Bagaimana Gempa Bumi Terjadi

download Bagaimana Gempa Bumi Terjadi

of 8

Transcript of Bagaimana Gempa Bumi Terjadi

BAGAIMANA GEMPA BUMI TERJADI

Sebagaimana yang telah diketahui, gempa bumi atau earthquake merupakan getaran atau guncangan yang dirasakan di permukaan bumi. Secara ringkas, gempa adalah pergeseran tiba-tiba dari lapisan tanah di bawah permukaan bumi. Ketika pergeseran ini terjadi, timbul getaran yang disebut gelombang seismik dan akan menjalar menjauhi titik pusat gempa ke segala arah, baik di dalam maupun di permukaan bumi. Pada saat gelombang ini mencapai permukaan bumi, getarannya akan bisa dirasakan atau bahkan bisa merusak bangunan. Walaupun demikian, getaran yang dirasakan dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan sangat bergantung pada kekuatan dan jarak pusat gempa, selain dari kualitas bangunan dan kekakuan tanah dimana bangunan tersebut berdiri.Secara umum gempa bumi disebabkan oleh pergerakan lempeng yang terdapat di lapisan kerak bumi. Merujuk kata gempa bumi, hal ini digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa tersebut, yaitu di permukaan bumi. Lapisan kerak bumi atau Lithosfer walaupun tampak padat, sebenarnya terdiri atas potongan-potongan atau yang sering disebut dengan lempeng-lempeng tektonik yang kaku dan seolah-olah mengapung di atas batuan yang relatif tidak kaku dan cenderung seperti cairan. Dengan demikian lempeng-lempeng ini akan selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang timbul sebagai akibat pergerakan lempeng itu sudah sangat besar untuk dapat ditahan.Daerah pertemuan dua lempeng atau lebih disebut sebagai plate margin atau batas lempeng, sering juga diistilahkan dengan sesar. Gempa dapat terjadi dimanapun di bumi ini, tetapi umumnya gempa terjadi di sekitar batas lempeng dan banyak didapati bahwa sesar aktif berada disekitar batas lempeng tersebut. Titik tertentu di sepanjang sesar tempat awal terjadinya gempa disebut hypocenter atau hiposentrum dan titik di permukaan bumi yang tepat tegak lurus di atasnya disebut epicenter atau episentrum.Tercatat, gempa bumi paling dahsyat yang pernah terjadi di awal abad 21 ini, yang bisa jadi merupakan gempa bumi terbesar sampai saat ini, adalah gempa bumi berkekuatan 9,1 skala richter yang mengguncang Aceh dan bagian utara Sumatera sekaligus menimbulkan gelombang tsunami terbesar sepanjang masa di Samudera Hindia. Gempa dan gelombang tsunami ini merenggut korban lebih dari 220.000 jiwa.Jenis Gempa BumiGempa Bumi yang dirasakan oleh manusia dan dapat menimbulkan kerusakan umumnya disebabkan karena faktor alam dan faktor manusia. Gempa Bumi yang terjadi secara alami adalah:1. Gempa bumi vulkanik (akibat aktifitas Gunung Berapi)Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa bumi ini hanya terasa di sekitar gunung api tersebut. Contoh gempa vulkanik adalah seperti yang terjadi di Yogyakarta pada hari Sabtu, tanggal 27 Mei 2006 dini hari atau pukul 05.54 WIB ang merupakan gempa yang terjadi beberapa saat sebelum terjadinya letusan Gunung Merapi.2. Gempa Bumi tektonik (akibat aktifitas Lempeng Tektonik)Gempa bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi karena getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh adanya pelepasan energi yang terjadi karena pergeseran lempeng tektonik.3. Gempa Bumi tumbukan (akibat tumbukan asteroid)Gempa bumi ini diakibatkan oleh adanya tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh dan menabrak bumi. Jenis gempa bumi ini sangat jarang terjadi, namun demikian diyakini pernah dialami oleh bumi.4. Gempa Bumi runtuhan (akibat runtuhan dinding batuan)Gempa Bumi ini jarang terjadi dan hanya bersifat lokal, biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan.

Selain faktor alam, manusia juga dapat menciptakan gempa, atau dengan kata lain adalah gempa bumi buatan. Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.

Pengukuran Gempa BumiSebenarnya, gempa bumi terjadi setiap hari dipermukaan bumi, namun kebanyakan kecil dan tidak menyebabkan kerusakan apa-apa. Alat yang sering digunakan untuk mengukur gelombang seismik yang dihasilkan oleh gemba bumi adalah Seismograf. Seismograf menggunakan dua klasifikasi yang berbeda untuk mengukur gelombang seimik yang dihasilkan gempa, yaitu besaran gempa dan intensitas gempa. Besaran gempa menunjukkan kekuatan atau magnitude gempa yang biasanya menggunakan skala Richter, sedangkan intensitas gempa ditunjukkan oleh skala Mercalli yang menggambarkan pengaruh gempa terhadap tanah, gedung (tingkat kerusakannya) dan manusia. Secara umum manusia merasakan getaran gempa dengan magnitude di atas 4,0 skala Richter.

