Bagus Cahyadi Hendstyo Putra -...

128
PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI, PREFERENSI, DAN TINGKAT PENDAPATAN KONSUMEN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI BUAH LOKAL DI KAWASAN PEMUKIMAN JAKARTA SELATAN Bagus Cahyadi Hendstyo Putra 1110092000080 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015 M/ 1436 H

Transcript of Bagus Cahyadi Hendstyo Putra -...

Page 1: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI, PREFERENSI, DAN TINGKAT PENDAPATAN KONSUMEN TERHADAP PERILAKU

KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI BUAH LOKAL DI KAWASAN PEMUKIMAN JAKARTA SELATAN

Bagus Cahyadi Hendstyo Putra 1110092000080

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2015 M/ 1436 H

Page 2: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI, PREFERENSI, DAN TINGKAT PENDAPATAN KONSUMEN TERHADAP PERILAKU

KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI BUAH LOKAL DI KAWASAN PEMUKIMAN JAKARTA SELATAN

Bagus Cahyadi Hendstyo Putra Nim: 1110092000080

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Program Studi Agribisnis

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015 M/ 1436 H

Page 3: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN
Page 4: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN
Page 5: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

SURAT PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN

Jakarta, Januari 2015

BAGUS CAHYADI HENDSTYO PUTRA

Page 6: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Bagus Cahyadi Hendstyo Putra

Alamat : Jl. Rusa 2 RT 04/04 No.15, Jurang Mangu

Pondok Ranji, Ciputat-Tangerang Selatan

Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 1 Maret 1991

Kewarganegaraan : Indonesia

Hobby : Futsal, skateboarding, bermain musik, adventure

e-mail : [email protected]

PENDIDIKAN • 1995-1996 : TK Aisyah KPU, Tangerang

• 1996-2002 : SDN 2 KPU, Tangerang

• 2002-2005 : SMPN 2 Ciputat, Tangerang

• 2005-2009 : SMAN 4 Ciputat, Tangerang

• 2010-2015 : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

PENGALAMAN KERJA • Desember 2014 : Magang di UPT. Balai Benih Induk Hortikultura

PRESTASI • 2007 : Juara 1 Kompetisi Band dan Video Pamulang

• 2010 : Drummer terbaik inagurasi UIN Jakarta

• 2011 : Guest Star Band Acara Ultah Jawa Timur Madiun

• 2013 : Band featuring di Acara Unplugged TVRI

• 2013 : Band Featuring di Acara Keren TVRI

Page 7: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

RINGKASAN

BAGUS CAHYADI HENDSTYO PUTRA, Kesadaran, Persepsi, Preferensi, dan Tingkat Pendapatan Konsumen Terhadap Perilaku Konsumen Dalam Mengkonsumsi Buah Lokal Di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan. Di bawah bimbingan LILIS IMAMAH ICHDAYATI dan SITI ROCHAENI. Pangan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia dalam mempertahankan hidup. Oleh karena itu, masalah pemenuhan kebutuhan pangan bagi seluruh masyarakat menjadi sasaran utama kebijakan pangan bagi pemerintahan di suatu negara. Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki penduduk sangat besar yaitu 253.609.643 jiwa masih menghadapi masalah dalam memenuhi kebutuhan pangan penduduknya. Salah satunya, pangan hortikultura yaitu buah-buahan yang sebenarnya melimpah tetapi tidak mampu memenuhi kebutuhan buah-buahan masyarakatnya. Dengan disahkannya Asian Free Trade Agreement (AFTA) yang dilanjutkan dengan penandatanganan China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA) oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1999, buah-buahan impor semakin berpeluang untuk memasuki pasar Indonesia. Sesuai data ekspor impor dari BPS yang diolah oleh Direktur Jenderal Hortikultura pada tahun 2013 bahwa nilai impor buah yang masuk ke Indonesia sebesar US$ 816.541.098, sedangkan nilai ekspor buah Indonesia sangat jauh perbandingannya yang hanya sebesar US$ 172.361.476 (BPS, 2014:1). Data tersebut telah membuktikan bahwa tingginya volume buah-buahan impor di Indonesia dapat menggeser keberadaan buah lokal di pasaran Indonesia, terutama di pusat Kota DKI Jakarta yang juga merupakan Ibukota Negara Indonesia. Keberadaan buah lokal semakin menurun drastis di pasaran, sedangkan disisi lain buah impor kini dapat masuk ke pasar Indonesia khususnya kota Jakarta Selatan dengan mudah, dikarenakan konsekuensi Indonesia terlibat oleh kerjasama AFTA dan CAFTA dan ketersediaan buah lokal yang belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Hal itu memberikan dampak khusus pada perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di Kota Adm Jakarta Selatan yang kini bergeser dari buah lokal ke buah impor. Tujuan penelitian ini adalah: 1). Menganalisis pengaruh kesadaran konsumen di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal. 2). Menganalisis pengaruh persepsi konsumen di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal. 3). Menganalisis pengaruh preferensi konsumen di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal. 4). Menganalisis pengaruh tingkat pendapatan konsumen terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal. 5). Menganalisis pengaruh kesadaran konsumen, persepsi konsumen, preferensi, dan tingkst pendapatan konsumen di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan terhadap perilaku mengkonsumsi buah lokal. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan. Pemilihan tempat penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive). Pertimbangan memilih kota Jakarta Selatan sebagai tempat penelitian bahwa wilayah Jakarta Selatan merupakan salah satu kota dengan tingkat kepadatan

Page 8: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

vi

kependudukan yang cukup tinggi dan tingkat kemakmuran kota Jakarta Selatan juga cukup tinggi. Jenis data ini menggunakan data primer dengan metode wawancara dan dibantu alat instrumen kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda, Uji F, Uji t, R2, Uji Asumsi Klasik. Diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: 1). Secara parsial variabel kesadaran (X1) berpengaruh positif nyata terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan dengan tanggapan responden terhadap variabel kesadaran berada pada level sedang. 2). Secara parsial variabel persepsi (X2) berpengaruh positif nyata terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan dengan tanggapan responden terhadap variabel persepsi berada pada level tinggi. 3). Secara parsial variabel preferensi (X3) berpengaruh positif nyata terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan dengan tanggapan responden terhadap variabel preferensi berada pada level tinggi. 4). Secara parsial variabel dummy tingkat pendapatan (D1,..D4) berpengaruh positif tidak nyata terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan. 5). Secara bersama-sama atau simultan, variabel bebas (kesadaran, persepsi, preferensi, dan tingkat pendapatan) memiliki pengaruh yang sangat nyata terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan. Terdapat nilai R2 sebesar 78,1% yang menunjukkan bahwa variabel yang diteliti mampu memberikan penjelasan terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal sebesar 78,1%, sedangkan sisanya 21,9% dijelaskan oleh variabel lain. Kata Kunci: Perilaku Konsumen, Jakarta Selatan, Buah-buahan lokal, Dummy

Page 9: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji serta syukur penulis sampaikan

kehadirat Ilahi Rabbi Allah ‘Azza Wajalla. Dengan Rahmat, petunjuk,

pertolongan, dan izin-Nya jugalah saya selaku penulis akhirnya mampu

menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam tak lupa saya haturkan ke hadirat

baginda Nabi Muhammad SAW. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya kepada Beliau dan Kepada umat-umat Beliau hingga

akhirat kelak, amin ya robbal ‘alamin. Sebagai seorang mahasiswa yang hendak

memperoleh gelar sarjana, maka sudah menjadi kewajiban kiranya untuk

mempersembahkan sebuah karya ilmiah hasil dari buah pikirannya sebagai wujud

sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Sejalan dengan itu pulalah

maka skripsi ini disusun, yaitu dalam rangka memenuhi tugas akhir dalam meraih

gelar sarjana S1 pada Program Studi Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Skripsi ini saya persembahkan kepada kedua orang tua saya yaitu bapak

Endar Suhendar, S.Pd dan Ibu Kunmarlistyo Rini A, sebagai wujud pengabdian

dan ketaatan saya kepada mereka. Begitu besar perjuangan dan ketegaran mereka

walau dengan beribu tetesan air mata demi kesuksesan saya. Semoga semua ini

menjadi amal ibadah bagi saya, serta amal jariyah bagi kedua orang tua saya. Doa

dari pembaca yang budiman untuk kesuksesan saya sangatlah saya harapkan.

Semoga semua ini bermanfaat bagi kita semua.

Page 10: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

vii

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak

mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai

pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi

tersebut dapat diatasi.

Ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya penulis sampaikan kepada :

1. Sebuah Penghargaan saya sembahkan untuk Ibu Dr. Lilis Imamah

Ichdayati selaku pembimbing 1 dan Ibu Ir. Siti Rochaeni, M.Si selaku

pembimbing 2 yang telah sabar, tekun, tulus dan ikhlas meluangkan

waktu, tenaga dan pikiran memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan

saran – saran yang sangat berharga kepada penulis selama menyusun

skripsi.

2. Bapak Drs. Acep Muhib, MMA selaku Ketua Prodi Studi Agribisnis

Fakultas Sains dan Teknologi dan Ibu Rizki Adi Puspita Sari, SP, MM

selaku sekretaris Program Studi Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi

yang selalu memberi masukan-masukan dan juga membantu mahasiswa

jurusan Agribisnis.

3. Bapak dan Ibu seluruh Dosen dan Staff Program Studi Agribisnis UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

4. Juang Subakti HP dan Jaka Romadhona HP, selaku kakak-kakak penulis

yang juga selalu membantu penulis dengan doa dan bantuan materi

lainnya. Serta Dandy Perkasa HP selaku adik kandung penulis yang masih

menyelesaikan sekolah di SMP Negeri 3 Tangsel yang juga memberi

dorongan kepada penulis agar segera menyelesaikan skripsi ini.

Page 11: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

viii

5. Semua rekan – rekan seperjuangan Agribisnis 2010 Ubaidillah, Teguh,

Inay, Deni, Ridwan, Mulki, Nailul, dan Nira yang selalu memberikan

motivasi serta masukan baik selama dalam perkuliahan maupun dalam

penulisan skripsi ini.

6. Dicha fermani selaku teman terdekat saya yang selalu mengingatkan dan

memberikan doa, support serta semangat, perhatian kepada saya demi

terselesaikan skripsi ini.

7. Pihak – pihak lain yang saya tidak bisa sebutkan satu persatu,yang telah

membantu dalam penyelesaian penulisan sksripsi ini.

Semoga segala support dan bantuan dari berbagai pihak tersebut menjadi

amal jariyah di sisi Allah SWT, amin.

Jakarta, Januari 2014

Bagus Cahyadi Hendstyo Putra

Page 12: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah ......................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 7

1.4 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................... 8

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 9

2.1 Perilaku Konsumen .......................................................................... 9

2.2 Kesadaran ......................................................................................... 14

2.3 Persepsi .............................................................................................. 17

2.4 Preferensi ........................................................................................... 19

2.5 Proses Keputusan Konsumen ............................................................ 22

2.5.1 pembelian ................................................................................. 25

2.5.2 konsumsi .................................................................................. 26

2.6 Pendapatan ........................................................................................ 26

2.7 Buah - Buahan Lokal ........................................................................ 27

2.8 Kerangka Pemikiran ......................................................................... 31

2.9 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 36

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................................. 36

3.2 Jenis dan Cara Pengumpulan Data .................................................... 36

3.3 Metode Pengambilan Sampel ............................................................ 37

Page 13: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

xi

3.4 Validasi Data ..................................................................................... 40

3.4.1 Uji Validitas ............................................................................. 40 3.4.2 Uji Reliabilitas .......................................................................... 40 3.4.3 Uji Asumsi Klasik .................................................................... 41

3.5 Identifikasi Variabel ............................................................................ 43

3.6 Metode Analisis Regresi Linier Berganda ........................................ 44

3.7 Definisi Operasional Variabel ........................................................... 46

3.8 Alat Penelitian dan Skala Pengukuran .............................................. 48

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN ............................................. 53

4.1 Gambaran Umum Kota Jakarta Selatan ............................................ 53

4.1.1 Letak Geografi, Topografi, dan Klimatologi ........................... 53 4.1.2 Visi dan Misi ............................................................................ 54

4.2 Potensi Kota Jakarta Selatan ............................................................. 56

4.3 Laju Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Selatan .................................... 57

4.4 Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2012 dan Sektor Pertanian ............... 58

4.5 PDRB Per Kapita .............................................................................. 60

4.6 Gambaran Umum Responden ........................................................... 61

4.6.1 Responden Menurut Jenis Kelamin ......................................... 61 4.6.2 Responden Menurut Usia ......................................................... 62 4.6.3 Responden Menurut Tingkat Pendidikan ................................. 63 4.6.4 Responden Menurut Status Pernikahan ................................... 63 4.6.5 Responden Menurut Jenis Pekerjaan ....................................... 64

4.7 Identifikasi Responden Terhadap Variabel ....................................... 65

4.7.1 Identifikasi Variabel Kesadaran (X1) ...................................... 65 4.7.2 Identifikasi Variabel Persepsi (X2) .......................................... 67 4.7.3 Identifikasi Variabel Preferensi (X3) ....................................... 68 4.7.4 Identifikasi Variabel Tingkat Pendapatan (Dummy) ............... 70 4.7.4 Identifikasi Variabel Perilaku Konsumen dalam

Mengkonsumsi Buah Lokal (Y) ............................................. 71 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 74

5.1 Pengaruh Kesadaran Terhadap Perilaku Konsumen Dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan ............................................................................................ 76

5.2 Pengaruh Persepsi Terhadap Perilaku Konsumen Dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan ............................................................................................ 77

Page 14: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

xii

5.3 Pengaruh Preferensi Terhadap Perilaku Konsumen Dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan ............................................................................................ 79

5.4 Pengaruh Tingkat Pendapatan (Variabel Dummy) Terhadap Perilaku Konsumen Dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan ............................................ 80

5.5 Pengaruh Kesadaran, Persespsi, Preferensi, dan Tingkat Pendapatan Konsumen Terhadap Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan .............................................................................................. 85

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 88

6.1 Kesimpulan ............................................................................................. 87

6.2 Saran ........................................................................................................ 88

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 91

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 94

Page 15: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Volume dan Nilai Ekspor Impor Buah DKI Jakarta Tahun 2014 ............. 2

2. Jumlah Penduduk Jakarta Selatan .............................................................. 3

3. Agregat PDRB dan PDRB Per Kapita ....................................................... 5

4. Produksi Jenis Buah-Buahan Tahun 1995-2013........................................ 30

5. Konsep Alat Penelitian .............................................................................. 50

6. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................... 61

7. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .............................................. 62

8. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ...................... 63

9. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan ......................... 64

10. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan ............................. 64

11. Identifikasi Responden Terhadap Variabel Kesadaran (X1) ..................... 66

12. Identifikasi Responden Terhadap Variabel Persepsi (X2)......................... 67

13. Identifikasi Responden Terhadap Variabel Preferensi (X3) ...................... 69

14. Identifikasi Responden Terhadap Variabel Tingkat Pendapatan (Dummy).................................................................................................... 70

15. Identifikasi Responden Terhadap Variabel Perilaku Konsumen

Dalam Mengkonsumsi Buah Lokal (Y) ..................................................... 72 16. Parameter Dugaan Perilaku Konsumen Dalam Mengkonsumsi

Buah Lokal Di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan Tahun 2014 .......... 74

Page 16: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Model Hierarki Efek .................................................................................. 14

2. Model Lima Tahap Proses Keputusan Konsumen..................................... 24

3. Skema Kerangka Pemikiran ...................................................................... 32

4. Lambang Kota Jakarta Selatan .................................................................. 53

5. Trend Laju Pertumbuhan Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Selatan ............ 58

6. Laju Pertumbuhan PDRB PerSektor Jakarta Selatan ................................ 59

Page 17: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kuesioner Penelitian ................................................................................. 95

2. Tabulasi Data Variabel Kesadaran Di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan .......................................................................................... 98

3. Tabulasi Data Variabel Persepsi Di Kawasan Pemukiman Jakarta

Selatan....................................................................................................... 101 4. Tabulasi Data Variabel Preferensi Di Kawasan Pemukiman

Jakarta Selatan .......................................................................................... 104 5. Tabulasi Data Variabel Perilaku Konsumen Dalam Mengkonsumsi

Buah Lokal Di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan .............................. 107 6. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................................... 110

7. Uji Asumsi Klasik .................................................................................... 111

Page 18: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pangan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia

dalam mempertahankan hidup dan karenanya kecukupan pangan merupakan

salah satu hak asasi yang layak dipenuhi. Oleh karena itu, masalah pemenuhan

kebutuhan pangan bagi seluruh masyarakat menjadi sasaran utama kebijakan

pangan bagi pemerintahan di suatu negara. Menurut Detik Finance, (2014:1) yang

mengutip Departemen Perdagangan AS melalui biro sensusnya, Indonesia

merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak no. 4 di dunia yaitu

253.609.643 jiwa. Dikenal sebagai salah satu negara dengan penduduk terbanyak

tersebut ternyata masih menghadapi masalah dalam memenuhi kebutuhan pangan

penduduknya. Salah satunya, pangan hortikultura yaitu buah-buahan yang masih

tidak mampu memenuhi kebutuhan buah-buahan masyarakatnya.

Seiring dengan perkembangan zaman dalam era globalisasi yang

mengarah pada pasar bebas, berbagai produk luar negeri semakin memenuhi pasar

tanah air. Dengan disahkannya Asian Free Trade Agreement (AFTA) yang

dilanjutkan dengan penandatanganan China-ASEAN Free Trade Agreement

(CAFTA) oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1999, buah-buahan impor

semakin berpeluang untuk memasuki pasar Indonesia. Sesuai data ekspor impor

dari BPS yang diolah oleh Direktur Jenderal Hortikultura pada tahun 2013 bahwa

nilai impor buah yang masuk ke Indonesia sebesar US$ 816.541.098, sedangkan

nilai ekspor buah Indonesia sangat jauh perbandingannya yang hanya sebesar US$

172.361.476 (BPS, 2014:1).

Page 19: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

2

Data tersebut telah membuktikan bahwa tingginya nilai buah-buahan

impor di Indonesia dapat menggeser keberadaan buah lokal di pasaran Indonesia,

terutama di pusat Kota DKI Jakarta yang juga merupakan Ibukota Negara

Indonesia. Hal itu ditandai dengan adanya data dari Kementrian Pertanian RI

(2014:1) yang menunjukkan bahwa buah impor yang masuk ke DKI Jakarta lebih

tinggi dibanding buah ekspor seperti yang terdapat pada Tabel 1 berikut ini:

Tabel 1. Volume dan Nilai Impor dan Ekspor Komoditas Buah-Buahan DKI Jakarta tahun 2014

Komoditi Ekspor Impor

Volume (Kg) Nilai (US$) Volume (Kg) Nilai (US$)

Nenas 60,463 153,439 118,104 158,867

Jeruk 493,241 142,397 33,719,268 47,312,850

Apel 58,226 51,889 20,816,232 33,902,622

Pir 0 0 1,230,562 1,872,075

strawberry 5,971 20,97 3,673 8,966

Durian 0 0 7,495,897 11,410,582

Anggur 49,684 143,711 13,891,760 40,271,468

Buah lainnya 1,144,471 1,769,931 9,141,699 11,672,739

Jumlah 667,585 512,406 121,777 167,833 Sumber : Kementan, (2014:1)

Tingginya volume dan nilai buah impor masuk ke DKI Jakarta

menyebabkan masyarakat DKI Jakarta kini lebih banyak yang mengkonsumsi

buah impor dibanding buah lokal. Hal ini karena kualitas produk buah lokal

belum memenuhi standar ditandai dengan jumlah dan kontinuitas ketersediaan

buah lokal masih belum bisa stabil memenuhi kebutuhan pasar, baik pasar

domestik maupun pasar internasional (Anonim, 2014:1). Berdasarkan Tabel 1

terlihat terjadi gejala pergeseran perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah,

dari buah lokal yang musiman ke buah impor yang tersedia sepanjang tahun.

Terjadinya pergeseran perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah

merupakan indikasi adanya pergeseran persepsi konsumen mengenai buah-buahan

Page 20: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

3

lokal yang terjadi di Kota DKI Jakarta, khususnya Kota Jakarta Selatan. Jakarta

Selatan merupakan salah satu kota dari 5 Kota adm Jakarta memiliki karakteristik

sebagai kawasan pemukiman. Kota Jakarta Selatan memiliki 10 kecamatan

dengan jumlah rumah tangga dan kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Data

tersebut dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini.

Tabel 2. Jumlah penduduk Jakarta Selatan pada tahun 2013

Nama Kecamatan Sex Rasio Jumlah Rumah Tangga

Kepadatan Rumah Tangga per km2

JAGAKARSA 104,26 78.474 12475,02

PASAR MINGGU 104,00 71.767 13263,22

CILANDAK 99,24 49.046 10427,95

PESANGGRAHAN 104,01 52.650 15737,53

KEBAYORAN LAMA 102,02 73.858 17542,73

KEBAYORAN BARU 99,18 37.686 10963,74

MAMPANG PRAPATAN

105,88 37.709 18349,61

PANCORAN 102,16 37.886 17984,18

TEBET 98,88 51.448 23136,55

SETIA BUDI 104,37 42.363 14558,00

KOTA JAKARTA SELATAN

102,47 532.887 14227,00

Sumber: BPS, (2013:1)

Tabel 2 menjelaskan bahwa jumlah rumah tangga di Kota Jakarta Selatan

cukup tinggi yakni sebesar 532.887 rumah tangga dengan kepadatan rumah tangga

14227/km2. Dengan demikian kebutuhan pangan khususnya buah-buahan bagi

rumah tangga di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan menjadi tinggi. Kota

Jakarta Selatan selain dikenal dengan kota yang memiliki kepadatan pemukiman,

juga dikenal sebagai kota yang kaya diantara kota administrasi Jakarta lainnya.

Secara visual terlihat pada beberapa kecamatan yang memiliki pemukiman-

pemukiman elit seperti Kecamatan Setiabudi, Kebayoran Baru, Mampang

Prapatan, Tebet, Cilandak, dll yang juga di tempat tinggali oleh beberapa tokoh-

tokoh pejabat negara dan juga artis-artis terkenal. Begitu juga menurut Profil

Page 21: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

4

Perekonomian DKI Jakarta (2014:1) bahwa kontribusi nyata yang diberikan setiap

wilayah dalam pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta, sumber pertumbuhan terbesar

berasal dari Wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Kedua Wilayah tersebut

menyumbang 1,78 persen dan 1,52 persen dari laju pertumbuhan ekonomi DKI

Jakarta sebesar 6,49 persen. Struktur perekonomian DKI Jakarta yang dihitung

dari PDRB atas dasar harga berlaku, menunjukkan sekitar 49 persen

perekonomian Jakarta masih terkonsentrasi di kota Jakarta Selatan dan Jakarta

Pusat pada tahun 2012. Kedua Wilayah tersebut memberikan rata-rata kontribusi

terhadap total PDRB kabupaten/kota se-DKI Jakarta masing-masing sebesar 26,58

persen (Rp 92,56 triliun) dan 22,30 persen (Rp 245,50 triliun) dari total PDRB

kabupaten/kota yang sebesar 1.100,84 triliun rupiah.

