bahan ajar telkom university pk dan e

166
MACRO ERGONOMI : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

description

bahan ajar telkom university

Transcript of bahan ajar telkom university pk dan e

Page 1: bahan ajar telkom university pk dan e

MACRO ERGONOMI :KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Page 2: bahan ajar telkom university pk dan e

SILABUS• PENDAHULUAN• SEJARAH PENCEGAHAN KECELAKAAN AKIBAT KERJA• ORGANISASI & PERUNDANG-UNDANGAN KESELAMATAN

KERJA• OBJEK-OBJEK KESELAMATAN KERJA

- KEBAKARAN

- PESAWAT, PENGAMAN MESIN DAN ALAT MEKANIK

- KELISTRIKAN DAN KESELAMATAN LIF

- BAHAN BERBAHAYA, ALAT-ALAT TANGAN DAN TANGGA

• PENDEKATAN KESELAMATAN KERJA & KELOMPOK TENAGA KERJA

• PENYULUHAN, PENGGAIRAHAN & LATIHAN DALAM KESELAMATAN KERJA

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 2

Page 3: bahan ajar telkom university pk dan e

Referensi

1. PK, Suma’mur, Keselamatan Kerja dan Pencegahan

Kecelakaan, (1987), CV Masagung, Jakarta

2. International Labor Office Geneva,(1989), Pencegahan

Kecelakaan, Pustaka Binaman Pressindo

3. Suardi, Rudi, (2005), Sistem Manajemen Keselamatan Dan

Kesehatan Kerja, Penerbit PPM

4. Brauer Roger, L. (2006), Safety And Health For Engineers,

John Wiley&Sons

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 3

Page 4: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan kerja•Keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan (Suma’mur)

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 4

Page 5: bahan ajar telkom university pk dan e

Sasaran

Segala tempat kerja (darat, di dalam tanah,

permukaan dan dalam air, udara)• Industri• Pertanian• Pertambangan• Perhubungan• Pekerjaan umum• Jasa

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 5

Page 6: bahan ajar telkom university pk dan e

Tujuan keselamatan kerja

• Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional

• Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja

• Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 6

Page 7: bahan ajar telkom university pk dan e

Kecelakaan kerja

•Kecelakaan yang berkaitan dengan hubungan kerja pada perusahaan

•Kecelakaan terjadi karena pekerjaan atau pada waktu melaksanakan pekerjaan

•Kecelakaan pada waktu cuti ??

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 7

Page 8: bahan ajar telkom university pk dan e

Korban K3• Antara 1939-1944 di Amerika :

- Korban akibat perang : 22.088 orang/bulan- Korban akibat K3 :160.747 orang/bulan

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 8

Page 9: bahan ajar telkom university pk dan e

Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja

1. Kerugian Langsung- Penderitaan pribadi, rasa kehilangan dari anggota

keluarga korban

2. Kerugian Tak langsung (tersembunyi)

- Kerusakan mesin dan peralatan, terganggunya produksi, terganggunya waktu kerja karyawan dll.

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 9

Page 10: bahan ajar telkom university pk dan e

Hubungan K3 Dengan Produktivitas

• Produktivitas =

• cost per unit =

• Bila terjadi kasus K3, unit cost menjadi:

t

revenue

cos

produced unitsx

cost variablecost fixed

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 10

produced units z)-(x

vcost variablecost fixed

Page 11: bahan ajar telkom university pk dan e

Sehingga:

•Unit cost tambah mahal•Susah bersaing•Profit margin turun•Produktivitas turun

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 11

Page 12: bahan ajar telkom university pk dan e

Kompensasi akibat kecelakaan

Di Indonesia :• Kasus kecelakaan thn 2001: 54447 kasus• Klaim : Rp 59.639.500.271,-• Rata-rata: Rp 1.095.367,-

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 12

Page 13: bahan ajar telkom university pk dan e

• Perbandingan antara jumlah kerugian langsung dengan tak langsung: 2-5 kali

• Perhitungan besarnya kerugian penting untuk memperkirakan biaya pencegahan kecelakaan

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 13

Page 14: bahan ajar telkom university pk dan e

Biaya Pencegahan Kecelakaan

• Biaya disain• Biaya operasional • Biaya untuk merencanakan dan membatasi akibat kecelakaan sehubungan dengan usaha melindungi masa depan

* Biaya pencegahan besar kerugian akibat kecelakaan berkurang

* Bagaimana jika biaya pencegahan lebih besar dari kerugian ??

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 14

Page 15: bahan ajar telkom university pk dan e

Sebab-sebab kecelakaan

1. Tindak perbuatan manusia yang tidak memenuhi keselamatan (unsafe human acts)

2. Keadaan- keadaan lingkungan yang tidak aman (unsafe conditions)

Faktor utama:3. Peralatan teknis4. Lingkungan kerja5. Pekerja

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 15

Page 16: bahan ajar telkom university pk dan e

80-85% kecelakaan disebabkan oleh

kelalaian atau kesalahan manusia

Suatu pendapat: Langsung atau tidak langsung semua kecelakaan disebabkan oleh semua manusia yang terlibat dalam suatu kegiatan.

