BAB VII MENULIS DAN GAYA PENULISAN BERITA Pertemuan 07

15
BAB VII BAB VII MENULIS DAN GAYA MENULIS DAN GAYA PENULISAN BERITA PENULISAN BERITA Pertemuan 07 Pertemuan 07

description

BAB VII MENULIS DAN GAYA PENULISAN BERITA Pertemuan 07. Membuat Alinea Pembuka/Lead. Lead ringkasan & Piramida Terbalik Berita media massa (cetak & elektronik) ditulis buru-buru, cepat, ringkas, padat - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of BAB VII MENULIS DAN GAYA PENULISAN BERITA Pertemuan 07

Page 1: BAB VII MENULIS DAN GAYA  PENULISAN BERITA Pertemuan 07

BAB VIIBAB VII

MENULIS DAN GAYA MENULIS DAN GAYA PENULISAN BERITAPENULISAN BERITA

Pertemuan 07Pertemuan 07

Page 2: BAB VII MENULIS DAN GAYA  PENULISAN BERITA Pertemuan 07

Membuat Alinea Pembuka/LeadMembuat Alinea Pembuka/LeadLead ringkasan & Piramida Terbalik Lead ringkasan & Piramida Terbalik

Berita media massa (cetak & elektronik) ditulis Berita media massa (cetak & elektronik) ditulis

buru-buru, cepat, ringkas, padatburu-buru, cepat, ringkas, padat Novel mulai dari antiklimaks menuju klimaks, tapi Novel mulai dari antiklimaks menuju klimaks, tapi

berita mulai dari klimaks menuju antiklimaks (agar berita mulai dari klimaks menuju antiklimaks (agar cepat ditangkap pemirsa/pembaca) cepat ditangkap pemirsa/pembaca)

Page 3: BAB VII MENULIS DAN GAYA  PENULISAN BERITA Pertemuan 07

Unsur 5 W + 1 H dalam Lead Unsur 5 W + 1 H dalam Lead Rudyard Kipling: “I have six honest serving-Rudyard Kipling: “I have six honest serving-

men (They’ve taught me all I knew) Their men (They’ve taught me all I knew) Their names are names are What What and and Where Where and and When When and and How How and and Why Why and and WhoWho

Page 4: BAB VII MENULIS DAN GAYA  PENULISAN BERITA Pertemuan 07

Lead yang MenarikLead yang Menarik Meski 5 W + 1H menjadi formula utk Meski 5 W + 1H menjadi formula utk

tetapkan lead menarik, namun ada cara lain tetapkan lead menarik, namun ada cara lain yang dapat ditempuh harus memiliki yang dapat ditempuh harus memiliki punchpunch/menonjok artinya membuat pembaca /menonjok artinya membuat pembaca ditonjok (kaget, terperangah sehingga timbul ditonjok (kaget, terperangah sehingga timbul empati)empati)

Page 5: BAB VII MENULIS DAN GAYA  PENULISAN BERITA Pertemuan 07

Lead yang Tidak LengkapLead yang Tidak Lengkap Lead/teras berita yang menempati alinea Lead/teras berita yang menempati alinea

pertama harus mencerminkan pokok berita. pertama harus mencerminkan pokok berita. Dapat terdiri dari lebih dari 1 kalimat, tapi Dapat terdiri dari lebih dari 1 kalimat, tapi jangan terlalu panjang/melebihi 3 kalimat jangan terlalu panjang/melebihi 3 kalimat

