Bab2 kup
-
Upload
ike-hanisyah -
Category
Documents
-
view
1.750 -
download
3
description
Transcript of Bab2 kup
Ketentuan UmumKetentuan UmumPerpajakanPerpajakan
Oleh : Aty Herawati
Fakultas Ekonomi
Universitas Mercu Buana
1Aty Herawati
Pengertian dalam KUPPengertian dalam KUP
Wajib Pajak adalah orang pribadi atau yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan ditentukan untuk melakukan kewajiban perpajakan
Tahun pajak adalah jangka waktu satu tahun takwim kecuali di tetapkan lain
Masa pajak adalah jangka waktu satu bulan takwim kecuali di tetapkan lain
Pajak yang terhutang adalah pajak yang harus dibayar pada satu saat, dalam masa pajak, dalam tahun pajak menurut ketentuan perundang2an
2Aty Herawati
Pengertian dalam KUPPengertian dalam KUP
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) adalah nomor yang diberikan oleh DirJen Pajak kepada wajib pajak sebagai sarana administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak
NPPKP (Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak) adalah nomor yang diberikan oleh DirJen Pajak kepada pengusaha yang dikukuhkan menjadi PKP (Pengusaha Kena Pajak) karena berdasarkan UU PPN dikenakan pajak dan wajib melaporkan usahanya ke kantor DirJen Pajak
3Aty Herawati
Batas Waktu Penyetoran Batas Waktu Penyetoran PajakPajak
No Jenis Pajak Batas Waktu Pembayaran atau Penyetoran1 PPh Pasal 21 Paling lambat tanggal 10 bulan takwim berikutnya setelah masa
pajak berakhir2 PPh Pasal 22 - impor Harus dilunasi sendiri oleh wajib pajak bersamaan dengan pembayaran
bea masuk3 PPh Pasal 22 - DJBC 1 hari setelah pemungutan pajak dilakukan4 PPh Pasal 22 - Bendaharawan Pada hari yang sama dengan pelaksanaan pembayaran
Pemerintah5 PPh Pasal 22 penyerahan Dilunasi sendiri oleh wajib pajak sebelum surat perintah pengeluaran
dari Pertamina barang di tebus6 PPh Pasal 22 yang dipungut Paling lambat tanggal 10 bulan takwim berikutnya
oleh badan tertentu
4Aty Herawati
Batas Waktu Penyetoran Batas Waktu Penyetoran PajakPajak
No Jenis Pajak Batas Waktu Pembayaran atau Penyetoran7 PPh Pasal 23 dan 26 Paling lambat tanggal 15 bulan takwim berikutnya setelah bulan saat
terhutang pajak8 PPh Pasal 25 Paling lambat tanggal 10 bulan takwim berikutnya setelah masa
pajak berakhir9 PPN dan PPnBM Paling lambat tanggal 15 bulan takwim berikutnya setelah masa
pajak berakhir10 PPN dan PPnBM impor Dilunasi sendiri oleh wajib pajak sebelum surat perintah pengeluaran
barang di tebus11 PPN dan PPnBM DJBC 1 hari setelah pemungutan pajak dilakukan12 PPN dan PPnBM Bendaharawan Paling lambat tanggal 7 bulan takwim berikutnya setelah masa
pajak berakhir
5Aty Herawati
Mekanisme Pembayaran Mekanisme Pembayaran PajakPajak
6
Pembayaran pajak
Selisih antara pajak terutangdengan pajak di bayar
Lebih bayar Kurang bayarSKPN
SKPLB SKPKB,SKPKBT
ya tdk
yatdk
a
Mekanisme Pembayaran Mekanisme Pembayaran PajakPajak
7
a
Surat tagihan
Surat teguran
Surat paksa
Surat sita
Surat lelang
21 hari
2 x 24 jam
14 hari
Surat Pemberitahuan (SPT)Surat Pemberitahuan (SPT)
SPT adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan
8Aty Herawati
Fungsi SPTFungsi SPT
1. Fungsi SPT bagi wajib pajak penghasilan
1. melaporkan penghitungan pajak
2. melaporkan pembayaran pajak
3. melaporkan pembayaran dari pemotong atau pemungut pajak
2. Fungsi SPT bagi PKP
1. melaporkan penghitungan jumlah pajak
