Baca 08.5021

2
EVALUASI EKONOMI ANTARA SEWA DAN BELI ALAT BOR PADA KEGIATAN PEMBUATAN LUBANG TEMBAK PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI PT. SILVA ANDIA UTAMA DESA GIRI ASIH KEC. BATUJAJAR KABUPATEN BANDUNG Sari PT. Silva Andia utama merupakan suatu badan usaha pertambangan yang menambang endapan batuan andesit yang kemudian diproses menjadi bahan baku untuk bangunan. Adapun pemegang saham PT. Silva Andia utama adalah Bpk. Feki Andrianto. Pada saat didirikan, yakni pada tahun 2002, perusahaan ini pada awalnya adalah CV. Lembah Intan dengan ijin pertambangan CV. Lembah Intan Nomor : 01/LI-SP/1/2002, yang dikeluarkan pada tanggal 8 januari 2002. Setelah beberapa tahun CV. Lembah Intan semakin maju, maka ada keinginan untuk memperbesar usaha dengan mengganti nama perusahaan dengan PT. Silva Andia Utama. Hal itu dibuktikan dengan semakin meningkatnya produksi yang dihasilkan dan permintaan akan batu andesit semakin tinggi, dengan melihat itu maka PT. Silva Andia utama mendapatkan SIPD (Surat Ijin Penambangan Daerah) yang baru pada tahun 2005 dengan ijin nomor : 525/01-P.SIPD/DLH/2005. Saat ini PT. Silva Andia Utama belum memiliki alat bor sendiri, dan berencana untuk membeli alat bor, apabila perusahaan membeli alat bor apakah keputusan untuk membeli alat adalah keputusan yang tepat atau tidak, apabila dilihat dari segi ekonomi. Peralatan yang digunakan saat ini adalah 1 buah CRD (Crawler Rock Drill) dengan merek FURU KAWA Type PCR – 200. CRD (Crawler Rock Drill) tersebut digerakkan oleh kompresor merk Ingersoll-Rand dengan type XP 750 WCAT dan alat bor bekerja selama 6,67 jam/hari. Dalam menetukan layak atau tidak layaknya suatu keputusan, dapat dilihat dalam perhitungan yang menggunakan metoda PW.Cost. berikut ini hasil perhitungan menggunakan alat sewa Rp 2.854.450.435 dan untuk hasil dengan menggunakan beli alat Rp 2.475.894.321. Dari hasil diatas dapat diketahui dalam kasus nyata yang lebih menguntungkan adalah beli alat karena nilai PW.Cost lebih kecil. i

Transcript of Baca 08.5021

Page 1: Baca 08.5021

EVALUASI EKONOMI ANTARA SEWA DAN BELI ALAT BOR PADA KEGIATAN PEMBUATAN LUBANG TEMBAK PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI PT. SILVA ANDIA UTAMA DESA GIRI ASIH KEC.

BATUJAJAR KABUPATEN BANDUNG

Sari

PT. Silva Andia utama merupakan suatu badan usaha pertambangan yang menambang endapan batuan andesit yang kemudian diproses menjadi bahan baku untuk bangunan. Adapun pemegang saham PT. Silva Andia utama adalah Bpk. Feki Andrianto.

Pada saat didirikan, yakni pada tahun 2002, perusahaan ini pada awalnya adalah CV. Lembah Intan dengan ijin pertambangan CV. Lembah Intan Nomor : 01/LI-SP/1/2002, yang dikeluarkan pada tanggal 8 januari 2002.

Setelah beberapa tahun CV. Lembah Intan semakin maju, maka ada keinginan untuk memperbesar usaha dengan mengganti nama perusahaan dengan PT. Silva Andia Utama. Hal itu dibuktikan dengan semakin meningkatnya produksi yang dihasilkan dan permintaan akan batu andesit semakin tinggi, dengan melihat itu maka PT. Silva Andia utamamendapatkan SIPD (Surat Ijin Penambangan Daerah) yang baru pada tahun 2005 dengan ijin nomor : 525/01-P.SIPD/DLH/2005.

Saat ini PT. Silva Andia Utama belum memiliki alat bor sendiri, dan berencana untuk membeli alat bor, apabila perusahaan membeli alat bor apakah keputusan untuk membeli alat adalah keputusan yang tepat atau tidak, apabila dilihat dari segi ekonomi.

Peralatan yang digunakan saat ini adalah 1 buah CRD (Crawler Rock Drill) dengan merek FURU KAWA Type PCR – 200. CRD (Crawler Rock Drill) tersebut digerakkan oleh kompresor merk Ingersoll-Rand dengan type XP 750 WCAT dan alat bor bekerja selama 6,67 jam/hari.

Dalam menetukan layak atau tidak layaknya suatu keputusan, dapat dilihat dalam perhitungan yang menggunakan metoda PW.Cost. berikut ini hasil perhitungan menggunakan alat sewa Rp 2.854.450.435 dan untuk hasil dengan menggunakan beli alat Rp 2.475.894.321.

Dari hasil diatas dapat diketahui dalam kasus nyata yang lebih menguntungkan adalah beli alat karena nilai PW.Cost lebih kecil.

i

Page 2: Baca 08.5021

ECONOMIC EVALUATION BETWEEN RENT AND BUY THE APPLIANCE DRILL AT ACTIVITY OF HOLE MAKING SHOOT AT MINE PETRIFY THE ANDESIT IGNOUS ROCK OF PT. SILVA ANDIA UTAMA DESA GIRI ASIH

KEC. BATUJAJAR KAB. BANDUNG

Abstract

PT. Silva Andia utama is a mining corporation which mines andesit ignous rock then processed to be a construction material. The shareholder of PT. Silva Andia utama is mr Feki Andrianto.

While being founded, it was in 2002, this corporation in the beginning was CV. Lembah Intan with the license of mining of CV. Lembah IntanNamber : 01/LI-SP/1/2002, it was issued on 8 th january 2002.

Having a couple of year CV. Lembah Intan is mising fast, there is a willing to enlarge the firm by changing the name tobe PT. Silva Andia Utama. It is proved by more rising of production. Produced and the demand for andesit rock is more higher, because of this, PT. Silva Andia utama got new SIPD (Surat Ijin Penambangan Daerah) a mining license letter, new in 2005 with the namber license : 525/01-P.SIPD/DLH/2005. Today, PT. Silva Andia Utama has no own drill tool, and planning to bay in self, if the firm buys the drill tool, is it the right decision or not, seen from the economy side.

The eguipments that used are a CRD (Crawler Rock Drill) FURUKAWA Type PCR – 200. The CRD (Crawler Rock Drill) is the generated by a compressor of Ingersoll-Rand trade mark XP 750 WCAT and the drill tool works over 6,67 hours a day.

To deter mine the decision is proper or not, it can be seen on the calculation PW.Cost methode use. These are the result of calculation using a rent tool Rp 2.854.450.435 and the result of own tool usage Rp 2.475.894.321.

From the result above, it can be known on the fact case that buying the eguipment is more profit because the value of P.W.Cost is smaller.

ii