Badan Usaha Milik Desa

6
BADAN USAHA MILIK DESA 1.De nisi (Permendesa 4/2015 pasal 1) Badan Usaha Milik Desa, selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa 2.Maksud (Pasal 2) Pendirian BUM Desa dimaksudkan sebagai upaya menampung seluruh kegiatan di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum yang dikelola oleh Desa dan/atau kerja sama antar-Desa 3.Tujuan (Pasal 5) Pendirian BUM Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 disepakati melalui Musyawarah Desa. Pelaksanaan Musdes merujuk Permendesa nomor 2 tahun 2015 4.Organisasi pengelola BUM Desa terpisah dari organisasi Pemerintahan Desa (pasal 9) 5.Susunan kepengurusan organisasi pengelola BUM Desa terdiri dari: a. Penasihat; b. PelaksanaOperasional; dan c. Pengawas. 6.Susunan kepengurusan BUM Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dipilih oleh masyarakat Desa melalui Musyawarah Desa sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa. (Bukan ditunjuk, tetapi hasil musyawarah desa) pasal 16 Permendesa 4 tahun 2015 7.Modal awal BUM Desa bersumber dari APB Desa. Modal BUM Desa terdiri dari a) penyertaan modal desa dan b) penyertaan modal masyarakat desa (merujuk pasal 17 Permendesa 4 tahun 2015) 8.Pembagian sisa hasil usaha BUM Desa diatur dalam AD/ART BUM Desa. 9.Pertanggungjawaban BUM Desa (Pasal 31) a.Pelaksana Operasional melaporkan pertanggungjawaban pelaksanaan BUM Desa kepada Penasihat yang secara ex-o cio dijabat oleh Kepala Desa. b.BPD melakukan pengawasan terhadap kinerja Pemerintah Desa dalam membina pengelolaan BUM Desa. c.Pemerintah Desa mempertanggungjawabkan tugas pembinaan terhadap BUM Desa kepada BPD yang disampaikan melalui Musyawarah Desa

description

bundes

Transcript of Badan Usaha Milik Desa

BADAN USAHA MILIK DESA

1. Definisi (Permendesa 4/2015 pasal 1)Badan Usaha Milik Desa, selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa2. Maksud (Pasal 2)Pendirian BUM Desa dimaksudkan sebagai upaya menampung seluruh kegiatan di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum yang dikelola oleh Desa dan/atau kerja sama antar-Desa3. Tujuan (Pasal 5) Pendirian BUM Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 disepakati melalui Musyawarah Desa. Pelaksanaan Musdes merujuk Permendesa nomor 2 tahun 20154. Organisasi pengelola BUM Desa terpisah dari organisasi Pemerintahan Desa (pasal 9)5. Susunan kepengurusan organisasi pengelola BUM Desa terdiri dari: a. Penasihat; b. Pelaksana Operasional; dan c. Pengawas. 6. Susunan kepengurusan BUM Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dipilih oleh masyarakat Desa melalui Musyawarah Desa sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa. (Bukan ditunjuk, tetapi hasil musyawarah desa) pasal 16 Permendesa 4 tahun 20157. Modal awal BUM Desa bersumber dari APB Desa. Modal BUM Desa terdiri dari a) penyertaan modal desa dan b) penyertaan modal masyarakat desa (merujuk pasal 17 Permendesa 4 tahun 2015)8. Pembagian sisa hasil usaha BUM Desa diatur dalam AD/ART BUM Desa.9. Pertanggungjawaban BUM Desa (Pasal 31)a. Pelaksana Operasional melaporkan pertanggungjawaban pelaksanaan BUM Desa kepada Penasihat yang secara ex-officio dijabat oleh Kepala Desa. b. BPD melakukan pengawasan terhadap kinerja Pemerintah Desa dalam membina pengelolaan BUM Desa. c. Pemerintah Desa mempertanggungjawabkan tugas pembinaan terhadap BUM Desa kepada BPD yang disampaikan melalui Musyawarah Desa

