Baca Anisa.ppt

32
DISUSUN OLEH : ANNISA OKTOVIANI C111 11 101  PEMBIMBING : dr. Jumiarni Umar  SUPEVISO : Dr.dr .H.M.!ai"a# Idru"$ S%.KJ &K'

Transcript of Baca Anisa.ppt

Page 1: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 1/32

DISUSUN OLEH :

ANNISA OKTOVIANI

C111 11 101

 

PEMBIMBING :

dr. Jumiarni Umar

 

SUPEVISO :

Dr.dr.H.M.!ai"a# Idru"$ S%.KJ &K'

Page 2: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 2/32

Pervasive Developmental Disorder atau Gangguan

Perkembangan pervasif ialah kelompok gangguan yang

ditandai dengan kelainan kualitatif, dikarakteristikkan

dengan kerusakan berat dan menetap pada beberapa

area perkembangan: dalam interaksi sosial yang timbal

 balik, kemampuan komunikasi, minat / perhatian,

aktivitas terbatas, dan perilaku stereotype.

Kaplan and Sadock; Pervasive Dvelopmental Disorder, Rett’s Disorder. SYNOPSIS OF PSYCI!"RY. "ent# $d. %&&'. (ippincontt )illiams and )ilkins, C#.*%

+ aslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa: Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III dan DSM 5. -akarta /a0ian Ilm1

Kedokteran -i2a FK34nika !tma5a6a; %&78.

Page 3: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 3/32

  S6ndrom Rett adala# 0an001anperkem9an0an ne1ral :s19stancia 0riceacere9ri pada anak3anak 6an0karakteristikn6a adala# perkem9an0an a2al6an0 normal, diik1ti ole# #ilan0n6a <1n0sitan0an tertent1, #ilan0n6a per0erakantan0an, lam9atn6a pert1m91#an otak dan

kepala. !t#1r /eisan0, Ra6mond "ervo , Ro9ert )a0ner, Rett S6ndrome In<anc6 to !d1lt#ood. =ol.7',

N1m.7, %&&>. aslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa: Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III dan DSM 5. -akarta /a0ian Ilm1

Kedokteran -i2a FK34nika !tma5a6a; %&78.

Page 4: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 4/32

Prevalensi dari data 6an0 perna# ditelitisecara statistik per9andin0ann6a adala#77&.&&& sampai 7%8.&&& 2anita di sel1r1#d1nia. Sementara 1nt1k di Indonesia

kas1sn6a 5aran0 ditem1kan. /a#kan men1r1tpenelitian 9el1m ada kas1s 6an0 didapatkanpada laki3laki.

Kaplan and Sadock; Pervasive Dvelopmental Disorder, Rett’s Disorder. SYNOPSIS OF PSYCI!"RY. "ent# $d. %&&'. (ippincontt )illiams and )ilkins, C#.*%

Dia0nostic and Statistical an1al o< ental Disorder, Fo1rt# $dition ; DS3I=3"R. %&&?. !mericanPs6c#iatric !ssociation.

!t#1r /eisan0, Ra6mond "ervo , Ro9ert )a0ner, Rett S6ndrome In<anc6 to !d1lt#ood. =ol.7',N1m.7, %&&>.

Page 5: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 5/32

Sindrom Rett dise9a9kan ole# m1tasi pada 0en $CP%:met#6l c6tosine 9indin0 protein%, 6an0 ditem1kan padakromosom @.

Protein $CP% 6an0 51mla#n6a k1ran0 memadai pada otak,men6e9a9kan 0en lain 9er<1n0si a9normal, mem9ent1kse51mla# protein 6an0 tidak diperl1kan. "er5adi masala#

perkem9an0an ne1ral, 6an0 men5adi karakteristik SindromRett.

)anita den0an ker1sakan 0en $CP% #an6a separ1#ker1sakan otak 6an0 terpen0ar1#, separ1# la0i masi#dapat 9er<1n0si normal.

(aki3laki den0an ker1sakan $CP% tidak memp1n6aisokon0an 6an0 akan men00anti ker1sakan pada kromosom@, se#in00a menin00al se9el1m ata1 sesaat setela#dila#irkan.

Dia0nostic and Statistical an1al o< ental Disorder, Fo1rt# $dition ; DS3I=3"R. %&&?. !mericanPs6c#iatric !ssociation.

