BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN … BAPPEDA 2016... · dimiliki untuk peningkatan...
Transcript of BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN … BAPPEDA 2016... · dimiliki untuk peningkatan...
Phone: 0739-61061
Fax: 0739-61061
E-mail: [email protected]
Alamat: Jl. Ki Hajar Dewantara Kompleks
Perkantoran Padang Kempas Bintuhan
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
DAN LITBANG KABUPATEN KAUR DAN LITBANG KABUPATEN KAUR DAN LITBANG KABUPATEN KAUR
TAHUN 2016TAHUN 2016TAHUN 2016---202120212021
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
1
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
2
A. Latar Belakang
embangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang
dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata,
baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan
berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun
peningkatan indeks pembangunan manusia.
Perencanaan merupakan suatu tahapan awal menentukan tindakan atau
langkah ke depan dengan melihat segala potensi sumberdaya yang tersedia untuk
dapat dimanfaatkan secara baik dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
Perencanaan pembangunan adalah proses pengambilan keputusan yang dilakukan
secara terpadu bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dengan memanfaatkan dan
memperhitungkan kemampuan sumber daya informasi, ilmu pengetahuan, dan
teknologi, serta memperhatikan perkembangan global. Pemahaman persoalan yang
benar-benar nyata dan menyeluruh melalui penyajian data dan informasi yang
memenuhi syarat keabsahan dan konsistensi, pada akhirnya mampu untuk mencapai
kinerja pembangunan.
Berdasarkan pada penjelasan di atas, perencanaan pembangunan daerah
adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai
unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian
sumber daya yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu
lingkungan wilayah/ daerah dalam jangka waktu tertentu.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan
peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan,
pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah. Adapun
penyusunan perencanaan pembangunan daerah dirumuskan secara transparansi,
responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan dan berwawasan
lingkungan. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disingkat
dengan BAPPEDA atau sebutan lain adalah unsur perencana penyelenggaraan
pemerintahan yang melaksanakan tugas dan mengkoordinasikan penyusunan,
P
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
3
pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah.
Rencana strategis SKPD yang selanjutnya disingkat dengan Renstra SKPD
adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Kaur sesuai dengan bidang tugasnya membantu
Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintah di bidang perencanaan
pembangunan, berkewajiban menyusun Rencana Strategis atau disingkat Renstra.
Rencana strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Renstra BAPPEDA)
merupakan langkah awal untuk melaksanakan mandat rencana pembangunan Satuan
Kerja Perangkat Daerag dengan berbagai tahapan/langkah-langkah yang sistematis.
Penyusunan Renstra BAPPEDA perlu melaksanakan analisis terhadap
lingkungan, baik internal maupun eksternal dengan memperhatikan
/memperhitungkan kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang
(oppurtunities), dan tantangan (threats) yang ada. Penyusunan Rencana Strategis
juga harus berorientasi pada proses dan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu
lima tahun ke depan dengan tetap memperhatikan potensi yang ada baik sumberdaya
manusia maupun sumberdaya alam, kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan
yang dihadapi.
1.1. Proses Penyusunan Rencana Strategis-SKPD
Penyusunan Renstra-BAPPEDA Kabupaten Kaur, mempedomani pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku saat ini. berikut disajikan bagan alir/proses
penyusunan Renstra-SKPD pada tingkatan Kabupaten/Kota di bawah ini:
Gambar 1
Bagan Alir Penyusunan Renstra SKPD Kabupaten/Kota
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
4
Sumber: Permendagri Nomor 54 Tahun 2010
1.2. Keterkaitan Renstra BAPPEDA dengan RPJMD Kabupaten Kaur Tahun
2016-2021
Perencanaan strategis BAPPEDA Kabupaten Kaur sekaligus dimaksudkan untuk
menerjemahkan visi dan misi Bupati Kaur dan Wakil Bupati Kaur Tahun 2016-2021.
Segala sesuatu yang secara langsung dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan dan
sasaran RPJMD Kabupaten Kaur tahun 2016-2021, maka dianggap strategis. Hal inilah
yang dimaksud dengan keterhubungan rencana strategis. Berikut disajikan visual
keterhubungan dokumen Renstra BAPPEDA dengan RPJMD Kabupaten Kaur Tahun
2016-2021.
Gambar 2 Keterhubungan Renstra SKPD dengan RPJMD
PENYUSUNAN RPJMD
Persiapan Penyusunan
Renstra-SKPD
Analisis Gambaran pelayanan
SKPD
Perumusan Isu-isu
strategis berdasarkan
tusi
Perumusan Strategi dan
kebijakan
Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif berdasarkan
rencana program prioritas RPJMD
Pengolahan data dan informasi
Perumusan visi dan misi
SKPD
Perumusan Tujuan
Perumusan sasaran
Rancangan Renstra-SKPD
· Pendahuluan· Gambaran pelayanan SKPD· isu-isu strategis berdasarkan
tugas pokok dan fungsi· visi, misi, tujuan dan sasaran,
strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
· indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
Perumusan indikator kinerja
SKPD yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD
SPM
Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/
Kota
SE KDH ttg Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD dilampiri dengan indikator
keluaran program dan PAGU per SKPD
Penelaahan RTRW
VerifikasiRancangan
Renstra SKPD dgn Rancangan Awal
RPJMD
Rancangan Renstra-SKPD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD
kepada Bappeda
sesuai
Tidak sesuai
Penyusunan Rancangan
RPJMD
Pelaksanaan Musrenbang
RPJMD
Perumusan Rancangan
Akhir RPJMD
Penyempurnaan Rancangan
Renstra-SKPD
Penetapan Renstra-
SKPD
RENSTRA-SKPD
Penyesuaian Rancangan
Renstra-SKPD berdasarkan
hasil verifikasi
PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR PENETAPAN
Verifikasi Rancangan
Akhir Renstra SKPD
Rancangan Akhir Renstra
SKPD
sesuai
Tidaksesuai
PERDA ttg RPJMD
Penelaahan KLHS
Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/
Kota
Renstra-KLdan Renstra SKPD Prov
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
5
Perencanaan Strategik
Perencanaan Operasional
RPJMD
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
- Program Prioritas
- Visi dan Misi- Tujuan dan Sasaran- Strategi dan Arah kebijakan
- Program Pembangunan Daerah
- Program Prioritas
- Visi dan Misi- Tujuan dan Sasaran- Strategi dan Arah kebijakan
- Program Pembangunan Daerah
- Program Prioritas
- Kegiatan Prioritas
Renstra SKPD
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
- Program Prioritas
- Kegiatan Prioritas
Sumber: Permendagri Nomor 54 Tahun 2010
Berdasarkan pada gambar di atas, perencanaan pembangunan daerah dibagi
menjadi 2 (dua) perencanaan strategis dan opersional. Maka BAPPEDA Kabupaten
Kaur diharapkan dalam merencanakan progam dan kegiatannya dapat memecahkan
permasalahan pembangunan daerah (visi, misi, tujuan dan sasaran SKPD) dan
permasalahan urusan pemerintah daerah (indikator kinerja daerah), seperti dijelaskan
pada kerangka fikir pada gambar di bawah ini:
Gambar 3
Kerangka Fikir Keterhubungan Antarkinerja
Visi/Misi SKPDTujuan dan Sasaran
Indikator Kinerja Daerah (terkait)
Keterhub. dg Penyelenggaraan
Program Pemb.Daerah
Penyelenggaraan Tugas & Fungsi SKPD
Program/Kegiatan Prioritas
Program/Kegiatan Prioritas
Sumber: Permendagri Nomor 54 Tahun 2010
Lima prinsip manajemen untuk menciptakan komitmen dalam menjadikan strategi
sebagai basis perencanaan pembangunan adalah:
1. Menerjemahkan strategi kedalam bentuk yang operasional;
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
6
2. Menyelaraskan organisasi sesuai pilihan strategi jangka menengah;
3. Menjadikan strategi sebagai komitmen dan rutinitas birokrasi;
4. Menjadikan strategi sebagai proses yang berkelanjutan; dan
5. Memobilisasi perubahan melalui kepemimpinan yang baik.
Suatu strategi, dapat secara spesifik dikaitkan dengan satu sasaran atau sekelompok
sasaran.
B. Landasan Hukum
Dalam penyusunan Rencana Strategis BAPPEDA Kabupaten Kaur Tahun 2016-
2021, sejumlah peraturan telah digunakan sebagai rujukan, yaitu:
1. Landasan idiil Pancasila;
2. Landasan konstitusional Undang-Undang Dasar (UUD) 1945;
3. Landasan operasional:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten
Muko-muko, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4266);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 3455);
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
lndonesia Nomor 4400);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
7
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Nomor 5587) sebagaimana telah diubah Terakhir
dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah, (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4663);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 97 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4664);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, (Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia
Nomor 4737);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah, (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4741) sebagaimana
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
8
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Organisasi Perangkat Daerah, (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun
2016 Nomor …, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor
……);
14. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Kaur Nomor 13 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kaur 2006-2025;
17. Peraturan Bupati Kaur Nomor … Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kaur 2016-2021;
C. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Strategi (RENSTRA) BAPPEDA Kabupaten Kaur
Tahun 2011-2016 adalah untuk menggambarkan kondisi pembangunan yang ingin
dicapai di lingkungan Bappeda serta kondisi yang diinginkan dalam kurun waktu lima
tahun ke depan sebagai wujud pencapaian visi dan misi Pemerintahan Daerah
Kabupaten Kaur yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Kaur Tahun 2011-2016.
Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Badan
Perencanaan Pembangunan Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021 adalah:
1. Merumuskan dan menetapkan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan
kegiatan pembangunan untuk jangka waktu lima tahun ke depan sesuai tugas
dan fungsi BAPPEDA dalam rangka membangun daerah dan sinkronisasi serta
sinergitas perencanaan pembangunan;
2. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan;
3. Untuk memantapkan perencanaan kegiatan pembangunan daerah agar kegiatan
pembangunan tersebut dapat terlaksana secara efektif, efisien dan rasional.
Di samping itu juga memudahkan pelaksanaan evaluasi program yang sangat
penting dan mendesak dalam rangka pengendalian program pembangunan.
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
9
D. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Strategis (Renstra) BAPPEDA Kabupaten Kaur
Tahun 2016-2021 menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra SKPD, serta
susunan garis besar isi dokumen. sistematika yang termuat adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Maksud dan Tujuan
D. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
B. Sumber Daya SKPD
C. Kinerja Pelayanan SKPD
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
SKPD
B. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah
Terpilih
C. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten Kaur
D. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
E. Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Misi SKPD
B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
C. Strategi dan Kebijakan SKPD
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
10
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BABVI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
11
elayanan Bappeda menekankan pada peran (tugas dan fungsi)
penyelenggaraan urusan perencanaan pembangunan daerah dan
kelitbangan. Kedua urusan ini menjadikan Bappeda-litbang sebagai
organisasi perankat daerah yang strategis terhadap kemajuan suatu daerah.
A. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
Kepala Bappeda-Litbang
Kepala Badan dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2,
mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis dan strategi bidang perencanaan pembangunan
dan LITBANG;
b. pelaksanaan bimbingan konsultasi dan koordinasi penyusunan perencanaan
pembangunan dan LITBANG;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan
daerah dan LITBANG;
d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah
skala kabupaten;
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
Di samping itu, Kepala Badan sebagai unsur perencana pemerintah daerah berada di
bawah dan bertangggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Sekretaris Bappeda-Litbang
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang mempunyai
tugas melaksanakan Urusan Umum dan Kepegawaian, Keuangan, Perencanaan,
pemantauan, pengendalian dan Pelaporan serta melaksanakan kegiatan lain yang
P
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
12
diberikan oleh atasan langsung. Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
dan Litbang dalam melaksanakan tugasnya, mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana/program kegiatan Sekretariat;
b. pembagian tugas kepada bawahan;
c. pemeriksaan, pembinaan dan penilaian kinerja bawahan;
d. pengkoordinasian bidang-bidang dalam pelaksanaan kegiatan perencanaan
pembangunan daerah dan sekretariat Badan;
e. pengkoordinasian Kepala Sub Bagian dalam pelaksanaan kegiatan
kesekretariatan;
f. pemberian bimbingan dan petunjuk secara teknis administrasi kepada bawahan
pada satuan organisasi;
g. penyusunan rencana kegiatan tahunan;
h. penyelenggaraan urusan Keuangan;
i. penyelenggaraan urusan Umum dan Kepegawaian;
j. penyelenggaraan pemantauan, pengendalian dan pelaporan;
k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Di samping itu, sekretaris sebagaimana tersebut pada ayat (1) Pasal ini, berada di
bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan.
B. Sumber Daya SKPD
1. Sumber Daya Manusia
Sumber daya aparatur yang dimiliki Bappeda Kabupaten Kabupaten Kaur
dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda sebagai institusi
perencanaan pembangunan daerah per Desember 2016 sebanyak 44 orang. Kondisi
pegawai BAPPEDA Kabupaten Kaur sebagai berikut:
Tabel 1
Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan
NO KLASIFIKASI PENDIDIKAN
JUMLAH (%)
1. IV/a s.d. IV/e 2 5 2. III/a s.d. III/d 40 90
3. II/a s.d II/d 2 5 4. I/a s.d. I/d 0 0
TOTAL 44 100
Sumber: BAPPEDA Kabupaten Kaur, Tahun 2016
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
13
Pegawai menurut klasifikasi pendidikan:
Tabel 2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Formal
NO KLASIFIKASI
PENDIDIKAN JUMLAH (%)
1. Doktor (S3) 0 0
2. Magister (S2) 2 5 3. Strata 1 (S1) / D4 41 93
4. Diploma 3 (D3) 0 0 5. SLTA 1 2 6. SLTP - -
TOTAL 44 100
Sumber: BAPPEDA Kabupaten Kaur, Tahun 2016
Pegawai menurut pendidikan perjenjangan:
Tabel 3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan dan Pelatihan
Kepemimpinan
NO PENDIDIKAN
PERJENJANGAN JUMLAH (%)
1. ADUM/ADUMLA 4 9 2. SPAMA 2 5
3. SPAMEN 1 2 TOTAL 4 16
Sumber: BAPPEDA Kabupaten Kaur, Tahun 2016
Pegawai menurut jenis kelamin:
Tabel 4
Jumlah Pegawai Berdasarkan Laki-Laki dan Perempuan
NO JENIS KELAMIN JUMLAH (%)
1. Laki-laki 28 64 2. Perempuan 16 36
TOTAL 44 100
Sumber: BAPPEDA Kabupaten Kaur, Tahun 2016
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
14
2. Sarana dan Prasarana
Jumlah ruang di lingkungan Bappeda Kabupaten Kaur terdiri dari 19 ruang
meliputi 15 ruang kerja, 1 ruang aula, 1 ruang tamu dan 2 gudang. Luasan gedung
Bappeda seluruhnya seluas 600 m2. Belum adanya sarana dan prasarana yang
memadai belum sepenuhnya mendukung kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi Bappeda.
Kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki Bappeda menurut data inventaris
barang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5
Sarana dan Prasarana Bappeda Kabupaten Kaur Tahun 2016
NO NAMA BARANG JUMLAH
BARANG YANG ADA
1 2 3
1.
2.
3.
Alat-alat Angkutan: a. Kendaraan Dinas Rota Empat b. Kendaraan Dinas Roda Dua
Alat Bengkel: a. Mesin Air b. Mesin Rumput
Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga
1) Laptop 2) Printer
3) Kabel UPT 4) Konektor 5) Jaringan Internet
6) Switch 7) Land Card 8) Komputer 9) Meja 1 Biro
10) Meja Rapat 11) Meja ½ Biro 12) Meja Kerja 13) Kursi Kerja
14) Kursi Staf 15) Kursi Rapat Plastik 16) Gorden
17) Karpet 18) Kelengkapan Komputer 19) Kabel Adaptor 20) Auto Mounting Bracket
21) Wireless 22) Indoor Wireless 23) Kabel Jaringan
24) Sofa Kursi Tamu 25) Micro SD 26) Mic Wireless 27) Air Conditioner (AC)
28) Tower 29) Antena Sektoral 30) Acces Point
31) Grounding 32) Box 33) POE 34) Speker Tiang
4 7
1 1
5 5
1 2 1
2 1 9 5
21 7
11 16
10 200
1
1 4 1 1
2 1 1
1 2 2 3
3 3 3
2 3 3 4
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
15
NO NAMA BARANG JUMLAH
BARANG YANG ADA
1 2 3
4.
35) Kursi Manajer 36) Kursi Sekretaris 37) Note Book 38) Dispenser
39) Kompor Gas dan Tabung Gas 40) Perlengkapan Kantor 41) Brankas
42) Teralis 43) Peta 44) Motherboat 45) Komputer Server
46) UPS/Stabilizer 47) Power Suplay 48) Kulkas Panasonic
49) Papan Whiteboard 50) Kipas Angin 51) Kursi Rapat 52) Almari Arsip
53) Peralatan Jaringan Komputer 54) Adaptor 55) Plash disk
56) Memori 57) Hardisk 58) Mouse USB 59) Keyboard
60) Catrige Printer
Alat Studio dan Alat Komunikasi 1) Parabola/Digital
2) Televisi 3) Kamera Digital 4) Proyektor
5) Layat Tiang 6) Sound Sistem Player 7) Ampliter 8) Microfon
5 10 7 2
1 2 1
1 1 2 1
8 4 2
2 2
20 5
1 2 5
4 4 4 4
1
2
2 1 1
1 1 1 3
Sumber: *Data Awal, perkiraan sementara, 2016
C. Kinerja Pelayanan SKPD
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Bappeda yang merupakan unsur
perencana penyelengaraan pemerintah daerah, secara garis besar pelayanan yang
diberikan yaitu melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang perencanaan pembangunan daerah. Pelayanan di bidang perencanaan
pembangunan daerah ditunjukkan melalui penyediaan dokumen perencanaan baik
secara kualitatif maupun kuantitatif. Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Pemerintahan Daerah, mekanisme perencanaan pembangunan daerah ke depan
dituntut untuk semakin mengedepankan pendekatan perencanaan pembangunan
partisipatif (participatory planning). Mengacu pada Undang-Undang Republik
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
16
Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tersebut, sistem Perencanaan Pembangunan
mencakup 5 (lima) pendekatan dalam seluruh rangkaian perencanaan, yaitu:
1. Politik;
2. Teknokratik;
3. Partisipatif;
4. Atas-bawah (top-down); dan
5. Bawah-atas (bottom-up).
Berdasarkan pendekatan politik, telah dilakukan Pemilihan Kepala Daerah
secara langsung dan damai. Pendekatan ini memandang bahwa pemilihan Kepala
Daerah adalah proses penyusunan rencana, karena rakyat pemilih menentukan
pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan masing-
masing calon Kepada Daerah. Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah
penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah pada
saat kampanye ke dalam rencana pembangunan jangka menengah. Bappeda selaku
institusi perencana menyiapkan dokumen RPJM Daerah sebagai penjabaran visi, misi
dan program Kepala Daerah ke dalam strategi pembangunan dan program prioritas
daerah, yang kemudian akan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
Melalui pendekatan teknokratik, Bappeda melakukan kajian atau studi
perencanaan sebagai dasar atau arahan dalam perencanaan pembangunan seperti
RPJPD, RPJMD, penyusunan dokumen tata ruang, dan lain-lain. Perencanaan dengan
pendekatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir
ilmiah oleh satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.