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 16

Page 17: bahan ajar telkom university pk dan e

Teori penyebab kecelakaan yang pernah diajukan

1. Teori kemungkinan murni (pure change theory)

2. Teori kecenderungan untuk celaka (Accident prone theory )

• Tidak dapat menjelaskan asal usul penyebab sesungguhnya kecelakaan

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 17

Page 18: bahan ajar telkom university pk dan e

Metoda Klasifikasi MajemukDiusulkan oleh ILO tahun 1962

Kecelakaan dapat diklasifikasikan :

1. Klasifikasi menurut jenis kecelakaan2. Klasifikasi menurut penyebab3. Klasifikasi menurut sifat luka atau kelainan4. Klasifikasi menurut letak kelainan atau luka di

tubuh

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 18

Page 19: bahan ajar telkom university pk dan e

Klasifikasi Menurut Jenis Kecelakaan• Terjatuh• Tertimpa benda jatuh• Terjepit• Tertumbuk benda-benda jatuh• Pengaruh suhu tinggi• Terkena arus listrik• Kontak dengan bahan berbahaya/radiasi

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 19

Page 20: bahan ajar telkom university pk dan e

Klasifikasi Menurut Penyebab (1)1. Mesin - Mesin- mesin pertanian, pertambangan,

pengolah kayu,pengerjaan logam dll2. Alat angkut dan alat angkat

- Mesin angkat, alat angkut di udara, air, diatas rel, angkutan lain yang beroda

3. Peralatan lain

- Bejana tekan, instalasi listrik,tungku,tangga, dll

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 20

Page 21: bahan ajar telkom university pk dan e

Klasifikasi Menurut Penyebab (2)

4. Bahan-bahan zat-zat dan radiasi- Bahan peledak- Debu, gas, cairan dan zat kimia

5. Lingkungan kerja- Di luar dan dalam bangunan- Di bawah tanah

6. Penyebab- penyebab lain

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 21

Page 22: bahan ajar telkom university pk dan e

Klasifikasi Menurut Sifat Luka• Patah tulang• Keseleo• Luka dipermukaan• Luka bakar• Keracunan• Akibat cuaca• Pengaruh listrik, radiasi• Dan lain-lain

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 22

Page 23: bahan ajar telkom university pk dan e

Klasifikasi Menurut Letak Kelainan Atau Luka Di Tubuh• Kepala• Leher• Badan• Anggota atas, bawah• Banyak tempat

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 23

Page 24: bahan ajar telkom university pk dan e

• Sebagian besar kecelakaan ternyata tidak terjadi pada mesin-mesin atau bahan yang berbahaya, tetapi terjadi pada tindakan biasa-biasa saja seperti tersandung, terjatuh, tertimpa benda jatuh, penanganan barang dan alat-alat yang keliru dll

• Di Inggris, dari total kecelakaan di pabrik : 30 % terjadi pada pekerjaan penanganan barang16 % akibat terjatuh14 % akibat mesin

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 24

Page 25: bahan ajar telkom university pk dan e

Analisis Sebab Kecelakaan• Penentuan sebab-sebab kecelakaan sulit : analisa kecelakaan tidak mudah

• Bagaimana dan mengapa terjadi kecelakaan harus secara tepat dan jelas diketahui

• Analisis perlu untuk: menentukan siapa yang bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan dan mencegah terulangnya peristiwa yang serupa

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 25

Page 26: bahan ajar telkom university pk dan e

• Contoh: Seorang menaiki tangga dan terjatuh, disebabkan satu anak tangga tidak ada

Analisis kecelakaan menemukan:1. Terdapat tangga diruang kerja dengan salah

satu anak tangga hilang2. Seorang tenaga kerja mengambil tangga itu

dan menggunakannya3. Sesudah pekerjaan selesai ia turun tanpa

mengingat ada satu anak tangga tidak ada

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 26

Page 27: bahan ajar telkom university pk dan e

• Faktor penyebab kecelakaan yang perlu ditonjolkan adalah faktor yang akan membantu pencegahan selanjutnya

tangga yang tidak lengkap anak tangganya adalah sebab utama

• Faktor lain merupakan penyebab tambahan perlu ada peraturan penggunaan tangga yang tidak baik

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 27

Page 28: bahan ajar telkom university pk dan e

Pemeriksaan Penyebab Kecelakaan:

• Harus dilakukan dilokasi kecelakaan• Tempat kecelakaan tidak boleh dirubah• Perlu diadakan rekonstruksi kecelakaan• Pemeriksaan laboratorium (apabila perlu)

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 28

Page 29: bahan ajar telkom university pk dan e

Berbagai Cara Pencegahan1. Peraturan perundangan2. Standarisasi3. Pengawasan4. Penelitian bersifat teknik, medis, psikologis, statistik5. Pendidikan6. Pelatihan7. Persuasi8. Asuransi9. Usaha keselamatan pada tingkat perusahaan

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 29

Page 30: bahan ajar telkom university pk dan e

Asal Mula Upaya Pencegahan Kecelakaan• Dimulai pada masa revolusi industri di Eropa• Pada awalnya ditujukan pada perlindungan tenaga kerja anak-anak

• Dibentuk undang-undang perlindungan bagi para pekerja tahun 1802 di Inggris

• Perundangan pabrik mula-mula tidak menganggap perlu dibentuknya badan penegak hukum khusus tuntutan dibuat oleh karyawan yang mengalami kecelakaan.

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 30

Page 31: bahan ajar telkom university pk dan e

Sejarah Keselamatan Kerja Di Indonesia• Abad 17-19 ,masalah keselamatan bertujuan untuk

melindungi modal yang ditanam oleh pengusaha • Undang-undang Uap 1853• Undang-undang pemasangan dan pemakaian jaringan

listrik tahun 1890• Veiligheids Reglement 1905• UU kerja (1948-1951)• UU Kecelakaan (1947-1957) • Berdiri Lembaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja

tahun 1957 • Undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang

Keselamatan Kerja

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 31

Page 32: bahan ajar telkom university pk dan e

Perundang-Undangan Dalam Keselamatan Kerja

• Dasar: UUD 45

Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghasilan yang layak bagi kemanusiaan

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 32

Page 33: bahan ajar telkom university pk dan e

Kelompok Perundangan

1. Yang bersasaran pencegahan kecelakaan akibat kerja :

• UU nomor 1 tahun 1970 dan peraturan lain yang diturunkan atau dapat dikaitkan dengannya

• UU kerja (1948-1951)

2. Yang bersasaran pemberian kompensasi• UU Kecelakaan (1947-1957) dan peraturan yang diturunkannya

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 33

Page 34: bahan ajar telkom university pk dan e

Sistem Manajemen K3UU tenaga Kerja 2003 :• Setiap tenaga kerja mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas :

1. Keselamatan dan kesehatan kerja2. Moral dan kesusilaan3. Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama

Permenaker 05/MEN/1996

• Perusahaan wajib untuk menerapkan dan melaksanakan sistem manajemen K3 untuk diintegrasikan dalam sistem manajemen umum perusahaan

• Audit dan sertifikasi perusahaan oleh institusi yang berwenang(mis: Sucofindo)

OHSAS 18001

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 34

Page 35: bahan ajar telkom university pk dan e

Organisasi Keselamatan Kerja• Organisasi Pemerintah• Organisasi di Tingkat Perusahaan• Organisasi Non Pemerintah dan Asosiasi Profesional

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 35

Page 36: bahan ajar telkom university pk dan e

Organisasi Pemerintah• Direktorat Jenderal Pengawasan Ketenagakerjaan • Direktorat Pengawasan Norma K3 (PNKK)

• Fungsi:- Melaksanakan pembinaan, pengawasan, penyelidikan, pelatihan, pemasyarakatan K3- Sertifikasi terhadap operator

- Sub direktorat mekanik, pesawat uap dan bejana tekan- Sub direktorat kesehatan dan lingkungan kerja- Sub direktorat pemberdayaan dan Keahlian K3- Sub direktorat konstruksi bangunan, instalasi listrik dan penanggulangan kebakaran

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 36

Page 37: bahan ajar telkom university pk dan e

Organisasi Di tingkat Perusahaan

• Organisasi sebagai bagian dari struktur organisasi perusahaan dan disebut bidang, bagian keselamatan kerja

• Panitia Keselamatan Kerja

- Pembentukannya wajib menurut UU

- Terdiri dari wakil pimpinan perusahaan, wakil buruh, teknisi keselamatan kerja, dokter perusahaan

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 37

Page 38: bahan ajar telkom university pk dan e

Statistik Kecelakaan• Meliputi kecelakaan yang disebabkan oleh atau diderita

pada waktu menjalankan pekerjaan yang berakibat kematian atau kelainan-kelainan dan meliputi penyakit akibat kerja

• Satuan perhitungan kecelakaan adalah peristiwa kecelakaan

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 38

Page 39: bahan ajar telkom university pk dan e

Statistik Kecelakaan• Memberi gambaran situasi secara lengkap mengenai:

1. Berapa banyak kecelakaan yang terjadi2. Jenis kecelakaan3. Seberapa parah 4. Golongan pekerja yang terkena5. Mesin dan peralatan yang digunakan6. Perilaku yang menyebabkan kecelakaan7. Waktu dan tempat kecelakaan paling sering terjadi

8. Dan lain-lain

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 39

Page 40: bahan ajar telkom university pk dan e

Penyusunan Statistik Kecelakaan• Data dapat disusun untuk :• Setiap perusahaan, wilayah, industri atau untuk

keseluruhan industri pada suatu negara• Berbagai kecelakaan tertentu (mis :kecelakaan listrik,

kecelakaan tangga)• Kelas pekerja tertentu (mis:muda usia)• Informasi lainnya

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 40

Page 41: bahan ajar telkom university pk dan e

• Data harus dapat dibandingkan:

Dari tahun ke tahun

Antar industri

Antar wilayah

Antar negara

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 41

Page 42: bahan ajar telkom university pk dan e

Asas Penyusunan Statistik1. Statistik kecelakaan harus disusun berdasarkan suatu

definisi yang seragam untuk setiap kecelakaan dalam industri. Secara umum harus disusun berdasarkan kerangka untuk upaya pencegahan kecelakaan dan khususnya untuk penggambaran tingkat risiko. Semua kecelakaan yang demikian harus dilaporkan dan ditabulasikan secara seragam

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 42

Page 43: bahan ajar telkom university pk dan e

2. Frekuensi dan tingkat keparahan (beratnya kecelakaan) harus disusun atas dasar metoda yang seragam. Harus ada pembatasan-pembatasan seragam tentang kecelakaan, cara-cara seragam untuk mengukur waktu menghadapi resiko dan besarnya resiko.

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 43

Page 44: bahan ajar telkom university pk dan e

3. Klasifikasi industri dan pekerjaan untuk tujuan statistik kecelakaan harus seragam

4.Klasifikasi kecelakaan menurut keadaan terjadinya dan menurut sifat dan letak luka atau kelainan harus seragam. Dasar-dasar yang dipakai untuk menetapkan kriteria pemilihan dalam setiap kasus harus selalu sama.

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 44

Page 45: bahan ajar telkom university pk dan e

Perhitungan Angka Kecelakaan• Angka frekuensi kecelakaan (F) :Yaitu: banyaknya kecelakaan untuk setiap juta jam manusia

Contoh :

Suatu perusahaan:Jumlah tenaga kerja: 500 orangWaktu kerja : 50 minggu/tahun dan 48 jam/ mingguJumlah kecelakaan : 60 kali/tahunDisebabkan penyakit, kecelakaan, dll tenaga kerja tidak masuk kerja sebanyak 5 % dari seluruh waktu kerjanya

totalmanusia jam

1000000 x kecelakaan banyaknya F

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 45

Page 46: bahan ajar telkom university pk dan e

• Jam manusia keseluruhan:

(500 x 50 x 48)- 5% ( 60.000) = 1.140.000• Jadi angka kecelakaan:

Artinya dalam setahun terjadi kira-kira 53 kecelakaan pada setiap 1.000.000 jam manusia

52,63 1.140.000

1.000.000 x 60F

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 46

Page 47: bahan ajar telkom university pk dan e

• Angka beratnya kecelakaan (S) :

Yaitu jumlah total hilangnya hari kerja per 1000 jam manusia

• Jadi :

totalmanusia Jam

1000 x kerja hari hilangnyaJumlah S

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 47

Page 48: bahan ajar telkom university pk dan e

• Jumlah hari hilang adalah 1200 sebagai akibat 60 kecelakaan, maka:

• Artinya: setiap tahun kira-kira 1 hari hilang pada setiap 1000 jam manusia.

