Bahan Rakor DAK 29-30 06 2015 Ka Bappeda.pptx

13
DJPK - KEMENTERIAN KEUANGAN RI TATACARA PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN USULAN DAK TA 2016

Transcript of Bahan Rakor DAK 29-30 06 2015 Ka Bappeda.pptx

Slide 1

DJPK - KEMENTERIAN KEUANGAN RITATACARA PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN USULAN DAK TA 2016

120152016Jenis DAKJenisI. DAK FisikI. DAK Reguler 1. DAK Reguler *II. DAK Tambahan: (10 Bidang DAK)1. DAK Affirmasi 2. DAK Infrastruktur Publik Daerah2. DAK P3K2 3. DAK AffirmasiIII. DAK Usulan Daerah yg Disetujui DPRII. DAK Non Fisik ** 1. BOS (Bantuan Operasional Sekolah) 2. TPG (Tunjangan Profesi Guru) 3. Tamsil (Tambahan Penghasilan) 4. P2D2 (Proyek Pemerintah Daerah dan Desentralisasi) *** 5. BOK (Bantuan Operasional Kesehatan)Total DAKTotal DAK POSTUR DANA ALOKASI KHUSUS TA 2016 * Termasuk DAK Fisik dari pengalihan Tugas Pembantuan.** Termasuk DAK Non Fisik dari pengalihan Dekonsentrasi.*** Proyek Pemerintah Daerah dan Desentralisasi.DAK FISIK TA. 20163PendidikanKesehatan & KBInf. Perkim, Air Minum & SanitasiKedaulatan PanganEenergi Skala KecilKelautan & PerikananSarpras PemdaLH & KehutananTransportasiSarpras Perdagangan & IndustriTransportasi KedaulatanPerum, pemukiman, Air Minum dan SanitasiKelautan dan PerikananPerumahan, Pemukiman (air Minum dan Sanitasi)Inf. IrigasiTransportasi (Inf. Jalan & Tranportasi Perdesaan) Jumlah Proposal DAKDaerahDAK RegulerDAK Infrastruktur PublikDAK AffirmasiJumlahProvinsi7 bidang--Kab/Kota non TPK10 bidang4 bidang-14 bidangKab/Kota TPK10 bidang4 bidang4 bidang18 bidang1. Jumlah bidang yang diusulkan merupakan jumlah maksimal apabila daerah mengusulkan semua bidang DAK regular, DAK infrastruktur public dan DAK affirmasi2. Bidang DAK Reguler untuk Provinsi disesuaikan dengan bidang yang menjadi kewenangan sesuai dengan pembagian kewenangan yang diatur dalam UU No.23/2014.Jumlah Menu Kegiatan dan Data TeknisDAK per bidang (1)5No.BIDANGSUBBIDANGJUMLAHMENUDATA TEKNIS1PendidikanSD/SDLB79SMP/SMPLB1013SMA911SMK11122Kesehatan dan KBPelayanan Dasar37Pelayanan Rujukan106Pelayanan Kefarmasian27Keluarga Berencana283Infrastruktur Per-kim, Air Minum dan Sanitasi Perumahan-Pemukiman16Infrastruktur Air Minum35Infrastruktur Sanitasi33Jumlah Menu Kegiatan dan Data TeknisDAK per bidang (2)6No.BIDANGSUBBIDANGJUMLAHMENUDATA TEKNIS4Kedaulatan PanganInfrastruktur Irigasi4 / 46Pertanian4 / 77 / 95Energi Skala Kecil826Kelautan dan Perikanan6 / 515 / 137Sarana & Prasarana PemdaPrasarana Pemda37Sarpras Satpol PP742Sarpras Damkar7488LH & KehutananLingkungan Hidup35 / 8Kehutanan3 / 519Jumlah Menu Kegiatan dan Data TeknisDAK per bidang (3)No.BIDANGSUBBIDANGJUMLAHMENUDATA TEKNIS9TransportasiInfrastruktur Jalan4 / 710Perhubungan23Transportasi Perdesaan31210Sarana Prasarana PerdaganganSarana Perdagangan417Industri Kecil dan Menengah215Mekanisme Pengusulan, Penilaian, Pembahasan, dan Penetapan Alokasi DAK TA 2016Verifikasi oleh K/L Teknis atas Usulan/Proposal Hasil Verifikasi berupa Konsolidasi Usulan , Data Teknis dan BobotKepala DaerahPenyiapan/Pengisian Template Proposal StandarPenyampaian ke DPR RITahap PengusulanTahap PenilaianTahap Pembahasan dan Penetapan AlokasiBappeda/Biro Keuangan/BPKAD(Rekap/Konsolidasi Usulan)Usulan SKPD(Data Teknis dan Rencana Kegiatan)KemenkeuBappenasK/L TeknisPenilaian oleh Tim Pusat atas Hasil Verifikasi untuk penentuan daerah penerimaPenetapan Alokasi DAK 2016Pembahasan Alokasi DAK 2016Proposal DAK Reguler, DAK Infrastruktur Publik Daerah dan DAK Afirmasi disusun oleh SKPD teknis di daerah dengan berkoordinasi dengan Bappeda dan Biro Keuangan atau Badan/Dinas yang menangani keuangan daerah.Penyusunan rekapitulasi usulan per bidang untuk DAK Reguler, DAK Infrastruktur Publik Daerah dan DAK Afirmasi dilakukan oleh Bappeda dan Biro Keungan atau Badan/Dinas yang menangani keuangan daerah.Proposal DAK regular, DAK infrastruktur public dan DAK afirmasi disusun secara terpisah dengan mengacu pada contoh (template) proposal yang diberikan oleh Pemerintah Pusat.Daerah dapat mengusulkan kegiatan, sesuai dengan lingkup kegiatan/menu, sub bidang dan bidang DAK Reguler, DAK Infrastruktur Publik Daerah dan DAK Afirmasi berdasarkan prioritas dan kebutuhan daerah.Kegiatan yang telah diusulkan pada DAK Reguler, tidak boleh diusulkan lagi pada proposal DAK Infrastruktur public dan dan proposal DAK afirmasi, begitu juga sebaliknya.Target kegiatan yang dicantumkan dalam proposal harus sesuai dengan RPJMD dan RKPD.Besaran kebutuhan dana yang dicantumkan pada proposal harus sesuai dengan volume kegiatan dan satuan biaya yang wajar.Volume dan satuan kegiatan yang dicantumkan harus mencerminkan kondisi yang sesungguhnya di daerah.