Untuk memberikan gambaran kemakmuran suatu wilayah secara umum

dapat dilihat dari nilai PDRB per kapita. Nilai PDRB per kapita Kota

Administrasi Jakarta Selatan atas dasar harga berlaku pada tahun 2012 mencapai

116,16 juta rupiah per kapita peningkatan terjadi dari 104,16 juta rupiah per kapita

atau 11,52 persen bila dibanding tahun 2011. Sedangkan PDRB per kapita atas

dasar harga konstan meningkat 5,42 persen dari 45,52 juta rupiah pada tahun 2011

menjadi 47,88 juta rupiah pada tahun 2012, seperti yang dijelaskan pada Tabel 3

berikut:

Page 22: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

5

Tabel 3. Agregat PDRB dan PDRB per kapita Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan 2000 wilayah Jakarta Selatan

Lapangan Usaha 2011*) 2012*) perubahan%

AtasDasarHargaBerlaku

1 ProdukDomestik Regional Bruto MenurutHargaPasar (JUTA RUPIAH)

217.519.410

245.503.080

12,86

2 ProdukDomestik Regional Bruto Per Kapita (RUPIAH)

104.157.805

116.161.742

11,85

AtasDasarHargaDasarKonstan 2000

1 ProdukDomestik Regional Bruto MenurutHargaPasar (JUTA RUPIAH)

94.851.738

101.196.173

6,69

2 ProdukDomestik Regional Bruto Per Kapita (RUPIAH)

45.419.274

47.881.777

5,42

JumlahPendudukPertengahanTahun (Ribu Orang)

2.088,38

2.113,46

1,20

Sumber: BPS Kota Adm Jakarta Selatan (2013:1)

Dari data tersebut menguraikan bahwa tingkat kemakmuran masyarakat

Jakarta Selatan meningkat dari tahun 2011 hingga tahun 2012. Dengan kepadatan

penduduk yang cukup tinggi menyebabkan secara kuantitas buah yang dibutuhkan

untuk dikonsumsipun akan semakin banyak. Selain itu sejalan dengan

meningkatnya pendapatan masyarakat Kota Jakarta Selatan, meningkat pula

kesadaran masyarakat akan kebutuhan komposisi gizi yang seimbang. Salah satu

pemenuhannya yang bersumber dari buah-buahan. Kesadaran tersebut akan

menggiring konsumen untuk membangun sebuah persepsi terhadap produk buah-

buahan. Kemudian kesadaran dan persepsi akan membentuk sikap konsumen

dalam memilih buah mana yang akan dikonsumsinya, baik itu buah lokal maupun

buah impor. Konsumen pada umumnya akan melihat dengan cermat apa yang

mereka harapkan berdasarkan pengalamannya. Dalam pemasaran umumnya

konsumen akan mempersepsikan suatu produk berdasarkan pengalamannya

terhadap produk tersebut atau produk sejenis yang relatif mirip dengan produk

Page 23: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

6

yang sedang diamati. Produk yang dipilih untuk dikonsumsi merupakan produk

yang lebih disukai oleh konsumen berdasarkan preferensi konsumen tersebut.

Berdasarkan keterangan diatas diketahui bahwa keberadaan buah lokal

semakin menurun drastis di pasaran, sedangkan disisi lain buah impor kini dapat

masuk ke pasar Indonesia khususnya Jakarta Selatan dengan mudah, dikarenakan

konsekuensi Indonesia terlibat oleh kerjasama AFTA dan CAFTA dan

ketersediaan buah lokal yang belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya.

Hal itu memberikan dampak khusus pada perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah lokal di Kota Jakarta Selatan yang kini bergeser dari buah

lokal ke buah impor.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, telah diketahui bahwa berbagai

masalah buah-buahan baik buah lokal maupun buah impor telah menjadi ancaman

serius saat ini, ditambah lagi terjadinya pergeseran perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah dari buah lokal ke buah impor sehingga menjadikan

tantangan yang berat bagi pemerintah untuk menjaga dan memperjuangkan

keberadaan buah lokal.

Dengan demikian, maka beberapa pertanyaan permasalahan dalam

penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh kesadaran konsumen dikawasan pemukiman Jakarta

selatan terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal?

2. Bagaimana pengaruh persepsi konsumen di kawasan pemukiman Jakarta

selatan terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal?

Page 24: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

7

3. Bagaimana pengaruh preferensi konsumen di kawasan pemukiman Jakarta

selatan terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal?

4. Bagaimana pengaruh tingkat pendapatan konsumen di kawasan pemukiman

Jakarta selatan terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal?

5. Bagaimana pengaruh kesadaran, persepsi, preferensi dan tingkat pendapaatan

konsumendi kawasan pemukiman di Jakarta Selatan terhadap perilaku

mengkonsumsi buah-buahan lokal?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menganalisis pengaruh kesadaran konsumen di kawasan pemukiman

Jakarta selatan terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah

lokal.

2. Menganalisis pengaruh persepsi konsumen di kawasan pemukiman Jakarta

selatan terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal.

3. Menganalisis pengaruh preferensi konsumen di kawasan pemukiman

Jakarta selatan terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsibuah

lokal.

4. Menganalisis pengaruh tingkat pendapatan konsumen di kawasan

pemukiman Jakarta Selatan terhadap perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah lokal.

5. Menganalisis pengaruh kesadaran konsumen, persepsi konsumen,

preferensi, dan tingkat pendapatan konsumen di kawasan pemukiman

Jakarta Selatan terhadap buah-buahan lokal.

Page 25: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

8

1.4.Ruang Lingkup Penelitian

Agar permasalahan terfokus dan terarah, maka peneliti membatasi ruang

lingkup penelitian denganresponden yang bertempat tinggal di kawasan

pemukiman Jakarta Selatan dan sudah berrumah tangga atau berkeluarga

yang memiliki pendapatan berbeda-beda yang sudah ditentukan secara

purposive.

1.5. Manfaat Penelitian

1. Bagi mahasiswa

Melalui penelitian ini penulis akan menerapkan teori-teori yang di dapat

selama kuliah untuk menemukan dan memecahkan masalah yang ada di

dalam penelitian.

2. Bagi Perguruan Tinggi

Dapat menjadi bahan referensi dan informasi bagi peneliti-

penelitiselanjutnya.

Page 26: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perilaku Konsumen

Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu yang terwujud dalam

gerakan (sikap), tidak saja badan atau ucapan (KBBI, 2005:671).

Sumarwan (2011:5) menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah semua

kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut

pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan

produk dan jasa setelah melakukan kegiatan mengevaluasi.

Schiffman dan Kanuk (2010:7) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai

berikut “The term consumer behavior refers to the behavior that consumers

display in searching for, puschasing, using, evaluating, and disposing of product

and services that they expect will satisfy their needs.” Artinya istilah perilaku

konsumen diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam

mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan

jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka.

Menurut Soeharno (2006:18) memberikan pengertian konsumsi adalah

kegiatan memanfaatkan barang-barang atau jasa-jasa dalam memenuhi kebutuhan

hidup. Barang-barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup ini

tergantung dari pendapatan yang diperoleh.

Engel dalam Mangkunegara (2002:3) mengemukakan bahwa perilaku

konsumen dapat didefinisikan sebagai tindakan-tindakan individu yang secara

langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa

Page 27: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

10

ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan

menentukan tindakan-tindakan tersebut.

Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan yang

secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang-barang

atau jasa termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan

penentuan kegiatan-kegiatan tersebut. Ada dua elemen penting dari perilaku

konsumen yaitu: proses pengambilan keputusan, dan menggunakan barang atau

jasa secara ekonomis (Sunyoto, 2013:66).

Menurut Simamora (2008:6), faktor yang mempengaruhi perilaku

konsumen adalah:

a. Faktor budaya, terdiri dari

1) Budaya. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling

mendasar.

2) Sub-budaya. Sub-budaya terdiri dari kebangsaan, agama, kelompok, ras dan

daerah demografis.

3) Kelas sosial. Kelas sosial adalah pembagian masyarakat yang relatif homogen

dan permanen, yang tersusun hierarkis dan yang anggotanya menganut nilai-

nilai, minat dan perilaku yang serupa.

b. Faktor sosial, terdiri dari :

1) Kelompok acuan. Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok

yang memiliki pengaruh langsung (tatap muka) atau tidak langsung terhadap

sikap atau perilaku seseorang.

Page 28: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

11

2) Keluarga. Anggota keluarga merupakan kelompok acuan primer yang

berpengaruh.

3) Peran dan status. Peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan

oleh seseorang. Masing-masing peran menghasilkan status. Orang-orang

memilih produk yang dapat mengkomunikasikan peran dan status mereka di

masyarakat.

c. Faktor pribadi, terdiri dari :

1) Usia dan tahap siklus hidup. Orang membeli barang dan jasa yang bebeda

sepanjang hidupnya.

2) Pekerjaan dan lingkungan ekonomi. Pekerjaan seseorang akan mempengaruhi

pola konsumsinya dan pilihan produk sangat dipengaruhi oleh kedaan

ekonomi seseorang.

3) Gaya hidup. Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang yang

berinteraksi dengan lingkungannya.

4) Kepribadian dan konsep diri. Kepribadian berkaitan dengan konsep diri yang

meliputi konsep diri aktual seseorang (bagaimana seseorang memandang

dirinya), konsep diri ideal seseorang (ingin memandang dirinya seperti apa)

dan konsep diri orang lain (bagaimana seseorang menganggap orang lain

memandang dirinya).

d. Faktor psikologis, terdiri dari:

1) Motivasi. Seseorang memiliki banyak kebutuhan pada waktu tertentu. Suatu

kebutuhan akan menjadi motif jika ia didorong hingga mencapai tingkat

intensitas yang memadai.

Page 29: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

12

2) Persepsi. Persepsi adalah proses yang digunakan oleh seseorang individu

untuk memilih, mengorganisasi dan menginterpretasikan masukan-masukan

informasi guna mencapai gambaran dunia yang memiliki arti.

Adapun model hierarki tanggapan konsumen yang diklarifikasi oleh Kotler

dan Amstrong (2008:178) salah satu nya adalah Teori Model Hierarki Efek

(Hierarchy Effects Model) yang merupakan tahapan-tahapan respon pelanggan

sampai ke proses pembelian. Hal ini dijelaskan melalui tahapan-tahapan sebagai

berikut:

1 Kesadaran (Awareness)

Hal ini dilakukan jika sebagian besar target pasar (pelanggan) belum sadar

akan merek yang ditawarkan. Tugas komunikator adalah membangun

kesadaran pelanggan akan keberadaan merek tersebut melalui berbagai media.

2 Pengetahuan (Knowledge)

Sebagian besar pelanggan mungkin telah sadar akan keberadaan merek, tetapi

pelanggan hanya sadar dan belum memiliki pengetahuan yang cukup

mengenai sebuah merek. Pada kondisi seperti ini pemasar dapat menentukan

tujuan dengan fokus pada pengetahuan mengenai merek kepada target

pelanggan.

3 Kesukaaan (Liking)

Pada tahap ini pemasar harus menemukan strategi komunikasi yang dapat

mendorong kesukaan terhadap merek, sehingga pelanggan ataupun calon

menyukai merek tersebut.

Page 30: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

13

4 Pilihan Preferensi (Preference)

Preference berarti pelanggan lebih menyukai suatu merek dibandingkan

merek lainnya. Cara yang bisa ditempuh agar konsumen lebih menyukai

merek tertentu adalah dengan mengkomunikasikan keunggulan merek

tersebut, sehingga akan membuat pelanggan lebih menyukai keunggulan yang

ditawarkan oleh merek tersebut.

5 Keyakinan (Conviction)

Pada tahap ini merek lebih dari sekedar disukai, tetapi pelanggan belum

memiliki cukup keyakinan untuk mengkonsumsinya. Tugas komunikator

selanjutnya adalah membangun keyakinan agar pelanggan segera bertindak,

meyakinkan konsumen bahwa mengkonsumsi merek yang ditawarkan

merupakan tindakan yang tepat.

6 Pembelian (Purchase)

Meskipun telah memiliki keyakinan yang kuat, pelanggan belum tentu sampai

pada tindakan membeli merek. Salah satu faktornya adalah mungkin karena

konsumen masih menunggu informasi tambahan atau merencanakan tindakan

selanjutnya karena pertimbangan tertentu. Komunikasi harus terus dilanjutkan

untuk mendorong konsumen melakukan langkah akhir dengan menerapkan

strategi komunikasi yang sesuai agar keputusan membeli merek benar-benar

terjadi.

Page 31: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

14

Model Hierarki Efek tersebut dapat dilihat pada Gambar 1 berikut ini:

Tahapan Konsumen Model Hierarki Pelanggan

Kesadaran

Kognitif pengetahuan

Menyukai

Perasaan Kesukaan

Keyakinan

perilaku pembelian

Gambar 1. Model Hierarki Efek Sumber: Kotler dan Amstrong (2008:178)

2.2 Kesadaran

Kesadaran dapat dikatakan sebagai tahap pertama dari proses adopsi

terhadap suatu produk atau ide baru. Kesadaran adalah suatu keadaan ketika

konsumen menyadari keberadaan suatu produk. Kesadaan produk hanya sebatas

kesadaran konsumen atas keberadaan suatu produk, namun informasi yang

diketahui seputar produk tersebut masih sedikit (Kotler dan Amstrong, 2008:

157).

Perangkat kesadaran (awareness set) merupakan suatu subperangkat dari

seluruh merek potensial di alam semesta dan produk yang tersedia. Pada tingkat

minimum, suatu perusahaan ingin agar mereknya menjadi bagian dari perangkat

Page 32: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

15

kesadaran setiap konsumen, karena apabila suatu konsumen tidak menyadari suatu

merek dan produknya, mereka tidak akan memperhatikan merek dan produk

tersebut (Mowen dan Minor, 2008:20).

Kesadaran adalah proses dimulai saat pembeli atau konsumen menyadari

adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli merasakan adanya perbedaan antara

yang nyata dan yang diinginkan. Kebutuhan ini disebabkan karena adanya

rangsangan internal maupun eksternal. Dari pengalaman sebelumnya orang telah

belajar bagaimana mengatasi dorongan ini dan dimotivasi ke arah produk yang

diketahuinya akan memuaskan dorongan ini (Simamora, 2008:16).

Kesadaran merupakan tahap awal dalam mengambil keputusan pembelian.

Pada tahap awal konsumen merasakan bahwa ada hal yang dirasakan kurang dan

menuntut untuk dipenuhi. Konsumen menyadari bahwa terdapat perbedaan antara

apa yang dialaminya dengan yang diharapkan. Kesadaran akan perlunya

memenuhi kebutuhan ini terjadi karena adanya rangsangan dari dalam maupun

dari luar. Misalnya rasa haus (dari dalam), karena bau roti yang enak yang ada di

food court suatu pusat pembelanjaan (Suryani, 2008:17).

Kebutuhan konsumen muncul karena konsumen merasakan

ketidaknyamanan (state of tension) antara yang seharusnya dirasakan dan yang

sesungguhnya dirasakan. Kebutuhan yang dirasakan (felt needs) seringkali

dibedakan berdasarkan kepada manfaat yang diharapkan dari pembelian dan

penggunaan produk. Perilaku (tindakan) adalah berorientasi tujuan (goal oriented

behavior). Artinya untuk memenuhi kebutuhannya, seseorang konsumen harus

Page 33: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

16

memiliki tujuan akan tindakannya. Tujuan adalah suatu cara untuk memenuhi

kebutuhannya (Sumarwan, 2011:35).

Menurut Maslow dalam Sumarwan (2011:26) menyatakan bahwa terdapat

lima kebutuhan mendasar manusia berdasarkan tingkat kepentingannya dari yang

paling rendah, yaitu kebutuhan fisiologis (physiogical or biogenic needs) sampai

yang paling tinggi yaitu kebutuhan psikogenik (psychogenics needs). Kebutuhan

fisiologis (physiogical or biogenic needs) adalah kebutuhan dasar manusia, yaitu

kebutuhan tubuh manusia untuk mempertahankan hidup. Kebutuhan tersebut

meliputi makanan, minuman, udara, rumah, pakaian, dan seks.

Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki oleh

konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa, serta pengetahuan lainnya

yang terkait dengan produk dan jasa tersebut dan informasi yang berhubungan

dengan fungsinya sebagai konsumen. Pengetahuan konsumen akan mempegaruhi

keputusan pembelian (Sumarwan, 2011:163).

Pengetahuan konsumen terbagi ke dalam tiga macam, yaitu:

1. Pengetahuan produk

Kumpulan berbagai macam informasi mengenai produk

2. Pengetahuan pembelian

Kumpulan berbagai macam informasi mengenai pembelian, dimana ia

membeli dan kapan akan membelinya.

3. Pengetahuan pemakaian

Suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen jika produk

tersebut telah digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen.

Page 34: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

17

Dapat disimpulkan bahwa kesadaran konsumen merupakan proses dimana

konsumen menyadari kebutuhannya, dan juga mengetahui berbagai macam

informasi-informasi mengenai produk tersebut.

2.3 Persepsi

Persepsi pada hakekatnya merupakan proses psikologis yang kompleks

yang juga melibatkan aspek fisiologis. Proses psikologis penting yang terlibat

dimulai dari adanya aktivitas memilih, mengorganisasi dan menginterpretasikan

sehingga konsumen dapat memberikan makna atas suatu obyek.

Menurut Kotler dan Amstrong (2001: 214) menyebutkan persepsi

merupakan proses yang dialami seseorang dalam memilih, mengorganisasi dan

menginterpretasikan informasi untuk membentuk gambaran yang berarti

mengenai suatu objek (dunia).

Simamora (2008: 102) menyebutkan bahwa persepsi didefinisikan sebagai

suatu proses, dimana seseorang menyeleksi, mengorganisasikan, dan

menginterpretasi stimuli kedalam suatu gambaran dunia yang berarti dan

menyeluruh.

Persepsi didefinisikan sebagai proses yang dilakukan individu untuk

memilih, mengatur, dan menafsirkan stimuli kedalam gambar yang berarti dan

masuk akal mengenai dunia (Schiffman dan Kanuk, 2004:137).

Engel, Blackwell, dan Miniard mengutip pendapat William McGuire

dalam Sumarwan (2011:95) yang menyatakan bahwa ada lima proses persepsi

(the information-processing model), yaitu:

Page 35: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

18

1. Pemaparan (Eksposure) pemaparan stimulus, yang menyebabkan konsumen

menyadari stimulus tersebut melalui pancaindranya.

2. Perhatian (Attention) kapasitas pengolahan yang dialokasikan konsumen

terhadap stimulus yang masuk.

3. Pemahaman (Comprehension) interpretasi terhadap ,makna stimulus.

4. Penerimaan (acceptance) dampak persuasif stimulus kepada konsumen.

5. Retensi (Retention) pengalihan makna stimulus dan persuasi ke ingatan jangka

panjang (long-term memory).

Schiffman dan Kanuk dalam Sumarwan (2011:96) mendefinisikan sebagai

“perception is defined as the process by which an individual selects, organize, and

interprets stimuli into a meaningful and coherent picture of the world”.

Bagaimana seorang konsumen melihat realitas diluar dirinya atau dunia

sekelilingnya, itulah yang disebut sebagai persepsi seorang konsumen.

Menurut Robbin (1996:124) persepsi dapat didefinisikan sebagai suatu

proses dengan mana individu-individu mengorganisasikan dan menafsirkan

elemen-elemen kesan-kesan indera mereka agar memberi makna bagi lingkungan

mereka.

Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Persepsi adalah

proses secara kognitif yang dialami oleh konsumen dalam memberi makna

terhadap apa yang diketahui, tentunya lewat panca indera mereka untuk memberi

makna bagi lingkunganya.

Menurut Simamora (2008:106) persepsi akan sesuatu berasal dari

interaksi antara dua jenis faktor :

Page 36: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

19

1. Faktor internal, yang termasuk proses didalamnya bukan hanya pada panca

indra akan tetapi juga pada proses pengalaman, kebutuhan, pertahanan diri,

dan adaptasi yang serupa dan dorongan utama serta harapan dari individu itu

sendiri.

2. Faktor stimulus, yaitu karakteristik secara fisik seperti ukuran, warna, posisi,

dan keunikan. Tampilan suatu produk baik kemasan maupun karakteristik

akan mampu menciptakan suatu rangsangan pada indra manusia, sehingga

mampu menciptakan sesuatu persepsi mengenai produk yang dilihatnya.

Dapat disimpukan bahwa persepsi merupakan pengamatan manusia

terhadap suatu keadaan dan menginterpretasikan stimulus yang diterima tersebut.

Meskipun stimulus yang diterima oleh konsumen sama namun akan memiliki arti

yang berbeda-beda pada masing-masing individu, kemudian akan mempengaruhi

perilaku dan tindakan untuk mempengaruhi perilaku dan tindakan untuk memilih

suatu hal atau produk.

2.4 Preferensi

Preferensi berasal dari bahasa Inggris, prefer yang berarti lebih suka atau

melebihkan, sedangkan preference bisa diartikan pilihan (Echols dan Shadily,

1992: 443).

Preferensi adalah pilihan, kesukaan, kecenderungan, atau hal untuk

didahulukan, diprioritaskan, dan diutamakan dari yang lain (Kamus Besar Bahasa

Indonesia, 2005 : 894).

Page 37: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

20

Preferensi konsumen menurut Simamora (2003: 87) adalah konsep abstrak

yang menggambarkan peta peningkatan kepuasan yang diperoleh dari kombinasi

barang dan jasa sebagai cerminan dari selera pribadinya. Dengan kata lain

preferensi konsumen adalah merupakan gambaran tentang kombinasi barang dan

jasa yang lebih disukai konsumen apabila ia memiliki kesempatan untuk

memperolehnya. Hal ini berarti preferensi merupakan syarat keharusan agar suatu

jenis barang dan jasa yang dikonsumsi konsumen, sebagai contoh konsumen

suatu rumah tangga tidak mengkonsumsi buah baik buah lokal maupun buah

impor walaupun kesempatan ada karena keluarga tersebut tidak menyukainya

berarti tidak ada preferensinya.

Menurut Lilien, Kotler, dan Moriarthy dalam Simamora (2003: 88),

terdapat beberap langkah yang harus dilalui oleh konsumen hingga membentuk

preferensi, yaitu:

a. Konsumen diasumsikan untuk melihat produk sebagai sekumpulan atribut.

Sebagai contohnya sebotol teh siap minum merupakan sekumpulan atribut

yang terdiri dari rasa, harga, kemasan, volume, promosi, aroma, dan

ketersediaan produk/distribusi. Tiap-tiap konsumen memiliki persepsi yang

berbeda tentang atribut yang relevan dengan kepentingan masing-masing.

b. Tingkat kepentingan atribut berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan

keinginan masing-masing. Konsumen memiliki penekanan yang berbeda-beda

dalam menilai atribut yang memiliki tingkat kepentingan tertinggi.

Page 38: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

21

c. Konsumen mengembangkan sejumlah kepercayaan tentang letak produk pada

setiap atribut. Sejumlah kepercayaan mengenai merek tertentu disebut brand

image.

d. Tingkat kepuasan kensumen terhadap produk akan beragam sesuai dengan

perbedaan atribut.

e. Konsumen selanjutnya sampai pada sikap terhadap merek yang berbeda

melalui prosedur evaluasi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa preferensi konsumen merupakan

kecenderungan untuk memilih kombinasi produk yang lebih disukainya dan

sesuai dengan keinginan, kepentingan dan seleranya. Dalam hal ini, seorang

konsumen diasumsikan mampu membedakan setiap produk yang akan

dihadapinya, serta mampu membuat daftar preferensinya (rank preference) atas

seluruh produk tersebut. Preferensi konsumen bersifat subyektif, dimana

preferensi antara konsumen satu dengan konsumen lainya akan berbeda.

Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan kepentingan dikarenakan banyak

faktor.

Menurut Nicholson yang diadopsi pada Wijaya (2008:22) bahwa terdapat

banyak aksioma untuk menerangkan tingkah laku individu dalam masalah

penetapan pilihan terhadap suatau produk. Hubungan preferensi biasanya

diasumsikan memiliki tiga faktor dasar, yaitu:

1. Kelengkapan (completeness)

Kelengkapan mengandung pengertian jika A dan B merupakan dua kondisi

atau situasi, maka setiap orang harus selalu bisa menspesifikasikan apakah:

Page 39: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

22

• A lebih disukai daripada B

• B lebih disukai daripada A, atau

• A dan B sama-sama disukai

Tiap orang diasumsikan tidak bingung dalam menentukan pilihan mengacu

dasar ini sebab setiap orang tahu mana yang baik dan mana yang buruk,

dengan demikian, selalu bisa menjatuhkan pilihan diantara dua alternatif.

2 Transitivitas (transitivity)

Transitivitas yaitu jika seseorang menyatakan lebih menyukai A daripada B,

dan lebiih menyyukai B daripada C. Dengan demikian, seseorang tidak bisa

mengartikulasikan preferensi yang saling bertentangan.

3 Kontinuitas (continuity)

Kontinuitas yaitu jika seseorang menyatakan lebih menyukai A daripada B ini

berarti segala kondisi dibawah pilihan A tersebut disukai dari pada kondisi

dibawah pilihan B.

