perbuatan tidak terpuji.

Menjaga etika adalah suatu hal yang sangat penting untuk melindungi reputasi perusahaan. Masalah etika ini selalu dihadapi oleh para manajer dalam keseharian kegiatan bisnis, namun harus dijaga terus menerus, sebab reputasi sebuah perusahaan yang etis tidak dibentuk dalam waktu pendek tapi akan terbentuk dalam jangka panjang. Dan ini merupakan aset tak ternilai sebagai good will bagi sebuah perusahaan. Suatu trademark istimewa dalam competitive advantage.

Aliran Etika Aliran DEANTOLOGI : kewajiban moral dapat diketahui secara intuitif. misalnya: rasanya tak pantas kalau kita turunkan harga Aliran TEOLOGI Menilai perbuatan orang dari tujuannya. Misalnya: saya turunkan harga untuk jatuhkan lawan.

Tanggungjawab Kepada PelangganTanggung Jawab kepada Pelanggan jauh lebih luas dari pada hanya menyediakan barang atau jasa. Perusahaan mempunyai tanggung jawab ketika memproduksi dan menjual produk.Dalam praktek tanggung jawab ydm meliputi : Tanggung Jawab Produksi :Produk harus diproduksi dengan keyakinan menjaga keselamatan pelanggan. Label peringatan harus ada guna mencegah kecelakaan karena salah dalam penggunaan dan adanya efek samping Tanggung Jawab Penjualan :Perusahaan tidak melakukan strategi penjualan yang terlalu agresive atau iklan yang menyesatkan. Perlu survey kepuasan pelanggan, dimana ybs diperlakukan sebagaimana mestinya.

Cara Menjamin CSR Kepada PelangganDapat di lakukan dengan tahapan sbb. :1. Ciptakan Kode Etik Berisi serangkaian petunjuk untuk kualitas produk, sekaligus sebagai petunjuk bagaimana karyawan, pelanggan dan pemilik seharusnya dipelihara2. Memantau Semua Keluhan Hubungi pelanggan apabila mereka mempunyai keluhan mengenai kualitas produk atau lainnya. Cari sumber keluhan dan yakinkan bahwa problem tersebut tidak akan timbul lagi.3.Umpan Balik Pelanggan Meminta pelanggan untuk memberi umpan balik atas barang/jasa yang mereka beli walaupun selama ini tidak ada keluhan a.l dengan mengirim kuesioner.

Tanggungjawab Kepada Karyawana. Rasa Aman para KaryawanMeyakinkan a.l tempat kerja adalah aman bagi karyawan dengan selalu mengecek peralatan kerja supaya selalu dalam kondisi layak dan tidak berbahaya.b. Perlakuan layak oleh karyawan lainPerusahaan bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa para karyawan diperlakukan layak oleh karyawan lain. Issue yang timbul biasanya masalah diversitas (kelainan, perbedaan) karyawan dan pelecehan seksualc. Kesempatan yang samaKaryawan yang melamar untuk suatu posisi tidak seharusnya ditolak karena diskriminasi masalah sara

Tanggungjawab Kepada Pemegang SahamPerusahaan bertanggung jawab untuk memuaskan pemilik (pemegang saham) Cara Perusahaan Meyakinkan Tanggung Jawab Manajer perusahaan memonitor keputusan perusahaan untuk meyakinkan bahwa mereka membuatnya untuk kepentingan pemilik. Gaji karyawan dikaitkan dengan kinerja perusahaan, dalam hal ini karyawan tinggal memfocuskan pada memaksimalkan nilai perusahaan

Tanggungjawab Kepada KreditorJika perusahaan mengalami masalah keuangan dan tidak dapat memenuhi kewajibannnya, harus memberi tahu para kreditor. Biasanya kreditor bersedia memperpanjang jatuh tempo pembayaran serta memberi advis dalam mengatasi masalah keuangan

Tanggungjawab Kepada LingkunganProses produksi yang digunakan perusahaan juga produksi yang dihasilkan dapat mencemari atau merusak lingkungan misalnya polusi udara (CO2) yang berbahaya bagi masyarakat dan polusi tanah akibat sampah/limbah beracun yang mengakibatkan tanah tidak atraktif dan tidak berguna untuk keperluan lain seperti pertanian

Pengertian CSRKomitmen dari bisnis atau perusahaan untuk berperilaku etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, seraya meningkatkan kualitas hidup karyawan, komunitas lokal dan masyarakat luas.

Isu Pokok CSR Pengembangan masyarakat Konsumen Praktek kegiatan institusi yang sehat Lingkungan Ketenaga Kerjaan Hak asasi manusia Organisasi kepemerintahan

Inisiatif CSR (Kotler&Lee) Cause Promotion, menggunakan sumberdaya yang dimiliki untuk meningkatkan kesadaran & perhatian, mengenai masalah sosial, peduli ketika bencana alam. Cause related marketing, Perusahaan berkontribusi menyisihkan hasil pendapatannya untuk masalah sosial khusus (cuci tangan lifebuoy) Corporate Social Marketing, perusahaan mendukung kampanye perubahan perilaku yang berpegaruh negatif kearah yang lebih baik bekerja sama dengan lembaga non profit . Corporate Philanthropy, kontribusi langsung terhadap aktifitas amal , donasi atau sumbangan tunai Community Volunteering, perusahan terlibat secara sukarela membantu masyarakat ( melalui karyawan dan mitra bisnis)

Prinsip Dasar CSR Korporasi sebagai suatu institusi sosial bergantung kehidupannya dari masyarakat dan kelompok yang memiliki kepentingan langsung pada korporasi bukan sekedar insitusi ekonomi. Hubungan bukan hanya dengan shareholders tetapi juga stakeholders : Profit korporasi dari dukungan stakehoders. Kontrak Sosial implisit dengan masyarakat lebih efisien daripada tawar-menawar

Parameter CSR Melebihi kepatuhan pada peraturan (beyond complience). Melebihi kontribusi dari keberadaannya sebagai warga masyarakat (lebih dari jenis kontribusi warga individu masyarakat). Tanpa Pamrih (bukan suap terselubung untuk keamanan) Melihat Kedepan, (kesempatan hidup generasi mendatang) Mengatasi kondisi sosial secara langgeng (sustainable social gains)