BAHAN AJAR (makalah 1)

13
BAHAN AJAR, BUKU AJAR, BUKU TEKS, BUKU PENUNJANG, MEDIA DAN BUKU REFERENSI PENDAHULUAN Pada proses pembelajaran, guru tidak dapat menyampaikan seluruh bahan pelajaran secara jelas kepada siswa karena keterbatasan waktu dan banyaknya materi yang harus disampaikan. Pada proses pembelajaran juga, guru terkadang harus mengatasi perbedaan isi/bahan ajar yang terdapat didalam buku-buku yang digunakan. Oleh sebab itu seorang guru harus mengetahui bahan pelajaran apa yang diperlukan dalam setiap jenjang pendidikan yang ada, baik dari SD sampai SMP bahkan SMA. Sehingga tidak terjadi kesalahan dalam memberikan kompisisi materi yang baik didalam setiap jenjangnya. Jadi ada berbagai pengertian awal yang harus diketahui oleh guru sebelum memberikan suatu materi di dalam kelas, seperti bahan ajar, buku ajar, buku teks, buku penunjang, media, dan buku referensi. Dalam makalah ini pemakalah akan menjelaskan pengertian dari masing-masing istilah. Makalah ini dibuat sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Telaah Buku Teks yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa tentang bagaimana persiapan yang harus dilakukan guru sebelum memulai suatu proses belajar dan bagaimana seharusnya suatu buku dirancang dan diaplikasikan agar potensi mahasiswa berkembang

Transcript of BAHAN AJAR (makalah 1)

Page 1: BAHAN AJAR (makalah 1)

BAHAN AJAR, BUKU AJAR, BUKU TEKS, BUKU PENUNJANG, MEDIA

DAN BUKU REFERENSI

PENDAHULUAN

Pada proses pembelajaran, guru tidak dapat menyampaikan seluruh bahan

pelajaran secara jelas kepada siswa karena keterbatasan waktu dan banyaknya

materi yang harus disampaikan. Pada proses pembelajaran juga, guru terkadang

harus mengatasi perbedaan isi/bahan ajar yang terdapat didalam buku-buku yang

digunakan. Oleh sebab itu seorang guru harus mengetahui bahan pelajaran apa

yang diperlukan dalam setiap jenjang pendidikan yang ada, baik dari SD sampai

SMP bahkan SMA. Sehingga tidak terjadi kesalahan dalam memberikan

kompisisi materi yang baik didalam setiap jenjangnya. Jadi ada berbagai

pengertian awal yang harus diketahui oleh guru sebelum memberikan suatu materi

di dalam kelas, seperti bahan ajar, buku ajar, buku teks, buku penunjang, media,

dan buku referensi. Dalam makalah ini pemakalah akan menjelaskan pengertian

dari masing-masing istilah.

Makalah ini dibuat sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Telaah Buku

Teks yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa tentang

bagaimana persiapan yang harus dilakukan guru sebelum memulai suatu proses

belajar dan bagaimana seharusnya suatu buku dirancang dan diaplikasikan agar

potensi mahasiswa berkembang secara maksimal. Dalam makalah ini juga

dijelaskan tentang bahan ajar, buku ajar, buku teks, buku penunjang, media, dan

buku referensi, sehingga diharapkan setelah mempelajari makalah ini kita sebagai

calon guru diharapkan mampu :

1) Menjelaskan masing-masing istilah tersebut

2) Mengurutkan apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memberikan suatu

materi kepada siswa.

Bahan Ajar

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu

guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang

dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.

Page 2: BAHAN AJAR (makalah 1)

Bahan ajar atau teaching-material, terdiri atas dua kata yaitu teaching atau

mengajar dan material atau bahan. Bahan ajar merupakan informasi, alat dan

teks yang diperlukan guru/instruktor untuk perencanaan dan penelaahan

implementasi pembelajaran. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang

digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar

mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun

bahan tidak tertulis. (National Center for Vocational Education Research

Ltd/National Center for Competency Based Training).

Pengelompokan bahan ajar menurut Faculté de Psychologie et des

Sciences de l’Education Université de Genève dalam website adalah sebagai

berikut :

Media tulis, audio visual, elektronik, dan interaktif terintegrasi yang

kemudian disebut sebagai medienverbund (bahasa jerman yang berarti media

terintegrasi) atau mediamix.