Diasumsikan preferensi tiap orang akan mengikuti dasar diatas. Dengan

demikian, setiap orang akan selalu dapat membuat atau menyusun rangking

hingga pada semua situasi ataupun kondisi mulai dari yang paling disukai

hingga yang paling tidak disukai dari berbagai macam barang dan jasa yang

tersedia.

2.5 Proses Keputusan Konsumen

Menurut Amirullah (2002:61) “pengambilan keputusan merupakan suatu

proses dan pemilihan dari berbagai alternatif sesuai dengan kepentingan-

Page 40: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

23

kepentingan tertentu dengan menetapkan suatu pilihan yang dianggap paling

menguntungkan.”

Menurut Amirullah (2002:62) tingkatan pengambilan keputusan konsumen

ada tiga, yaitu:

1. Extensive Problem Solving

Pada tingkatan ini konsumen sangat membutuhkan lebih banyak informasi

untuk lebih banyak meyakinkan keputusan yang akan diambilnya ini

melibatkan keputusan multi pilihan dan upaya kognitif serta perilaku yang

cukup besar.

2. Limited Problem Solving

Pada tingkatan ini konsumen begitu banyak memerlukan informasi, akan

tetapi konsumen tetap perlu mencari-cari informasi untuk lebih memberikan

keyakinan. Konsumen pada tingkatan ini biasanya membanding-bandingkan

merek atau barang dan sedikit alternatf yang dipertimbangkan.

3. Routinized Respone Behavior

Karena konsumen telah memiliki banyak pengalaman membeli, maka

informasi biasanya tidak diperlukan lagi atau mungkin hanya untuk

membandingkan saja. Perilaku pembelian rutin membutuhkan sangat sedikit

kapasitas kognitif atau kontrol dasar.

Menurut Sunyoto (2013:86) bahwa dalam melakukan pembelian dari

sebelum sampai setelah melakukan pembelian, proses pembelian konsumen

melewati tahap-tahap membeli, yang dikonseptualisasikan dalam model lima

tahap proses membeli. Model tersebut dapat dilihat pada Gambar 2 berikut ini.

Page 41: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

24

Gambar 2. Model Lima Tahap Proses Keputusan Konsumen Sumber: Sunyoto, 2013:87

1. Pengenalan masalah

Proses pembelian yang dimulai ketika pembeli mengenal suatu masalah atau

kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat digerakkan oleh rangsangan baik dari

dalam maupun dari luar diri pembeli, dimana pembeli tersebut merasakan

adanya perbedaan antara keadaannya yang nyata dengan keadaan yang

diinginkan.

2. Pencarian informasi

Setelah timbul masalah berupa kebutuhan yang digerakkan oleh rangsangan,

konsumen akan mencari informasi tentang obyek yang bisa memuaskan

keinginannya. Pencarian informasi tersebut tergantung oleh kuat lemahnya

kebutuhan banyaknya informasi yang telah dimilikinya kemudian mengadakan

penilaian terhadap informasi yang dimilikinya.

3. Penilaian alteratif

Dari informasi yang diperoleh konsumen, digunakan untuk memperoleh

gambaran yang lebih jelas mengenai alternatif-alternatif yang dihadapi serta

daya tarik masing masing alternatif. Untuk mengetahui proses evaluasi yang

dilakukan konsumen terlebih dahulu harus dipahami beberapa konsep dasar

yaitu: atribut golongan produk, keyakinan merek dagang, pembeli

kemungkinan besar beranggapan bahwa kepuasan dapat diperoleh dari tiap

Pengenalan Masalah

Pencarian Informasi

Penilaian Alternatif

Keputusan pembelian

Perilaku Setelah Membeli

Page 42: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

25

produk berubah-ubah, dengan berubahnya tingkat alternatif dari tiap atribut,

dan konsumen menentukan sikap terhadap merek melalui proses evaluasi.

4. Keputusan pembelian

Tahap evaluasi berakibat bahwa konsumen membentuk preferensi diantara

alternatif-alternatif merek barang. Biasanya barang dengan merek yang

disukainya adalah barang yang akan dibelinya. Disamping sikap masih ada

dua faktor yang memperngaruhi nilai seseorang untuk membeli yaitu: faktor

sosial dan faktor-faktor situasi.

5. Perilaku setelah pembelian

Setelah melakukan pembelian konsumen akan merasakan kepuasan atau

mungkin ketidakpuasan. Ini menarik bagi produsen untuk memperhatikan

tindakan konsumen setelah melakukan pembelian. Konsumen dalam

memenuhi keinginannya, mempunyai pengharapan agar bisa terpuaskan.

Pengharapan konsumen tersebut itu timbul dari pesan-pesan yang diterima

(Sunyoto, 2013:87).

Terdapat tiga prose keputusan konsumen menurut Sumarwan (2011:377) ,

yaitu: pembelian, konsumsi, dan kepuasan konsumen.

2.6.1 Pembelian

Jika konsumen telah memutuskan alternatif yang akan dipilih dan

mungkin penggantinya jika diperlukan, maka ia (konsumen) akan melakukan

pembelian. Pembelian meliputi keputusan konsumen mengenai apa yang dibeli,

apakah membeli atau tidak, kapan membeli, dimana membeli, dan bagaimana cara

membayarnya (Sumarwan, 2011:377).

Page 43: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

26

2.6.2 Konsumsi

Tahap berikutnya dari proses keputusan adalah konsumsi. Setelah

konsumen membeli dan memperoleh produk dan jasa, biasanya akan diikuti oleh

proses konsumsi atau penggunaan produk. Istilah konsumsi memiliki arti yang

luas dan arti ini terkait dengan jenis atau kategori produk dan jasa yang di beli

atau dipakai (Sumarwan, 2011:381). Dalam penelitian ini adalah konsumsi buah,

yang memiliki arti konsumsi dimakan.

Menurut Sumarwan (2011:382-383) ntuk mengetahui konsumsi produk

atau penggunaan produk (product use) yang lebih mendalam, maka seorang

pemasar harus mengetahui 3 hal, yaitu:

1. Frekuensi konsumsi

Frekuensi konsumsi menggambarkan seberapa sering suatu produk dipakai

atau dikonsumsi.

2. Jumlah konsumsi

Jumlah konsumsi menggambarkan kuantitas produk yang digunakan oleh

konsumen.

3. Tujuan konsumsi

Tujuan konsumsi menggambarkan situasi pemakaian oleh konsumen.

2.7 Pendapatan

Pendapatan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005 : 236) bahwa

pendapatan adalah hasil kerja (usaha), jadi dapat disimpulkan bahwa pendapatan

Page 44: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

27

bersih seseorang merupakan keseluruhan jumlah penghasilan yang diterima oleh

seseorang sebagai balas jasa atas hasil.

Menurut BPS (Badan Pusat Statistik) pendapatan adalah seluruh

penghasilan yang diterima baik sektor formal maupun non formal yang terhitung

dalam jangka waktu tertentu. Pendapatan dalam penelitian ini adalah pendapatan

suatu rumah tangga.

Menurut Rahardja dalam Nurhikmah (2009:8) bahwa banyak faktor yang

mempengaruhi besarnya pengeluaran konsumsi rumah tangga salah satunya

adalah faktor ekonomi yaitu pendapatan rumah tangga (Household Income) yang

amat besar pengaruhnya terhadap tingkat konsumsi. Besar kecilnya tingkat

pendapatan yang diperoleh rumah tangga akan mempengaruhi pengeluaran

konsumsi rumah tangga. Biasanya makin baik tingkat pendapatan, tingkat

konsumsi semakin tinggi. Karena ketika tingkat pendapatan meningkat,

kemampuan rumah tangga untuk membeli aneka kebutuhan konsumsi menjadi

semakin besar atau mungkin juga pola hidup menjadi semakin konsumtif, setidak-

tidaknya semakin menuntut kualitas yang baik.

2.7 Buah – Buahan Lokal

Menurut Kotler dalam Sunyoto (2013:8) bahwa produk adalah segala

sesuatu yang bisa ditawarkan kepada sebuah pasar agar diperhatikan, diminta,

dipakai, atau dikonsumsi sehingga mungkin memuaskan keinginan atau

kebutuhan.

Page 45: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

28

Atribut produk merupakan unsur-unsur yang ada pada produk tersebut dan

dipandang penting oleh konsumen serta dijadikan sebagai dasar pengambilan

keputusan (Tjiptono, 1996:147)

Atribut suatu produk dibedakan kedalam atribut fisik dan atibut abstrak.

Atribut fisik menggambarkan ciri-ciri fisik dari suatu produk, misalnya ukuran.

Sedanglan atibut abstrak menggambarkan karakteristik subjektif dari produk

berdasarkan persepsi konsumen (Sumarwan, 2011: 150).

Banyak jenis buah-buahan tropis dihasilkan di berbagai wilayah Indonesia.

Namun, buah-buahan tersebut kebanyakan membanjiri pasar lokal hanya pada

saat panen raya. Baru sedikit jenis buah yang menempati pasar swalayan atau

pasar dunia (internasional). Jenis buah-buahan tropis yang dipasarkan dipasaran

internasional pada saat ini adalah pisang, nanas, mangga, alpukat, rambutan,

markisa, sirsak, jambu biji, belimbing, dan manggis.

Menurut Rai dan Poerwanto 2008:24 bahwa buah-buahan merupakan

salah satu bahan pangan sumber gizi, mineral dan vitamin bagi manusia. Buah-

buahan sudah menjadi komoditas perdagangan internasional. Hal itu

berkonsekuensi impor produk buah-buahan tidak dapat dihindari. Posisi geografis

Indonesia yang strategis, terletak di wilayah katulistiwa di antara 608 LU hingga

110 LS serta di garis bujur antara 94045 hingga 1410 bujur timur, dikaruniai

ratusan bahkan ribuan jenis tanaman buah. Lingkungan tropika dengan iklim

bervariasi menyebabkan jenis tanaman buah-buahan Indonesia sangat banyak.

Dengan beranekaragamnya jenis, ketersediaan buah di pasaran terjadi sepanjang

tahun (all year round) karena musim panen masing-masing jenis buah berbeda

Page 46: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

29

waktu. Terdapat dua kelompok berbeda dalam musim panen buah di Indonesia,

yaitu buah yang panennya sepanjang tahun, seperti belimbing, jambu biji, pepaya,

pisang dan jeruk; dan buah yang musim panennya hanya pada bulan-bulan

tertentu, seperti duku, mangga dan manggis. Sebenarnya jenis buah yang panen

hanya pada bulan-bulan tertentu itu lebih memnggambarkan pada ketersediannya

yang sangat sedikit dibulan yang lain. Hal ini bisa terjadi karena panjangnya

wilayah Indonesia, dari barat sampai ke timur, yang memungkinkan berbagai jenis

buah dipanen pada waktu berbeda sepanjang tahun. Buah-buahan bersifat

musiman tersebut, walaupun tersedia sepanjang tahun, namun eksportir akan

mengalami kesulitan dalam menjaga kontinuitas pengiriman ke luar negeri.

Produk yang dihasilkan tersebar di Indonesia dengan volume produksi yang kecil

menyebabkan proses pengumpulan dan pengangkutan menjadi mahal, belum lagi

sepesifikasi buahnya yang belum tentu seragam.

Potensi hortikultura berasal dari kekuatan (strength) yang dapat

mendukung pengembangan hortikultura yaitu, iklim dan agroekosistem yang

sesuai. Kondisi iklm dan agroekosistem Indonesia sangat sesuai untuk budidaya

berbagai komoditas hortikultura, terutama hortikultura tropis. Budidaya

hortikultura dapat dilakukan sepanjang tahun di seluruh wilayah tanpa

terpengaruh perbedaan musim yang terlalu signifikan. Sementara variasi

agroekosistem yang dimiliki Indonesia juga memungkinkan budidaya bermacam-

macam hortikultura dilakukan di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.

Tersedianya sumberdaya genetik yang melimpah, Indonesia dikenal sebagai salah

satu negara mega biodiversity di dunia. Berbagai sumberdaya genetik yang

Page 47: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

30

merupakan potensi usaha hortikultura tersedia di wilayah Indonesia. (Direktorat

Jenderal Hortikultura 2014).

Produksi jenis buah-buahan menunjukkan kecenderungan meningkat,

dapat dilihat pada Tabel 4 berikut:

Tabel 4. Produksi jenis buah-buahan Tahun 2008-2013 Tahun Manggis Jambu

Biji

Jambu

Air

Salak Mangga Jeruk Pepaya Pisang

(Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) (Ton)

2008 78674 212260 111495 862465 2105085 2467632 717899 6004615

2009 105558 220202 104885 829014 2243440 2131768 772844 6373533

2010 84538 204551 85973 749876 1287287 2028904 675801 5755073

2011 117595 211836 103156 1082125 2131139 1818949 958251 6132695

2012 190294 208151 104392 1035407 2376339 1611784 906312 6189052

2013*) 118909 170810 81610 991762 2058609 1411229 871282 5359126

Sumber : BPS (Direktorat Jenderal Hortikultura), 2014

Data tersebut menjelaskan bahwa produksi buah-buahan di negara

Indonesia mengalami pertumbuhan secara fluktuatif yang lebih dominan

meningkat, namun walaupun diiringi peningkatan produksi buah-buahan disetiap

jenisnya buah-buahan lokal tersebut masih kalah bersaing dengan buah impor

dalam kegiatan ekspor buah seperti yang dijelaskan pada Tabel 1 hal 2.

Tingkat konsumsi buah di Indonesia terbilang rendah. Indonesia termasuk

negara yang penduduknya pengkonsumsi santapan tinggi lemak, berkalori tinggi

dan rendah serat. Tark urung memicu berbagai macam penyakit yang akan

mengancam kesehatan. Kemungkinan dari sekian banyak orang tidak sadar akan

pentingnya mengkonsumsi buah-buahan. Tingkat konsumsi buah di Indonesia

hanya 34,55 kg/tahun, kurang dari rekomendasi FAO dan WHO untuk

mengkonsumsi buah sebanyak 73 kg/tahun (Anonim 2014:1).

Page 48: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

31

Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sebuah

barang beserta pelayanannya (Swastha, 2001:147). Menurut Tjiptono (2004:151)

harga buah yang ditetapkan mempengaruhi kuantitas buah yang dijual. Namun

dengan kebutuhan buah dalam negeri tidak bisa dipenuhi melalui kegiatan

produksi, maka harus dilakukan impor buah. Pada umumnya ketika harga buah

impor lebih rendah daripada harga lokal, maka kecenderungan yang terjadi pada

umumnya adalah peningkatan masuknya jumlah buah impor ke pasar lokal.

Menurut Rai dan Poerwanto ( 2008:3) harga buah lebih ditentukan oleh mutu,

bukan onggokan atau kuantitas. Misalnya harga mangga satu pohon tidak

ditentukan oleh berapa kuintal hasilnya, melainkan oleh mutu buahnya yaitu besar

– besar dan manis atau kecil tetapi asam.

2.8 Kerangka Pemikiran

Pada zaman era globalisasi yang mengarah kepada pasar bebas kini buah-

buahan impor semakin membanjiri pusat perdagangan buah di kota-kota besar

khususnya kota Jakarta Selatan. Jakarta Selatan memiliki kepadatan penduduk

cukup tinggi dan juga dikenal sebagai kota dengan pemukiman-pemukiman elit.

Masyarakat Kota Jakarta Selatan kini telah terjadi pergeresan perilaku konsumen

dalam mengkonsumsi buah dari buah lokal ke buah impor. Hal tersebut

dikarenakan buah impor lebih mudah diperoleh dipasaran, walaupun buah-buahan

lokal selalu mengalami peningkatan produksi tetapi masih belum tersedia secara

merata yang mengakibatkan kalah saing dengan buah impor. Gejala-gejala

pergeseran perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah tersebut akan dilihat

Page 49: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

32

dari perilaku konsumen pada tahap-tahap dalam proses pembelian hingga

konsumsi, antara lain melalui kesadaran, persepsi, preferensi dan juga faktor kelas

sosial yaitu tingkat pendapatan rumah tangga di Kawasan Pemukiman Jakarta

Selatan terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal. Secara

skematis kerangka pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 3. Skema Kerangka Pemikiran

Mengkonsumsi buah lokal di Wilayah Jakarta selatan

Kawasan pemukiman Jakarta Selatan

Persepsi

Mengkonsumsi Buah lokal

Konsumen/rumah tangga

Kesadaran Preferensi Variabel Dummy Tingkat pendapatan

Identifikasi dan analisis regresi berganda

Kebutuhan dan

pengetahuan

Faktor internal

dan faktor stimulus

Atribut buah: rasa

buah, warna buah,

tampilan buah

1. <Rp.2.400.000 2. Rp.2.400.001-

Rp.5.000.000 3. Rp.5.000.001-

Rp.10.000.000 4. Rp.10.000.001-

Rp.20.000.000 5. >Rp20.000.000

Page 50: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

33

2.9 Penelitian Terdahulu

Keseluruhan hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti

terdahulu dapat dijadikan dasar dan bahan pertimbangan serta referensi dalam

mengkaji penelitian ini, adapun penelitian terdahulu dengan topik yang sama

yaitu sebagai berikut:

Azizah (2008) melakukan penelitian mengenai Analisis Pengaruh Persepsi

dan Preferensi Konsumen terhadap keputusan pembelian buah lokal (studi pada

Lailai Market Buah Malang). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Departemen

Pertanian (Deptan) RI menyatakan keprihatinannya atas keterpurukan

hortikultura di Indonesia. Keterputukan itu bisa dilihat dari konsumsi buah lokal

dengan buah impor. Masyarakat kini lebih banyak yang menyukai buah impor

dibandingkan dengan buah dalam negeri. Ini karena kualitas produk yang belum

memenuhi standar. Jumlah dan kontinuitas tanam juga masih belum bisa stabil

memenuhi kebutuhan pasar. Di sisi lain harga di tingkat petani sangat rendah

hingga mereka enggan menanam buah.

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pengaruh persepsi dan

preferensi konsumen terhadap keputusan pembelian buah lokal di Lailai Market

Buah Malang 2) Untuk mengetahui pengaruh yang dominan di antara tingkat

persepsi dan tingkat preferensi konsumen terhadap keputusan pembelian buah

lokal di Lailai Market Buah Malang.

Lokasi penelitian pada Lailai Market Buah Malang, besarnya sampel 96

responden. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan accidental

Page 51: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

34

sampling. Teknik pengukuran data menggunakan skala likert. Alat analisis data

menggunakan analisis regresi linier berganda, Uji F, Uji t, Uji Asumsi Klasik.

Hasil penelitian menunjukkan : 1). Terdapat pengaruh tingkat persepsi dan

tingkat preferensi konsumen terhadap keputusan pembelian buah lokal di Lailai

Market Buah Malang. 2). Terdapat pengaruh yang dominan diantara tingkat

persepsi dan tingkat preferensi konsumen terhadap keputusan pembelian buah

lokal di Lailai Market Buah Malang yaitu Variabel kejiwaan (X7) karena

diperoleh signifikansi sebesar 47% yang memberikan kontribusi terbesar

dibanding variabel lain.

Riska (2012) melakukan penelitian mengenai Analisis Preferensi

Konsumen Pasar Tradisional Terhadap Pembelian Buah Jeruk Lokal Dan Buah

Jeruk Impor Di Kabupaten Kudus. Penelitian ini bertujuan mengkaji atribut buah

jeruk lokal dan buah jeruk impor yang menjadi preferensi konsumen di Kabupaten

Kudus, mengkaji atribut yang paling dipertimbangkan konsumen dalam keputusan

membeli buah jeruk lokal dan buah jeruk impor di Kabupaten Kudus. Lokasi

penelitian ini dilakukan secara sengaja di Toko Buah Sumber, Pasar Kliwon,

Pasar Bitingan, Hypermart, Ramayana Mall, Ada Swalayan di Kabupaten Kudus

dengan responden sebanyak 96 orang. Metode analis data yang digunakan adalah

analisis Chi Square (X2) dan analisis Multi Atribut Fishbean.

Hasil penelitian menunjukkan responden yang membeli buah jeruk lokal

maupun jeruk impor didominasi oleh perempuan dengan mayoritas kisaran usia

produktif yaitu antara 20 hingga 40 tahun (77,08%). Tingkat pendidikan

mayoritas SLTA (39,58%). Pekerjaan mayoritas adalah pegawai swasta

(29,17%). Tingkat pendapatan mayoritas adalah Rp 1.500.000 – Rp 2.499.000

Page 52: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

35

(26,04%). Jumlah anggota keluarga mayoritas 4-5 orang (54,17%). Berdasarkan

analisis Chi Square terdapat perbedaan preferensi konsumen terhadap semua

atribut-atribut yang ada pada buah jeruk lokal dan jeruk impor, kecuali pada

atribut warna buah jeruk impor. Buah jeruk lokal yang menjadi preferensi

konsumen di Kabupaten Kudus adalah yang mempunyai rasa manis sedikit asam,

warna buah kuning kehijauan, ukuran buah sedang (8-9 buah/kg), dan aroma buah

segar. Sedangkan buah jeruk impor yang menjadi preferensi konsumen di

Kabupaten Kudus adalah yang mempunyai rasa manis, warna buah oranye,

ukuran buah sedang (8-9 buah/kg), dan aroma buah segar. Berdasarkan analisis

Multriabut Fishbein atribut yang dipertimbangkan konsumen dalam keputusan

pembelian buah jeruk lokal maupun buah jeruk impor di Kabupaten Kudus

berturut-turut adalah rasa buah, warna, ukuran buah, dan aroma buah.

Page 53: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Waktu, dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kawasan pemukiman Jakarta Selatan, dengan

mengambil lima lokasi sebagai tempat penelitian yaitu diKecamatan Setia Budi,

Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Jagakarsa, dan Mampang. Pemilihan lokasi

penelitian ini dilakukan secara purposive (sengaja) dengan pertimbangan bahwa

tempat tersebut ditempati oleh rumah tangga yang mengkonsumsi buah dan

memiliki tingkat pendapatan yang berbeda, yakni tingkat pendapatan dibedakan

menjadi lima level, yaitu a). pendapatan <Rp.2.400.000, b). pendapatan

Rp.2.400.001-Rp5.000.000, c). pendapatan Rp.5.000.001-Rp10.000.001,

pendapatan d). Rp.10.000.001-Rp20.000.000 dan e). pendapatan Rp>20.000.000.

Alasan lain yang mendukung pemilihan lokasi tersebut dengan pertimbangan

bahwa Jakarta Selatan adalah kota yang memiliki kepadatan penduduk cukup

tinggi dan sebagai kota yang cukup kaya atau makmur. Hal tersebut mendukung

kemudahaan untuk mendapatkan responden. Pengambilan data dilakukan pada

bulan Juni 2014 sampai bulan Juli 2014.

3.2 Jenis dan Cara Pengumpulan data

Jenis Jenis data berdasarkan sumber yang digunakan dalam penelitian ini ada

dua macam, yaitu:

1. Data primer

Data primer yang digunakan pada peneitian ini yaitu:

Page 54: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

37

• Metode Kuesioner

Metode ini dilakukan dengan cara memberikan lembar pertanyaan yang

berkaitan dengan permasalahan penelitian kepada konsumen yang berada di

kawasan pemukiman Jakarta Selatan sebagai responden yang dipilih

sehingga diperoleh data yang akurat tentang perilaku konsumen khususnya

masalah kesadaran, persepsi, dan preferensi konsumen terhadap buah lokal

di kawasan pemukiman Jakarta selatan.

• Metode Wawancara

Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab secara lisan

dengan responden, metode ini digunakan untuk melengkapi kuesioner.

2. Data sekunder

Data sekunder dari penelitian ini yaitu metode pengumpulan data yang

dilakukan dengan mengolah pustaka-pustaka UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

BPS, internet, dan Informasi-informasi yang bersifat umum.

3.3 Metode Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel yang dipilih adalah non-probability

sampling. Metode ini dipilih karena tidak semua anggota populasi memiliki

kesempatan yang sama untuk menjadi responden (Simamora, 2004:38). Metode

non-probability sampling yang digunakan adalah convenience sampling.

Convenience sampling adalah metode penarikan sampel berdasarkan

kebutuhan. Kelemahan dari metode ini adalah peluang dari anggota populasi

yang akan menjadi sampel tidak sama. Dengan metode pengambilan sampel ini,

responden dapat langsung dipilih di lokasi penelitian pada saat penelitian

Page 55: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

38

dilakukan. Kriteria untuk responden yang dipilih adalah responden yang sudah

berrumah tangga atau konsumen buah dikawasan pemukiman Jakarta Selatan

yang memiliki tingkat pendapatan berbeda.