1,053000.140.1

1000 x 1200S

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 48

Page 49: bahan ajar telkom university pk dan e

Jika terjadi cacat menetap atau kematian, perhitungan hari yang hilang:

1. Hari benar-benar hilang dalam tahun yang bersangkutan sejak kematian

2. Dinyatakan hilang 6000 hari kerja (USA)

3. Diperhitungkan 7500 hari kerja (ILO)

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 49

Page 50: bahan ajar telkom university pk dan e

• Jika terjadi 1 kecelakaan lagi yang berakibat kematian pada hari 200 hari lagi menjelang habisnya tahun yang bersangkutan, maka:

SA)(menurut U 32,61.140.000

1000 x 7260S

ILO)(menurut 63,71.140.000

1000 x 8700S

)sebenarnya yang hari(menurut 23,11.140.000

1000 x 1400S

5,531.140.000

1.000.000 x 61F

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 50

Page 51: bahan ajar telkom university pk dan e

Sector kegiatan ekonomi

Angka frekuensi

Angka beratnya kecelakaan

Kematian dan cacat menetap seluruhnya

Cacat sebagian menetap

Cacat total sementara

Semua kecelakaan dengan cacat

Pertambangan batubara di bawah tanah

0,64 1,45 20,98 23,07 5,770

Perkayuan 0,19 0,09 21,04 22,32 2,436

Konstruksi 0,28 0,06 18,22 19,10 2,375

Perhubungan 0,01 0,01 0,97 0,99 58

Tembakau 0 0,16 3,11 3,27 82

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 51

Sumber Chicago National Safety edisi 1957

Page 52: bahan ajar telkom university pk dan e

Asas-Asas Pencegahan

1. Kebakaran

2. Mesin

3. Listrik

4. Tangga

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 52

Page 53: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Kerja Bidang Kebakaran• Kebakaran mengakibatkan:

1. Korban dan penderitaan manusia2. Musnahnya harta benda 3. Hilangnya lapangan kerja4. Kegoncangan moril serta mengurangi

kegairahan kerja bagi korban5. Pangkal bencana yang dapat mempengaruhi

stabilitas politik dan ekonomi serta dapat merupakan ancaman dan hambatan terhadap jalannya pembangunan nasional

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 53

Page 54: bahan ajar telkom university pk dan e

Unsur-unsur Penyebab Kebakaran• 3 Unsur sebagai syarat terjadinya pembakaran

(combustion) yang menimbulkan api:

1. Oksigen2. Bahan mudah terbakar3. Panas

• Prinsip dasar pencegahan kebakaran adalah mengontrol atau mengisolasi sumber bahan bakar dan panas sehingga tidak terjadi pembakaran

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 54

Page 55: bahan ajar telkom university pk dan e

Penyebab Kebakaran (1)

1. Merokok2. Zat cair yang mudah terbakar3. Nyala api terbuka4. Kerumahtanggaan yang buruk5. Mesin yang tidak terawat dan menjadi panas6. Kabel listrik7. Kelistrikan statis8. Alat las

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 55

Page 56: bahan ajar telkom university pk dan e

Penyebab Kebakaran (2)

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 56

Page 57: bahan ajar telkom university pk dan e

Merokok

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 57

Kecuali di

Page 58: bahan ajar telkom university pk dan e

Zat Yang Mudah Terbakar• Sifat-sifat bahaya kebakaran bahan tergantung pada :- Titik nyala (flash point)- Suhu menyala sendiri- Sifat terbakar karena pemanasan- Berat jenis- Perbandingan berat uap terhadap udara- Sifat bercampur air- Keadaan fisik

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 58

Page 59: bahan ajar telkom university pk dan e

Titik Nyala• Titik nyala (Flash Point) suatu zat cair : temperatur

terendah dimana zat cair tersebut menyebabkan cukup uap untuk membentuk campuran yang dapat menyala dengan udara

• Semakin rendah titik nyala semakin mudah terbakar

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 59

Page 60: bahan ajar telkom university pk dan e

Suhu Menyala Sendiri• Adalah suhu terendah dimana zat (padat, cair, gas) akan

menyala sendiri tanpa adanya bunga api atau nyala api.

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 60

Page 61: bahan ajar telkom university pk dan e

Sifat Terbakar Akibat Pemanasan• Minyak biji-bijian, minyak tumbuh-tumbuhan, lemak,

arang, serbuk logam dapat mengalami proses pemanasan sendiri dan dapat menyala dengan zat asam di udara.

• Jerami dan biji-bijan dapat terbakar akibat fermentasi dan oksidasi

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 61

Page 62: bahan ajar telkom university pk dan e

Berat Jenis Dan Perbandingan Berat Uap Terhadap Udara• BJ zat cair < BJ air : zat cair terapung berakibat

kebakaran terus terjadi dan dapat menyebar

• BJ menentukan pemilihan bahan pemadam kebakaran

• Masa uap zat cair > masa udara kebakaran lebih merambat dan meluas di permukaan

• Kebanyakan masa gas yang mudah terbakar < masa udara

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 62

Page 63: bahan ajar telkom university pk dan e

Sifat Bercampur Dengan Air• Zat yang mudah menyala + air titik nyala naik

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 63

Page 64: bahan ajar telkom university pk dan e

Keadaan Fisik• Bentuk serbuk, debu, potongan halus mudah terbakar• Bentuk gumpalan, dalam wadah, bejana, tidak mudah

terbakar • Mis : magnesium

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 64

Page 65: bahan ajar telkom university pk dan e

Sifat- sifat Bahaya Kebakaran Bahan Bahan Berat

jenisPerbandin

gan terhadap

udara

Titik Nyala (oC)

Batas untuk

menyala (%)

Suhu menyala sendiri

(oC)

Nyala atas pemanasa

n

Campuran dengan

air

Ammonia - 0,6 Gas 16-25 651 Tidak Ya

Asetilen - 0,9 Gas 2,5-81 300 Tidak Ya

Aseton 0,79 2 -18 2,6-12,8 538 Tidak Ya

Bensin 0,8 3,4 -43 1,4-7,6 371 Tidak Tidak

Benzene 0,88 2,8 -11 1,3-71 562 Tidak Tidak

Etil alkohol 0,79 1,6 13 4,3-19 423 Tidak Ya

Etil eter 0,71 2,6 -45 1,9-48 180 Tidak Sedikit

Eter minyak bumi

0,6 2,5 32 1,1-5,9 288 Tidak Tidak

Hidrogen 0,09 0,1 Gas 4-75 585 Tidak Sedikit

Kamper 0,99 5,2 66 0,6-3,5 466 Tidak Tidak

Karbon disulfida

1,26 2,6 -30 1,3-4,4 100 Tidak Tidak

Karbon monoksida

- 1 Gas 12,5-74 609 Tidak Ya

Kloretan 0,9 2,2 -50 3,8-15,4 519 Tidak Tidak

Minyak kastroli

1 - 230 - 449 Ya Tidak

Minyak linsid

0,9 - 222 - 343 Ya Tidak

Minyak tanah

1 - 38 0,7-5 229 Tidak Tidak

Parafin 0,9 - 199 245 Tidak Tidak

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 65

Page 66: bahan ajar telkom university pk dan e

Jenis Industri Dengan Resiko Kebakaran

Industri Sumber Bahaya Kebakaran

Tekstil Kapas

Kimia dan Farmasi Alkohol, ester, dll

Vernise dan perlak Alkohol, ester, dll

Karet Benzena

Plastik Formaldehid

Ekstraksi pelarut N-pentan, n-heksan

Kayu Bubuk kayu

Rayon viskos Karbon disulfida

Kertas Bahan yang mengandung selulosa

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 66

Page 67: bahan ajar telkom university pk dan e

Flammable Liquid• Dalam suatu tempat kerja perlu diketahui bahan mana yang termasuk flammable

• Perlu penyimpanan ditempat khusus yang terisolasi dari sumber panas

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 67

Flammability rating

0 will not burn

1 must be preheated to burn

2 ignites when moderately heated

3 ignites at normal temperature

4 extremely flammable

Page 68: bahan ajar telkom university pk dan e

Pencegahan Kebakaran• Perencanaan (design) bangunan pabrik harus memperhatikan

- Lokasi (jarak cukup jauh dari kantor, pasar, apotik, dll)- Konstruksi bangunan

• Konstruksi tahan api pada:1. Tempat-tempat vital: - Gudang penyimpanan barang, pusat tenaga listrik,

laboratorium dll2. Tempat kerja yang sangat berharga3. Bangunan bertingkat

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 68

Page 69: bahan ajar telkom university pk dan e

Konstruksi Bangunan dan Material3 elemen penting dalam suatu struktur tahan api

1. InsulationBersifat mencegah berpindahnya panas secara konduksi melalui bagian struktur (mis. dinding)

2. IntegrityBersifat mencegah menyebarnya api dan gas panas melalui bagian struktur

3. Stability Ketahanan bangunan terhadap rubuh (umumnya min. 30 menit)

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 69

Page 70: bahan ajar telkom university pk dan e

• Harus didisain terbuat dari material tahan api (batu bata, beton):

1. Dinding

2. Pintu

3. Atap

4. Tangga

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 70

Page 71: bahan ajar telkom university pk dan e

Pintu Tahan Api (Fire Door)• Dapat menahan api, panas, asap sampai 3 jam

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 71

Page 72: bahan ajar telkom university pk dan e

Sistem Tanda Kebakaran• Sistem non otomatis

- dioperasikan manual: bel, gong, alarm (sirene)

• Sistem otomatisYang memberikan tanda secara sendiri tanpa dikendalikan orang ketika kebakaran terdeteksi

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 72

Page 73: bahan ajar telkom university pk dan e

Fire Alarm• Pendeteksi asap (Smoke detector)• Pendeteksi panas (Heat detector)• Pendeteksi api (Flame detector)

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 73

Page 74: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 74

Smoke Detector

Page 75: bahan ajar telkom university pk dan e

Heat Detector• Teraktivasi ketika temperatur sekitar melewati temperatur

tertentu yang telah disetting pada alat• Ruangan boiler, dapur

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 75

Page 76: bahan ajar telkom university pk dan e

Fire Detector• Mendeteksi sinar ultraviolet atau infra merah yang

dipancarkan oleh nyala api

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 76

Page 77: bahan ajar telkom university pk dan e

Mencegah Membesarnya Api• Mengurangi bahan untuk menyala• Mengurangi jumlah oksigen • Menghilangkan sumber panas (pendinginan)• Pencegahan dengan reaksi oksidasi

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 77

Page 78: bahan ajar telkom university pk dan e

Mengurangi Bahan Untuk Menyala• Memindahkan benda yang mudah terbakar dan belum

terbakar dari sumber api• Memisahkan benda yang sudah terbakar dari benda yang

belum terbakar• Membagi benda yang telah terbakar menjadi bagian kecil• Menutup saluran gas apabila kebakaran disebabkan oleh

gas

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 78

Page 79: bahan ajar telkom university pk dan e

Mengurangi Oksigen• Penggunaan busa (foam) pada permukaan cairan yang

terbakar• Penggunaan gas mulia• Mengisolasi api dalam ruangan dari udara luar

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 79

Page 80: bahan ajar telkom university pk dan e

Pendinginan• Memberikan substansi pendingin, sehingga bahan tidak

dapat mencapai temperatur nyala • Pendingin : air

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 80

Page 81: bahan ajar telkom university pk dan e

Pencegahan Dengan Reaksi Oksidasi

• Api timbul akibat reaksi radikal bebas yang berantai• Memutuskan reaksi dengan bahan kimia ,digunakan:

chloro-, bromo-, fluoro hydrocarbon, powder

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 81

Page 82: bahan ajar telkom university pk dan e

Kelas Kebakaran• Kelas A

Kebakaran yang melibatkan benda padat, biasanya benda organik, seperti kayu, kertas, fiber

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 82

Page 83: bahan ajar telkom university pk dan e

Kelas B• Kebakaran yang melibatkan cairan seperti minyak tanah,

oli, gemuk cair.