Sedangkan Bernd Weidenmann, 1994 dalam buku Lernen mit Bildmedien

mengelompokkan menjadi tiga besar, pertama auditiv yang menyangkut radio

(Rundfunk), kaset (Tonkassette), piringan hitam (Schallplatte). Kedua yaitu visual

(visuell) yang menyangkut Flipchart, gambar (Wandbild), film bisu (Stummfilm),

video bisu (Stummvideo), program komputer (Computer-Lernprogramm), bahan

tertulis dengan dan tanpa gambar (Lerntext, mit und ohne Abbildung). Ketiga

yaitu audio visual (audiovisuell) yang menyangkut berbicara dengan gambar

(Rede mit Bild), pertunjukan suara dan gambar (Tonbildschau),dan film/video.

Dari berbagai pendapat di atas dapat disarikan bahwa bahan ajar adalah

merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis sehingga tercipta

lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.

Sebuah bahan ajar paling tidak mencakup antara lain :

a.Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru)

b. Kompetensi yang akan dicapai

c. Content atau isi materi pembelajaran

d. Informasi pendukung

e. Latihan-latihan

Page 3: BAHAN AJAR (makalah 1)

f. Petunjuk kerja, dapat berupa Lembar Kerja (LK)

g. Evaluasi

h. Respon atau balikan terhadap hasil evaluasi

Bahan ajar terdiri dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang

dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar

Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD) pada standar isi yang harus

dipelajari oleh siswa dalam rangka mencapai kompetensi yang telah ditentukan.

Contoh sederhana bahan ajar adalah sebagai berikut. Untuk Kompetensi

Dasar (KD) 6.1: Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup. Bahan ajar yang

berkaitan dengan KD ini meliputi ciri-ciri makhluk hidup, yakni bergerak, tumbuh

dan berkembang, bernafas, membutuhkan makan, peka terhadap rangsangan,

mengeluarkan zat sisa dan berkembang biak. Namun, seberapa dalam dan

seberapa luas bahan ajar ini untuk siswa kita, dari mana saja sumber bahan ajar ini

dapat kita peroleh, dan bagaimana mengemas bahan ajar ini, tentu saja

memerlukan pemahaman yang lebih dalam tentang pengembangan bahan ajar.

Buku Ajar

Setelah menentukan bahan ajar yang digunakan, guru harus menentukan

buku ajar yang digunakan. Buku ajar adalah buku wajib yang harus ada didalam

mata pelajaran tatap muka ditambah dengan buku yang lain sesuia dengan mata

pelajarannya. Buku ajar yang baik memiliki kriteria tertentu atau standar tertentu

seperti tentang relevansinya dengan kurikulum yang sedang berlaku saat ini,

kesesuaian metode dengan materi yang disampaikan, isi buku atau sudut

keilmuannya yaitu apakah teori-teori yang digunakan di dalam penulisan buku

ajar ini sudah sesuai atau belum, dsb.

Buku Teks

Ada beberapa pengertian buku teks yang diungkapkan para ahli. Berikut

ini beberapa pengertian yang terdapat dalam buku Telaah Buku Teks Bahasa

Indonesia.

Page 4: BAHAN AJAR (makalah 1)

Buku teks adalah rekaman pikiran rasional yang disusun untuk maksud-

maksud dan tujuan-tujuan intruksional (Hall_Quest, 1915).

Buku teks adalah buku standar/buku setiap cabang khusus studi” dan dapat

terdiri dari dua tipe yaitu buku pokok/utama dan suplemen/tambahan. (Lange,

1940).

“Buku teks adalah buku yang dirancang buat penggunaan di kelas, dengan

cermat disusun dan disiapkan oleh para pakar atau para ahli dalam bidang itu dan

diperlengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang sesuai dan serasi”. (Bacon,

1935).

“Buku teks adalah sarana belajar yang biasa digunakan di sekolah-sekolah

dan di perguruan tinggi untuk menunjang suatu program pengajaran” dalam

pengertian modern dan yang umum dipahami. (Buckingham, 1958 : 1523).