Tatacara Penyusunan Proposal DAK TA 2016Proposal DAK Reguler, DAK Infrastruktur Publik Daerah dan DAK Afirmasi yang telah disusun oleh SKPD teknis, ditandatangani langsung oleh Kepala Daerah dan diberi stempel basah.Proposal per bidang DAK Reguler, DAK Infrastruktur Publik Daerah dan DAK Afirmasi disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Kementerian/Lembaga Teknis, Kementerian Keuangan cq. Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, dan Bappenas cq. Deputi Pendanaan PembangunanProposal sudah harus disampaikan oleh Daerah dan diterima oleh Sekretaris Jenderal Kementerian/Lembaga Teknis terkait di Pusat, dan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan dan Deputi Pendanaan Pembangunan Bappenas paling lambat 10 Juli 2015.Proposal dapat disampaikan melalui pengiriman melalui pos/jasa ekspedisi atau diantar langsung oleh pejabat/staf Pemda ke alamat kantor sesuai dengan daftar terlampir.Pemerintah tidak akan menerima usulan yang disampaikan oleh pihak lain selain pejabat/staf Pemda yang ditugaskan oleh Kepala Daerah.

Tatacara Penyampaian Proposal DAK TA 2016LAIN - LAIN11Usulan Kebenaran data yang dicantumkan dalam usulan menjadi tanggungjawab Daerah, sehingga dalam hal dilakukan verifikasi/review/pemeriksaan ditemukan adanya data yang tidak valid, dampak yang ditimbulkannya akan menjadi tanggungjawab daerah.Pemenuhan alokasi DAK yang diusulkan oleh daerah disesuaikan dengan kemampuan APBN dan prioritas nasional.Draft Template Proposal DAK RegulerDraft Template Proposal DAK Inf. PublikDraft Template Proposal DAK Inf. PublikTime FramePengusulan dan Penilaian DAK TA. 2016 12Keterangan:1. Tanggal 16-21 Juli 2015 libur Idul Fitri dan Cuti Bersama.2. Tim Penilai Pusat terdiri dari K/L, Kemenkeu & Bappenas, yang dibagi dalam 10 Pokja sesuai bidang DAK 2016, cakupan DAK infrastruktur publik & cakupan DAK affirmasi.3. Proses penilaian oleh Tim dilakukan secara simultan setelah adanya proposal dari daerah.No.KegaiatanJUNIJULIAGUSTIVIIIIIIIVVI1Rapat dengan Bappenas & K/L terkait23 & 252Penyusunan Template proposal daerah22-243Pemberitahuan kepada Pemda:a. Surat undangan ke seluruh Pemda24-26b. Rapat Koordinasi Pemerintah Pusat dengan Pemda29-304Penyiapan/pengisian template proposal oleh Pemda30 Juni-8 Juli5Penyampaian Proposal dari Pemda ke Pemerintah Pusat30 Juni-10 Juli6Penilaian proposal oleh Tim Pemerintah Pusata. Verifikasi data teknis dan usulan kebutuhan dana oleh K/L30 Juni-14 Julib. Penghitungan Alokasi DAK per daerah per bidang oleh Kementerian Keuangan30 Juni-14 Juli7Pembahasan Alokasi DAK per daerah per bidang oleh Tim Pemerintah Pusat27-288Kesepakatan Tim Pemerintah Pusat atas alokasi DAK per daerah per bidang299Penyusunan Alokasi DAK per daerah per bidang untuk lampiran NK dan RAPBN 201631 Juli - 3 AgustKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIAPELAKSANAAN PENYALURAN DAKTA 2015 1313PMK 183/20133 TahapanPenyerapan minimal 90% untuk Laporan per tahapMekanisme Penyaluran DAK (1)DAK REGULER DAN TAMBAHAN AFIRMASIPMK 241/2014Mekanisme Penyaluran DAK (2)DAK TAMBAHAN P3K2 DAN TAMBAHAN USULAN DAEREAHPMK 92/2014surat permintaan reviu kepada BPKP paling lambat 30 Juni 2015Pagu dan Realisasi PENYALURAN DAK 2011-2015