1. Skala RicterPada Tahun 1935, seorang Geophysics Amerika bernama Charles Francis Richter (1900-1985) bersama dengan Geophysics lain bernama Beno Gutenberg (1889-1960) mengembangkan skala yang pada prinsipnya dapat membandingkan semua seismogram sehingga mendapatkan gambaran tremors kekuatan yang serupa. Skala tersebut bernama Skala Richter dan sampai sekarang diakui sebagai standar umum skala kekuatan gempa. Skala Richter dirancang dengan logaritma, yang berarti bahwa setiap langkah menunjukkan kekuatan yang 10 kali lebih hebat dari para pendahulunya. 5 Skala Richter menunjukkan benturan keras, yang 10 kali lebih kuat dari satu di 4 dan 100 kali lebih kuat dari satu di 3 Skala Richter. Perhitungan ini sering disebut sebagai Skala Richter terbuka, karena tidak beroperasi tanpa batas atas. Ukuran Skala Richter dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini

Kekuatan gempa dinyatakan dalam Skala Richter (SR). Skala Richter merupakan indeks angka dalam angka Latin yang menerangkan tingkat kekuatan gempa. Skala Richter dimulai dari 1 hingga 9.

KEKUATAN (MAGNITUDE)KETERANGAN

1 3Tercatat oleh seismograf setempat, tetapi umumnya tidak terasa

3 4Kadang-kadang terasa namun tidak ada kekuatan

5Terasa cukup luas dan terjadi kerusakan ringan di dekat pusat gempa

6Kerusakan bangunan (bangunan dengan struktur konstruksi buruk) pad jarak kurang dari 10 Km dari episentrum

7Skala gempa cukup besar yang menyebabkan kerusakan cukup serius sampai jarak 100 Km.

8Skala gempa besar yang menyebabkan kerusakan cukup serius hingga jarak 100 Km

9Skala gempa sngat besar yang menyebabkan kerusakan parah hingga 1000 Km

Skala RichterEfek gempa

< 2.0Gempa kecil , tidak terasa

2.0-2.9Tidak terasa, namun terekam oleh alat

3.0-3.9Seringkali terasa, namun jarang menimbulkan kerusakan

4.0-4.9Dapat diketahui dari bergetarnya perabot dalam ruangan, suara gaduh bergetar. Kerusakan tidak terlalu signifikan.

5.0-5.9Dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan pada area yang kecil. Umumya kerusakan kecil pada bangunan yang didesain dengan baik

6.0-6.9Dapat merusak area hingga jarak sekitar 160 km

7.0-7.9Dapat menyebabkan kerusakan serius dalam area lebih luas

8.0-8.9Dapat menyebabkan kerusakan serius hingga dalam area ratusan mil

9.0-9.9Menghancurkan area ribuan mil

10.0-10.9Terasa dan dapat menghancurkan sebuah benua

11.0-11.9Dapat terasa di separuh sisi bumi. Biasanya hanya terjadi akibat tumbukan meteorit raksasa. Biasanya disertai dengan gemuruh. Contohnya tumbukan meteorit di teluk Chesepeak.

12.0-12.9Bisa terasa di seluruh dunia. Hanya terekam sekali, saat tumbukan meteorit di semenanjung Yucatan, 65 juta tahun yang lalu yang membentukkawah Chicxulub

> 13.0Belum pernah terekam

Kekuatan Gempa.Kekuatan gempa dinyatakan dalam Skala Richter (SR). Skala Richter merupakan indeks angka dalam angka Latin yang menerangkan tingkat kekuatan gempa. Skala Richter dimulai dari 1 hingga 9.Tabel Skala Richter (SR)

Sedangkan untuk mengukur intensitas gempa di suatu tempat adalah dengan melihat dampak yang terjadi di daerah tersebut, seperti kerusakan pada bangunan, topografi, reaksi manusia, dan hal lainnya yang teramati. Intensitas tersebut diukur dengan skala intensitas dengan Skala MMI(Modified Mercally Intensity).Tabel Skala MMI Kekuatan Gempa BumiINTENSITASKETERANGAN

IUmumnya getaran tidak terasa.

IIGetaran dirasakan oleh beberapa orang terutama yangberada di dalam bangunan yang tinggi. Benda-bendaringan yang bergantung bergoyang-goyang.

IIIGetaran dirasakan nyata di dalam rumah.Getaran terasa seakan ada truk yang sedang lewat.

IVPada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah. Barang berat yang digantung bergoyang, gelas-gelasgemirincing, daun pintu berderik dan dinding atau rangkarumah berbunyi.

VGetaran dirasakan hampir oleh semua penduduk, orangtidur terbangun, barang pajangan jatuh dan pecah,barang-barang terpelanting, daun pintu bergerak terbukatertutup, pigura dinding bergerak.

VIGetaran dirasakan oleh semua penduduk, banyak yangterkejut dan lari ke luar rumah, plester dinding jatuh dancerebong asap pabrik rusak, buku-buku berjatuhan.

VIIKerusakan ringan pada rumah dengan konstruksi baik,sedangkan pada ruangan konstruksi kurang baik dindingretak, cerobong asap pabrik pecah. Terasa oleh orang yangnaik kendaraan dan orang yang sedang berjalan kaki jatuh.

VIIIRetak-retak pada bangunan yang kuat, dinding dapat lepasdari rangka rumah cerobong asap dan menara roboh. Airmenjadi keruh. Tanah mengalami retak, bergeser atauterjadi pelongsoran di daerah curam.

IXBangunan yang tidak kuat hancur, banyak bangunan kuatretak, rangka bangunan menjadi tidak lurus, pipa-pipadalam rumah putus. Rumah seperti berpindah dari pondasibangunan.

XBangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepasdari pondasinya. Tanah terbelah, tanah longsor di tiap-tiappinggir sungai dan di lereng yang curam. Jembatan dapatrusak. Terjadi likuifaksi.

XIBangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai kembali,tanah terbelah. Rel kereta api melengkung.

XIIHancur sama sekali. Permukaan tanah nampakbergelombang. Benda-benda terlempar ke udara.

Tabel Hubungan Antara Skala Richter dengan MMI