!t#1r /eisan0, Ra6mond "ervo , Ro9ert )a0ner, Rett S6ndrome In<anc6 to !d1lt#ood. =ol.7',N1m.7, %&&>.

Page 6: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 6/32

am9atan 9erkom1nikasi dan artik1lasi 9a#asa men0aki9atkan

penarikan diri secara social. Aerak tan0an 6an0 9er1lan0 B 1lan0 seperti memeras, menep1k,

men0et1k, men0ecap, dan 0erakan seperti oran0 sedan0 menc1ci9a51, #an6a 9er#enti 5ika anak tid1r. al ini ter5adi antara 1m1r B8& 91lan.

 -alan 6an0 tidak sta9il, kak1 pada kaki, dan 9er5alan den0an 151n0

 5ari kaki. (in0kar kepala 6an0 normal pada saat la#ir dan semakin

men1r1n pert1m91#ann6a seirin0 den0an 9ertam9a#n6a 1sia: m1lai 1m1r ? 91lan sampai * ta#1n .

Otot kak1, 0erakn6a semakin tidak terkoordinasi, 0i0i 0emer1t1k:9r1isme .

S1lit menelan dan men0#isap, ata1 sensitivitas pada m1l1t.

Page 7: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 7/32

Pola tid1r 6an0 tidak normal, m1da# tersin001n0dan ter0an001.

Retardasi pert1m91#an Scoliosis : 91n0k1k dan epileps6 : ?& E dari

penderita sindrom rett men0alami seran0an ini . Kaki makin men0eil : #ipot#ropik .

Sirk1lasi dara# 6an0 91r1k pada kaki dan t1n0kai :0an001an vasomotor . Konstipasi Na<as tidak terat1r : apnea periodic,

#6perventilation

!lan S. Ka1<man, Nadeen (. Ka1<man. $ssential o< C#ild Ps6c#opatolo06. %&&. -o#n )ile6 Sons. C#. 77.+ ic#ael .$9ert, Peter ". (oosen, /arr6 N1rcom9e; (an0e C1rrent Dia0nosis and "reatment in Ps6c#iatri. %&&'.

c Ara2 ill.+   aslim R. Diagnosis Gangguan Jiwa: Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III dan DSM 5. -akarta /a0ian Ilm1

Kedokteran -i2a FK34nika !tma5a6a; %&78.

Page 8: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 8/32

Menurut DSM-IV Menurut PPDGJ-III

!. Sem1a #al 9erik1t

7. Normal pada saat perkem9an0an prenataldan perkem9an0an perinatal%. Perkem9an0an psikomotor 6an0 normal

selama ? 91lan pertama setela# kela#iran8. emp1n6ai lin0kar kepala 6an0 normal

saat la#ir/. Onset : sem1a #al setela# periode

perkem9an0an normal, 6ait1

7. Pen1r1nan pert1m91#an kepala antara1sia ? sampai *> 91lan

%. Ke#ilan0an kemamp1an tan0an tertent16an0 tela# dik1asai se9el1mn6a antara1sia ? sampai 8& 91lan den0an diik1ti ole#perkem9an0an 0erakan tan0anstereot6ped : seperti meremas B remasata1 menc1ci

8. Ke#ilan0an keterikatan pada social padaperkem9an0an a2al : meskip1n interaksisocial serin0 9erkem9an0 kem1dian

*. en1n51kkan kelema#an terkait den0ankoordinasi ata1 per0erakan t191#

?. en0alami 0an001an 9erat padaperkem9an0an penerimaan 9a#asa

ma1p1n pen0ekspresian 9a#asa den0anretardasi psikomotorik 9erat.

7.Pada se9a0ian kas1s onset 0an001an

ter5adi pada 1sia '3%* 91lan. !2aln6anampak normal, diik1ti ke#ilan0anketerampilan tan0an, 9er9icara, danperlam9atan pert1m91#an kepala,GPro0ressive otor DeteriorationH.

%.Ae5ala 6an0 k#as iala# men0#ilan0n6akemamp1an 0erakan tan0an 6an09ert151an dan keterampilan manip1lati<,

motorik. Disertai ke#ilan0an ata1#am9atan sel1r1#se9a0ian 9a#asa,0erakan seperti menc1ci tan0an, Jeksitan0an di depan dadada01, serin0terdapat pen51l1ran lida# air li1r 6an0menetes, ke#ilan0an dalam ikatan sosial.

