Polimer II

25
KELOMPOK 3 ANISA KUMALASARI : 1207035115 AJENG KARTINI : 1207035119 DEWI PANDAWATI NUR. O : 1207035137 DIAH KUSUMA NINGSIH : 1207035120 EDMAN TANDIRERUNG : 1207035136 MAYASARI AZHARI ROCHMAN : 1207035117 KIMIA POLIMER II

description

Presentasi Polimer II

Transcript of Polimer II

Slide 1

KELOMPOK 3 ANISA KUMALASARI: 1207035115AJENG KARTINI: 1207035119DEWI PANDAWATINUR. O: 1207035137DIAH KUSUMA NINGSIH : 1207035120EDMAN TANDIRERUNG: 1207035136MAYASARI AZHARI ROCHMAN : 1207035117

KIMIA POLIMER II

DAMPAK PERKEMBANGAN INDUSTRI POLIMER TERHADAP LINGKUNGAN DI FAKULTAS PERTANIAN, EKONOMI DAN PASCA SARJANAUNIVERSITAS MULAWARMAN

Polimer (poly = banyak, meros = bagian) adalah molekul raksasa yang biasanya memiliki bobot molekul tinggi, dibangun dari pengulangan unit-unit. Molekul sederhana yang membentuk unit-unit ulangan ini dinamakan monomer. Sedangkan reaksi pembentukan polimer dikenal dengan istilah polimerisasi (Hart, 1983).Polimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yang disebut monomer. Sekalipun biasanya merupakan organik (memiliki rantai karbon), ada juga banyak polimer anorganik. Contoh terkenal dari polimer adalah plastik dan DNA.

Jenis polimer :

polimer alam seperti pati, selulosa, dan sutra

polimer sintetis seperti polimer vinil

Polimer alamPolimer alam telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses metabolisme mahluk hidup. Jumlahnya yang terbatas dan sifat polimer alam yang kurang stabil, mudah menyerap air, tidak stabil karena pemanasan dan sukar dibentuk menyebabkan penggunaanya amat terbatas.Contoh sederhana polimer alam seperti: Amilum dalam beras Jagung dan kentang Pati Selulosa dalam kayu Protein terdapat dalam daging Karet alam diperoleh dari getah atau lateks pohon karet.

Polimer sintetis Polimer sintetis adalah polimer yang dibuat dari molekul sederhana (monomer) dalam pabrik atau polimer yang dibuat dari bahan baku kimia.Contoh: Polyetena Polipropilena Poly vynil chlorida (PVC) NylonPengamatan polimer di Pasca Sarjana, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman SamarindaPASCA SARJANA

DAMPAK POSITIF

Gambar diatas adalah pemanfaatan polimer secara langsung atau contoh dari dampak positif keberadaan polimer yang banyak digunakan dan ditemui dalam kehidupan sehari-hari, hasil produk polimer yang berupa pipa, tempat sampah, tandon dan lain sebagainya.

DAMPAK NEGATIFSeperti yang telah tergambarkan diatas bahwasannya merupakan bukti nyata dari dampak negatif keberadaan polimer yang timbul akibat kurangnya kesadaran dari manusia akan pengolahan barang-barang polimer setelah terpakai. Sehingga berakibat pada rusaknya keindahan lingkungan, polusi udara akibat bau sampah yang terus bertumpuk dan tertimbun, dan lebih parahnya adalah datangnya banjir akibat saluran drainase yang tertutup atau tersumbat tumpukan sampah yang dibuang sembarangan di saluran drainase tersebut, seperti pada gambar diatas.

FAKULTAS PERTANIAN

DAMPAK POSITIF

Seperti yang digambarkan diatas, merupakan contoh dari dampak positif atas keberadaan polimer yang kami temui di fakultas pertanian, keberadaaan polimer diatas dapat kita lihat sebagian adalah inovasi atau pemanfaatan limbah polimer yang telah tak digunakan dan dimaksimalkan kembali pemanfaatannya dalam fungsi lain, seperti pada gambar yang menunjukkan pot bunga yang berasal dari ban. Contoh diatas adalah beberapa kenyataan langsung dari daur ulang polimer yang ternyata memiliki manfaat lain disamping manfaat utama dibuatnya produk polimer tersebut.

DAMPAK NEGATIF

Gambar diatas menunjukkan dampak negatif dari keberadaan polimer di lingkungan fakultas pertanian, diamana keberadaan polimer yang tidak segera direlokasikan akan merusak keindahan lingkungan.

FAKULTAS EKONOMIDAMPAK POSITIFSeperti yang kita ketahui fakultas ekonomi sangat erat hubungannya dengan kertas, komputer, kalkulator, kursi dan lain-lain dimana barang-barang tersebut erat kaitannya dengan profesi mereka yang kebanyak bekerja di dalam ruang dimana selalu berhubungan dengan alat tulis yang notabene terbuat dari bahan polimer, berhubungan langsung dengan komputer untuk menginput data pengeluaran dan pemasukan biaya, mencatat langsung sebagai notaris dan lain sebagainya. Dari hal ini kita bisa ketahui bahwa keberadaan polimer kini sangat dibutuhkan dalam menunjang kegiatan ataupun tugas dari profesi kerja.

DAMPAK NEGATIF

Kesimpulan :Dari dampak negatif yang ditemui secara umum berakibat pada kerusakan lingkungan dan kerusakan keindahan lingkungan.Kita ketahui bahwa sampah anorganik dari barang-barang polimer ini sangat sulit untuk di uraikan oleh mikroba dalam tanah, akibatnya keberadaan sampah anorganik ini selain mengganggu kestabilan tanah juga menggangu keberadaan mikroba didalamnya, dimana sampah dari barang polimer ini tidak tembus cahaya selain itu juga tidak tembus air, sehingga semakin bertumpuk sampah anorganik dari bahan polimer ini akan menghambat pertumbuhan organisme di dalam tanah akibat kurangnya cahaya matahari, oksigen dan air hujan. keberadaaan polimer ini seperti yang digambarkan diatas secara umum tumpukan sampah yang dibuang sembarang di aliran drainase akan mengambat aliran drainase sehingga ketika hujan terjadi kemampetan aliran air dan menyebabkan banjir.

Dari penjelasan diatas secara keseluruhan dapat kita simpulkan bahwasanya polimer selalu ditemukan di berbagai tempat dan dibutuhkan untuk segala aspek kegiatan.Keberadaan polimer tidak harus selalu berdampak negatif jika ada kesadaran untuk mengolah kembali barang polimer tersebut menjadi barang yang baru ataupun menjadi barang yang berbeda fungsi dari yang sebelumnya. Sehingga keberadaannya tidak mengganggu kesetimbangan lingkungan dan keindahannya.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH