Bab3

3
21 BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFENISI OPERASIONAL A.Kerangka Konsep Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau di ukur melalui penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2002). Keterangan : : Variabel independent/terikat : Variabel dependent/bebas Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian B. Hipotesis PENGETAHUAN Pemahaman tentang pengertian seks bebas, bentuk- bentuk, faktor SIKAP Tindakan yang di lakukan terhadap pendidikan seks bebas, bentuk- SEKS BEBAS PADA REMAJA/PELAJAR

description

defenisi operasional

Transcript of Bab3

Page 1: Bab3

21

BAB III

KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFENISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka

hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau di ukur melalui

penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2002).

Keterangan :

: Variabel independent/terikat

: Variabel dependent/bebas

Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian

B. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu penyataan sementara yang dirumuskan untuk

dapat menerangkan fakta yang diamati yang selanjutnya akan diuji

kebenarannya melalui kegiatan penelitian (Tokede, 2007). Adapun

hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini, adalah :

H1 atau Ha :

PENGETAHUAN Pemahaman tentang

pengertian seks bebas, bentuk-bentuk, faktor yang mendorong

SIKAP Tindakan yang di lakukan

terhadap pendidikan seks bebas, bentuk-bentuk seks bebas,

SEKS BEBAS PADA REMAJA/PELAJAR

Page 2: Bab3

22

Ha : Ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan seks bebas pada

pelajar sekolah.

Ho : Tidak ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan seks bebas

pada pelajar sekolah.

C. Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang

dimaksud atau tentang apa yang diukur oleh variabel bersangkutan

(Notoatmodjo, 2010).

Tabel 1. Defenisi Operasional Penelitian

No. VariabelDefenisi

OperasionalKriteria Objektif

Alat Ukur

Skala Ukur

1. Variabel Independen :- Pengetahuan Pemahaman

tentang pengertian seks bebas, bentuk-bentuk, faktor yang mendorong

Kategori untuk analisis: -Baik, jika

nilainya 8 – 15

-Kurang, jika nilainya ≤ 7

Kuesioner A

Ordinal

- Sikap Tindakan yang dilakukan terhadap pendidikan seks bebas, bentuk-bentuk seks bebas,

Kategori untuk analisis:-Positif, jika skor 38 – 60-Negatif, jika skor 15 - 37

Kuesioner B

Ordinal

2. Variabel Dependen :Seks bebas

Kemampuan memahami bentuk-bentuk seks bebas antara lain :Kissing, Necking, Petting, Intercourse

Kategori untuk analisis:-Baik, jika jawaban benar 76-100 %-Cukup, jika jawaban benar 56 – 75 %-Kurang, jika jawaban benar < 56%

Kuesioner C

Nominal