8."erdapat sen61m sosial, menatapseseoran0 den0an Hkoson0H, tetapi tidakter5adi interaksi sosial pada masa anak3anak.

*.Cara 9erdiri dan 9er5alan cender1n0mele9ar, otot #ipotonik, ataksia:koordinasi 0erak t191# mem91r1k,skoliosiski<oskoliosis 6an0 9erkem9an0kem1dian. "erdapat spastisitas dan

ri0iditas pada ekstremitas 9a2a#.Seran0an epileptik 6an0 mendadake ile tic Lts dimana seran an 9iasan a

Page 9: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 9/32

Penyakit Gejala Klinis

Sindrom Rett :* 7 Peremp1an-Terjadi pada usia onset 7-24 bulan

-Pola perkeban!an a"al yan! noral

-Diikuti den!an ke#ilan!nya seba!ian atauseluru#nya keterapilan otorik$ stereitypeyaitu !erakan tan!an seperti ereas-reas% !erakan tan!an seperti en&u&i baju-'ersaaan den!an terdapatnya keundurandan perlabatan pertubu#an kepala

!1tisme :* 7 (aki3laki  - (nset sebelu uur ) ta#un-Interaksi sosial$ kounikasi$ perilaku$ inat$dan akti*itas yan! terbatas serta berulan!

- +unya terjadi retardasi ental

Aan001an Disinte0rative masa

kanak3kanak :> 7 (aki3laki

-Pertubu#an dan perkeban!an noralsan! jelas sapai uur 2 ta#un

-Diikuti den!an ke#ilan!an keterapilan danperkeban!an yan! perna# dialaisebelunya-Disertai den!an kelainan kualitati, dala,un!si sosial

Sindrom !sper0er :? 7 (aki3laki -danya perilaku$ per#atian$ dan akti*itasyan! terbatas$ dan berulan!-Tidak ada #abatan . keterlabatan

berba#asa atau perkeban!an ko!niti,$yan! se&ara klinis jelas seperti pada autis-De/siensi kualitati, dala ,un!si interaksi

Page 10: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 10/32

S6mptomatic dan s1pportive. "erapi mem<ok1skan 1nt1k

memperlam9at ker1sakan motorik dan menin0katkankemamp1an 9erkom1nikasi. O9at di91t1#kan apa9ilakes1litan 9erna<as :Naltreone, kes1litan motorik :(3Dopa,dan antiepilepsi :kar9amaMepin.

 "erapi Lsik dimaks1dkan 1nt1k men5a0a ata1menin0katkan kemamp1an 9er5alan dan keseim9an0an, "151ann6a adala# menin0katkan keterampilan motorik, cokolam 9ola, tempat tid1r air, trampoline.

 "erapi Occ1pational dapat di01nakan 1nt1k menin0katkanke01naan tan0an, comem9ant1 memakai 9a51 sendiri,mem9ant1 mel1kis, mem91at kera5inan tan0an, dan 9ela5ar

makan sendiri  "erapi m1sik 9er01na 1nt1k menin0katkan kom1nikasi dan

mem91at pili#an. Michael H.bert, Peter !. "oosen, #arry $urcombe% "ange &urrent Diagnosis and !reatment in Psychiatri. '((). Mc Gra*

Hill .

+thur #eisang, aymond !ervo , obert -agner, ett yndrome : nfancy to +dulthood. 0ol.1), $um.1, '((2.

Page 11: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 11/32

Dubia ad malam #anyak pasien bertahan hidup dalam dekade keempat

kehidupan, namun kematian mendadak tidak 3arang.Pada indrom ett ada ri*ayat yang bertahan hinggade*asa, tetapi memiliki kognitif seperti tahun

 pertama kehidupan.

