Bab3 Metode Dan Perancaangan Sistem -...
Transcript of Bab3 Metode Dan Perancaangan Sistem -...
26
Bab3
Metode Dan Perancaangan Sistem
3.1 Metode Waterfall
Model perancangan sistem ini mengikuti metode Waterfall
atauclassic life cycle dalam mengembangkan aplikasi seperti pada
Gambar 3.1. Model ini adalah model yang muncul pertama kali yaitu
sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan
model yang paling banyak dipakai didalam SoftwareEngineering
(SE). Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui
harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan
berurutan. Sebagai contoh tahap desain harus menunggu selesainya
tahap sebelumnya yaitu tahap requirement.
Gambar 3.1 Pemodelan Waterfall(Somerville, 2003)
27
Penjelasan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam
model waterfall adalah:
1. Requirementsdefinitions. Semua kebutuhan software untuk
pembuatan sistem diketahui pada tahap ini, serta mencari
tahu kebutuhan pengguna terhadap sistem dilakukan pada
tahap ini juga.
2. System and software design. Tahapan ini merupakan tahap
perancangan sistem untuk memberikan gambaran apa yang
harus dikerjakan. Perancangan sistem dalam tahap ini
menggunakan teknik pemodelan yang digambarkan dengan
Unified Modeling language (UML).
3. Implementation and unit testing. Dalam tahap ini dilakukan
pemrograman. Pemrograman dilakukan sesuai dengan yang
dirancang pada tahap sebelumnya.
4. Integration and unit testing. Dalam tahap ini sistem sudah
selesai dibuat kemudian dilakukan pengujian untuk
mengetahui apakah sistem sudah sesuai desain.
5. Operational and maintenance. Tahap ini merupakan tahap
akhir dimana software yang sudah jadi dijalankan dan
dilakukan pemeliharaan.
3.2Analisa Permasalahan
Sistem aktiva tetap yang telah berjalan/berlaku di UKSW
saat ini belum terdokumentasi dengan baik. Tidak adanya
dokumentasi ini menyebabkan ketidakjelasan aktiva tetap yang
berlaku di UKSW apabila bagian-bagian dan orang-orang yang
terkait didalamnya berpindah posisi. Perpindahan posisi ini sering
28
dilakukan oleh UKSW, seringkali orang-orang yang berpindah
posisi ini juga membawa aset-aset yang seharusnya berada di
bagian/ruangan sebelumnya. Hal ini tentunya menyebabkan
penumpukan aset pada suatu bagian/ruangan tertentu yang
menyulitkan untuk penelusuran aset pada saat dilakukan audit aset.
Perpindahan aset antar unit yang tidak dilaporkan dan tidak
tercatat juga sering kali menjadi masalah tentang keberadaan aset
tersebut. Status hilangnya sebuah aset sering terjadi, padahal aset
tersebut masih ada hanya berada di unit lain.
Selain itu ketidakjelasan menjadikan kegiatan evaluasi dan
kegiatan pemeriksaan sulit menelusur penyimpangan yang terjadi.
Penyimpangan-penyimpangan ini tentunya sangat merugikan
UKSW, baik dalam hal menciptakan kebiasaan buruk manusianya
maupun kerugian materi.
3.3 Analisa Kebutuhan
Analisa kebutuhan sistem merupakan proses idenditifikasi
dan evaluasi permasalahan-permasalahan yang ada, sehingga sistem
yang dibangun sesuai dengan kriteria yang diharapkan.
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset harus memenuhi
kebutuhan sebagai berikut :
1. Aplikasi harus mampu mendokumentasikan aset yang
dimiliki UKSW. Dokumentasi tersebut berupa idenditas aset,
nilai aset dan keberadaan aset.
2. Aplikasi harus mampu mencatat setiap pengadaan aset,
pendistribusian dan perpindahannya. Tujuannya agar dapat
diketahui berapa jumlah aset setiap unit/fakultas.
29
3. Aplikasi harus mampu menghitung penyusutan setiap aset.
Hal ini agar user dapat mengetahui aset tersebut mempunyai
nilai berapa jika akan dijual/dilelang.
4. Aplikasi harus mampu mencatat penghentian aset. Tujiannya
agar dapat diketahui berapa banyak aset yang dihentikan,
sehingga mudah memperkecil resiko aset tidak terpakai/tidak
bernilai tetapi masih dicatat sebagai aset terpakai/aset
bernilai.