Perencanaan dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan
semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan.
Keterlibatan mereka adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa
memiliki. Sedangkan pendekatan atas-bawah dan bawah-atas dalam perencanaan
dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Rencana hasil proses atas-bawah dan
bawah-atas diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan setiap tahun baik di
tingkat kabupaten maupun kecamatan, dan desa yang lebih dikenal dengan
Musrenbang Daerah.
Pendekatan Top Down-Bottom Up dilakukan menurut jenjang pemerintahan.
Perencanaan dari bawah ke atas (bottom up) merupakan pendekatan perencanaan
yang mengikuti kebutuhan nyata, sementara dari atas ke bawah (top down)
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
17
menerapkan penjabaran rencana induk ke dalam rencana rinci. Rencana rinci yang
berada “di bawah“ adalah penjabaran rencana induk yang berada “diatas“. Proses
berjenjang diharapkan dapat mempertajam analisis di berbagai tingkat musyawarah
perencanaan pembangunan. Dengan demikian, perencanaan dari “atas ke bawah“
memberikan gambaran tentang perkiraan dan kemungkinan yang ada dan
diinformasikan secara berjenjang sehingga proses perencanaan “dari bawah ke atas“
diharapkan sejalan dengan “dari atas ke bawah“, begitu pula sebaliknya, perencanaan
“dari atas ke bawah“ juga harus memperhatikan perencanaan “dari bawah ke atas“
yang merupakan identifikasi kebutuhan riil masyarakat.
Perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem
perencanaan pembangunan daerah disusun dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan daerah. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud, disusun oleh
pemerintahan daerah sesuai dengan kewenangannya yang dilaksanakan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah. Penyusunan perencanaan pembangunan daerah
juga dimaksudkan untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. Perencanaan pembangunan daerah
terdiri dari 4 (empat) tahapan yakni:
1. Penyusunan rencana;
2. Penetapan rencana;
3. Pengendalian pelaksanaan rencana; dan
4. Evaluasi pelaksanaan rencana;
Keempat tahapan ini diselenggarakan secara berkelanjutan sehingga secara
keseluruhan membentuk satu siklus perencanaan yang utuh. Tahap penyusunan
rencana dilaksanakan untuk menghasilkan rancangan lengkap satu rencana untuk
ditetapkan yang terdiri dari empat (4) langkah.
Langkah pertama adalah penyiapan rancangan rencana pembangunan yang bersifat
teknokratik, menyeluruh, dan terukur.
Langkah kedua, masing-masing instansi pemerintah menyiapkan rancangan rencana
kerja dengan berpedoman pada rancangan rencana
pembangunan yang telah disiapkan.
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
18
Langkah ketiga adalah melibatkan masyarakat (stakeholders) dan menyelaraskan
rencana pembangunan yang dihasilkan masing-masing jenjang
pemerintahan melalui musyawarah perencanaan pembangunan.
Langkah keempat adalah penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan.
Tahap berikutnya adalah penetapan rencana menjadi produk hukum sehingga
mengikat semua pihak untuk melaksanakannya. Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ditetapkan
dengan Peraturan Daerah, sedangkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah ditetapkan
dengan Peraturan Kepala Daerah. Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan
dimaksudkan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang
tertuang dalam rencana melalui kegiatan-kegiatan koreksi dan penyesuaian selama
pelaksanaan rencana tersebut oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah. Selanjutnya
Kepala Bappeda menghimpun dan menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan
rencana pembangunan dari masing-masing pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah
sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
Evaluasi pelaksanaan rencana adalah bagian dari kegiatan perencanaan
pembangunan yang secara sistematis mengumpulkan dan menganalisis data dan
informasi untuk menilai pencapaian sasaran, tujuan, dan kinerja pembangunan.
Evaluasi ini dilaksanakan berdasarkan indikator dan sasaran kinerja yang tercantum
dalam dokumen rencana pembangunan. Indikator dan sasaran kinerja mencakup
masukan (input), keluaran (output), hasil (result), manfaat (benefit), dan dampak
(impact). Dalam rangka perencanaan pembangunan, setiap Perangkat Daerah
berkewajiban untuk melaksanakan evaluasi kinerja pembangunan yang merupakan
dan/atau terkait dengan fungsi dan tanggungjawabnya.
1. Pencapaian Kinerja Pelayanan
Pada lima tahun terakhir, pada umumnya kualitas penyelenggaraan
perencanaan pembangunan daerah terus menerus mengalami peningkatan. Beberapa
indikator yang menyebabkan adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan
perencanaan tersebut adalah:
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
19
1) Meningkatnya intensitas keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan
pembangunan antara lain: masyarakat, DPRD, LSM, organisasi profesi, perguruan
tinggi, dan sektor swasta;
2) Meningkatnya kualitas sistem perencanaan dengan terselenggaranya mekanisme
perencanaan partisipatif;
3) Terselenggaranya forum SKPD dan gabungan SKPD;
4) Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme
penyusunan anggaran;
5) Meningkatnya intensitas pendampingan perencanaan di tingkat kabupaten oleh
Bappeda dan SKPD terkait.
Peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tidak lepas dari
meningkatnya kapasitas kelembagaan BAPPEDA meliputi kapasitas SDM, sarana dan
prasarana serta sistem perencanaan sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku, meliputi:
1) Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan diklat
fungsional;
2) Tersedianya hasil-hasil kajian perencanaan, meliputi: master plan, RTRW, data
base, dan kajian sektor lainnya sebagai pendukung perencanaan;
3) Fasilitasi berbagai forum multi stakeholders di bidang perencanaan dan
perumusan kebijakan pembangunan lainnya;
4) Meningkatnya koordinasi perencanaan intern yang mantap, sinergis, dan terpadu
antara lain melalui Focussed Group Discussion (FGD);
5) Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan informasi.
2. Jenis Pelayanan
Jenis pelayanan yang diberikan oleh Bappeda Kabupaten Kaur dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya adalah mempersiapkan rumusan kebijakan
teknis perencanaan, mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan
daerah baik dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah di tingkat Pemerintah Kabupaten
Kaur maupun dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi Bengkulu,
memberikan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan
daerah, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas di bidang perencanaan
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
20
pembangunan. daerah, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat/lembaga
dalam bidang perencanaan pembangunan daerah.
Secara rinci jenis pelayanan yang diberikan Bappeda adalah pemberian
informasi dan pemikiran strategis berbasis perencanaan yang meliputi:
a. Koordinasi penyusunan perencanaan pembangunan daerah yang terpadu dan
terukur;
b. Penyelenggaraan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah;
c. Penjaringan aspirasi dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan
pembangunan daerah;
d. Peningkatan kompetensi SDM aparatur perencana;
e. Memfasilitasi keterpaduan dan keserasian perencanaan pembangunan secara
vertikal yakni antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, maupun
horizontal yakni antar SKPD;
f. Meningkatkan mekanisme kerja perencanaan secara sinergi, transparan dan
terkoordinasi;
g. Memberikan informasi potensi pembangunan dan data serta informasi
pembangunan.
3. Kelompok sasaran
Berdasarkan aspek pelayanan yang diberikan Bappeda, maka yang menjadi
target pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya yaitu :
a. Unsur Pimpinan (Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah) dalam hal memberikan
pemikiran strategis di bidang perencanaan.
b. SKPD dalam hal penyediaan panduan program dan kegiatan serta fasilitasi
sinkronisasi dan integrasi program.
c. Pemangku kepentingan dalam hal menjaring aspirasi dan partisipasi dalam
perencanaan pembangunan serta penyediaan informasi pembangunan.
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Eksistensi Bappeda sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mempunyai
tugas dan fungsi perencanaan pembangunan daerah memiliki peran yang sangat
strategis dalam upaya pencapaian tujuan sistem perencanaan pembangunan yang
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
21
diisyaratkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional yaitu:
a. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan;
b. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi, baik antar daerah,
antar ruang, antar fungsi, antar waktu, maupun antara Pusat dan Daerah;
c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan;
d. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan, dan berkelanjutan. Mengacu pada hal tersebut di atas, pelaksanaan tugas
Bappeda mengerucut menjadi 4 peran yang saling terkait, yaitu peran sebagai:
1) Pengambil kebijakan/keputusan teknis di bidang perencanaan
· Penyusunan rencana pembangunan daerah, baik jangka panjang (RPJPD),
jangka menengah (RPJMD), maupun tahunan (RKPD);
· Penganggaran, yaitu penyusunan alokasi pendanaan (indikatif) sebagai bahan
penyusunan RAPBD bersama DPPKAD;
· Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana pembangunan;
· Pengambilan keputusan dalam penanganan permasalahan yang mendesak
dan berskala besar sesuai penugasan.
2) Think Tank
· Pengkajian kebijakan di bidang perencanaan pembangunan dan kebijakan
lainnya;
· Kerjasama dengan perguruan tinggi dan organisasi profesi.
3) Koordinator
· Koordinasi dan perumusan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan;
· Koordinasi, fasilitasi dan pelaksanaan perencanaan pencarian sumber-sumber
pembiayaan dari provinsi dan pusat;
· Koordinasi kegiatan strategi penanganan permasalahan mendesak dan
berskala besar, sesuai penugasan.
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
22
4) Administrator
· Pengelolaan dokumen perencanaan;
· Penyusunan dan pengelolaan laporan hasil pemantauan dan evaluai terhadap
pelaksanaan rencana pembangunan;
· Pembinaan dan pelayanan administrasi umum.
Dalam kurun waktu lima tahun ke depan pengembangan pelayanan Bappeda
harus mengacu pada 4 peran tersebut. Perencanaan pembangunan daerah ke depan
ditujukan untuk mewujudkan lembaga perencanaan pembangunan yang mampu
melaksanakan perencanaan pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu,
menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan. Terkait dengan hal tersebut pelayanan
di Bappeda harus dapat menjawab peluang dan tantangan yang muncul:
a. Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai kepentingan yang
semuanya harus ditampung dan diperhatikan;
b. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat;
c. Munculnya berbagai kebijakan daerah yang berdampak pada perubahan kebijakan
daerah secara mendadak sehingga menyebabkan inkonsistensi perencanaan
pembangunan di daerah;
d. Terdapatnya pertentangan/ketidaksesuaian antara peraturan perundangan yang
mengatur sistem perencanaan pembangunan dengan peraturan perundangan
lainnya yang berkaitan sehingga berdampak terhadap mekanisme perencanaan
pembangunan daerah;
e. Perubahan paradigma perencanaan pembangunan yang menuntut perencana
sebagai fasilitator dan mediator dalam menata inisiatif masyarakat.
Untuk dapat menjawab tantangan dan peluang tersebut, dengan
mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang dimiliki, Bappeda Kabupaten Kaur
diharapkan responsif, kreatif dan inovatif agar mampu menjawab perubahan
lingkungan dan tantangan untuk mewujudkan perencanaan berkualitas. Pendekatan
yang diambil adalah melalui perencanaan partisipatif yang diawali dengan
meningkatkan kualitas perencanaan teknokratik melalui peningkatan kapasitas dan
komitmen SDM perencanaan, memantapkan kelembagaan perencanaan di tingkat
basis, serta koordinasi dan komunikasi antar pemangku kepentingan.
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
23
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
SKPD
nalisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat
menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan
daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan
sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan
akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral serta
etika birokrasi dapat dipertanggungjawabkan. Perencanaan pembangunan antara lain
dimaksudkan agar layanan SKPD senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan
lingkungan dan aspirasi pengguna layanan.
Isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi SKPD adalah kondisi atau
hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan
karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD di masa depan. Suatu kondisi/kejadian
yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan
menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak
dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada
masyarakat dalam jangka panjang.
Berbagai permasalahan-permasalahan pelayanan berdasarkan tugas pokok dan
fungsi Bappeda Kabupaten Kaur pada dasarnya sejalan dengan prioritas pelaksanaan
pembangunan yang terurai dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021.
Adapun permasalahan yang diidentifikasi dan dianalisis adalah sebagai berikut:
1. Kurang tersedianya data-data dan informasi sebagai bahan dan analisis proses
perencanaan Bappeda;
A
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
24
2. Kurang tersedianya fasilitas sarana dan prasarana pendukung berbasis inovasi
teknologi yang memadai dalam melaksanakan pelayanan perencanaan
pembangunan daerah;
3. Kualitas sumberdaya aparatur penyelengggara perencanaan pembangunan
daerah yang memiliki kompetensi masih relatif rendah;
4. Terbatasnya alokasi anggaran peningkatan kualitas sumberdaya manusia
terutama dalam penciptaan tenaga perencana yang handal dan profesional;
5. Peran masing-masing bidang dalam Kelembagaan masih tumpang tindih yang
ditandai dengan belum sesuaikan pelaksanaan kegiatan dengan tupoksi yang
dimiliki;
6. Koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah, antar ruang,
antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah masih
belum optimal,
7. Belum sinerginya setiap dokumen perencanaan pembangunan Bappeda baik
pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang;
8. Belum membudayakan transparansi (keterbukaan) dan akuntabilitas dalam
pemberian pelayanan dan melayani pengaduan atas kualitas perencanaan;
9. Lemahnya pengawasan atas perencanaan yang disusun;
10. peran serta masyarakat, dunia usaha, akademisi dalam proses perencanaan
pembangunan masih rendah;
11. Pelaksanaan evaluasi yang sulit terukur akibat perencanaan yang tidak baik;
12. Masih adanya intervensi pihak-pihak tertentu atas perencanaan pembangunan
yang disusun;
13. Belum optimalnya sistem informasi perencanaan pembangunan daerah;
14. Komunikasi antara perencanaan dan penganggaran tidak tepat guna dan
berdaya guna.
B. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Dengan memperhatikan kinerja penyelenggaraan pemerintahan selama tahun
2010 – 2015, dan berbagai permasalahan pembangunan daerah serta isu-isu strategis
baik dalam skala lokal, regional, nasional maupun global, maka visi pembangunan
Kabupaten Kaur untuk tahun 2016–2021 adalah:
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
25
KAUR YANG MANDIRI DAN SEJAHTERA
Visi Pembangunan Kabupaten Kaur ini diharapkan akan mewujudkan keinginan dan
amanat masyarakat Kabupaten Kaur dengan tetap mengacu pada pencapaian tujuan
nasional seperti diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945. Visi ini harus dapat diukur
keberhasilannya dalam rangka mewujudkan Kaur sebagai kabupaten yang mandiri
dan sejahtera, dalam kerangka tujuan jangka panjang Kabupaten Kaur. Makna yang
terkandung dalam visi tersebut dijabarkan sebagaiberikut:
Tabel 6 Penjelasan Visi
UNSUR VISI PENJELASAN
MANDIRI Berarti mampu mewujudkan kehidupan sejajar dengan daerah
lain menggunakan kemampuan dan kekuatan sendiri dengan
mengandalkan dan mengoptimalkan seluruh potensi yang
dimiliki oleh daerah
SEJAHTERA Mengandung arti terwujudnya peningkatan kesejahteraan
seluruh rakyat melalui peningkatan pembangunan ekonomi,
peningkatan IPM yang berlandaskan pada keunggulan
kekayaan sumber daya alam, sumber daya manusia, IPTEK,
dan kebudayaan daerah.
Misi KAUR YANG MANDIRI DAN SEJAHTERA akan dicapai melalui 5 (lima)
misi pembangunan sebagai berikut:
1. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan bertanggung
jawab
2. Meningkatkan pembangunan infrastruktur wilayah yang berkualitas
pada wilayah-wilayah pedesaan secara seimbang, selaras dan serasi
3. Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, berbudaya, agamis
dan beradab
4. Mewujudkan masyarakat sehat, cerdas, unggul dan berdaya saing
5. Mengembangkan perekonomian daerah melalui percepatan
pembangunan ekonomi berbasis agrobisnis dan maritim melalui
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
26
pembangunan industri perikanan, pariwisata bahari dan
pertambangan yang berorientasi ekonomi kerakyatan.
Menelaah visi, misi, program Bupati Kaur dan wakil Wakil Bupati Kaur (RPJMD
Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021) ditujukan untuk memahami arah pembangunan
yang akan dilaksanakan selama kepemimpinannya untuk mengidentifikasi faktor-faktor
penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian
visi dan misi Bupati Kaur dan Wakil Bupati kaur.
Adapun hal-hal dalam mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan
bertanggung jawab diterjemahkan bahwa misi 1 (pertama) ingin mencapai
pemerintahan yang jujur, bersih, dan pro rakyat sebagai pengimplementasian prinsip-
prinsip dasar good governance. Jika prinsip-prinsip dasar good governance dapat
diimplementasikan dengan baik, maka indikasinya minimal adalah; 1) meningkatnya
kapasitas dan akuntabilitas kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah, dan 2)
meningkatnya kualitas pelayanan publik.
Sebagai organisasi perangkat daerah terdepan pembangunan daerah,
Bappeda-Litbang memiliki peran penting mewujudkan misi pertama melalui:
1. Mewujudkan sumber daya organisasi yang efektif dan efisien;
2. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang selaras, mulai dari RPJPD, RPJMD,
Renstra-SKPD dan Renja SKPD;
3. Mewujudkan perencanaan anggaran berbasis kinerja;
4. Mewujudkan sistem perencanaan pembangunan terlaksana dengan baik;
5. Mewujudkan data dan informasi perencanaan yang lengkap, terbarukan, dan
konsisten.
Kelima peran penting di atas, merupakan penjabatan atau telaah Renstra-SKPD
terhadap RPJMD Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021. Birokrasi pemerintahan daerah
tidak saja menitikberatkan kepada kualitas atau kinerja aparatur, namun juga kepada
kelembagaan dan ketatalaksanaan. Era reformasi birokrasi saat ini, perwujudan
pemerintah yang baik merupakan salah satu fokus dari reformasi birokrasi. Pemerintah
daerah yang ditopang oleh aparatur dengan kinerja baik, bertanggung jawab, serta
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, diharapkan mampu menciptakan
pemerintahan yang bersih, transparan, profesional, dan efektif dalam menjalankan
tugasnya. Kondisi ini diharapkan mampu menjamin kinerja pemerintah dalam
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
27
menciptakan pelayanan publik yang prima serta menciptakan kepastian hukum dan
akuntabilitas publik.
Reformasi birokrasi meliputi beberapa aspek tentang pelayanan masyarakat,
peningkatan kinerja, dan penegakan hukum. Dalam melakukan reformasi birokrasi,
pemerintah melakukan pembenahan sistem birokrasi, mulai dari penataan
kewenangan, prosedur operasi standar, kerjasama, sinergi, dan integrasi organisasi,
serta penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas. Di samping itu, pembenahan dan penataan manajemen kepegawaian
juga perlu dilakukan, serta upaya-upaya terobosan guna meningkatkan kapasitas,
mutu, dan kinerja aparatur pemerintah. Upaya ini dilakukan untuk mengawal
pencapaian tata kelola pemerintahan yang lebih baik serta peningkatan kualitas
pelayanan publik.
C. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Kawasan strategis kabupaten (RTRW Kabupaten Kaur) adalah wilayah yang
penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam
lingkup kabupaten terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan (UU No.
26/2007). Dalam konteks rencana pengembangan wilayah Kabupaten Kaur, kawasan
strategis di dalam penanganannya diharapkan dapat mewujudkan pertumbuhan yang
merata di seluruh wilayah Kabupaten Kaur dan mendorong percepatan
pengembangan wilayah.