Pengumpulan data dari responden dilakukan melalui teknik wawancara.

Responden yang dipilih adalah orang yang pernah membeli dan mengkonsumsi

buah-buahan baik buah lokal maupun yang sudah pernah mengkonsumsi buah

impor di daerah Jakarta Selatan, dan bersedia diwawancarai. Setelah responden

dipilih dan ditentukan, maka selanjutnya dilakukan wawancara berstruktur, yaitu

teknik pengumpulan data melalui pertanyaan-pertanyaan berdasarkan panduan

kuisioner. Wawancara yang dilakukan dengan 20 responden untuk setiap tingkat

pendapatan, dari jumlah total 100 responden.

Paket kuisioner yang digunakan untuk keperluan wawancara terdiri dari

dua bagian. Bagian pertama merupakan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan

dengan identitas responden. Bagian kedua memuat pertanyaan/pernyataan yang

berhubungan dengan kesadaran, persepsi, dan preferensi konsumen terdahap

perilaku mengkonsumsi buah lokal segar. Pertanyaan/pernyataan yang dimuat

dalam kuisioner bersifat tertutup, dimana responden memilih jawaban yang sesuai

dengan pertanyaan yang diajukan dan memilih sesuai tanggapan yang tersedia

dengan menggunakan skala likert.

Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan cara perhitungan statistik

yaitu dengan menggunakan Rumus menurut Slovin dalam Umar, 2003:146.

Rumus Slovin digunakan untuk menentukan jumlah sampel dari populasi jumlah

rumah tangga Jakarta Selatan yang diketahui jumlahya yaitu sebanyak 532.887

Page 56: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

39

rumah tangga dan untuk tingkat toleransi yang ditetapkan dalam penentuan

sampel adalah 10%.

n=�

���(�)� =

�.��

���.�� (��%)� = 99,98

Dimana:

n = ukuran sample

N = ukuran populasi yaitu jumlah rumah tangga di Jakarta Selatan sebanyak

532.887 rumah tangga

e = proses kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel

yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, sebesar 10%.

n = 99,98 (di bulatkan menjadi 100 responden

100 responden tersebut ditemui di beberapa kecamatan yaitu Kecamatan

Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Jagakarsa, Setia Budi dan Mampang, sebagai

berikut:

1. Kebayoran lama : 39 Responden

2. Pesanggrahan : 17 Reponden

3. Jagakarsa : 20 Reponden

4. Setia Budi : 13 Reponden

5. Mampang : 11 Responden

Cara mendapatkan responden tersebut dengan menggunakan metode Snowball

Sampling yang berarti metode penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya

kecil, kemudian membesar ibarat bola salju yang menggelinding yang lama-lama

menjadi besar. Dalam penentuan sampel, pertama-tama dipilih satu atau dua

Page 57: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

40

orang, kemudian orang ini disuruh memilih teman-temannya untuk dijadikan

sampel begitu seterusnya (Sugiyono, 2004:78).

3.4 Validasi Data

Validasi merupakan langkah yang penting dalam pemodelan. Tujuan dari

validasi data adalah untuk mengukur sejauh mana hasil data mendekati kondisi

sebenarnya. Semakin dekat hasil data dengan kondisi lapangan, semakin valid

data tersebut dalam menggambarkan populasi penduduk Jakarta Selatan.

3.4.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau

kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dianggap valid, apabila mampu

mengukur apa yang diinginkan (Umar 2003 : 179). Item pernyataan (indikator)

secara empiris dikatakan valid jika korelasi product moment (r) ≥ ������. Cara

menentukan valid atau tidaknya instrumen dengan cara menentukan df (degree of

fredom) derajat bebas yang sesuai dengan jumlah sampel dikurang 2, berarti 100-2

= 98 dengan tingat signifikansi 0,05%. Untuk menguji validitas dan reliabilitas

menggunakan analisis pearson pada software SPSS versi 18.0.

Menurut Umar (2003:194) bahwa reliabilitas adalah suatu angka-angka

indeks yang menunjukan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur

suatu gejala yang sama. Untuk menguji alat instrumen peneliti menggunakan

software SPSS versi 18.0. Validitas dan reliabilitas suatu instrumen dapat dilihat

pada hasil output SPSS pada tabel dengan judul Reliability Statistics. Instrumen

dapat dikatakan reliabel apabila nilai croncbach’s alpha melebihi 0,60 dan

sebaliknya.

Page 58: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

41

Berdasarkan Lampiran 6 Halaman 108 menjelaskan bahwa semua indikator

(observed) adalah valid, hal ini ditandai dengan nilai Corrected Item – Total

Correlation > r tabel (0,197) didapat dari df 100-2= 98 dengan tingkat signifikansi

0,05%. Pembuktian ini menunjukkan bahwa semua indikator (observed) layak

digunakan sebagai indikator dari konstruk (laten variabel). Koefisien alpha

(Cronbach alpha) memiliki nilai diatas atau melebihi 0,60 sehingga dapat

dijelaskan bahwa variabel – variabel penelitian (konstruk) yang berupa variabel

kesadaran, persepsi, preferensi, dan perilaku konsumen dalam mengkonsumsi

buah lokal adalah reliabel atau memiliki reliabilitas yang tinggi, sehingga

mempunyai ketepatan yang tinggi untuk dijadikan variabel (konstruk) pada

sumber penelitian.

3.4.2 Uji Asumsi Klasik

Metode anallisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

analisis statistik dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda. Analisis

data dilakukan dengan bantuan SPSS versi 18.0. Peneliti melakukan uji asumsi

klasik terlebih dahulu sebelum melakukan pengujian hipotesis yaitu Uji

Normalitas, Uji Multikolinieritas, dan Uji Heteroskedaktisitas. Untuk meliahat

hasil uji asumsi klasik terdapat pada Lampiran 7 Halaman 109.

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas adalah pengujian dalam sebuah model regresi, Variabel

dependen, Variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal

atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau

mendekati normal (Santoso, 2001:212).

Page 59: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

42

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah residual yang

diteliti normal atau tidak. Metode yang digunakan untuk menguji nomalitas

melalui normal probability plot dengan menggunakan SPSS 18.0. Pada

prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik)

pada sumbu diagonal atau dari grafik atau dengan melihat histogram

residualnya. Dasar pengambilan keputusan:

• Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal,

maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

• Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal,

maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinieritas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya

korelasi diantara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya

tidak terjadi korelasi diantara variabel independen karena akan mengurangi

keyakinan dalam pengujian signifikansi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

gejala multikolinieritas didalam model regresi ini dengan melihat nilai

Variance Inflation Factor (VIF), nilai cutoff yang umum dipakai untuk

menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai VIF > 10. Apabila nilai

Vif < 10 berarti tidak terjadi multikolinieritas (Ghozali, 2006:92).

c. Uji heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

Page 60: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

43

lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,

maka disebut homoskedaktisitas, dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji

heteroskedastisitas dalam penelitian ini dengan cara melihat grafik plot antar

prediksi variabel dependen (ZPRED) dengan residualnya (SRESID).

Dasar analisis heteroskedastisitas adalah sebagai berikut:

• Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola

tertentu yang teratur, maka terjadi heteroskedaktisitas,

• Jika tidak ada pola yang jelas atau titik-titik menyebar di atas dan di

bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi hetroskedaktisitas

atau homoskedaktisitas.

3.5 Identifikasi Variabel

Menurut Sugiyono (2004:182) analisis ini dilakukan untuk mengetahui

tanggapan konsumen terhadap variabel – variabel penelitian yang digunakan.

Analisis ini dilakukan dengan menggunakan skala likert yang berarti skoring,

untuk menggambarkan tanggapan responden atas item-item pertanyaan yang

diajukan. Teknik skoring yang dilakukan dalam penelitian ini adalah minimum 1

dan maksimum 5. Dari angka tersebut dapat diketahui sejauh mana derajat

tanggapan responden atas variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini.

Rentang dari jumlah skor dari pengisian pertanyaan setiap variabel yang diteliti

yang ditentukan dengan 5 level yaitu:

1 = Sangat rendah 3 = Sedang 5 = Sangat tinggi 2 = Rendah 4 = Tinggi

Page 61: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

44

Penentuan level tersebut ditentukan dengan cara = (rentang dari jumlah skor per

variabel + 1) / 5. Penentuan level ini ditujukan untuk mencari atau

menggambarkan rata-rata dari jawaban responden.

3.6 Metode Analisis Regresi Linier Berganda

Metode ini digunakan untuk menentukan ketetapan prediksi dan untuk

melengkapi analisis sejauh mana variabel bebas berpengaruh terhadap variabel

terikat. Alat bantu mengolah data tersebut berupa software SPSS versi 18.0.

Regresi ini menggunakan 3 variabel bebas kuantitatif dan 1 variabel kualitatif

(variabel dummy). Variabel dependent pada dasarnya tidak hanya dapat

dipengaruhi oleh variabel independent kuantitatif, tetapi juga dimungkinkan oleh

variabel kualitatif. Variabel kualitatif tersebut harus dikuantitatifkan atributnya

(cirinya). Untuk mengkuantitatifkan atribut variabel kualitatif, dibentuk variabel

dummy dengan nilai 1 dan 0 (Algifari, 2013:93).

Dalam penelitian ini persamaan regresi Perilaku Konsumen Dalam

Mengkonsumsi Buah Lokal sebagai berikut:

Y = b0 + b� D1 + b2 D2 + b3 D3 +b4 D4 + b5 X1 + b�X2 + b X3 + e

Hipotesis = b1 > 0, b2 > 0, b3 > 0, b4 > 0, b5 > 0, b6 > 0, b7 > 0

Keterangan :

Y = variabel terikat yaitu perilaku konsumen dalam mengkonsumsi

buah lokal

b0 = bilangan konstanta

b1,.. b7 = besar kontribusi (koefisien)

D1 = Dummy 1 (pendapatan Rp 2.400.001-Rp 5.000.000)

Page 62: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

45

D2 = Dummy 2 (pendapatan Rp 5.000.001-Rp 10.000.000)

D3 = Dummy 3 (pendapatan Rp 10.000.001-Rp 20.000.000)

D4 = Dummy 4 (pendapatan Rp >20.000.000)

X1 = kesadaran

X2 = persepsi

X3 = preferensi

e = kesalahan

Analisis regresi perlu dilakukan untuk mengaplikasikan model regresi

yaitu sebagai berikut :

1. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa jauh

variabel dependen dapat diterangkan oleh variabel independen. Semakin

tinggi nilai koefisien determinasi (R2) mendekati 1 berarti model dugaan yang

diperoleh semakin akurat untuk meramal variabel dependen. Sebaliknya, jika

semakin rendah mendekati 0, maka variabel independen secara keseluruhan

tidak dapat menjelaskan variabel dependen.

2. Uji Signifikansi Penduga yang digunakan adalah uji F

Uji F bertujuan untuk mengetahui apakah regresi linier berganda berikut

perhitungan koefisien regresinya menunjukkan ada pengaruh signifikan atau

tidak maka terlebih dahulu perlu dilakukan pengujian dengan analisis F hitung

(Sugiyono, 2004:196). Nilai Ftabel untuk pengujian ini didapat dengan cara (n-

k), dimana n (sampel) = 100 dan jumlah k (variabel) = 8 sebagai df penyebut,

dan k-1 = 8-1 sebagai df pembilang.

Hipotesis yang digunakan yaitu :

Page 63: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

46

HO ditolak apabila : Fhitung > Ftabel, derajat bebas tertentu

HA diterima apabila : Fhitung > Ftabel , derajat bebas tertentu

3. Uji untuk Masing-masing Parameter yang digunakan adalah Uji t

Uji t digunakan untuk menunjukkan apakah suatu variabel independen

secara individual mempengaruhi variabel dependen. Kriteria pengujian dengan

tingkat signifikansi (α) = 0,05. Nilai thitung untuk pengujian ini didapat dengan

cara n-k, dimana n (sampel) = 100 dan jumlah k (variabel) = 7 ditentukan

sebagai berikut :

HO : b1,.. b7 = 0, artinya bahwa masing-masing variabel bebas dalam model

tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat.

HA : bi,.. b7 ≠ 0, artinya bahwa masing-masing variabel bebas dalam model

berpengaruh nyata terhadap variabel terikat.

3.7 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah seperangkat petunjuk yang lengkap

tentang apa yang harus diamati dan mengukur suatu variabel atau konsep untuk

menguji kesempurnaan definisi operasional variabel perlu ditentukan item-item

yang dituangkan dalam instrumen penelitian.

Sugiyono (2012:59) mendefinisikan variabel penelitian sebagai suatu

atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai

variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik

kesimpulannya. Sedangkan dalam bahasa Singarimbun dan Sofyan (Umar,

2003:42) variabel adalah sesuatu yang memiliki variasi nilai sebagai

operasionalisasi dari konsep sehingga dapat diteliti secara empiris. Bertolak dari

Page 64: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

47

kedua argumen diatas maka variabel merupakan dimensi konsep yang memiliki

variasi nilai dan menjadi pokok yang berperan dalam objek yang diteliti.

Dalam penelitian umumnya terdapat dua variabel, yaitu:

a) Variabel Terikat

Variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini yang

menjadi variabel terikat adalah Perilaku Konsumen Dalam Mengkonsumsi

Buah Lokal (Y) didefinisikan sebagai perbuatan memakai atau menggunakan

buah yang dihasilkan petani/produsen di dalam negeri.

b) Variabel Bebas

Variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Adapun variabel bebas

dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel Kesadaran (X1)

Kesadaran atas suatu produk dibangun oleh kebutuhan, pengetahuan

tentang produk.

2. Variabel Persepsi (X2)

Persepsi adalah suatu proses dengan berbagai stimuli dipilih, diorganisir,

dan diinterpretasi menjadi informasi yang bermakna.

3. Variabel Preferensi (X3)

Preferensi konsumen didefinisikan sebagai selera subjektif (individu).

4. Variabel dummy tingkat pendapatan (X4)

Yaitu Variabel kualitatif yang harus dikuantitatifkan atributnya (cirinya).

Untuk mengkuantitatifkan atribut variabel kualitatif, dibentuk variabel

dummy dengan nilai 1 dan 0. Variabel yang isinya berupa kode-kode yang

berfungsi untuk membedakan data yang berada pada variabel-variabel

Page 65: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

48

tertentu pada kelompok-kelompoknya. Untuk menentukan variabel dummy

yang digunakan agar tidak terjadi perfect colinierity atau hubungan linier

maka caranya adalah m-1, dimana m adalah jumlah kategori (Algifari,

2013: 93 dan 101).

Dalam penelitian ini variabel pendapatan merupakan variabel,

dibuat ,menjadi 4 variabel, yaitu:

1. D1 = 1 (Rp 2.400.001-Rp 5.000.000)

D1 = 0 (lainnya)

2. D2 = 1 (Rp 5.000.001-Rp 10.000.000)

D2 = 0 (lainnya)

3. D3 = (Rp 10.000.001-Rp 20.000.000)

D3 = 0 (lainnya)

4. D4 = 1 (> Rp 20.000.000)

D4 = 0 (lainnya).

3.8 Alat Penelitian dan Skala Pengukuran

Berdasarkan teori yang telah dipaparkan di tinjauan pustaka, setiap

variabel yang telah di definisikan, dikembangkan menjadi sub variabel dan

indikator. Setiap indikator yang diperoleh disusun menjadi beberapa atribut yang

menjadi pertanyaan-pertanyaan tertutup. Setiap pertanyaan tertutup dilengkapi

jawaban berdasarkan Skala Likert. Dengan demikian variabel kesadaran memiliki

10 atribut, variabel persepsi memiliki 12 atribut, variabel preferensi memiliki 7

atribut, variabel perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal memiliki 10

atribut dan variabel tingkat pendapatan menggunakan variabel dummy.

Page 66: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

49

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian adalah Skala

pengukuran Likert. Sugiyono (2004:86) mengemukakan Skala Likert digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok

masyarakat tentang fenomena sosial. Penelitian fenomena sosial ini telah

diterapkan secara spesifik, yang selanjutnya disebut variabel penelitian. Dengan

skala likert, variabel yang diukur dijabarkan menjadi komponen yang dapat

diukur untuk menyusun item instrumen dapat berupa pertanyaan yang kemudian

dijawab responden. Jawaban setiap item intrumen yang digunakan skala likert

mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif yang dapat berupa

kata-kata, dan secara kuantitatif maka jawaban itu diberi skor, antara lain:

1. Sangat setuju : 5

2. Setuju : 4

3. Ragu-ragu : 3

4. Tidak setuju : 2

5. Sangat tidak setuju : 1

Secara rinci susunan kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini

terdapat pada Tabel 5 berikut:

Tabel. 5 Konsep Alat Penelitian

Variabel Sub Variabel Indikator Atribut Kode Pertanyaan

kesadaran (X1)

Kebutuhan kebutuhan fisiologis

mengkonsumsi buah-buahan lokal membuat tubuh sehat

A1, A2

buah-buahan lokal mampu memenuhi kebutuhan gizi dan vitamin

Pengetahuan

Produk

mengetahui daerah asal produksi buah local

A3, A4, A5, A6, A7, A8, A9, A10

Page 67: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

50

mampu membedakan jenis buah lokal dengan impor

buah-buahan lokal tidak mengandung bahan kimia

Pembelian membeli buah setiap hari membeli buah di pasar modern

Manfaat mengkonsumsi buah lokal membuat sehat mengkonsumsi buah lokal dapat membantu pendapatan petani buah-buahan lokal dapat membantu devisa Negara melalui kegiatan ekspor

persepsi (X2)

Internal Harapan buah-buahan lokal mudah diperoleh dipasaran

B1, B2, B3, B4, B5

buah lokal mampu bersaing dengan buah impor mengkonsumsi buah-buahan lokal membuat bangga buah-buahan lokal sudah terjamin kebersihannya

pengalaman masa lalu

Mengkonsumsi buah lokal karena mempunyai pengalaman mengkonsumsi produk buah lokal

Stimulus warna

penampilan buah-buahan lokal sangat menarik

B6, B7, B8, B9, B10, B11, B12

warna buah-buahan lokal sangat menarik

Rasa rasa buah-buahan lokal sangat enak rasa buah-buahan lokal cocok dengan lidah saya

Penampilan Ukuran buah lokal lebih besar merata Buah lokal tidak dilapisi lilin

Page 68: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

51

Merek produk buah lokal lebih dikenal

preferensi (X3)

atribut fisik Rasa memilih konsumsi buah lokal karena memiliki rasa yang lebih enak

C1, C2, C3

kandungan memilih konsumsi buah lokal karena memiliki rasa yang unik memilih konsumsi buah lokal karena tidak mengandung bahan kimia

atribut abstrak

Harga memilih konsumsi buah lokal karena harga yang terjangkau

C4, C5, C6, C7

ketersediaan memilih konsumsi buah lokal karena harga yang lebih murah dari buah impor

Pelayanan memilih konsumsi buah lokal karena mudah diperoleh dipasaran memilih konsumsi buah lokal karena pelayanan yang baik

pendapatan (variabel dummy)

gaji perbulan rumah tangga

< Upah minimum regional , > Rp 20.000.000

<Rp 2.400.000

Rp 2.400.001 - Rp 5.000.000

Rp 5.000.001 - Rp 10.000.000

Rp 10.000.001 - Rp 20.000.000

>Rp 20.000.000

konsumsi (Y)

frekuensi konsumsi

Seberapa sering konsumen mengkonsumsi buah

mengkonsumsi buah-buahan lokal setiap hari

D1, D2, D3

mengkonsumsi buah-buahan lokal 1 bulan 1 kali mengkonsumsi buah-buahan lokal 1 tahun 1 kali

jumlah konsumsi

Jumlah kuantitas buah yang dikonsumsi

mengkonsumsi buah-buahan lokal sesuai dengan standar WHO yaitu 200 gr/ hari

D4, D5

mengkonsumsi buah-buahan lokal sesuai

Page 69: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

52

dengan jumlah keluarga sehari

tujuan konsumsi

Tujuan mengkonsumsi buah

mengkonsumsi buah lokal dalam bentuk segar

D6, D7, D8, D9, D10

mengkonsumsi buah lokal untuk diolah mengkonsumsi buah lokal agar daya tahan tubuh kuat mengkonsumsi buah lokal agar tubuh sehat

Page 70: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Kota Jakarta Selatan

Kota Administrasi Jakarta Selatan merupakan salah satu dari 5 (lima)

wilayah kota administrasi yang ada di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Gambar 4 Lambang kota Jakara Selatan (Kota Adm. JakSel) Sumber: Selatan.Jakarta.go.id

Lambang Kota Administrasi Jakarta Selatan berbentuk perisai lima

(Gambar 5) didalamnya terlukis pohon Rambutan dan buah Rambutan Rapiah

(Flora) serta burung Gelatik (Fauna) yang mengandung arti alam lingkungan yang

hijau dan teduh yang melambangkan persatuan, kekuatan dan ketenangan serta

kebersamaan.

4.1.1 Letak Geografi, Topografi, dan Klimatologi

Kota Jakarta Selatan terletak pada 106’22’42 BT - 106’58’18 BT (Bujur

Timur), dan 5’19’12 Lintang Selatan (LS). Luas Wilayah sesuai dengan

Keputusan Gubernur DKI Nomor 1815 tahun 1989 adalah 145,37 km2 atau

22,41% dari luas DKI Jakarta. Kota Jakarta Selatan terbagi menjadi 10 kecamatan

dan 65 kelurahan, berada di belahan selatan banjir kanal dengan batas-batas

wilayah sebagai berikut:

Page 71: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

54

Sebelah Utara : Banjir Kanal Jl. Jenderal Sudirman Kecamatan Tanah

Abang, Jl. Kebayoran Lama dan Kebun Jeruk

SebelahTimur : Kali Ciliwung

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kota Administrasi Depok

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Ciledug, Kota

Administrasi Tangerang

Topografi Wilayah Jakarta Selatan pada umumnya dapat dikategorikan

sebagai daerah perbukitan rendah dengan tingkat kemiringan 0,25%. Ketinggian

tanah rata-rata mencapai 5-50 meter di atas permukaan laut. Pada wilayah bagian

selatan, banjir kanal relatif merupakan daerah perbukitan jika dibandingkan

dengan wilayah bagian utara.

Jakarta Selatan beriklim panas dengan suhu rata-rata pertahun 27°C dengan

tingkat kelembaban berkisar antara 80-90%. Arah angin dipengaruhi angin Muson

Barat terutama pada bulan Mei-Oktober setiap tahun (Anonim, 2014:1)

4.1.2 Visi dan Misi

Visi

Kota Administrasi Jakarta Selatan yang berbudaya, berorientasi pada pelayanan

publik dan berwawasan lingkungan

MISI

1. Menjaga karakteristik Budaya Betawi dan mengembangkan Pusat

Perkampungan Betawi;

2. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan ketahanan budaya;

3. Meningkatkan dan mengendalikan pelayanan publik kota administrasi;

Page 72: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

55

4. Meningkatkan koordinasi dan pengendalian pelayanan kesejahteraan sosial

dan pemberdayaan masyarakat;

5. Meningkatkan koordinasi dan pengendalian pelayanan pendidikan mental

spiritual;

6. Meningkatkan koordinasi dan pembinaan wilayah kerja kota administrasi,

kompetensi aparatur dan kesadaran hukum aparatur;

7. Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik;

8. Meningkatkan koordinasi dan pengendalian ekonomi kota serta

melakukan pengelolaan keuangan, aset serta ketatausahaan yang efisien,

efektif, transparan dan aktual;

9. Mewujudkan wilayah bagian utara jakarta selatan sebagai pusat niaga;

10. Meningkatkan koordinasi dan pengendalian kualitas pemanfaatan ruang

dan lingkungan hidup;

11. Mempertahankan wilayah Jakarta Selatan sebagai resapan air;

12. Meningkatkan koordinasi dan pengendalian sarana dan prasarana serta

utilitas kota.

Jakarta Selatan merupakan salah satu pusat kota pemukiman di Provinsi

DKI Jakarta yang terdiri dari 10 kecamatan dengan jumlah rumah tangga 532.887

unit. Jumlah rumah tangga terpadat berada di Kecamatan Jagakarsa dan yang

terjarang adalah Kecamatan Kebayoran Baru. Distribusi rumah tangga tiap

kecamatan dapat dilihat pada Tabel 3 hal 5 (Anonim 2014:1).