5. Untuk keamanan user, aplikasi hanya dapat digunakan oleh
user-user yang sudah terdaftar saja.
6. Aplikasi mampu menyediakan pesan pemberitahuan atas
segala aktifitas aset,
3.3.1 Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Untuk membangun sistem sesuai dengan analisis yang sudah
dilakukan dibutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak seperti:
1. Kebutuhan minimal perangkat keras
• Intel Pentium IV dengan prosesor diatas 1 Ghz
• RAM minimal 512 GB
• Hardisk minimal 5 GB
• Monitor, keyboard, mouse
2. Kebutuhan minimal perangkat lunak
• Rational Rose untuk perancangan sistem dengan UML
• XAMPP sebagai web server dan manajemen database
• Editor NetBeans dan Notepad++
• Browser (Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google
Chrome dan yang lainnya)
30
3.4 Perancangan Sistem
Perancangan sistem akan dibuat menggunakan Unified
Modeling Language (UML). UML telah menjadi sebuah standar
dalam merancang dan mendokumentasikan sebuah sistem. UML
adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model
tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat
lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman
berorientasi objek (Martin, 2005).
3.4.1 Perancangan Use Case Diagram
Usecase diagram menggambarkan interaksi antar aktor
dengan sistem. Usecase merupakan sistem yang dikembangkan,
sedangkan aktor adalah pengguna dari sistem tersebut.
31
Gambar 3.2Use Case Diagram
Gambar 3.2 merupakan use case diagaram untuk Sistem
Manajemen Aset yang mempunyai beberapa modul yang dapat
dilakukan oleh Unit/Fakultas yaitu Distribusi Aset, Penghentian
Aset, Pembelian Aset, Penyusutan Aset. Bagian Akutansi yaitu
Validasi Akutansi untuk Penghentian Aset, Pembelian aset dan
aktivitas Penyusutan Aset. Bagian Inventaris untuk Validasi
Inventaris dalam Penghentian Aset dan Distribusi Aset.
3.4.2 Perancangan Activity Diagram
3.4.2.1 Activity Diagram Unit/Fakultas
Aktivitas Pengadaan Aset
Gambar 3.3 menunjukan aktivitas unit/fakultas dalam
melakukan input pengadaan aset. Setelah mengisi data pembelian,
data akan dikirim ke bagian akuntansi untuk divalidasi kebenaran
Validasi Akuntansi Peny usutan Aset
Kapitalisasi
Distribusi Aset
Pengadaan Aset
<<include>>
Validasi Inv entaris
<<include>>
Penghentian Aset
<<include>>
<<include>>
<<include>>
Relokasi Aset<<extend>>
Unit/Fakultas
Bag. Akuntansi
Bag. Inv entaris
Lihat Daf tar Aset
Edit Aset
<<extend>>
Membuat Laporan
<<extend>>
Keluhan Aset
<<extend>>
Lihat Aset Kredit
<<extend>>
32
Start
Melakukan Input Data Pembelian
Menerima Laporan Data Tersimpan
Finish
Mengirim Data Pembelian
Menyimpan Data Pembelian
Menerima Data Pembelian
Validasi Data
Mencatat Pembelian
Data Tidak Valid
Data Valid
Bag. AkuntansiAplikasiUnit/Fakultas
data. Jika data tidak valid maka akan dikembalikan ke unit/fakultas
untuk diperbaiki, jika data valid maka bagian akuntasi akan mencatat
data pembelian.
Gambar 3.3Activity Diagram Pengadaan Aset
Aktivitas Penghentian Aset
Gambar 3.4 menunjukan aktivitas unit/fakultas dalam
mengajukan penghentian aset. Unit/fakultas mengajukan
penghentian aset, data akan diterima oleh bagian inventaris untuk
dilakukan pemeriksaan, bagian inventaris memutuskan untuk
menghentikan aset atau tidak. Jika pengajuan diterima maka aset
akan dihentikan kemudian dicatat oleh bagian inventaris maupun
bagian akuntansi.
33
Gambar 3.4Activity Diagram Penghentian Aset
Aktivitas Distribusi Aset
Gambar 3.5 menunjukan aktivitas pendistribusian aset yang
diajukan oleh unit/fakultas. Data pengajuan diterima oleh bagian
inventaris untuk divalidasi keberadaan aset. Kemudian akan
dikonfirmasikan ke unit/fakultas.