2. melaporkan pengkreditan pajak masukan terhadap pajak keluaran
3. Melaporkan pembayaran pajak
9Aty Herawati
Fungsi SPTFungsi SPT
3. Fungsi SPT pemotong atau pemungut pajak
melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan pajak yang dipotong atau dipungut
10Aty Herawati
Batas Waktu Penyampaian Batas Waktu Penyampaian SPTSPT
1. SPT Masa
No Jenis Pajak Yang Menyampaikan SPT Batas Waktu Penyampaian1 PPh Pasal 21 Pemotong PPh Pasal 21 Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir 2 PPh Pasal 22 Bea Cukai 14 hari setelah masa pajak berakhir
Impor3 PPh Pasal 22 Bendaharawan 14 hari setelah masa pajak berakhir
Pemerintah4 PPh Pasal 22 Pemungut DJBC Secara mingguan paling lambat 7 hari setelah
DJBC batas waktu penyetoran pajak berakhir5 PPh Pasal 22 Pihak yang melakukan Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir
penyerahan6 PPh Pasal 22 Pihak yang melakukan Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir
badan tertentu penyerahan
11Aty Herawati
Batas Waktu Penyampaian Batas Waktu Penyampaian SPTSPT
1. SPT Masa
No Jenis Pajak Yang Menyampaikan SPT Batas Waktu Penyampaian1 PPh Pasal 23 Pemotong PPh Pasal 23 Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir 2 PPh Pasal 25 Wajib pajak yang punya Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir
NPWP3 PPh Pasal 26 Pemotong PPh Pasal 26 Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir 4 PPN dan PPnBMPengusaha Kena Pajak Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir 5 PPN dan PPnBMBea Cukai Paling lambat 7 hari setelah batas waktu
DJBC penyetoran berakhir6 PPN dan PPnBMPemungut pajak selain Paling lambat 20 hari setelah masa pajak berakhir
bendahara
12Aty Herawati
Batas Waktu Penyampaian Batas Waktu Penyampaian SPTSPT
2. SPT Tahunan
No Jenis Pajak Yang Menyampaikan SPT Batas Waktu Penyampaian1 SPT Tahunan PPhWajib pajak yang punya Selambatnya 3 bulan setelah tahun pajak berakhir
Orang Pribadi NPWP2 SPT Tahunan PPhWajib pajak yang punya Selambatnya 3 bulan setelah tahun pajak berakhir
Orang Pribadi NPWPyang tidakpunya usaha
3 SPT Tahunan Wajib pajak yang punya Selambatnya 3 bulan setelah tahun pajak berakhir PPh Badan NPWP
4 SPT Tahunan Pemotong PPh Pasal 21 Selambatnya 3 bulan setelah tahun pajak berakhir PPh Pasal 21
13Aty Herawati
Surat Ketetapan Pajak (SKP)Surat Ketetapan Pajak (SKP)
SKP adalah surat ketetapan yang meliputi:1. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pajak yang masih harus dibayar2.Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan
Surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan atau koreksi atas ketetapan sebelumnya
14Aty Herawati
Surat Ketetapan Pajak (SKP)Surat Ketetapan Pajak (SKP)
3. Surat Ketetapan Pajak Lebih BayarSurat ketetapan pajak yang menentukan
besarnya jumlah kelebihan pembayaran pajak 4. Surat Ketetapan Pajak Nihil
Surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah utang pajak sama besar dengan pajak tidak terhutang
15Aty Herawati
Surat Tagihan Pajak (STP)Surat Tagihan Pajak (STP)
SPT adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan atau sanksi administrasi berupa bunga atau denda
16Aty Herawati
DirJen Pajak mempunyai kewenangan melakukan pemeriksaan untuk tujuan :1.Menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan2.Tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan perundang-undangan perpajakan3.Penagihan pajak, biasanya dilakukan terhadap penunggak pajak4.Pemeriksaan sederhana lapangan atas penghapusan NPWP/NPPKP