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 83

Page 84: bahan ajar telkom university pk dan e

Kelas C• Kebakaran yang melibatkan gas seperti metana, propana,

butana, dll.

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 84

Page 85: bahan ajar telkom university pk dan e

Kelas D• Kebakaran yang melibatkan bahan logam seperti

magnesium, alumunium,sodium, potasium

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 85

Page 86: bahan ajar telkom university pk dan e

Alat Pemadam Kebakaran • Terpasang tetap di tempat• Dapat bergerak atau dibawa

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 86

Page 87: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 87

Lihat juga tabel pada hal 97 ref. 1

Page 88: bahan ajar telkom university pk dan e

Kode Pada Alat Pemadam Kebakaran

• Pada setiap tabung alat pemadam kebakaran terdapat :

1. Kelas Kebakaran

2. Kode warna

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 88

Page 89: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 89

Page 90: bahan ajar telkom university pk dan e

Lokasi Meletakkan Alat Pemadam Kebakaran

• Alat pemadam harus ditempatkan pada

- jalan keluar (exit route)

- tempat yang tidak terhalang oleh barang-

barang dan peralatan

- tempat yang jauh dari temperatur ekstrim

- pada lokasi yang sama di setiap lantai

- lokasi harus diberi tanda dengan jelas

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 90

Page 91: bahan ajar telkom university pk dan e

Automatic Sprinkler• Terdapat katup yang dilengkapi elemen yang sensitif terhadap panas• Air memancar secara otomatis apabila temperatur elemen melebihi

yang ditentukan

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 91

Page 92: bahan ajar telkom university pk dan e

Jalan Untuk Menyelamatkan Diri

• Seorang, tidak tergantung dimana kebakaran terjadi, harus dapat berjalan secara aman sepanjang route penyelamatan (escape route) yang telah diketahui, dengan usahanya sendiri, menuju suatu tempat yang aman

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 92

Page 93: bahan ajar telkom university pk dan e

Karakterisitik Escape route• Jarak yang harus ditempuh seseorang menuju tempat aman

tergantung pada tingkat risiko tempat kerja

• Apabila jalan langsung menuju tempat benar-benar aman tidak memungkinkan, jarak yang harus ditempuh menuju suatu tempat yang relatif aman harus sesuai dengan yang ditentukan

• Jalan (jalur) menuju tempat yang aman (escape route) harus terlindung dari efek-efek kebakaran

• Escape route harus cukup lebar untuk dilalui sejumlah orang, contoh: min lebarnya 1,05 meter

• Untuk setiap ruangan, tingkat dan bangunan jumlah jalan keluar harus cukup serta mempunyai lebar yang memadai

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 93

Page 94: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 94

Page 95: bahan ajar telkom university pk dan e

Upaya Yang Perlu Dilakukan (Di Perusahaan)

• Menyusun Emergency Plan• Mengadakan Training • Mengadakan Simulasi Kebakaran• Pemeriksaan berkala terhadap fasilitas keselamatan

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 95

Page 96: bahan ajar telkom university pk dan e

Emergency PlanTujuan: Setiap pekerja akrab dengan semua prosedur keselamatan terhadap kebakaran, sehingga pada saat terjadi kebakaran dapat mengambil langkah yang tepat dan mampu menyelematkan diri menuju tempat yang aman

Mencakup prosedur:- mengoperasikan sistem alarm - memanggil petugas dari dinas pemadam kebakaran- mengevakuasi pekerja - apabila dimungkinkan, memadamkan api- menghentikan mesin, peralatan, dan power supplies- menutup pintu- bekerja sama dengan petugas dinas pemadam kebakaran

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 96

Page 97: bahan ajar telkom university pk dan e

Pengaman Mesin• Kecelakaan akibat mesin 15-25 % dari total kecelakaan dengan angka berat kecelakaan yang tinggi

• Untuk menekan kecelakaan pada mesin dipasang pengaman mesin

• Pengaman harus memenuhi Model Code of Safety Regulation for Industrial Establishment yang dikeluarkan ILO

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 97

Page 98: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 98

Mesin Tanpa pengaman. BERBAHAYA !

Page 99: bahan ajar telkom university pk dan e

Bahaya Kecelakaan Pada Mesin• Pada titik operasi, mis pada operasi potong, gurdi, serut, dll

• Pada peralatan transmisi daya, mis: puli, sabuk, rantai, spindle, roda gigi, dll

• Pada komponen lain yang bergerak ketika mesin beroperasi- Yang bergerak : - berputar - bolak balik - transversal

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 99

Page 100: bahan ajar telkom university pk dan e

Bahaya Pada Komponen Berputar

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 100

Page 101: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 101

Page 102: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 102

Page 103: bahan ajar telkom university pk dan e

Bahaya Pada Komponen Yang Bergerak Bolak Balik

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 103

Page 104: bahan ajar telkom university pk dan e

Bahaya Pada Komponen Yang Bergerak Secara transversal

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 104

Page 105: bahan ajar telkom university pk dan e

Bahaya Pada Proses

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 105

Page 106: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 106

Page 107: bahan ajar telkom university pk dan e

Persyaratan Umum Pengaman Mesin

• 1. Pengaman harus memberikan perlindungan yang positif. Artinya mesin berhenti secara otomatis apabila pengaman tidak dioperasikan

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 107

Page 108: bahan ajar telkom university pk dan e

• 2. Pagar pengaman harus mencegah masuknya tenaga kerja atau bagian tubuhnya ke semua tempat berbahaya

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 108

Tidak ada pengaman Ada pengaman

Page 109: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 109

Page 110: bahan ajar telkom university pk dan e

• 3. Pengaman tidak boleh menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pada pekerja

