BAB VI RENCANA ORGANISASI DAN SUMBER DAYA ...eprints.kwikkiangie.ac.id/1013/7/75160131 - NATASHA -...

9
58 BAB VI RENCANA ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA A. Kebutuhan Jumlah Tenaga Kerja Dalam menjalankan suatu kegiatan bisnis, tenaga kerja diperlukan untuk membantu pebisnis dalam mencapai tujual usahanya. Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 tentang ketenagakerjaan disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Menurut Garu Dessler (2015:4) manajemen sumber daya manusia adalah proses untuk memperoleh, melatih, menilai, dan mengompensasi karyawan, dan untuk mengurus relasi kerja mereka, kesehatan, dan keselamatan mereka, serta hal-hal yang berhubungan dengan keadilan. Dalam menjalankan usahanya Karui juga membutuhkan tenaga kerja yang akan membantu Karui mencapai tujuan usahanya. Sebagai usaha yang masih tergolong kecil dan baru, Karui tidak membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Berikut adalah kebutuhan tenaga kerja dari Karui:

Transcript of BAB VI RENCANA ORGANISASI DAN SUMBER DAYA ...eprints.kwikkiangie.ac.id/1013/7/75160131 - NATASHA -...

  • 58

    BAB VI

    RENCANA ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA

    A. Kebutuhan Jumlah Tenaga Kerja

    Dalam menjalankan suatu kegiatan bisnis, tenaga kerja diperlukan untuk membantu

    pebisnis dalam mencapai tujual usahanya. Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1

    ayat 2 tentang ketenagakerjaan disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang

    mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi

    kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Menurut Garu Dessler (2015:4) manajemen

    sumber daya manusia adalah proses untuk memperoleh, melatih, menilai, dan

    mengompensasi karyawan, dan untuk mengurus relasi kerja mereka, kesehatan, dan

    keselamatan mereka, serta hal-hal yang berhubungan dengan keadilan.

    Dalam menjalankan usahanya Karui juga membutuhkan tenaga kerja yang akan

    membantu Karui mencapai tujuan usahanya. Sebagai usaha yang masih tergolong kecil dan

    baru, Karui tidak membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah yang besar. Berikut adalah

    kebutuhan tenaga kerja dari Karui:

  • 59

    Tabel 6.1

    Jumlah Tenaga Kerja Karui

    Sumber: Karui, 2020.

    Dalam Tabel 6.1, dapat dilihat bahwa kebutuhan tenaga kerja hanya sebanyak 3

    orang termasuk manajer. Kebutuhan tenaga kerja yang tidak banyak ini dikarenakan usaha

    Karui yang masih baru dimulai, sehingga ukuran usahannya tidak besar.

    B. Proses Rekrutmen dan Seleksi tenaga Kerja

    Setelah menentukan perkiraan jumlah karyawan atau tenaga kerja yang dibutuhkan,

    tahap selanjutnya yang perlu dilakukan dalam manajemen sumber daya manusia ialah

    proses perekrutan dan seleksi karyawan. Proses rekrutmen akan menghasilkan tenaga kerja

    yang akan menjadi partner usaha dan akan mendapkan timbal balik berupa gaji. Dalam

    melakukan proses rekrutmen, dibutuhkan juga kriteria-kriteria yang sesuai dengan

    keinginan pemilik usaha dan juga kebutuhannya. Berikut adalah proses seleksi yang

    dilakukan oleh Karui:

    1. Membuka lowongan pekerjaan

    Tahap pertama yang dilakukan dalam proses seleksi pegawai adalah dengan

    melakukan penyebaran lowongan pekerjaan. Penyebaran ini dapat dilakukan

    lewat media sosial pemilik, ataupun lewat akun-akun khusus seperti

    “loker.Jakarta”. Penyebaran informasi lowongan pekerjaan juga dilakukan di

    website resmi lowongan pekerjaan yaiut jobstreet.com dan Linkedin.

    No Jabatan Jumlah

    1 Manajer 1

    2 Produksi 1

    Total 2

  • 60

    Lowongan pekerjaan ditujukan untuk calon pelamar yang berdomisili sekitar

    khususnya Jakarta Utara. Calon pelamar yang tertarik dapat langsung membuat

    curriculum vitae (CV) yang menarik dan mengirmimkannya melalui alamat e-

    mail pemilik. Tujuan penyebaran informasi lowongan melalui sosial media

    adalah untuk mendapatkan calon pelamar sebanyak mungkin.