Pemeriksaan PajakPemeriksaan Pajak
17Aty Herawati
Penyidikan di bidang perpajakan adalah serangkaian tindakan penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang diperlukan, sehingga dapat membuat terang tentang tindak pidana di bidang perpajakan yang terjadi
Setiap orang yang dengan sengaja menghalangi atau mempersulit penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan diancam dengan pidana penjara paling lama3 tahun dan denda paling banyak 10.000.000
PenyidikanPenyidikan
18Aty Herawati
Jika wajib pajak tidak menyetujui surat ketetapan pajak, maka wajib pajak dapat mengajukan keberatan terhadap materi atau isi dari ketetapan pajakApabila wajib pajak tidak menyetujui atas keputusan keberatan, wajib pajak dapat mengajukan banding ke Pengadilan Pajak (PP) sebagai upaya hukum terakhir. Keputusan PP tidak dapat di gugat, putusannya merupakan putusan akhir dan bersifat tetap
Keberatan dan BandingKeberatan dan Banding
19Aty Herawati
Dasar penagihan pajak adalah STP, SKPKB, SKPKBT dan Surat Keputusan Pembetulan, Putusan Banding, yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambahApabila pajak yang terhutang tidak dibayar penanggung pajak pada waktunya, dapat ditagih dengan Surat Paksa yang pelaksanaannya berdasarkan undang-undang
Penagihan PajakPenagihan Pajak
20Aty Herawati
Kewajiban PerpajakanKewajiban Perpajakan
21Aty Herawati
Kewajiban Objektif Kewajiban Subjektif
NPPKP NPWP
Hitung Setor Lapor
SSP SPT
1. Mendaftarkan diri (Pasal 2)2.Mengisi dan menyampaikan SPT (Pasal 3 dan 4)3.Membayar atau menyetor pajak yang terhutang (Pasal 10 & 12)4.Menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan (Pasal 28)5.Memperlihatkan buku atau catatan, memberi kesempatan untuk masuk, memberi keterangan dan mengungkapkan keterangan yang diminta (Pasal 29)
Kewajiban Wajib PajakKewajiban Wajib Pajak
22Aty Herawati
1. Mengajukan keberatan (Pasal 25)2.Mengajukan banding (Pasal 27)3.Menerima pengembalian kelebihan pembayaran pajak (Pasal 11)4.Menunda penyampaian SPT (Pasal 3)5.Membetulkan SPT (Pasal 8)
Hak-hak Wajib PajakHak-hak Wajib Pajak
23Aty Herawati
1. Sanksi administrasi berupa denda1. Apabila SPT tidak disampaikan dalam jangka
waktu yang telah di tetapkan (50.000 untuk SPT masa dan 100.000 untuk SPT tahunan)
2. Apabila setelah dilakukan tindakan pemeriksaan dan sebelum dilakukan tindakan penyidikan, wajib pajak dengan kemauan sendiri mengungkapkan ketidak benaran itu dengan disertai pelunasan kekurangannya (2X jumlah pajak yang kurang bayar)
Sanksi-sanksi Dalam KUPSanksi-sanksi Dalam KUP
24Aty Herawati
2. Sanksi administrasi berupa bunga1. Apabila wajib pajak membetulkan sendiri
Surat Pemberitahuan yang mengakibatkan utang pajak menjadi lebih besar (2% perbulan)
2. Apabila pembayaran pajak dilakukan setelah tanggal jatuh tempo (2% perbulan)
3. Apabila dalam jangka waktu 10 tahun telah lewat, SKPKB terbit (48% dari jumlah pajak terhutang)
Sanksi-sanksi Dalam KUPSanksi-sanksi Dalam KUP
25Aty Herawati
3. Sanksi administrasi berupa kenaikan1. Apabila jangka waktu pembetulan SPT (2
tahun) telah berakhir, tetapi SKP belum terbit, wajib pajak dapat mengungkapkan ketidak benaran SPT dan membayar pajak yang kurang bayar (50%)
Sanksi-sanksi Dalam KUPSanksi-sanksi Dalam KUP
26Aty Herawati