Tanda Baca

78
TANDA BACA (Pertemuan (Pertemuan Ke Ke tiga tiga ) ) DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Transcript of Tanda Baca

  • TANDA BACA (Pertemuan Ketiga)DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMAINSTITUT PERTANIAN BOGOR

  • Tujuan Instruksional Khusus (TIK):

    1.Mahasiswa dapat mengenali kesalahan penggunaan EYD.2.Mahasiswa dapat menggunakan EYD dengan benar dalam praktik penulisan.

  • A. Tanda Titik (.)

    1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.Contoh:Ayahku tinggal di Solo.Biarlah mereka duduk di sana.Dia bertanya kepada orang yang datang.

  • 2. Singkatan tertentu, contoh: Abdul Rahman A. RahmanDokter Rusli dr. Ruslihalaman hlm.

  • 3. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.Contoh:III. Departemen Dalam NegeriA. Direktorat Jenderal Pembangunan Masyarakat DesaB. Direktorat Jenderal Agraria1. ...

  • 1. Patokan Umum1.1 Isi Karangan1.2 Ilustrasi1.2.1 Gambar Tangan1.2.2 Tabel1.2.3 Grafik

  • Catatan:Tanda titik tidak dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan atau ikhtisar jika angka atau huruf itu merupakan yang terakhir dalam deretan angka atau huruf.Contoh Salah:1. Patokan Umum1.1. Isi Karangan1.2. Ilustrasi

  • 4. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukan waktu.Contoh:pukul 1.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik)pukul 13.302.30.15 jam

  • 5.Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukan jangka waktu.Contoh:1.35.20 jam ( 1 jam, 35 menit, 20 detik)0.20.30 jam (20 menit, 30 detik)0.0.30 jam (30 detik)

  • 6. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.Contoh:Desa itu berpenduduk 24.200 orang.Gempa yang terjadi semalam menewaskan 1.231 jiwa.

  • Catatan:Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukan jumlah.Contoh:Ia lahir pada tahun 1990 di Semarang.Lihat halaman 1457 dan seterusnya!Nomor mahasiswanya 7808990.

  • B. Tanda Koma (,)1. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluh atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.Contoh:12,5 mRp 12,500,25Rp 25,50

  • 2. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.Contoh:Saya membeli kertas, pena, dan tinta.Surat biasa, surat kilat, ataupun surat khusus memerlukan perangko.Satu, dua, ... tiga!

  • 3. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti tetapi atau melainkan.Contoh:Saya ingin datang, tetapi hari hujan.Didi bukan anak saya, melainkan anak Pak Kasim.Pemerintah telah melarang impor daging secara ilegal, tetapi masih banyak pihak yang melakukan impor daging secara ilegal.

  • 4. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.Contoh:Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.Karena pemerintah tidak memerhatikannya, pedagang daging melakukan mogok.

  • Catatan:Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimatjika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnyaContoh:Saya tidak akan datang kalau hari hujan.Dia lupa akan janjinya karena sibuk.Pedagang daging melakukan mogok karena pemerintah tidak memerhatikannya.

  • 5. Secara umum untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka. Contoh:Indriyati, Etty. 2005. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.Alisjahbana, Sultan Takdir. 1949. Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia. Djakarta: PT Pustaka Rakjat.Muhammad, G. 1999. Catatan Pinggir. Jakarta: Gramedia.

  • 6. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.

  • Contoh:(i) Surat-surat ini harap dialamatkan kepada Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pakuan, Bogor.(ii) Sdr. Anwar, Jalan Pisang Batu 1, Bogor(iii) Surabaya, 10 Mei 1960(iv) Kuala Lumpur, Malaysia

  • 7. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.Contoh:B. Ratulangi, S.E.Ny. Khadijah, M.A.Muhammad Rais, S.H.Prof.Dr. Ir. Zairin Junior, M.Sc.