Selain itu, dalam konteks efisiensi pemanfaatan sumber daya yang diukur dari
besarnya nilai manfaat, kelestarian sumber daya dan dampaknya terhadap lingkungan
serta mengingat kondisi yang berbeda untuk setiap wilayah, pembangunan wilayah
tidak dapat dilakukan serentak dan sama besarnya setiap wilayah dan setiap kegiatan.
Perlu terlebih dahulu ditentukan titik-titik pertumbuhan dan kegiatan-kegiatan yang
sifatnya strategis yang mampu membangkitkan putaran kegiatan lebih besar di
masing-masing wilayah. Titik-titik tersebut akan diikuti oleh terbentuknya kawasan-
kawasan strategis yang diandalkan daerah karena pengaruhnya terhadap
perekonomian wilayah.
Dari uraian di atas, dijelaskan lebih lanjut mengenai hubungan kondisi geografi
daerah dengan potensi pengembangan kawasan budidaya yang berpedoman pada
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
28
rencana tata ruang wilayah yang ada. Adapun prioritas pemanfaatan ruang meliputi:
1. Perwujudan Kawasan Strategis Kabupaten;
2. Perwujudan Rencana Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Kaur;
3. Perwujudan Rencana Pola Ruang Wilayah Kabupaten Kaur.
Ketiga prioritas pemanfaatan ruang ini membutuhkan komitmen dan konsisten dari
semua pengambil kebijakan dan pemangku kepentingan dalam pelaksanaan atas apa
yang menjadi rencana pembangunan, khususnya tata ruang dan wilayah Kabupaten
Kaur.
Kecenderungan kondisi saat ini upaya melaksanakan proritas tersebut belum
efektif, terutama yang menjadi permasalahn antara lain:
1. Pembukaan beberapa tambak udang di sepanjang wilayah pesisir pantai
Kabupaten Kaur
2. Pembukaan tambang galian C di beberapa wilayah aliran sungai;
3. Pembukaan lahan penanaman sawit oleh perusahaan besar di wilayah hulu;
Masalah-masalah di atas, perlu pengelolaan wilayah yang baik untuk terus menjaga
ekosistem alam. Rencana tata ruang dan wilayah disusun untuk menjawab,
memberikan arah kebijakan, dan menjaga kelestarian lingkungan dan alam yang
semakin terabaikan.
A. Tinjauan terhadap kawasan pondok pusaka techno park
Kawasan Pondok Pusaka Techno Park merupakan konsep gagasan Pemerintah
Kabupaten Kaur untuk membangun peradaban masyakat Kaur. Pembangunan Pondok
Pusaka Techno Park, bertujuan meningkatkan nilai Ekonomi Sosio Kultural di
Kabupaten Kaur. Fungsi utama pondok pusaka, yakni (1) sebagai inkubator agribisnis,
agroindustri; (2) Industri kerajinan bagi masyarakat. Kedua fungsi utama tersebut,
perlu dibangun melalui ilmu pengetahuan dan pemanfaatan teknologi.
Pondok Pusaka Techno Park diharapkan menjadi pusat pendidikan, pelatihan
dan transfer teknologi bagi masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan
keterampilan tentang tata cara melakukan pengolahan yang baik dan berkualitas
terhadap produk-produk pasca panen dan kerajinan, mulai dari penyiapan bahan
baku, sortasi, granding, pengolahan, quality control, dan pengemasannya. Produk-
produk yang dihasilkan dari pondok pusaka siap dipasarkan melalui pusat pemasaran
produk unggulan Kabupaten Kaur di Taman Bineka.
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
29
Berdasarkan laporan akhir Master Plan Pembangunan Pondok Pusaka (2016),
secara menyeluruh perencanaan yang disusun adalah sebagai berikut:
1. Visi, Misi dan Tiga Pilar Pembangunan Pondok Pusaka
a. Visi Jangka Panjang sampai dengan Tahun 2025 adalah Pondok Pusaka
Berkembang, Kaur Mandiri dan Sejahtera tahun 2025:
· Program pondok pusaka diarahkan untuk mendukung percepatan
terwujudnya Kaur Mandiri dan Sejahtera Tahun 2025 sebagaimana
tercantum dalam RPJPD Kabupaten Kaur Tahun 2006-2025.
· Agar dukungan percepatan tersebut terwujud dalam tahun 2025, maka
program pondok pusaka harus sudah beroperasi dan berfungsi sebagai
model pembangunan terpadu berbasis IPTEK pada tahun 2015.
b. Visi Jangka Menengah sampai dengan tahun 2015 adalah menjadi model
pembangunan untuk kemandirian dana kesejahteraan masyarakat tahun 2015:
· Menyediakan sarana dan prasarana pemukiman yang terjangkau, koeksi
untuk produktivitas pertanian dan rekreasi (misi Pondok Pusaka dalam
pemenuhan kebutuhan dasar manusia);
· Mengembangkan dan menerapkan IPTEK untuk kreativitas generasi muda
menuju kemandirian masyarakat (misi Pondok Pusaka dalam
pengembangan dan penerapan IPTEK);
· Meningkatkan nilai tambah ekonomi sumber daya lokal melalui
pengembangan agribisnis dan agroindustry (misi Pondok Pusaka dalam
industrialisasi sumber daya lokal).
Sumber daya manusia (SDM) berperan sebagai pengungkit utama
pembangunan dan merupakan dimensi yang paling penting dalam meningkatkan
kualitas kehidupan. Rendahnya produktivitas SDM mengakibatkan rendahnya
produktivitas kerja. Semakin cepat hasil kerja yang diperoleh pada suatu unit tugas,
maka akan semakin produktif tenaga kerja tersebut.
Pemerintah Kabupaten Kaur telah merancang lokasi pembangunan SDM yang
serasi dan seimbang yang berlandaskan 4 dimensi utama terdiri dari (1) Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK); (2) Sosial Budaya; (3) Seni dan Fisik; (4) Agama
dan Kebangsaan). Lokasi pembangunan SDM terpadu dinamakan Pondok Pusaka
(Pondok Pembangunan untuk Kesejahteraan Kaur). Areal Pondok Pusaka dibangun
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
30
pada lahan seluas 700 Ha yang terletak 2 Km di sebelah Timur Kantor Pemerintahan
Kabupaten Kaur. Pondok PUSAKA berfungsi sebagai kawasan terpadu Kawan
Candradimuka, guna meningkatkan kualitas kehidupan yang serasi dan seimbang.
Dari keempat dimensi yang ada, dimensi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
sebagai fokus pelaksanaan peran dan fungsi pengelola pondok Pusaka Techno Park
Kabupaten Kaur pada saat inidi bagi ke dalam 3 Zona, yaitu Zona Primer, Sekunder
dan Tersier.
1. Zona Primer, terdiri atas:
· Pembibitan tanaman;
· Peternakan;
· Pertanian;
· Perikanan;
· Kehutanan;
· Energi;
· Pertambangan.
2. Zona sekunder merupakan zona industri, terdiri atas:
· Industri pangan, meliputi: Umbi-umbian, buah-buahan, biji-bijian dan
minuman;
· Industri non-pangan, meliputi: industri batuan, kayu/pertukangan, pakaian
dan perbengkelan.
3. Zona Tersier, yaitu industri kreatif, meliputi: anyam-anyaman, Nano Teknologi,
Seni, Budaya, Film, Desainer dan Informatika.
Ketiga zona di atas, merupakan suatu sistem yang dibangun untuk
mengoptimalkan peran dan fungsi kawasan Pondok Pusaka Techno Park, sehingga
diharapkan mampu menjadi pengungkit dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat
Kaur menuju Pembangunan yang berperadaban.
Menyikapi hal tersebut konsep yang perlu dilaksanakan pada Kawasan Pondok
Pusaka Techno Park Kabupaten Kaur adalah KOLABORASI. Beberapa pendapat yang
memberikan pandangannya terhadap definisi kolaborasi. Namun secara umum
kolaborasi merupakan bentuk kerjasama atau patisipasi beberapa orang atau
kelompok organisasi untuk mencapai tujuan tertentu dan mengoptimalkan seluruh
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
31
potensi sumber daya sekaligus menghasilkan nilai-nilai (kepercayaan/trust) dari pihak-
pihak terkait.
Sebagai contoh perlunya Kolaborasi yakni: Pengelolaan indsutri KOPI. Dari sisi
hulu: memperhatikan budidaya tanaman kopi, meliputi: tenaga penyuluh yang aktif
memberikan penyuluhan pembudidayaan tanaman kopi yang baik mulai dari cara
tanam, pemeliharaan, sampai dengan cara memanen biji kualitas terbaik. Dari sisi
Proses: memperhatikan pengelolaan produksi menjaga kualitas pasca panen.
Bagaimana melaksanakan sortasi biji yang baik, didukung inovasi teknologi,
pengawasan kualitas, pengemasan, pemenuhan standar jual. Selanjutnya dari sisi
Hilir: bagimana membangun jaringan guna memasarkan produksi dalam skala kecil,
hingga besar. Kolaborasi dibangun untuk memberikan warna pemikiran/gagasan yang
efektif dan efisien, sehingga proses yang dilaksanakan memberikan hasil yang
maksimal.
Kerangka pengembangan techno park Kabupaten Kaur merupakan kerangka
strategis sebagai acuan penyusunan rencana aksi techno park Kabupaten Kaur yang
terdiri atas:
· Visi dan misi
· Fokus kegiatan dan kegiatan penunjang
· Sasaran jangka menengah dan sasaran jangka panjang
· Strategi pengembangan
· Pokok-pokok rencana aksi, dan
· Unsur penunjang.
Berikut kerangka pengembangan disajikan pada tabel di bawah ini:
Tabel 7
Kerangka Pengembangan Techno Park Di Kabupaten Kaur
Visi:
“Menjadi lembaga inkubator usaha industri agro berbasis teknologi yang
dapat melahirkan wirausaha berdaya saing tinggi berdasarkan keunggulan ekonomi lokal”
Misi:
1. Menumbuhkembangkan wirausaha industri bidang agro melalui
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
32
inkubasi bisnis berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Menyediakan berbagai layanan terbaik dalam rangka pembinaan dan pengembangan usaha industri bidang agro di Kabupaten Kaur.
3. Menciptakan kemitraan dan koordinasi yang intensif antara dunia usaha, akademisi dan pemerintah dalam mendukung pengembangan IKM agro.
4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui transfer teknologi dan pengetahuan.
Fokus Kegiatan
Inkubator usaha industri agro berbasis
teknologi
Kegiatan Penunjang
· Pelatihan kewirausahaan
· Pelatihan teknis industri agro
· Pelayanan bisnis · Laboratorium pengujian kualitas
bahan dan produk · Pelatihan teknis pemasaran
Sasaran Jangka Menengah (2016-2020):
1. Terbentuknya organisasi dan
kelembagaan yang kuat dan sesuai dengan tugas dan fungsi techno park Kabupaten Kaur.
2. Terbangunnya SDM techno park
Kabupaten Kaur yang berdedikasi tinggi dan professional.
3. Terjalinnya kerjasama dengan lembaga riset atau perguruan tinggi
untuk mendukung proses transfer teknologi dan inkubasi bisnis.
4. Terjalinnya kerjasama dengan industri jangkar (anchor industry)
maupun lembaga keuangan untuk mendukung proses inkubasi
5. Terselenggaranya proses inkubasi bisnis, minimal merekrut 5 start-up setiap tahun
6. Menghasilkan pengusaha baru yang dapat melakukan spint-off minimal 1 pengusaha setiap tahun setelah tahun ke-4.
7. Terselenggaranya pelatihan teknis, manajerial dan kewirausahaan bidang
Sasaran Jangka Panjang
(2021-2036):
1. Meningkatnya jumlah
inkubasi bisnis yang dapat melakukan spint-off.
2. Terselenggaranya proses
penelitian dan pengembangan produk unggulan yang sesuai dengan
potensi sumber daya yang dimiliki serta permintaan pasar.
3. Terwujudnya techno park Kaupaten Kaur sebagai
lembaga yang mandiri dan professional.
4. Proses inkubasi di techno park Kabupaten Kaur telah
memberikan kontribusi pada PDRB Kabupaten Kaur.
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
33
industri agro.
8. Terselenggaranya layanan pengembangan usaha berupa bantuan hukum (HAKI), akses
permodalan, pengendalian kualitas dan pemasaran.
9. Terwujudnya pengembangan sarana
dan prasarana techno park sesuai kebutuhan.
Strategi:
1. Membentuk kelembagaan dan organisasi techno park yang kuat dan professional.
2. Merekrut SDM professional yang didedikasikan khusus untuk pengembangan techo park.
3. Fokus kegiatan awal pada inkubasi bidang agri bisnis.
4. Melakukan kerjasama dengan lembaga riset dan perguruan tinggi, lembaga keuangan dan industri jangkar (anchor industry).
5. Memiliki atau mengembangkan jenis produk yang berbasis potensi
lokal dan berdaya saing tinggi untuk dijadikan produk unggulan pada proses inkubasi dan pelatihan.
6. Melakukan penyesuaian fasilitas yang dibutuhkan untuk proses inkubasi bisnis.
7. Memperluas sumber pendanaan techno park.
8. Melakukan sosialisasi techno park untuk menjaring tenant/start-up yang potensial.
Unsur Penunjang:
Teknologi:
· Dengan memperhatikan potensi sumber daya alam, potensi pasar
dan sumber daya manusia yang ada, maka fokus teknologi techno
park Kabupaten Kaur adalah: teknologi bidang agro industri.
· Universitas Bengkulu, Kemenristekdikti, LIPI, STP, STP-
Nasional, dan Lembaga Riset lainnya, merupakan Mitra
penunjang teknologi bagi techno park di Kabupaten Kaur
Kelembagaan:
· Pembentukan dan penguatan lembaga techno
park Kabupaten Kaur oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur.
· Perumusan pola kerjsama
dengan berbagai pihak (sumber teknologi, lembaga
keuangan, asosiasi industri dan lain-lain.
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
34
Pasar:
· Membantu memperluas pasar bagi produk/jasa yang dihasilkan oleh
tenant dengan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak.
· Sasaran pasar, meliputi: pasar
lokal, regional maupun internasional.
Sumber Pembiayaan:
· Pemerintah dan BUMN/BUMD: APBN, APBD, CSR.
· Lembaga Pembiayaan: Perbankan, Venture Capital
dan Investor lainnya, seperti Seed Capital atau Angel Capital.
· Pendapatan dari Tenant:
Sewa Fasilitas/peralatan, pembayaran jasa layanan
tertentu,”royalty”, dividen dari saham.
SDM: Penguatan kompetensi SUMBER
DAYA MANUSIA pengelola techno park Kabupaten Kaur, tenant dan calon technopreneur di Kabupaten
Kaur
Sarana Penunjang: Sarana Pondok PUSAKA dan
sarana lainnya di Kabupaten Kaur.
D. Penentuan Isu-isu strategis
Mempedomani dari uraian di atas, isu-isu strategis yang ditentukan melalui
mekanisme skoring atas rumusan yang disusun antara lain:
1. RPJMD tidak selaras dengan RPJPD dan RTRW;
2. Renstra SKPD tidak selaras dengan RPJMD Kabupaten;
3. Penyusunan anggaran program SKPD belum berbasis kinerja;
4. Kapasitas Sumber Daya Organisasi yang terbatas;
5. Data dan informasi yang tersedia tidak lengkap, utuh, dan konsisten;
6. Sistem perencanaan belum berjalan efektif;
7. Lemahnya inovasi berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam pelaksanaan
program dan kegiatan.
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
35
B. Visi dan Misi BAPPEDA-LITBANG
isi Bappeda-Litbang Kabupaten Kaur merupakan gambaran arah
pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai melalui
penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5 (lima)
tahun yang akan datang yang telah dirumuskan dengan memperhatikan Visi Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021.
Berdasarkan pada visi Bupati Kaur dan Wakil Bupati Kaur yang telah di uraikan
pada bab sebelunya, maka visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, penelitian
dan Pengembangan (BAPPEDA-LITBANG) Kabupaten Kaur dalam Rencana Strategis
BAPPEDA Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
”MEWUJUDKAN KUALITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN KABUPATEN KAUR DI TAHUN 2021”
Adapun Misi Bappeda-Litbang adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya
yang akan dilaksanakan untuk mewujdkan visi di atas. Rumusan misi yang baik
membantu lebih jelas penggambaran visi yang ingin dicapai, serta menguraikan
upaya-upaya apa yang harus dilakukan oleh Bappeda-Litbang. Pernyataan misi
diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat
mengetahui dan mengenal keberadaan serta peran instansi pemerintah dalam
menyelenggarakan tugas pemerintahan. Oleh karena itu, Misi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kabupaten
Kaur dirumuskan sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Organisasi Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Litbang;
V
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
36
2. Meningkatkan pengelolaan Data dan Informasi yang dibutuhkan
dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang;
3. Memantapkan Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah;
4. Membangun inovasi berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
dalam perencanaan pembangunan daerah dan litbang;
5. Memperkuat koordinasi antar stakeholders dalam proses
perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah;
6. Mewujudkan perencanaan tata ruang wilayah sebagai mitra dari
pembangunan daerah.
Berdasarkan pada visi dan misi Bappeda-Litbang, dipandang perlu memberikan
penjelasan mengenai kualitas perencanaan pembangunan daerah dan litbang.
Perencanaan pembangunan daerah dan litbang dapat dikatakan berkualitas apabila
memenuhi beberapa kriteria, dalam kerangka visi tersebut di atas ditetapkan tiga
kriteria sebagai berikut:
1. Berbasis kondisi lokal: Perencanaan pembangunan didasarkan pada
potensi lokal dan bertujuan untuk menjawab dan menyelesaikan
permasalahan dan kebutuhan lokal. Hal ini dimaksudkan agar perencanaan
pembangunan daerah akomodatif terhadap dinamika dan aspirasi
masyarakat, sehingga secara efektif dan efisien dapat mewujudkan visi
daerah yaitu mewujudkan masyarakat mandiri dan kompetitif.
2. Mendukung perencanaan pembangunan nasional: Perencanaan
pembangunan daerah harus tetap pada kerangka dan arah perencanaan
pembangunan nasional untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan
nasional.
3. Akomodatif terhadap dinamika global: Perencanaan pembangunan
daerah dilandaskan pada kerangka berfikir global dan bertindak untuk
kepentingan lokal (think globally act locally). Hal ini dimaksudkan bahwa
perencanaan pembangunan daerah dapat memberikan arah yang tepat bagi
proses pembangunan daerah sehingga mampu meningkatkan kapasitas
daerah dan masyarakat menghadapi arus globalisasi.
Dalam upaya mencapai misi pertama RPJDM Kabupaten Kaur Tahun 2016-
2021: “MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAH YANG BAIK DAN
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
37
BERTANGGUNG JAWAB”, beberapa indikator pendukung yang perlu dilaksanakan
oleh Bappeda-Litbang sebagai organisasi perangkat daerah terdepan membangun
daerah, yaitu:
1. Perencanaan Pembangunan Daerah yang Transparan:
Proses perencanaan dilaksanakan menganut prinsip keterbukaan dan menerapkan
prinsip keadilan, dapat pula diartikan pelaksanaan proses perencanaan
pembangunan harus dibangun atas dasar kebebasan memperoleh informasi-
informasi yang berkaitan dengan kepentingan publik dapat secara langsung
diperoleh oleh mereka yang membutuhkan.