Start
Mengajukan Penghentian
Menerima Konfirmasi Penolakan
Menerima Konfirmasi
Finish
Menyimpan Pengajuan
Menyampaikan Penolakan
Menyimpan Penghentian
Mengirim Data Penghentian
Menyampaikan Konfirmasi
Menerima Pengajuan
Konfirmasi PengajuanTidak
Ya
Mencatat Penghentian
Mencatat Penghentian
Bag. AkuntansiBag. InventarisAplikasiUnit/Fakultas
34
Gambar 3.5 Activity Diagram Distribusi Aset
3.4.2.2 Activity Diagram Bagian Akuntansi
Aktivitas Diagram Penyusutan
Gambar 3.6 menunjukan aktivitas diagram penyusutan aset
yang dilakukan oleh bagian akuntansi. Setelah bagian akuntansi
melakukan penyusutan akan dilaporkan ke bagian inventaris untuk
dilakukan pengecekan manual, hasil pengecekan dilaporkan kembali
ke bagian akuntansi, disini bagian akuntansi mementukan
kapitalisasi aset dan kembali mengirim hasilnya ke bagian inventaris
untuk merubah status aset dan meninformasikan ke unit/fakultas
terkait.
Start
Mengajukan Pendistribusian Aset
Menerima Konfirmasi Distribusi
Finish
Menyimpan Pengajuan
Mengirim Pengajuan
Meyimpan Distribusi
Validasi Pengajuan
Mencatat Distribusi
Bag. Inv entarisAplikasiUnit/Fakultas
35
Gambar 3.6Activity Diagram Penyusutan Aset
3.4.2.3 Activity Diagram Bagian Inventaris
Aktivitas Diagram Penghentian
Gambar 3.7 menunjukan aktivitas penghentian aset yang
dilakukan oleh bagian inventaris. Setelah melakukan kontrol aset,
bagian inventaris melanjutakan laporan kepada bagian akuntansi jika
terdapat aset yang perlu dikapitalisasi. Kemudian hasilnya kembali
dikirim ke bagian inventaris untuk dicatat dan diteruskan ke
unit/fakultas terkait.
Start
Melakukan Penyusutan
Menerima Laporan Kondisi Aset
Menentukan Kapitalisasi
Mengirim Laporan Penyusutan
Mengirim Hasil Akhir
Mengirim Laporan Status Aset
Menerima Laporan Penyusutan
Melaporkan Kondisi Aset
Mencatat Hasil Akhir
Menerima Laporan Status Aset
Finish
Unit/FakultasBag. Inv entarisAplikasiBag. Akuntansi
36
Gambar 3.7Activity Diagram Penghentian oleh Bagian Inventaris
3.4.3 Perancangan Sequence Diagram
Sequence diagram merupakan diagram yang
menggambarkan interaksi antara objek didalam sebuah sistem serta
menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam
sistem.
Start
Melakukan Penghentian Aset
Menerima Laporan
Mencatat Laporan
Mengirim Laporan
Mengirim Laporan
Mengirim Laporan
Menerima Laporan
Mencatat Laporan
Menentukan Kapitalisasi
Menerima Konfirmasi
Finish
Unit/FakultasBag. AkuntansiAplikasiBag. Inv entaris
37
3.4.3.1 Sequence Diagram Unit/Fakultas
Sequence Pengadaan Aset
Gambar 3.8Sequence Pengadaan Aset
Dimulai dari Unit/Fakultas mengisi form pengadaan aset,
kemudian data dikirim ke Bagian Akuntansi untuk divalidasi.
Kemudian setelah data sudah benar akan disimpan di database, data
yang tersimpan akan dikirim kembali ke Unit/Fakultas sebagai
pemberitahuan bahwa data sudah tersimpan di database.
: Unit/Fakultas : Database : Bag. AkuntansiForm Pengadaan
Aset
Buka Koneksi
Mengisi Data
Dikirim
Memvalidasi Data
Disimpan
Konfirmasi Data Disimpan
Tutup Koneksi
38
Sequence Penghentian Aset
Gambar 3.9Sequence Diagram Penghentian Aset
Unit/Fakultas pertama mengisi form data penghentian,
penghentian yang dimaksud bisa karena kerusakan atau kehilangan
aset. Lalu data dikirim ke Bagian Inventaris untuk divalidasi
kebenarannya, setelah dikonfimasi oleh Bagian Inventaris data
dikirim ke Bagian Akuntansi untuk dirubah status aset tersebut dan
disimpan di database. Data yang sudah tersimpan dikirim ke Bagian
Inventaris dan Bagian Akuntansi yang kemudian dilanjutkan ke
Unit/Fakultas terkait.