4.2 Potensi kota

Jakarta Selatan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari wilayah DKI

Jakarta yang juga menjadi Ibukota Negara Indonesia dituntut untuk terus menerus

Page 73: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

56

mengembangkan dirinya sesuai dengan dinamika pembangunan yang berkembang

dan semakin maju. Jakarta Selatan dihadapkan pada berbagai persoalan ekonomi,

sosial kependudukan, dan sarana prasarana kota yang memadai.

Jakarta Selatan merupakan daerah pemukiman. Masih banyak ditemukan

perkampungan alami yang terdiri dari mayoritas komunitas budaya asli Betawi.

Dengan kondisi lingkungan yang hijau, teduh dan tenang, menjadikan wilayah ini

sebagai pilihan golongan ekonomi kaya dan warga asing untuk bermukim. Hal ini

terlihat dari munculnya pemukiman golongan elit di berbagai bagian wilayah

Jakarta Selatan, seperti Setiabudi, Pondok Indah, Permata Hijau, Kebayoran Baru,

dan Kemang.

Fenomena di atas telah mendorong tumbuh pesatnya sektor ekonomi.

Berbagai pusat perbelanjaan berkembang dengan pesat, seperti International Trade

Centre (ITC) Fatmawati, Gandaria City, Kawasan Kemang, Poins Square dan

Carefour di kawasan Lebak Bulus, dan lainnya. Munculnya pusat perbelanjaan ini

semakin melengkapi pusat perbelanjaan sebelumnya, yaitu kawasan Blok M

menjadi icon belanja warga dan seluruh warga Jakarta, bahkan luar kota.

Jakarta Selatan juga memiliki potensi pengembangan industri kecil bahkan

sampai dengan pangsa ekspor, di antaranya sentra konveksi pakaian di Mampang

dan Kebayoran Lama. Potensi lainnya adalah sektor wisata alam. Jakarta Selatan

memenuhi syarat sebagai pusat wisata lingkungan, flora, dan fauna, karena kaya

akan situ dan danau, kolam pemancingan, pohon dan buah langka yang masih

produktif (rambutan rapiah, nangka lande, krendang, pohon kapuk, kemuning,

melinjo, pepaya, pisang, jambu, dukuh, tanaman anggrek).

Page 74: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

57

Potensi wisata ini semakin besar dengan kekayaan budaya tradisional

Betawi. Ragam budaya asli ini sudah diinventarisir, diantaranya seni tradisional

Qasidah, Marawis, Keroncong, Gambang Kromong, Lenong, Gambus, Pencak

Silat, dan berbagai tarian Betawi. Festival-festival seni dan budaya juga semakin

gencar dilakukan di Jakarta Selatan untuk melestarikan budaya Betawi dan

memperkaya khasanah budaya Jakarta, seperti Festival Kemang dan Festival

Palang Pintu.

Disamping sebagai pusat kegiatan ekonomi, Jakarta Selatan juga kondusif

sebagai pusat pendidikan. Berbagai perguruan tinggi internasional berdiri di

wilayah Jakarta Selatan, antara lain Jakarta International School (JIS), Sekolah

Perancis, dan sekolah kedutaan asing lainnya. Tidak ketinggalan juga pendidikan

lokal bertaraf nasional dan internasional bermunculan di wilayah ini, antara lain

Perguruan Al-Azhar, Al-Izhar, Al-Ikhlas, Universitas Moestopo, Universitas

Pancasila, ISTN, dan Universitas Nasional, UIN Jakarta, UMJ.

Perkembangan pembangunan Jakarta Selatan yang sangat pesat, di

samping menimbulkan dampak positif bagi kehidupan masyarakat, juga

menimbulkan dampak negatif, seperti narkoba, kemacetan transportasi, dan

sebagainya. Permasalahan ini terus menjadi perhatian dan pekerjaan rumah bagi

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan untuk terus memperbaiki diri

seiring perkembangan zaman yang semakin modern dan maju (Anonim 2014:1).

4.3 Laju Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Selatan

Trend laju pertumbuhan ekonomi Jakarta selatan selama 10 tahun, yaitu

dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2012 selalu mengalami pertumbuhan yang

Page 75: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

58

positif. Setelah lima tahun berturt-turut mengalami kenaikan pertumbuhan

ekonomi, pada tahun 2008 pertumbuhan ekonomi Jakarta Selatan turun ke level

6,21 persen, kemudian pada tahun 2009 turun kembali menjadi 5,34 persen dan

merupakan pertumbuhan terendah dalam satu dekade terakhir. Dua tahun

kemudian pertumbuhan ekonomi meningkat kembali masing-masing sebesar 6,55

persen dan 6,97 persen. Akan tetapi untuk tahun 2012 pertumbuhan ekonomi di

Jakarta Selatan turun kembali menjadi sebesar 6,69 persen. Menurunnya

pertumbuhan ekonomi di Jakarta Selatan pada tahun 2012 didorong oleh

melebarnya sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor bangunan, serta sektor

perdagangan, hotel dan restoran. Trend laju pertumbuhan ekonomi Jakarta Selatan

dapat dilihat pada Gambar 3 berikut :

Gambar 5. Trend Laju Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Selatan Sumber : BPS 2013

4.4 Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2012 dan Sektor Pertanian

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan Jakarta

Selatan pada tahun 2012 sebesar 101,20 triliun tupiah atau tumbuh sebesar 6,69

persen jika dibandingkan tahun 2011 yang sebesar 94,85 triliun rupiah. Dengan

demikian, bila dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2011 yang sebesar 6,97

per

sen

tase

Page 76: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

59

persen, pertumbuhan ekonomi Jakarta Selatan turun sebesar 0,28 persen. Hal

tersebut terjadi terutama disebabkan menurunnya pertumbuhan tiga sektor

dominan yaitu sektor bangunan; sektor perdagangan, hotel dan restoran; serta

sektor pengangkutan dan komunikasi, laju pertumbuhan PDRB per sektor Jakarta

selatan tahun 2011 dan 2012 dapat dilihat pada Gambar 4. berikut:

Gambar 6. Laju Pertumbuhan PDRB PerSektor Jakarta Selatan Sumber : BPS 2013:1

Keterangan :

1. Pertanian 5. Bangunan 2. Pertambangan dan penggalian 6. Perdagangan, hotel dan restoran 3. Industri pengolahan 7. Pengangkutan dan komunikasi 4. Listrik gas dan air bersih 8. Keuangan, persewaan, dan jasa

9. Jasa jasa

Menurut BPS 2013:1 bahwa terdapat beberapa subsektor dari pertanian di

Kota Jakarta Selatan antara lain pertanian, perikanan, dan peternakan.

1. Pertanian

Produksi tanaman jagung tahun 2008 sekitar 31 ton dan ubiu kayyu 20

ton, kacang tanah 17 ton. Komoditi eksppor tanaman hias jenis anggrek

merupakan produksi unggulan. Produksi tanaman anggerk segala jenis

mecapai 140.700 tangkai dengan nilai mencapai 562 juta lebih.

Page 77: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

60

2. Perikanan

Produksi ikan darat selama tahun 2008 sebanyak 375,47 kg. Luas lahan

budidaya perikanan terdiri dari budidaya ikan hias 151.922 m2 dan budidaya

ikan konsumsi 19.935 m2.

3. Peternakan

Produksi daging tahun 2008 sebanyak 1.881.575, produksi telur

9.325.750, susu 2.741.150, tulang 456.654, kulit kambing/domba 35.957.

Walaupun mengalami pelemahan, sektor pengangkutan dan komunikasi tetap

merupakan sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi. Sektor ini tumbuh

sebesar 12,88 persen pada tahun 2012. Tingginya pertumbuhan ini ditopang oleh

tingginya pertumbuhan pada sub sektor komunikasi. Subsektor tersebut tumbuh

sebesar 14,05 persen pada tahun 2012, sektor yang mengalami pertumbuhan

tertinggi kedua adalah sektor bangunan yaitu sebesar 6,85 persen.

4.5 PDRB Per Kapita

Untuk memberikan gambaran kemakmuran suatu wilayah secara umum

dapat dilihat dari PDRB per kapita. PDRB per kapita atas dasar harga berlaku

kota Jakarta Selatan dapat dilihat pada Tabel 4 hal 5. PDRB per kapita atas dasar

harga berlaku menggambarkan besarnya rata-rata nilai tambah yang dihasilkan per

penduduk Jakarta Selatan. Tahun 2012 PDRB perkapita atas dasar harga berlaku

untuk Jakarta Selatan sebesar Rp. 116.161.742 per tahun, sedangkan perkapita

PDRB atas dasar harga konstan adalah sebesar Rp. 47.881.777 per tahun, dari

besarnya rata-rata PDRB perkapita atas harga berlaku untuk Jakarta Selatan

tersebut di bagi 12 bulan didapat rata-rata pendapatan perbulan sebesar Rp

Page 78: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

61

10.000.000 yang menunjukkan kota Jakarta Selatan termasuk kota yang makmur

(BPS 2013:1).

4.6 Gambaran Umum Responden

Berdasarkan karakteristik dari 100 responden yang dipilih dan bersedia

mengisi kuesioner dilihat gambaran sebaran karakteristik responden menurut jenis

kelamin, usia, tingkat pendidikan, status pernikahan, dan jenis pekeerjaan sebagai

berikut:

4.6.1 Responden Menurut Jenis kelamin

Karakteristik responden menurut jenis kelamin pada penelitian ini akan

memberikan gambaran jenis kelamin responden di kawasan Pemukiman Jakarta

Selatan yang ditemui di Kecamatan Setia Budi, Pesanggrahan, Jagakarsa,

Kebayoran Lama, dan Mampang Prapatan. Karakteristik jenis kelamin responden

tersebut dapat dilihat pada Tabel 6 berikut ini:

Tabel 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan Tahun 2014

No. Jenis Kelamin Tanggapan responden Orang %

1 Laki-laki 39 39 2 Perempuan 61 61 Total 100 100 Berdasarkan Tabel 6 yakni karakteristik responden menurut jenis kelamin

responden, maka dari 100 orang responden yang menjadi sampel penelitian ini

jenis kelamin responden yang mendominasi adalah responden dengan jenis

kelamin perempuan yakni 61%, jumlah ini didapat karena peneliti mengambil

sampel dari rumah ke rumah, dan yang paling sering ditemui oleh peneliti yaitu

perempuan. Hal ini juga menunjukkan bahwa rata-rata konsumen buah lokal di

Page 79: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

62

kawasan pemukiman Jakarta Selatan di dominasi oleh perempuan bila

dibandingkan dengan laki-laki

4.6.2 Responden Menurut Usia

Karakteristik responden menurut usia pada penelitian ini akan memberikan

gambaran usia responden diKawasan Pemukiman Jakarta Selatan yang ditemui di

Kecamatan Setia Budi, Pesanggrahan, Jagakarsa, Kebayoran Lama, dan Mampang

Prapatan. Karakteristik usia responden tersebut dapat dilihat pada Tabel 7

berikut:

Tabel 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan Tahun 2014

No. Usia Tanggapan responden Orang %

1 19-26 8 8,0 2 27-34 14 14,0 3 35-42 17 17,0 4 43-50 40 40,0 5 51-58 21 21,0 Total 100 100,0

Berdasarkan Tabel 7 yakni karakteristik responden menurut usia, maka

dari 100 orang responden dalam penelitian ini usia yang mendominasi adalah

responden dengan usia 43-50 tahun, hal ini didapat karena pada saat peneliti

mengambil sampel, responden yang paling sering ditemui adalah responden yang

berusia 43-50 atau responden yang sudah berumah tangga, sehingga dapat

disimpulkan bahwa konsumen buah lokal di kawasan pemukiman Jakarta Selatan

adalah responden yang berusia 43-50 tahun. Usia dibatasi dari 19 – 58 tahun

karena didapat dari responden yang mengisi kuesioner termuda adalah 19 tahun

dan yang tertua adalah 58 tahun.

Page 80: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

63

4.6.3 Responden Menurut Tingkat Pendidikan

Karakteristik responden menurut tingkat pendidikan pada penelitian ini

akan memberikan gambaran tingkat pendidikan resonden di Kawasan Pemukiman

Jakarta Selatan yang ditemui di Kecamatan Setia Budi, Pesanggrahan, Jagakarsa,

Kebayoran Lama, dan Mampang Prapatan. Karakteristik responden berdasarkan

tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 8. Berikut ini:

Tabel 8. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan Tahun 2014

No. Tingkat Pendidikan Tanggapan responden

Orang % 1 SD 0 0% 2 SMP 2 2% 3 SMA 13 13% 4 SARJANA 60 60% 5 PASCASARJANA 25 25% Total 100 100

Berdasarkan Tabel 8 mengenai hasil karakteristik responden menurut

tingkat pendidikan, nampak bahwa sebagian besar responden yang mengisi

kuesioner ini lebih banyak memiliki jenjang pendidikan sebagai sarjana yakni

60%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat pendidikan terakhir

konsumen buah lokal di kawasan pemukiman Jakarta Selatan adalah responden

yang mempunyai tingkat pendidikan sarjana.

4.6.4 Responden Menurut Status Pernikahan

Karakteristik responden menurut status pernikahan akan memberikan

gambaran status pernikahan responden diKawasan Pemukiman Jakarta Selatan

yang ditemui di Kecamatan Setia Budi, Pesanggrahan, Jagakarsa, Kebayoran

Lama, dan Mampang Prapatan. Karakteristik status pernikahan responden dapat

dilihat pada Tabel 9 berikut:

Page 81: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

64

Tabel 9. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan Tahun 2014

No. Status pernikahan Tanggapan responden Orang %

1 Belum menikah 19 19% 2 Menikah 81 81% Total 100 100%

Berdasarkan Tabel 9 menunjukkan bahwa dari 100 responden yang

menjadi sampel pada penelitian ini didominasi oleh responden yang sudah

menikah yaitu sebesar 81%. Responden yang ditemui oleh peneliti dari rumah ke

rumah dan yang membeli serta mengkonsumsi buah lokal di kawasan pemukiman

Jakarta Selatan adalah responden yang didominasi oleh responden yang sudah ber

rumah tangga atau sudah menikah.

4.6.5 Responden Menurut Jenis Pekerjaan

Karakteristik responden menurut jenis pekerjaan akan memberikan

gambaran jenis pekerjaan yang dimiiki oleh responden di kawasan pemukiman

Jakarta Selatan yang ditemui di Kecamatan Setia Budi, Pesanggrahan, Jagakarsa,

Kebayoran Lama, dan Mampang Prapatan. Dalam penelitian ini jenis pekerjaan

responden dikelompokkan menjadi 5 kategori jenis pekerjaan dapat dilihat pada

Tabel 10 berikut ini:

Tabel 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan Tahun 2014

No. Jenis pekerjaan Tanggapan responden Orang %

1 Mahasiswa/pelajar 2 2% 2 Ibu rumah tangga 8 8% 3 PNS 15 15% 4 Pegawai 62 62% 5 Wiraswasta 13 13%

Total 100 100%

Page 82: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

65

Berdasarkan Tabel 10 di atas, nampak bahwa sebagian besar jenis

pekerjaan responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pegawai

swasta, sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata responden yang membeli dan

mengkonsumsi buah lokal di kawasan Jakarta Selatan adalah responden yang

mempunyai pekerjaan sebagai pegawai swasta dan tidak ada satupun responden

yang bekerja sebagai petani.

4.7 Identifikasi Responden Terhadap Variabel

Berdasarkan identifikasi dari 100 responden yang dipilih dan bersedia

mengisi kuesioner dilihat gambaran sebaran tanggapan responden terhadap

variabel bebas yang ada dalam penelitian ini yakni, variabel kesadaran, persepsi,

preferensi, dan tingkat pendapatan konsumen di kawasan pemukiman Jakarta

Selatan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan cluster berdasarkan

lima tingkat pendapatan sehingga tangggapan responden diuraikan berdasarkan

leveling dari tingkat pendapatan sebagai berikut:

4.7.1 Identifikasi Responden Terhadap Variabel Kesadaran (X1)

Terdapat 10 butir pertanyaan dari variabel kesadaran, yang telah diisi oleh

100 responden terpilih yang berada diKawasan Pemukiman Jakarta Selatan.

Tanggapan responden terhadap variabel kesadaran dibagi dalam lima tingkat

kesadaran. Tingkat kesadaran tersebut didapat dari perhitungan selisih dari jumlah

skoring terkecil dan jumlah skoring terbesar. Jumlah skoring terkecil yaitu 21 dan

jumlah skoring terbesar yaitu 50, didapat hasil nilai rentang sebesar 29.

Kemudian ditetapkan jumlah tingkat atau level kesadaran, dalam penelitian ini

terdapat lima level. Selanjutnya dihitung rentang setiap level dengan cara nilai

Page 83: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

66

rentang ditambah satu dibagi lima(level), (29+1)/5 = 6 (selisih leveling).

Tanggapan responden terhadap variabel kesadaran dapat dilihat pada Tabel 11

berikut:

Tabel 11. Hasil Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kesadaran di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan Tahun 2014

Level Tingkat level

Tanggapan responden

Pendapatan <Rp.

2.400.000

Pendapatan Rp.

2.400.001-Rp.

5.000.000

Pendapatan Rp.

5.000.001-Rp.10.000.0

00

Pendapatan Rp.10.000.0

00-Rp.20.000.0

00

Pendapatan >Rp.

20.000.000

F % F % F % F % F % F %

1 21-26 4 4% 1 5% - - - - 1 1% 2 10%

2 27-32 10 10% 2 10% - - 3 15% 2 2% 2 10%

3 33-39 44 44% 7 30% 7 40% 7 35% 12 12% 15 75%

4 40-45 30 30% 6 25% 9 45% 9 45% 4 4% 1 5%

5 46-50 12 12% 4 20% 4 15% 1 5% 1 1% - -

Total 100 100% 20 100% 20 100% 20 100% 20 100% 20 100%

Berdasarkan identifikasi di atas, dapat dikemukakan bahwa dari 100

responden ditemukan skor rata-rata jawaban terhadap variabel kesadaran adalah

37,82. Skor rata-rata ini menunjukkan bahwa kesadaran konsumen terhadap

perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di kawasan pemukiman

Jakarta Selatan berada pada level sedang yang terdapat pada level 3 sebesar 44%.

Namun apabila identifikasi kesadaran terhadap perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah lokal di kawasan pemukiman Jakarta Selatan ditindak lanjuti

sesuai dengan masing-masing pendapatan yang sudah ditetapkan masing-masing

sebanyak 20 responden, ternyata terdapat perbedaan tingkat kesadaran.

Kesadaran yang dimiliki oleh responden pada pendapatan <Rp. 2.400.000,

responden pada pendapatan Rp. 10.000.001-Rp. 20.000.000, dan responden pada

pendapatan >Rp. 20.000.000 memiliki keselarasan rata-rata kesadaran yang sama

yaitu berada pada tingkat level sedang terhadap perilaku mengkonsumsi buah

lokal. Sedangkan kesadaran yang dimiliki oleh responden pada pendapatan Rp.

Page 84: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

67

2.400.001-Rp. 5.000.000, dan responden pada pendapatan Rp. 5.000.001-Rp.

10.000.000 memiliki kesadaran yang berada pada tingkat level tinggi terhadap

perilaku mengkonsumsi buah lokal.

4.7.2 Identifikasi Persepsi (X2)

Terdapat 12 butir pertanyaan dari variabel persepsi, yang telah diisi oleh

100 responden terpilih yang berada diKawasan Pemukiman Jakarta Selatan.

Tanggapan responden terhadap variabel persepsi dibagi dalam lima tingkat

persepsi. Tingkat persepsi tersebut didapat dari perhitungan selisih dari jumlah

skoring terkecil dan jumlah skoring terbesar. Jumlah skoring terkecil yaitu 19 dan

jumlah skoring terbesar yaitu 58, didapat hasil nilai rentang sebesar 39.

Kemudian ditetapkan jumlah tingkat atau level persepsi, dalam penelitian ini

terdapat lima level. Selanjutnya dihitung rentang setiap level dengan cara nilai

rentang ditambah satu dibagi lima(level), (39+1)/5 = 8 (selisih leveling).

Tanggapan responden terhadap variabel persepsi dapat dilihat pada Tabel 12

berikut:

Tabel 12. Hasil Tanggapan Responden Terhadap Variabel Persepsi di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan Tahun 2014

Level Tingkat level

Tanggapan respponden

Pendapatan <Rp.

2.400.000

Pendapatan Rp.

2.400.001-Rp.

5.000.000

Pendapatan Rp.

5.000.001-Rp.10.000.0

00

Pendapatan Rp.10.000.0

00-Rp.20.000.0

00

Pendapatan >Rp.

20.000.000

F % F % F % F % F % F %

1 19-26 2 2% - - - - - - 1 5% 2 10%

2 27-34 6 6% 3 15% - - 3 15% 8 40% 6 20%

3 35-42 25 25% 4 20% 3 15% 13 70% 9 45% 11 60%

4 43-50 55 55% 10 50% 11 60% 4 15% 2 10% 2 10%

5 51-58 12 12% 3 15% 6 25% - - - - - -

Total 100 100% 20 100% 20 100% 20 100% 20 100% 20 20%

Berdasarkan identifikasi di atas, dapat dikemukakan bahwa dari 100

responden ditemukan skor rata-rata jawaban terhadap variabel persepsi adalah

Page 85: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

68

44,02. Skor rata-rata ini menunjukkan bahwa persepsi konsumen terhadap

perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di kawasan pemukiman

Jakarta Selatan berada pada level tinggi yang terdapat pada level 4 sebesar 55%.

Begitu pula apabila identifikasi persepsi terhadap perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah lokal di kawasan pemukiman Jakarta Selatan ditindak lanjuti

sesuai dengan masing-masing pendapatan yang sudah ditetapkan masing-masing

sebanyak 20 responden ternyata terdapat perbedaan tingkat persepsi, yakni

persepsi yang dimiliki oleh responden pada pendapatan <Rp. 2.400.000, dan pada

pendapatan Rp. 2.400.001-Rp. 5.000.000 memiliki persepsi yang berada di tingkat

level tinggi terhadap perilaku mengkonsumsi buah lokal. Sedangkan persepsi

yang dimiliki oleh responden pada pendapatan Rp. 5.000.001-Rp. 10.000.000,

responden pada pendapatan Rp. 10.000.001-Rp. 20.000.000, dan responden pada

pendapatan >Rp. 20.000.000, memiliki persepsi yang berada di tingkat level

sedang terhadap perilaku mengkonsumsi buah lokal.

4.7.3 Identifikasi Preferensi (X3)

Terdapat 7 butir pertanyaan dari variabel preferensi, yang telah diisi oleh

100 responden terpilih yang berada diKawasan Pemukiman Jakarta Selatan.

Tanggapan responden terhadap variabel preferensi dibagi dalam lima tingkat

preferensi. Tingkat preferensi tersebut didapat dari perhitungan selisih dari jumlah

skoring terkecil dan jumlah skoring terbesar. Jumlah skoring terkecil yaitu 11 dan

jumlah skoring terbesar yaitu 36, didapat hasil nilai rentang sebesar 24.

Kemudian ditetapkan jumlah tingkat atau level preferensi, dalam penelitian ini

terdapat lima level. Selanjutnya dihitung rentang setiap level dengan cara nilai

rentang ditambah satu dibagi lima(level), (24+1)/5 = 5 (selisih leveling).

Page 86: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

69

Tanggapan responden terhadap variabel preferensi dapat dilihat pada Tabel 13

berikut:

Tabel 13. Hasil Tanggapan Responden Terhadap Variabel Preferensi di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan Tahun 2014

Level Tingkat

level Tanggapan respponden

Pendapatan <Rp.

2.400.000

Pendapatan Rp.

2.400.001-Rp.

5.000.000

Pendapatan Rp.

5.000.001-Rp.10.000.0

00

Pendapatan Rp.10.000.0

00-Rp.20.000.0

00

Pendapatan >Rp.

