BAB VI-V adek

3
BAB VI PEMBAHASAN 4.1 Hasil dan Alasan Berdasarkan hasil intervensi selama 3 minggu dengan dilakukan enam kali kunjungan rumah menunjukkan bahwa intervensi yang dilakukan berhasil. Hal ini tampak dengan outcome masalah yang ditemukan pada saat pengkajian dapat teratasi setelah intervensi dijalankan. Tekanan darah klien menunjukkan penurunan dibandingkan sejak awal pengkajian. Selain itu klien juga tidak mengeluhkan lagi tekait ketidaknyaman yang dialaminya akibat penyakit yang dirasakannya. Hipertensi yang dialami lansia merupakan hipertensi primer yang dikarenakan usia lansia. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan klien terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang penatalaksanaan penyakit yang dialaminya. Rendahnya tingkat pendidikan serta ekonomi yang menengah ke bawah membuat klien jarang memeriksakan penyakitnya. Berdasarkan hasil pengkajian, Ny. M cenderung mengalami peningkatan tekanan darah dikarenakan usia dan penurunan degeneratif. Selain itu, kondisi Ny. M juga diperparah oleh konsumsi makanan yang tidak sehat, ketidakteraturannya meminum obat antihipertensi, dan kurangnya aktivitas olahraga yang dilakukan. Dalam hal ini perawat pengelola memberikan KIE yang tepat kepada klien diantaranya KIE teknik relaksasi nafas dalam untuk meredakan nyeri, KIE hipertensi dan tanda gejalanya, KIE penatalaksanaan hipertensi dengan farmakologi, KIE penatalaksanaan hipertensi dengan diet rendah garan dan pengajaran serta monitoring senam SEKSI (Senam Untuk Hipertensi) untuk .menurunkan hipertensi yang dialami Ny.M.

description

gerontik

Transcript of BAB VI-V adek

Page 1: BAB VI-V adek

BAB VI

PEMBAHASAN

4.1 Hasil dan Alasan

Berdasarkan hasil intervensi selama 3 minggu dengan dilakukan enam kali kunjungan

rumah menunjukkan bahwa intervensi yang dilakukan berhasil. Hal ini tampak dengan outcome

masalah yang ditemukan pada saat pengkajian dapat teratasi setelah intervensi dijalankan.

Tekanan darah klien menunjukkan penurunan dibandingkan sejak awal pengkajian. Selain itu

klien juga tidak mengeluhkan lagi tekait ketidaknyaman yang dialaminya akibat penyakit yang

dirasakannya.

Hipertensi yang dialami lansia merupakan hipertensi primer yang dikarenakan usia

lansia. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan klien terjadi karena kurangnya pengetahuan

tentang penatalaksanaan penyakit yang dialaminya. Rendahnya tingkat pendidikan serta

ekonomi yang menengah ke bawah membuat klien jarang memeriksakan penyakitnya.

Berdasarkan hasil pengkajian, Ny. M cenderung mengalami peningkatan tekanan darah

dikarenakan usia dan penurunan degeneratif. Selain itu, kondisi Ny. M juga diperparah oleh

konsumsi makanan yang tidak sehat, ketidakteraturannya meminum obat antihipertensi, dan

kurangnya aktivitas olahraga yang dilakukan. Dalam hal ini perawat pengelola memberikan KIE

yang tepat kepada klien diantaranya KIE teknik relaksasi nafas dalam untuk meredakan nyeri,

KIE hipertensi dan tanda gejalanya, KIE penatalaksanaan hipertensi dengan farmakologi, KIE

penatalaksanaan hipertensi dengan diet rendah garan dan pengajaran serta monitoring senam

SEKSI (Senam Untuk Hipertensi) untuk .menurunkan hipertensi yang dialami Ny.M.

Page 2: BAB VI-V adek

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Ny. M mengalami hipertensi yang tidak kontrol. Pengetahuan klien tentang penyakit dan

penatalaksaannya masih kurang. Hasil intervensi yang diberikan menunjukkan output yang baik

dimana terjadi peningkatan pengetahuan lansia tentang penyakitnya serta adanya penurunan

tekanan darah.

5.2 Saran

Penyakit hipertensi adalah penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan dan hanya

dapat dikontrol. Sehingga diperlukan peran serta dari orang – orang sekitar klien seperti

keluarga, dan kader-kader Posyandu Lansia untuk memberikan fasilitas dalam dorongan dalam

upaya-uapaya preventif dan promosi unt mencegah dan mengontrol kejadian hipertensi. .