Dari beberapa definisi tersebut, di dalam buku Telaah Buku Teks Bahasa

Indonesia (Tarigan, 1986: 13) disimpulkan bahwa buku teks adalah buku

pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan buku standar, yang

disusun oleh para pakar dalam bidang itu buat maksud dan tujuan-tujuan

intruksional, yang diperlengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang serasi dan

mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi

sehingga dapat menunjang suatu program pengajaran.

Buku Penunjang

Buku penunjang adalah buku sumber yang digunakan untuk melengkapi

pendalaman materi sesuai dengan mata pelajarannya. Seperti majalah, koran,

roman, novel, resensi, karya tulis, bulletin, komik, dan jurnal. Dengan adanya

buku penunjang, seorang anak dalam hal ini siswa akan dapat membekali dirinya

dengan beragam pengetahuan. Buku penunjang dapat membangkitkan wawasan

berpikir siswa dan mengasah imajinasi serta memperluas cakrawala ilmu

pengetahuan.

Dengan memanfaatkan buku penunjang guru dapat memodifikasi apa yang

ia ajarkan atau dipelajari oleh siswa, mengetahui urutan penyajian bahan belajar,

Page 5: BAHAN AJAR (makalah 1)

memperoleh bahan ajar secara mudah, menghemat waktu dan tenaga,

menggunakannya sebagai alat pembelajaran siswa di dalam atau di luar sekolah.

Dengan adanya saran guru untuk memanfaatkan dan memilih bukubuku

penunjang sebagai referensi dalam pembelajaran maka siswa akan aktif dalam

belajar, sehingga siswa akan memperoleh ilmu dan pengetahuan yang lebih luas.

Penggunaan buku penunjang oleh para siswa tersebut adalah untuk

memperdalam pemahamannya terhadap bahan pelajaran yang telah disampaikan

guru agar dapat meningkatkan prestasi belajar dan dapat meningkatkan kreativitas

belajarnya. Pernyataan tersebut sejalan dengan pendapat Tarigan (1993:59) yang

menyatakan bahwa pemanfaatan bahan bacaan melalui membaca merupakan

upaya menambah pengetahuan dan wawasan bagi siswa sebagai suatu jalan untuk

mengetahui tentang perubahan atau perkembangan dunia.

Media

Media adalah alat atau wahana, sedangkan media pembelajaran adalah alat

atau wahana yang digunakan guru dalam proses pembelajaran untuk membantu

penyampaian pesan pembelajaran. Sebagai salah satu komponen sistem

pembelajaran berfungsi meningkatkan peranan strategi pembelajaran. Sebab

media pembelajaran menjadi salah satu komponen pendukung strategi

pembelajaran disamping komponen waktu dan metode mengajar. Media

digunakan dalam kegiatan instruksional antara lain karena : (1) media dapat

memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata menjadi dapat

dilihat dengan jelas, (2) dapat menyajikan benda yang sangat jauh dari subyek

belajar, (3) menyajikan peristiwa yang kopmplek, rumit, dan berlangsing cepat

menjadi sistematik dan sederhana sehingga mudah diikuti (Atwi, 1995:15).

Contoh media yang sering digunakan antara lain: media cetak (koran,

majalah dll), media elektronik ( Televisi, komputer dll), alat peraga dll.

Buku Referensi

Buku referensi adalah buku yang isi dan penyajiannya dapat digunakan

untuk memperoleh informasi tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan

Page 6: BAHAN AJAR (makalah 1)

budaya secara dalam dan luas (PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN

NASIONAL TENTANG BUKU BAB I (1:5)

Buku referensi adalah suatu buku atau sejumlah fakta atau peristiwa. Karena

jumlahnya sedikit buku tersebut hanya boleh dibaca diruang referensi. Buku –

buku referensi benar-benar merupakan buku sumber yang dipublikasikan untuk

keperluan pembaca dalam mencari keterangan tentang objek, fakta, peristiwa dan

data. Buku ini bukan untuk dibaca secara menyeluruh karena cakupannya begitu

komprehensif, meterinya padat dan ringkas serta dirancang menurut susunan

tertentu untuk mempermudah dan mempercepat penelusuran informasi.Yang

termasuk buku-buku referensi diantaranya :

- Kamus ( satu bahasa, dua bahasa, tiga bahasa dsb )

Buku yang berisi informasi segala sesuatu tentang arti kata definisi, asal

usul kata, sinonim, anonim, antonim, akronim ucapan / ujaran dengan cara

pemakaiannya. Ada kamus : kamus umum, kamus bahasa inggris, kamus

Indonesia arab. Kamus umum bahasa Indonesia. Kamus khusus antara lain :

kamus teknik, kamus pendidikan, kamus psikologi, kamus ekonomi dsb.