20.000.000

F % F % F % F % F % F %

1 11-15 2 2% - - - - - - 2 10% - -

2 16-21 7 7% 2 10% 2 10% 1 5% 2 10% 2 10%

3 22-26 29 29% 6 30% 3 15% 9 45% 6 30% 10 50%

4 27-31 47 47% 9 45% 11 60% 8 40% 9 45% 8 40%

5 32-36 15 15% 3 15% 4 15% 2 10% 1 5% - -

Total 100 100% 20 100% 20 100% 20 100% 20 100% 20 100%

Berdasarkan identifikasi di atas, dapat dikemukakan bahwa dari 100

responden ditemukan skor rata-rata jawaban terhadap variabel preferensi adalah

26,48. Skor rata-rata ini menunjukkan bahwa preferensi konsumen terhadap

perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di kawasan pemukiman

Jakarta Selatan berada pada level tinggi yang terdapat pada level 4 sebesar 47%.

Begitu pula apabila identifikasi preferensi terhadap perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah lokal di kawasan pemukiman Jakarta Selatan ditindak lanjuti

sesuai dengan masing-masing pendapatan yang sudah ditetapkan masing-masing

sebanyak 20 responden ternyata terdapat perbedaan tingka preferensi, yakni

preferensi yang dimiliki oleh responden pada pendapatan <Rp. 2.400.000, Rp.

2.400.001-Rp. 5.000.000, dan responden pada pendapatan Rp. 10.000.001-Rp.

20.000.000 memiliki preferensi yang berada di tingkat level tinggi terhadap

perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal, sedangkan preferensi yang

dimiliki oleh responden pada pendapatan Rp. 5.000.001-Rp. 10.000.000, dan

Page 87: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

70

responden pada pendapatan >Rp. 20.000.000, memiliki preferensi yang berada di

tingkat level sedang terhadap perilaku mengkonsumsi buah lokal.

4.7.4 Identifikasi Responden Terhadap Variabel Tingkat Pendapatan

(Variabel Dummy) Identifikasi responden terhadap variabel tingkat pendapatan dalam

penelitian ini dari 100 responden yang dipilih secara purposive dan kemudian

bersedia untuk mengisi kuesioner diclusterkan menurut tingkat pendapatan yang

sudah ditentukan. Dalam penelitian ini tingkat pendapatan responden

dikelompokkan menjadi 5 level yang dapat dilihat pada Tabel 14 berikut ini:

Tabel 14. Identifikasi Responden Terhadap Variabel Tingkat Pendapatan di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan Tahun 2014

No. Usia Tanggapan responden

Orang % 1 <2.400.000 20 20% 2 2.400.001-5.000.000 20 20% 3 5.000.001-10.000.000 20 20% 4 10.000.001-20.000.000 20 20% 5 >20.000.000 20 20% Total 100 100%

Berdasarkan Tabel 14 di atas, karena sampel yang dijadikan responden

diambil secara purposive dan di clusterkan dari tingkat pendapatan yang dimulai

dari dibawah UMR atau < Rp. 2.400.000 sampai dengan > Rp. 20.000.000, maka

sesuai dengan tingkat pendapatan yang sudah ditentukan jumlah nya yaitu

masing-masing 20 responden yang di temui di Kecamatan Setia Budi,

Pesanggrahan, Jagakarsa, Kebayoran Lama, dan Mampang Prapatan. Dengan

demikian didapat lima level tingkat pendapatan, kemudian variabel dummy

tersebut di beri nilai 1 dan 0.

1. D1 = 1 (Rp 2.400.001-Rp 5.000.000)

D1 = 0 (lainnya)

Page 88: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

71

2. D2 = 1 (Rp 5.000.001-Rp 10.000.000)

D2 = 0 (lainnya)

3. D3 = (Rp 10.000.001-Rp 20.000.000)

D3 = 0 (lainnya)

4. D4 = 1 (> Rp 20.000.000)

D4 = 0 (lainnya).

4.7.5 Idendtifikasi Responden Terhadap Variabel Perilaku Mengkonsumsi Buah Lokal Di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan Tahun 2014

Terdapat 7 butir pertanyaan dari variabel perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah lokal, yang telah diisi oleh 100 responden terpilih yang

berada di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan. Tanggapan responden terhadap

variabel tersebut dibagi dalam lima tingkatan perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah lokal. Tingkat perilaku konsumen dalam mengkonsumsi

buah lokal tersebut didapat dari perhitungan selisih dari jumlah skoring terkecil

dan jumlah skoring terbesar. Jumlah skoring terkecil yaitu 12 dan jumlah skoring

terbesar yaitu 50, didapat hasil nilai rentang sebesar 38. Kemudian ditetapkan

jumlah tingkat atau level perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal,

dalam penelitian ini terdapat lima level. Selanjutnya dihitung rentang setiap level

dengan cara nilai rentang ditambah satu dibagi lima(level), (38+1)/5 = 5 (selisih

leveling). Tanggapan responden terhadap variabel preferensi dapat dilihat pada

Tabel 15 berikut:

Page 89: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

72

Tabel 15. Identifikasi Responden Terhadap Variabel Perilaku Konsumen Dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan Tahun 2014

Level Tingkat level

Tanggapan respponden

Pendapatan <Rp.

2.400.000

Pendapatan Rp.

2.400.001-Rp.

5.000.000

Pendapatan Rp.

5.000.001-Rp.10.000.0

00

Pendapatan Rp.10.000.0

00-Rp.20.000.0

00

Pendapatan >Rp.

20.000.000

F % F % F % F % F % F %

1 12-19 2 2% 1 1% - - - - 1 10% - -

2 20-27 7 7% 1 1% 1 10% 1 5% 3 10% 1 10%

3 28-36 39 39% 6 6% 5 15% 10 45% 5 30% 14 50%

4 37-44 43 43% 6 45% 11 60% 8 40% 11 50% 5 40%

5 45-52 9 9% 6 15% 3 15% 2 10% - - - -

Total 100 100% 20 100% 20 100% 20 100% 20 100% 20 100%

Berdasarkan identifikasi di atas, dapat dikemukakan bahwa dari 100

responden ditemukan skor rata-rata jawaban terhadap variabel perilaku konsumen

dalam mengkonsumsi buah lokal adalah 37,81. Skor rata-rata ini menunjukkan

bahwa perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di Kawasan

Pemukiman Jakarta Selatan berada pada level tinggi yang terdapat pada level 4

sebesar 43%. apabila identifikasi variabel preferensi terhadap perilaku konsumen

dalam mengkonsumsi buah lokal di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan ditindak

lanjuti sesuai dengan masing-masing pendapatan yang sudah ditetapkan masing-

masing sebanyak 20 responden ternyata terdapat perbedaan perilaku konsumen

dalam mengkonsumsi buah lokal, yakni perilaku konsumen dalam mengkonsumsi

buah lokal yang dimiliki oleh responden pada pendapatan <Rp. 2.400.000, Rp.

2.400.001-Rp. 5.000.000, dan responden pada pendapatan Rp. 10.000.001-Rp.

20.000.000 memiliki perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal yang

berada di tingkat level tinggi, sedangkan perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah lokal yang dimiliki oleh responden pada pendapatan Rp.

5.000.001-Rp. 10.000.000, dan responden pada pendapatan >Rp. 20.000.000,

Page 90: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

73

memiliki perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal yang berada di

tingkat level sedang.

Page 91: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Sebelum data dapat dianalisis dengan analisis regresi linier berganda data

tersebut harus valid dan reliabel, sebaran data tersebut harus berdistribusi normal,

tidak terjadi heteroskedastisitas dan tidak terjadi hubungan yang kuat antar

variabel (tidak terjadi multikolinieritas). Data yang digunakan pada penelitian ini

sudah lolos uji valid dan reliabel dan sudah lolos uji asumsi klasik sehingga data

tersebut dapat digunakan ketahap berikutnya yaitu dianalisis menggunakan regresi

linier berganda. Hasil uji validitas dan uji asumsi klasik dapat dilihat pada

Lampiran 3 dan Lampiran 4 Halaman 107-108.

Metode regresi linier berganda membantu dalam mengetahui besarnya

pengaruh variabel independen yaitu kesadaran, persepsi, preferensi, dan tingkat

pendapatan konsumen terhadap variabel dependen yang dalam penelitian ini yaitu

perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal. Berdasarkan data primer

yang telah didapatkan melalui wawancara dengan 100 responden menggunakan

kuisioner di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan kemudian diolah dengan

menggunakan software SPSS versi 18.0.

Parameter dugaan perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di

Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan terdapat pada Tabel 16 yang merupakan

hasil regresi pengaruh kesadaran, persepsi, preferensi dan tingkat pendapatan

konsumen terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di

Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan.

Page 92: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

75

Tabel 16. Parameter Dugaan Perilaku Konsumen Dalam Mengkonsumsi Buah Lokal DiKawasan Pemukiman Jakarta Selatan Tahun 2014

Model Unstandardized Coefficients T Sig.

B Std. Error

(Constant) -7,481 2,659 -1,631 0,106

Kesadaran 0,355 0,077 4,630 0,000

Persepsi 0,205 0,083 2,479 0,015

Preferensi 0,693 0,117 5,909 0,000

Fixed Factor

D1 0,755 1,003 -,753 0,453

D2 1,370 0,986 -1,389 0,168

D3 0,487 0,993 -,490 0,625

D4 0,532 1,011 -,526 0,600

F 46,823

0,000

0,781

0,764

Sig (Prob)

R Square

Adjust R Square

Berdasarkan Tabel 16 dapat diperoleh persaman model perilaku konsumen

dalam mengkonsumsi buah lokal sebagai berikut:

Y = -7,481 + 0,755 D1 + 1,370 D2 + 0,487 D3 + 0,532 D4 + 0,342 X1 + 0,186

X2 + 0,716 X3

Dari model perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di atas

diperoleh nilai konstanta sebesar -7,481. Artinya, jika variabel Perilaku konsumen

dalam mengkonsumsi buah lokal (Y) tidak dipengaruhi oleh variabel bebasnya

atau bila Kesadaran (X1), Persepsi (X2), Preferensi (X3), dan variabel dummy

Tingkat Pendapatan (D1,..D4) bernilai nol, maka Perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah lokal akan bernilai -7,481.

Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel. Semakin tinggi nilai

Page 93: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

76

koefisien determinasi maka akan semakin baik pula kemampuan variabel

independen dalam menjelaskan variabel dependen. Bila nilai koefisien

determinasi R2 adalah nol atau bernilai kecil berarti kemampuan variabel –

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.

Bila nilai koefisien determinasi R2 yang mendekati satu berarti variabel – variabel

inpenden memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksikan variasi variabel dependen.

Dari hasil output SPSS versi 18.0 pada Tabel 15 dapat dilihat bahwa nilai

koefisien determinasi atau R square sebesar 0,781 atau 78,1 %. Hal ini

menunjukkan bahwa variabel dependen yang diteliti memberikan penjelasan

terhadap perilaku mengkonsumsi buah lokal di kawasan pemukiman Jakarta

Selatan sebesar 78,1% sedangkan sisanya sebesar 21,9% dijelaskan oleh variabel

lain yang tidak diteliti.

5.1 Pengaruh Kesadaran Terhadap Perilaku Konsumen dalam

Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan

Berdasarkan hasil analisis parsial, variabel kesadaran yang terdiri dari

indikator kebutuhan fisiologis, pengetahuan terhadap produk, manfaat, dan

pembelian mempunyai pengaruh nyata (signifikan) terhadap perilaku

mengkonsumsi buah lokal di kawasan pemukiman Jakarta Selatan. Hal tersebut

diperoleh pada tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 (Tabel 16). Hasil dugaan

pengaruh kesadaran terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah

sebesar 0,342 (Tabel 16). Nilai koefisien regresi tersebut bertanda positif dan

lebih dari 0 yang berarti HO ditolak dan HA diterima. Hal tersebut menguraikan

bahwa jika tingkat kesadaran naik satu satuan, maka akan menyebabkan

Page 94: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

77

bertambahnya peluang perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di

kawasan pemukiman Jakarta Selatan sebesar 0,342 satuan dengan menganggap

variabel yang lain konstan.

Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa responden dikawasan pemukiman

Jakarta Selatan sudah memiliki kesadaran yang cukup mempengaruhi perilaku

konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal, sesuai dengan hasil identifikasi

responden terhadap variabel kesadaran, masyarakat dikawasan pemukiman

Jakarta Selatan rata-rata berada pada tingkat sedang. Hal ini berarti masyarakat

dikawasan pemikiman Jakarta Selatan sudah memiliki kesadaran akan kebutuhan

fisiologis terhadap buah, pengetahuan produk buah lokal, pengetahuan pembelian

buah lokal, dan juga pengetahuan manfaat buah lokalyang cukup mendorong

masyarakat tersebut untuk membeli dan mengkonsumsi buah lokal.

Hasil tersebut sesuai dengan pendapat Kotler dan Amstrong (2008:157)

Kesadaran dapat dikatakan sebagai tahap pertama dari proses adopsi terhadap

suatu produk atau ide baru. Kesadaran adalah suatu keadaan ketika konsumen

menyadari keberadaan suatu produk. Kesadaan produk hanya sebatas kesadaran

konsumen atas keberadaan suatu produk, namun informasi yang diketahui seputar

produk tersebut masih sedikit.

5.2 Pengaruh Persepsi Terhadap Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi

Buah Lokal di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan

Berdasarkan hasil analisis parsial, variabel persepsi yang terdiri dari faktor

internal dan faktor stimulus yaitu berupa atribut buah mempunyai pengaruh secara

nyata (signifikan) terhadap perilaku mengkonsumsi bual lokal dikawasan

pemukiman Jakarta Selatan. Hal tersebut diperoleh pada tingkat signifikansi 0,023

Page 95: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

78

< 0,05 (Tabel 16). Hasil dugaan pengaruh persepsi terhadap perilaku konsumen

dalam mengkonsumsi buah lokal sebesar 0,186 (Tabel 16). Nilai koefisien regresi

tersebut bertanda positif lebih dari 0 yang berarti HO ditolak dan HA diterima. Hal

tersebut mengurraikan bahwa jika tingkat persepsi naik satu satuan, maka akan

menyebabkan bertambahnya peluang perilaku konsumen dalam mengkonsumsi

buah lokal di kawasan pemukiman Jakarta Selatan sebesar 0,186 satuan dengan

menganggap variabel yang lain konstan.

Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa responden di kawasan Jakarta

Selatan sudah memiliki persepsi untuk menggambarkan buah lokal dari faktor

internal yang terdiri dari pengalaman dan harapan konsumen dan juga faktor

stimulus yang terdiri dari atribut fisik buah lokal segar tersebut melalui warna,

ukuran, tampilan,dan juga rasa yang cukup untuk membeli dan mengkonsumsi

buah lokal. Hal ini sesuai dengan hasil identifikasi responden terhadap variabel

persepsi, masyarakat di kawasan pemukiman Jakarta Selatan rata-rata memiliki

persepsi yang berada pada tingkat level tinggi terhadap perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah lokal. Hal ini berarti gambaran buah lokal segar sudah

cukup bagus bagi masyarakat dikawasan pemukiman Jakarta Selatan.

Hal ini sesuai dengan pendapat Simamora (2008: 102) menyebutkan

bahwa persepsi didefinisikan sebagai suatu proses, dimana seseorang menyeleksi,

mengorganisasikan, dan mengintreprestasi stimuli kedalam suatu gambaran dunia

yang berarti dan menyeluruh.

Page 96: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

79

5.3 Pengaruh Preferensi Terhadap Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan

Berdasarkan hasil analisis parsial, variabel preferensi yang terdiri dari

artibut buah mempunyai pengaruh nyata (signifikan) terhadap perilaku konsumen

dalam mengkonsumsi buah lokal di kawasan pemukiman Jakarta Selatan. Hal

tersebut diperoleh pada tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 (Tabel 16). Hasil dugaan

pengaruh preferensi terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal

sebesar 0,716 (Tabel 16). Nilai koefisien regresi tersebut bertanda positif lebih

dari 0 yang berarti HO ditolak dan HA diterima. Hal tersebut menguraikan bahwa

jika tingkat preferensi naik satu satuan maka akan menyebabkan bertambahnya

peluang perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di kawasan

pemukiman Jakarta Selatan sebesar 0,716 satuan dengan menganggap variabel

yang lain konstan.

Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa responden dikawasan pemukiman

Jakarta Selatan sudah memiliki preferensi yang cukup untuk memilih membeli

dan mengkonsumsi buah loka lberdasarkan atribut buah yang terdiri dari rasa,

kandungan, tampilan buah dan harga buah lokal yang cocok, pelayanan yang baik,

dan kepuasan yang dirasakan oleh responden untuk memilih buah lokal. Hal ini

sesuai dengan hasil identifikasi responden terhadap variabel preferensi, dimana

masyarakat dikawasan pemukiman Jakarta Selatan rata-rata memiliki tingkat

preferensi yang berada pada tingkat tinggi terhadap perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah lokal. Hal ini berarti harga buah lokal dan juga pelayanan

buah lokal dikawasan pemukiman Jakarta Selatan sudah cukup sesuai dengan

Page 97: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

80

selera masyarakat tersebut. Sehingga masyarakat dikawasan pemukiman Jakarta

Selatan dapat memilih membeli dan mengkonsumsi buah lokal.

Hal ini sesuai dengan pendapat Simamora (2003: 87) preferensi adalah

konsep abstrak yang menggambarkan peta peningkatan kepuasan yang diperoleh

dari kombinasi barang dan jasa sebagai cerminan dari selera pribadinya. Dengan

kata lain preferensi konsumen adalah merupakan gambaran tentang kombinasi

barang dan jasa yang lebih disukai konsumen apabila ia memiliki kesempatan

untuk memperolehnya.

5.4 Pengaruh Tingkat Pendapatan (Variabel Dummy) Terhadap Perilaku

Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan

1) Responden yang memiliki pendapatan sebesar D1 yakni Rp 2.400.001-Rp

5.000.000 memiliki nilai dugaan pengaruh terhadap perilaku mengkonsumsi

buah lokal yang bertanda positif sebesar 0,755 (sebesar b1), nilai koefisien

regresi tersebut tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan responden

yang memiliki pendapatan sebesar D3 antara Rp 10.000.001-Rp 20.000.000,

dan D4 pendapatan sebesar Rp > 20.000.000 dan lebih kecil bila

dibandingkan dengan D2 pendapatan sebesar antara Rp 5.000.001-Rp

10.000.000. Namun pada uji parsial variabel D1 tidak nyata (signifikan)

karena nilai sig pada variabel D1 sebesar 0,453 > 0,05.Berarti dapat

disimpulkan bahwa responden yang memiliki pendapatan sebesar variabel D1

berpengaruh tidak nyata (signifikan) terhadap perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah lokal dikawasan pemukiman Jakarta Selatan.

Page 98: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

81

Berdasarkan identifikasi responden terhadap variabel,responden dengan

pendapatan sebesar variabel D1rata-rata memiliki keselarasan tingkat level

yang sama pada setiap variabel. Responden di kawasan pemukiman Jakarta

Selatan yang memiliki pendapatanRp 2.400.001-Rp 5.000.000 rata-rata

memiliki kesadaran (X1), persepsi (X2) dan preferensi (X3)pada tingkatan

level tinggi.

2) Responden yang memiliki pendapatan sebesar D2 yakni Rp 5.000.001-Rp

10.000.000 memiliki nilai dugaan pengaruh terhadap perilaku konsumen

dalam mengkonsumsi buah lokal yang bertanda positif yaitu sebesar 1,370

(sebesar b2), nilai koefisien regresi tersebut lebih tinggi bila dibandingkan

dengan responden yang memiliki pendapatan sebesar D1 yaitu antara Rp

2.400.001-Rp 5.000.000, D3 pendapatan sebesar antara Rp 10.000.001-Rp

20.000.000, dan D4 pendapatan sebesar Rp > 20.000.000. Namun pada uji

parsial variabel D2 tidak nyata (signifikan) karena nilai sig pada variabel D2

sebesar 0,168 > 0,05. Berarti dapat disimpulkan bahwa responden yang

memiliki pendapatan sebesar variabel D2 berpengaruh tidak nyata

(signifikan) terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal

dikawasan pemukiman Jakarta Selatan.

Berdasarkan identifikasi responden terhadap variabel,respondendengan

sebesar D2rata-rata memiliki perbedaan tingkat level pada setiap variabel.

Responden dikawasan pemukiman Jakarta Selatan yang memiliki pendapatan

antara Rp 5.000.001-Rp 10.000.000 rata-rata memiliki kesadaran (X1) pada

level tinggi, sedangkan persepsi (X2) dan preferensi (X3) berada pada level

sedang.

Page 99: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

82

3) Responden yang memiliki pendapatan sebesar D3 yakni Rp 10.000.001-Rp

20.000.000 memiliki nilai dugaan pengaruh terhadap perilaku konsumen

dalam mengkonsumsi buah lokal yang bertanda positif yaitu sebesar 0,487

(sebesar b3), nilai koefisien regresi tersebut paling kecil bila dibandingkan

dengan D1 pendapatan sebesar antara Rp 2.400.001-Rp 5.000.000, D2

pendapatan sebesar antara Rp 5.000.001-Rp 10.000.000, dan D4 pendapatan

sebesar Rp > 20.000.000. Namun pada uji parsial variabel D3 tidak

signifikan karena nilai sig pada variabel D3 sebesar 0,625 > 0,05.Berarti

dapat disimpulkan bahwa responden yang memiliki pendapatan sebesar

variabel D3 berpengaruh tidak nyata (signifikan) terhadap perilaku konsumen

dalam mengkonsumsi buah lokal dikawasan pemukiman Jakarta Selatan.

Berdasarkan identifikasi responden terhadap variabel,responden dengan

pendapatan sebesar D3 reta-rata memiliki perbedaan tingkat level pada setiap

variabel. Responden dikawasan pemukiman Jakarta Selatan yang memiliki

pendapatan antaraRp 10.000.001-Rp 20.000.000 memiliki kesadaran (X1),

dan persepsi (X2) pada level sedang, sedangkan preferensi (X3) berada pada

level tinggi.

4) Responden yang memiliki pendapatan sebesar D4 yakni Rp > 20.000.000

memiliki nilai dugaan pengaruh terhadap perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah lokalyang bertanda positif yaitu sebesar 0,532 (sebesar

b4), nilai koefisien regresi tersebut lebih tinggi bila dibandingkan dengan

responden yang memiliki D3 pendapatan sebesar antara Rp 10.000.001-Rp

20.000.000 namun lebih kecil bila dibandingkan dengan D1 pendapatan

sebesar antara Rp 2.400.001-Rp 5.000.000, dan D2 pendapatan sebesar Rp

Page 100: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

83

5.000.001-Rp 10.000.000. Namun pada uji parsial variabel D4 tidak

signifikan karena nilai sig pada variabel D4 sebesar 0,600 > 0,05.Berarti

dapat disimpulkan bahwa responden yang memiliki pendapatan sebesar

variabel D4 berpengaruh tidak nyata (signifikan) terhadap perilaku konsumen

dalam mengkonsumsi buah lokal dikawasan pemukiman Jakarta Selatan.

Berdasarkan identifikasi responden terhadap variabel,responden dengan

pendapatan D4 memiliki keselarasan tingkat level yang sama pada setiap

variabel. Responden dikawasan pemukiman Jakarta Selatan yang memiliki

pendapatan sebesar>Rp 20.000.000 memiliki kesadaran (X1), persepsi (X2),

dan preferensi (X3) pada level sedang.

Hal ini tidak sesuai dengan pendapat Rahardja yang diadopsi pada

Nurhikmah (2009:8) bahwa banyak faktor yang mempengaruhi besarnya

konsumsi rumah tangga salah satunya adalah faktor ekonomi yaitu pendapatan

rumah tangga (Household Income) yang amat besar pengaruhnya terhadap tingkat

konsumsi. Besar kecilnya tingkat pendapatan yang diperoleh rumah tangga akan

mempengaruhi pengeluaran konsumsi rumah tangga. Biasanya makin baik

tingkat pendapatan, tingkat konsumsi semakin tinggi. Karena ketika tingkat

pendapatan meningkat, kemampuan rumah tangga untuk membeli aneka

kebutuhan konsumsi menjadi semakin besar atau mungkin juga pola hidup

menjadi semakin konsumtif, setidak-tidaknya semakin menuntut kualitas yang

baik.