: Uni t/Fakultas : Database
: Bag. Akuntansi
Form Data Penghentian
: Bag. Inventaris
Mengisi Data
Dikirim
Validasi Data
Mengirim Konfi rmasi Data
Mengirim Data
Buka Koneksi
Menyimpan Data
Konfirmasi Data Disimpan
Mengirim Konfi rmasi
Mengirim Konfi rmasi
Tutup Koneksi
39
Sequence Distribusi Aset
Gambar 3.10Sequence Diagram Distribusi Aset
Unit/Fakultas mengisi form distribusi aset, baik berupa
relokasi aset, maupun pengajuan peminjaman aset. Kemudian data
pengajuan dikirim ke Bagian Inventaris untuk divalidasi, setelah itu
data disimpan di database dan konfirmasi pengajuan dilanjutkan ke
Unit/Fakultas terkait.
: Unit/Fakultas : Bag. Inventaris : Database
Form Distribusi
Mengisi Data
Data Dikirim
Validasi Data
Disimpan
Konfirmasi Data
Tutup Koneksi
Buka Koneksi
40
3.4.3.2 Sequence Diagram Bagian Akuntansi
Sequence Diagram Penyusutan
Gambar 3.11Sequence Diagram Penyusutan Aset
Bagian Akuntansi melakukan penyusutan aset, hasil
penyusutan dikirim ke Bagian Inventaris untuk dilakukan
pengecekan aset, hasil pengecekan aset dikirim kembali ke Bagian
Inventaris, hasil tersebut termasuk berupa pengkapitalisasian aset.
Hasil tersebut disimpan di database dan diberitakan ke Unit/Fakultas
terkait.
: Bag. Akuntansi : Bag. Inventaris : Database : Unit/Fakultas
Buka Koneksi
Mengirim Data
Mengirim Laporan Data
Melakukan Penyusutan
Merubah Data
Mengirim Perubahan Data
Tutup Koneksi
41
3.4.3.3 Sequence Diagram Bagian Inventaris
Sequence Diagram Penghentian Aset
Gambar 3.12Sequence Diagram Penghentian Aset
Bagian Inventaris akan melakukan penghentian aset, data
kemudian disimpan di database, setelah Bagian Inventaris menerima
konfirmasi penyimpanan data, data kemudia dikirim ke Bagian
Akuntansi untuk dirubah status aset, kemudian hasil tersebut akan
diberitakan ke unit/fakultas terkait.
: Bag. Inventaris : Bag. Akuntansi : Database : Unit/Fakultas
Buka Koneksi
Melakukan Penghentian Aset
Menyimpan Data
Konfirmasi Data Tersimpan
Mengirim Data
Menyimpan Data
Konfirmasi Perubahan Data
Tutup Koneksi
42
3.4.4 Perancangan Class Diagram
Gambar 3.13Class Diagram Sistem
Rel
okas
i
Id Kod
eUni
tT
ang
gal
Nom
orA
set
Loka
siA
wal
Loka
siA
khir
Kre
dit
Id Nom
orA
set
Tan
gg
alJu
mla
hS
isa
Pem
baya
ranB
erik
utny
a
Not
ifika
siP
inja
m
Id Nom
orA
set
Kod
eUni
tD
iteri
ma
Tip
eAse
t
Kod
eJe
nisA
set
Um
urE
kono
mis
Aku
n
Tip
eU
sern
ame
Pas
swor
dP
erm
inta
anA
set
Id Kod
eUni
tT
ang
gal
Tip
eAse
tN
amaA
set
Ket
eran
gan
Acc
Pen
ghe
ntia
n
Id Tan
gg
alN
omor
Ase
tA
lasa
n
Kel
uhan
Id Tan
gg
alK
odeU
nit
Nom
orA
set
Jeni
sKel
uhan
Ket
eran
gan
1
0..*
1
0..*
Kap
italis
asi
Id Nom
orA
set
Tg
lKap
italis
asi
Um
urK
apita
lisas
iT
glB
erak
hirK
apita
lisas
i
1
1
1
1
Pro
sesA
set
Id Tan
gg
alN
omor
Ase
tS
tatu
s
1 11 1
1
1
1
1
011
0
Pen
yusu
tan
Id Nom