16Progress Penyaluran DAK per 25 Juni 2015REGULER33T40,50%AFIRMASI2,82T37,15%6TP3K2USULAN DAERAH17T30,52%0%17Jumlah Daerah Yang Tidak Menerima Penyaluran 100% DAK201032201141172012782013782014Permasalahan yang Sering DijumpaiKelengkapan persyaratan yang diajukan tidak lengkap/salah/tidak sesuai PMK yang berlakuBerkas yang diajukan berupa Salinan, tidak bercap dan tanda tangan basah Kepala DaerahLaporan Realisasi Penyerapan Twiulan tidak sinkron dengan laporan triwulan sebelumnyaDaerah tidak mengetahui jika mendapat alokasi DAK baik reguler maupun tambahanUpaya Percepatan Penyaluran yang dilakukan DJPKMelaksanakan Bimbingan Teknis mengenai Mekanisme Penyaluran dan Penyusunan Laporan DAK pada tanggal 2 s.d. 13 Maret 2015 dengan mengundang seluruh daerah penerima DAK TA 2015Berkirim surat kepada Daerah yang terlambat proses penyalurannya melaui Surat Nomor: 390/PK/2015 tanggal 22 Juni 2015Berkomunikasi via telepon dan email maupun bertatap muka di tuang pelayanan terpasu daerah penerima DAK dan mendorong agar penyusunan laporan tidak terhambatMelaksanakan Rapat Koordinasi Percepatan Penyaluran DAK pada 29 Juni 2015PELAKSANAAN PENYALURAN DANA DESA TA 201521Dilakukan oleh Menteri Keuangan c.q Dirjen PK

Persyaratan :peraturan bupati/walikota mengenai tata cara pembagian dan penetapan besaran Dana Desa;peraturan daerah mengenai APBD tahun berjalan; dan laporan realisasi tahun anggaran sebelumnya.Persyaratan :Peraturan Desa mengenai APB Desa.Laporan realisasi pengggunaan Dana Desa semester sebelumnya.Dilakukan oleh bupati/walikota

Periodisasi :Tahap I: 40% Minggu II Bulan AprilTahap II: 40% Minggu II Bulan AgustusTahap III: 20% Minggu II Bulan OktoberPeriodisasi :Tahap I: 40% 7 hari kerja setelah diterima di Kas DaerahTahap II: 40% 7 hari kerja setelah diterima di Kas Daerah Tahap III: 20% 7 hari kerja setelah diterima di Kas Daerah DARI RKUN KE RKUDDARI RKUDKE RK DESAPENYALURAN DANA DESA Tahapan Penyaluran22STATUS PENYALURAN DANA DESA Per 26 Juni 2015PaguTarget Penyaluran Tahap I (40%)Realisasi Tahap I% Realisasi dari Tahap IDaerah Pengirim PerkadaSudahBelumTotal20,766,200,000,000 8,317,146,639,2457.862.475.215.60094.65%41519434Upaya percepatan penyaluran dana desa:Mengirim surat kepada bupati/walikota yang belum menyampaikan perkada, agar segera melakukan percepatan meyusunan perkada dan menyampaikannya kepda Menteri Keuangan c.q Dirjen Perimbangan Keuangan.Menghubungi pejabat/pegawai Daerah via telpon untuk mendapatkan informasi kendala yang dihadapi Daerah.Mengunggah (upload) daerah yang belum menyampaikan perkada di laman (website) DJPK.KABUPATEN/KOTAYANG BELUM MENYAMPAIKAN PERKADATATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA SETIAP DESA per 26 Juni 2015NOPROVINSINAMA DAERAHKETERANGANIProvinsi Bengkulu1Kab. KepahiangIIProvinsi Jawa Barat2Kab. Bekasi3Kab. MajalengkaIIIProvinsi Jawa Tengah4Kab. KudusIVProvinsi Jawa Timur5Kota Batu VProvinsi Sulawesi Tenggara6Kab. Konawe KepulauanVIProvinsi Papua7Kab. Biak Numfor8Kab. Merauke9Kab. Paniai10Kab. Sarmi11Kab. Tolikara12Kab. Waropen13Kab. Supiori14Kab. Mamberamo Raya15Kab. Mamberamo Tengah16Kab. Puncak17Kab. DeiyaiVIIProvinsi Papua Barat18Kab. Teluk Bintuni19Kab. Tambrauw23TERIMAKASIH