Dalam analisis ini telah dibuktikan bahwa telah terjadi perbedaan pada

identifikasi variabel kesadaran, persepsi maupun preferensi yang dilakukan sesuai

dengan tingkat pendapatan yang sudah ditentukan sebanyak masing-masing 20

Page 101: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

84

responden memiliki perbedaan tingkatan level. Dan pada hasil koefisien regresi

pun membuktikan bahwa berapapun besaran tingkat pendapatan yang diterima

oleh responden di kawasan pemukiman Jakarta Selatan tidak berpengaruh

terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal. Hal ini terjadi

karena buah-buahan merupakan konsumsi pokok atau kebutuhan yang menjadi

bahan pokok pada suatu rumah tangga yang bersifat berlawanan arah, dimana

apabila pendapatan naik atau tinggi maka konsumsi buah justru akan menurun

atau kecil.

Dari penjelasan pada variabel bebas yang terdiri dari kesadaran, persepsi,

preferensi, dan tingkat pendapatan konsumen memiliki perbedaan tingkatan

level, dimana kesadaran berada di tingkat level sedang, sementara persepsi, dan

preferensi berada pada tingkat level tinggi. Pada penelitian ini diantara variabel

kesadaran, persepsi, dan preferensi yang memiliki pengaruh dominan adalah

variabel preferensi dengan hasil dugaan pengaruh preferensi terhadap perilaku

mengkonsumsi buah lokal sebesar 0,716 di kawasan pemukiman Jakarta Selatan.

Hal ini berarti masyarakat dikawasan pemukiman Jakarta Selatan membeli dan

mengkonsumsi buah lokal berdasarkankepuasan yang diperoleh dan yang lebih

disukai oleh masyarakat di kawasan pemukiman Jakarta Selatan untuk

memperolehnya. Hal tersebut menjadi faktor yang paling mempengaruhi

masyarakat dikawasan pemukiman Jakarta Selatan untuk membeli dan

mengkonsumsi buah lokal di kawasan pemukiman Jakarta Selatan.

Bila dibandingkan dengan penelitian terdahulu Azizah (2008) bahwa

analisis persepsi, dan preferensi konsumen terhadap keputusan pembelian buah

lokal di Lailai Market Buah Malang memiliki keselarasan hasil yang sama, yakni

Page 102: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

85

variabel bebas persepsi dan preferensi sama-sama memiliki pengaruh yang nyata.

Namun perbedaannya adalah pada penelitian Azizah variabel yang paling

dominan berpengaruh yaitu variabel kejiwaan, berbeda dengan penelitian ini

dimana variabel yang paling dominan mempengaruhi adalah variabel preferensi

konsumen.

5.5 Pengaruh Kesadaran, Persepsi, Preferensi, dan Tingkat Pendapatan

Konsumen Terhadap Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan

Uji signifikansi secara bersama-sama atau uiji F digunakan untuk

menunjukkan semua variabel independen yang dimasukkan kedalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.

Berdasarkan output pada Tabel 16 dapat diketahui bahwa nilai F-hitung sebesar

46,823. Adapun nilai F-tabel pada taraf signifikansi 5% dapat diperoleh dari

derajat bebas (df) penyebut yaitu sebesar n-k dimana n= sampel dan k = variabel

yaitu 100-8= 92, dan df regression (perlakuan) yaitu sebesar k-1 yaitu 8-1= 7

sebagai derajat pembilang. Dengan demikian diperoleh nilai F tabel sebesar 2,11

karena F hitung (46,823) > f tabel (2,11). Maka dapat disimpulkan bahwa variabel

bebas (kesadaran, persepsi, preferensi, dan tingkat pendapatan) berpengaruh

terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal secara bersama-

sama atau simultan yang berarti HO ditolak dan HA diterima. Berdasarkan nilai

signifikan, terlihat pada kolom sig yaitu 0,000 itu berarti probabilitas 0,000 <

0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel

independen memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap variabel

dependen.

Page 103: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

86

Hal ini sesuai dengan Teori Model Hierarki Efek (Hierarchy Effects

Model) yang merupakan tahapan-tahapan respon pelanggan sampai ke proses

pembelian (Kotler dan Amstrong, 2008:178). Hal ini dijelaskan melalui tahapan-

tahapan sebagai berikut:

1 Kesadaran (Awareness)

Hal ini dilakukan jika sebagian besar target pasar (pelanggan) belum sadar

akan merek yang ditawarkan. Tugas komunikator adalah membangun kesadaran

pelanggan akan keberadaan merek tersebut melalui berbagai media.

2 Pengetahuan (Knowledge)

Sebagian besar pelanggan mungkin telah sadar akan keberadaan merek,

tetapi pelanggan hanya sadar dan belum memiliki pengetahuan yang cukup

mengenai sebuah merek. Pada kondisi seperti ini pemasar dapat menentukan

tujuan dengan fokus pada pengetahuan mengenai merek kepada target pelanggan.

3 Kesukaaan (Liking)

Pada tahap ini pemasar harus menemukan strategi komunikasi yang dapat

mendorong kesukaan terhadap merek, sehingga pelanggan ataupun calon

menyukai merek tersebut.

4 Pilihan Preferensi (Preference)

Preference berarti pelanggan lebih menyukai suatu merek dibandingkan

merek lainnya. Cara yang bisa ditempuh agar konsumen lebih menyukai merek

tertentu adalah dengan mengkomunikasikan keunggulan merek tersebut, sehingga

akan membuat pelanggan lebih menyukai keunggulan yang ditawarkan oleh

merek tersebut.

Page 104: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

87

5 Keyakinan (Conviction)

Pada tahap ini merek lebih dari sekedar disukai, tetapi pelanggan bekum

memiliki cukup keyakinan untuk mengkonsumsinya. Tugas komunikator

selanjutnya adalah membangun keyakinan agar pelanggan segera bertindak,

meyakinkan konsumen bahwa mengkonsumsi merek yang ditawarkan merupakan

tindakan yang tepat.

6 Pembelian (Purchase)

Meskipun telah memiliki keyakinan yang kuat, pelanggan belum tentu

sampai pada tindakan membeli merek. Salah satu faktor nya adalah mungkin

karena konsumen masih menunggu informasi tambahan atau merencanakan

tindakan selanjutnya karena pertimbangan tertentu. Komunikasi harus terus

dilanjutkan untuk mendorong konsumen melakukan langkah akhir dengan

menerapkan strategi komunikasi yang sesuai agar keputusan membeli merek

benar-benar terjadi.

Page 105: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang terdapat pada bab sebelumnya,

responden di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan yang didominasi oleh

responden wanita yang telah menikah memiliki usia 43-50 tahun dengan tingkat

pendidikan sarjana dan pekerjaan sebagai pegawai, didapat kesimpulan sebagai

berikut:

1. Secara parsial variabel kesadaran (X1) berpengaruh positif nyata terhadap

perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di kawasan pemukiman

Jakarta Selatan. Berdasarkan identifikasi responden terhadap variabel,

tanggapan responden terhadap variabel kesadaran berada pada level sedang.

2. Secara parsial variabel persepsi (X2) berpengaruh positif nyata terhadap

perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di kawasan pemukiman

Jakarta Selatan. Berdasarkan identifikasi responden terhadap variabel,

tanggapan responden terhadap variabel persepsi berada pada level tinggi.

3. Secara parsial variabel preferensi (X3) berpengaruh positif nyata terhadap

perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di kawasan pemukiman

Jakarta Selatan. Berdasarkan identifikasi responden terhadap variabel,

tanggapan responden terhadap variabel preferensi berada pada level tinggi.

4. Secara parsial variabel dummy tingkat pendapatan (D1,..D4) berpengaruh

positif tidak nyata terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah

lokal di kawasan pemukiman Jakarta Selatan. Berdasarkan identifikasi

Page 106: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

89

responden terhadap variabel, responden dengan masing-masing tingkat

pendapatan memiliki perbedaan level disetiap variabel.

5. Analisis pengaruh kesadaran, persepsi, preferensi dan tingkat pendapatan

terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal dikawasan

pemukiman Jakarta Selatan:

a. Secara bersama-sama atau simultan, variabel bebas (kesadaran, persepsi,

preferensi, dan tingkat pendapatan) memiliki pengaruh yang sangat nyata

terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal dikawasan

pemukiman Jakarta Selatan.

b. Kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel kesadaran, persepsi,

preferensi, dan tingkat pendapatan terhadap perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah lokal sebesar 78,1% sedangkan sisanya 21,9%

dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.

6.2 Saran

Penulis menyadari terdapat keterbatasan yang muncul dalam pelaksanaan

penelitian ini. Oleh karena itu hasil penelititan ini belum dikatakan sempurna.

Namun dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi.

Berdasarkan hasil penelitian terdapat hal yang harus dilakukan lebih diantaranya,

antara lain:

a. Dari sisi akademis

� Variabel kesadaran, persepsi, dan preferensi tetap dipertahankan dalam

penelitian selanjutnya karena variabel tersebut berpengaruh sangat nyata

Page 107: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

90

terhadap perilaku mengkonsumsi buah lokal segar di kawasan pemukiman

Jakarta Selatan.

� Variabel dummy tingkat pendapatan diganti dengan variabel lain, karena

tingkat pendapatan berpengaruh tidak nyata terhadap perilaku mengkonsumsi

buah lokal segar di kawasan pemukiman Jakarta Selatan.

� Dalam melakukan penelitian hendaknya dilakukan di berbagai banyak tempat

atau kota sehingga dapat di bandingkan.

b. Dari sisi pembaca (konsumen)

Konsumen hendaknya dapat meningkatkan kesadaran, persepsi, juga

preferensi terhadap buah lokal, karena dalam penelitian ini aktifitas atau juga

perilaku konsumen sebelum membeli dan mengkonsumsi buah lokal

berpengaruh signifikan terhadap perilaku mengkonsumsi buah lokal. Dengan

meningkatkan kesadaran, persepsi, dan preferensi tersebut maka konsumen

akan terdorong untuk dapat membeli dan mengkonsumsi buah lokal.

Page 108: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Online http://hortikultura. Litbang.deptan.go.id/. 2014

______. Tingkat Konsumsi Sayur Dan Buah Masyarakat Indonesia Masih

Rendah. http://www.pikiran-rakyat.com/node/116025. 2014 ______. Prosedur Analisis Regresi Dengan Variabel Dummy.

http://blog.ugm.ac.id/2010/11/24/prosedur-analisis-regresi-dengan-variabel-dummy/. 2014

______. Profil Perekonomian Kabupaten Kota di DKI Jakarta http://www.jakarta.go.id/web/news/2013/11/. 2013

Algifari. Analisis Regresi Teori, Kasus, dan Solusi. Yogyakarta: BPFE. 2013

Amirullah. Perilaku Konsumen. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta. 2002

Azizah, Imarotul. Analisis Pengaruh Persepsi dan Preferensi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Buah Lokal. [Skripsi]. Malang. Universitas Islam Negeri Malang. Fakultas Ekonomi. 2008

BPS. Ekonomi dan Perdagangan. BPS Kota Jakarta Selatan. 2014

____. Ekspor dan Impor Hortikultura. 2014

____. Kota Administrasi Jakarta Selatan 2014. BPS Kota Jakarta Selatan. 2014

____. Kota Jakarta Selatan. 2014

____. Provinsi DKI Jakarta. Jakarta.bps.go.id. 2014

Departemen Perdagangan . Indonesia Termasuk Negara Penduduk Terbanyak http://finance.detik.com/read/2014/03/06/134053/2517461/4/negara-dengan-penduduk-terbanyak-di-dunia-ri-masuk-4-besar. 2014

Direktorat Jenderal Hortikultura.Produksi Buah Menurut Komoditi Indonesia http://horti.pertanian.go.id/article. 2014

Direktorat Jenderal Hortikultura. Ekspor & Impor Buah 2013 Indonesia. horikultura.pertanian.go.id. 2014

Direktorat Jenderal Hortikultura. Ekspor Impor Buah 2014 DKI Jakarta. http://database.pertanian.go.id/eksim2012/hasilEksporKomPel.php. 2014

Echols, John, M dan Teasanm shadly, Kamus Inggris-Indonesia. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta. 1992

Ghozali, Imam. Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2005

Page 109: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

92

Ghozali, Imam. Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS. Cetakan Keempat Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2006

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka. 2001

________________________. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka. 2005

________________________. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka. 2006

Kementrian Pertanian. Database Subsektor Hortikultura. www.pertanian.go.id. 2014

Kementrian Pertanian. Ekspor Buah. www.pertanian.go.id. 2014

_________________. PUSDATIN. aplikasi2.pertanian.go.id

Kotler P, Armstrong G. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid ke-1. Ed ke-12. Sabran B, penerjemah. Jakarta (ID): Erlangga. 2008

Kotler, Philip & Gary Amstrong. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi Kedelapan, Jilid 2. Jakarta : Erlangga. 2001

Mangkunegara, Anwar Prabu, Perilaku Konsumen, Edisi Revisi, Penerbit PT. Refika Aditama, Bandung. 2002

Mowen JC dan Minor M. Perilaku Konsumen, Edisi Kelima, Jilid 2. Penerbit Erlangga. Jakarta. 2008

Nurhikmah. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (Skripsi). Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi. 2009

Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Geografi. http://selatan.jakarta.go.id/gkmvj/page/profil/Geografi.html. 2014

______. Potensi Kota. http://selatan.jakarta.go.id/gkmvj/page/profil/Potensi-Kota.html. 2014

______. Visi-Misi. http://selatan.jakarta.go.id/gkmvj/page/pemerintahan/Visi-dan-Misi.html. 2014

Rai, Nyoman. dan Poerwanto Roedhy. Memproduksi Buah Diluar Musim, Penerbit Lily Pubisher, Yogyakarta. 2008

Riska, Isni Yuniar. Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Buah Jeruk Lokal dan Buah Jeruk Impor Di Kabupaten Kudus [Skripsi].Surakarta. Universitas Sebelas Maret. Fakultas Pertanian. Surakarta. 1012

Page 110: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

93

Robbin, Stephent. Perilaku Organisasi. Penerbit Binapura Bakti Wakaf. Yogyakarta. 1996

Santoso. Singgih. Mengolah Data Statistik Secara Profesional. PT. Alex Media

Komputindo. Jakarta. 2001 Schiffman LG dan Kanuk LL.Consumer Behavior Tenth Edition. New Jersey:

Pearson Education. 2010

Schiffman, L.G. dan Kanuk, L.L. Perilaku Konsumen. Edisi Ketujuh. Prentice Hall. Jakarta. 2004

Simamora. Bilson. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 2008

Simamora, Bilson. Membongkar Kotak Hitam Konsumen. Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta. 2003 Simamora. Bilson. Riset Pemasaran. Gramedia Utama. Jakarta. 2004 Sugiyono. Metode penelitian bisnis, Penerbit Alfa Beta, Bandung. 2004

_______. Metode penelitian bisnis, Penerbit Alfa Beta, Bandung. 2008

_______. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA. 2012

Sumarwan, Ujang. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya Dalam Pemasaran, Edisi Kedua, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor. 2011

Sunyoto, Danang. Teori, Kuesioner & Analisis Data Untuk Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Graha Ilmu, Yogyakarta. 2013

Suryani, Tatik. Perilaku Konsumen Implikasi Pada Strategi Pemasaran, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta. 2008

Tjiptono, Fandy. Strategi Bisnis dan Manajemen. Yogyakarta: Andi. 1996

Umar. Husain. Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Utama. 2003

Wijaya, Marissa Arum. Analisis Preferensi Konsumen Dalam Membeli Daging Sapi Di Pasar Tradisional Kabupaten Purworejo [Skripsi]. Surakarta. Fakultas Pertanian. 2008

Page 111: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 112: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

95

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

Kuesioner ini Digunakan Sebagai Instrumen Penelitian

KESADARAN, PERSEPSI DAN PRFERENSI KONSUMEN TERHADAP

KONSUMSI BUAH LOKAL SEGAR

BERDASARKAN TINGKAT PENDAPATAN DI WILAYAH JAKARTA SELATAN

Bagus Cahyadi Hendstyo Putra

Program Studi Agribisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Mohon kesediaan Sdr/i untuk meluangkan waktu mengisi kuesioner ini secara lengkap

dan benar. Semua kerahasiaan responden akan aman dan terjaga.

Terima kasih atas bantuannya.

Lampiran 1. lanjutan

IDENTITAS RESPONDEN

Petunjuk : *) lingkari salah satu

1. Nama : ………………………………………………..…...

2. Jenis Kelamin* : L / P

3. Usia : ………. tahun

4. Status Pernikahan* : a) Belum menikah b) Menikah

5. Status Tingkat Pendidikan : a) SD c) SMU b) SMP d) Sarjana e) Pasca Sarjana

6. Pekerjaan* : 1) Mahasiswa/pelajar 5) Pegawai swasta 2) Ibu rumah tangga 6) Wiraswasta

3) PNS/swasta 7. Pendapatan (Gaji) /bulan :

a) < Rp. 2.400.000 c) Rp 5.000.000 – Rp. 10.000.000 b) Rp.2.400.000 – Rp 5.000.000 d) Rp. 10.000.000 – Rp. 20.000.000 e) > Rp. 20.000.000 8. Rutinitas Pendapatan (Gaji) :

a) Per Jam c) Mingguan b) Harian d) Bulanan

e) Tahunan

No. Kuesioner : ……..........

Tanggal : …/…/…….

Enumerator : …………...

Page 113: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

96

Petunjuk : Berilah tanda ceklis ( √ ) pada kolom jawaban yang paling sesuai menurut Anda Ket : SS = Sangat Setuju KS = Kurang Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju R = Ragu – ragu

A. KOMPONEN KESADARAN PADA PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI BUAH LOKAL

B. KOMPONEN PERSEPSI PADA PERILAKU KONSUMEN DALAM

MENGKONSUMSI BUAH LOKAL

No. Pernyataan SS S R KS TS

1. buah-buahan 96ocal mudah diperoleh dipasaran

2. buah 96ocal mampu bersaing dengan buah impor

3. mengkonsumsi buah-buahan 96ocal membuat bangga

4. buah-buahan 96ocal sudah terjamin kebersihannya

5. Mengkonsumsi buah 96ocal karena mempunyai pengalaman mengkonsumsi produk buah lokal

6. penampilan buah-buahan 96ocal sangat menarik

7. warna buah-buahan 96ocal sangat menarik

8. rasa buah-buahan 96ocal sangat enak

9. rasa buah-buahan lokal cocok dengan lidah saya

10. Ukuran buah lokal lebih besar dan merata

11. Buah lokal tidak dilapisi lilin

12. Merek produk buah lokal lebih dikenal

No. Pernyataan SS S R KS TS

1. mengkonsumsi buah-buahan lokal membuat tubuh saya tetap sehat

2. buah-buahan lokal mampu memenuhi kebutuhan gizi dan vitamin

3. Saya mengetahui daerah asal produksi buah local

4. Saya mampu membedakan jenis buah lokal dengan impor

5. Buah-buahan lokal tidak mengandung bahan kimia

6. Saya membeli buah lokal setiap hari

7. Saya membeli buah lokal di pasar modern

8. mengkonsumsi buah lokal membuat tubuh saya sehat

9. Dengan mengkonsumsi buah lokal dapat membantu pendapatan petani buah

10. Buah-buahan lokal dapat membantu devisa Negara melalui kegiatan ekspor

Page 114: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

97

C. KOMPONEN PREFERENSI PADA PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI BUAH LOKAL

D. KOMPONEN PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI

BUAH LOKAL

No. Pernyataan SS S R KS TS

1. Saya mengkonsumsi buah-buahan lokal setiap hari

2. Saya mengkonsumsi buah-buahan lokal 1 bulan 1 kali

3. Saya mengkonsumsi buah-buahan lokal 1 tahun 1 kali

4. Saya mengkonsumsi buah lokal agar tubuh sehat

5. Saya mengkonsumsi buah-buahan lokal sesuai dengan standar WHO yaitu 200 gr/ hari

6. Mengkonsumsi buah-buahan lokal sesuai dengan jumlah keluarga sehari

7. Saya mengkonsumsi buah lokal dalam bentuk segar

8. Saya mengkonsumsi buah lokal untuk diolah

9 Saya mengkonsumsi buah lokal agar daya tahan tubuh kuat

10. Saya mengkonsumsi buah lokal ketika sakit

No. Pernyataan SS S R KS TS

1. Saya memilih konsumsi buah lokal karena memiliki rasa yang lebih enak

2. Saya memilih konsumsi buah lokal karena memiliki rasa yang unik

3 Saya memilih konsumsi buah lokal karena buah lokal tidak mengandung bahan kimia

4. Saya memilih konsumsi buah lokal karena harga yang terjangkau

5. Saya memilih konsumsi buah lokal karena harga yang lebih murah dari buah impor

6. Saya memilih konsumsi buah lokal karena mudah diperoleh dipasaran

7. Saya memilih konsumsi buah lokal karena pelayanan yang baik

Page 115: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

Lampiran 2. Tabulasi Data Variabel Kesadaran di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan Tahun 2014

No nama Butir pertanyaan Skor Sort Level

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 reni 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 48 21

2 fitri 4 3 4 5 4 5 5 5 4 3 42 22 level 1

3 sugiarni 4 4 4 4 3 5 4 4 2 2 36 25

4 solekha 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 38 26

5 mirhan 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 28

6 abdullah 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 47 28

7 masdar 1 2 2 4 4 4 5 3 2 3 30 29

8 laly 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38 29 level 2

9 islamiah 1 3 2 2 2 2 4 2 2 2 22 29

10 andry 3 4 2 5 5 5 5 5 4 4 42 30

11 jennifer 1 3 1 4 4 5 4 4 1 1 28 30

12 anest 4 3 4 4 4 5 5 5 4 2 40 31

13 rifanny 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 43 31

14 arumi 4 4 3 3 3 5 5 5 1 1 34 32

15 yade 4 4 4 5 5 5 5 5 4 2 43 33

16 dewi 3 3 4 4 4 4 4 5 2 4 37 33

17 zainal 4 4 4 4 4 4 5 3 1 1 34 33

18 ato 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 47 33

19 abdul 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 34

20 sidup 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 37 34

21 nur aini 4 4 5 5 4 5 5 5 2 2 41 34

22 suprapto 5 3 5 5 5 5 5 5 5 2 45 34

23 suryani 4 4 5 5 4 5 5 5 2 2 41 34

24 wati 5 5 5 5 4 5 5 5 2 2 43 34

25 tri 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 47 34

26 ahmad 5 4 5 5 4 3 5 5 1 2 39 35

27 irawan 3 5 4 5 4 5 5 5 4 4 44 35

28 enty 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 44 35

29 hamidin 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 42 36

30 didi 5 5 4 4 3 4 4 4 3 3 39 36

31 nafira 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 46 36

32 nurjaya 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 42 36

33 adrian 4 4 3 4 2 5 4 4 3 3 36 36 level 3

34 Widy 4 3 3 4 4 5 4 5 3 1 36 36

35 eka 4 4 4 5 4 5 5 5 2 4 42 36

36 suryadi 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 46 36

Page 116: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

98

Lanjutan Lampiran 2. Tabulasi Data Variabel Kesadaran No Nama Butir pertanyaan Total sort level

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

37 ayu 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 47 36

38 mulyana 4 3 5 4 5 5 4 4 4 1 39 36

39 irma 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 34 36

40 rokemba 4 3 3 4 4 5 5 4 3 4 39 36

41 yodi 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38 37

42 hendri 4 4 5 5 5 5 5 5 3 4 45 37

43 adi 4 3 5 5 5 4 4 4 2 2 38 37

44 yani 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 36 37

45 rizky 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 37 37

46 santy 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 39 37

47 didit 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 46 37

48 maryuni 4 4 4 4 4 5 5 4 3 3 40 38

49 dirin 4 4 4 4 4 5 5 4 3 3 40 38

50 ino 5 5 4 4 4 5 5 4 3 3 42 38

51 suryani 5 5 4 4 4 4 5 4 3 3 41 38

52 triel 4 4 4 4 4 5 5 4 3 3 40 38

53 hadi 5 5 4 5 5 5 5 4 3 3 44 38

54 dika 1 1 4 3 3 5 5 5 2 2 31 38

55 anwar 4 4 3 5 4 5 5 4 2 2 38 38

56 eka 1 4 4 4 4 4 4 4 1 1 31 38

57 priyanti 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 36 39

58 sanchai 1 1 2 3 3 5 5 5 2 2 29 39

59 tasya 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 37 39

60 faisal 4 5 5 5 5 5 5 5 1 4 44 39

61 hamdan 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 38 39

62 arif 3 1 1 1 1 4 4 1 4 1 21 39

63 afif 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 42 40

64 rifka 1 5 1 5 5 5 5 5 1 1 34 40

65 rohmani 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 36 40

66 rosihan 5 4 4 4 3 5 5 5 3 4 42 40

67 anwar 2 4 4 4 3 4 3 4 1 1 30 40

68 mahatir 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29 40

69 rafiudin 3 4 4 5 5 5 5 5 3 4 43 41

70 haryani 3 4 4 4 4 4 4 4 2 1 34 41

71 mutiara 2 2 4 3 3 5 5 5 2 2 33 41

72 riri 3 4 4 5 5 5 5 5 1 1 38 42

73 permata 3 3 3 4 4 5 5 4 4 3 38 42

74 siska 2 3 3 5 5 5 5 4 1 1 34 42

75 rudi 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 46 42

Page 117: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

99

Lanjutan Lampiran 2. Tabulasi Data Skor Variabel Kesadaran No Nama Butir Pertanyaan Skor Sort Level