orA
set
Tah
unK
eP
enyu
suta
nJm
lPen
yusu
tan
0..*
1
0..*
11
1
1
1
11
Uni
t
Kod
eN
ama
Ket
eran
gan
Pas
swor
dN
amaU
ser
11
11
Ase
t
Nom
orT
ipeA
set
Kod
eUni
tN
ama
Pro
duse
nM
odel
Ser
ialN
umbe
rG
amba
rLo
kasi
Kon
disi
Sta
tus
Car
aBay
arA
ngsu
ran
Nila
iAng
sura
nT
otal
Ang
sura
nH
arg
aBel
iU
mur
Eko
nom
isU
mur
Kap
italis
asi
Ket
eran
gan
Tg
lPem
belia
nT
glB
erak
hir
Tg
lBer
akhi
tKap
italis
asi
Tg
lGar
ansi
Tg
lAse
tMat
iT
glK
apita
lisas
iD
istr
ibus
iM
ati
Dite
rim
aK
apita
lisas
iP
emin
jam
Ket
eran
gan
Kap
italis
asi
0..*
1
0..*
1
1..*
1
1..*
1
1..*
1
1..*
1
1..*
1
1..*
11.
.*
1
1..*
1
0..*
1
0..*
1
11 11
1..*
1
1..*
1
*
1
*
1
Not
ifika
si
Id Tan
gg
alK
odeU
nit
Per
ihal
Nom
orA
set 11 111 11 1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
*
1
*
1
1..*
111.
.*
43
Class diagram yang terlihat pada Gambar 3.13 terdiri dari 14
class. Setiap class memiliki relasi dengan class yang lain. Terdapat
relasi one to one seperti pada class unit dengan class akun yang
berarti 1 unit memiliki 1 akun. Relasi one to many seperti pada class
unit dengan class aset yang berarti, 1 unit bisa memiliki banyak aset.
Relasi one to zero more terdapat pada class kredit dan class aset
yang berarti aset bisa saja tidak memiliki kredit atau bisa memiliki 1
kredit atau lebih. Relasi one to ono more terdapat padaclass
penyusutan dan class aset, yang berarti aset harus terjadi penyusutan
minimal 1 kali dan lebih.
3.5 Perancangan Aplikasi
3.5.1 Perancangan Tabel
Perancangan data fisik dibuat dalam bentuk tabel-tabel.
Tabel-tabel ini yang kemudian akan digunakan untuk sistem
database-nya.
1. Tabel Aset
Tabel aset digunakan untuk menyimpan semua aset.
Tabel 3.1 Tabel Aset
Field Type Size Keterangan
Nomor Int 11 Primary key
Tipe_aset Varchar 255 Foreign key
Kode_unit Varchar 255
Nama Varchar 255
Produsen Varchar 255
Model Varchar 255
44
Serialnumber Varchar 255
Gambar Varchar 255
Lokasi Varchar 255
Kondisi Varchar 255
Status Varchar 255
Carabayar Varchar 255
Angsuran Int 11
Nilai_angsuran Int 11
Total_angsuran Int 11
Hargabeli Int 11
Umurekonomis Int 11
Umurkapitalisasi Int 11
Keterangan Text
Tgl_pembelian Date
Tgl_berakhir Date
Tgl_berakhir_kapitalisasi Date
Tgl_garansi Date
Tgl_aset_mati Date
Tgl_kapitalisasi Date
Distribusi Tinyint 1
Mati Tinyint 1
Diterima Tinyint 1
Kapitalisasi Tinyint 1
Kapitalisasi Tinyint 1
Peminjam Varchar 255
Keterangan_kapitalisasi Text
45
2. Tabel Kapitalisasi
Tabel kapitaliasi digunakan untuk menyimpan aset-aset yang
dikapitalisasi.
Tabel 3.2 Tabel Kapitalisasi
Field Type Size Keterangan
Id Int 11 Primary key
Nomor_aset Int 11 Foreign key
Tgl_kapitalisasi Date
Umurkapitalisasi Int 11
Tgl_berakhir_kapitalisasi Date
3. Tabel Keluhan
Tabel keluhan digunakan untuk menyimpan keluhan-keluhan
di setiap Unit.