· Perencanaan Pembangunan Daerah yang Partisipatif:
Proses perencanaan pembangunan harus mampu mengakomodir secara obyektif
berbagai kebutuhan dan aspirasi masyarakat agar dapat menghasilkan konsensus
bersama menuju perubahan yang lebih baik dan diterima oleh semua pihak. Oleh
karena itu, setiap pengambilan keputusan memerlukan keterlibatan masyarakat.
Partisipatif aktif secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan
dampak positif terhadap perencanaan pembangunan. Sebaliknya apabila
partisipatif masyarakat diabaikan sedangkan mobilisasi masyarakat yang
dikembangkan akan menghambat bahkan menggagalkan proses pembangunan
karena masyarakat kurang merasa memiliki hasil-hasil pembangunan.
· Perencanaan Pembangunan Daerah yang Akuntabel:
Dalam melaksanakan proses perencanaan dilakukan dengan terukur, baik secara
kualitas maupun kuantitas, sehingga memudahkan dalam pengendalian.
Akuntabiltas juga berarti menyelenggarakan perhitungan (account) terhadap
sumber daya yang digunakan dan adanya konsistensi terhadap hasil-hasil
perencanaan yang sudah disepakati dengan pelaksanaan bersama harus dijaga
dan dipelihara.
Selain itu, Bappeda-Litbang juga berperan sebagai pelaksana fungsi-fungsi
manajemen pembangunan daerah yang harus memiliki kemampuan
mengkoordinasikan proses perencanaan pembangunan secara intensif dan
menyeluruh serta senantiasa melakukan kajian dan analisis dalam rangka
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
38
mengevaluasi hasil perencanaan yang telah dilaksanakan. Bappeda-litbang Kabupaten
Kaur tidak hanya bertindak sebagai “penampung” berbagai usulan rencana dari
SKPD/stakeholders lainnya, tetapi harus mampu bertindak tegas sebagai “motor
penggerak” yang dapat mengakomodir, menganalisis, mengkaji secara ilmiah dan
menjabarkan permasalahan pembangunan melalui indikator kinerja yang jelas.
Penjelasan Masing-masing Misi tersebut di atas adalah sebagai berikut:
Misi Kesatu:
Organisasi perencanaan pembangunan daerah dan litbang harus berperan
sebagai pelaksana fungsi manajemen dalam bidang perencanaan dan litbang.
Organisasi perangkat daerah ini harus mampu mengkoordinasikan proses
perencanaan pembangunan daerah secara intensif, berkesinambungan serta
menyeluruh dalam merumuskan hingga menetapkan arah kebijakan, strategi, program
dan kegiatan pembangunan daerah yang menyangkut sumber daya manusia, sarana
dan prasarana, metode/mekanisme, anggaran di bidang infrastruktur dan
pengembangan wilayah, ekonomi dan sumber daya alam, sosial dan budaya,
kelitbangan dan taman teknologi.
Sebagai ”motor” penggerak perencanaan, Sumberdaya Manusia Perencana
Pembangunan dan Litbang menjadi KUNCI Keberhasilan Proses Perencanaan
Pembangunan Di Daerah. Kualitas perencanaan sangat tergantung ada
kemampuan dan keahlian para perencana secara teknis maupun kemampuan lain
yang bersifat intersektoral, multidisipliner, dan berfikir komprehensif. Peningkatan
kualitas sumberdaya manusia merupakan peningkatan kapasitas individu dalam
mengemban beban tugas masing-masing dalam organisasi. Peningkatan
profesionalisme merupakan upaya peningkatan kinerja terkait dengan kesetiaan,
logika dan etika.
Di samping itu, ketersediaan fasilitas pendukung menjadi pengungkit yang
tidak terpisahkan dalam membangun kualitas perencanaan pembangunan daerah dan
litbang di era berbasis teknologi.
Misi Kedua:
Bappeda-litbang perlu meningkatkan kemampuan dalam mengkoordinasikan
ketersediaan data atau informasi pembangunan daerah kepada seluruh stakeholders.
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
39
Ketersediaan data dan informasi yang akurat, baru dan konsisten sangat membantu
melaksanakan kajian/analisa potensi daerah dan ketepatan menyusun rencana
program dan kegiatan. Data dan informasi yang cepat, tepat dan akurat akan
mendekatkan pada kesesuaian rencana dan capaian/kinerja pembangunan daerah
menuju puncak kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kaur.
Misi Ketiga:
Perencanaan pembangunan daerah merupakan sub-sistem dari sistem
perencanaan pembangunan nasional. Sistem perencanaan pembangunan
mengedepankan pada pendekatan perencanaan partisipatif yang berlandaskan pada
prinsip keterbukaan dan partisipatif aktif seluruh pemangku kepentingan (stakeholder)
dengan menerapkan prinsip kesetaraan dan keadilan. Pemantapan sistem
perencanaan pembangunan daerah ditempuh dengan mengedepankan partisipasi aktif
stakeholders agar mampu menghasilkan perencanaan pembangunan yang bersifat
komprehensif dan holistik atau menyeluruh, sehingga mampu memberikan arah
kebijaksanaan pembangunan dan menciptakan iklim kondusif bagi keterlibatan aktif
stakeholders dalam keseluruhan proses pembangunan daerah.
Misi Keempat:
Tuntutan global pembangunan reformasi birokrasi saat ini membutuhkan
adanya sistem penyelenggaraan pemerintahan berbasis pada e-government. Peran
lembaga penelitian dan pengembangan baik dari akademisi maupun lembaga lainnya
mengharuskan tumbuh kembangnya inovasi yang berbasis pada Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK). Kajian-kajian yang dihasilkan membutuhkan aksi nyata yang
secara efektif dan efisien, sehingga mampu mengakomodasi/memfasilitasi para
peneliti-peneliti yang ada dalam setiap bidang pembangunan.
Misi Kelima:
Terdapat beberapa pendekatan yang dilaksanakan dalam proses
pembangunan. Pendekatan-pendekatan tersebut juga melibatkan beberapa pihak
terkait sebagai bagian dari penyusunan perencanaan pembangunan daerah.
Keterlibatan stakehoders (pihak berkepentingan/terkait) dapat memperkaya dan
mempermudah dalam mencari solusi terhadap permasalahan dan prioritas
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
40
pembangunan yang akan dilaksanakan. Kerjasama unsur daerah menjadi pendekatan
yang efektif untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang berkualitas.
Misi Keenam:
Pembangunan yang bermartabat dan berkesinambungan merupakan cerminan
keberhasilan suatu proses perencanaan yang baik. Dokumen perencanaan
pembangunan yang selaras dengan dokumen rencana tata ruang tidak dapat
terpisahkan saat ini. pemanfaatan dokumen rencana tata ruang sebagai acuan dalam
rencana pembangunan. Penegakan peraturan perundang-undangan terkait tata ruang
harus segera diterapkan, mengingat tekanan alih fungsi lahan, perambahan hutan
akan menimbulkan dampak pada kelestarian lingkungan. Optimalisasi upaya
pengelolaan limbah, penanggulangan bencana menjadi tumpuan atas pembangunan
daerah yang ada.
Misi yang diuraikan di atas, merupakan upaya mewujudkan kualitas
perencanaan pembangunan daerah dan penelitian pengembangan Kabupaten Kaur
Tahun 2021 serta upaya peningkatan pelayanan prima terkhusus pada urusan
perencanaan pembangunan dan litbang yang akan diwujudkan dalam jangka waktu 5
tahun ke depan.
C. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan
tujuan sebagai hasil akhir tang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5
(lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan kepada pernyataan visi dan misi sehingga
rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa
mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang
ingin diraih dari masing-masing misi.
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik,
terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambangan sejalan dengan tujuan
yang ditetepkan.
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
41
Tabel 8 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Target Kinerja Sasaran pada Tahun
Ke-
2017 2018 2019 2020 2021
Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya
Organisasi Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Litbang
Meningkatkan Kualitas SDM Perencana
Pembangunan Daerah
Meningkatnya Kapasitas SDM Perencana
Pembangunan Daerah
Persentase SKPD yang memiliki SDM
yang berkualitas
- - √ √ √
Persentase SDM Bappeda-
Litbang yang telah mengikuti diklat
perencanaan
- - √ √ √
Persentase pejabat
struktural yang telah mengikuti diklat
kepemimpinan
- - √ √ √
Memantapkan
Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah
Meningkatkan
kualitas perencanaan
pembangunan daerah dan penataan ruang
Meningkatnya
kesesuaian muatan antar
dokumen perencanaan pembangunan
daerah
Persentase
kesesuaian antara RPJMD
dengan RKPD
- √ √ √ √
Persentase kesesuaian
antara RPJMD dengan RTRW
√ √ √ √ √
Persentase
kesesuaian antara RPJMD dengan KLHS
√ √ √ √ √
Meningkatnya kesesuaian
muatan antara dokumen
perencanaan pembangunan daerah dengan
dokumen perencanaan SKPD
Persentase kesesuaian
antara RPJMD Dengan
RENSTRA SKPD
- √ √ √ √
Persentase kesesuaian
- - √ √ √
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
42
Misi Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran
Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-
2017 2018 2019 2020 2021
antara RKPD dengan RENJA
SKPD
Persentase kesesuaian
antara RTRW dengan RENSTRA SKPD
- - √ √ √
Mewujudkan perencanaan
tata ruang wilayah sebagai mitra dari
pembangunan daerah
Meningkatnya tertib
pemanfaatan ruang wilayah
Persentase luas wilayah yang
peruntukkannya telah sesuai dengan RDTR
dan Peraturan Zonasi
- - - - √
Membangun inovasi berbasis
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
dalam perencanaan pembangunan
daerah dan litbang
Meningkatkan kualitas hasil
penelitian dan pengembangan serta terciptanya
kerjasama pembangunan daerah
Meningkatnya ketersediaan
hasil penelitian dan pengembangan
pembangunan daerah
Jumlah hasil penelitian dan
pengembangan pembangunan daerah
√ √ √ √ √
Memperkuat
koordinasi antar stakeholders dalam proses
perencanaan, pengendalian dan evaluasi
pembangunan daerah
Jumlah
kerjasama pembangunan dengan
pemerintah daerah lain, instansi vertikal
dan pihak swasta baik dari
dalam maupun luar negeri
Jumlah
kerjasama pembangunan dengan
pemerintah daerah lain, instansi vertikal
dan pihak swasta baik dari
dalam maupun luar negeri
√ √ √ √ √
Jumlah
kesepakatan tentang program
pembangunan di daerah perbatasan
Jumlah
kesepakatan tentang program
pembangunan di daerah perbatasan
- √ √ √ √
Meningkatkan peran serta
stakeholders
Meningkatkan partisipasi
stakeholders
Jumlah stakeholders
yang
√ √ √ √ √
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
43
Misi Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran
Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-
2017 2018 2019 2020 2021
dalam perencanaan
pembangunan daerah
dalam setiap tahapan
perencanaan pembangunan daerah
menyampaikan usulan
Persentase kehadiran stakeholders
dalam MUSRENBANG
√ √ √ √ √
Meningkatkan pengelolaan Data dan
Informasi yang dibutuhkan dalam Dokumen
Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Litbang
Meningkatnya kesesuaian antara
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
daerah
Meningkatnya kesesuaian target
perencanaan terhadap pelaksanaan
pembangunan daerah
Persentase capaian target kinerja yang
100% ke atas
√ √ √ √ √
Persentase
capaian target kegiatan yang 100% ke atas
√ √ √ √ √
Terwujudnya optimalisasi
proses penyusunan program
pembangunan yang sistematika,
efektif dan efisien
Terwujudnya perumusuan
program prioritas pembangunan
yang sistematika, efektif dan
efisien.
Persentase anggaran
pembangunan untuk masyarakat/publ
ik dalam APBD
√ √ √ √ √
Persentase Anggaran untuk Pencapaian
Sustainable Development Goal (SDG’s)
- √ √ √ √
Persentase Anggaran untuk Penanggulangan
Kemiskinan
- √ √ √ √
Persentase Belanja
pembangunan
√ √ √ √ √
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
44
Misi Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran
Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-
2017 2018 2019 2020 2021
sektor pendidikan
Terwujudnya
dokumen berisi data-data dan informasi yang
dibutuhkan dalam proses perencanaan
pembangunan
Terwujudnya
dokumen data dan informasi yang valid
sebagai input dalam proses penyusunan
perencanaan pembangunan
Persentase
kecamatan, kelurahan/desa yang telah
memiliki peta digital
- - - √ √
D. Strategi dan Kebijakan
Stategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan perhitungan yang pasti
untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Cara atau langkah dirumuskan lebih
bersifat makro dibandingkan dengan ”teknik” yang lebih sempit, dan merupakan
rangkaian kebijakan. Sehingga strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasran
yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program.
TABEL 9
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Visi RPJMD Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021:
KAUR YANG MANDIRI DAN SEJAHTERA
Misi Yang Pertama:
MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAH YANG BAIK DAN BERTANGGUNG JAWAB
VISI DAN MISI BAPPEDA-LITBANG KABUPATEN KAUR TAHUN 2016-2021
VISI:
MEWUJUDKAN KUALITAS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN PENGEMBANGAN KABUPATEN KAUR DI TAHUN 2021
MISI KE-1:
Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Organisasi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Meningkatkan Kualitas SDM Meningkatnya Kapasitas Peningkatan Meningkatkan
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
45
Perencana Pembangunan Daerah
SDM Perencana Pembangunan Daerah
kualitas dan profesionalisme
SDM melalui pendidikan dan pelatihan
pendidikan dan pelatihan bagi SDM
Perencana secara bertahap dan berkesinambungan
Peningkatan peralatan kerja dan
perlengkapan perkantoran
Meningkatkan penyediaan peralatan kerja dan perlengkapan perkantoran
yang baik dan layak
MISI KE-2:
Meningkatkan pengelolaan Data dan Informasi yang dibutuhkan dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Meningkatnya kesesuaian antara perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan daerah
Meningkatnya kesesuaian target
perencanaan terhadap pelaksanaan pembangunan daerah
Peningkatan Koordinasi, Sinkronisasi, Akselerasi
pelaksanaan pembangunan daerah dan litbang
1. Meningkatkan koordinasi antar SKPD,
baik secara vertical maupun horizontal dalam melaksanakan
kegiatan pembangunan daerah
2. Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah provinsi,
pemerintah kabupaten/kota lain maupun dengan
pemerintah pusat dalam melaksanakan
pembangunan terintegrasi
Terwujudnya optimalisasi proses penyusunan program pembangunan
yang sistematika, efektif dan efisien
Terwujudnya perumusan program prioritas pembangunan
yang sistematika, efektif dan efisien.
Terwujudnya dokumen
berisi data-data dan informasi yang dibutuhkan dalam proses perencanaan
pembangunan
Terwujudnya dokumen
data dan informasi yang valid sebagai input dalam proses
penyusunan perencanaan
pembangunan
MISI KE-3:
Memantapkan Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas
perencanaan pembangunan daerah dan penataan ruang
Meningkatnya
kesesuaian muatan antar dokumen perencanaan
pembangunan daerah
Peningkatan Koordinasi,
Sinkronisasi, Akselerasi pelaksanaan pembangunan daerah
dan litbang
1. Meningkatkan
koordinasi antar SKPD, baik secara vertical maupun horizontal
dalam melaksanakan kegiatan pembangunan daerah
2. Meningkatkan koordinasi dengan
pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota lain
maupun dengan pemerintah pusat dalam melaksanakan
pembangunan terintegrasi
Meningkatnya kesesuaian muatan
antara dokumen perencanaan
pembangunan daerah dengan dokumen perencanaan SKPD
MISI KE-4:
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
46
Membangun Inovasi Berbasis Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Litbang
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas hasil penelitian dan
pengembangan serta terciptanya kerjasama pembangunan daerah
Meningkatnya ketersediaan hasil
penelitian dan pengembangan pembangunan daerah
Peningkatan Koordinasi, Sinkronisasi, Akselerasi
pelaksanaan pembangunan daerah dan litbang
1. Meningkatkan koordinasi antar SKPD,
baik secara vertical maupun horizontal dalam melaksanakan
kegiatan pembangunan daerah
2. Meningkatkan
koordinasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah
kabupaten/kota lain maupun dengan
pemerintah pusat dalam melaksanakan pembangunan
terintegrasi 3. Meningkatkan
pembangunan yang
seimbang antar sektor dan antar wilayah sesuai dengan potensi
dan daya dukung lingkungan
Jumlah kerjasama pembangunan dengan pemerintah daerah lain,
instansi vertikal dan pihak swasta baik dari dalam maupun luar
negeri
Jumlah kesepakatan
tentang program pembangunan di daerah perbatasan
MISI KE-5:
Memperkuat Koordinasi Antar Stakeholders Dalam Proses Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Meningkatkan peran serta stakeholders dalam
perencanaan pembangunan daerah
Meningkatkan partisipasi stakeholders dalam
setiap tahapan perencanaan pembangunan daerah
Peningkatan Koordinasi, Sinkronisasi, Akselerasi
pelaksanaan pembangunan daerah dan litbang
1. Meningkatkan koordinasi antar SKPD,
baik secara vertical maupun horizontal dalam melaksanakan
kegiatan pembangunan daerah
2. Meningkatkan
koordinasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah
kabupaten/kota lain maupun dengan
pemerintah pusat dalam melaksanakan pembangunan
terintegrasi 3. Meningkatkan
partisipasi masyarakat
dalam perencanaan pembangunan agar sesuai dengan kondisi
setempat dan
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
47
kebutuhan masyarakat setempat
MISI KE-6: Mewujudkan Perencanaan Tata Ruang Wilayah Sebagai Mitra Dari Pembangunan Daerah
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah dan penataan ruang
Meningkatnya tertib pemanfaatan ruang wilayah
1. Peningkatan
pembangunan yang
seimbang antar
wilayah sesuai
dengan RTRW
Kabupaten Kaur
2. Peningkatan
pembangunan
infrastruktur
berdasarkan RTRW
Kabupaten Kaur
1. Meningkatkan
pembangunan yang
seimbang antar sektor
dan antar wilayah
sesuai dengan potensi
dan daya dukung
lingkungan
2. Meningkatkan mutu
infrastruktur secara
bertahap baik di
kawasab perkotaan
maupun perdesaaan
3. Memelihara
infrastruktur yang telah
dibangun secara
berkesinambungan
serta mengembangkan
jaringan infrastruktur
yang terpadu antar
sistem dan terintegrasi
antar wilayah serta
ramah lingkungan
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
48
ebagai langkah lebih lanjut dalam mencapai visi dan misi yang telah
ditetapkan, maka penjabaran strategi pembangunan ke dalam
program dan kegiatan perlu dilakukan. Program merupakan
kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang akan dilaksanakan oleh
instansi atau beberapa instansi terkait dalam rangka melibatkan partisifasi aktif
masyarakat guna mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan
kegiatan merupakan penjabaran dari program dan kebijakan sebagai arah dari
pencapaian tujuan dan sasaran dalam rangka pencapaian Visi dan Misi organisasi.
Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka
mencapai setiap tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan
ke dalam program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah dengan memperhatikan
dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Bappeda Kabupaten Kaur.
Mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Kaur tahun 2016-2021 dan sebagai langkah dalam mewujudkan visi dan
misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kaur, maka program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan selama kurun waktu lima Tahun ke depan (2017-
2021) adalah sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
s
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
49
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
6. Program Perencanaan Target Kinerja/Capaian Kinerja dan Keuangan.
7. Program Perencanaan Tata Ruang.
8. Program Pengembangan Data/Informasi.
9. Program Kerjasama Pembangunan.
10. Program Perencanaan Pembangunan Daerah.
11. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh.
12. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Besar dan Menengah.
13. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah.
14. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi.
15. Program Perencanaan Sosial dan Budaya.
16. Program Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
17. Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah.
18. Pengembangan Data Informasi/Statistik Daerah.
19. Program Pusaka Bicara, Pusaka Sakti.
Kebutuhan alokasi pendanaan pelaksanaan program dan kegiatan di atas,
mempedomani pagu indikatif dalam kerangka pendanaan selama 5 tahun mendatang
yang terdapat di dokumen RPJMD Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021. Adapun indikasi
kebutuhan pendanaan terdapat pada tabel di bawah ini:
Tabel 10
Rekapitulasi Indikasi Kebutuhan Pendanaan Sesuai Dengan Bidang Urusan Berdasarkan RPJMD Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
Urusan Pemerintahan
Daerah
Kerangka Pendanaan KET.
Tahun 2017* Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2017-2021
1 2 3 4 5 6 7 8
FUNGSI PENUNJANG
Fungsi Penunjang
Perencanaan dan
Fungsi Penelitian dan
Pengembangan
5.768.243.159,00 6.633.479.632,85 7.628.501.577,78 8.772.776.814,44 10.088.693.336,61 38.891.694.520,68
Bappeda dan Litbang 5.768.243.159,00 6.633.479.632,85 7.628.501.577,78 8.772.776.814,44 10.088.693.336,61 38.891.694.520,68
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
50
Berawal dari pagu indikatif di atas, program kegiatan disusun harus
memperdomani prioritas pembangunan pemerintah Kabupaten Kaur yang akan
mencapai visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah periode 2016-2021.
Terkait dengan hal tersebut, rencana strategis yang ditetapkan juga diurai melalui
program dan kegiatan yang mengacu pada capaian kinerja visi dan misi Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (BAPPEDA-
LITBANG Kabupaten Kaur tahun 2016-2021.
Sedangkan rincian program dan kegiatan Bappeda-Litbang Kabupaten Kaur
Tahun 2016-2021, dapat dilihat pada lampiran Renstra berikut:
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
51
Penetapan Indikator Kinerja (IKD) daerah bertujuan untuk memberikan
gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi dari sisi
keberhasilan penyelenggaraan Pemerintah Daerah pada akhir periode masa jabatan.
Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program
pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri
setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD
dapat dicapai. Penentuan target IKD dilakukan dengan estimasi IKD, dimulai dengan
mengestimasi variabel-variabel yang secara teori mempunyai IKD. Veriabel estimasi
tersebut adalah variabel makro Kabupaten Kaur.
Selanjutkan IKD diuraikan dalam Penetapan indikator kinerja SKPD dirumuskan
berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja
program (outcome) terhadap tingkat capaian indikator kinerja SKPD. Penetapan
indikator kinerja SKPD harus memenuhi karakteristik dan kriteria indikator kinerja yang
memadai sebagai alat/instrument pengukuran kinerja SKPD. Adapun syarat Kriteria
indikator tersebut dikenal dengan istilah SMART-C yaitu:
a. Specific (spesifik), yakni:
Sifat dan tingkat sasaran dapat diidentifikasi dengan jelas, indikator
kinerja harus spesifik mengacu pada apa yang akan diukur, sehingga
mempunyai suatu persepsi yang sama.
b. Measurable (dapat diukur), yakni:
Target sasaran dinyatakan dengan jelas dan terukur. Indikator kinerja
harus dapat diukur secara obyektif baik bersifat kuantitatif maupun
kualitatif.
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
52
c. Achievable (dapat dicapai), yakni:
Target sasaran dapat dicapai terkait dengan kapasitas dan sumber daya
yang ada. Indikator kinerja yang ditetapkan harus dapat dikumpulkan
datanya oleh organisasi.
d. Relevant (relevan), yakni:
Mencerminkan keterkaitan antara target sasaran dengan tujuan.
Indikator kinerja harus merupakan alat ukur yang menggambarkan
sedekat mungkin (keberhasilan/kegagalan) yang akan diukur.
e. Timelines (batas waktu), yakni:
Periode pencapaian sasaran ditetapkan. indikator kinerja yang ditetapkan
menggambarkan suatu kinerja yang dapat dicapai untuk kurun waktu
tertentu. Sedapat mungkin indikator kinerja juga fleksibel apabila
dikemudian hari terjadi perubahan.
f. Continously improve (perbaikan berkelanjutan), yakni:
Sasaran dapat dicapai secara bertahap. Indikator kinerja yang ditetapkan
melihat pada perubahan dan perkembangan global dalam kurun waktu
tertentu.
Secara skematik keterkaitan antara visi, misi dengan perumusan tujuan dan
sasaran, program dan kegaiatan yang secara totalitas menjadi arsitektur kinerja
pembangunan daerah, dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4
Arsitektur Kinerja Pembangunan Daerah
Sumber: Permendagri Nomor 54 Tahun 2010
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
53
Selaras dengan penggunaan paradigma penganggaran berbasis kinerja maka
perencanaan SKPD pun menggunakan prinsip yang sama. Pengembangan rencana
pembangunan SKPD lebih ditekankan pada target kinerja, baik pada dampak, hasil,
maupun keluaran dari suatu kegiatan, program, dan sasaran. Perumusan tujuan dan
sasaran dari visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah menjadi landasan
perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran Renstra SKPD untuk periode 5 (lima) tahun.
Kuatnya hubungan kedua lembaga antara Kepala Daerah dan SKPD dalam perumusan
tujuan dan sasaran untuk mewujudkan visi dan misi, dapat di jelaskan dalam bagan
berikut ini:
Gambar 5
Hubungan Kinerja Pembangunan Daerah
Kepala Daerah
Tujuan/Sasaran
Visi/Misi
Program Pembangunan Daerah
Program Prioritas
Tujuan/Sasaran
Visi/Misi
Kepala SKPD
Program/Kegiatan Prioritas
Visi/misi SKPD dibuat untuk secara langsung maupun tidak
langsung untuk mendukung atau mewujudkan visi misi
Kepala Daerah
Program Pembangunan Daerah berisi program-program
prioritas terpilih yang menjadi “top priority” untuk
mewujudkan visi/misi Kepala Daerah (RPJMD)
RPJMD RENSTRA SKPD
Program Penyelengaraan Urusan Pem.Daerah
Program Prioritas
Sumber: Permendagri Nomor 54 Tahun 2010
Dari kedua gambar (4 dan 5) jelas bahwa tujuan dan sasaran mempunyai
peran penting sebagai rujukan utama dalam perencanaan SKPD secara keseluruhan.
Adapun penetapan indikator kinerja SKPD terhadap capaian kinerja penyelenggaraan
urusan Perencanaan Pembangunan dan Litbang dapat di lihat pada tabel berikut ini:
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
54
Tabel 11
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD
NO. INDIKATOR SASARAN
Kondisi
Kinerja Pada Awal RPJMD
TARGET
Kondisi
Kinerja Pada Akhir
Periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Persentase SKPD yang memiliki SDM yang
berkualitas
50% 50% 55% 60% 65% 70% 75% 75%
2. Persentase SDM Bappeda-Litbang yang telah mengikuti
diklat perencanaan
- Diklat Penyusunan
RPJMD
50% 50% 60% 61-70%
71-80%
81-90%
91-100%
100%
- Diklat Penyusunan
RENSTRA SKPD
50% 50% 60% 61-70%
71-80%
81-90%
91-100%
100%
- Diklat Penyusunan
RKPD
60% 65% 70% 76-80%
85% 86-95%
96-100%
100%
- Diklat Penyusunan
KUA dan PPAS
60% 65% 70% 76-80%
85% 86-95%
96-100%
100%
- Diklat Penyusunan
RENJA SKPD
60% 65% 70% 76-
80%
85% 86-
95%
96-
100%
100%
- Diklat KLHS dan
RTRW
30% 30% 40% 45% 50% 60% 70% 70%
3. Persentase pejabat struktural yang telah mengikuti diklat
kepemimpinan
- Eselon II 29,63% 37,03%
37,03-44,44
%
44,44-
59,25%
59,25-74,07
%
74,07-88,89
%
88,89-100%
100%
- Eselon III 60,29% 69,11
%
69,11-
76,47%
76,4
7-83,82%
83,82-
90,44%
90,44-
95,58%
95,58-
100%
100%
- Eselon IV 23% 23,30%
23,30-41,60
%
41,60-
63,30%
63,30-81,60
81,60-90%
90-100%
100%
4. Persentase kesesuaian antara
RPJMD dengan RKPD
50% 55% 65% 70% 80% 85% 95-
100%
100%
5. Persentase kesesuaian antara RPJMD dengan RTRW
40% 60% 70% 80% 90% 91-98%
100% 100%
6. Persentase kesesuaian antara RPJMD dengan KLHS
30% 40% 55% 60% 70% 80% 90% 90%
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
55
NO. INDIKATOR SASARAN
Kondisi Kinerja Pada
Awal RPJMD
TARGET
Kondisi Kinerja
Pada Akhir
Periode
RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
7. Persentase kesesuaian antara
RPJMD Dengan RENSTRA SKPD
50% 60% 65% 70% 75% 80% 95% 95%
8. Persentase kesesuaian antara
RKPD dengan RENJA SKPD
50% 50% 70% 80% 90% 100% 100% 100%
9. Persentase kesesuaian antara
RTRW dengan RENSTRA SKPD
50% 55% 60% 70% 75% 80% 90% 90%
10. Persentase luas wilayah yang
peruntukannya telah sesuai dengan RDTR dan Peraturan Zonasi
40% 41-
45%
46-
50%
50-
55%
56-
60%
65% 70% 70%
11. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan pembangunan daerah
- Produk Unggulan
Daerah (kopi,
singkong, pisang,
aren, jahe,
tumbuhan herbal,
akik, gurita, ikan)
9 9 12 14 15 18 20 20
- Teknologi Tepat
Guna
0 0 0 1 1 2 3 3
12. Jumlah kerjasama pembangunan baik dalam
negeri maupun luar negeri dengan:
- Pemerintah daerah
lain
20 20 23 25 30 35 40 40
- Instansi vertikal
(BPN, BPS,
TNI,POLRI, KPK,
Kejaksaan, KPU, dan
Lembaga lainnya)
10 10 12 13 14 15 16 16
- Universitas/Politeknik 10 10 12 14 15 18 20 20
- BUMD 0 0 0 1 2 2 3 3
- BUMDes 0 0 0 2 4 6 8 8
- Perbankan 2 2 3 3 4 4 5 5
- Perusahaan 2 3 3 4 4 5 5 5
13. Jumlah kesepakatan tentang program pembangunan di
daerah perbatasan
1 2 2 4 4 4 4 4
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
56
NO. INDIKATOR SASARAN
Kondisi Kinerja Pada
Awal RPJMD
TARGET
Kondisi Kinerja
Pada Akhir
Periode
RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
14. Jumlah stakeholders yang
menyampaikan usulan - Pemerintah Provinsi,
- DPRD/DPR/DPD,
- Masyarakat,
- Swasta/Perusahaan,
- Desa,
- LSM dan/Wartawan,
- Universitas,
- Pemerintah Daerah
Perbatasan,
- OPD
- Polri/TNI/Kejaksaan,
- Instansi Vertikal,
8 8 10 12 14 15 16 16
15. Persentase kehadiran stakeholders dalam
MUSRENBANG
70% 70% 70-75%
75-80%
85-90%%
90-100%
100% 100%
16. Persentase capaian target kinerja yang 100% ke atas
30% 30% 40% 50% 55% 60% 70% 70%
17. Persentase capaian target kegiatan yang 100% ke atas
60% 60% 65% 70-75%
75-80%
80-85%
85-90%
90%
18. Persentase anggaran
pembangunan untuk masyarakat/publik dalam APBD
40% 40% 45% 50% 50% 60% 65% 65%
19. Persentase Anggaran untuk Pencapaian Sustainable Development Goal (SDG’s)
30% 30% 40% 45% 50% 55% 60% 60%
20. Persentase Anggaran untuk Penanggulangan Kemiskinan
30% 30% 35% 50% 65% 75% 85% 85%
21. Persentase Belanja pembangunan sektor pendidikan
80% 80% 85% 85% 90% 95% 100% 100%
22. Persentase kecamatan, kelurahan/desa yang telah memiliki peta digital
5% 5% 10% 10% 10% 15% 15% 15%
23. Jumlah penjabaran Peraturan tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan
Tata Cara Perencanaan Pembangunan
0
0
0
1 2 2 2 2
24. Kesesuaian data dan
informasi yang valid dalam dokumen perencanaan
60%
60% 70% 75% 80% 95% 100% 100%
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
57
NO. INDIKATOR SASARAN
Kondisi Kinerja Pada
Awal RPJMD
TARGET
Kondisi Kinerja
Pada Akhir
Periode
RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
25. Penerapan perencanaan
daerah berbasis teknologi
20% 30% 50% 60% 70% 80% 85% 85%
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
58
encana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD)
BAPPEDA-LITBANG Tahun 2016-2021 merupakan dokumen
perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi,
misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang disusun
sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman
kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kaur
Tahun 2016-2021. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD)
BAPPEDA-LITBANG Tahun 2016-2021 berfungsi sebagai pedoman dalam penyusunan
Rencana Kerja (Renja) tahunan SKPD.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
kabupaten Kaur ini disusun berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah. Apabila di dalam perencanaan pembangunan yang
dilakukan di luar tugas pokok dan fungsi Bappeda Kabupaten Kaur atau perencanaan
yang bersifat kebijakan daerah pada pertengahan pelaksanaan RENSTRA akan
dilakukan kajian terlebih dahulu sebelum dilakukan revisi terhadap RENSTRA itu
sendiri sesuai dengan aturan yang berlaku.
Untuk mewujudkan visinya, dibutuhkan peran aktif para stakeholder sehingga
tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai tepat waktu, tepat mutu dan tepat
sasaran. Rencana Strategis yang diimplementasikan dalam kegiatan tahunan
diharapkan mampu menjadi alat kontrol dan bahan evaluasi dalam laporan
pelaksanaan kinerja tahunan dan lima tahunan SKPD. Dengan adanya Rencana
Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) BAPPEDA-LITBANG
Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021 diharapkan dapat menjadi pedoman bagi setiap
pejabat di lingkungan BAPPEDA dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Hal ini mengingat bahwa keberhasilan setiap pelaksanaan kegiatan sangat
dipengaruhi oleh keterlibatan semua pihak. Oleh karena itu dibutuhkan konsistensi
dan komitmen untuk melaksanakan Renstra ini dengan sebaik-baiknya dengan
R
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
59
menjabarkannya lebih lanjut ke dalam rencana tindak operasional bagi setiap
bidang/subbidang di lingkungan BAPEDA Kabupaten Kaur.
Bintuhan, 2016
Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Kaur,
Drs. EDI SUARDI, B.
