Bahan Jembatan

43
JEMBATAN Bahan Bahan Jembatan [email protected] Februari 2013

description

Material Pembentuk Jembatan

Transcript of Bahan Jembatan

Page 1: Bahan Jembatan

JEMBATAN

Bahan Bahan Jembatan [email protected] Februari 2013

Page 2: Bahan Jembatan

Dasar Konsep Jembatan

Dimulai dari ide manusia untuk melintasi sungai dengan cara yang mudah dan aman.

Sehingga secara konsep yang diperlukan untuk membuat sebuah jembatan adalah material yang kuat untuk menahan beban yang melewati dan posisi yang tepat untuk menenmpatkan bahan tersebut

Page 3: Bahan Jembatan

Jembatan Kayu Kode Perencanaan Merujuk

pada SNI T02-2003 tata cara perencanaan struktur kayu

Kelemahan material kayu adalah dari segi struktur adalah Nilai modulus Elastisitas yang kecil sehingga lendutan cenderung besar pada bentang panjang

Efektif untuk beban yang menengah , masa layan yang rendah dan bentang yang pendek

Page 4: Bahan Jembatan

Jembatan Kayu

Page 5: Bahan Jembatan

Klasifikasi Penggunaan Jembatan

BAHAN JENIS BENTANG MAX.(M)

Beton Culvert Slab bridge

T-Girder, I-Girder

4.00 – 6.00 6.00 – 8.00 6.00 – 25.00

Beton Prategang PCI-Girder Prestressed Box Girder

15.00-35.00 40.00 – 50.00

Baja Truss bridge 60.00 – 100.00

Komposit Compossite bridge 10.00 – 40.00

Page 6: Bahan Jembatan

Jembatan Beton – Box Culvert Box Culvert adalah jembatan

berbentuk kotak terbuat dari plat beton dengan lebar satu segmen antara 2-6 meter dengan tinggi maksimal 5 meter. Mutu beton untuk box culvert > K250 atau > 22.5 Mpa

Di Indonesia rujukan desain adalah

merujuk pada standar gorong gorong persegi dari 1-2 dan 3 pintu

Yang perlu dicermati dalam pemilihan

box culvert adalah arus, kedalaman sungai dan kemudahan pelaksanaan

Page 7: Bahan Jembatan

Jembatan Beton – Box Culvert

Page 8: Bahan Jembatan

Jembatan Beton – Box Culvert

Page 9: Bahan Jembatan

Jembatan Beton – Pile Slab Plat slab adalah jembatan yang

dibentuk dengan plat beton dengan lebar satu segmen antara 2-6 meter dengan tinggi maksimal 5 meter. Mutu beton untuk Plat > K350 atau > 30 Mpa berdasarkan acuan Bina Marga atau dapat diperhitungkan lendutannya

Di Indonesia rujukan desain adalah

merujuk pada Sni T02-2005 sub beban T

Yang perlu dicermati dalam pemilihan

Plat slab adalah ketinggian rencana dan biaya

Page 10: Bahan Jembatan

Jembatan Beton – Balok T Plat Balok T adalah jembatan yang

dibentuk dengan Girder dan plat yang menjadi 1 kesatuan dengan panjang antara 5-20 meter d. Mutu beton untuk Plat > K350 atau > 30 Mpa berdasarkan acuan Bina Marga atau dapat diperhitungkan lendutannya dengan rujukan mutu beton

Di Indonesia rujukan desain adalah

merujuk pada Sni T02-2005 Yang perlu dicermati dalam pemilihan

Balok T adalah panjang rencana jembatan dan kemudahan material

Page 11: Bahan Jembatan

Jembatan Beton – Balok T

Page 12: Bahan Jembatan

Jembatan Beton – Balok T

Page 13: Bahan Jembatan

Jembatan Beton – Kendali Mutu Beton

Silahkan merujuk pada buku kendali mutu beton terlampir

Page 14: Bahan Jembatan

Jembatan Beton – Balok Prategang Plat Balok Prategang adalah

jembatan yang dibentuk menggunakan material beton mutu tinggi yang ditegangkan dengan panjang antara 15-35 meter Mutu beton untuk beton > K500 atau > 46 Mpa berdasarkan acuan desain prategang

Di Indonesia rujukan desain adalah

merujuk pada Sni T02-2005 Yang perlu dicermati dalam pemilihan

Balok Prategang adalah panjang rencana jembatan dan kemudahan pelaksanaan serta transportasi

Page 15: Bahan Jembatan

Jembatan Beton – Balok Prategang

Page 16: Bahan Jembatan

Jembatan Beton – Balok Prategang

Page 17: Bahan Jembatan

Jembatan Beton – Balok Prategang

Page 18: Bahan Jembatan

Jembatan Baja – Komposit Jembatan baja komposit adalah

jembatan yang dibentuk menggunakan material baja dikombinasikan dengan plat 40 meter Mutu baja biasanya > 2400 kg/cm2 dan plat 30 Mpa berdasarkan acuan Bina Marga

Di Indonesia rujukan desain adalah

merujuk pada Sni T02-2005 Yang perlu dicermati dalam pemilihan

Jembatan baja adalah panjang rencana jembatan dan kemudahan pelaksanaan serta transportasi serta kadar korosif di daerah tersebut

Page 19: Bahan Jembatan

Jembatan Baja – Komposit

Page 20: Bahan Jembatan

Jembatan Baja – Komposit

Page 21: Bahan Jembatan

Jembatan Baja – Komposit

Page 22: Bahan Jembatan

Jembatan Baja – Komposit

Page 23: Bahan Jembatan

Jembatan Baja – Komposit

Page 24: Bahan Jembatan

Jembatan Baja – Komposit

Page 25: Bahan Jembatan

Jembatan Baja – Komposit

Page 26: Bahan Jembatan

Jembatan Baja – Komposit

Page 27: Bahan Jembatan

Jembatan Baja – Komposit

Page 28: Bahan Jembatan

Jembatan Baja – Komposit

Page 29: Bahan Jembatan

Jembatan Baja – Komposit

Page 30: Bahan Jembatan

Jembatan Baja – Truss / Rangka Jembatan Rangka adalah jembatan

baja berbentuk rangka yang dibentuk menggunakan material baja Mutu baja biasanya > 2400 kg/cm2 dan plat 30 Mpa berdasarkan acuan Bina Marga dengan panjang berkisar antara 20 -60 m

Di Indonesia rujukan desain adalah

merujuk pada Sni T02-2005 Yang perlu dicermati dalam pemilihan

Jembatan rangka baja adalah panjang rencana jembatan dan kemudahan pelaksanaan serta transportasi serta kadar korosif di daerah tersebut

Page 31: Bahan Jembatan

Jembatan Baja – Truss / Rangka

Page 32: Bahan Jembatan

Jembatan Baja – Truss / Rangka

Page 33: Bahan Jembatan

Jembatan Baja – Truss / Rangka

Page 34: Bahan Jembatan

Jembatan Baja – Truss / Rangka

Page 35: Bahan Jembatan

Jembatan Baja – Pelengkung

Page 36: Bahan Jembatan

Jembatan Baja – Suspension Bridge

Page 37: Bahan Jembatan

Jembatan Baja – Cable Stay

Page 38: Bahan Jembatan

Jembatan

Page 39: Bahan Jembatan

Jembatan

Page 40: Bahan Jembatan

Jembatan

Page 41: Bahan Jembatan

Jembatan

Page 42: Bahan Jembatan

Jembatan

Page 43: Bahan Jembatan

Material Pembentuk - Beton

Merujuk pada buku pendekatan praktis terlampir