Tabel 3.3 Tabel Keluhan
Field Type Size Keterangan
Id Int 11 Primary key
Tanggal Date
Kode_unit Varchar 255 Foreign key
Nomor_aset Int 11 Foreign key
Jenis_keluhan Varchar 255
Keterangan Text
46
4. Tabel Kredit
Tabel kredit digunakan untuk menyimpan pengadaan aset
dengan cara kredit.
Tabel 3.4 Tabel Kredit
Field Type Size Keterangan
Id Int 11 Primary key
Nomor_aset Int 11 Foreign key
Tanggal Date
Jumlah Int 11
Sisa Int 11
Pembayaran_berikutnya Int 11
5. Tabel Notifikasi
Tabel notifikasi digunakan untuk menyimpan notifikasi.
Tabel 3.5 Tabel Notifikasi
Field Type Size Keterangan
Id Int 11 Primary key
Tanggal Date
Kode_unit Varchar 255 Foreign key
Perihal Text
Nomor_aset Int 11 Foreign key
47
6. Tabel Notifikasi_Pinjam
Tabel notifikasi_pinjam digunakan hanya untuk menyimpan
notifikasi peminjaman.
Tabel 3.6 Tabel Notifikasi_Pinjam
Field Type Size Keterangan
Id Int 11 Primary key
Nomor_aset Int 11 Foreign key
Kode_unit Int 11 Foreign key
Diterima Tinyint 1
7. Tabel Pengehentian
Tabel penghentian digunakan untuk menyimpan aset yang
dihentikan.
Tabel 3.7 Tabel Penghentian
Field Type Size Keterangan
Id Int 11 Primary key
Tanggal Date
Nomor_aset Int 11 Foreign key
Alasan Text
8. Tabel Penyusutan
Tabel penyusutan digunakan untuk menyimpan data aset
yang disusutkan.
Tabel 3.8 Tabel Penyusutan
Field Type Size Keterangan
Id Int 11 Primary key
Nomor_aset Int 11 Foreign key
48
Tahunke Int 11
Penyusutan Int 11
Jml_penyusutan Int 11
9. Tabel Permintaan_Aset
Tabel permintaan_aset digunakan untuk menyimpan semua
permintaan aset dari unit.
Tabel 3.9 Tabel Permintaan_Aset
Filed Type Size Keterangan
Id Int 11 Primary key
Kode_unit Int 11 Foreign key
Tanggal Date
Tipe_aset Int 11 Foreign key
Nama_aset Varchar 255
Keterangan Text
Acc Int 11
10. Tabel Proses_Aset
Tabel proses_aset digunakan untuk menyimpan aset yang
diproses untuk penghentian aset.
Tabel 3.10 Tabel Proses_Aset
Field Type Size Keterangan
Id Int 11 Primary key
Tanggal Date
Nomor_aset Int 11 Foreign key
Status Int 11
49
11. Tabel Relokasi
Tabel relokasi digunakan untuk menyimpan data aset yang
direlokasi.
Tabel 3.11 Tabel Relokasi
Field Type Size Keterangan
Id Int 11 Primary key
Kode_unit Int 11 Foreign key
Tanggal Date
Nomor_aset Int 11 Foreign key
Lokasi_awal Varchar 255
Lokasi_akhir Varchar 255
12. Tabel Tipe_Aset
Tabel tipe_aset digunakan untuk menyimpan tipe aset.
Tabel 3.12 Tabel Tipe_Aset
Field Type Size Keterangan
Kode Int 11 Primary key
Jenis_aset Varchar 255
Umur_ekonomis Int 11
50
3.5.2 Perancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka dibuat sebagai gambaran tentang
bentuk fisik aplikasi yang akan dibuat.
Gambar 3.14 Rancangan Antarmuka Aplikasi
Gambar 3.14 merupakan form rancangan antarmuka yang
ditampilkan ketika aplikasi dijalankan oleh pengguna dan
merupakan form tetap. Form tetap yang dimaksud adalah ketika
pengguna mengakses halaman-halaman yang ada pada aplikasi ini
form antarmukanya tetap tidak berubah, hanya bagian konten yang
berubah.
Konten
Menu
Header