Pembina TK.I NIP. 19580727 198303 1 013
PEMERINTAH KABUPATEN KAUR TAHUN 2016
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Renstra-BAPPEDA) Kabupaten Kaur Tahun 2016-2021
60
TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Mengoptimalkan pelayanan
kantor dan kinerja organisasi
secara efektif dan efisien
pelayanan administrasi
perkantoran dalam satu
periode (5 tahun)
Tata kelola administrasi
perkantoran dalam satu
periode (5 tahun)
Persentase dan Jumlah
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Sekretariat Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyediaan Jasa Surat Menyurat Persentase surat yang terkirim
dan diterima oleh petugas
kompeten
60% 60-62% 499,000 63-65% 508,980 66-68% 519,160 69-71% 529,543 72-75% 540,134 75-77% 550,936 77% Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
optimalnya fungsi pemanfaatan
komunikasi, air dan listrik
kantor
- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Persentase Jasa Telepon dan Fax
3 unit, Mesin Air 2 Unit, AC 28
unit, Wifi 9 unit, penambahan
daya Listrik dan dayanya
80% 82-84% 159,200,000 85-87% 162,384,000 88-90% 165,631,680 91-93% 168,944,314 94-96% 172,323,200 97-99% 175,769,664 99% Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Adanya buku persediaan
barang, buku inventaris barang,
& laporan bulanan pengadaan
dan mutasi barang
- Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah Jumlah Dokumen Yang disusun 3 3 13,208,000 3 13,472,160 3 13,741,603 3 14,016,435 3 14,296,764 3 14,582,699 3 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
meningkatnya kondisi
kendaraan dinas/operasional
yang baik dan layak
- Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan
dinas/operasional yang dirawat
dan terpelihara
13 Kendaraan 13 44,500,000 15 48,950,000 17 53,845,000 18 59,229,500 19 65,152,450 20 71,667,695 20 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
meningkatnya tata kelola
administrasi keuangan kantor
- Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Jumlah honorarium Administrasi
Keuangan yang ditata kelola
dengan baik dan tepat
12 bulan 12 31,080,000 12 34,188,000 12 37,606,800 12 41,367,480 12 45,504,228 12 50,054,651 12 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
meningkatnya kondisi
kebersihan kantor yang sehat
dan ramah lingkungan
- Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah sumber daya kebersihan
Kantor
12 bulan 12 71,572,000 12 78,729,200 12 86,602,120 12 95,262,332 12 104,788,565 12 115,267,422 12 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
meningkatnya kemampuan
pegawai yang didukung alat tulis
yang baik
- Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah sumber daya Alat Tulis
Kantor yang dibutuhkan
12 bulan 12 40,718,000 12 44,789,800 12 49,268,780 12 54,195,658 12 59,615,224 12 65,576,746 12 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
meningkatnya kebutuhan
informasi pegawai
- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Jumlah barang cetakan dan
penggandaan yang dibutuhkan
12 bulan 12 20,485,500 12 22,534,050 12 24,787,455 12 27,266,201 12 29,992,821 12 32,992,103 12 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
optimalnya penerangan kantor - Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
Jumlah instalasi dan daya energi
listrik & fasilitas perlengkapan
penerangan yang disediakan
12 Bulan 12 14,475,000 12 15,922,500 12 17,514,750 12 19,266,225 12 21,192,848 12 23,312,132 12 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
optimalnya fungsi fasilitas
dukungan organisasi pada
pegawai
- Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Persentase penggunaan Kain Pel
Lantai, Sapu dalam/luar Kantor,
Ember/Gayung, Keset Kain,
Karpet Sholat, Keset Karet,
pembersih toilet, pembersih
lantai, pembersih kaca, palu,
mesin rumput, gunting bunga,
selang air, keran air, mesin air
80% 83% 3,750,000 85% 4,125,000 88% 4,537,500 90% 4,991,250 93% 5,490,375 95% 6,039,413 95% Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
meningkatnya kemampuan
memahami aturan dan referensi
lainnya
- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan Jumlah bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan
yang disediakan
16 Bacaan dan
Peraturan
16 24,072,000 26 26,479,200 29 27,273,576 - - - - 30 28,637,254.80 30 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
meningkatnya rasa memiliki dan
perhatian pegawai pada
organisasi
- Penyediaan Makanan dan Minuman jumlah makanan dan minuman
kantor yang dikonsumsi
1008 1008 170,000,000 1010 187,000,000 1020 175,610,000 1025 175,268,300 1030 175,258,049 1035 175,257,741.47 1050 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
meningkatnya keamanan
lingkungan kantor
- Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Persentase tenaga operasional
keamanan Kantor
90% 90% 23,200,000 90% 25,520,000 100% 23,965,600 100% 23,918,968 100% 23,917,569 100% 23,917,527.07 100% Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
meningkatnya tata kelola arsip
kantor
- Penyediaan Jasa Dokumentasi Kantor Jumlah kebutuhan sumber daya
Dokumentasi Kantor
70% 70% 2,858,100 73% 3,143,910 75% 2,952,417 75% 2,946,673 76% 2,946,500.18 78% 2,946,495.01 78% Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Meningkatkan sinkronisasi program
dan kegiatan pemerintah pusat,
provinsi dan kabupaten
Pelaksanaan Rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi
dalam dan luar daerah
program dan kegiatan yang
memiliki hubungan mendukung
visi dan misi daerah/renstra
- Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Jumlah Rapat Koordinasi &
Konsulatasi luar daerah
mendukung TUPOKSI
12 bulan 12 1,237,584,459 12 1,299,463,681.95 12 1,367,530,827 12 1,374,337,541.72 12 1,375,018,213.17 12 1,375,086,280.32 12 Bulan Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Rapat-Rapat Koordinasi, Konsultasi dan Pembinaan dalam Daerah Rapat Koordinasi & Konsulatasi
dalam daerah yang diikuti
mendukung TUPOKSI
12 Bulan 12 222,000,000 12 233,100,000.00 12 245,310,000 12 246,531,000 12 246,653,100.00 12 246,665,310.00 12 Bulan Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Jumlah sarana dan
prasarana pendukung utama
kinerja Pelayanan
Perkantoran
Sekretariat Bappeda-Litbang
dan UPTB
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (BAPPEDA-LITBANG)
KABUPATEN KAUR PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2016-2021
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME ) DAN KEGIATAN
(OUTPUT )
LOKASI
2016 2017 2018 2019 2020DATA CAPAIAN
PADA TAHUN AWAL
PERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
UNIT KERJA
PENANGGUNG JAWAB
2021
5
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME ) DAN KEGIATAN
(OUTPUT )
LOKASI
2016 2017 2018 2019 2020DATA CAPAIAN
PADA TAHUN AWAL
PERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
UNIT KERJA
PENANGGUNG JAWAB
2021
5
- Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Jumlah AC, Komputer/Laptop,
Printer, CCTV, Kamera Digital,
Alat Survey/ukur, Alat studio
dan Proyektor, kulkas, Televisi,
jam dinding, kipas angin
15 jenis 15 63,000,000 15 69,300,000 15 76,230,000 15 83,853,000 15 92,238,300 15 101,462,130 15 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pengadaan meubeler kantor Jumlah sofa, kursi kerja, kursi
tamu, meja dan kursi
rapat/tamu, lemari arsip/kerja,
8 Jenis 8 13,700,000 8 15,070,000 8 16,577,000 - - 8 18,234,700 8 20,058,170 8 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Peningkatan daya Listrik Gedung Kantor Persentase Kapasitas daya listrik
kantor
60% 60% 25,000,000 85% 30,000,000 90% 33,000,000 - - 95% 36,300,000 100% 43,560,000 100% Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pengadaan alat-alat perbengkelan Jumlah mesin Ginset 1 1 20,000,000 2 100,000,000 - - - - 2 100,000,000 3 150,000,000 3 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas Persentase kondisi layak huni
rumah Dinas
70% - - - - 85% 60,000,000 - - - - 95% 80,000,000 95% Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung kantor Persentase kondisi layak huni
dan baik gedung kantor
80% 80% 56,572,000 85% 62,229,200 85% 68,452,120 - - 90% 75,297,332 90% 82,827,065.20 95% Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional Persentase kondisi layak dan
baik Kendaraan
Dinas/operasional sebanyak 5
Mobil, 8 Motor
80% 80% 252,580,000 85% 277,838,000 85% 305,621,800 85% 336,183,980 90% 339,240,198 90% 373,164,217.80 95% Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Persentase kondisi layak dan
baik sumber daya dan peralatan
Gedung kantor
70% 70% 27,350,000 75% 28,717,500 75% 30,727,725 - - 80% 33,493,220.25 90% 36,842,542.28 90% Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
meningkatnya ketepatan
w aktu bekerja pegaw ai
Sekretariat Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pengadaan Mesin/Kartu Absensi berbasis teknologi Jumlah absensi elektronik - - - 1 25,000,000 2 50,000,000 3 75,000,000 - - - - 3 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pengadaan Mesin ID Card Pegawai Elektronik (Kartu ASN Smart) Jumlah Kartu ID Card PNS
elektronik
- - - - - - - - - 50 22,500,000 55 19,250,000 55 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Mengoptimalkan sistem
pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
laporan kinerja dan
keuangan
tertib dan taat aturan yang
berlaku
nilai pencapaian laporan
keuangan memenuhi syarat
w ajar tanpa pengecualian
Sekretariat Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD Dokumen LAKIP, TAPKIN dan
ikhtisar kinerja, SAKIP, LPPD,
LKPD
3 3 6,175,000 3 6,792,500 5 7,471,750 5 8,218,925 5 9,040,818 6 9,944,899 6 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Penyusunan Laporan Keuangan Per-semester 2 buah dokumen laporan
keuangan terkait DPA dan DPPA
2 2 4,500,000 2 4,950,000 2 5,445,000 2 5,989,500 2 6,588,450 2 7,247,295 2 Keuangan Bappeda-Litbang
dan UPTB
Penyusunan Pelaporan Keuangan Per-triwulan 4 buah dokumen laporan
keuangan pertriwulan
4 4 7,000,000 4 7,700,000 4 8,470,000 4 9,317,000 4 10,248,700 4 11,273,570 4 Keuangan Bappeda-Litbang
dan UPTB
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 1 buah dokumen laporan akhir
tahun
1 1 5,980,000 1 6,578,000 1 7,235,800 1 7,959,380 1 8,755,318 1 9,630,850 1 Keuangan Bappeda-Litbang
dan UPTB
Mengoptimalkan sistem
pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
laporan kinerja dan
keuangan
tertib dan taat aturan yang
berlaku
Memenuhi dan kesesuaian
target kinerja/keuangan
organisasi
Sekretariat Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan RKA dan Penyusunan RKPA jumlah dokumen RKA-SKPD dan
RKPA-SKPD yang ditetapkan
2 2 - 1 5,000,000 2 30,000,000 2 10,000,000 2 10,000,000 2 10,000,000 2 Perencanaan dan
Pelaporan
- Penyusunan DPA dan Penyusunan DPPA jumlah dokumen DPA-SKPD dan
DPPA-SKPD yang ditetapkan
2 2 - 1 5,000,000 2 30,000,000 2 10,000,000 2 10,000,000 2 10,000,000 2 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan RENSTRA-SKPD Jumlah dokumen Renstra-SKPD
yang ditetapkan
1 1 6,800,000 - - - - - - - - 1 50,000,000 1 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan RENJA-SKPD Jumlah dokumen Renja-SKPD
yang ditetapkan
1 1 6,000,000 1 26,700,000 1 29,370,000 1 38,448,000 1 44,749,200 1 56,347,680 1 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Evaluasi capaian target kinerja RENSTRA-SKPD Jumlah dokumen Evaluasi
capaian kinerja RENSTRA-SKPD
- - - - - - - - - - - 1 50,000,000 1 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Evaluasi capaian target kinerja RENJA-SKPD Jumlah dokumen Evaluasi
capaian kinerja RENJA-SKPD
- - - 1 15,000,000 1 16,500,000 1 16,650,000 1 18,165,000 1 23,916,000 1 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Mengoptimalkan ketersediaan
data dan informasi
pembangunan daerah
sumber analisis
perencanaan
pembangunan daerah
data yang valid pemanfaatan data dan
informasi pembangunan
daerah yang valid
Sekretariat Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi kebutuhan
Penyusunan Dokumen Perencanaan
menyediakan data dukung
urusan (1) ekonomi dan SDA; (2)
sosial dan budaya; (3)
infrastuktur; (4) litbang dan (5)
techno park
- - 10,000,000 2 12,005,000 5 65,000,000 5 45,000,000 5 50,000,000 5 50,000,000 5 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Peningkatan Disiplin Aparatur
Peningkatan pengembangan sistem laporan capaian kinerja
dan keuangan
Perencanaan Target Kinerja/Capaian Kinerja dan Keuangan
Pengembangan Data/Informasi
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME ) DAN KEGIATAN
(OUTPUT )
LOKASI
2016 2017 2018 2019 2020DATA CAPAIAN
PADA TAHUN AWAL
PERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
UNIT KERJA
PENANGGUNG JAWAB
2021
5
- Koordinasi Pembangunan Bidang Peta Ruang dan SDA Jumlah pelaksanaan rapat
koordinasi Kerja sama
pembangunan peta ruang dan
SDA
- - - 4 36,080,000 - - - - - 4 infrastruktur dan
pengembangan
Wilayah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Jumlah dokumen rencana
strategi, rencana tindakan
kinerja, rencana pendukung
Bidang peta ruang dan SDA
- - - - - 1 58,300,400 3 40,150,000 - 44,165,000 - 48,581,500 3 infrastruktur dan
pengembangan
Wilayah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Dokumen laporan capaian kinerja
koordinasi pembangunan bidang
peta ruang dan SDA
- - - 1 18,900,000 1 19,845,000 - 20,837,250 - 21,879,113 1 22,973,068 1 infrastruktur dan
pengembangan
Wilayah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Optimalisasi pengolahan data berbasis teknologi Jumlah software aplikasi
pengolahan dan basis data
sesuai 5 urusan di perencanaan
pembangunan
- - - - - 2 87,500,000 2 91,875,000 2 96,468,750 - 101,292,188 2 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Evaluasi capaian kinerja pengolahan data berbasis teknologi Dokumen capaian kinerja
pengolahan data berbasis
teknologi dalam 1 periode
- - - - - 1 19,750,000 1 20,737,500 1 21,774,375 1 22,863,094 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Menjalin hubungan kerja
pemerintah daerah dengan
lembaga lainnya yang efektif
Kerja sama pemerintah
daerah dengan perguruan
tinggi, perusahaan, BUMD,
KADIN, Kelompok
Masyarakat, IMKM
harmonisasi pemerintah dan
lembaga/individu di dalam
dan luar daerah
Peningkatan ekonomi, daya
saing dan kualitas hubungan
antar lembaga/individu
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Koordinasi kerjasama Pembangunan Antar Daerah Jumlah pelaksanaan rapat
koordinasi Kerja sama
pembangunan antar daerah
1 1 8,600,000 4 34,400,000 - - - - - - - - 4 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Jumlah Dokumen laporan
kerjasama pembangunan daerah
per semester
- - - 1 38,990,000 1 46,788,000 1 56,145,600 1 67,374,720 1 80,849,664 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga lainnya Jumlah kerjasama pengelola
Pondok Pusaka Techno Park
dengan Pelaku Usaha (tenant)
yang diinkubasi
- - - 1 100,000,000 1 150,000,000 1 195,000,000 1 253,500,000 1 304,200,000 1 UPT-Pondok Pusaka
Techno Park
Kawasan Techno
Park
- Penyusunan sistem kerjasama berbasis teknologi antar SKPD Jumlah aplikasi (sotfware) bidang
kerjasama yang memanfaatkan
jaringan internet
- - - - - - - - - 1 150,000,000 1 150,000,000 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Efektivitas pengembangan
w ilayah strategis dan cepat
tumbuh
peningkatan w ilayah
strategis dan cepat
tumbuh
peningkatan ekonomi dan
infrastruktur
Berkembangnya ekonomi dan
pembangunan infrastruktur di
w ilayah strategis dan cepat
tumbuh
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Persentase capaian target
kinerja pembangunan sanitasi
kabupaten
70% 60-70% 62,082,000 71-79% 63,323,640 80-89% 64,590,113 90-95% 65,881,915 90-95% 67,199,553 95% 68,543,544 95% infrastruktur dan
pengembangan
Wilayah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan Perencanaan, Evaluasi dan Validasi PNPM-PISEW Persentase pemanfaatan
program PISEW
80% 80-85% 75,506,500 86-90% 77,016,630 90-95% 78,556,963 - - - - - 80,128,101.85 95% Ekonomi dan SDA Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan Masterplan Jumlah Dokumen Masterplan
Pengembangan Kawasan
Pertanian Kab. Kaur
- - - 1 249,421,000 - - - - - - - - 1 Ekonomi dan SDA Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Koordinasi Percepatan Pembangunan Daerah Jumlah Dokumen laporan capaian
kinerja pelaksanaan Percepatan
Pembangunan Kabupaten Kaur
1 1 423,715,250 1 323,715,250 1 356,086,775 1 363,208,510.50 1 374,104,765.82 1 381,586,861.13 1 Ekonomi dan SDA Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan Perencanaan dan Monev Pengembangan
Penghidupan Berkelanjutan (P2B)
Jumlah Dokumen penunjang
Pengembangan Penghidupan
Berkelanjutan (P2B)
- - 48,176,250 1 49,139,775 1 54,053,752.50 1 59,459,127.75 1 65,405,040.53 - 71,945,544.58 1 Ekonomi dan SDA Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Optimalisasi penyampaian informasi berbasis inovasi dan
teknologi
Jumlah Audio Visual (video atau
animasi) wilayah strategis dan
cepat tumbuh
- - - - - 1 25,000,000 - - - - 1 25,000,000 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Berkembangnya ekonomi dan
pembangunan infrastruktur di
kota menengah dan besar
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Koordinasi Perencanaan Pembangunan Perumahan dan
Pemukiman
Jumlah Dokumen laporan capaian
kinerja bidang perumahan dan
pemukiman
- 1 32,640,000 1 35,904,000 1 36,622,080 1 37,354,522 1 38,101,612 1 38,863,644 1 infrastruktur dan
pengembangan
Wilayah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Menciptakan pedoman yang
baku terhadap pelaksanaan
pembangunan daerah
pedoman pelaksanaan
pembangunan
penyusunan dokumen
perencanaan dan pelaporan
Optimalnya pelaksanaan
sistem perencanaan
pembangunan daerah
berbasis teknologi
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan Rancangan RKPD Jumlah Dokumen Tahunan yang
konsisten dan sesuai dengan tata
aturan berkalu
1 1 245,651,250 1 250,564,275 1 255,575,561 1 260,687,072 1 265,900,813 1 271,218,829 1 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Kerjasama Pembangunan
Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat
tumbuh
Perencanaan Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar
Perencanaan Pembangunan Daerah
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME ) DAN KEGIATAN
(OUTPUT )
LOKASI
2016 2017 2018 2019 2020DATA CAPAIAN
PADA TAHUN AWAL
PERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
UNIT KERJA
PENANGGUNG JAWAB
2021
5
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah Dokumen Laporan Target
dan Realisasi Pencapaian Kinerja
Pertriwulan
1 1 245,651,250 1 250,564,275 1 255,575,561 1 260,687,072 1 265,900,813 1 271,218,829.41 1 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan KUA dan PPAS Jumlah Dokumen KUA & PPAS 1 1 172,624,000 1 176,076,480 1 179,598,010 1 183,189,970 1 186,853,769 1 190,590,844.57 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan Regulasi tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Daerah
Jumlah regulasi Penjabaran atas
Permendagri 54/2010
- - - - - 1 165,000,000 - - - - 1 80,000,000 1 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pengadaan software perencanaan pembangunan daerah Jumlah aplikasi sistem
perencanaan berbasis teknologi
- - - - - - - 1 56,900,000 - - - - 1 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Evaluasi dan Review Pelaksanaan RPJMD 2016-2021 Jumlah Dokumen Laporan
Evaluasi dan Review Pelaksanaan
RPJMD 2016-2021
- - - 1 29,500,000 - - - - - - - - 1 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan SIDa bidang Pariwisata Jumlah Dokumen SIDa bidang
pariwisata
- - - - - 1 100,000,000 - - - - - - 1 Bidang Ekonomi dan
SDA
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan SIDa bidang Industri Kecil dan Kreatif Jumlah Dokumen SIDa bidang
Industri kecil dan kreatif
- - - - - - - 1 100,000,000 - - - - 1 Bidang Ekonomi dan
SDA
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan RENSTRA PONDOK PUSAKA TECHNO PARK Jumlah Dokumen pedoman
pengembangan Pondok Pusaka
Techno Park selama 1 periode (5
tahun)
- - - 1 65,000,000 - - - - - - - - 1 Pengelolan Techno
Park
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan Kajian Organisasi BAPPEDA-LITBANG Dokumen Kondisi Ideal Organisasi
dalam fungsi-fungsi manajemen
- - - 1 74,000,000 - - - - - - - - 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Peningkatan kualitas dan
kuantitas ekonomi daerah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi Jumlah Dokumen laporan capaian
kinerja tahunan bidang Ekonomi
daerah
1 - 43,000,000 1 18,347,500 1 16,500,000 - 18,150,000 1 19,965,000 1 21,961,500 1 Bidang Ekonomi dan
SDA
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Jumlah Dokumen rencana
strategis dan rencana tindakan
peningkatan ekonomi daerah
- - - 1 - 1 22,500,000 1 24,750,000 1 27,225,000 1 29,947,500 1 Bidang Ekonomi dan
SDA
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Jumlah Dokumen laporan capaian
kinerja tahunan bidang
kemiskinan daerah
- - 143,000,000 1 50,400,000 1 18,900,000 1 20,790,000 1 22,869,000 1 25,155,900 1 Bidang Ekonomi dan
SDA
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Jumlah Dokumen rencana
strategis dan tindakan
peningkatan ekonomi daerah
- - - 1 - 1 22,500,000 1 24,750,000 1 27,225,000 1 29,947,500 1 Bidang Ekonomi dan
SDA
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Peningkatan kualitas dan
kuantitas Sosial dan Budaya
di Daerah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan dan KB Jumlah Dokumen data Grand
Design Pembangunan
Kependudukan dan KB
- - - 1 36,091,000 - - - - - - - - 1 Sosial dan Budaya Bappeda-Litbang
dan UPTB
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Jumlah Dokumen laporan capaian
kinerja tahunan bidang Sosial dan
Budaya
- 1 43,000,000 1 26,713,000 1 17,500,000 1 18,375,000 1 19,293,750 1 20,258,438 1 Bidang Sosial dan
Budaya
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Jumlah Dokumen rencana
strategis dan tindakan
peningkatan kehidupan sosial dan
nilai budaya daerah
- - - - - 1 22,500,000 1 24,750,000 1 27,225,000 1 29,947,500 1 Bidang Sosial dan
Budaya
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Budaya Jumlah Dokumen laporan capaian
kinerja tahunan bidang Budaya
- 1 34,000,000 1 27,338,000 1 17,500,000 1 18,375,000 1 19,293,750 1 20,258,437.50 1 Bidang Sosial dan
Budaya
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Jumlah Dokumen rencana
strategis tindakan peningkatan
nilai budaya daerah
- - - - - 1 19,000,000 1 20,900,000 1 22,990,000 1 25,289,000 1 Bidang Sosial dan
Budaya
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Penyusunan Profil Ketenagakerjaan Jumlah Dokumen Profil
Ketenagakerjaan
- - - 1 83,312,000 - - - - - - - - 1 Bidang Sosial dan
Budaya
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Penguatan Bidang Litbang
berbasis Inovasi dan
Teknologi
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penguatan dan Pengembangan Sistem Inovasi Daerah Difasilitasinya kegiatan SIDA Kab.