- Ensiklopedi

Buku yang memuat istilah, objek, peristiwa dan temuan yang disusun

secara ringkas dari seluruh ilmu pengetahuan. Isinya menyangkut latar belakang,

data-data, relevansi. Kegunaan ensiklopedi ada dua macam : umum, seperti

Britanica dan Americana atau negara lainnya, khusus seperti ensiklopedi teknik,

ensiklopedi pendidikan.

- Buku petunjuk dan pedoman

Buku petunjuk adalah buku tentang bagaimana mengerjakan sesuatu.

Buku pedoman adalah buku petunjuk untuk mengoperasikan sesuatu yang berisi

cara, langkah dan kerja.

- Almanak

Almanak adalah buku yang berisi informasi tentang kalender disertai data

astronomi, statistik dan fakta yang menarik di suatu negara yang berhubungan

dengan olah raga, seni, kebudayaan dsb. Almanak sering disebut juga year book

atau terbitan tahunan.

- Buku perdagangan

Page 7: BAHAN AJAR (makalah 1)

Buku petunjuk berisi nama, alamat, nomor telepon, jadwal

pemberangkatan, perkembangan yang terbaru dalam suatu bidang subyek tertentu

- Bibiografi

Bibliogrfi adalah buku yang berisi nama lengkap pengarang dilengkapi

tahun terbit, judul serta subyek. Biasanya bibliografi ini berbentuk buku atau

lembaran khusus dalam buku.

- Indeks / penjurus

Penjurus atau indeks adalah judul-judul artikel, dalam ensiklopedi biasa

disebut dartar isi, sedangkan dalam buku disebut daftar kata. Penjurus dalam buku

biasa diletakan dibagian akhir, adapaula yang diletakan ditengah buku terutama

kamus atau buku-buku yang tebal agar tidak cepat rusak.

- Biografi

Biografi adalah buku yanga berisi kisah atau riwayat hidup seseorang,

misalnya, riwayat Suharto. Tetapi ada pula yang mengatakan bahwa biografi ini

bukan buku referensi karena buku dikategorikan dalam palayanan sirkulasi.

KESIMPULAN

Dalam proses belajar dan mengajar, seorang guru harus memiliki

pengetahuan yang lebih dari siswanya. Untuk meningkatkan mutu pengajaran

yang dilakukan oleh guru, guru tersebut harus memiliki banyak sumber bacaan.

Karena dengan adanya sumber bacaan tersebut guru tersebut dapat meningkatkan

kualitas peambelajarannya dikelas. Buku tersebut akan guru gunakan ketika

mengajar di kelas atau untuk referensinya dirumah dalam menghadapi perubahan

kurikulum yang sering terjadi dari tahun ketahun. Oleh sebab itu, dengan adanya

buku-buku tersebut guru dapat menentukan bahan ajar yang sesuai ditambah

dengan buku ajar, buku teks, buku penunjang, media pembelajaran dan buku

referensinya. Itu adalah tahapan-tahapan yang di tempuh oleh guru dalam

menyusun program belajar dikelas agar sesuai dengan kurikulum yang

bersangkutan.

Page 8: BAHAN AJAR (makalah 1)

DAFTAR PUSTAKA

Dakir. 1987. Dasar-dasar Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum.

Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.

Darsono, Max. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang

Press.

Satmoko, Retno Sriningsih. 1999. Proses Belajar Mengajar. Semarang: IKIP

Semarang Press.

Page 9: BAHAN AJAR (makalah 1)

TELAAH BUKU TEKS

Disusun Oleh :Khoiruroziqin Desmariansah

(06081011001)

Dosen Pengasuh :

Syuhendri, M. Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKAJURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SRIWIJAYA

2010