Bab VII Polimer Termoplastik

23
BAB VII POLIMER TERMOPLASTIK Pendahuluan Polimer tinggi adalah molekul yang mempunyai massa molekul besar. Polimer tinggi terdapat di alam (heawan dan tumbuh-tumbuhan). Polimer alam seperti selulosa, pati, dan protein telah dikenal dan digunakan berabad-abad lamanya untuk keperluan makanan dan pakaian. 7.1. Polimerisasi Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer. Molekul- molekaul polimer umumnya mempunyai massa molekul yang sangat besar, contoh : polimer poli (feniletena) mempunyai harga rata-rata massa molekul mendekati 300.000. Molekul-molekul polimer seringkali digambarkan sebagai molekul rantai atau rantai polimer. Panjang rantai molekul dinyatakan dalam derajat polimerisasi. (DP) yaitu: jumlah kesatuan berulang dalam rantai polimer itu. Polivinil klorida (PVC) mempunyai DP=1000 dan massa molekulnya 62,5 x 1000= 62.500. VII - 1

Transcript of Bab VII Polimer Termoplastik

Page 1: Bab VII Polimer Termoplastik

BAB VII

POLIMER TERMOPLASTIK

Pendahuluan

Polimer tinggi adalah molekul yang mempunyai massa molekul besar

Polimer tinggi terdapat di alam (heawan dan tumbuh-tumbuhan)

Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah dikenal dan digunakan

berabad-abad lamanya untuk keperluan makanan dan pakaian

71 Polimerisasi

Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh

pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer

Molekul-molekaul polimer umumnya mempunyai massa molekul yang sangat

besar contoh polimer poli (feniletena) mempunyai harga rata-rata massa

molekul mendekati 300000 Molekul-molekul polimer seringkali digambarkan

sebagai molekul rantai atau rantai polimer Panjang rantai molekul dinyatakan

dalam derajat polimerisasi(DP) yaitu jumlah kesatuan berulang dalam rantai

polimer itu Polivinil klorida (PVC) mempunyai DP=1000 dan massa molekulnya

625 x 1000= 62500

(a) (b)

( c)

Gambar 71 Bagan (a) rantai lurus melingkar secara acak (b) rantai bercabang

dan (c) polimer jaringan

VII - 1

Rantai polimer terdiri dari rantai lurus melingkar secara acak rantai bercabang

dan polimer jaringan

Sebagai contoh bila suatu molekul polivinil klorida mengandung 500 monomer

(mer) vinil klorida (C2H3Cl) yang masing-masing mengandung 2(12 sma)+ 3(1

sma)+ 355 sma= 625 sma maka massa suatu molekul polimer akan sama dengan

500 x 625=31250 sma (31250 g per mol)

Derajat polimerisasi dapat ditentukan sebagai berikut n= massa molekulmassa

monomer (mermolekul)

Proses pembentukan polimer tinggi atau polimerisasi dapat dibagi menjadi 2

golongan yakni polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi

Polimerisasi adisi melibatkan reaksi rantai dan terdiri dari 3 tahap yakni

pemicuan perambatan dan pengakhiran

I 2R

kemudian

R + CH2 == CHX R CH2 CHX

Tahap perambatan

R -CH2 ndash CHX + CH2 == CHX rarr R ndash CH2 ndash CHX ndash CH2 ndash CHX dst

Tahap pengakhiran

CH2 ndash CHX + CHX ndash CH2 CH2 ndash CHX ndash CHX ndash CH2

Polimerisasi adisi khusus terjadi pada senyawa-senyawa yang memilki ikatan

rangkap misalnya etena dan turunan-turunannya

Polimerisasi kondensasi dipandang mempunyai kesamaan dengan reaksi

kondensasi (adisi-penyingkiran) yang terjadi pada zat bermassa molekul rendah

Pada polimerisasi kondensasi terjadi reaksi antara dua molekul bergugus fungsi

banyak (molekul yang mengandung dua gugus fungsi atau lebih yang dapat

bereaksi

CH3COOH + C2H5OH CH3COOC2H5 + H2O

Pada reaksi tersebut menunjukkan campuran etanol (etil alcohol) dan asam

etanoat (etil asetat) dipanasi bersama sedikit asam sulfat pekat etil ester etanoat

(etil asetat) dihasilkan disertai penyingkiran air

VII - 2

Kopolimer adalah istilah yang menunjukkan bahwa polimer tersebut dibuat

dari dua atau lebih monomer yang berbeda Ada beberapa jenis kopolimer yaitu

kopolimer acak kopolimer berselang-seling kopolimer balok dan kopolimer

cangkuk

A B B A B A A A B A

(a)

A B A B A B A B A B

(b)

A A A A B B B B A A

(c)

Gambar 72 Diagram kopolimer (a) acak (b) berselang-seling (c) balok (d)

cangkuk A dan B menggambarkan kesatuan berulang yang berbeda

72 Polimer Termoplastik

Polimer ini memiliki struktur yang linear dan dapat diinjeksikan dalam

cetakan selagi panas Polimer termoplastik menjadi lunak pada suhu yang lebih

tinggi Bahan termoplastik harus didinginkan terlebih dahulu sebelum dilepaskan

dari cetakan

VII - 3

B B B B A A A A A A A A A A B B

(d)

721 Resin untuk penggunaan umum

(1) Polietilen

Polietilen dibuat dengan jalan polimerisasi gas etilen yang dapat diperoleh

dengan memberi hydrogen gan petroleum pada pemecahan minyak (nafta) gas

alam atau asetilaen Polimerisasi etilen ditunjukkan pada reaksi di bawah

Reaksi

Berdasarkan tekanan pada polimerisasinya polietielen dibagi menjadi

a Polietilen massa jenis rendah (LDPE) massa jenis 0910-0926

b Polietilen massa jenis medium (MDPE) massa jenis 0926-0940

c Polietien massa jenis medium (HDPE) massa jenis 0941-0965

Polietielen dengan berat molekulnya rendah 1000-12000 dan polietilen dengan

berat molekul sangat tinggi (1-4 juta) demikian pula polietilen yang kopolimerkan

dan pada berbagai jenis rantai

Secara kimia polietilen merupakan paraffin yang mempunyai berat molekul

tinggi Karena sifat-sifatnya serupa dengan paraffin terbakar kalau dinyalakan

dan menjadi cair menjadi rata kalau dijatuhkan di atas air

Polietilen untuk keperluan khusus dapat dibedakan atas

a) Polietilen berberat molekul rendah ( 1000-12000)

Dapat diperoleh berbagai mutu mulai dari pelumas dan bahan dengan titik cair

100oC tergantung dari massa jenis dan berat molekulnya Dipakai untuk

memperbaiki mampu cetak dengan mencampur atau dipakai untuk membuat

kertas tahan air dan kain tanpa tenunan pelapis dll

b) Polietilen Berberat molekul tinggi (1-4 juta)

Bahan ini sukar diolah karena kecairannnya yang buruk walaupun agak

lunak dengan meningkatnya temperatur Tetapi juga memiliki ketahanan impak

VII - 4

yang baik abrasi yang sangat baik sifat mekanik yang sangat baik pemelaran

yang kecil pada temperatur sekitar 100oC

c) Polietilen berikatan silang

Jika antar molekul diikat silangkan melalui penyinaran radioaktif energi

tinggi seperti sinar beta atau sinar gamma dll maka kekuatan tarik ketahanan

retak tegangan menjadi lebih baik dan titik lunaknya meningkat

d) Polietilen busa

Kalau polietilen diikat silangkan dan dibusakan maka bahan ini dapat

dipergunakan untuk isolasi Jika sebagai bahan busa rendah dapat dipakai sebagai

pengganti bahan kayu

Penggunaan

Pada temperature rendah bersifat fleksibel tahan impak dann tahan bahan kimia

Karena itu dipakai untuk keperluan berbagai alat dapaur isolator kabel listrik

serat dan kantong tempat sampah

(2) Polipropilen

Bahan baku polipropilen diperoleh dengan menguraikan petroleum (nafta)

dengan metode yang sama dengan etilen

Reaksi

Sifat-sifat

Sifat-sifat polipropilen serupa dengan sifat-sifat polietilen Massa jenisnya

rendah(09-092) dan termsuk jenis yang paling ringan diantara bahan polimer

Dapat terbakar dan jika dibandingkan dengan polietilen yang bermassa jenis

tinggi polimer ini memiliki titik lunak kekuatan tarik kekuatan lentur dan

kekakuannya lebih tinggi tetapi ketahanan impaknya rendah terutama pada suhu

rendah

Sifat tembus cahaya polipropilen jauh lebih baik daripada polietilen sehingga

digunakan sebagai bahan pembuatan film

VII - 5

Penggunaan

Polipropilen banyak dipakai sebagai bahan dalam produksi peralatan rumah

tangga peralatan listrik dan komponen mobil Hal ini disebabkan karena sifat

polimer ini yang mengkilap permukaan yang licin mampu cetak yang baik dan

tembus cahaya

(3) Polistiren

Reaksi

Monomer stiren dibuat dari benzen dan etilen dipolimerisasikan oleh panas

cahaya dan katalis

Sifat-sifat

Polistiren tidak bewarna dan merupakan resin transparan yang dapat

diwarnai secara bening Memiliki sifat listrik yang baik terutama pada frekuensi

tinggi Polistiren dapat larut dalam keton ester dan pelarut hidrokarbon aromatic

Jenis-jenis

a Polistiren keperluan umum (GP)

b Polistiren dengan ketahanan impak tinggi

c Polistiren tahan cahaya

d Polistiren busa

Penggunaan

Polistiren busa dapat dipakai sebagai bahan isolasi panas dan bahan pengepakan

VII - 6

(4) Polimetil Metaklirat

Reaksi

Sifat-sifat

Resin ini memiliki sifat tembus cahaya yang sangat baik kekuatan impak 10 kali

lebih baik dari gelas dan tahan terhadap cuaca

Penggunaan

Polistiren dengan kekerasan permukaan yang dimodifikasikan dapat

menggantikan gelas sebagai lensa optic Bahan ini mudah dibentuk menjadi

permukaan yang melengkung yang dapat dipakai untuk kaca pelindung pada

pesawat terbang atau sepeda motor

(5) Polivinil Klorida

Reaksi

VII - 7

Sifat-sifat

Dalam bentuk serbuk atau tepung putih memiliki daya tahan yang baik

terhadap airasam alkali tidak beracun tidak menyala isolator yang baik dan

tidak mudah larut pada beberapa larutan

Penggunaan

Lapisan kabel listrik boneka sarung tangan tahan air dll

(6) Klorida Poliviniliden

Reaksi

Sifat-sifat

Klorida poliviniliden sangat stabil terhadap bahan kimia tidak dapat menyala dan

tidak mudah larut

Penggunaan

a Kopolimer vinil klorida sebagai jaring ikan penutup jok mobil dan kasa

serangga

b Lateks sebagai bahan cat bahan tahan air dan lembab

(7) Polivinil Asetat (PVAC) Polivinil Alkohol

Polivinil Asetat

Reaksi

VII - 8

Sifat-sifat

Polivinil asetat mempunyai gugus asetat yang besar dalam rantai samping dan

tidak pernah mengkristalResin vinil asetat memiliki kekuatan mekanik rendah

ketahanan panas yang rendah lebih mahal dari resin vinil klorida dan ketahanan

kimianya rendah

Penggunaan

Digunakan untuk perekat dan bahan dasar permen karet dll

Polivinil Alkohol (PVA)

Dibuat dengan penyabunan polivinil asetat

Reaksi

Sifat-sifat

Sifat kelarutannya dalam air dingin dan air panas tergantung pada derajat

penyabunannya

Penggunaan

Bahan ini dipergunakan untuk membuat serat tiruan Saat ini dipakai pada benang

ban mobil ban mesin dan bahan industri lainnya

Polimer Asetal

Bahan ini diperoleh dengan proses kondensasi (asetalasi ) dari polivinil alcohol

dan aldehida

Reaksi

VII - 9

Sifat-sifat

Kalau formaldehid (formalasi) dan butyl aldehid (butiralasasi) dipakai polivinil

formaldehid (PVF) dan polivinil butiral (PVB) masing-masing terbentuk Sifat-

sifat dari PVB dan PVF dapat berubah tergantung dari derajat polimerisasi jenis

bahan aldehid derajat asetalasi dan jumlah kelompok sisa PVB larut baik dalam

alcohol keton ester dan larutan organic lainnya Kelebihan dari PVB adalah

dapat dicampur dengan resin lain seperti dapat bercampur baik dengan resin

fenol resin melamin resin urea dll

Penggunaan

PVF dapat sebagai isolasi listrik yang baik dan perekat untuk logam-logam Selain

itu dapat dibuat spon untuk keperluan kosmetik saringan untuk makanan dsb

PVB dipakai untuk lapisan antara kaca mobil perekat kaca mobil kaca pesawat

terbang dan kaca tahan peluru Sebagai perekat dapat diaplikasikan untuk berbagai

bahan

(8) Resin kopolimer

a Resin EVA (Etilen- Vinil Asetat kopolimer)

Kopolimer dari etilen dan vinil asetat Sifat-sifatnya berubah tergantung pada

kadar dan berat molekul dari vinil asetat Resin ini bersifat elastis sehingga mudah

dibengkokkan seperti kaert Bahan ini mudah dicetak tahan cuaca tahan retak

karena tegangan

b Resin ABS

Resin ini adalah jenis termoplastik dengan harga impak tinggi yang terdiri dari

akrilonitril butadiena dan stiren Disebut resin ABS karena singkatan dari ketiga

penyusun resin ini

Sifat dari resin ini dapat berubah-ubah berdasarkan cara produksi komponen

resin berat molekul jenis dan komponen karet ukuran partikel derajat ikatan

silang perbandingan cangkokan dan perbandingan resin dan karet

(9) Turunan Selulosa

Selulosa memiliki kelarutan yang jelek dan jenis pelarut yang dapat digunakan

terbatas Namun demikian dengan mengesterifikasi atau mengesterifikasi gugus

hidroksil dari alkoholnya bahan tersebut dapat dilebur dan dapat larut

VII - 10

Nitroselulosa (seluloid)

Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan

nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut

Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan

kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan

mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan

yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya

Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa

Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil

selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll

722 Plastik Industri

1) Poliamid (Nylon)

Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya

dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n

Tabel 71 Jenis Poliamid

VII - 11

Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk

pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll

2) Poliasetal

Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter

yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang

berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi

homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)

VII - 12

Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan

ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai

untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen

mesin

3) Polikarbonat Aromatik

Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic

Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan

terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah

Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat

padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan

luas untuk komponen elektronik dan listrik

4) Resin polyester termoplastik jenuh

Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen

tereftalat (PET) adalah yang paling umum O

Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk

penggunaan umum

PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi

kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak

VII - 13

ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan

ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik

Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol

5) Polisulfon

Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena

O mengandung gugus - S ndash O

Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil

karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik

bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan

digunakan secar luas

6) Polifenilen oksida (PPO)

PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat

listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa

jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan

temperature cetak 290-350oC

723 Polimer lain

1) Floropolimer

a) Politetrafluoroetilen (PTFE)

VII - 14

Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin

dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus

selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan

b) Kopolimer fluoroplastik

Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi

jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative

tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik

c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)

Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal

sifat tembus cahayadan isolasi listrik

d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)

n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n

Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan

terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film

VII - 15

2) Resin Silikon

Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon

Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer

berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang

menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai

kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain

baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin

73 Penutup

Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh

pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer

Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun

tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis

(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal

dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari

proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer

kondensasi

Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset

dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu

VII - 16

yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis

polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil

metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer

termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan

sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah

VII - 17

Page 2: Bab VII Polimer Termoplastik

Rantai polimer terdiri dari rantai lurus melingkar secara acak rantai bercabang

dan polimer jaringan

Sebagai contoh bila suatu molekul polivinil klorida mengandung 500 monomer

(mer) vinil klorida (C2H3Cl) yang masing-masing mengandung 2(12 sma)+ 3(1

sma)+ 355 sma= 625 sma maka massa suatu molekul polimer akan sama dengan

500 x 625=31250 sma (31250 g per mol)

Derajat polimerisasi dapat ditentukan sebagai berikut n= massa molekulmassa

monomer (mermolekul)

Proses pembentukan polimer tinggi atau polimerisasi dapat dibagi menjadi 2

golongan yakni polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi

Polimerisasi adisi melibatkan reaksi rantai dan terdiri dari 3 tahap yakni

pemicuan perambatan dan pengakhiran

I 2R

kemudian

R + CH2 == CHX R CH2 CHX

Tahap perambatan

R -CH2 ndash CHX + CH2 == CHX rarr R ndash CH2 ndash CHX ndash CH2 ndash CHX dst

Tahap pengakhiran

CH2 ndash CHX + CHX ndash CH2 CH2 ndash CHX ndash CHX ndash CH2

Polimerisasi adisi khusus terjadi pada senyawa-senyawa yang memilki ikatan

rangkap misalnya etena dan turunan-turunannya

Polimerisasi kondensasi dipandang mempunyai kesamaan dengan reaksi

kondensasi (adisi-penyingkiran) yang terjadi pada zat bermassa molekul rendah

Pada polimerisasi kondensasi terjadi reaksi antara dua molekul bergugus fungsi

banyak (molekul yang mengandung dua gugus fungsi atau lebih yang dapat

bereaksi

CH3COOH + C2H5OH CH3COOC2H5 + H2O

Pada reaksi tersebut menunjukkan campuran etanol (etil alcohol) dan asam

etanoat (etil asetat) dipanasi bersama sedikit asam sulfat pekat etil ester etanoat

(etil asetat) dihasilkan disertai penyingkiran air

VII - 2

Kopolimer adalah istilah yang menunjukkan bahwa polimer tersebut dibuat

dari dua atau lebih monomer yang berbeda Ada beberapa jenis kopolimer yaitu

kopolimer acak kopolimer berselang-seling kopolimer balok dan kopolimer

cangkuk

A B B A B A A A B A

(a)

A B A B A B A B A B

(b)

A A A A B B B B A A

(c)

Gambar 72 Diagram kopolimer (a) acak (b) berselang-seling (c) balok (d)

cangkuk A dan B menggambarkan kesatuan berulang yang berbeda

72 Polimer Termoplastik

Polimer ini memiliki struktur yang linear dan dapat diinjeksikan dalam

cetakan selagi panas Polimer termoplastik menjadi lunak pada suhu yang lebih

tinggi Bahan termoplastik harus didinginkan terlebih dahulu sebelum dilepaskan

dari cetakan

VII - 3

B B B B A A A A A A A A A A B B

(d)

721 Resin untuk penggunaan umum

(1) Polietilen

Polietilen dibuat dengan jalan polimerisasi gas etilen yang dapat diperoleh

dengan memberi hydrogen gan petroleum pada pemecahan minyak (nafta) gas

alam atau asetilaen Polimerisasi etilen ditunjukkan pada reaksi di bawah

Reaksi

Berdasarkan tekanan pada polimerisasinya polietielen dibagi menjadi

a Polietilen massa jenis rendah (LDPE) massa jenis 0910-0926

b Polietilen massa jenis medium (MDPE) massa jenis 0926-0940

c Polietien massa jenis medium (HDPE) massa jenis 0941-0965

Polietielen dengan berat molekulnya rendah 1000-12000 dan polietilen dengan

berat molekul sangat tinggi (1-4 juta) demikian pula polietilen yang kopolimerkan

dan pada berbagai jenis rantai

Secara kimia polietilen merupakan paraffin yang mempunyai berat molekul

tinggi Karena sifat-sifatnya serupa dengan paraffin terbakar kalau dinyalakan

dan menjadi cair menjadi rata kalau dijatuhkan di atas air

Polietilen untuk keperluan khusus dapat dibedakan atas

a) Polietilen berberat molekul rendah ( 1000-12000)

Dapat diperoleh berbagai mutu mulai dari pelumas dan bahan dengan titik cair

100oC tergantung dari massa jenis dan berat molekulnya Dipakai untuk

memperbaiki mampu cetak dengan mencampur atau dipakai untuk membuat

kertas tahan air dan kain tanpa tenunan pelapis dll

b) Polietilen Berberat molekul tinggi (1-4 juta)

Bahan ini sukar diolah karena kecairannnya yang buruk walaupun agak

lunak dengan meningkatnya temperatur Tetapi juga memiliki ketahanan impak

VII - 4

yang baik abrasi yang sangat baik sifat mekanik yang sangat baik pemelaran

yang kecil pada temperatur sekitar 100oC

c) Polietilen berikatan silang

Jika antar molekul diikat silangkan melalui penyinaran radioaktif energi

tinggi seperti sinar beta atau sinar gamma dll maka kekuatan tarik ketahanan

retak tegangan menjadi lebih baik dan titik lunaknya meningkat

d) Polietilen busa

Kalau polietilen diikat silangkan dan dibusakan maka bahan ini dapat

dipergunakan untuk isolasi Jika sebagai bahan busa rendah dapat dipakai sebagai

pengganti bahan kayu

Penggunaan

Pada temperature rendah bersifat fleksibel tahan impak dann tahan bahan kimia

Karena itu dipakai untuk keperluan berbagai alat dapaur isolator kabel listrik

serat dan kantong tempat sampah

(2) Polipropilen

Bahan baku polipropilen diperoleh dengan menguraikan petroleum (nafta)

dengan metode yang sama dengan etilen

Reaksi

Sifat-sifat

Sifat-sifat polipropilen serupa dengan sifat-sifat polietilen Massa jenisnya

rendah(09-092) dan termsuk jenis yang paling ringan diantara bahan polimer

Dapat terbakar dan jika dibandingkan dengan polietilen yang bermassa jenis

tinggi polimer ini memiliki titik lunak kekuatan tarik kekuatan lentur dan

kekakuannya lebih tinggi tetapi ketahanan impaknya rendah terutama pada suhu

rendah

Sifat tembus cahaya polipropilen jauh lebih baik daripada polietilen sehingga

digunakan sebagai bahan pembuatan film

VII - 5

Penggunaan

Polipropilen banyak dipakai sebagai bahan dalam produksi peralatan rumah

tangga peralatan listrik dan komponen mobil Hal ini disebabkan karena sifat

polimer ini yang mengkilap permukaan yang licin mampu cetak yang baik dan

tembus cahaya

(3) Polistiren

Reaksi

Monomer stiren dibuat dari benzen dan etilen dipolimerisasikan oleh panas

cahaya dan katalis

Sifat-sifat

Polistiren tidak bewarna dan merupakan resin transparan yang dapat

diwarnai secara bening Memiliki sifat listrik yang baik terutama pada frekuensi

tinggi Polistiren dapat larut dalam keton ester dan pelarut hidrokarbon aromatic

Jenis-jenis

a Polistiren keperluan umum (GP)

b Polistiren dengan ketahanan impak tinggi

c Polistiren tahan cahaya

d Polistiren busa

Penggunaan

Polistiren busa dapat dipakai sebagai bahan isolasi panas dan bahan pengepakan

VII - 6

(4) Polimetil Metaklirat

Reaksi

Sifat-sifat

Resin ini memiliki sifat tembus cahaya yang sangat baik kekuatan impak 10 kali

lebih baik dari gelas dan tahan terhadap cuaca

Penggunaan

Polistiren dengan kekerasan permukaan yang dimodifikasikan dapat

menggantikan gelas sebagai lensa optic Bahan ini mudah dibentuk menjadi

permukaan yang melengkung yang dapat dipakai untuk kaca pelindung pada

pesawat terbang atau sepeda motor

(5) Polivinil Klorida

Reaksi

VII - 7

Sifat-sifat

Dalam bentuk serbuk atau tepung putih memiliki daya tahan yang baik

terhadap airasam alkali tidak beracun tidak menyala isolator yang baik dan

tidak mudah larut pada beberapa larutan

Penggunaan

Lapisan kabel listrik boneka sarung tangan tahan air dll

(6) Klorida Poliviniliden

Reaksi

Sifat-sifat

Klorida poliviniliden sangat stabil terhadap bahan kimia tidak dapat menyala dan

tidak mudah larut

Penggunaan

a Kopolimer vinil klorida sebagai jaring ikan penutup jok mobil dan kasa

serangga

b Lateks sebagai bahan cat bahan tahan air dan lembab

(7) Polivinil Asetat (PVAC) Polivinil Alkohol

Polivinil Asetat

Reaksi

VII - 8

Sifat-sifat

Polivinil asetat mempunyai gugus asetat yang besar dalam rantai samping dan

tidak pernah mengkristalResin vinil asetat memiliki kekuatan mekanik rendah

ketahanan panas yang rendah lebih mahal dari resin vinil klorida dan ketahanan

kimianya rendah

Penggunaan

Digunakan untuk perekat dan bahan dasar permen karet dll

Polivinil Alkohol (PVA)