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 110

Page 111: bahan ajar telkom university pk dan e

• 4. Pengaman tidak boleh secara tidak perlu mengganggu produksi

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 111

Page 112: bahan ajar telkom university pk dan e

• 5. Pengaman harus bekerja secara otomatis atau dengan diperlukan hanya sedikit upaya bagi pekerjanya

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 112

Page 113: bahan ajar telkom university pk dan e

• 6. Sebaiknya pengaman merupakan bagian integral dari mesin

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 113

Guard

Page 114: bahan ajar telkom university pk dan e

• 7. Pengaman harus memungkinkan peminyakan, pengecekan, penyetalan, perbaikan

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 114

Page 115: bahan ajar telkom university pk dan e

• 8. Pengaman harus tahan lama dengan perawatan minimum

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 115

Page 116: bahan ajar telkom university pk dan e

• 9. Pengaman harus tahan api (dan korosi)

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 116

Page 117: bahan ajar telkom university pk dan e

• 10. Pengaman tidak boleh merupakan suatu bahaya tersendiri

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 117

Page 118: bahan ajar telkom university pk dan e

• 11. Pengaman harus memberikan perlindungan terhadap hal-hal yang tak terduga

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 118

Page 119: bahan ajar telkom university pk dan e

Klasifikasi Pengaman• Tetap (fixed)• Interlocked• Dapat distel (Adjustable)• Menyetel sendiri (Self-adjusting)• Sensor (photoelectric, radio frequency,dll)• Pullback

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 119

Page 120: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 120

Fixed Fixed

Page 121: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 121

InterlockingAdjustable

Self Adjusting Self Adjusting

Page 122: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 122

Photoelectric

Page 123: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 123

Radio frequency

Page 124: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 124

Pullback

Page 125: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 125

Page 126: bahan ajar telkom university pk dan e

Pencegahan Kecelakaan Lainnya• Penggunaan alat pelindung tubuh• Pemasangan tanda, label • Kondisi lingkungan tempat kerja yang baik - pengaturan

dan penataan barang-barang yang baik

- penerangan yang cukup,

- ventilasi dan pengaturan suhu yang baik

- dan lain-lain

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 126

Page 127: bahan ajar telkom university pk dan e

Alat Pelindung Tubuh (APD)

• Secara umum harus memenuhi syarat:

1. Memberikan cukup perlindungan terhadap bahaya

2. Ringan, awet

3. Tidak membuat rasa kurang nyaman

pada saat dipakai (tidak terlalu sempit, longgar)

4. Tidak menghalangi mobilitas,penglihatan,dsb.

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 127

Page 128: bahan ajar telkom university pk dan e

Jenis Pelindung• Pelindung Tubuh • Pelindung Mata • Pelindung Kepala• Pelindung Kaki• Pelindung Tangan• Pelindung Alat Pendengaran• Pelindung Alat Pernafasan• Dan lain-lain

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 128

Page 129: bahan ajar telkom university pk dan e

Pelindung Mata• Melindungi mata dari:• 1. partikel, geram• 2. debu• 3. sinar (mis: pada pengelasan)

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 129

Page 130: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 130

Pelindung Wajah Dan Alat Pernafasan

Page 131: bahan ajar telkom university pk dan e

Pelindung Telinga

• Gunakan pelindung telinga jika intensitas suara

di atas 90 db• Kebisingan menyebabkan:

- komunikasi sulit

- isyarat atau peringatan tidak terdengar

- rusaknya alat pendengaran

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 131

Page 132: bahan ajar telkom university pk dan e

Ketika Bekerja Dan Berada Di Tempat Kerja

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 132

Page 133: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 133

Pemasangan Label

ExplosiveFlammableToxicIrritant

Page 134: bahan ajar telkom university pk dan e

Pengaturan Dan Penataan Tempat Kerja • Tempat kerja harus dijaga tetap bersih dan rapih• Barang-barang yang menganggu lalu lintas harus

disingkirkan• Jalan harus diberi tanda dengan jelas• Peralatan (tools), setelah digunakan harus disimpan pada

tempatnya

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 134

Page 135: bahan ajar telkom university pk dan e

Penerangan• Penerangan yang cukup diperlukan:

- Agar dapat bekerja dengan baik dan

aman

- Dapat mengidentifikasi dan menghindari

kecelakaan

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 135

Page 136: bahan ajar telkom university pk dan e

Ventilasi Dan Pengaturan Suhu• Ventilasi

- menyingkirkan debu, partikel dari udara

- menyingkirkan uap, gas yang berbahaya

dari udara

• Air Conditioning (AC)

- menjaga suhu ruangan agar tetap stabil

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 136

Page 137: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Kerja Listrik • Kelistrikan dan alat-alat listrik dapat menimbulkan atau

memicu berbagai bahaya langsung maupun tidak langsung

• Bahaya langsung :

- Shock (kejutan)

- Panas

- Kebakaran

- Peledakan

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 137

Page 138: bahan ajar telkom university pk dan e

• Bahaya tidak langsung kelistrikan :• - Sinar X, sinar laser dll• - Medan magnet

• Bahaya tidak langsung yang disebabkan barang-barang elektronik- Peralatan komputer, sensor dll

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 138

Page 139: bahan ajar telkom university pk dan e

Shock• Peristiwa dimana arus listrik mengalir melalui badan atau

anggota tubuh manusia dan yang menyebabkan kecelakaan

• Terjadi apabila badan atau anggota tubuh menjadi bagian dari suatu rangkaian listrik

• Tubuh manusia menjadi konduktor yang mengalirkan listrik

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 139

Page 140: bahan ajar telkom university pk dan e

Resistansi Tubuh

Bagian Badan Tahanan (ohm)

Kulit kering 100.000 - 600000

Kulit basah 1000

Bagian dalam 400 - 600

Telinga 400

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 140

Page 141: bahan ajar telkom university pk dan e

Efek Shock• Fungsi dari :• - jumlah arus listrik yang mengalir• - besar tegangan • - jenis arus (AC atau DC)• - frekuensi arus (50 atau 60 Hz)• - waktu

