Bagan Jenis
-
Upload
thika-konaah -
Category
Documents
-
view
482 -
download
0
Transcript of Bagan Jenis
BAGAN JENIS-JENIS HUKUM
Hukum itu dapat dibedakan / digolongkan / dibagi menurut bentuk, sifat, sumber, tempat
berlaku, isi dan cara mempertahankannya.
Menurut bentuknya, hukum itu dibagi menjadi :
1. Hukum Tertulis, adalah hukum yang dituliskan atau dicantumkan dalam perundang-
undangan. Contoh : hukum pidana dituliskan pada KUHPidana, hukum perdata dicantumkan
pada KUHPerdata. Hukum tertulis sendiri masih dibagi menjadi dua, yakni hukum tertulis
yang dikodifikasikan (dibukukan dalam undang-undang )dan yang tidak dikodifikasikan.
2. Hukum Tidak Tertulis, adalah hukum yang tidak dituliskan atau tidak dicantumkan dalam
perundang-undangan. Contoh : hukum adat tidak dituliskan atau tidak dicantumkan pada
perundang-undangan tetapi dipatuhi oleh daerah tertentu.
Menurut sifatnya, hukum itu dibagi menjadi :
1. Hukum yang mengatur, yakni hukum yang dapat diabaikan bila pihak-pihak yang
bersangkutan telah membuat peraturan sendiri.
NORMAHUKUMSumber
UU
Hkm Adat
Traktat
Jurisprudensi
BentuknyaHkm Tertulis
Hkm tdk Tertulis
SifatnyaMemaksa
Mengatur
IsinyaPublik
Hk Pidana
HTUN
PrivatHK Perdata
Agama
Sosial
Kesusilaan
2. Hukum yang memaksa, yakni hukum yang dalam keadaan apapun memiliki paksaan yang
tegas.
Menurut sumbernya, hukum itu dibagi menjadi :
1. Hukum Undang-Undang, yakni hukum yang tercantum dalam peraturan perundang-
undangan.
2. Hukum Kebiasaan (adat), yakni hukum yang ada di dalam peraturan-peraturan adat.
3. Hukum Jurisprudensi, yakni hukum yang terbentuk karena keputusan hakim di masa yang
lampau dalam perkara yang sama.
4. Hukum Traktat, yakni hukum yang terbentuk karena adanya perjanjian antara negara yang
terlibat di dalamnya.
Menurut tempat berlakunyanya, hukum itu dibagi menjadi :
1. Hukum Nasional adalah hukum yang berlaku dalam suatu negara.
2. Hukum Internasional adalah hukum yang mengatur hubungan antar negara.
3. Hukum Asing adalah hukum yang berlaku di negara asing.
Menurut isinya, hukum itu dibagi menjadi :
1. Hukum Privat (Hukum Sipil), adalah hukum yang mengatur hubungan antara perseorangan
dan orang yang lain. Dapat dikatakan hukum yang mengatur hubungan antara warganegara
dengan warganegara. Contoh : Hukum Perdata dan Hukum Dagang. Tetap dalam arti sempit
hukum sipil disebut juga hukum perdata.
2. Hukum Negara (Hukum Publik) dibedakan menjadi hukum pidana (hukum yang mengatur
hubungan antara warganegara dengan negara),Hukum Tata Negara( hukum yang mengatur
hubungan antara warganegara dengan alat perlengkapan negara),Hukum Administrasi
Negara (hukum yang mengatur hubungan antar alat perlengkapan negara, hubungan
pemerintah pusat dengan daerah)
Menurut cara mempertahankannya, hukum itu dibagi menjadi :
1. Hukum Materiil, yaitu hukum yang mengatur kepentingan-kepentingan dan hubungan-
hubungan yang berwujud perintah dan larangan. Contoh Hukum Pidana Materiil dan Hukum
Perdata Materiil.
2. Hukum Formil, yaitu hukum yang mengatur cara-cara mempertahankan dan melaksanakan
hukum materiil. Contoh Hukum Acara Pidana dan Hukum Acara Perdata.