    2. Prosesi seleksi calon pelamar

    Setelah terkumpul beberapa calon pelamar, maka pemilik akan memilih

    calon pekerja yang sesuai dengan kriteria dan pemilik akan melakukan

    pemilihan pada calon pelamar, maka pemilik akan menghubungi calon pelamar

    yang berpotensial untuk dilanjutkan dengan proses wawancara langsung

    dengan pemilik.

    3. Proses wawancara

    Dalam proses wawancara ini, pemilik akan berinteraksi dengan pelamar,

    untuk mengetahui latar belakang, kepribadian, dan sifat dari calon pekerja

    tersebut. Jika calon pekerja tersebut dianggap memenuhi kriteria, maka pemilik

    akan menerima calon pekerja tersebut.

    4. Penempatan pegawai sesuai dengan jabatan

    Dalam proses menerima calon pekerja tersebut pemilik akan menilai

    kecocokan antara calon pekerja dengan posisi yang akan diberikan. Pemilik

    akan menempatkan pekerja sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya

    terhadap suatu jabatan tertentu.

  • 61

    5. Melakukan pelatihan tenaga kerja

    Setelah dilakukan penempatan pegawai, maka langkah selanjutnya adalah

    dengan memberikan pelatihan yang sesuai dengan jabatan masing-masing.

    Pelatihan ini dilakukan dengan memberikan SOP kepada pegawai untuk

    dipahami dan dijalani. Selain itu, pelatihan mengenai cara prodyksi juga

    diperlukan untuk bagian produksi.

    6. Karyawan bekerja

    Setelah dilakukan pelatihan, maka karyawan akan langsung melakukan

    pekerjaannya sesuai dengan jabatannya. Dalam melakukan pekerjaannya, para

    karyawan tersebut akan dilakukan penilaian kinerjanya dan akan dilakukan

    evaluasi agar performa karyawan tetap terjaga.

    C. Uraian Kerja

    Deskripsi kerja atau job description berisi tentang tanggung jawab dan tugas dari

    masing-masing bagian pekerjaan. Job description adalah panduan dari perusahaan kepada

    pegawainya dalam menjalankan tugas. Semakin jelas job description yang diberikan, maka

    semakin mudah bagi pegawai untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan perusahaan.

    Berikut adalah job description pada masing-masing bagian di Karui:

    1. Manajer

    a. Mengawasi dan bertanggung jawab atas jalannya bisnis.

    b. Melakukan evaluasi dan penilaian terhadap kinerja karyawan.

    c. Melakukan perekrutan dan pemberhentian pegawai.

    d. Memberikan pelatihan.

    e. Melakukan promosi usaha.

  • 62

    f. Membuat strategi usaha.

    g. Membuat visi dan misi usaha.

    h. Menentukan besaran upah pegawai dan melakukan penggajian.

    i. Memotivasi, mengarahkan, dan mengawasi setiap pekerja.

    j. Menganalisis pesaing

    k. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan pengiriman dan pesanan dari

    konsumen.

    l. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk

    menghasulkan laporan keuangan yang dibutuhkan secara akurat.

    m. Mengontrol pelaksanaan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur.

    n. Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengontrol arus kas perusahaan (cash flow),

    terutama pengelolaan piutang dan utang.

    o. Bertanggung jawab terhadap besarnya uang setoran hasil transaksi yang disetor

    oleh kasir setiap kali penutupan transaksi harian.

    p. Mencetak laporan penjualan setiap hari dan melaporkan kepada owner.

    q. Merencanakan pendanaan untuk pembelian inventaris dan bahan baku yang

    dibutuhkan untuk kegiatan produksi perusahaan.

    2. Produksi

    a. Mendata pesanan yang akan dibuat dalam jangka waktu tertentu.

    b. Memproduksi produk sesuai dengan pesanan atau kebutuhan stok dari owner.

    c. Memahami SOP.

    d. Mendata bahan baku yang diperlukan jika habis.

  • 63

    e. Menjaga kebersihan dan kerapihan.

    D. Spesifikasi dan Kualifikasi Jabatan

    Setiap bagian divisi pada perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang

    ditempatkan sesuai dengan spesifikasi dan kualifikasi yang telah ditentukan untuk

    mendukung proses berjalannya bisnis supaya dapat mencapai tujuan. Spesifikasi dan

    kualifikasi dari masing-masing divisi pada Karui, antara lain:

    1. Produksi

    a. Spesifikasi

    1) Memiliki Ijazah SMA

    2) Berpengalaman di bidang produksi lilin.

