BAB VI v1.0
-
Upload
muhammadsyauqi -
Category
Documents
-
view
215 -
download
2
description
Transcript of BAB VI v1.0
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Sebanyak 54,5 % ibu berpengetahuan gizi baik sedangkan 45,5 % ibu
berpengetahuan gizi kurang.
2. Sebanyak 44,6 % siswa mempunyai jenis kelamin laki-laki, sedangkan 55,4%
mempunyai jenis kelamin perempuan.
3. Sebanyak 64,3 % siswa memiliki kebiasaan sarapan yang baik, sedangkan 35,7 %
siswa memiliki kebiasaan sarapan yang kurang
4. Sebanyak 8,0 % ibu mempunyai tingkat pendidikan tinggi, 59,8 % ibu mempunyai
tinggat pendidikan sedang, sedangkan 32,1 % ibu mempunyai tingkat pendidikan
rendah.
5. Sebanyak 67,0 % siswa mempunyai status gizi baik, sedangkan 33,0 % siswa
mempunyai status gizi buruk.
6. Sebanyak 67,9 % keluarga siswa berpendapatan kurang Rp 2.700.00, sedangkan
32,1 % keluarga siswa berpendapatan lebih Rp 2.700.00
7. Sebanyak 18,8 % ibu bekerja, sedangkan 81,2 % ibu tidak bekerja.
8. Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dengan
kebiasaan sarapan pagi siswa, hal ini karena
9. Tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin siswa dengan kebiasaan
sarapan pagi siswa, hal ini karena
10. Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan ibu dengan
kebiasaan sarapan pagi siswa, hal ini karena
11. Tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah pendapatan keluarga siswa
dengan kebiasaan sarapan pagi siswa, hal ini karena
12. Tidak ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu dengan kebiasaan
sarapan pagi siswa, hal ini karena
13. Tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan sarapan siswa dengan status
gizi siswa, hal ini karena kebiasaan sarapan pagi bukanlah satu-satunya faktor yang
mempengaruhi status gizi siswa, banyak faktor lain seperti kebiasaan makan siang,
kebiasaan makan malam dan aktivitas anak.
14. Hubungan tingkat pengetahuan ibu, jenis kelamin siswa, tingkat pendidikan ibu,
jumlah pendapatan keluarga dan pekerjaan ibu dengan status gizi?
B. Saran
1. Diberikannya leaflet mengenai pentingnya sarapan pagi serta contoh contoh menu
yang baik untuk sarapan pagi agar ibu bisa lebih baik lagi dalam menyediakan
sarapan pagi untuk anak dan melatih kebiasaan sarapan pagi anak.
2. Pihak sekolah terutama guru, memberikan penyuluhan dan motivasi untuk siswa
agar membiasakan diri sarapan pagi.
3. Dilakukan penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam mengenai hubungan
kebiasaan sarapan pagi dengan status gizi beserta faktor-faktor yang
mempengaruhi lainnya