NOTASI BALOK DAN NOTASI ANGKA
Click here to load reader
-
Upload
magdanae -
Category
Art & Photos
-
view
18.239 -
download
44
Transcript of NOTASI BALOK DAN NOTASI ANGKA
MATERI NOTASI BALOK DAN NOTASI ANGKA
Disusun oleh : 1.Bety Alfitamara (09/X
IPA 1)2.Magdalena Naera C.
(19/X IPA 1)3.Wening Suri Prawesti
(28/X IPA 1)4.Widya Santi Ratna
Dewi (29/X IPA 1)
A. NOTASI ANGKA
1. PENGERTIAN NOTASI ANGKA
Notasi angka adalah penulisan suatu karya musik pada kertas dengan menggunakan angka sebagai simbolnya. Angka-angka yang digunakan adalah angka:
1 2 3 4 5 6 7 DO RE MI FA SOL LA SI
0 atau angka nol dalam notasi angka disebut sebagi tanda diam atau tanda berhenti.
2. TANDA-TANDA YANG DIGUNAKAN
Notasi angka menggunakan beberapa tanda untuk memperjelas penulisan notasi. Tanda-tanda yang digunakan dalam notasi angka adalah:
1.Titik ( · ) Tanda Titik digunakan
dalam dua macam fungsi:
a. Sebagai tanda tinggi rendah nada
Untuk nada rendah, titik diletakkan dibawah nada yang dimaksud, sedangkan untuk nada tinggi titik diletakkan di atas nada yang dimaksud, contoh :
Nada Rendah Nada Tinggi
5 6 7 . . .
. . . 1 2 3
b.Sebagai tanda jumlah/panjang ketukan
Tanda titik digunakan untuk tanda penambahan jumlah/panjang ketukan suatu nada. Titik diletakkan setelah nada yang dimaksud.
Penambahan 3 Ketukan | 3 · · · 4 |
Penambahan 2 Ketukan | 3 · · 2 4 |
2. Garis Tegak (|) Garis tegak digunakan
sebagai batas birama.
a. Birama 4/4 b. Birama 3/4 c. Birama 2/4
3. Garis MendatarDigunakan sebagai tanda pembagian
jumlah ketukan
4. Garis Miring (/)Digunakan sebagai tanda untuk nada yang
naik atau turun setengah dari nada asal.
a. Naik setengah nada
Garis miring ke kanan ( / ) diletakkan diatas nada yang dimaksud.
b. Turun setengah nada
Garis miring ke kiri ( \ ) diletakkan diatas nada yang dimaksud.
B. NOTASI BALOK
1. PENGERTIAN NOTASI BALOK
Notasi balok adalah simbol atau tanda untuk menyatakan tinggi rendahnya nada yang diwujudkan dengan gambar.
2. BAGIAN-BAGIAN NOTASI BALOK
1. GARIS PARANADA
• Garis paranada merupakan garis sejajar yang berguna untuk meletakan not-not yang menunjukan durasi dan ketinggian nada.
• Garis paranada terdiri dari 5 garis sejajar dan 4 spasi diantara garis-garis tersebut.
• Tinggi nada digambarkan secara vertikal, sedangkan ritme ditunjukan secara horosontal. Durasi nada ditunjukan dengan ketukan.
• Dalam notasi balok, sistem paranada bergaris 5 digunakan sebagai dasar.
2. TANDA KUNCI
Tanda kunci digunakan untuk menunjukan tinggi nada yang diwakili oleh garis & spasi pada nada tersebut.
Kunci G biasanya diletakan diletakan di awal garis.
Kunci G di atas menunjukan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada g1
3. NOT– Not dilambangkan untuk mengetahui tinggi
rendah nada. – Bagian-bagian not:
a. Cara menulis not:”not diletakan pada garis maupun spasi pada garis
para nada. Sedangkan yang berada diluar garis diberi garis bantu maupun spasi bantu.
b. Bentuk-bentuk not
4. TEMPO
tempo biasanya untuk mengukur kecepatan lagu.
5. TANDA BIRAMA
a.Tanda birama menunjukkan ritme lagu.
b. Angka di bagian atas tanda birama menunjukkan jumlah ketukan per birama, sedangkan angka di bawah menunjukkan nilai not per ketukan.
c. Tanda birama ¾ menunjukkan bahwa terdapat tiga ketukan dalam birama, satu ketukan kuat diikuti dua ketukan lemah, dan masing-masing ketukan bernilai not seperempat.
6. GARIS BIRAMA garis birama merupakan tanda pemisah antar birama.
7. TANDA MULA Tanda mula utama terdiri dari dua tanda mula kres
pada garis nada c dan f menunjukkan bahwa kedua nada tersebut dinaikkan setengah nada dalam semua oktaf (dimainkan sebagai nada cis dan fis) serta menunjukkan bahwa karya musik bersangkutan bertangga nada D mayor atau B minor.
8. TANDA DIAM seperempat menandakan bahwa tidak ada nada
yang dimainkan selama (dalam hal ini) satu ketukan
9. TANDA LEGATO menghubungkan not d1 tersebut dengan not fis1
dan a1, menandakan bahwa ketiga not tersebut harus dimainkan secara legato (sambung-menyambung).