Hindari lead yang tidak lengkap Hindari lead yang tidak lengkap

Page 6: BAB VII MENULIS DAN GAYA  PENULISAN BERITA Pertemuan 07

Memainkan W dalam LeadMemainkan W dalam Lead Menulis Lead yang baik muncul dari indera Menulis Lead yang baik muncul dari indera

ke-6 (naluri berita)ke-6 (naluri berita) Wartawan berpengalaman piawai mainkan Wartawan berpengalaman piawai mainkan

lead (W) sesuai yang diinginkannya lead (W) sesuai yang diinginkannya

Page 7: BAB VII MENULIS DAN GAYA  PENULISAN BERITA Pertemuan 07

Contoh W: Contoh W: WhatWhat. Penangkapan telah dilakukan atas AS . Penangkapan telah dilakukan atas AS

alias Vijay (29) oleh jajaran Reskrim alias Vijay (29) oleh jajaran Reskrim Polsektif Cimahi, Selasa (21/10) lalu. Warga Polsektif Cimahi, Selasa (21/10) lalu. Warga Kelurahan Setiamanah, Kotatif Cimahi, yang Kelurahan Setiamanah, Kotatif Cimahi, yang mengaku wartawan itu ditangkap di mengaku wartawan itu ditangkap di rumahnya karena kedapatan mambawa rumahnya karena kedapatan mambawa paket daun ganja untuk diperdagangkan. paket daun ganja untuk diperdagangkan.

Page 8: BAB VII MENULIS DAN GAYA  PENULISAN BERITA Pertemuan 07

Menulis Lead RetorikaMenulis Lead RetorikaWartawan berpengalaman menulis berita dengan Wartawan berpengalaman menulis berita dengan naluri (efek dramatis)naluri (efek dramatis)Beberapa konstruksi gramatikal:Beberapa konstruksi gramatikal:

1.1. Frase Partisipial “Frase Partisipial “Kedapatan Kedapatan membawa paket membawa paket daun ganja untuk diperdagangkan, AS alias daun ganja untuk diperdagangkan, AS alias Vijay (29)……..”Vijay (29)……..”

2.2. Frase Infinitif “Frase Infinitif “Untuk menghindari Untuk menghindari penangkapan karena membawa paket daun penangkapan karena membawa paket daun ganja, AS alias Vijay (29) mengaku dirinya ganja, AS alias Vijay (29) mengaku dirinya wartawan”. wartawan”.

Page 9: BAB VII MENULIS DAN GAYA  PENULISAN BERITA Pertemuan 07

3.3.Frase Proposisional. “Frase Proposisional. “Meskipun mengaku-ngaku Meskipun mengaku-ngaku sebagai wartawan untuk menghindari tangan sebagai wartawan untuk menghindari tangan hukum, AS alias Vijay (29) yg membawa paket hukum, AS alias Vijay (29) yg membawa paket daun ganja untuk diperdagangkan, akhirnya daun ganja untuk diperdagangkan, akhirnya dibekuk Reskrim Polsektif Cimahi…dibekuk Reskrim Polsektif Cimahi…

4.4.Anak Kalimat Kata Benda (Anak Kalimat Kata Benda (Noun ClauseNoun Clause). ). Bahwa daun ganjaBahwa daun ganja membawa petaka adalah membawa petaka adalah suatu yang dirasakan sendiri oleh AS alias Vijay suatu yang dirasakan sendiri oleh AS alias Vijay (29). Ia dibekuk jajaran Reskrim…….(29). Ia dibekuk jajaran Reskrim…….

Page 10: BAB VII MENULIS DAN GAYA  PENULISAN BERITA Pertemuan 07

5.5.Anak Kalimat Bersyarat (Anak Kalimat Bersyarat (Conditional ClauseConditional Clause). ). Karena daun ganja itu barang terlarangKarena daun ganja itu barang terlarang, AS , AS alias Vijay (29) yang kedapatan membawa alias Vijay (29) yang kedapatan membawa barang haram itu, Selasa lalu dibekuk……” barang haram itu, Selasa lalu dibekuk……”