Dibuat dengan penyabunan polivinil asetat

Reaksi

Sifat-sifat

Sifat kelarutannya dalam air dingin dan air panas tergantung pada derajat

penyabunannya

Penggunaan

Bahan ini dipergunakan untuk membuat serat tiruan Saat ini dipakai pada benang

ban mobil ban mesin dan bahan industri lainnya

Polimer Asetal

Bahan ini diperoleh dengan proses kondensasi (asetalasi ) dari polivinil alcohol

dan aldehida

Reaksi

VII - 9

Sifat-sifat

Kalau formaldehid (formalasi) dan butyl aldehid (butiralasasi) dipakai polivinil

formaldehid (PVF) dan polivinil butiral (PVB) masing-masing terbentuk Sifat-

sifat dari PVB dan PVF dapat berubah tergantung dari derajat polimerisasi jenis

bahan aldehid derajat asetalasi dan jumlah kelompok sisa PVB larut baik dalam

alcohol keton ester dan larutan organic lainnya Kelebihan dari PVB adalah

dapat dicampur dengan resin lain seperti dapat bercampur baik dengan resin

fenol resin melamin resin urea dll

Penggunaan

PVF dapat sebagai isolasi listrik yang baik dan perekat untuk logam-logam Selain

itu dapat dibuat spon untuk keperluan kosmetik saringan untuk makanan dsb

PVB dipakai untuk lapisan antara kaca mobil perekat kaca mobil kaca pesawat

terbang dan kaca tahan peluru Sebagai perekat dapat diaplikasikan untuk berbagai

bahan

(8) Resin kopolimer

a Resin EVA (Etilen- Vinil Asetat kopolimer)

Kopolimer dari etilen dan vinil asetat Sifat-sifatnya berubah tergantung pada

kadar dan berat molekul dari vinil asetat Resin ini bersifat elastis sehingga mudah

dibengkokkan seperti kaert Bahan ini mudah dicetak tahan cuaca tahan retak

karena tegangan

b Resin ABS

Resin ini adalah jenis termoplastik dengan harga impak tinggi yang terdiri dari

akrilonitril butadiena dan stiren Disebut resin ABS karena singkatan dari ketiga

penyusun resin ini

Sifat dari resin ini dapat berubah-ubah berdasarkan cara produksi komponen

resin berat molekul jenis dan komponen karet ukuran partikel derajat ikatan

silang perbandingan cangkokan dan perbandingan resin dan karet

(9) Turunan Selulosa

Selulosa memiliki kelarutan yang jelek dan jenis pelarut yang dapat digunakan

terbatas Namun demikian dengan mengesterifikasi atau mengesterifikasi gugus

hidroksil dari alkoholnya bahan tersebut dapat dilebur dan dapat larut

VII - 10

Nitroselulosa (seluloid)

Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan

nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut

Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan

kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan

mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan

yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya

Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa

Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil

selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll

722 Plastik Industri

1) Poliamid (Nylon)

Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya

dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n

Tabel 71 Jenis Poliamid

VII - 11

Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk

pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll

2) Poliasetal

Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter

yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang

berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi

homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)

VII - 12

Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan

ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai

untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen

mesin

3) Polikarbonat Aromatik

Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic

Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan

terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah

Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat

padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan

luas untuk komponen elektronik dan listrik

4) Resin polyester termoplastik jenuh

Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen

tereftalat (PET) adalah yang paling umum O

Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk

penggunaan umum

PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi

kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak

VII - 13

ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan

ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik

Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol

5) Polisulfon

Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena

O mengandung gugus - S ndash O

Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil

karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik

bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan

digunakan secar luas

6) Polifenilen oksida (PPO)

PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat

listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa

jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan

temperature cetak 290-350oC

723 Polimer lain

1) Floropolimer

a) Politetrafluoroetilen (PTFE)

VII - 14

Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin

dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus

selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan

b) Kopolimer fluoroplastik

Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi

jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative

tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik

c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)

Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal

sifat tembus cahayadan isolasi listrik

d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)

n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n

Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan

terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film

VII - 15

2) Resin Silikon

Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon

Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer

berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang

menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai

kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain

baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin

73 Penutup

Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh

pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer

Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun

tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis

(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal

dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari

proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer

kondensasi

Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset

dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu

VII - 16

yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis

polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil

metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer

termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan

sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah

VII - 17

Page 3: Bab VII Polimer Termoplastik

Kopolimer adalah istilah yang menunjukkan bahwa polimer tersebut dibuat

dari dua atau lebih monomer yang berbeda Ada beberapa jenis kopolimer yaitu

kopolimer acak kopolimer berselang-seling kopolimer balok dan kopolimer

cangkuk

A B B A B A A A B A

(a)

A B A B A B A B A B

(b)

A A A A B B B B A A

(c)

Gambar 72 Diagram kopolimer (a) acak (b) berselang-seling (c) balok (d)

cangkuk A dan B menggambarkan kesatuan berulang yang berbeda

72 Polimer Termoplastik

Polimer ini memiliki struktur yang linear dan dapat diinjeksikan dalam

cetakan selagi panas Polimer termoplastik menjadi lunak pada suhu yang lebih

tinggi Bahan termoplastik harus didinginkan terlebih dahulu sebelum dilepaskan

dari cetakan

VII - 3

B B B B A A A A A A A A A A B B

(d)

721 Resin untuk penggunaan umum

(1) Polietilen

Polietilen dibuat dengan jalan polimerisasi gas etilen yang dapat diperoleh

dengan memberi hydrogen gan petroleum pada pemecahan minyak (nafta) gas

alam atau asetilaen Polimerisasi etilen ditunjukkan pada reaksi di bawah

Reaksi

Berdasarkan tekanan pada polimerisasinya polietielen dibagi menjadi

a Polietilen massa jenis rendah (LDPE) massa jenis 0910-0926

b Polietilen massa jenis medium (MDPE) massa jenis 0926-0940

c Polietien massa jenis medium (HDPE) massa jenis 0941-0965

Polietielen dengan berat molekulnya rendah 1000-12000 dan polietilen dengan

berat molekul sangat tinggi (1-4 juta) demikian pula polietilen yang kopolimerkan

dan pada berbagai jenis rantai

Secara kimia polietilen merupakan paraffin yang mempunyai berat molekul

tinggi Karena sifat-sifatnya serupa dengan paraffin terbakar kalau dinyalakan

dan menjadi cair menjadi rata kalau dijatuhkan di atas air

Polietilen untuk keperluan khusus dapat dibedakan atas

a) Polietilen berberat molekul rendah ( 1000-12000)

Dapat diperoleh berbagai mutu mulai dari pelumas dan bahan dengan titik cair

100oC tergantung dari massa jenis dan berat molekulnya Dipakai untuk

memperbaiki mampu cetak dengan mencampur atau dipakai untuk membuat

kertas tahan air dan kain tanpa tenunan pelapis dll

b) Polietilen Berberat molekul tinggi (1-4 juta)

Bahan ini sukar diolah karena kecairannnya yang buruk walaupun agak

lunak dengan meningkatnya temperatur Tetapi juga memiliki ketahanan impak

VII - 4

yang baik abrasi yang sangat baik sifat mekanik yang sangat baik pemelaran

yang kecil pada temperatur sekitar 100oC

c) Polietilen berikatan silang

Jika antar molekul diikat silangkan melalui penyinaran radioaktif energi

tinggi seperti sinar beta atau sinar gamma dll maka kekuatan tarik ketahanan

retak tegangan menjadi lebih baik dan titik lunaknya meningkat

d) Polietilen busa

Kalau polietilen diikat silangkan dan dibusakan maka bahan ini dapat

dipergunakan untuk isolasi Jika sebagai bahan busa rendah dapat dipakai sebagai

pengganti bahan kayu

Penggunaan

Pada temperature rendah bersifat fleksibel tahan impak dann tahan bahan kimia

Karena itu dipakai untuk keperluan berbagai alat dapaur isolator kabel listrik

serat dan kantong tempat sampah

(2) Polipropilen

Bahan baku polipropilen diperoleh dengan menguraikan petroleum (nafta)

dengan metode yang sama dengan etilen

Reaksi

Sifat-sifat

Sifat-sifat polipropilen serupa dengan sifat-sifat polietilen Massa jenisnya

rendah(09-092) dan termsuk jenis yang paling ringan diantara bahan polimer

Dapat terbakar dan jika dibandingkan dengan polietilen yang bermassa jenis

tinggi polimer ini memiliki titik lunak kekuatan tarik kekuatan lentur dan

kekakuannya lebih tinggi tetapi ketahanan impaknya rendah terutama pada suhu

rendah

Sifat tembus cahaya polipropilen jauh lebih baik daripada polietilen sehingga

digunakan sebagai bahan pembuatan film

VII - 5

Penggunaan

Polipropilen banyak dipakai sebagai bahan dalam produksi peralatan rumah

tangga peralatan listrik dan komponen mobil Hal ini disebabkan karena sifat

polimer ini yang mengkilap permukaan yang licin mampu cetak yang baik dan

tembus cahaya

(3) Polistiren

Reaksi

Monomer stiren dibuat dari benzen dan etilen dipolimerisasikan oleh panas

cahaya dan katalis

Sifat-sifat

Polistiren tidak bewarna dan merupakan resin transparan yang dapat

diwarnai secara bening Memiliki sifat listrik yang baik terutama pada frekuensi

tinggi Polistiren dapat larut dalam keton ester dan pelarut hidrokarbon aromatic

Jenis-jenis

a Polistiren keperluan umum (GP)

b Polistiren dengan ketahanan impak tinggi

c Polistiren tahan cahaya

d Polistiren busa

Penggunaan

Polistiren busa dapat dipakai sebagai bahan isolasi panas dan bahan pengepakan

VII - 6

(4) Polimetil Metaklirat

Reaksi

Sifat-sifat

Resin ini memiliki sifat tembus cahaya yang sangat baik kekuatan impak 10 kali

lebih baik dari gelas dan tahan terhadap cuaca

Penggunaan

Polistiren dengan kekerasan permukaan yang dimodifikasikan dapat

menggantikan gelas sebagai lensa optic Bahan ini mudah dibentuk menjadi

permukaan yang melengkung yang dapat dipakai untuk kaca pelindung pada

pesawat terbang atau sepeda motor

(5) Polivinil Klorida

Reaksi

VII - 7

Sifat-sifat

Dalam bentuk serbuk atau tepung putih memiliki daya tahan yang baik

terhadap airasam alkali tidak beracun tidak menyala isolator yang baik dan

tidak mudah larut pada beberapa larutan

Penggunaan

Lapisan kabel listrik boneka sarung tangan tahan air dll

(6) Klorida Poliviniliden

Reaksi

Sifat-sifat

Klorida poliviniliden sangat stabil terhadap bahan kimia tidak dapat menyala dan

tidak mudah larut

Penggunaan

a Kopolimer vinil klorida sebagai jaring ikan penutup jok mobil dan kasa

serangga

b Lateks sebagai bahan cat bahan tahan air dan lembab

(7) Polivinil Asetat (PVAC) Polivinil Alkohol

Polivinil Asetat

Reaksi

VII - 8

Sifat-sifat

Polivinil asetat mempunyai gugus asetat yang besar dalam rantai samping dan

tidak pernah mengkristalResin vinil asetat memiliki kekuatan mekanik rendah

ketahanan panas yang rendah lebih mahal dari resin vinil klorida dan ketahanan

kimianya rendah

Penggunaan

Digunakan untuk perekat dan bahan dasar permen karet dll

Polivinil Alkohol (PVA)

