Sinergi Instansi Perencanaan dengan...

23
Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017 Sukses Perencanaan Sukses Implementasi Bandung, 5 Desember 2017 Disampaikan oleh: Ir. YERRY YANUAR, MM Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2I

Transcript of Sinergi Instansi Perencanaan dengan...

Page 1: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

Slide - 1

SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONALPERENCANA TAHUN 2017

Sukses Perencanaan Sukses Implementasi

Bandung, 5 Desember 2017

Disampaikan oleh:Ir. YERRY YANUAR, MM

Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat

Sinergi Instansi Perencanaandengan AP2I

Page 2: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

Sukses Perencanaan Sukses Implementasi 251

1

2 Tantangan JFP: Konstelasi Global,Nasional dan Provinsi terkaitPerencanaan Pembangunan

Koeksistensi JFP besertaKontribusinya dalam PerencanaanPembangunan

Page 3: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

Sukses Perencanaan Sukses Implementasi 252

Konstelasi Global, Nasional danProvinsi terkait PerencanaanPembangunan

1 Koeksistensi JFP & Relasi AP2I denganInstansi Perencana

Page 4: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

Tata kerja: komplementer

JFP & PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Tujuan Nasional PembangunanBerkesinambungan

PerencanaanPembangunan

Instansi Perencana

think tankPerumusanAlternatifKebijakan

KoordinasiVertikal danHorizontal

PengambilKeputusan

Jabatan FungsionalPerencana (JFP)

JabatanPimpinan Tinggi

dicapai melalui dicapai melalui

dilakukan oleh

peranan

TeknokratikPartisipatifPolitis Atas-Bawah &Bawah-Atas

PendekatanPerencanaanPembangunan

Knowledge andEmpiric based(Metode & KerangkaBerpikir Ilmiah)

Administrator

JabatanAdministrasi

UU 25 Thn 2004

UU 5 Thn 2014

Permendagri 86 Thn 2017

253

Page 5: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

Profil Jabatan Fungsional Perencana dalam Perspektif Aparatur Sipil Negara (ASN)

Keterampilan

JabatanPimpinan Tinggi

ASN

JabatanAdministrasi

JabatanFungsional

Keahlian

UtamaUtama

MadyaMadya

MudaMuda

PertamaPertama

1

2

3

JabatanFungsionalPerencana

TUPOKSI

KegiatanPerencanaanOutput

Rencana1. Kebijakan2. Program3. Proyek

Pemantauan

Penilaian

254

Page 6: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

JFPJFP

Accountability

Pelayanan fungsionalperencanaan untuk

peningkatan kinerja organisasi

Pelayanan fungsionalperencanaan berdasarkanKEAHLIAN dan keterampilantertentu

Tk & Spesialisasi Pendidikan

Pelatihan teknis fungsional

Pengalaman teknis bekerja

PP 11 Thn 2017norma fungsional perencana

Penunjang norma

Proporsi kebutuhan JFPdlm Instansi Perencana

Hasil ANJAB-ABK

Peta Jabatan

Rasio alokasi belanjapegawai

Sdh difasilitasi InstansiPembina (Bappenas/Bappeda)

Hal Penting bagi JFP dalam menjalan Fungsi

1

2

Pembina JFPPembina JFP

Administrasi

Teknis

Profesi

Biro SDM/BKD

Atasan Langsung

Pusbindiklatren/Bappenas

255

Page 7: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

Kondisi JFP di Provinsi Jawa Barat & Usulan Solusi1. Tata Kerja Komplementer1. Tata Kerja KomplementerJabatan Fungsional

Perencana (JFP)Jabatan

Administrasi

Administrator PerumusanAlternatifKebijakan

PertamaPertama MudaMuda MadyaMadya UtamaUtama

PengumpulanData

PengolahanData Analisa

RekomendasiKebijakan

Dilakukanparsial

existing

Kolaboratif

Kajian Kebijakan(Policy Paper)yang komprehensif1. Perlu identifikasi & klasifikasi

pekerjaan administratur dengan JFP;2. Diperlukan pemahaman bersama

terkait dengan penugasan agar tatakerja komplementer tercipta

256

solusi

Page 8: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

Kondisi JFP di Provinsi Jawa Barat & Usulan Solusi2. Peran Think Tank2. Peran Think Tank

JFP Akademisi

Proyeksipure science

policyrecommendation

existing

1. Kurang memiliki tradisiberpikir kritis;

2. Kurang menguasai metodedan teknik analisa yangdibutuhkan dalamperencanaan pembangunan;

3. Kurang mengetahuiperkembangan keilmuan.

1. Peningkatan frekuensi diskusi substansipembangunan antara Jabatan PimpinanTinggi, Administratur & JFP (tidakbersifat otoritatif); *Diskusi InternalBappeda Jabar