Kaur
- - - 1 30,000,000 1 34,500,000 1 39,675,000 1 45,626,250 1 52,470,188 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Dokumen capaian kinerja SIDa - - - - - 1 22,304,000 1 24,534,400 1 26,987,840 1 29,686,624 1
- Koordinasi Pengembangan Pondok Pusaka Techno Park Jumlah dokumen laporan capaian
knerja pengembangan Pondok
Pusaka Techo Park
- - - 1 60,224,950 2 66,247,445 3 72,872,190 4 80,159,408 5 88,175,349 5 Pengelola Pondok
Pusaka Techno Park
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pemanfataan Teknologi Tepat Guna Untuk Pengembangan Produk Jumlah dokumen laporan
pemanfaatan teknologi yang
mendukung pengembangan
produk-produk utama Pondok
Pusaka
- - - 1 89,750,000 1 98,725,000 1 108,597,500 1 119,457,250 1 131,402,975 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya
Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknolgi
(IPTEK)
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME ) DAN KEGIATAN
(OUTPUT )
LOKASI
2016 2017 2018 2019 2020DATA CAPAIAN
PADA TAHUN AWAL
PERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
UNIT KERJA
PENANGGUNG JAWAB
2021
5
- Analisa Pengembangan Potensi Sumber Daya Alam dalam
Mendukung Ketahanan Pangan
Jumlah Dokumen rencana
strategis pengembangan Potensi
Sumber daya Alam
- - - - - - - 1 72,000,000 - - - - 1 Infrastuktur dan
Pengembangan
Wilayah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Kajian Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Jumlah Dokumen rencana
strategis Pengembangan
Kawasan Industri Terpadu
- - - - - 1 23,000,000 - - - - - - 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Jumlah Dokumen laporan capaian
kinerja Pengembangan Kawasan
Industri Terpadu
- - - 1 45,000,000 1 46,350,000 1 47,740,500 1 49,172,715 1 50,647,896 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Diseminasi kelitbangan Jumlah dokumen rencana
desiminas ikelitbangan
- - - - - 1 75,700,000 - - - - - - 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Optimalisasi pembuatan reflikasi mesin produksi berbasis inovasi
danteknologi
Jumlah jenis peralatan mesin
produksi yang sudah di beri
inovasi teknologi
- - - - - 1 75,000,000 2 150,000,000 2 150,000,000 3 150,000,000 3 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Menciptakan Kelestarian dan
keberlangsungan ekosistem
dan kingkungan hidup
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Operasional SANIMAS Adanya kebutuhan dasar
masyarakat dalam pelayanan
sanitasi
- 1 49,000,000 1 47,300,000 1 35,700,000 1 39,270,000 1 43,197,000 1 47,516,700 1 Infrastruktur dan
Pengembangan
Wilayah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Operasional PAMSIMAS Adanya kebutuhan dasar
masyarakat dalam pelayanan air
minum dan sanitasi
- 1 40,000,000 1 38,426,000 1 38,900,000 1 42,790,000 1 47,069,000 1 51,775,900 1 Infrastruktur dan
Pengembangan
Wilayah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan Kajian Instalasi Pengelolaan Limbah Kawasan
PondokPusaka Techno Park
Jumlah dokumen strategis
pengelolaan limbah produksi di
kawasan techno park
- - - - - - - 1 85,000,000 - - 1 120,000,000 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Menciptakan
keberlangsungan ekonomi
dan sosial Faki miskin, KAT
dan PMKS Lainnya
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pendataan penyandang masalah kesejahteraan sosial Jumlah Dokumen data valid
Masalah PMKS
- - - 1 60,186,250 - 45,800,000 - 49,464,000 - 53,421,120 - 57,694,810 1 Sosial dan Budaya Bappeda-Litbang
dan UPTB
Jumlah Dokumen rencana
strategsi pemberantasan
masalah fakir miskin, KAT, PMKS
Lainnya
- - - - - 1 24,500,000 - - - - - - 1 Sosial dan Budaya Bappeda-Litbang
dan UPTB
kondisi kenyamanan dan
kesehatan lingkungan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan Kebijakan Manajemen Pengelolaan Sampah Jumlah kegiatan Perencanaan
Teknis dan Manajemen
Persampahan Kab. Kaur
- - - 1 220,000,000 - - - - - - 1 55,000,000 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Meningkatnya kualitas data
dan informasi daerah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Koordinas Pembangunan Data Informasi dan Statistik Daerah Jumlah dokumen Data informasi
dan statistik daerah dari Desa,
Kecamatan dan
Kabupaten/Provinsi yang
update/valid
- - - 1 35,625,000 1 37,406,250 1 39,276,563 1 41,240,391 1 43,302,410 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan dan pengumpulan data sistem informasi
pembangunan daerah
Jumlah dokumen data yang
digunakan untuk publikasi dan
perencanaan pembangunan
daerah
- - - 1 8,893,500 1 35,000,000 1 38,500,000 1 42,350,000 1 46,585,000 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pengelolaan Website Bappeda Kaur Persentase kualitas data dan
informasi yang tersedia dalam
website
1 1 62,300,000 1 42,031,500 2 54,640,950 2 71,033,235 2 92,343,206 2 120,046,167 2 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Optimalisasi pengelolaan
destinasi w isata alam,
laut/bahari, teknologi, agro
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pengembangan Objek Wisata Unggulan Jumlah Dokumen Masterplan
Objek wisata potensial
- - - 1 275,000,000 - - - - - - - - 1 Infrastruktur dan
Pengembangan
Wilayah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Optimalisasi penerapan dan
pemanfaatan teknologi pasca
panen
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian teknologi perkebunan
tepat guna
Jumlah Pelaku usaha yang
memiliki kompetensi pengolahan
kopi dan Mocaf serta produk
pasca panen lainnya
- - - 3 82,000,000 3 90,200,000 - - - - - - 3 Pengelola Pondok
Pusaka Techno Park
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Optimalisasi penerapan
pengaw asan internal dan
pengendalian kebijakan KDH
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Aksi Daerah Pencegah dan Pemberantasan Korupsi Jumlah dokumen RAD-PPK
periode tertentu
1 1 28,000,000 1 15,000,000 1 22,500,000 1 27,000,000 1 32,400,000 1 38,880,000 1 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Pemberdayaan Fakir Miskn, Komunitas Adat Terpencil (KAT)
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Limbah
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Pengembangan Data dan Informasi Statistik Daerah
Pengembangan Destinasi Wisata
Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan
Peningkatan Sistem Pengaw asan Internal dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME ) DAN KEGIATAN
(OUTPUT )
LOKASI
2016 2017 2018 2019 2020DATA CAPAIAN
PADA TAHUN AWAL
PERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
UNIT KERJA
PENANGGUNG JAWAB
2021
5
4,340,805,559 6,062,424,707 6,073,014,322 5,845,398,130 6,155,680,279 7,099,653,996
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Mengoptimalkan
pelayanan kantor dan
kinerja organisasi
secara efektif dan
efisien
pelayanan
administrasi
perkantoran dalam
satu periode (5 tahun)
Tata kelola administrasi
perkantoran dalam satu
periode (5 tahun)
Persentase dan Jumlah
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Sekretariat Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyediaan Jasa Surat Menyurat Persentase surat yang
terkirim dan diterima oleh
petugas kompeten
60% 60-62% 499,000 63-65% 508,980 66-68% 519,160 69-71% 529,543 72-75% 540,134 75-77% 550,936 77% Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
optimalnya fungsi
pemanfaatan komunikasi,
air dan listrik kantor
- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air
dan Listrik
Persentase Jasa Telepon dan
Fax 3 unit, Mesin Air 2 Unit,
AC 28 unit, Wifi 9 unit,
penambahan daya Listrik dan
dayanya
80% 82-84% 159,200,000 85-87% 162,384,000 88-90% 165,631,680 91-93% 168,944,314 94-96% 172,323,200 97-99% 175,769,664 99% Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Adanya buku persediaan
barang, buku inventaris
barang, & laporan bulanan
pengadaan dan mutasi
barang
- Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah Jumlah Dokumen Yang
disusun
3 3 13,208,000 3 13,472,160 3 13,741,603 3 14,016,435 3 14,296,764 3 14,582,699 3 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
meningkatnya kondisi
kendaraan
dinas/operasional yang
baik dan layak
- Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan
dinas/operasional yang
dirawat dan terpelihara
13 Kendaraan 13 44,500,000 15 48,950,000 17 53,845,000 18 59,229,500 19 65,152,450 20 71,667,695 20 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
meningkatnya tata kelola
administrasi keuangan
kantor
- Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Jumlah honorarium
Administrasi Keuangan yang
ditata kelola dengan baik dan
tepat
12 bulan 12 31,080,000 12 34,188,000 12 37,606,800 12 41,367,480 12 45,504,228 12 50,054,651 12 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
meningkatnya kondisi
kebersihan kantor yang
sehat dan ramah
lingkungan
- Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah sumber daya
kebersihan Kantor
12 bulan 12 71,572,000 12 78,729,200 12 86,602,120 12 95,262,332 12 104,788,565 12 115,267,422 12 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
meningkatnya kemampuan
pegawai yang didukung
alat tulis yang baik
- Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah sumber daya Alat
Tulis Kantor yang dibutuhkan
12 bulan 12 40,718,000 12 44,789,800 12 49,268,780 12 54,195,658 12 59,615,224 12 65,576,746 12 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
meningkatnya kebutuhan
informasi pegawai
- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Jumlah barang cetakan dan
penggandaan yang
dibutuhkan
12 bulan 12 20,485,500 12 22,534,050 12 24,787,455 12 27,266,201 12 29,992,821 12 32,992,103 12 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
optimalnya penerangan
kantor
- Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Jumlah instalasi dan daya
energi listrik & fasilitas
perlengkapan penerangan
yang disediakan
12 Bulan 12 14,475,000 12 15,922,500 12 17,514,750 12 19,266,225 12 21,192,848 12 23,312,132 12 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
optimalnya fungsi fasilitas
dukungan organisasi pada
pegawai
- Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Persentase penggunaan Kain
Pel Lantai, Sapu dalam/luar
Kantor, Ember/Gayung,
Keset Kain, Karpet Sholat,
Keset Karet, pembersih toilet,
pembersih lantai, pembersih
kaca, palu, mesin rumput,
gunting bunga, selang air,
keran air, mesin air
80% 83% 3,750,000 85% 4,125,000 88% 4,537,500 90% 4,991,250 93% 5,490,375 95% 6,039,413 95% Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (BAPPEDA-LITBANG)
KABUPATEN KAUR PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2016-2021
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME ) DAN KEGIATAN
(OUTPUT )
LOKASI2016 2017 2018 2019 2020
DATA CAPAIAN
PADA TAHUN
AWAL
PERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
UNIT KERJA
PENANGGUNG JAWAB
2021
5
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME ) DAN KEGIATAN
(OUTPUT )
LOKASI2016 2017 2018 2019 2020
DATA CAPAIAN
PADA TAHUN
AWAL
PERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
UNIT KERJA
PENANGGUNG JAWAB
2021
5
meningkatnya kemampuan
memahami aturan dan
referensi lainnya
- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-Undangan
Jumlah bahan bacaan dan
peraturan perundang-
undangan yang disediakan
16 Bacaan dan
Peraturan
16 24,072,000 26 26,479,200 29 27,273,576 - - - - 30 28,637,254.80 30 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
meningkatnya rasa
memiliki dan perhatian
pegawai pada organisasi
- Penyediaan Makanan dan Minuman jumlah makanan dan
minuman kantor yang
dikonsumsi
1008 1008 170,000,000 1010 187,000,000 1020 175,610,000 1025 175,268,300 1030 175,258,049 1035 175,257,741.47 1050 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
meningkatnya keamanan
lingkungan kantor
- Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Persentase tenaga
operasional keamanan Kantor
90% 90% 23,200,000 90% 25,520,000 100% 23,965,600 100% 23,918,968 100% 23,917,569 100% 23,917,527.07 100% Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
meningkatnya tata kelola
arsip kantor
- Penyediaan Jasa Dokumentasi Kantor Jumlah kebutuhan sumber
daya Dokumentasi Kantor
70% 70% 2,858,100 73% 3,143,910 75% 2,952,417 75% 2,946,673 76% 2,946,500.18 78% 2,946,495.01 78% Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Meningkatkan sinkronisasi
program dan kegiatan
pemerintah pusat, provinsi
dan kabupaten
Pelaksanaan Rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi
dalam dan luar daerah
program dan kegiatan
yang memiliki hubungan
mendukung visi dan misi
daerah/renstra
- Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar
Daerah
Jumlah Rapat Koordinasi &
Konsulatasi luar daerah
mendukung TUPOKSI
12 bulan 12 1,237,584,459 12 1,299,463,681.95 12 1,367,530,827 12 1,374,337,541.72 12 1,375,018,213.17 12 1,375,086,280.32 12 Bulan Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Rapat-Rapat Koordinasi, Konsultasi dan
Pembinaan dalam Daerah
Rapat Koordinasi &
Konsulatasi dalam daerah
yang diikuti mendukung
TUPOKSI
12 Bulan 12 222,000,000 12 233,100,000.00 12 245,310,000 12 246,531,000 12 246,653,100.00 12 246,665,310.00 12 Bulan Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Jumlah sarana dan
prasarana pendukung
utama kinerja Pelayanan
Perkantoran
Sekretariat Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Jumlah AC,
Komputer/Laptop, Printer,
CCTV, Kamera Digital, Alat
Survey/ukur, Alat studio dan
Proyektor, kulkas, Televisi,
jam dinding, kipas angin
15 jenis 15 63,000,000 15 69,300,000 15 76,230,000 15 83,853,000 15 92,238,300 15 101,462,130 15 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pengadaan meubeler kantor Jumlah sofa, kursi kerja,
kursi tamu, meja dan kursi
rapat/tamu, lemari
arsip/kerja,
8 Jenis 8 13,700,000 8 15,070,000 8 16,577,000 - - 8 18,234,700 8 20,058,170 8 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Peningkatan daya Listrik Gedung Kantor Persentase Kapasitas daya
listrik kantor
60% 60% 25,000,000 85% 30,000,000 90% 33,000,000 - - 95% 36,300,000 100% 43,560,000 100% Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pengadaan alat-alat perbengkelan Jumlah mesin Ginset 1 1 20,000,000 2 100,000,000 - - - - 2 100,000,000 3 150,000,000 3 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas Persentase kondisi layak
huni rumah Dinas
70% - - - - 85% 60,000,000 - - - - 95% 80,000,000 95% Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung kantor Persentase kondisi layak
huni dan baik gedung kantor
80% 80% 56,572,000 85% 62,229,200 85% 68,452,120 - - 90% 75,297,332 90% 82,827,065.20 95% Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/
Operasional
Persentase kondisi layak dan
baik Kendaraan
Dinas/operasional sebanyak
5 Mobil, 8 Motor
80% 80% 252,580,000 85% 277,838,000 85% 305,621,800 85% 336,183,980 90% 339,240,198 90% 373,164,217.80 95% Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME ) DAN KEGIATAN
(OUTPUT )
LOKASI2016 2017 2018 2019 2020
DATA CAPAIAN
PADA TAHUN
AWAL
PERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
UNIT KERJA
PENANGGUNG JAWAB
2021
5
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung
Kantor
Persentase kondisi layak dan
baik sumber daya dan
peralatan Gedung kantor
70% 70% 27,350,000 75% 28,717,500 75% 30,727,725 - - 80% 33,493,220.25 90% 36,842,542.28 90% Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
meningkatnya ketepatan
w aktu bekerja pegaw ai
Sekretariat Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pengadaan Mesin/Kartu Absensi berbasis
teknologi
Jumlah absensi elektronik - - - 1 25,000,000 2 50,000,000 3 75,000,000 - - - - 3 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pengadaan Mesin ID Card Pegawai Elektronik
(Kartu ASN Smart)
Jumlah Kartu ID Card PNS
elektronik
- - - - - - - - - 50 22,500,000 55 19,250,000 55 Umum dan
Kepegawaian
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Mengoptimalkan sistem
pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
laporan kinerja dan
keuangan
tertib dan taat aturan
yang berlaku
nilai pencapaian laporan
keuangan memenuhi
syarat w ajar tanpa
pengecualian
Sekretariat Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja SKPD Dokumen LAKIP, TAPKIN dan
ikhtisar kinerja, SAKIP, LPPD,
LKPD
3 3 6,175,000 3 6,792,500 5 7,471,750 5 8,218,925 5 9,040,818 6 9,944,899 6 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Penyusunan Laporan Keuangan Per-semester 2 buah dokumen laporan
keuangan terkait DPA dan
DPPA
2 2 4,500,000 2 4,950,000 2 5,445,000 2 5,989,500 2 6,588,450 2 7,247,295 2 Keuangan Bappeda-Litbang
dan UPTB
Penyusunan Pelaporan Keuangan Per-triwulan 4 buah dokumen laporan
keuangan pertriwulan
4 4 7,000,000 4 7,700,000 4 8,470,000 4 9,317,000 4 10,248,700 4 11,273,570 4 Keuangan Bappeda-Litbang
dan UPTB
Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 1 buah dokumen laporan
akhir tahun
1 1 5,980,000 1 6,578,000 1 7,235,800 1 7,959,380 1 8,755,318 1 9,630,850 1 Keuangan Bappeda-Litbang
dan UPTB
Mengoptimalkan sistem
pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
laporan kinerja dan
keuangan
tertib dan taat aturan
yang berlaku
Memenuhi dan kesesuaian
target kinerja/keuangan
organisasi
Sekretariat Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan RKA dan Penyusunan RKPA jumlah dokumen RKA-SKPD
dan RKPA-SKPD yang
ditetapkan
2 2 - 1 5,000,000 2 30,000,000 2 10,000,000 2 10,000,000 2 10,000,000 2 Perencanaan dan
Pelaporan
- Penyusunan DPA dan Penyusunan DPPA jumlah dokumen DPA-SKPD
dan DPPA-SKPD yang
ditetapkan
2 2 - 1 5,000,000 2 30,000,000 2 10,000,000 2 10,000,000 2 10,000,000 2 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan RENSTRA-SKPD Jumlah dokumen Renstra-
SKPD yang ditetapkan
1 1 6,800,000 - - - - - - - - 1 50,000,000 1 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan RENJA-SKPD Jumlah dokumen Renja-SKPD
yang ditetapkan
1 1 6,000,000 1 26,700,000 1 29,370,000 1 38,448,000 1 44,749,200 1 56,347,680 1 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Evaluasi capaian target kinerja RENSTRA-SKPD Jumlah dokumen Evaluasi
capaian kinerja RENSTRA-
SKPD
- - - - - - - - - - - 1 50,000,000 1 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Evaluasi capaian target kinerja RENJA-SKPD Jumlah dokumen Evaluasi
capaian kinerja RENJA-SKPD
- - - 1 15,000,000 1 16,500,000 1 16,650,000 1 18,165,000 1 23,916,000 1 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Peningkatan Disiplin Aparatur
Peningkatan pengembangan sistem laporan
capaian kinerja dan keuangan
Perencanaan Target Kinerja/Capaian Kinerja
dan Keuangan
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME ) DAN KEGIATAN