Dibuat dengan penyabunan polivinil asetat

Reaksi

Sifat-sifat

Sifat kelarutannya dalam air dingin dan air panas tergantung pada derajat

penyabunannya

Penggunaan

Bahan ini dipergunakan untuk membuat serat tiruan Saat ini dipakai pada benang

ban mobil ban mesin dan bahan industri lainnya

Polimer Asetal

Bahan ini diperoleh dengan proses kondensasi (asetalasi ) dari polivinil alcohol

dan aldehida

Reaksi

VII - 9

Sifat-sifat

Kalau formaldehid (formalasi) dan butyl aldehid (butiralasasi) dipakai polivinil

formaldehid (PVF) dan polivinil butiral (PVB) masing-masing terbentuk Sifat-

sifat dari PVB dan PVF dapat berubah tergantung dari derajat polimerisasi jenis

bahan aldehid derajat asetalasi dan jumlah kelompok sisa PVB larut baik dalam

alcohol keton ester dan larutan organic lainnya Kelebihan dari PVB adalah

dapat dicampur dengan resin lain seperti dapat bercampur baik dengan resin

fenol resin melamin resin urea dll

Penggunaan

PVF dapat sebagai isolasi listrik yang baik dan perekat untuk logam-logam Selain

itu dapat dibuat spon untuk keperluan kosmetik saringan untuk makanan dsb

PVB dipakai untuk lapisan antara kaca mobil perekat kaca mobil kaca pesawat

terbang dan kaca tahan peluru Sebagai perekat dapat diaplikasikan untuk berbagai

bahan

(8) Resin kopolimer

a Resin EVA (Etilen- Vinil Asetat kopolimer)

Kopolimer dari etilen dan vinil asetat Sifat-sifatnya berubah tergantung pada

kadar dan berat molekul dari vinil asetat Resin ini bersifat elastis sehingga mudah

dibengkokkan seperti kaert Bahan ini mudah dicetak tahan cuaca tahan retak

karena tegangan

b Resin ABS

Resin ini adalah jenis termoplastik dengan harga impak tinggi yang terdiri dari

akrilonitril butadiena dan stiren Disebut resin ABS karena singkatan dari ketiga

penyusun resin ini

Sifat dari resin ini dapat berubah-ubah berdasarkan cara produksi komponen

resin berat molekul jenis dan komponen karet ukuran partikel derajat ikatan

silang perbandingan cangkokan dan perbandingan resin dan karet

(9) Turunan Selulosa

Selulosa memiliki kelarutan yang jelek dan jenis pelarut yang dapat digunakan

terbatas Namun demikian dengan mengesterifikasi atau mengesterifikasi gugus

hidroksil dari alkoholnya bahan tersebut dapat dilebur dan dapat larut

VII - 10

Nitroselulosa (seluloid)

Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan

nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut

Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan

kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan

mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan

yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya

Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa

Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil

selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll

722 Plastik Industri

1) Poliamid (Nylon)

Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya

dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n

Tabel 71 Jenis Poliamid

VII - 11

Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk

pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll

2) Poliasetal

Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter

yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang

berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi

homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)

VII - 12

Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan

ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai

untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen

mesin

3) Polikarbonat Aromatik

Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic

Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan

terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah

Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat

padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan

luas untuk komponen elektronik dan listrik

4) Resin polyester termoplastik jenuh

Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen

tereftalat (PET) adalah yang paling umum O

Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk

penggunaan umum

PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi

kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak

VII - 13

ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan

ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik

Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol

5) Polisulfon

Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena

O mengandung gugus - S ndash O

Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil

karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik

bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan

digunakan secar luas

6) Polifenilen oksida (PPO)

PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat

listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa

jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan

temperature cetak 290-350oC

723 Polimer lain

1) Floropolimer

a) Politetrafluoroetilen (PTFE)

VII - 14

Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin

dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus

selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan

b) Kopolimer fluoroplastik

Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi

jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative

tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik

c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)

Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal

sifat tembus cahayadan isolasi listrik

d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)

n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n

Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan

terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film

VII - 15

2) Resin Silikon

Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon

Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer

berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang

menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai

kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain

baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin

73 Penutup

Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh

pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer

Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun

tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis

(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal

dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari

proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer

kondensasi

Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset

dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu

VII - 16

yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis

polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil

metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer

termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan

sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah

VII - 17

Page 4: Bab VII Polimer Termoplastik

721 Resin untuk penggunaan umum

(1) Polietilen

Polietilen dibuat dengan jalan polimerisasi gas etilen yang dapat diperoleh

dengan memberi hydrogen gan petroleum pada pemecahan minyak (nafta) gas

alam atau asetilaen Polimerisasi etilen ditunjukkan pada reaksi di bawah

Reaksi

Berdasarkan tekanan pada polimerisasinya polietielen dibagi menjadi

a Polietilen massa jenis rendah (LDPE) massa jenis 0910-0926

b Polietilen massa jenis medium (MDPE) massa jenis 0926-0940

c Polietien massa jenis medium (HDPE) massa jenis 0941-0965

Polietielen dengan berat molekulnya rendah 1000-12000 dan polietilen dengan

berat molekul sangat tinggi (1-4 juta) demikian pula polietilen yang kopolimerkan

dan pada berbagai jenis rantai

Secara kimia polietilen merupakan paraffin yang mempunyai berat molekul

tinggi Karena sifat-sifatnya serupa dengan paraffin terbakar kalau dinyalakan

dan menjadi cair menjadi rata kalau dijatuhkan di atas air

Polietilen untuk keperluan khusus dapat dibedakan atas

a) Polietilen berberat molekul rendah ( 1000-12000)

Dapat diperoleh berbagai mutu mulai dari pelumas dan bahan dengan titik cair

100oC tergantung dari massa jenis dan berat molekulnya Dipakai untuk

memperbaiki mampu cetak dengan mencampur atau dipakai untuk membuat

kertas tahan air dan kain tanpa tenunan pelapis dll

b) Polietilen Berberat molekul tinggi (1-4 juta)

Bahan ini sukar diolah karena kecairannnya yang buruk walaupun agak

lunak dengan meningkatnya temperatur Tetapi juga memiliki ketahanan impak

VII - 4

yang baik abrasi yang sangat baik sifat mekanik yang sangat baik pemelaran

yang kecil pada temperatur sekitar 100oC

c) Polietilen berikatan silang

Jika antar molekul diikat silangkan melalui penyinaran radioaktif energi

tinggi seperti sinar beta atau sinar gamma dll maka kekuatan tarik ketahanan

retak tegangan menjadi lebih baik dan titik lunaknya meningkat

d) Polietilen busa

Kalau polietilen diikat silangkan dan dibusakan maka bahan ini dapat

dipergunakan untuk isolasi Jika sebagai bahan busa rendah dapat dipakai sebagai

pengganti bahan kayu

Penggunaan

Pada temperature rendah bersifat fleksibel tahan impak dann tahan bahan kimia

Karena itu dipakai untuk keperluan berbagai alat dapaur isolator kabel listrik

serat dan kantong tempat sampah

(2) Polipropilen

Bahan baku polipropilen diperoleh dengan menguraikan petroleum (nafta)

dengan metode yang sama dengan etilen

Reaksi

Sifat-sifat

Sifat-sifat polipropilen serupa dengan sifat-sifat polietilen Massa jenisnya

rendah(09-092) dan termsuk jenis yang paling ringan diantara bahan polimer

Dapat terbakar dan jika dibandingkan dengan polietilen yang bermassa jenis

tinggi polimer ini memiliki titik lunak kekuatan tarik kekuatan lentur dan

kekakuannya lebih tinggi tetapi ketahanan impaknya rendah terutama pada suhu

rendah

Sifat tembus cahaya polipropilen jauh lebih baik daripada polietilen sehingga

digunakan sebagai bahan pembuatan film

VII - 5

Penggunaan

Polipropilen banyak dipakai sebagai bahan dalam produksi peralatan rumah

tangga peralatan listrik dan komponen mobil Hal ini disebabkan karena sifat

polimer ini yang mengkilap permukaan yang licin mampu cetak yang baik dan

tembus cahaya

(3) Polistiren

Reaksi

Monomer stiren dibuat dari benzen dan etilen dipolimerisasikan oleh panas

cahaya dan katalis

Sifat-sifat

Polistiren tidak bewarna dan merupakan resin transparan yang dapat

diwarnai secara bening Memiliki sifat listrik yang baik terutama pada frekuensi

tinggi Polistiren dapat larut dalam keton ester dan pelarut hidrokarbon aromatic

Jenis-jenis

a Polistiren keperluan umum (GP)

b Polistiren dengan ketahanan impak tinggi

c Polistiren tahan cahaya

d Polistiren busa

Penggunaan

Polistiren busa dapat dipakai sebagai bahan isolasi panas dan bahan pengepakan

VII - 6

(4) Polimetil Metaklirat

Reaksi

Sifat-sifat

Resin ini memiliki sifat tembus cahaya yang sangat baik kekuatan impak 10 kali

lebih baik dari gelas dan tahan terhadap cuaca

Penggunaan

Polistiren dengan kekerasan permukaan yang dimodifikasikan dapat

menggantikan gelas sebagai lensa optic Bahan ini mudah dibentuk menjadi

permukaan yang melengkung yang dapat dipakai untuk kaca pelindung pada

pesawat terbang atau sepeda motor

(5) Polivinil Klorida

Reaksi

VII - 7

Sifat-sifat

Dalam bentuk serbuk atau tepung putih memiliki daya tahan yang baik

terhadap airasam alkali tidak beracun tidak menyala isolator yang baik dan

tidak mudah larut pada beberapa larutan

Penggunaan

Lapisan kabel listrik boneka sarung tangan tahan air dll

(6) Klorida Poliviniliden

Reaksi

Sifat-sifat

Klorida poliviniliden sangat stabil terhadap bahan kimia tidak dapat menyala dan

tidak mudah larut

Penggunaan

a Kopolimer vinil klorida sebagai jaring ikan penutup jok mobil dan kasa

serangga

b Lateks sebagai bahan cat bahan tahan air dan lembab

(7) Polivinil Asetat (PVAC) Polivinil Alkohol

Polivinil Asetat

Reaksi

VII - 8

Sifat-sifat

Polivinil asetat mempunyai gugus asetat yang besar dalam rantai samping dan

tidak pernah mengkristalResin vinil asetat memiliki kekuatan mekanik rendah

ketahanan panas yang rendah lebih mahal dari resin vinil klorida dan ketahanan

kimianya rendah

Penggunaan

Digunakan untuk perekat dan bahan dasar permen karet dll

Polivinil Alkohol (PVA)