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 141

Page 142: bahan ajar telkom university pk dan e

Efek Shock Pada Tubuh

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 142

Page 143: bahan ajar telkom university pk dan e

Efek Shock Pada Tubuh • Terbakar listrik

R kulit besar terjadi panas di permukaan kulit oleh arus listrik

• Terbakar loncatan api listrik

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 143

Page 144: bahan ajar telkom university pk dan e

Panas Dan Kebakaran • Arus yang melebihi kapasitas design peralatan

menghasilkan panas yang berlebihan dan akhirnya menimbulkan kebakaran

• Hubungan pendek (Short) : arus mengalir melalui jalur yang tidak dirancang untuk dilewati

• Penyebab short : - maintenance yang buruk - vibrasi - kerusakan fisik - penggunaan yang salah

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 144

Page 145: bahan ajar telkom university pk dan e

Peledakan• Busur listrik (Arching) : loncatan listrik melalui udara

• Dapat menyebabkan peledakan apabila udara mengandung debu dan gas yang bersifat mudah terbakar

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 145

Page 146: bahan ajar telkom university pk dan e

Pencegahan Bahaya Listrik• Kontrol fisik• Penggunaan peralatan arus berlebih (overcurrent

devices)• Penggunaan Switching Devices• Pembumian (grounding)

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 146

Page 147: bahan ajar telkom university pk dan e

Kontrol Fisik

1. Material yang digunakan, disain komponen,pengaturan letak komponen

a. Ukuran dan panjang kabel

R= ρ. L ,

ρ= resistansi bahan

l= panjang bahan

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 147

Page 148: bahan ajar telkom university pk dan e

Kontrol Fisik (2)

b. Lokasi : sulit dijangkau

c. Penambahan pelindung (cover) pada saluran kabel-kabel

d. Isolasi

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 148

Page 149: bahan ajar telkom university pk dan e

Overcurrent Devices• Sekering (fuse)• Pemutus rangkaian (circuit breaker)

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 149

Page 150: bahan ajar telkom university pk dan e

Switching Devices• Lockout

• Interlock• Pembatas temperatur• Pembatas kecepatan motor • Dan lain-lain

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 150

Page 151: bahan ajar telkom university pk dan e

Grounding • Ground: suatu hubungan antara rangkain atau peralatan

listrik dengan bumi atau tanah

• Setiap rangkaian, dan peralatan listrik harus dihubungkan ke bumi

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 151

Page 152: bahan ajar telkom university pk dan e

Grounding

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 152

Page 153: bahan ajar telkom university pk dan e

Grounding (2)

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 153

Page 154: bahan ajar telkom university pk dan e

Hand And Power Tools• Alat-alat tangan (hand tools): Alat-alat yang sumber tenaganya adalah

tangan, mis: palu, obeng, kunci-kunci, dll

• Power tools : peralatan yang menggunakan sumber daya bukan tenaga manusia. Mis: tenaga listrik, udara yang dikompresi, batere, dll

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 154

Page 155: bahan ajar telkom university pk dan e

Kecelakaan Akibat Hand Tools• Jumlah kecelakaan besar

- Kekakuan otot dan sendi- Mati rasa pada tangan dan pergelangan tangan- Tertusuk, terpotong - Luka pada mata - Dan lai-lain

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 155

Page 156: bahan ajar telkom university pk dan e

Persyaratan Alat Tangan1. Alat-alat tangan hanya boleh dipakai sesuai dengan

maksud pembuatannya

2. Alat yang cacat tidak boleh digunakan- obeng yang sudah rusak ujungnya- pahat yang sudah tumpul

3. Jika terdapat kemungkinan ledakan dari bahan di udara oleh loncatan api semua alat tangan harus bebas kemungkinan akan terjadinya loncatan api

- Terbuat dari plastik, kayu, alumunium, kuningan

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 156

Page 157: bahan ajar telkom university pk dan e

Persyaratan Alat Tangan

4. Terbuat dari bahan yang berkualitas baik

5. Ergonomis

6. Alat-alat harus dirawat dengan benar dan disimpan pada tempat khusus

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 157

Page 158: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 158

Page 159: bahan ajar telkom university pk dan e

Keselamatan Tangga• Tangga : Alat untuk turun dan naik dari satu tempat ke

tempat lainnya

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 159

Page 160: bahan ajar telkom university pk dan e

Tangga• Fixed dan non fixed• Di AS terjadi 65000 kasus kecelakaan tangga per tahun• Harus memenuhi syarat keselamatan• Pembuatan sesuai standard

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 160

Page 161: bahan ajar telkom university pk dan e

Material Tangga• Fiberglass: kuat, ringan, non conductive, mahal

• Metal : tidak dapat digunakan pada tempat yang mempunyai bahaya kelistrikan,ringan

• Kayu: berat, non conductive, cepat rusak

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 161

Page 162: bahan ajar telkom university pk dan e

Bahaya Kecelakaan Tangga• Dapat terjadi apabila:• - Menggunakan jenis tangga yang salah• - Cara penggunaan yang salah• - Menggunakan tangga yang cacat

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 162

Duty rating

Page 163: bahan ajar telkom university pk dan e

Persyaratan Tangga (1)• Spasi anak tangga jaraknya tidak boleh lebih dari 12 inch

(304,8 mm) dan harus pararel• Jaak minimum antara rel tidak kurang dari 11.5 inch (292

mm)• Lebar minimum rel tidak kurang dari 1 inch (25,4 mm)

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 163

Page 164: bahan ajar telkom university pk dan e

Persyaratan Tangga (2)

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 164

L

1/4L

Page 165: bahan ajar telkom university pk dan e

Pemicu Kecelakaan Tangga (1)

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 165

Page 166: bahan ajar telkom university pk dan e

Pemicu Kecelakaan Tangga (2)

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 166