2. Penyelenggaraan diklat denganpenguatan mata diklat terkait riset;

3. Penyediaan langganan e-journal danfasilitasi interaksi antara JFP denganakademisi.

257

Page 9: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

Kondisi JFP di Provinsi Jawa Barat & Usulan Solusi3. Penyediaan Data Pembangunan secara Terintegrasi3. Penyediaan Data Pembangunan secara Terintegrasi

JFP

Teknokratik

Think Tank

DataData

PerangkatDaerah

Rekonsiliasi DataLintas PD

Kertas Kerja Monevsesuai kebutuhan

data capaianpembangunan

258

Page 10: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

Fasilitasipenyediaan

anggaran olehinstansi perencana

Fasilitasipenyediaan

anggaran olehinstansi perencana

Daftar KebutuhanDiklat

Kondisi JFP di Provinsi Jawa Barat & Usulan Solusi4. ANJAB-ABK & Peta Jabatan4. ANJAB-ABK & Peta Jabatan

259

ANJAB-ABK

PetaJabatan

KebutuhanJFP

Buku Hijau(Peraturan JFP)

Kuantitas

Kualitas

Rekrutmen

DiklatJFP

PenempatanJFP sesuai

Kompetensi

PenempatanJFP sesuai

Kompetensi

Page 11: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

Sinergi Instansi Perencana dgn AP2I & Isu Terkait

Standar Kompetensi(Sertifikasi)

Diklat Profesi(Bappenas)

Organisasi Profesi(AP2I)

Kode Etik & PerilakuProfesi

Standar PelayananJFP

Dilakukan oleh Bappenasmelalui Pusbindiklatren

Sedang diupayakanoleh AP2I

Perlu dirumuskanpola koordinasinya

Dilakukan oleh AP2Iberdasarkan regulasi& AD/ART

1

Perlu dirumuskan standarkualitas perencanaan yang dilakukanoleh JFP dgn merujuk kpdregulasi yang ada

Perampingan Birokrasi berpotensimeningkatkan migrasi struktural menjadifungsional. Perlu dilakukan strategipenguatan kualitas dan juga prestisefungsional sebagai jenjang karir bukanalternatif terakhir. Bisa mencontoh kondisidi perguruan tinggi sebagai best practice.

Bagaimana peran Bappeda Provinsi dalammelakukan pembinaan kepada Kab/Kota?Karena regulasi yang ada hanya mengaturinstansi Kementerian/LPNK yang jadipembina Jafung

2

3

4

2510

Page 12: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

Sukses Perencanaan Sukses Implementasi 2511

2 Tantangan JFP: Konstelasi Global,Nasional dan Provinsi terkaitPerencanaan Pembangunan

Page 13: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

FENOMENA : “BLUE BIRD VS GO JEK”

KONDISI GLOBAL & TANTANGAN ABAD XXIGlobalization – A “Smaller World” Perubahan Pola Komunikasi dan

Persebaran Informasi

CENTRALIZED DISTRIBUTED NETWORK

Ekonomi Digital

Dampak

Ketenagakerjaan

KerawananSosial

KetahananKeluarga

Pembangunan Karakter

Bangsa

1

2

3

4

2512

Page 14: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

AGENDA SDG’s (2017 – 2030) :TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

17 –GOALSDALAM

AGENDASDG’S

5FREE TRADE AGREEMENT

5

2513

Page 15: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

KONDISI OBYEKTIF (SAAT INI)DAYA SAING GLOBAL NEGARA INDONESIA

Sumber : The Global Competitiveness Report, 2016 - 2017

Global Competitiveness Index (GCI) Negara Indonesia padaurutan ke-41 berada di bawah Singapura (2), Malaysia (25) danThailand (34). (World Economic Forum, 2017).

BENCHMARK KEMUDAHAN BERBISNIS :

2514

Page 16: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

BONUS DEMOGRAFI (HARAPAN):PELUANG MEWUJUDKAN BANGSA YANG

PRODUKTIF

Sumber : KementerianPPN/Bappenas, 2016

KEUNTUNGANNYA :BONUS DEMOGRAFI

KONDISI OBYEKTIF (SAAT INI)TINGKAT PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI

ASEAN

2515

Page 17: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

KONDISI OBYEKTIF NASIONAL TENTANGKEMISKINAN – KETIMPANGAN – PENGANGGURAN

PERTUMBUHAN EKONOMI DIHARAPKAN DAPAT MENDORONG PENCIPTAAN LAPANGANPEKERJAAN BARU, SEHINGGA BERDAMPAK PADA PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT –

PENURUNAN KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN

2516

Page 18: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

KEBUTUHAN SUPLAI SUMBER DAYA DAN ENERGI AKIBATPERTUMBUHAN PENDUDUK DI INDONESIA

Sumber : Kementerian ESDM, 2015

PERTUMBUHAN DAN BAURANKEBUTUHAN ENERGI NASIONAL

PerkembanganKebutuhan Air

PerkembanganKebutuhan Pangan

2517

Page 19: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

Kemantapan Jalan : 98,5% (2016)Rasio Elektrifikasi : 97,71% (2016)Pelayanan Air Minum : 71,14% (2016)Irigasi Kondisi Baik : 72,60% (2016)Kawasan Lindung : 37,20% (2016)

Luas :

3.709.528,44Ha

9 KOTA18 KAB

626 KEC

5.312DESA

624KELURAHAN

KONDISI GEOGRAFIS : KONDISI DEMOGRAFIS

2008 :42,5 JT

2011:44,3 JT

2013 :45,34 JT

2016 :47,38 JT

2029 :54,1 JT

JUMLAHPENDUDUK

=

47,38 JT

LPP =1,43 %

TINGKATKEMISKIN

AN =8,71 %

IPM =70,19(MB)

TINGKATPENGANGG

-URANTERBUKA =

8,89 %

RLS =7,9 TAHUN;

AHH =72,68 TAHUN

INDEKS DAYA BELI =69,51 poin

APK PAUD = 64 11 %,APK SD = 109,42 %.APK SMP = 98,91 %,APK SMA /SMK = 67,56 %APK PT = 17,76 %

LPE = 5,67 %,INFLASI = 2,75 %,PDRB perkapita =Rp 34,88 Jt (adhb)

ALAM/RUANG MANUSIA

KONDISI UMUM JAWA BARAT

GINI RATIO = 0,402

NILAIINVENSTASI :

PMDN =Rp 30,36 T

PMA =Rp 72,87 T

SUMBER : YERRY YANUAR, DIKLATPIM I, LAN-RI, 201T 2518

Page 20: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

METROPOLITANCIREBON RAYA

METROPOLITANBODEBEKARPUR

METROPOLITANBANDUNG

RAYA

CIAYUMAJAKUNING

KERTAJATI

KOTACIREBON

CIAMISPUSAT PERTUMBUHANPELABUHAN RATU

PUSAT PERTUMBUHANRANCABUAYA

PUSAT PERTUMBUHANPANGANDARAN

CIKAPALI

KOTABANJAR

JALUR K.A - UTARA

BARAT – barat

IBU KOTAINDONESIA

BOCIMI

2519

Page 21: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

21PETA KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN DI JAWA BARAT

Berdasarkan sebaran per Kab/Kota, tingkat kemiskinan yangrelatif tinggi adalah di Kab. Indramayu, Kab. Cirebon, dan Kab.Majalengka. Namun demikian, jika membandingkan antaratingkat kemiskinan dan ketimpangannya (gini ratio), kondisi yangkurang baik adalah di Kota Cirebon, Kota Tasik, Kota Bandung,serta Kab. Kuningan

2,3 - 6,06,0 -9,29,2 - 13,0>13,0

Sebaran Tingkat Kemiskinan Per Kab/Kota di JawaBarat

Sumber: BPS (2014), diolah

Perbandingan Tingkat Kemiskinan vs GiniRatio

Gin

iRat

io (%

)

Tingkat Kemiskinan (%)

Sumber: BPS (2014), diolah

POSISI KEMISKINAN JAWA BARAT SECARANASIONAL

Di tengah tantangan pada perekonomian, tingkat kemiskinanJawa Barat secara konsisten mengalami penurunan dari tahun2007 hingga 2016 mencapai 8,77%. Tingkat kemiskinan JawaBarat juga lebih rendah dibanding level provinsi lain seperti JawaTengah dan Jawa Timur serta kawasan Jawa dan Indonesia.

Gini Ratio Jabar (2016) =0,41

8,77

2520

Page 22: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

PerencanaanPembangunan

Daerah

PembangunanDaerah

Peningkatan & PemerataanPendapatan Masyarakat,Kesempatan Kerja,Lapangan Berusaha

Akses & KualitasPelayananPublik

Daya SaingDaerah

LANDASAN SEMANGAT PERENCANAAN PEMBANGUNAN

2521

Page 23: Sinergi Instansi Perencanaan dengan AP2Iap2i-nasional.or.id/wp-content/uploads/2017/12/Paparan-Ka-Bappeda... · Slide - 1 SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA TAHUN 2017

TERIMA KASIH