(OUTPUT )
LOKASI2016 2017 2018 2019 2020
DATA CAPAIAN
PADA TAHUN
AWAL
PERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
UNIT KERJA
PENANGGUNG JAWAB
2021
5
Mengoptimalkan
ketersediaan data dan
informasi pembangunan
daerah
sumber analisis
perencanaan
pembangunan daerah
data yang valid pemanfaatan data dan
informasi pembangunan
daerah yang valid
Sekretariat Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi
kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan
menyediakan data dukung
urusan (1) ekonomi dan SDA;
(2) sosial dan budaya; (3)
infrastuktur; (4) litbang dan
(5) techno park
- - 10,000,000 2 12,005,000 5 65,000,000 5 45,000,000 5 50,000,000 5 50,000,000 5 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Koordinasi Pembangunan Bidang Peta Ruang dan
SDA
Jumlah pelaksanaan rapat
koordinasi Kerja sama
pembangunan peta ruang dan
SDA
- - - 4 36,080,000 - - - - - 4 infrastruktur dan
pengembangan
Wilayah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Jumlah dokumen rencana
strategi, rencana tindakan
kinerja, rencana pendukung
Bidang peta ruang dan SDA
- - - - - 1 58,300,400 3 40,150,000 - 44,165,000 - 48,581,500 3 infrastruktur dan
pengembangan
Wilayah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Dokumen laporan capaian
kinerja koordinasi
pembangunan bidang peta
ruang dan SDA
- - - 1 18,900,000 1 19,845,000 - 20,837,250 - 21,879,113 1 22,973,068 1 infrastruktur dan
pengembangan
Wilayah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Optimalisasi pengolahan data berbasis teknologi Jumlah software aplikasi
pengolahan dan basis data
sesuai 5 urusan di
perencanaan pembangunan
- - - - - 2 87,500,000 2 91,875,000 2 96,468,750 - 101,292,188 2 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Evaluasi capaian kinerja pengolahan data berbasis
teknologi
Dokumen capaian kinerja
pengolahan data berbasis
teknologi dalam 1 periode
- - - - - 1 19,750,000 1 20,737,500 1 21,774,375 1 22,863,094 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Menjalin hubungan kerja
pemerintah daerah
dengan lembaga lainnya
yang efektif
Kerja sama
pemerintah daerah
dengan perguruan
tinggi, perusahaan,
BUMD, KADIN,
Kelompok Masyarakat,
IMKM
harmonisasi pemerintah
dan lembaga/individu di
dalam dan luar daerah
Peningkatan ekonomi,
daya saing dan kualitas
hubungan antar
lembaga/individu
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Koordinasi kerjasama Pembangunan Antar Daerah Jumlah pelaksanaan rapat
koordinasi Kerja sama
pembangunan antar daerah
1 1 8,600,000 4 34,400,000 - - - - - - - - 4 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Jumlah Dokumen laporan
kerjasama pembangunan
daerah per semester
- - - 1 38,990,000 1 46,788,000 1 56,145,600 1 67,374,720 1 80,849,664 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Pengembangan Data/Informasi
Kerjasama Pembangunan
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME ) DAN KEGIATAN
(OUTPUT )
LOKASI2016 2017 2018 2019 2020
DATA CAPAIAN
PADA TAHUN
AWAL
PERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
UNIT KERJA
PENANGGUNG JAWAB
2021
5
- Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia
Usaha/Lembaga lainnya
Jumlah kerjasama pengelola
Pondok Pusaka Techno Park
dengan Pelaku Usaha
(tenant) yang diinkubasi
- - - 1 100,000,000 1 150,000,000 1 195,000,000 1 253,500,000 1 304,200,000 1 UPT-Pondok Pusaka
Techno Park
Kawasan Techno
Park
- Penyusunan sistem kerjasama berbasis teknologi
antar SKPD
Jumlah aplikasi (sotfware)
bidang kerjasama yang
memanfaatkan jaringan
internet
- - - - - - - - - 1 150,000,000 1 150,000,000 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Efektivitas
pengembangan w ilayah
strategis dan cepat
tumbuh
peningkatan w ilayah
strategis dan cepat
tumbuh
peningkatan ekonomi
dan infrastruktur
Berkembangnya ekonomi
dan pembangunan
infrastruktur di w ilayah
strategis dan cepat
tumbuh
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Persentase capaian target
kinerja pembangunan sanitasi
kabupaten
70% 60-70% 62,082,000 71-79% 63,323,640 80-89% 64,590,113 90-95% 65,881,915 90-95% 67,199,553 95% 68,543,544 95% infrastruktur dan
pengembangan
Wilayah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan Perencanaan, Evaluasi dan Validasi
PNPM-PISEW
Persentase pemanfaatan
program PISEW
80% 80-85% 75,506,500 86-90% 77,016,630 90-95% 78,556,963 - - - - - 80,128,101.85 95% Ekonomi dan SDA Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan Masterplan Jumlah Dokumen Masterplan
Pengembangan Kawasan
Pertanian Kab. Kaur
- - - 1 249,421,000 - - - - - - - - 1 Ekonomi dan SDA Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Koordinasi Percepatan Pembangunan Daerah Jumlah Dokumen laporan
capaian kinerja pelaksanaan
Percepatan Pembangunan
Kabupaten Kaur
1 1 423,715,250 1 323,715,250 1 356,086,775 1 363,208,510.50 1 374,104,765.82 1 381,586,861.13 1 Ekonomi dan SDA Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan Perencanaan dan Monev
Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (P2B)
Jumlah Dokumen penunjang
Pengembangan Penghidupan
Berkelanjutan (P2B)
- - 48,176,250 1 49,139,775 1 54,053,752.50 1 59,459,127.75 1 65,405,040.53 - 71,945,544.58 1 Ekonomi dan SDA Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Optimalisasi penyampaian informasi berbasis
inovasi dan teknologi
Jumlah Audio Visual (video
atau animasi) wilayah
strategis dan cepat tumbuh
- - - - - 1 25,000,000 - - - - 1 25,000,000 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Berkembangnya ekonomi
dan pembangunan
infrastruktur di kota
menengah dan besar
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Koordinasi Perencanaan Pembangunan
Perumahan dan Pemukiman
Jumlah Dokumen laporan
capaian kinerja bidang
perumahan dan pemukiman
- 1 32,640,000 1 35,904,000 1 36,622,080 1 37,354,522 1 38,101,612 1 38,863,644 1 infrastruktur dan
pengembangan
Wilayah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Menciptakan pedoman
yang baku terhadap
pelaksanaan
pembangunan daerah
pedoman pelaksanaan
pembangunan
penyusunan dokumen
perencanaan dan
pelaporan
Optimalnya pelaksanaan
sistem perencanaan
pembangunan daerah
berbasis teknologi
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis
dan Cepat tumbuh
Perencanaan Pengembangan Kota-kota
Menengah dan Besar
Perencanaan Pembangunan Daerah
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME ) DAN KEGIATAN
(OUTPUT )
LOKASI2016 2017 2018 2019 2020
DATA CAPAIAN
PADA TAHUN
AWAL
PERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
UNIT KERJA
PENANGGUNG JAWAB
2021
5
- Penyusunan Rancangan RKPD Jumlah Dokumen Tahunan
yang konsisten dan sesuai
dengan tata aturan berkalu
1 1 245,651,250 1 250,564,275 1 255,575,561 1 260,687,072 1 265,900,813 1 271,218,829 1 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah Dokumen Laporan
Target dan Realisasi
Pencapaian Kinerja
Pertriwulan
1 1 245,651,250 1 250,564,275 1 255,575,561 1 260,687,072 1 265,900,813 1 271,218,829.41 1 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan KUA dan PPAS Jumlah Dokumen KUA & PPAS 1 1 172,624,000 1 176,076,480 1 179,598,010 1 183,189,970 1 186,853,769 1 190,590,844.57 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan Regulasi tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah
Jumlah regulasi Penjabaran
atas Permendagri 54/2010
- - - - - 1 165,000,000 - - - - 1 80,000,000 1 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pengadaan software perencanaan pembangunan
daerah
Jumlah aplikasi sistem
perencanaan berbasis
teknologi
- - - - - - - 1 56,900,000 - - - - 1 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Evaluasi dan Review Pelaksanaan RPJMD 2016-
2021
Jumlah Dokumen Laporan
Evaluasi dan Review
Pelaksanaan RPJMD 2016-
2021
- - - 1 29,500,000 - - - - - - - - 1 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan SIDa bidang Pariwisata Jumlah Dokumen SIDa bidang
pariwisata
- - - - - 1 100,000,000 - - - - - - 1 Bidang Ekonomi dan
SDA
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan SIDa bidang Industri Kecil dan Kreatif Jumlah Dokumen SIDa bidang
Industri kecil dan kreatif
- - - - - - - 1 100,000,000 - - - - 1 Bidang Ekonomi dan
SDA
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan RENSTRA PONDOK PUSAKA TECHNO
PARK
Jumlah Dokumen pedoman
pengembangan Pondok
Pusaka Techno Park selama
1 periode (5 tahun)
- - - 1 65,000,000 - - - - - - - - 1 Pengelolan Techno
Park
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan Kajian Organisasi BAPPEDA-LITBANG Dokumen Kondisi Ideal
Organisasi dalam fungsi-
fungsi manajemen
- - - 1 74,000,000 - - - - - - - - 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Peningkatan kualitas dan
kuantitas ekonomi daerah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang
Ekonomi
Jumlah Dokumen laporan
capaian kinerja tahunan
bidang Ekonomi daerah
1 - 43,000,000 1 18,347,500 1 16,500,000 - 18,150,000 1 19,965,000 1 21,961,500 1 Bidang Ekonomi dan
SDA
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Jumlah Dokumen rencana
strategis dan rencana
tindakan peningkatan
ekonomi daerah
- - - 1 - 1 22,500,000 1 24,750,000 1 27,225,000 1 29,947,500 1 Bidang Ekonomi dan
SDA
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Jumlah Dokumen laporan
capaian kinerja tahunan
bidang kemiskinan daerah
- - 143,000,000 1 50,400,000 1 18,900,000 1 20,790,000 1 22,869,000 1 25,155,900 1 Bidang Ekonomi dan
SDA
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Jumlah Dokumen rencana
strategis dan tindakan
peningkatan ekonomi daerah
- - - 1 - 1 22,500,000 1 24,750,000 1 27,225,000 1 29,947,500 1 Bidang Ekonomi dan
SDA
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME ) DAN KEGIATAN
(OUTPUT )
LOKASI2016 2017 2018 2019 2020
DATA CAPAIAN
PADA TAHUN
AWAL
PERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
UNIT KERJA
PENANGGUNG JAWAB
2021
5
Peningkatan kualitas dan
kuantitas Sosial dan
Budaya di Daerah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Penyusunan Grand Design Pembangunan
Kependudukan dan KB
Jumlah Dokumen data Grand
Design Pembangunan
Kependudukan dan KB
- - - 1 36,091,000 - - - - - - - - 1 Sosial dan Budaya Bappeda-Litbang
dan UPTB
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang
Sosial
Jumlah Dokumen laporan
capaian kinerja tahunan
bidang Sosial dan Budaya
- 1 43,000,000 1 26,713,000 1 17,500,000 1 18,375,000 1 19,293,750 1 20,258,438 1 Bidang Sosial dan
Budaya
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Jumlah Dokumen rencana
strategis dan tindakan
peningkatan kehidupan sosial
dan nilai budaya daerah
- - - - - 1 22,500,000 1 24,750,000 1 27,225,000 1 29,947,500 1 Bidang Sosial dan
Budaya
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang
Budaya
Jumlah Dokumen laporan
capaian kinerja tahunan
bidang Budaya
- 1 34,000,000 1 27,338,000 1 17,500,000 1 18,375,000 1 19,293,750 1 20,258,437.50 1 Bidang Sosial dan
Budaya
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Jumlah Dokumen rencana
strategis tindakan
peningkatan nilai budaya
daerah
- - - - - 1 19,000,000 1 20,900,000 1 22,990,000 1 25,289,000 1 Bidang Sosial dan
Budaya
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Penyusunan Profil Ketenagakerjaan Jumlah Dokumen Profil
Ketenagakerjaan
- - - 1 83,312,000 - - - - - - - - 1 Bidang Sosial dan
Budaya
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Penguatan Bidang Litbang
berbasis Inovasi dan
Teknologi
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penguatan dan Pengembangan Sistem Inovasi
Daerah
Difasilitasinya kegiatan SIDA
Kab. Kaur
- - - 1 30,000,000 1 34,500,000 1 39,675,000 1 45,626,250 1 52,470,188 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Dokumen capaian kinerja
SIDa
- - - - - 1 22,304,000 1 24,534,400 1 26,987,840 1 29,686,624 1
- Koordinasi Pengembangan Pondok Pusaka Techno
Park
Jumlah dokumen laporan
capaian knerja
pengembangan Pondok
Pusaka Techo Park
- - - 1 60,224,950 2 66,247,445 3 72,872,190 4 80,159,408 5 88,175,349 5 Pengelola Pondok
Pusaka Techno Park
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pemanfataan Teknologi Tepat Guna Untuk
Pengembangan Produk
Jumlah dokumen laporan
pemanfaatan teknologi yang
mendukung pengembangan
produk-produk utama
Pondok Pusaka
- - - 1 89,750,000 1 98,725,000 1 108,597,500 1 119,457,250 1 131,402,975 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Analisa Pengembangan Potensi Sumber Daya
Alam dalam Mendukung Ketahanan Pangan
Jumlah Dokumen rencana
strategis pengembangan
Potensi Sumber daya Alam
- - - - - - - 1 72,000,000 - - - - 1 Infrastuktur dan
Pengembangan
Wilayah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Kajian Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Jumlah Dokumen rencana
strategis Pengembangan
Kawasan Industri Terpadu
- - - - - 1 23,000,000 - - - - - - 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya
Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
dan Teknolgi (IPTEK)
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME ) DAN KEGIATAN
(OUTPUT )
LOKASI2016 2017 2018 2019 2020
DATA CAPAIAN
PADA TAHUN
AWAL
PERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
UNIT KERJA
PENANGGUNG JAWAB
2021
5
- Jumlah Dokumen laporan
capaian kinerja
Pengembangan Kawasan
Industri Terpadu
- - - 1 45,000,000 1 46,350,000 1 47,740,500 1 49,172,715 1 50,647,896 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Diseminasi kelitbangan Jumlah dokumen rencana
desiminas ikelitbangan
- - - - - 1 75,700,000 - - - - - - 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Optimalisasi pembuatan reflikasi mesin produksi
berbasis inovasi danteknologi
Jumlah jenis peralatan mesin
produksi yang sudah di beri
inovasi teknologi
- - - - - 1 75,000,000 2 150,000,000 2 150,000,000 3 150,000,000 3 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Menciptakan Kelestarian
dan keberlangsungan
ekosistem dan
kingkungan hidup
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Operasional SANIMAS Adanya kebutuhan dasar
masyarakat dalam pelayanan
sanitasi
- 1 49,000,000 1 47,300,000 1 35,700,000 1 39,270,000 1 43,197,000 1 47,516,700 1 Infrastruktur dan
Pengembangan
Wilayah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Operasional PAMSIMAS Adanya kebutuhan dasar
masyarakat dalam pelayanan
air minum dan sanitasi
- 1 40,000,000 1 38,426,000 1 38,900,000 1 42,790,000 1 47,069,000 1 51,775,900 1 Infrastruktur dan
Pengembangan
Wilayah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan Kajian Instalasi Pengelolaan Limbah
Kawasan PondokPusaka Techno Park
Jumlah dokumen strategis
pengelolaan limbah produksi
di kawasan techno park
- - - - - - - 1 85,000,000 - - 1 120,000,000 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Menciptakan
keberlangsungan ekonomi
dan sosial Faki miskin,
KAT dan PMKS Lainnya
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pendataan penyandang masalah kesejahteraan
sosial
Jumlah Dokumen data valid
Masalah PMKS
- - - 1 60,186,250 - 45,800,000 - 49,464,000 - 53,421,120 - 57,694,810 1 Sosial dan Budaya Bappeda-Litbang
dan UPTB
Jumlah Dokumen rencana
strategsi pemberantasan
masalah fakir miskin, KAT,
PMKS Lainnya
- - - - - 1 24,500,000 - - - - - - 1 Sosial dan Budaya Bappeda-Litbang
dan UPTB
kondisi kenyamanan dan
kesehatan lingkungan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan Kebijakan Manajemen Pengelolaan
Sampah
Jumlah kegiatan
Perencanaan Teknis dan
Manajemen Persampahan
Kab. Kaur
- - - 1 220,000,000 - - - - - - 1 55,000,000 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Meningkatnya kualitas
data dan informasi daerah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Pemberdayaan Fakir Miskn, Komunitas Adat
Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum
dan Limbah
Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Pengembangan Data dan Informasi Statistik
Daerah
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME ) DAN KEGIATAN
(OUTPUT )
LOKASI2016 2017 2018 2019 2020
DATA CAPAIAN
PADA TAHUN
AWAL
PERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
UNIT KERJA
PENANGGUNG JAWAB
2021
5
- Koordinas Pembangunan Data Informasi dan
Statistik Daerah
Jumlah dokumen Data
informasi dan statistik daerah
dari Desa, Kecamatan dan
Kabupaten/Provinsi yang
update/valid
- - - 1 35,625,000 1 37,406,250 1 39,276,563 1 41,240,391 1 43,302,410 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Penyusunan dan pengumpulan data sistem
informasi pembangunan daerah
Jumlah dokumen data yang
digunakan untuk publikasi dan
perencanaan pembangunan
daerah
- - - 1 8,893,500 1 35,000,000 1 38,500,000 1 42,350,000 1 46,585,000 1 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pengelolaan Website Bappeda Kaur Persentase kualitas data dan
informasi yang tersedia
dalam website
1 1 62,300,000 1 42,031,500 2 54,640,950 2 71,033,235 2 92,343,206 2 120,046,167 2 Balitbang Bappeda-Litbang
dan UPTB
Optimalisasi pengelolaan
destinasi w isata alam,
laut/bahari, teknologi,
agro
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pengembangan Objek Wisata Unggulan Jumlah Dokumen Masterplan
Objek wisata potensial
- - - 1 275,000,000 - - - - - - - - 1 Infrastruktur dan
Pengembangan
Wilayah
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Optimalisasi penerapan
dan pemanfaatan
teknologi pasca panen
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian teknologi
perkebunan tepat guna
Jumlah Pelaku usaha yang
memiliki kompetensi
pengolahan kopi dan Mocaf
serta produk pasca panen
lainnya
- - - 3 82,000,000 3 90,200,000 - - - - - - 3 Pengelola Pondok
Pusaka Techno Park
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Optimalisasi penerapan
pengaw asan internal dan
pengendalian kebijakan
KDH
Bappeda-Litbang
dan UPTB
- Aksi Daerah Pencegah dan Pemberantasan
Korupsi
Jumlah dokumen RAD-PPK
periode tertentu
1 1 28,000,000 1 15,000,000 1 22,500,000 1 27,000,000 1 32,400,000 1 38,880,000 1 Perencanaan dan
Pelaporan
Bappeda-Litbang
dan UPTB
Pengembangan Destinasi Wisata
Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/
Perkebunan
Peningkatan Sistem Pengaw asan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp) TARGET (Rp)
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
(OUTCOME ) DAN KEGIATAN
(OUTPUT )
LOKASI2016 2017 2018 2019 2020
DATA CAPAIAN
PADA TAHUN
AWAL
PERENCANAAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
UNIT KERJA
PENANGGUNG JAWAB
2021
5
4,340,805,559 6,062,424,707 6,073,014,322 5,845,398,130 6,155,680,279 7,099,653,996
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR
Matrik RENSTRA BAPPEDA KAB. KAUR