BAB01 Pendahuluan

2
Bab I Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN Meskipun dalam beberapa hal reservoir panasbumi nampak serupa dengan reservoir minyak, namun kenyataannya ada cukup banyak perbedaan antara kedua sistim tersebut yang tidak dapat diabaikan dalam mengembangkan metoda-metoda untuk menentukan karakteristik reservoirnya dan teknik-teknik yang digunakan untuk memproduksikan fluidanya. Hal ini menyebabkan pekerjaan-pekejaan yang dilakukan di bidang panasbumi tidak seluruhnya sama dengan yang dilakukan di sektor migas. Untuk memahami perbedaannya dalam buku ini akan dibahas mengenai sistim panasbumi ditinjau dari kejadiannya, temperatur, jenis dan karakteristik batuan dan fluida reservoirnya, dan kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai beberapa teknik dan metoda yang digunakan di bidang panasbumi, khususnya yang tidak digunakan atau berbeda dengan yang digunakan di bidang perminyakan Buku ini terdiri dari sepuluh bab, yang disusun sebagai berikut. Bab 2 berjudul “Sistim Panasbumi”. Bab ini membahas jenis-jenis manifestasi panasbumi di permukaan serta masing-masing karakteristiknya, sistim panasbumi ditinjau dari kejadiannya, temperatur jenis dan karakteristik batuan dan reservoirnya. Juga dibahas dalam bab ini adalah jenis- jenis sistim panasbumi serta beberapa model sistim panasbumi yang ada di Indonesia. Bab 3 berjudul “Pemanfaatan Fluida Panasbumi”. Bab ini membahas berbagai pemanfaatan fluida panasbumi, baik untuk sektor listrik maupun untuk sektor non- listrik, yang dilaksanakan di berbagai lapangan panasbumi di dunia. Bagian kedua dari bab ini membahas mengenai prospek panasbumi, penyebaran dan pemanfaatannya di Indonesia hingga saat ini, kemungkinan peningkatan pemanfaatannya di masa yang akan datang. Bab 4 berjudul “Kegiatan Eksplorasi dan Pengembangan Lapangan Panasbumi”. Pada bab ini diuraikan garis besar kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap-tahap eksplorasi, pemboran, pengujian sumur, studi kelayakan, perencanaan, pembangunan, produksi dan pengembangan lebih lanjut. Bab 5 berjudul “Sifat Batuan dan Fluida Panasbumi”. Bab ini terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama membahas mengenai sifat petrofisik batuan panasbumi, bagian kedua membahas sifat termodinamika uap, air dan campuran dari keduanya pada berbagai

description

BAB01 Pendahuluan

Transcript of BAB01 Pendahuluan

Bab I Pendahuluan I-1

BAB I

PENDAHULUAN

Meskipun dalam beberapa hal reservoir panasbumi nampak serupa dengan reservoir

minyak, namun kenyataannya ada cukup banyak perbedaan antara kedua sistim tersebut

yang tidak dapat diabaikan dalam mengembangkan metoda-metoda untuk menentukan

karakteristik reservoirnya dan teknik-teknik yang digunakan untuk memproduksikan

fluidanya. Hal ini menyebabkan pekerjaan-pekejaan yang dilakukan di bidang

panasbumi tidak seluruhnya sama dengan yang dilakukan di sektor migas.

Untuk memahami perbedaannya dalam buku ini akan dibahas mengenai sistim

panasbumi ditinjau dari kejadiannya, temperatur, jenis dan karakteristik batuan dan

fluida reservoirnya, dan kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai beberapa

teknik dan metoda yang digunakan di bidang panasbumi, khususnya yang tidak

digunakan atau berbeda dengan yang digunakan di bidang perminyakan

Buku ini terdiri dari sepuluh bab, yang disusun sebagai berikut. Bab 2 berjudul “Sistim

Panasbumi”. Bab ini membahas jenis-jenis manifestasi panasbumi di permukaan serta

masing-masing karakteristiknya, sistim panasbumi ditinjau dari kejadiannya, temperatur

jenis dan karakteristik batuan dan reservoirnya. Juga dibahas dalam bab ini adalah jenis-

jenis sistim panasbumi serta beberapa model sistim panasbumi yang ada di Indonesia.

Bab 3 berjudul “Pemanfaatan Fluida Panasbumi”. Bab ini membahas berbagai

pemanfaatan fluida panasbumi, baik untuk sektor listrik maupun untuk sektor non-

listrik, yang dilaksanakan di berbagai lapangan panasbumi di dunia. Bagian kedua dari

bab ini membahas mengenai prospek panasbumi, penyebaran dan pemanfaatannya di

Indonesia hingga saat ini, kemungkinan peningkatan pemanfaatannya di masa yang akan

datang.

Bab 4 berjudul “Kegiatan Eksplorasi dan Pengembangan Lapangan Panasbumi”. Pada

bab ini diuraikan garis besar kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap-tahap

eksplorasi, pemboran, pengujian sumur, studi kelayakan, perencanaan, pembangunan,

produksi dan pengembangan lebih lanjut.

Bab 5 berjudul “Sifat Batuan dan Fluida Panasbumi”. Bab ini terdiri dari tiga bagian.

Bagian pertama membahas mengenai sifat petrofisik batuan panasbumi, bagian kedua

membahas sifat termodinamika uap, air dan campuran dari keduanya pada berbagai

Bab I Pendahuluan I-2

tekanan dan temperatur, sedangkan bagian ketiga membahas tentang sifat geokimia

fluida panasbumi.

Bab 6 berjudul “Sumberdaya, Cadangan dan Potensi Listrik Panasbumi”. Pada bab ini

dijelaskan metoda yang umum digunakan untuk memperkirakan besar sumberdaya

(resources) atau energi panas yang terkandung di dalam reservoir pada kedaan awal,

besar cadangan (recoverable reserve) atau energi panasbumi yang dapat dimanfaatkan

dan besar potensi listrik apabila reservoirnya dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik

selama perioda waktu tertentu.

Bab 7 berjudul “ Pengujian Sumur Panasbumi”. Bab ini membahas berbagai teknik

pengujian sumur panasbumi, mulai uji komplesi, uji panas dan uji produksi, serta

metoda-metoda yang digunakan untuk menganalisa data yang diperoleh dari hasil

pengujian sumur. Metoda uji produksi yang dibahas meliputi metoda lip-pressure (uji

tegak dan uji datar), metoda kalorimeter dan metoda separator.

Bab 8 berjudul “Fasilitas Produksi Uap dan Pembangkit Listrik”. Bab ini membahas

semua fasilitas produksi uap mulai dari sumur hingga ke PLTP dan fasilitas yang

diperlukan untuk membangkitkan listrik (PLTP).

Bab 9 berjudul “Penentuan Kapasitas PLTP dan Jumlah Pasok Uap”. Bab ini membahas

faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan kapasitas PLTP yang akan

dibangun dan metoda yang digunakan untuk menentukan jumlah uap yang dibutuhkan

oleh turbin untuk membangkitkan listrik dan jumlah sumur yang perlu diproduksikan

untuk mensuplai uap ke turbin.

Bab 10 berjudul “Penentuan Kehilangan Tekanan di Pipa Alir Permukaan”. Bab ini

diawali dengan pembahasan mengenai beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan

dalam perencanaan pipa alir uap dan dilanjutkan dengan pembahasan mengenai metoda-

metoda perhitungan tekanan, temperatur, enthalpy dan kualitas uap, baik di pipa alir dua

fasa maupun di pipa alir uap.