Kaplan and Sadock; Pervasive Dvelopmental Disorder, Rett’s Disorder. SYNOPSIS OF PSYCI!"RY. "ent# $d. %&&'. (ippincontt )illiams and )ilkins, C#.*%.

ic#ael .$9ert, Peter ". (oosen, /arr6 N1rcom9e; (an0e C1rrent Dia0nosis and "reatment inPs6c#iatri. %&&'. c Ara2 ill

Page 12: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 12/32

  DISUSUN OLEH :

  ANNISA OKTOVIANI

  C111 11 101

 

PEMBIMBING :

  dr. Jumiarni Umar

 

SUPEVISO :

  Dr.dr.H.M.!ai"a# Idru"$ S%.KJ &K'

Page 13: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 13/32

Page 14: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 14/32

eorang pasien laki4laki diantar oleh ibunya ke 5D Dadi untuk keduakalinya dengan keluhan mengamuk. 5eluhan ini dialami se3ak kurang lebih tiga

hari yang lalu. Pasien mengamuk dan memukul tetangga. Pasien 3uga melempari

mobil dengan batu. Hal itu dilakukan karena pasien merasa orang4orang

menge3eknya dan menganggap suara mobil sangat mengganggu. elain itu, pasien

sering pergi ke sa*ah dan mengaku tu3uannya ke sana untuk men3aga enam ekor

 burung, tetapi menurut keluarga burung itu tidak ada.

Perubahan perilaku ter3adi kurang lebih 6 tahun lalu saat pasien menetap 1

tahun di ndonesia setelah pulang dari Malaysia. elama pasien di Malaysia

men3adi !5, pasien mendapat penghasilan yang cukup kurang lebih 1( tahun yang

lalu. ehingga, pasien rutin mengirimkan uang ke keluarganya untuk menghidupi

adik4adiknya. !etapi setelah pulang kembali ke ndonesia pasien kesulitan mencari peker3aan dengan penghasilan yang cukup.

Page 15: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 15/32

Pasien masuk ke 5D Dadi untuk kedua kalinya, yang pertama pada tahun '(1(. etelah diterapi selama 7 bulan pasien membaik dan bisa melan3utkan kehidupannya di Parigi4#one *alaupun terkadang pasien kurang patuh minum obat.

 $amun sekembalinya di kampung asal, pasien tak kun3ungmendapat peker3aan dengan penghasilan yang cukup. Pasienmengaku tidak memiliki keterampilan apapun.

Page 16: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 16/32

Page 17: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 17/32

Page 18: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 18/32

Page 19: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 19/32

Page 20: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 20/32

Page 21: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 21/32

Page 22: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 22/32

Page 23: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 23/32

Dari hasil alloanamnesis dan autoanamnesis didapatkan pasien laki 8laki dengan usia '2 tahun 11 bulan diantar ibunya ke 5D Dadi untuk kedua

kalinya dengan keluhan mengamuk yang dialami se3ak 7 hari yang lalu,dikarenakan pasien merasa orang lain menge3eknya sehingga pasienmelempari rumah dan memukuli tetangganya, selain itu pasien 3uga melemparimobil dengan batu karena menganggap suara mobil mengganggunya. Pasienmengatakan suara mobil itu ingin menabraknya. 5eluarga 3uga mengatakan

 pasien ke sa*ah men3aga enam ekor burung padahal burung yang dikatakantersebut tidak ada. Perubahan perilaku pertama kali kurang lebih 6 tahun laludikarenakan pasien tidak mendapat peker3aan dengan penghasilan yang cukupuntuk membiayai adik 8 adiknya. Pertama kali dira*at tahun '(1( dan ini kalikedua ditemukan hendaya sosial, hendaya peker3aan, dan hendaya *aktuluang. Dari hasil pemeriksaaan status internus dan status neurologis tidak

didapatkan kelainan. Pada pemeriksaan status mental, ditemukan tampakseorang laki4laki, *a3ah sesuai umur, postur tubuh sedang, memakai ba3uhitam, celana pan3ang *arna coklat, rambut gondrong, pera*atan diri kurang.