Dibuat dengan penyabunan polivinil asetat

Reaksi

Sifat-sifat

Sifat kelarutannya dalam air dingin dan air panas tergantung pada derajat

penyabunannya

Penggunaan

Bahan ini dipergunakan untuk membuat serat tiruan Saat ini dipakai pada benang

ban mobil ban mesin dan bahan industri lainnya

Polimer Asetal

Bahan ini diperoleh dengan proses kondensasi (asetalasi ) dari polivinil alcohol

dan aldehida

Reaksi

VII - 9

Sifat-sifat

Kalau formaldehid (formalasi) dan butyl aldehid (butiralasasi) dipakai polivinil

formaldehid (PVF) dan polivinil butiral (PVB) masing-masing terbentuk Sifat-

sifat dari PVB dan PVF dapat berubah tergantung dari derajat polimerisasi jenis

bahan aldehid derajat asetalasi dan jumlah kelompok sisa PVB larut baik dalam

alcohol keton ester dan larutan organic lainnya Kelebihan dari PVB adalah

dapat dicampur dengan resin lain seperti dapat bercampur baik dengan resin

fenol resin melamin resin urea dll

Penggunaan

PVF dapat sebagai isolasi listrik yang baik dan perekat untuk logam-logam Selain

itu dapat dibuat spon untuk keperluan kosmetik saringan untuk makanan dsb

PVB dipakai untuk lapisan antara kaca mobil perekat kaca mobil kaca pesawat

terbang dan kaca tahan peluru Sebagai perekat dapat diaplikasikan untuk berbagai

bahan

(8) Resin kopolimer

a Resin EVA (Etilen- Vinil Asetat kopolimer)

Kopolimer dari etilen dan vinil asetat Sifat-sifatnya berubah tergantung pada

kadar dan berat molekul dari vinil asetat Resin ini bersifat elastis sehingga mudah

dibengkokkan seperti kaert Bahan ini mudah dicetak tahan cuaca tahan retak

karena tegangan

b Resin ABS

Resin ini adalah jenis termoplastik dengan harga impak tinggi yang terdiri dari

akrilonitril butadiena dan stiren Disebut resin ABS karena singkatan dari ketiga

penyusun resin ini

Sifat dari resin ini dapat berubah-ubah berdasarkan cara produksi komponen

resin berat molekul jenis dan komponen karet ukuran partikel derajat ikatan

silang perbandingan cangkokan dan perbandingan resin dan karet

(9) Turunan Selulosa

Selulosa memiliki kelarutan yang jelek dan jenis pelarut yang dapat digunakan

terbatas Namun demikian dengan mengesterifikasi atau mengesterifikasi gugus

hidroksil dari alkoholnya bahan tersebut dapat dilebur dan dapat larut

VII - 10

Nitroselulosa (seluloid)

Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan

nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut

Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan

kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan

mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan

yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya

Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa

Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil

selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll

722 Plastik Industri

1) Poliamid (Nylon)

Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya

dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n

Tabel 71 Jenis Poliamid

VII - 11

Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk

pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll

2) Poliasetal

Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter

yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang

berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi

homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)

VII - 12

Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan

ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai

untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen

mesin

3) Polikarbonat Aromatik

Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic

Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan

terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah

Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat

padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan

luas untuk komponen elektronik dan listrik

4) Resin polyester termoplastik jenuh

Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen

tereftalat (PET) adalah yang paling umum O

Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk

penggunaan umum

PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi

kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak

VII - 13

ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan

ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik

Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol

5) Polisulfon

Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena

O mengandung gugus - S ndash O

Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil

karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik

bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan

digunakan secar luas

6) Polifenilen oksida (PPO)

PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat

listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa

jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan

temperature cetak 290-350oC

723 Polimer lain

1) Floropolimer

a) Politetrafluoroetilen (PTFE)

VII - 14

Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin

dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus

selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan

b) Kopolimer fluoroplastik

Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi

jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative

tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik

c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)

Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal

sifat tembus cahayadan isolasi listrik

d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)

n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n

Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan

terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film

VII - 15

2) Resin Silikon

Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon

Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer

berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang

menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai

kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain

baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin

73 Penutup

Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh

pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer

Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun

tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis

(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal

dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari

proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer

kondensasi

Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset

dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu

VII - 16

yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis

polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil

metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer

termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan

sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah

VII - 17

Page 5: Bab VII Polimer Termoplastik

yang baik abrasi yang sangat baik sifat mekanik yang sangat baik pemelaran

yang kecil pada temperatur sekitar 100oC

c) Polietilen berikatan silang

Jika antar molekul diikat silangkan melalui penyinaran radioaktif energi

tinggi seperti sinar beta atau sinar gamma dll maka kekuatan tarik ketahanan

retak tegangan menjadi lebih baik dan titik lunaknya meningkat

d) Polietilen busa

Kalau polietilen diikat silangkan dan dibusakan maka bahan ini dapat

dipergunakan untuk isolasi Jika sebagai bahan busa rendah dapat dipakai sebagai

pengganti bahan kayu

Penggunaan

Pada temperature rendah bersifat fleksibel tahan impak dann tahan bahan kimia

Karena itu dipakai untuk keperluan berbagai alat dapaur isolator kabel listrik

serat dan kantong tempat sampah

(2) Polipropilen

Bahan baku polipropilen diperoleh dengan menguraikan petroleum (nafta)

dengan metode yang sama dengan etilen

Reaksi

Sifat-sifat

Sifat-sifat polipropilen serupa dengan sifat-sifat polietilen Massa jenisnya

rendah(09-092) dan termsuk jenis yang paling ringan diantara bahan polimer

Dapat terbakar dan jika dibandingkan dengan polietilen yang bermassa jenis

tinggi polimer ini memiliki titik lunak kekuatan tarik kekuatan lentur dan

kekakuannya lebih tinggi tetapi ketahanan impaknya rendah terutama pada suhu

rendah

Sifat tembus cahaya polipropilen jauh lebih baik daripada polietilen sehingga

digunakan sebagai bahan pembuatan film

VII - 5

Penggunaan

Polipropilen banyak dipakai sebagai bahan dalam produksi peralatan rumah

tangga peralatan listrik dan komponen mobil Hal ini disebabkan karena sifat

polimer ini yang mengkilap permukaan yang licin mampu cetak yang baik dan

tembus cahaya

(3) Polistiren

Reaksi

Monomer stiren dibuat dari benzen dan etilen dipolimerisasikan oleh panas

cahaya dan katalis

Sifat-sifat

Polistiren tidak bewarna dan merupakan resin transparan yang dapat

diwarnai secara bening Memiliki sifat listrik yang baik terutama pada frekuensi

tinggi Polistiren dapat larut dalam keton ester dan pelarut hidrokarbon aromatic

Jenis-jenis

a Polistiren keperluan umum (GP)

b Polistiren dengan ketahanan impak tinggi

c Polistiren tahan cahaya

d Polistiren busa

Penggunaan

Polistiren busa dapat dipakai sebagai bahan isolasi panas dan bahan pengepakan

VII - 6

(4) Polimetil Metaklirat

Reaksi

Sifat-sifat

Resin ini memiliki sifat tembus cahaya yang sangat baik kekuatan impak 10 kali

lebih baik dari gelas dan tahan terhadap cuaca

Penggunaan

Polistiren dengan kekerasan permukaan yang dimodifikasikan dapat

menggantikan gelas sebagai lensa optic Bahan ini mudah dibentuk menjadi

permukaan yang melengkung yang dapat dipakai untuk kaca pelindung pada

pesawat terbang atau sepeda motor

(5) Polivinil Klorida

Reaksi

VII - 7

Sifat-sifat

Dalam bentuk serbuk atau tepung putih memiliki daya tahan yang baik

terhadap airasam alkali tidak beracun tidak menyala isolator yang baik dan

tidak mudah larut pada beberapa larutan

Penggunaan

Lapisan kabel listrik boneka sarung tangan tahan air dll

(6) Klorida Poliviniliden

Reaksi

Sifat-sifat

Klorida poliviniliden sangat stabil terhadap bahan kimia tidak dapat menyala dan

tidak mudah larut

Penggunaan

a Kopolimer vinil klorida sebagai jaring ikan penutup jok mobil dan kasa

serangga

b Lateks sebagai bahan cat bahan tahan air dan lembab

(7) Polivinil Asetat (PVAC) Polivinil Alkohol

Polivinil Asetat

Reaksi

VII - 8

Sifat-sifat

Polivinil asetat mempunyai gugus asetat yang besar dalam rantai samping dan

tidak pernah mengkristalResin vinil asetat memiliki kekuatan mekanik rendah

ketahanan panas yang rendah lebih mahal dari resin vinil klorida dan ketahanan

kimianya rendah

Penggunaan

Digunakan untuk perekat dan bahan dasar permen karet dll

Polivinil Alkohol (PVA)

Dibuat dengan penyabunan polivinil asetat

Reaksi

Sifat-sifat

Sifat kelarutannya dalam air dingin dan air panas tergantung pada derajat

penyabunannya

Penggunaan

Bahan ini dipergunakan untuk membuat serat tiruan Saat ini dipakai pada benang

ban mobil ban mesin dan bahan industri lainnya

Polimer Asetal

Bahan ini diperoleh dengan proses kondensasi (asetalasi ) dari polivinil alcohol

dan aldehida

Reaksi

VII - 9

Sifat-sifat

Kalau formaldehid (formalasi) dan butyl aldehid (butiralasasi) dipakai polivinil

formaldehid (PVF) dan polivinil butiral (PVB) masing-masing terbentuk Sifat-

sifat dari PVB dan PVF dapat berubah tergantung dari derajat polimerisasi jenis

bahan aldehid derajat asetalasi dan jumlah kelompok sisa PVB larut baik dalam

alcohol keton ester dan larutan organic lainnya Kelebihan dari PVB adalah

dapat dicampur dengan resin lain seperti dapat bercampur baik dengan resin

fenol resin melamin resin urea dll

Penggunaan

PVF dapat sebagai isolasi listrik yang baik dan perekat untuk logam-logam Selain

itu dapat dibuat spon untuk keperluan kosmetik saringan untuk makanan dsb

PVB dipakai untuk lapisan antara kaca mobil perekat kaca mobil kaca pesawat

terbang dan kaca tahan peluru Sebagai perekat dapat diaplikasikan untuk berbagai

bahan

(8) Resin kopolimer

a Resin EVA (Etilen- Vinil Asetat kopolimer)

Kopolimer dari etilen dan vinil asetat Sifat-sifatnya berubah tergantung pada

kadar dan berat molekul dari vinil asetat Resin ini bersifat elastis sehingga mudah

dibengkokkan seperti kaert Bahan ini mudah dicetak tahan cuaca tahan retak

karena tegangan

b Resin ABS

Resin ini adalah jenis termoplastik dengan harga impak tinggi yang terdiri dari

akrilonitril butadiena dan stiren Disebut resin ABS karena singkatan dari ketiga

penyusun resin ini

Sifat dari resin ini dapat berubah-ubah berdasarkan cara produksi komponen

resin berat molekul jenis dan komponen karet ukuran partikel derajat ikatan

silang perbandingan cangkokan dan perbandingan resin dan karet

(9) Turunan Selulosa

Selulosa memiliki kelarutan yang jelek dan jenis pelarut yang dapat digunakan

terbatas Namun demikian dengan mengesterifikasi atau mengesterifikasi gugus

hidroksil dari alkoholnya bahan tersebut dapat dilebur dan dapat larut

VII - 10

Nitroselulosa (seluloid)

Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan

nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut

Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan

kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan

mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan

yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya

Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa

Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil

selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll

722 Plastik Industri

1) Poliamid (Nylon)

Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya

dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n

Tabel 71 Jenis Poliamid

VII - 11

Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk

pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll

2) Poliasetal

Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter

yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang

berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi

homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)

VII - 12

Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan

ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai

untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen

mesin

3) Polikarbonat Aromatik

Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic

Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan

terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah

Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat

padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan

luas untuk komponen elektronik dan listrik

4) Resin polyester termoplastik jenuh

Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen

tereftalat (PET) adalah yang paling umum O

Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk

penggunaan umum

PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi

kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak

VII - 13

ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan

ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik

Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol

5) Polisulfon

Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena

O mengandung gugus - S ndash O

Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil

karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik

bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan

digunakan secar luas

6) Polifenilen oksida (PPO)

PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat

listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa

jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan

temperature cetak 290-350oC

723 Polimer lain

1) Floropolimer

a) Politetrafluoroetilen (PTFE)

VII - 14

Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin

dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus

selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan

b) Kopolimer fluoroplastik

Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi

jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative

tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik

c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)

Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal

sifat tembus cahayadan isolasi listrik

d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)

n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n

Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan

terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film

VII - 15

2) Resin Silikon

Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon

Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer

berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang

menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai

kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain

baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin

73 Penutup

Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh

pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer

Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun

tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis

(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal

dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari

proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer

kondensasi

Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset

dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu

VII - 16

yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis

polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil

metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer

termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan

sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah

VII - 17

Page 6: Bab VII Polimer Termoplastik

Penggunaan

Polipropilen banyak dipakai sebagai bahan dalam produksi peralatan rumah

tangga peralatan listrik dan komponen mobil Hal ini disebabkan karena sifat

polimer ini yang mengkilap permukaan yang licin mampu cetak yang baik dan

tembus cahaya

(3) Polistiren

Reaksi

Monomer stiren dibuat dari benzen dan etilen dipolimerisasikan oleh panas

cahaya dan katalis

Sifat-sifat

Polistiren tidak bewarna dan merupakan resin transparan yang dapat

diwarnai secara bening Memiliki sifat listrik yang baik terutama pada frekuensi

tinggi Polistiren dapat larut dalam keton ester dan pelarut hidrokarbon aromatic

Jenis-jenis

a Polistiren keperluan umum (GP)

b Polistiren dengan ketahanan impak tinggi

c Polistiren tahan cahaya

d Polistiren busa

Penggunaan

Polistiren busa dapat dipakai sebagai bahan isolasi panas dan bahan pengepakan

VII - 6

(4) Polimetil Metaklirat

Reaksi

Sifat-sifat

Resin ini memiliki sifat tembus cahaya yang sangat baik kekuatan impak 10 kali

lebih baik dari gelas dan tahan terhadap cuaca

Penggunaan

Polistiren dengan kekerasan permukaan yang dimodifikasikan dapat

menggantikan gelas sebagai lensa optic Bahan ini mudah dibentuk menjadi

permukaan yang melengkung yang dapat dipakai untuk kaca pelindung pada

pesawat terbang atau sepeda motor

(5) Polivinil Klorida

Reaksi

VII - 7

Sifat-sifat

Dalam bentuk serbuk atau tepung putih memiliki daya tahan yang baik

terhadap airasam alkali tidak beracun tidak menyala isolator yang baik dan

tidak mudah larut pada beberapa larutan

Penggunaan

Lapisan kabel listrik boneka sarung tangan tahan air dll

(6) Klorida Poliviniliden

Reaksi

Sifat-sifat

Klorida poliviniliden sangat stabil terhadap bahan kimia tidak dapat menyala dan

tidak mudah larut

Penggunaan

a Kopolimer vinil klorida sebagai jaring ikan penutup jok mobil dan kasa

serangga

b Lateks sebagai bahan cat bahan tahan air dan lembab

(7) Polivinil Asetat (PVAC) Polivinil Alkohol

Polivinil Asetat

Reaksi

VII - 8

Sifat-sifat

Polivinil asetat mempunyai gugus asetat yang besar dalam rantai samping dan

tidak pernah mengkristalResin vinil asetat memiliki kekuatan mekanik rendah

ketahanan panas yang rendah lebih mahal dari resin vinil klorida dan ketahanan

kimianya rendah

Penggunaan

Digunakan untuk perekat dan bahan dasar permen karet dll

Polivinil Alkohol (PVA)

Dibuat dengan penyabunan polivinil asetat

Reaksi

Sifat-sifat

Sifat kelarutannya dalam air dingin dan air panas tergantung pada derajat

penyabunannya

Penggunaan

Bahan ini dipergunakan untuk membuat serat tiruan Saat ini dipakai pada benang

ban mobil ban mesin dan bahan industri lainnya

Polimer Asetal

Bahan ini diperoleh dengan proses kondensasi (asetalasi ) dari polivinil alcohol

dan aldehida

Reaksi

VII - 9

Sifat-sifat

Kalau formaldehid (formalasi) dan butyl aldehid (butiralasasi) dipakai polivinil

formaldehid (PVF) dan polivinil butiral (PVB) masing-masing terbentuk Sifat-

sifat dari PVB dan PVF dapat berubah tergantung dari derajat polimerisasi jenis

bahan aldehid derajat asetalasi dan jumlah kelompok sisa PVB larut baik dalam

alcohol keton ester dan larutan organic lainnya Kelebihan dari PVB adalah

dapat dicampur dengan resin lain seperti dapat bercampur baik dengan resin

fenol resin melamin resin urea dll

Penggunaan

PVF dapat sebagai isolasi listrik yang baik dan perekat untuk logam-logam Selain

itu dapat dibuat spon untuk keperluan kosmetik saringan untuk makanan dsb

PVB dipakai untuk lapisan antara kaca mobil perekat kaca mobil kaca pesawat

terbang dan kaca tahan peluru Sebagai perekat dapat diaplikasikan untuk berbagai

bahan

(8) Resin kopolimer

a Resin EVA (Etilen- Vinil Asetat kopolimer)

Kopolimer dari etilen dan vinil asetat Sifat-sifatnya berubah tergantung pada

kadar dan berat molekul dari vinil asetat Resin ini bersifat elastis sehingga mudah

dibengkokkan seperti kaert Bahan ini mudah dicetak tahan cuaca tahan retak

karena tegangan

b Resin ABS

Resin ini adalah jenis termoplastik dengan harga impak tinggi yang terdiri dari

akrilonitril butadiena dan stiren Disebut resin ABS karena singkatan dari ketiga

penyusun resin ini

Sifat dari resin ini dapat berubah-ubah berdasarkan cara produksi komponen

resin berat molekul jenis dan komponen karet ukuran partikel derajat ikatan

silang perbandingan cangkokan dan perbandingan resin dan karet

(9) Turunan Selulosa

Selulosa memiliki kelarutan yang jelek dan jenis pelarut yang dapat digunakan

terbatas Namun demikian dengan mengesterifikasi atau mengesterifikasi gugus

hidroksil dari alkoholnya bahan tersebut dapat dilebur dan dapat larut

VII - 10

Nitroselulosa (seluloid)

Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan

nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut

Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan

kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan

mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan

yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya

Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa

Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil

selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll

722 Plastik Industri

1) Poliamid (Nylon)

Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya

dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n

Tabel 71 Jenis Poliamid

VII - 11

Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk

pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll

2) Poliasetal

Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter

yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang

berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi

homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)

VII - 12

Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan

ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai

untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen

mesin

3) Polikarbonat Aromatik

Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic

Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan

terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah

Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat

padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan

luas untuk komponen elektronik dan listrik

4) Resin polyester termoplastik jenuh

Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen

tereftalat (PET) adalah yang paling umum O

Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk

penggunaan umum

PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi

kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak

VII - 13

ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan

ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik

Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol

5) Polisulfon

Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena

O mengandung gugus - S ndash O

Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil

karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik

bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan

digunakan secar luas

6) Polifenilen oksida (PPO)

PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat

listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa

jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan

temperature cetak 290-350oC

723 Polimer lain

1) Floropolimer

a) Politetrafluoroetilen (PTFE)

VII - 14

Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin

dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus

selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan

b) Kopolimer fluoroplastik

Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi

jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative

tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik

c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)

Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal

sifat tembus cahayadan isolasi listrik

d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)

n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n

Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan

terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film

VII - 15

2) Resin Silikon

Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon

Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer

berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang

menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai

kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain

baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin

73 Penutup

Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh

pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer

Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun

tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis

(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal

dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari

proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer

kondensasi

Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset

dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu

VII - 16

yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis

polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil

metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer

termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan

sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah

VII - 17

Page 7: Bab VII Polimer Termoplastik

(4) Polimetil Metaklirat

Reaksi

Sifat-sifat

Resin ini memiliki sifat tembus cahaya yang sangat baik kekuatan impak 10 kali

lebih baik dari gelas dan tahan terhadap cuaca

Penggunaan

Polistiren dengan kekerasan permukaan yang dimodifikasikan dapat

menggantikan gelas sebagai lensa optic Bahan ini mudah dibentuk menjadi

permukaan yang melengkung yang dapat dipakai untuk kaca pelindung pada

pesawat terbang atau sepeda motor

(5) Polivinil Klorida

Reaksi

VII - 7

Sifat-sifat

Dalam bentuk serbuk atau tepung putih memiliki daya tahan yang baik

terhadap airasam alkali tidak beracun tidak menyala isolator yang baik dan

tidak mudah larut pada beberapa larutan

Penggunaan

Lapisan kabel listrik boneka sarung tangan tahan air dll

(6) Klorida Poliviniliden

Reaksi

Sifat-sifat

Klorida poliviniliden sangat stabil terhadap bahan kimia tidak dapat menyala dan

tidak mudah larut

Penggunaan

a Kopolimer vinil klorida sebagai jaring ikan penutup jok mobil dan kasa

serangga

b Lateks sebagai bahan cat bahan tahan air dan lembab

(7) Polivinil Asetat (PVAC) Polivinil Alkohol

Polivinil Asetat

Reaksi

VII - 8

Sifat-sifat

Polivinil asetat mempunyai gugus asetat yang besar dalam rantai samping dan

tidak pernah mengkristalResin vinil asetat memiliki kekuatan mekanik rendah

ketahanan panas yang rendah lebih mahal dari resin vinil klorida dan ketahanan

kimianya rendah

Penggunaan

Digunakan untuk perekat dan bahan dasar permen karet dll

Polivinil Alkohol (PVA)

Dibuat dengan penyabunan polivinil asetat

Reaksi

Sifat-sifat

Sifat kelarutannya dalam air dingin dan air panas tergantung pada derajat

penyabunannya

Penggunaan

Bahan ini dipergunakan untuk membuat serat tiruan Saat ini dipakai pada benang

ban mobil ban mesin dan bahan industri lainnya

Polimer Asetal

Bahan ini diperoleh dengan proses kondensasi (asetalasi ) dari polivinil alcohol

dan aldehida

Reaksi

VII - 9

Sifat-sifat

Kalau formaldehid (formalasi) dan butyl aldehid (butiralasasi) dipakai polivinil

formaldehid (PVF) dan polivinil butiral (PVB) masing-masing terbentuk Sifat-

sifat dari PVB dan PVF dapat berubah tergantung dari derajat polimerisasi jenis

bahan aldehid derajat asetalasi dan jumlah kelompok sisa PVB larut baik dalam

alcohol keton ester dan larutan organic lainnya Kelebihan dari PVB adalah

dapat dicampur dengan resin lain seperti dapat bercampur baik dengan resin

fenol resin melamin resin urea dll

Penggunaan

PVF dapat sebagai isolasi listrik yang baik dan perekat untuk logam-logam Selain

itu dapat dibuat spon untuk keperluan kosmetik saringan untuk makanan dsb

PVB dipakai untuk lapisan antara kaca mobil perekat kaca mobil kaca pesawat

terbang dan kaca tahan peluru Sebagai perekat dapat diaplikasikan untuk berbagai

bahan

(8) Resin kopolimer

a Resin EVA (Etilen- Vinil Asetat kopolimer)