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

76 aulan 4 4 4 4 4 5 5 4 1 2 37 42

77 solehah 4 3 3 4 4 5 5 4 2 2 36 42 level 4

78 puspita 3 4 5 5 5 5 5 4 2 2 40 42

79 dila 3 4 3 4 4 4 4 5 1 1 33 42

80 dien 3 1 1 4 4 4 5 5 1 1 29 42

81 trihat 4 4 4 4 4 5 5 5 1 1 37 43

82 era 4 3 4 3 4 5 4 3 2 2 34 43

83 edi 1 1 1 4 3 5 5 4 4 4 32 43

84 joko 1 1 4 4 4 4 4 4 1 1 28 43

85 supri 3 3 2 4 4 5 5 5 2 2 35 44

86 yunita 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 36 44

87 aldo 2 2 3 3 2 4 4 4 1 1 26 44

88 iswanto 4 4 5 4 4 4 4 4 2 1 36 44

89 fikri 4 4 3 4 4 5 4 4 2 2 36 45

90 frista 3 3 4 4 3 4 4 5 1 2 33 45

91 aldio 1 1 3 3 3 4 4 4 1 1 25 46

92 jesi 1 2 4 3 4 5 4 5 2 3 33 46

93 robert 3 3 3 4 4 5 5 5 3 3 38 46

94 mariska 5 4 4 4 1 4 5 4 2 2 35 46 level 5

95 mulki 5 3 3 4 4 5 4 4 2 2 36 47

96 deni 4 4 4 3 4 4 5 3 3 5 39 47

97 shandy 4 4 5 5 4 5 4 5 2 4 42 47

98 ratih 3 4 3 4 2 5 3 5 4 2 35 47

99 dicha 4 4 3 5 3 5 3 4 3 2 36 48

100 frenska 4 3 4 4 4 5 5 4 2 2 37 50

3782

37,82 level 3

Page 118: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

100

Lampiran 3. Tabulasi Data Variabel Persepsi di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan Tahun 2014

No Nama Butir Pertanyaan Skor Sort Level

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 reni 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 3 56 19 level1

2 fitri 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 53 23

3 Sugiarni 3 4 4 4 5 5 5 4 5 3 3 4 49 31

4 solekha 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 44 31 level 2

5 mirhan 2 4 3 3 5 5 5 1 5 1 1 5 40 32

6 Abdullah 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 46 32

7 masdar 1 2 3 4 3 3 5 2 4 3 2 2 34 34

8 laly 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 47 34

9 Islamiah 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 32 35

10 andry 2 2 2 2 4 5 5 5 5 2 4 5 43 36

11 Jennifer 2 2 2 2 2 3 2 3 4 3 3 3 31 37

12 anest 3 3 4 4 4 4 3 5 4 3 3 3 43 38

13 rifanny 3 4 2 3 3 4 5 3 5 4 3 3 42 39

14 arumi 3 3 3 3 4 4 5 4 5 3 3 4 44 39

15 yade 4 4 2 2 4 4 5 5 5 2 3 4 44 39

16 dewi 4 4 2 2 3 4 4 4 4 3 3 2 39 39

17 zainal 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 50 39

18 ato 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 53 39 level 3

19 abdul 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 42 39

20 Sidup 3 4 3 5 4 5 5 5 4 3 3 4 48 39

21 nur aini 4 4 5 5 4 5 5 5 2 2 2 2 45 39

22 Suprapto 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 2 2 51 40

23 suryani 3 4 4 4 4 4 3 5 4 3 3 4 45 40

24 wati 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 43 40

25 tri 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 54 40

26 ahmad 3 3 3 3 4 4 5 3 5 3 3 4 43 40

27 irawan 3 4 2 3 4 4 4 4 5 4 4 4 45 41

28 enty 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 54 41

29 hamidin 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 49 42

30 didi 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 39 42

31 nafira 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 54 42

32 nurjaya 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 52 42

33 adrian 3 4 4 4 5 5 4 4 5 3 3 2 46 42

34 Widy 2 3 3 3 3 3 3 5 5 3 3 3 39 43

35 eka 4 3 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 51 43

36 suryadi 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 2 3 46 43

37 ayu 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 50 43

38 mulyana 3 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 3 49 43

39 irma 2 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 39 43

Page 119: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

101

Lampiran 3. Lanjutan Tabulasi Data Skor Variabel Persepsi No Nama Butir Pertanyaan Skor Sort Level

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

40 Rokemba 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45 43

41 yodi 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 41 43

42 hendri 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 57 43

43 adi 5 5 4 4 2 5 5 4 5 4 5 2 50 44

44 yani 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 42 44

45 rizky 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 46 44 level 4

46 santy 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 40 44

47 didit 3 2 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 45 44

48 maryuni 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 50 44

49 dirin 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 48 44

50 ino 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 48 44

51 suryani 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 55 45

52 triel 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 50 45

53 hadi 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 48 45

54 dika 1 3 3 3 3 3 5 4 5 3 3 3 39 45

55 anwar 3 5 3 4 4 4 5 4 5 3 2 2 44 45

56 eka 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 2 3 44 45

57 Priyanti 3 4 3 3 4 4 5 3 4 2 2 3 40 45

58 sanchai 3 2 1 1 3 3 4 3 4 2 2 3 31 45

59 tasya 2 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 40 45

60 faisal 4 4 4 4 5 5 5 3 5 4 4 3 50 45

61 hamdan 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 41 46

62 arif 1 2 2 1 2 1 1 1 4 2 1 1 19 46

63 afif 2 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 52 46

64 rifka 1 5 1 1 5 5 5 1 5 1 1 1 32 46

65 rohmani 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 44 46

66 rosihan 3 3 4 3 5 4 5 4 5 3 3 4 46 46

67 anwar 1 2 1 1 4 4 4 1 2 1 1 1 23 46

68 mahatir 2 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 38 46

69 Rafiudin 3 4 3 4 4 5 5 3 3 5 3 3 45 47

70 haryani 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 39 47

71 mutiara 3 3 3 3 3 3 5 4 5 4 5 2 43 48

72 riri 2 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 1 49 48

73 permata 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 43 48

74 siska 3 3 3 4 4 5 3 4 4 3 3 3 42 48

75 rudi 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 51 48

76 aulan 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 49 48

77 solehah 3 3 4 4 4 4 4 3 5 2 3 4 43 49

78 puspita 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 45 49

Page 120: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

102

Lanjutan Lampiran 3 .Tabulasi Data Skor Variabel Persepsi No Nama Butir Pertanyaan Skor Sort Level

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

79 dila 3 5 5 4 2 4 5 4 3 4 4 2 45 49

80 dien 4 4 3 4 5 5 5 4 3 2 2 2 43 49

81 trihat 3 3 2 2 4 3 3 2 4 3 3 3 35 49

82 era 3 3 2 2 2 2 3 4 4 3 3 3 34 50

83 edi 2 2 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 39 50

84 joko 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 50

85 supri 3 3 2 4 4 4 5 5 5 3 2 2 42 50

86 yunita 3 4 4 3 5 5 5 4 5 3 3 2 46 50

87 aldo 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 45 50

88 iswanto 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 1 43 51

89 fikri 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 44 51

90 frista 3 5 4 4 4 4 5 4 5 3 3 2 46 51

91 aldio 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 39 52

92 jesi 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 3 3 45 52

93 robert 3 3 4 4 5 4 5 4 5 3 3 3 46 53

94 mariska 4 3 2 2 4 4 4 3 2 4 4 3 39 53 level 5

95 mulki 2 3 3 3 5 5 5 4 5 3 3 3 44 54

96 deni 2 2 3 3 4 4 5 3 3 2 4 2 37 54

97 shandy 2 2 1 2 4 4 4 5 3 3 4 2 36 54

98 ratih 2 4 3 4 4 3 2 4 4 3 4 3 40 55

99 dicha 4 4 3 3 4 5 5 4 5 4 4 2 47 56

100 frenska 3 3 4 4 5 5 5 4 5 3 4 3 48 57

4402

44,02 level 4

Page 121: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

103

Lampiran 4. Tabulasi Data Variabel Preferensi di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan Tahun 2014

No Nama Butir Pertanyaan total sort Level

1 2 3 4 5 6 7

1 reni 5 5 5 5 5 5 5 35 11 level1

2 fitri 5 3 2 5 5 5 5 30 15

3 Sugiarni 4 4 5 4 5 3 4 29 18

4 solekha 4 3 4 5 4 3 4 27 18

5 mirhan 5 5 5 1 5 5 5 31 19 level 2

6 Abdullah 5 4 5 5 5 3 2 29 19

7 masdar 2 2 3 2 4 3 2 18 19

8 laly 4 4 4 4 4 4 3 27 20

9 Islamiah 1 4 2 3 3 2 4 19 20

10 andry 2 2 3 4 4 3 4 22 21

11 Jennifer 4 3 3 4 4 3 4 25 21

12 anest 4 2 4 4 4 2 5 25 21

13 rifanny 3 3 3 4 4 3 4 24 22

14 arumi 4 3 3 4 4 4 4 26 22

15 yade 4 4 4 5 5 3 4 29 22

16 dewi 4 4 4 3 4 4 4 27 23

17 zainal 1 1 4 5 4 4 4 23 23

18 ato 5 5 5 5 5 5 5 35 23

19 abdul 5 4 5 5 5 3 4 31 23

20 Sidup 5 5 5 4 5 5 5 34 24

21 nur aini 4 4 4 5 4 2 5 28 24 level 3

22 Suprapto 5 5 5 5 5 2 5 32 24

23 suryani 4 4 4 5 4 3 5 29 24

24 wati 4 2 4 3 4 3 4 24 24

25 tri 4 4 4 5 5 5 5 32 24

26 ahmad 4 4 3 4 4 5 3 27 24

27 irawan 4 3 5 4 4 3 4 27 24

28 enty 4 4 4 4 4 3 4 27 24

29 hamidin 4 4 4 4 4 3 4 27 24

30 didi 2 3 2 2 4 3 3 19 25

31 nafira 5 5 5 5 5 5 5 35 25

32 nurjaya 5 4 5 5 4 4 4 31 25

33 adrian 4 4 5 4 4 3 4 28 25

34 Widy 3 4 3 3 4 3 4 24 25

35 eka 5 5 5 5 5 5 4 34 25

36 suryadi 4 2 2 4 4 2 4 22 25

37 ayu 4 3 5 5 5 4 4 30 25

38 mulyana 5 5 4 4 4 4 5 31 25

39 irma 2 2 2 3 3 3 3 18 26

Page 122: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

104

Lanjutan Lampiran 4. Tabulasi Data Variabel Preferensi No Nama Butir Pertanyaan Total Sort Level

1 2 3 4 5 6 7

40 Rokemba 4 4 4 4 4 3 4 27 26

41 yodi 3 3 3 4 4 3 4 24 26

42 hendri 5 5 5 4 5 5 5 34 26

43 adi 4 5 2 4 5 5 5 30 26

44 yani 3 3 4 4 3 4 4 25 26

45 rizky 4 4 4 3 4 3 4 26 26

46 santy 3 3 3 4 4 3 5 25 27

47 didit 5 5 5 4 5 5 3 32 27

48 maryuni 4 4 4 4 4 4 4 28 27

49 dirin 4 4 4 4 4 4 4 28 27

50 ino 4 4 4 4 4 4 4 28 27

51 suryani 5 4 4 4 4 4 4 29 27

52 triel 4 4 4 4 4 4 4 28 27

53 hadi 4 4 4 4 4 4 4 28 27

54 dika 3 3 3 3 3 3 3 21 27

55 anwar 4 4 4 4 5 2 4 27 27

56 eka 4 4 2 4 4 2 4 24 27

57 Priyanti 3 4 4 2 3 2 2 20 27

58 sanchai 3 3 3 4 2 4 4 23 27

59 tasya 3 4 3 3 4 4 3 24 28

60 faisal 5 4 4 5 5 5 4 32 28

61 hamdan 3 3 3 2 4 3 4 22 28

62 arif 1 2 1 2 2 1 2 11 28

63 afif 5 5 5 5 5 5 4 34 28

64 rifka 1 1 1 5 5 5 5 23 28

65 rohmani 3 3 3 4 4 3 4 24 28

66 rosihan 4 4 4 5 5 3 4 29 28

67 anwar 1 4 3 1 4 1 1 15 28

68 mahatir 3 3 3 2 2 3 3 19 28

69 Rafiudin 4 4 4 5 5 3 4 29 28

70 haryani 3 3 3 3 3 3 3 21 29

71 mutiara 4 4 4 5 4 4 4 29 29

72 riri 3 3 3 4 4 3 4 24 29

73 permata 4 4 4 4 4 3 3 26 29 level 4

74 siska 4 4 4 5 4 4 4 29 29

75 rudi 4 4 4 4 5 4 5 30 29

76 aulan 4 4 4 4 4 4 4 28 29

77 solehah 4 4 4 3 4 4 3 26 29

78 puspita 4 4 3 4 4 5 3 27 29

Page 123: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

105

Lanjutan Lampiran 4. Data Variabel Preferensi No Nama Butir Pertanyaan Skor Sort Level

1 2 3 4 5 6 7

79 dila 5 4 4 4 4 4 4 29 29

80 dien 4 4 5 4 4 3 5 29 29

81 trihat 3 4 4 3 4 3 3 24 30

82 era 3 3 2 3 3 2 4 20 30

83 edi 4 4 4 4 4 3 2 25 30

84 joko 4 4 4 4 4 3 3 26 30

85 supri 4 2 4 4 4 4 3 25 30

86 yunita 4 4 4 4 4 4 4 28 31

87 aldo 4 3 4 5 5 5 4 30 31

88 iswanto 4 3 4 5 4 3 5 28 31

89 fikri 4 3 4 4 4 4 4 27 31

90 frista 3 3 4 4 4 3 4 25 32 level 5

91 aldio 4 3 4 5 5 3 4 28 32

92 jesi 3 3 4 4 4 3 4 25 32

93 robert 3 4 4 4 5 3 3 26 32

94 mariska 4 4 4 4 3 4 4 27 34

95 mulki 4 4 4 4 4 3 3 26 34

96 deni 4 2 4 4 3 4 3 24 34

97 shandy 4 2 2 4 3 4 2 21 34

98 ratih 4 3 4 4 4 3 3 25 35

99 dicha 4 4 4 3 4 2 2 23 35

100 frenska 4 5 4 4 4 3 3 27 35

2648

26,48 level

4

Page 124: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

106

Lampiran 5. Tabulasi Data Variabel Perilaku Konsumen Dalam Mengkonsumsi Buah lokal di Kawasan Pemukiman Jakarta Selatan Tahun 2014

No Nama Butir Pertanyaan Skor Sort level

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 reni 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 47 12 level 1

2 fitri 5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 46 19

3 Sugiarni 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 36 20

4 solekha 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 38 22

5 mirhan 5 5 5 5 5 5 2 5 5 2 44 25 level 2

6 Abdullah 4 2 4 4 4 4 4 4 2 5 37 26

7 masdar 2 3 1 4 2 1 2 4 2 1 22 26

8 laly 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 37 27

9 Islamiah 2 1 1 1 2 1 2 3 2 4 19 27

10 andry 4 3 2 4 3 3 2 4 4 4 33 28

11 Jennifer 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 34 29

12 anest 4 2 3 4 4 4 2 4 2 4 33 29

13 rifanny 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 38 29

14 arumi 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 29

15 yade 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 46 30

16 dewi 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 35 30

17 zainal 4 4 2 4 1 2 4 4 4 4 33 30

18 ato 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 47 31

19 abdul 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 38 31

20 Sidup 5 5 5 5 5 3 3 4 5 5 45 31

21 nur aini 4 4 3 4 4 3 5 5 4 4 40 32

22 Suprapto 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 33 level 3

23 suryani 4 4 3 4 4 3 5 5 4 4 40 33

24 wati 4 3 3 4 4 2 2 4 4 4 34 33

25 tri 5 4 4 4 4 4 3 5 5 5 43 33

26 ahmad 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4 40 33

27 irawan 4 3 3 4 5 4 2 4 4 4 37 33

28 enty 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42 33

29 hamidin 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 33

30 didi 4 3 3 4 2 2 2 3 3 3 29 33

31 nafira 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 45 33

32 nurjaya 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 45 34

33 adrian 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 32 34

34 Widy 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 33 34

35 eka 4 3 3 4 4 2 4 5 5 5 39 34

36 suryadi 4 4 4 4 5 2 2 4 4 4 37 34

37 ayu 4 4 4 5 5 3 3 4 4 5 41 34

38 mulyana 5 4 3 5 4 3 3 3 5 3 38 34

Page 125: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

107

Lanjutan Lampiran 5. Tabulasi Data Variabel Perilaku Konsumen dalam mengkonsumsi Buah lokal

No Nama Butir Pertanyaan Skor Sort Level

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

39 irma 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 27 34

40 rokemba 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 37 34

41 yodi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 35

42 hendri 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49 36

43 adi 2 4 4 4 5 2 4 2 4 5 36 36

44 yani 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 34 36

45 rizky 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 38 36

46 santy 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 38 36

47 didit 4 2 3 5 5 5 4 5 4 4 41 36

48 maryuni 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 36 36

49 dirin 4 3 3 5 4 4 3 4 4 4 38 37

50 ino 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 34 37

51 suryani 5 3 3 4 4 3 3 5 3 4 37 37

52 triel 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 36 37

53 hadi 5 3 3 4 4 3 3 5 3 4 37 37

54 dika 3 2 2 4 4 4 3 3 3 3 31 37

55 anwar 4 1 4 2 4 2 2 3 4 4 30 37

56 eka 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 37 37

57 priyanti 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 31 37 level 4

58 sanchai 2 1 1 2 3 3 3 4 4 4 27 37

59 tasya 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 36 37

60 faisal 5 3 3 5 5 3 3 5 4 5 41 37

61 hamdan 4 4 1 4 4 3 3 4 4 3 34 37

62 arif 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 38

63 afif 4 3 3 4 5 4 5 5 5 5 43 38

64 rifka 1 5 1 5 5 1 1 5 1 1 26 38

65 rohmani 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 37 38

66 rosihan 4 4 4 4 5 3 3 4 4 3 38 38

67 anwar 1 4 3 2 2 1 1 4 1 1 20 38

68 mahatir 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 25 38

69 rafiudin 4 3 3 4 4 3 4 4 5 5 39 38

70 haryani 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 33 38

71 mutiara 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 41 38

72 riri 3 4 3 4 4 4 3 5 5 4 39 39

73 permata 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 34 39

74 siska 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 41 39

75 rudi 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 42 39

76 aulan 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 34 39

Page 126: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

108

Lanjutan Lampiran 5. Tabulasi Data Variabel Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal

No Nama Butir Pertanyaan Skor Sort Level

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

77 solehah 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 38 40

78 puspita 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 37 40

79 dila 4 3 5 4 4 3 3 4 1 2 33 40

80 dien 3 1 1 4 4 2 2 4 4 5 30 40

81 trihat 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 29 40

82 era 3 3 2 3 2 2 2 4 3 2 26 41

83 edi 4 2 2 4 4 4 2 4 4 3 33 41

84 joko 4 3 1 4 4 3 3 4 4 3 33 41

85 supri 4 3 2 3 4 3 2 5 4 4 34 41

86 yunita 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 37 41

87 aldo 3 2 2 4 3 2 4 4 4 5 33 42

88 iswanto 3 3 3 4 4 3 5 4 4 4 37 42

89 fikri 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 37 43

90 frista 3 2 2 4 4 1 3 4 3 3 29 43

91 aldio 3 2 2 4 3 2 3 4 3 3 29 44

92 jesi 3 2 2 4 3 2 3 4 4 4 31 45

93 robert 3 3 5 3 4 3 3 4 3 3 34 45

94 mariska 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 40 45

95 mulki 4 3 5 4 4 2 3 4 4 3 36 46

96 deni 2 1 4 3 3 4 2 3 2 4 28 46 level 5

97 shandy 4 2 2 4 3 4 2 4 4 4 33 47

98 ratih 4 4 4 3 4 5 3 4 5 4 40 47

99 dicha 4 4 4 4 4 5 2 3 4 2 36 49

100 frenska 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 38 50

3581

35,81 level 4

Page 127: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

109

Lampiran 6. Uji Validitas dan Reliabilitas

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted Kesadaran 140,6000 387,758 ,511 ,945 Kesadaran 140,5400 394,372 ,422 ,945 Kesadaran 140,3800 387,066 ,602 ,944 Kesadaran 139,9500 392,553 ,662 ,944 Kesadaran 140,2100 393,238 ,551 ,944 Kesadaran 139,5400 402,291 ,395 ,945 Kesadaran 139,6000 402,242 ,405 ,945 Kesadaran 139,7600 395,457 ,568 ,944 Kesadaran 141,4900 395,141 ,339 ,947 Kesadaran 141,4100 388,487 ,451 ,946 Persepsi 140,9100 389,901 ,552 ,944 Persepsi 140,4700 394,959 ,473 ,945 Persepsi 140,7800 389,284 ,570 ,944 Persepsi 140,6100 389,230 ,606 ,944 Persepsi 140,1700 397,920 ,468 ,945 Persepsi 140,0400 392,786 ,632 ,944 Persepsi 139,8500 396,250 ,456 ,945 Persepsi 140,3100 394,337 ,476 ,945 Persepsi 139,8500 401,240 ,327 ,946 Persepsi 140,7700 390,502 ,570 ,944 Persepsi 140,7800 389,749 ,564 ,944 Persepsi 141,0000 393,253 ,480 ,945 Preferensi 140,3700 382,741 ,756 ,943 Preferensi 140,5200 392,878 ,514 ,945 Preferensi 140,3800 389,491 ,599 ,944 Preferensi 140,1800 391,866 ,547 ,944 Preferensi 140,0200 393,717 ,654 ,944 Preferensi 140,6500 391,664 ,518 ,945 Preferensi 140,3100 394,155 ,510 ,945 Konsumsi 140,3100 388,357 ,685 ,943 Konsumsi 140,9500 394,775 ,420 ,945 Konsumsi 141,0000 386,707 ,597 ,944 Konsumsi 140,2700 390,361 ,691 ,944 Konsumsi 140,2800 387,315 ,727 ,943 Konsumsi 140,9100 389,234 ,551 ,944 Konsumsi 140,9300 387,621 ,624 ,944 Konsumsi 140,1000 394,879 ,579 ,944 Konsumsi 140,3600 385,223 ,683 ,943 Konsumsi 140,3800 386,036 ,664 ,944

Page 128: Bagus Cahyadi Hendstyo Putra - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28026/1/BAGUS... · DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... Drummer terbaik inagurasi UIN

110

Lampiran 7. Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Uji Heteroskedastisitas

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std.

Error

Beta

(Constant) 3,498 1,515 2,308 ,023

x1 -,066 ,041 -,221 -1,604 ,112

x2 -,032 ,045 -,121 -,715 ,476

x3 ,112 ,063 ,284 1,759 ,082

Pendapatan -,032 ,129 -,027 -,248 ,805

Uji Multikolinieritas

Model Collinearity Statistics Tolerance VIF

(Constant)

Kesadaran ,536 1,864 Persepsi ,346 2,893 Preferensi ,383 2,609 Pendapatan ,893 1,119