Page 24: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 24/32

Penampilan dan pera*atan baik. 5esadaran berubah, perilaku danaktivitas psikomotor tenang, pembicaraan spontan dan lancar dengan intonasi

 biasa, sikap terhadap pemeriksan kooperatif. +fek tumpul, empati tidak dapatdirabarasakan. Daya konsentrasi cukup. 9rientasi *aktu, tempat dan orang

 baik. Daya ingat 3angka pendek, 3angka sedang, dan 3angka pan3ang baik.Pikiran abstrak baik. !erdapat Halusinasi visual pasien melihat ; ekor

 burung yang harus di3aga padahal tidak ada< dan halusinasi auditorik pasienmendengar suara laki4laki memerintahnya untuk melempari mobil dengan

 batu<. !idak terdapat ilusi, depersonalisasi dan derealisasi. +rus pikiran produktivitas cukup, kontinuitas irrelevan, asosiasi longgar, tidak ada hendaya berbahasa. !erdapat gangguan isi pikir berupa -aham curiga pasien yakinorang 8 orang yang melihatnya mau mengganggunya< dan Delusion of

 perception pasien merasa suara mobil sebagai suara yang sangat mengganggu

karena ingin menabraknya<, ideas of reference pasien selalu merasa die3ek4e3ek/ diceritakan orang <. Pengendalian impuls terganggu, daya nilaiterganggu. !ilikan dera3at 1 yaitu pasien merasa tidak sakit sama sekali.

Page 25: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 25/32

Page 26: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 26/32

Page 27: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 27/32

Page 28: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 28/32

Page 29: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 29/32

Page 30: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 30/32

ki=ofrenia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu gangguan psikiatri mayor yang

ditandai dengan adanya perubahan pada persepsi, pikiran, afek dan perilaku seseorang. 5esadaran yang 3ernih dan kemampuan intelektual biasanya masih terpelihara, *alaupun defisit kognitif tertentu dapat berkembang kemudian.

Menurut PPDG>4, untuk mendiagnosis ski=ofrenia ?'(< 3ika memenuhi kriteria yaitu:

Harus ada sedikitnya satu ge3ala berikut ini yang amat 3elasdan biasanya dua ge3ala atau lebih bila ge3ala4ge3ala itu kurang ta3am atau kurang 3elas< :

a< 4 thought echo

- thought insertion or withdrawal 

- thought broadcasting b< 4 delusion of control 

4delusion of influence

- delusion of passivity

4 delusion of perception

c< 4halusinasi auditorik :

suatu halusinasi yang berkomentar terhadap pasien

mendiskusikan perihal pasien diantara mereka sendiri

 3enis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh

*aham4*aham menetap 3enis lainnya, yang menurut budaya setempat tidak *a3ar dan sesuatu yang

mustahil.

Page 31: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 31/32

+tau paling sedikit dua ge3ala diba*ah ini yang harus selalu ada secara 3elas:

• halusinasi yang menetap dari panca indera apa sa3a

arus pikiran yang terputus atau yang mengalami sisipan,yang berakibat inkoherensi atau pembicaraan yangtidak relevan atau neologisme

•  perilaku katatonik seperti keadaan gaduh gelisah ,posisi tubuh tertentu posturing<

• ge3ala4ge3ala @negatif@,seperti sikap sangat apatis,bicara yang 3arang,dan respons emosional yang menumpulatau tidak *a3ar 

+danya ge3ala4ge3ala khas tersebut diatas telah berlangsung selama kurun *aktu satu bulan atau lebih

Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan dari beberapa aspek

 perilaku pribadi.Pasien ini didiagnosis sebagai ki=ofrenia Paranoid ?.'(.(< karena memenuhi kriteria umum untukdiagnosis ski=ofrenia yaitu:

Halusinasi dan/atau *aham harus menon3ol

• uara 8 suara halusinasi yang mengancam atau memberi perintah atau halusinasi auditorik tanpa bentukverbal berupa bunyi pluit *histling<, mendengung humming<, atau bunyi ta*a laughing<.

• Halusinasi pembauan atau pengecapan rasa, atau bersifat seksual, atau lain4lain perasaan tubuh% halusinasivisual mungkin ada tetapi 3arang menon3ol.

• -aham dapat berupa hampir setiap 3enis, tetapi *aham dikendalikan delusion of control<, dipengaruhidelusion of influence<, atau ApassivityB delusion of passivity< dan keyakinan dike3ar4ke3ar yang beranekaragam, adalah yang paling khas.

Gangguan afektif, dorongan kehendak, dan pembicaraan serta ge3ala katatonik secara relatif tidak nyata ataumenon3ol.

Page 32: Baca Anisa.ppt

7/24/2019 Baca Anisa.ppt

http://slidepdf.com/reader/full/baca-anisappt 32/32