Kopolimer dari etilen dan vinil asetat Sifat-sifatnya berubah tergantung pada

kadar dan berat molekul dari vinil asetat Resin ini bersifat elastis sehingga mudah

dibengkokkan seperti kaert Bahan ini mudah dicetak tahan cuaca tahan retak

karena tegangan

b Resin ABS

Resin ini adalah jenis termoplastik dengan harga impak tinggi yang terdiri dari

akrilonitril butadiena dan stiren Disebut resin ABS karena singkatan dari ketiga

penyusun resin ini

Sifat dari resin ini dapat berubah-ubah berdasarkan cara produksi komponen

resin berat molekul jenis dan komponen karet ukuran partikel derajat ikatan

silang perbandingan cangkokan dan perbandingan resin dan karet

(9) Turunan Selulosa

Selulosa memiliki kelarutan yang jelek dan jenis pelarut yang dapat digunakan

terbatas Namun demikian dengan mengesterifikasi atau mengesterifikasi gugus

hidroksil dari alkoholnya bahan tersebut dapat dilebur dan dapat larut

VII - 10

Nitroselulosa (seluloid)

Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan

nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut

Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan

kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan

mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan

yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya

Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa

Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil

selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll

722 Plastik Industri

1) Poliamid (Nylon)

Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya

dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n

Tabel 71 Jenis Poliamid

VII - 11

Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk

pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll

2) Poliasetal

Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter

yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang

berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi

homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)

VII - 12

Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan

ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai

untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen

mesin

3) Polikarbonat Aromatik

Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic

Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan

terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah

Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat

padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan

luas untuk komponen elektronik dan listrik

4) Resin polyester termoplastik jenuh

Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen

tereftalat (PET) adalah yang paling umum O

Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk

penggunaan umum

PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi

kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak

VII - 13

ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan

ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik

Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol

5) Polisulfon

Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena

O mengandung gugus - S ndash O

Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil

karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik

bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan

digunakan secar luas

6) Polifenilen oksida (PPO)

PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat

listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa

jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan

temperature cetak 290-350oC

723 Polimer lain

1) Floropolimer

a) Politetrafluoroetilen (PTFE)

VII - 14

Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin

dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus

selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan

b) Kopolimer fluoroplastik

Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi

jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative

tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik

c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)

Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal

sifat tembus cahayadan isolasi listrik

d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)

n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n

Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan

terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film

VII - 15

2) Resin Silikon

Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon

Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer

berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang

menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai

kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain

baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin

73 Penutup

Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh

pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer

Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun

tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis

(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal

dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari

proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer

kondensasi

Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset

dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu

VII - 16

yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis

polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil

metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer

termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan

sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah

VII - 17

Page 8: Bab VII Polimer Termoplastik

Sifat-sifat

Dalam bentuk serbuk atau tepung putih memiliki daya tahan yang baik

terhadap airasam alkali tidak beracun tidak menyala isolator yang baik dan

tidak mudah larut pada beberapa larutan

Penggunaan

Lapisan kabel listrik boneka sarung tangan tahan air dll

(6) Klorida Poliviniliden

Reaksi

Sifat-sifat

Klorida poliviniliden sangat stabil terhadap bahan kimia tidak dapat menyala dan

tidak mudah larut

Penggunaan

a Kopolimer vinil klorida sebagai jaring ikan penutup jok mobil dan kasa

serangga

b Lateks sebagai bahan cat bahan tahan air dan lembab

(7) Polivinil Asetat (PVAC) Polivinil Alkohol

Polivinil Asetat

Reaksi

VII - 8

Sifat-sifat

Polivinil asetat mempunyai gugus asetat yang besar dalam rantai samping dan

tidak pernah mengkristalResin vinil asetat memiliki kekuatan mekanik rendah

ketahanan panas yang rendah lebih mahal dari resin vinil klorida dan ketahanan

kimianya rendah

Penggunaan

Digunakan untuk perekat dan bahan dasar permen karet dll

Polivinil Alkohol (PVA)

Dibuat dengan penyabunan polivinil asetat

Reaksi

Sifat-sifat

Sifat kelarutannya dalam air dingin dan air panas tergantung pada derajat

penyabunannya

Penggunaan

Bahan ini dipergunakan untuk membuat serat tiruan Saat ini dipakai pada benang

ban mobil ban mesin dan bahan industri lainnya

Polimer Asetal

Bahan ini diperoleh dengan proses kondensasi (asetalasi ) dari polivinil alcohol

dan aldehida

Reaksi

VII - 9

Sifat-sifat

Kalau formaldehid (formalasi) dan butyl aldehid (butiralasasi) dipakai polivinil

formaldehid (PVF) dan polivinil butiral (PVB) masing-masing terbentuk Sifat-

sifat dari PVB dan PVF dapat berubah tergantung dari derajat polimerisasi jenis

bahan aldehid derajat asetalasi dan jumlah kelompok sisa PVB larut baik dalam

alcohol keton ester dan larutan organic lainnya Kelebihan dari PVB adalah

dapat dicampur dengan resin lain seperti dapat bercampur baik dengan resin

fenol resin melamin resin urea dll

Penggunaan

PVF dapat sebagai isolasi listrik yang baik dan perekat untuk logam-logam Selain

itu dapat dibuat spon untuk keperluan kosmetik saringan untuk makanan dsb

PVB dipakai untuk lapisan antara kaca mobil perekat kaca mobil kaca pesawat

terbang dan kaca tahan peluru Sebagai perekat dapat diaplikasikan untuk berbagai

bahan

(8) Resin kopolimer

a Resin EVA (Etilen- Vinil Asetat kopolimer)

Kopolimer dari etilen dan vinil asetat Sifat-sifatnya berubah tergantung pada

kadar dan berat molekul dari vinil asetat Resin ini bersifat elastis sehingga mudah

dibengkokkan seperti kaert Bahan ini mudah dicetak tahan cuaca tahan retak

karena tegangan

b Resin ABS

Resin ini adalah jenis termoplastik dengan harga impak tinggi yang terdiri dari

akrilonitril butadiena dan stiren Disebut resin ABS karena singkatan dari ketiga

penyusun resin ini

Sifat dari resin ini dapat berubah-ubah berdasarkan cara produksi komponen

resin berat molekul jenis dan komponen karet ukuran partikel derajat ikatan

silang perbandingan cangkokan dan perbandingan resin dan karet

(9) Turunan Selulosa

Selulosa memiliki kelarutan yang jelek dan jenis pelarut yang dapat digunakan

terbatas Namun demikian dengan mengesterifikasi atau mengesterifikasi gugus

hidroksil dari alkoholnya bahan tersebut dapat dilebur dan dapat larut

VII - 10

Nitroselulosa (seluloid)

Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan

nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut

Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan

kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan

mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan

yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya

Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa

Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil

selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll

722 Plastik Industri

1) Poliamid (Nylon)

Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya

dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n

Tabel 71 Jenis Poliamid

VII - 11

Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk

pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll

2) Poliasetal

Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter

yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang

berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi

homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)

VII - 12

Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan

ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai

untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen

mesin

3) Polikarbonat Aromatik

Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic

Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan

terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah

Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat

padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan

luas untuk komponen elektronik dan listrik

4) Resin polyester termoplastik jenuh

Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen

tereftalat (PET) adalah yang paling umum O

Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk

penggunaan umum

PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi

kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak

VII - 13

ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan

ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik

Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol

5) Polisulfon

Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena

O mengandung gugus - S ndash O

Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil

karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik

bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan

digunakan secar luas

6) Polifenilen oksida (PPO)

PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat

listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa

jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan

temperature cetak 290-350oC

723 Polimer lain

1) Floropolimer

a) Politetrafluoroetilen (PTFE)

VII - 14

Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin

dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus

selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan

b) Kopolimer fluoroplastik

Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi

jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative

tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik

c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)

Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal

sifat tembus cahayadan isolasi listrik

d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)

n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n

Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan

terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film

VII - 15

2) Resin Silikon

Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon

Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer

berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang

menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai

kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain

baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin

73 Penutup

Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh

pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer

Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun

tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis

(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal

dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari

proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer

kondensasi

Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset

dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu

VII - 16

yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis

polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil

metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer

termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan

sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah

VII - 17

Page 9: Bab VII Polimer Termoplastik

Sifat-sifat

Polivinil asetat mempunyai gugus asetat yang besar dalam rantai samping dan

tidak pernah mengkristalResin vinil asetat memiliki kekuatan mekanik rendah

ketahanan panas yang rendah lebih mahal dari resin vinil klorida dan ketahanan

kimianya rendah

Penggunaan

Digunakan untuk perekat dan bahan dasar permen karet dll

Polivinil Alkohol (PVA)

Dibuat dengan penyabunan polivinil asetat

Reaksi

Sifat-sifat

Sifat kelarutannya dalam air dingin dan air panas tergantung pada derajat

penyabunannya

Penggunaan

Bahan ini dipergunakan untuk membuat serat tiruan Saat ini dipakai pada benang

ban mobil ban mesin dan bahan industri lainnya

Polimer Asetal

Bahan ini diperoleh dengan proses kondensasi (asetalasi ) dari polivinil alcohol

dan aldehida

Reaksi

VII - 9

Sifat-sifat

Kalau formaldehid (formalasi) dan butyl aldehid (butiralasasi) dipakai polivinil

formaldehid (PVF) dan polivinil butiral (PVB) masing-masing terbentuk Sifat-

sifat dari PVB dan PVF dapat berubah tergantung dari derajat polimerisasi jenis

bahan aldehid derajat asetalasi dan jumlah kelompok sisa PVB larut baik dalam

alcohol keton ester dan larutan organic lainnya Kelebihan dari PVB adalah

dapat dicampur dengan resin lain seperti dapat bercampur baik dengan resin

fenol resin melamin resin urea dll

Penggunaan

PVF dapat sebagai isolasi listrik yang baik dan perekat untuk logam-logam Selain

itu dapat dibuat spon untuk keperluan kosmetik saringan untuk makanan dsb

PVB dipakai untuk lapisan antara kaca mobil perekat kaca mobil kaca pesawat

terbang dan kaca tahan peluru Sebagai perekat dapat diaplikasikan untuk berbagai

bahan

(8) Resin kopolimer

a Resin EVA (Etilen- Vinil Asetat kopolimer)

Kopolimer dari etilen dan vinil asetat Sifat-sifatnya berubah tergantung pada

kadar dan berat molekul dari vinil asetat Resin ini bersifat elastis sehingga mudah

dibengkokkan seperti kaert Bahan ini mudah dicetak tahan cuaca tahan retak

karena tegangan

b Resin ABS

Resin ini adalah jenis termoplastik dengan harga impak tinggi yang terdiri dari

akrilonitril butadiena dan stiren Disebut resin ABS karena singkatan dari ketiga

penyusun resin ini

Sifat dari resin ini dapat berubah-ubah berdasarkan cara produksi komponen

resin berat molekul jenis dan komponen karet ukuran partikel derajat ikatan

silang perbandingan cangkokan dan perbandingan resin dan karet

(9) Turunan Selulosa

Selulosa memiliki kelarutan yang jelek dan jenis pelarut yang dapat digunakan

terbatas Namun demikian dengan mengesterifikasi atau mengesterifikasi gugus

hidroksil dari alkoholnya bahan tersebut dapat dilebur dan dapat larut

VII - 10

Nitroselulosa (seluloid)

Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan

nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut

Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan

kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan

mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan

yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya

Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa

Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil

selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll

722 Plastik Industri

1) Poliamid (Nylon)

Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya

dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n

Tabel 71 Jenis Poliamid

VII - 11

Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk

pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll

2) Poliasetal

Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter

yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang

berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi

homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)

VII - 12

Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan

ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai

untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen

mesin

3) Polikarbonat Aromatik

Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic

Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan

terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah

Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat

padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan

luas untuk komponen elektronik dan listrik

4) Resin polyester termoplastik jenuh

Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen

tereftalat (PET) adalah yang paling umum O

Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk

penggunaan umum

PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi

kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak

VII - 13

ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan

ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik

Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol

5) Polisulfon

Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena

O mengandung gugus - S ndash O

Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil

karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik

bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan

digunakan secar luas

6) Polifenilen oksida (PPO)

PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat

listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa

jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan

temperature cetak 290-350oC

723 Polimer lain

1) Floropolimer

a) Politetrafluoroetilen (PTFE)

VII - 14

Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin

dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus

selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan

b) Kopolimer fluoroplastik

Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi

jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative

tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik

c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)

Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal

sifat tembus cahayadan isolasi listrik

d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)

n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n

Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan

terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film

VII - 15

2) Resin Silikon

Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon

Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer

berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang

menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai

kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain

baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin

73 Penutup

Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh

pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer

Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun

tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis

(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal

dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari

proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer

kondensasi

Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset

dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu

VII - 16

yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis

polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil

metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer

termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan

sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah

VII - 17

Page 10: Bab VII Polimer Termoplastik

Sifat-sifat

Kalau formaldehid (formalasi) dan butyl aldehid (butiralasasi) dipakai polivinil

formaldehid (PVF) dan polivinil butiral (PVB) masing-masing terbentuk Sifat-

sifat dari PVB dan PVF dapat berubah tergantung dari derajat polimerisasi jenis

bahan aldehid derajat asetalasi dan jumlah kelompok sisa PVB larut baik dalam

alcohol keton ester dan larutan organic lainnya Kelebihan dari PVB adalah

dapat dicampur dengan resin lain seperti dapat bercampur baik dengan resin

fenol resin melamin resin urea dll

Penggunaan

PVF dapat sebagai isolasi listrik yang baik dan perekat untuk logam-logam Selain

itu dapat dibuat spon untuk keperluan kosmetik saringan untuk makanan dsb

PVB dipakai untuk lapisan antara kaca mobil perekat kaca mobil kaca pesawat

terbang dan kaca tahan peluru Sebagai perekat dapat diaplikasikan untuk berbagai

bahan

(8) Resin kopolimer

a Resin EVA (Etilen- Vinil Asetat kopolimer)

Kopolimer dari etilen dan vinil asetat Sifat-sifatnya berubah tergantung pada

kadar dan berat molekul dari vinil asetat Resin ini bersifat elastis sehingga mudah

dibengkokkan seperti kaert Bahan ini mudah dicetak tahan cuaca tahan retak

karena tegangan

b Resin ABS

Resin ini adalah jenis termoplastik dengan harga impak tinggi yang terdiri dari

akrilonitril butadiena dan stiren Disebut resin ABS karena singkatan dari ketiga

penyusun resin ini

Sifat dari resin ini dapat berubah-ubah berdasarkan cara produksi komponen

resin berat molekul jenis dan komponen karet ukuran partikel derajat ikatan

silang perbandingan cangkokan dan perbandingan resin dan karet

(9) Turunan Selulosa

Selulosa memiliki kelarutan yang jelek dan jenis pelarut yang dapat digunakan

terbatas Namun demikian dengan mengesterifikasi atau mengesterifikasi gugus

hidroksil dari alkoholnya bahan tersebut dapat dilebur dan dapat larut

VII - 10

Nitroselulosa (seluloid)

Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan

nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut

Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan

kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan

mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan

yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya

Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa

Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil

selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll

722 Plastik Industri

1) Poliamid (Nylon)

Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya

dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n

Tabel 71 Jenis Poliamid

VII - 11

Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk

pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll

2) Poliasetal

Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter

yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang

berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi

homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)

VII - 12

Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan

ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai

untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen

mesin

3) Polikarbonat Aromatik

Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic

Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan

terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah

Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat

padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan

luas untuk komponen elektronik dan listrik

4) Resin polyester termoplastik jenuh

Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen

tereftalat (PET) adalah yang paling umum O

Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk

penggunaan umum

PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi

kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak

VII - 13

ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan

ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik

Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol

5) Polisulfon

Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena

O mengandung gugus - S ndash O

Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil

karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik

bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan

digunakan secar luas

6) Polifenilen oksida (PPO)

PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat

listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa

jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan

temperature cetak 290-350oC

723 Polimer lain

1) Floropolimer

a) Politetrafluoroetilen (PTFE)

VII - 14

Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin

dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus

selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan

b) Kopolimer fluoroplastik

Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi

jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative

tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik

c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)

Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal

sifat tembus cahayadan isolasi listrik

d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)

n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n

Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan

terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film

VII - 15

2) Resin Silikon

Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon

Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer

berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang

menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai

kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain

baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin

73 Penutup

Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh

pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer

Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun

tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis

(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal

dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari

proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer

kondensasi

Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset

dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu

VII - 16

yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis

polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil

metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer

termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan

sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah

VII - 17

Page 11: Bab VII Polimer Termoplastik

Nitroselulosa (seluloid)

Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan

nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut

Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan

kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan

mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan

yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya

Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa

Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil

selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll

722 Plastik Industri

1) Poliamid (Nylon)

Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya

dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n

Tabel 71 Jenis Poliamid

VII - 11

Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk

pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll

2) Poliasetal

Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter

yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang

berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi

homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)

VII - 12

Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan

ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai

untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen

mesin

3) Polikarbonat Aromatik

Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic

Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan

terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah

Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat

padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan

luas untuk komponen elektronik dan listrik

4) Resin polyester termoplastik jenuh

Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen

tereftalat (PET) adalah yang paling umum O

Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk

penggunaan umum

PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi

kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak

VII - 13

ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan

ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik

Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol

5) Polisulfon

Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena

O mengandung gugus - S ndash O

Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil

karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik

bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan

digunakan secar luas

6) Polifenilen oksida (PPO)

PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat

listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa

jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan

temperature cetak 290-350oC

723 Polimer lain

1) Floropolimer

a) Politetrafluoroetilen (PTFE)

VII - 14

Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin

dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus

selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan

b) Kopolimer fluoroplastik

Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi

jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative

tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik

c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)

Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal

sifat tembus cahayadan isolasi listrik

d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)

n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n

Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan

terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film

VII - 15

2) Resin Silikon

Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon

Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer

berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang

menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai

kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain

baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin

73 Penutup

Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh

pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer

Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun

tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis

(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal

dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari

proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer

kondensasi

Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset

dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu

VII - 16

yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis

polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil

metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer

termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan

sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah

VII - 17

Page 12: Bab VII Polimer Termoplastik

Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk

pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll

2) Poliasetal

Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter

yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang

berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi

homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)

VII - 12

Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan

ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai

untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen

mesin

3) Polikarbonat Aromatik

Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic

Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan

terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah

Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat

padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan

luas untuk komponen elektronik dan listrik

4) Resin polyester termoplastik jenuh

Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen

tereftalat (PET) adalah yang paling umum O

Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk

penggunaan umum

PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi

kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak

VII - 13

ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan

ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik

Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol

5) Polisulfon

Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena

O mengandung gugus - S ndash O

Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil

karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik

bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan

digunakan secar luas

6) Polifenilen oksida (PPO)

PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat

listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa

jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan

temperature cetak 290-350oC

723 Polimer lain

1) Floropolimer

a) Politetrafluoroetilen (PTFE)

VII - 14

Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin

dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus

selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan

b) Kopolimer fluoroplastik

Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi

jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative

tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik

c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)

Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal

sifat tembus cahayadan isolasi listrik

d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)

n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n

Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan

terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film

VII - 15

2) Resin Silikon

Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon

Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer

berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang

menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai

kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain

baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin

73 Penutup

Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh

pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer

Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun

tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis

(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal

dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari

proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer

kondensasi

Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset

dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu

VII - 16

yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis

polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil

metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer

termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan

sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah

VII - 17

Page 13: Bab VII Polimer Termoplastik

Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan

ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai

untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen

mesin

3) Polikarbonat Aromatik

Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic

Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan

terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah

Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat

padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan

luas untuk komponen elektronik dan listrik

4) Resin polyester termoplastik jenuh

Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen

tereftalat (PET) adalah yang paling umum O

Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk

penggunaan umum

PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi

kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak

VII - 13

ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan

ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik

Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol

5) Polisulfon

Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena

O mengandung gugus - S ndash O

Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil

karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik

bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan

digunakan secar luas

6) Polifenilen oksida (PPO)

PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat

listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa

jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan

temperature cetak 290-350oC

723 Polimer lain

1) Floropolimer

a) Politetrafluoroetilen (PTFE)

VII - 14

Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin

dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus

selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan

b) Kopolimer fluoroplastik

Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi

jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative

tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik

c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)

Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal

sifat tembus cahayadan isolasi listrik

d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)

n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n

Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan

terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film

VII - 15

2) Resin Silikon

Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon

Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer

berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang

menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai

kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain

baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin

73 Penutup

Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh

pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer

Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun

tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis

(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal

dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari

proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer

kondensasi

Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset

dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu

VII - 16

yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis

polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil

metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer

termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan

sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah

VII - 17

Page 14: Bab VII Polimer Termoplastik

ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan

ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik

Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol

5) Polisulfon

Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena

O mengandung gugus - S ndash O

Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil

karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik

bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan

digunakan secar luas

6) Polifenilen oksida (PPO)

PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat

listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa

jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan

temperature cetak 290-350oC

723 Polimer lain

1) Floropolimer

a) Politetrafluoroetilen (PTFE)

VII - 14

Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin

dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus

selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan

b) Kopolimer fluoroplastik

Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi

jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative

tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik

c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)

Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal

sifat tembus cahayadan isolasi listrik

d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)

n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n

Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan

terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film

VII - 15

2) Resin Silikon

Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon

Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer

berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang

menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai

kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain

baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin

73 Penutup

Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh

pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer

Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun

tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis

(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal

dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari

proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer

kondensasi

Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset

dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu

VII - 16

yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis

polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil

metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer

termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan

sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah

VII - 17

Page 15: Bab VII Polimer Termoplastik

Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin

dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus

selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan

b) Kopolimer fluoroplastik

Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi

jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative

tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik

c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)

Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal

sifat tembus cahayadan isolasi listrik

d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)

n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n

Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan

terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film

VII - 15

2) Resin Silikon

Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon

Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer

berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang

menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai

kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain

baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin

73 Penutup

Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh

pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer

Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun

tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis

(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal

dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari

proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer

kondensasi

Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset

dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu

VII - 16

yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis

polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil

metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer

termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan

sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah

VII - 17

Page 16: Bab VII Polimer Termoplastik

2) Resin Silikon

Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon

Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer

berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang

menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai

kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain

baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin

73 Penutup

Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh

pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer

Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun

tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis

(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal

dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari

proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer

kondensasi

Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset

dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu

VII - 16

yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis

polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil

metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer

termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan

sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah

VII - 17

Page 17: Bab VII Polimer Termoplastik

yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis

polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil

metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer

termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan

sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah

VII - 17