PROSEDUR PENYERTAAN MODAL BUMDES1. Pemerintah Desa (Pemdes) menganggarkan modal BUM Desa pada APBDesa yang bersumber dari ADD (sesuai RPJ Kabupaten Jombang sebesar Rp. 100.000.000,00 (Seratus Juta Rupiah) 2. Pemerintah Desa Menuangkan modal BUM Desa pada Peraturan Desa tentang Penyertaan Modal BUM Desa3. Setelah dana APBDesa tersedia untuk BUM Desa :a. Pengurus BUM Desa membuka rekening atas nama BUM Desab. Pengurus BUM Desa mengusulkan dana pada Pemdes. Lampiran usulan meliputi :1) Usulan Ketua BUM Desa pada Kepala Desa2) SPP (Surat Permintaan Pembayaran)3) Foto copy rekening kas BUM Desa4) Foto copy KTP Ketua dan Bendahara5) Kuitansi penerimaan dana BUM Desa6) Foto copy NPWP BUM Desa (Jika ada, lebih baik ada)c. Setelah melalui verifikasi, Pemdes mencairkan dana BUM Desa dengan cara :1) Melalui transfer rekening dari RKD ke Rekening BUM Desa, atau2) Memberikan cash (tunai) kepada pengurus BUM Desa melalui musdes pelaksanaan ADD.d. Pengurus BUM Desa mengelola dana yang telah ada sesuai dengan bidang kegiatan yang dijalani BUM Desa.

BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN PEMDES DALAM BUMDESUntuk mempertanggungjawabkan BUM Desa, desa menyusun surat pertang-gungjawaban penyertaan modal BUM Desa. Bentuk SPJ (mengadopsi SPJ dari ADD yang lain) meliputi :1. Usulan pencairan dana Pengurus BUM Desa (berkas lengkap)2. Berita acara penyerahan dana BUM Desa3. Bukti penyerahan yang terdiri :a. Bukti transfer (jika diberikan transfer ke Rekening BUM Desa)b. Foto penyerahan Uang (Jika diberikan cash/tunai)4. Foto kegiatan Musdes penyerahan Dana BUM Desa5. Laporan pelaksanaan dan perkembangan BUM Desa oleh pengurus BUM Desa (kewajiban pengelola/pengurus BUM Desa

Catatan :1. Pemberian melalui transfer dari RKD ke Rekening BUM Desa lebih aman dan lebih baik. Karena modal BUM Desa lebih baik di rekening BUM Desa. Pengurus menggunakan secukupnya.2. Bentuk SPJ tersebut bias dikembangkan menjadi lebih baik.

CONTOH USULAN

KOP BUMDES

Bangun Jaya, 3 Juli 2015KepadaNomor:922 / 1 /BMD_BJ/VII/2015Yth.Sdr. Kepala Desa Bangun Jaya Sifat:PentingLampiran:1 (satu) berkas)diHal:Permohonan Pencairan DanaBANGUN JAYAPenyertaan Modal Bumdes Tahun 2015

Sehubungan dengan pelaksanaan ADD tahun Anggaran 2015 tentang Penyertaan Modal Badan Usaha Milik Desa Makmur Desa Bangun Jaya, Kecamatan Lancar Jaya Kabupaten Lohjinawi. Sebagai kelangkapan kami lampirkan:1. Usulan Ketua Bumdes2. Surat Permintaan Pembayaran (SPP)3. Foto Copy Rekening Bumdes Makmur4. Foto Copy KTP Ketua dan Bendahara Bumdes5. Kuitansi /bukti penerimaan Dana Bumdes6. Foto copy NPWP (Jika ada)Untuk selanjutnya mohon segera dapatnya dicairkan tersebut. Demikian untuk menjadikan periksa

Direktur Bumdes MAKMUR

SAMSON SITULUNG

Contoh SPPSURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN

DESA BANGUN JAYA KECAMATAN LANCAR JAYA

TAHUN ANGGARAN 2015

1Bidang:3.2.2. Penyertaan Modal

2Kegiatan:3.2.2.1. Penyertaan Modal Bumdes

3Waktu Pelaksanaan:Juli - Desember 2015

Rincian Pendanaan :

NOURAIANPAGU ANGGARANPENCAIRAN S/D YG LALUPERMINTAAN SEKARANGJUMLAH SAMPAI SAAT INISISA DANA

( Rp. )( Rp. )( Rp. )( Rp. )( Rp. )

1Penyertaan Modal Bumdes 100,000,000 - 100,000,000 100,000,000 -

-

JUMLAH 100,000,000 - 100,000,000 100,000,000 -

Telah dilakukan verifikasiBangun Jaya, 3 Juli 2015

Sekretaris DesaPelaksana Kegiatan

SIMSON SITULUNG

Setuju untuk dibayarkanTelah dibayar lunas

Kepala Desa Bangun JayaBendahara Desa

.