  • 8. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula,meskipun begitu, akan tetapi.Contoh:Oleh karena itu, kita harus hati-hati.Jadi, soalnya tidak semudah itu.Jadi, kita harus mencintai produk dalam negeri.Oleh karena itu, kita tidak sepantasnya membicarakan kesalahan orang lain.

  • 9. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang lain yang terdapat di dalam kalimat.Contoh:O, begitu?Wah, bukan main!Hati-hati, ya, nanti jatuh.

  • 10. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dari kalimat.Contoh:Kata Ibu, Saya gembira sekali.Saya gembira sekali, kata Ibu, karena kamu lulus.

  • 11. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.Contoh:Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, berkunjung ke Manado.Semua siswa, baik yang laki-laki maupun yang perempuan, mengikuti latihan paduan suara.

  • 12. Tanda koma dapat dipakaiuntuk menghindari salah bacadi belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat.Contoh:Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh.Atas bantuan Edyar, Agus mengucapkan terima kasih.

  • Catatan:Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.Contoh: Di mana Saudara tinggal? tanya Karim.Berdiri lurus-lurus! perintahnya.

  • C. Tanda Titik Koma (;)1. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.Contoh:Malam makin larut; pekerjaan belum selesai juga.Saya datang; saya lihat; saya menang.

  • 2. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk atau dalam deret yang di dalamnya sudah mengandung tanda baca lain. Contoh:Ayah mengurus tanamannya di kebun itu; Ibu sibuk memasak di dapur; Adik menghapal nama-nama pahlawan nasional.

  • Manfaat kelapa banyak sekali: buahnya untuk santan; sabutnya dapat dipakai untuk tali, keset, dan sapu; tempurungnya untuk bahan bakar.

  • D. Tanda Titik Dua (:)1. Titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian.Contoh:Pak Adi mempunyai tiga orang anak: Ardi, Aldi, dan Asdi.Kita sekarang memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.

  • Darah manusia terdiri atas beberapa bagian: sel darah merah, sel darah putih, dan plasma darah.Dia mendapat beberapa penghargaan: renang, membaca puisi, olimpiade fisika, dan program komputer.

  • 2. Titik dua dipakai untukmenandakan nisbah (angka banding).Contoh:Pertandingan sepak bola liga Indonesia 1:2 antara Indonesia melawan Malaysia.

  • 3. Titik dua dipakai untuk menekankan urutan pemikiran di antara dua bagian kalimat lengkap.Contoh: Misi budaya dan strategi adaptasi migran perempuan: Penjual jamu gendong asal Wonogiri di Jabotabek.

  • 4. Titik dua dipakai untuk memisahkan judul dan anak judul.Contoh:Bahasa Indonesia: Kedudukan dan FungsinyaPedoman Bertanam Bawang: Syarat Tumbuh dan Pembibitan BawangPsikologi Pendidikan: Sebuah PengantarPeternakan: Suatu Pengantar

  • 5. Titik dua dipakai untuk memisahkan nomor jilid dan halaman dalam daftar pustaka Contoh:Hayati 2: 85-86Jurnal Peternakan 2: 16-20

  • 6. Titik dua dipakai untuk memisahkan tahun dan halaman kalau pengacuan halaman dilakukan pada sistem nama-tahun dalam teks Contoh:Rifai, 1968:234Navis, 1999:40

  • 7. Titik dua dipakai untuk memisahkan bab dan ayat dalam kitab suciContoh:Surat Al Baqarah: 183Surat Luqman: 14 Surat Yasin: 9

  • E. Tanda Tanya (?)1. Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.Contoh:Kapan ia berangkat?Saudara tahu, bukan?

  • 2. Tanda tanya dipakai untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan kebenarannya.Contoh:Ia dilahirkan pada tahun 1983 (?).Uangnya sebanyak 10 juta rupiah (?) hilang.Karena ketiadaan pembanding, untuk sementara bambu ini sebaiknya dideterminasi sebagai Gigantochloa (?) Atroviolacea.