Page 11: BAB VII MENULIS DAN GAYA  PENULISAN BERITA Pertemuan 07

Lead-Lead StilistikLead-Lead StilistikLead Menonjok: Mengguncang pembaca di baris Lead Menonjok: Mengguncang pembaca di baris pertama sehingga pembaca terburu-buru pertama sehingga pembaca terburu-buru membaca baris berikut (Gara-gara 5 paket daun membaca baris berikut (Gara-gara 5 paket daun ganja, AS alias Vijay (29) berurusan dengan ganja, AS alias Vijay (29) berurusan dengan polisi)polisi)Lead Deskriptif: Deskripsi yang hidup membuat Lead Deskriptif: Deskripsi yang hidup membuat adegan kejadian seolah tampil di depan mata adegan kejadian seolah tampil di depan mata pembaca & memberikan jiwa pada tulisan pembaca & memberikan jiwa pada tulisan

Page 12: BAB VII MENULIS DAN GAYA  PENULISAN BERITA Pertemuan 07

Lead Kontras: Kontraskan situasi sekarang Lead Kontras: Kontraskan situasi sekarang dengan situasi sebelumnya/peristiwa yang dengan situasi sebelumnya/peristiwa yang ada dan peristiwa sebagai unsur ada dan peristiwa sebagai unsur pengingatnya pengingatnya Lead Bertanya: Bertanya dalam awal kalimaLead Bertanya: Bertanya dalam awal kalimaLead Kutipan: Menggunakan ucapan orang Lead Kutipan: Menggunakan ucapan orang secara tepat dapat menjadi lead yang hidupsecara tepat dapat menjadi lead yang hidupLead Kepenasaran Kumulatif: Lead yang Lead Kepenasaran Kumulatif: Lead yang pokoknya ditunda (pancing kepenasaran pokoknya ditunda (pancing kepenasaran pembaca) pembaca)

Page 13: BAB VII MENULIS DAN GAYA  PENULISAN BERITA Pertemuan 07

Lead Berurutan: Menulis dengan berurutan, fakta disusun secara kronologis untuk menunda klimaks/kepuasan pembacaLead Parodi: Judul lagu, kata mutiara, peribahasa Lead epigram: Sajak pendek bermaknaLead tersendat-sendat (30 tahun lalu-1973-di era yang lain, nyonya Ety…) Lead Ledakan (Jakarta-dor! Bunyi tembakan…)Lead DialogLead Sapaan

Page 14: BAB VII MENULIS DAN GAYA  PENULISAN BERITA Pertemuan 07

Gaya PenulisanGaya PenulisanSpesifik, kalimat aktif-pasif, kalimat pendek, Spesifik, kalimat aktif-pasif, kalimat pendek, variasi kalimat, alinea pendek, hindari angka variasi kalimat, alinea pendek, hindari angka di awal kalimat, sebut identitas orang, di awal kalimat, sebut identitas orang, kutipan, hindari merk dagang, tanggal kutipan, hindari merk dagang, tanggal kejadian, kata-kata tak boleh mubazir dllkejadian, kata-kata tak boleh mubazir dllGaya penulisan efektif: Cermat, organisasi Gaya penulisan efektif: Cermat, organisasi dalam berita, diksi dan tata bahasa yang dalam berita, diksi dan tata bahasa yang tepat, prinsip hemat, daya hidup (vitalitas) tepat, prinsip hemat, daya hidup (vitalitas)

Page 15: BAB VII MENULIS DAN GAYA  PENULISAN BERITA Pertemuan 07

Bahasa JurnalistikBahasa JurnalistikHarus komunikatifHarus komunikatifHindari pengggunaan istilah pinjaman/asing Hindari pengggunaan istilah pinjaman/asing tak murnitak murniKendala berbahasa yang baik (menulis di Kendala berbahasa yang baik (menulis di bawah tekanan waktu, masa bodoh dan bawah tekanan waktu, masa bodoh dan ceroboh, malas ikut petunjuk, ikut-ikutan, ceroboh, malas ikut petunjuk, ikut-ikutan, merusak arti, dll) merusak arti, dll)