  • F. Tanda Seru (!)1. Tanda seru dipakai pada akhir kalimat perintah.Contoh:Bersihkan kamar itu sekarang juga!Jangan berisik!Bersihkan bajumu!

  • 2. Tanda seru dipakai pada akhir ungkapan atau pernyataan yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ketakjuban, ataupun rasa emosi yang kuat.Contoh:Alangkah seramnya peristiwa itu!Indah sekali pemandangan alam ini!Merdeka!Semua orang menjadi sehat!

  • G. Tanda Hubung ()1. Tanda hubung dipakai untuk menyambung bagian-bagian tanggal.Contoh: 17-8-1945

  • 2. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan kata dengan kata berikutnya atau sebelumnya yang dimulai dengan huruf kapital, kata atau huruf dengan angka, angka dengan kata atau huruf.Contoh:se-Indonesia se-Jabodetabek mem-PHK-kantahun 50-an

  • sinar-Xperingkat ke-27S-1abad ke-21tahun 90-an

  • 3. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.Contoh:di-smashpen-tackle-an

  • 4. Tanda hubung dipakai untuk memperjelas hubungan bagian-bagian kata atau ungkapan Contoh:ber-uang, be-ruang, ber-evolusi vs be-revolusi, dua-puluh lima-ribuan (20 x 5.000 ) vs dua-puluh-lima ribuan (1 x 25.000)meng-ukur (ukur) vs me-ngukur (kukur)

  • 5. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.Contoh:anak-anakkupu-kupuberulang-ulangkemerah-merahanmondar-mandirsayur-mayur

  • 6. Tanda hubung dipakai untuk memenggal kata tertentu (lihat pembahasan Pemenggalan Kata).

  • H. Tanda Pisah (, , )Bergantung kepada panjangnya terdapat tiga macam tanda pisah, yaitu tanda pisah em (panjangnya sama dengan lebar huruf kapital M atau setinggi jenis huruf yang digunakan, diketik dengan dua tanda hubung --), tanda pisah en (panjangnya setengah tanda pisah em, diketik degan tanda pisah -), dan tanda pisah 3-em.

  • Tanda pisah em dipakai untuk membatasi penyisipan kalimat yang tidak terkait erat dengan kalimat induknya Contoh:Penembakan menjangan di lapangan istana yang dilakukan untuk mengatur daya dukung tampak penggembalaan dilaksanakan setiap tiga tahun.

  • Kemerdekaan bangsa itusaya yakin akan tercapaidiperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.Rangkaian temuan inievolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelahan atomtelah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.

  • 2. Tanda pisah en dipakai di antara dua bilangan atau kata dengan arti sampai dengan atau sampai ke.Contoh:2004-2009tanggal 1-10 Mei 2007Jakarta-Bandung

  • Perang Diponegoro berlangsung tahun 1825-1830.Seminar tersebut akan diadakan pada tanggal 20-23 September 2005.Ruas jalan Bandung-Jakarta melalui Purwakarta, mulai Selasa, akan ditutup total.

  • 3. Beberapa daftar pustaka digunakan tanda pisah 3-em dalam pustaka alih-alih mengulang nama pengarang lema (entry) sebelumnya.Contoh:Maton, A.1994 (a).Parade of Life: Animal. New Jersey: Prentice Hall Science.___.1994 (b). Parade of Life: Monerans, Protist, Fungi and Plants. New Jersey: Prentice Hall Science.

  • I. Tanda Kurung ((...))

    Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan.Contoh:Pengujian secara biofisika (yang merupakan temuan baru) dipakai untuk menguji tingkat sensitivitas penderita alergi.KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) akan dibagikan minggu depan.

  • 2. Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya dalam kalimat dapat dihilangkan. Contoh:Lemari pendingin kini menggunanakan cloro fluoro carbon (CFC).

  • 3. Tanda kurung atau tanda kurung bulat dipakai untuk menunjukkan penomoran yang dimasukkan dalam kalimat. Contoh: Ketiga langkah itu ialah (a) mitosis, (b) meiosis, (c) penggandaan inti.Kebutuhan dasar manusia ialah 1) pangan, 2) sandang, 3) papan, 4) kesehatan, dan 5) pendidikan.Faktor produksi menyangkut masalah (a) alam, (b) tenaga kerja, dan (c) modal.

  • J. Tanda Kurung Siku ([...])

    1.Tanda kurung siku mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli.Contoh:Sang Puteri men[d]engar bunyi gemerisik.

  • Mahasiswa itu men[d]apat beasiswa.Hampir semua aspek kehidupan mengenal ko[m]puter.

  • 2. Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.Contoh:Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakan di dalam Bab II [lihat halaman 3538]) perlu dibentangkan di sini.

  • 3. Dalam penulisan daftar pustaka, nama lembaga yang bertanggung jawab atas isi buku ditulis di dalam kurung siku.Contoh:[IPB]. 2007. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. IPB press.

  • 4. Penjelasan di dalam kurung bulat. Contoh:AMD (ABRI [Angkatan Bersenjata RI] Masuk Desa)

  • K. Tanda Petik ()

    1. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lainnya.Contoh:Saya belum siap, kata Mira, tunggu sebentar!

  • Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, Bahasa negara ialah bahasa Indonesia.Mario bertanya,Apakah Kau sudah mengerjakan soal praktikum itu, Rob?

  • 2.Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.Contoh:Sajak Berdiri Aku terdapat pada halaman 5 buku itu.

  • Karangan Andi Hakim Nasoetion yang berjudul Rapor dan Nilai Prestasi di SMA diterbitkan dalam harian Tempo.Saya sudah membaca Jalan Pintas Menuju Ujian dalam harian Surabaya Post; Bacalah Kolesterol dalam Darah dalam buku Kesehatan dan Makanan.

  • 3. Tanda petik mengapit istilah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.Contoh:Saat ini ia sedang tidak mempunyai pacar yang di kalangan remaja dikenal dengan jomblo.Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan si Hitam.

  • Dalam kelompoknya dia merasa jago; Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara coba dan ralat saja.

  • L. Tanda Petik Tunggal ( )

    1. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.Contoh:Tanya Basri, Kau dengar bunyi kring-kring tadi?Waktu kubuka pintu depan, kudengar teriak anakku, Ibu, Bapak pulang, dan rasa letihku lenyap seketika, ujar Pak Hamdan.

  • Ibu berkata, Terdengar anakku berteriak, Ibu!.

  • 2. Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan asing.Contoh:Feed-back berarti balikan.survive sintassurvival sintasan

  • lailatul qodar malam bernilai pasti akan datang; makna awalan ber- pada kata berolahraga adalah melakukan atau mengerjakan.

  • M. Tanda Elipsis ()

    Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan bahwa ada bagian yang dihilangkan pada suatu kutipan Contoh:Pola distribusi pemasaran berdasarkan pengamatan cuplikan.... selanjutnya akan di bawa ke pengadilan.

  • N.Tanda Garis Miring (/)

    Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.Contoh:No. 12/PK/2005406/I3.15/PP/2009

  • Jalan Kramat III/10Masa Bakti 2005/2006Tahun Ajaran 2006/2007

  • 2. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata atau, tiap.Contoh:Laki-laki/Perempuan120 km/jam125 ton/hamahasiswa/mahasiswi harga diktat itu Rp 15.000,00/buku

  • O. Tanda Penyingkat atau Apostrof ()Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun.Contoh:Gunung pun kan kudaki. (kan = akan)17 Agustus 45 (45 = 1945)

  • P. Tanda Ampersan (&)Berfungsi sebagai pengganti kata dan, bila bentuk singkat yang diinginkan. Tanda ini tidak boleh digunakan dalam kalimat.Tanda ini dianjurkan penggunaannya dalam pengacuan pustaka, contoh:Korten & Micel (1999)