    3) Wanita dengan usia 20-25 tahun.

    b. Kualifikasi

    1) Disiplin, jujur, rapih, teliti.

    2) Dapat bekerja dibawah tekanan.

    3) Dapat berkomunikasi dengan baik.

    4) Bertanggung jawab.

    5) Menguasai alat-alat kerja.

    c. Job Description

    Memproduksi dan mengerjakan pesanan produk lilin aromaterapi yang diperintah

    oleh manajer sesuai spesifikasinya.

  • 64

    E. Struktur Organisasi dan Perusahaan

    Struktur organisasi merupakan susunan dan hubungan antara setiap bagian maupun

    posisi yang terdapat pada sebuah organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan-

    kegiatan operasionalnya dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan

    sebelumnya. Struktur organisasi dapat menggambarkan secara jelas pemisah kegiatan dari

    pekerjaan antara yang satu dengan kegiatan yang lainnya dan juga bagaimana hubungan

    antara aktivitas dan fungsi dibatasi.

    Di dalam struktur organisasi yang baik harus dapat menjelaskan hubungan antara

    wewenang siapa melapor atau bertanggung jawab kepada siapa, jadi terdapat suatu

    pertanggungjawaban apa yang akan dikerjakan secara jelas. Berikut adalah struktur

    organisasi yang dimiliki Karui:

    Gambar 6.1

    Rencana Struktur Organisasi Karui

    Sumber: Karui, 2020.

    F. Kompensasi dan Balas Jasa Karyawan

    Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.40 Tahun 2004 tetang Sistem

    Jaminan Sosial Nasional menyatakan bahwa gaji adalah hak pekerja yang diterima dan

    Manajer

    Produksi

  • 65

    dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pemberi kerja kepada pekerja

    ditetapkan dan dibayar menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan

    perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja dan keluarganya atas suatu

    pekerjaan dan atau jasa yang telah atau akan dilakukan. Balas jasa kepada karyawan perlu

    diberikan oelh pihak perusahaan atas waktu dan tenaga yang diberikan karyawan terjadap

    perusahaan. Perusahaan wajib membalas jasa dnegan memberikan gaji dan THR

    (Tunjangan Hari Raya) kepada karyawannya.

    Sebagai tanda balas jasa kepada karyawan, Karui memberikan upah yang layak dan

    sudah disepakati sebelumnya antara pegawai yang bersangkutan dengan pemilik usaha.

    Namun, dalam menentukan kompensasi tersebut, Karui tetap mengikuti peraturan

    pemerintah mengenai Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta yang ada disetiap

    tahunnya.

    Untuk menentukan kenaikan UMP atau gaji pegawai secara umum akans ekitar 5%

    setiap tahunnya. Berikut adalah rincian tabel gaji karyawan:

    Tabel 6.2

    Tabel Gaji Karyawan Karui

    No. Jabatan Jumlah Jumlah Gaji/ Orang Jumlah Gaji /Bulan

    1 Owner 1 Rp 4,800,000 Rp 4,800,000

    2 Produksi 1 Rp 2,000,000 Rp 2,000,000

    Total Rp 6,800,000

    Sumber: Karui, 2020.

    Tabel 6.2 menjelaskan mengenai pembagian gaji karyawan berdasarkan jabatannya

    masing-masing. Manajer mendapatkan gaji diatas UMP karena tugas dan tanggung jawab

    yang berbeda dengan jabatan lainnya dan mengerjakan tugas sebagai marketing dan

    merekap data pesanan penjualan dan dalam keuangan perusahaan Karui juga. Produksi

  • 66

    mendapatkan gaji dari UMP karena waktu bekerja yang tidak penuh seperti waktu bekerja

    pada umumnya (6 jam). Berjalannya bisnis Karui, penulis yakin bahwa Karui akan terus

    mengalami peningkatan dalam penjualannya. Pada pemberian Tunjangan Hari Raya (THR)

    pada tahun pertama 2021, THR yang akan diberikan hanya 50% dari nilai gaji, pemberian

    THR akan sebesar 1x gaji dan akan meningkat setiap tahunnya sebesar 5%. Berikut

    merupakan perincian perhitungan gaji dan THR pada tahun pertama:

    Tabel 6.3

    Tabel Gaji Karyawan dan THR Karui Tahun 2021

    No Jabatan Tahun 2021

    Jumlah Jumlah Gaji / Tahun THR Total

    1 Owner 1 Rp 57,600,000 Rp 2,750,000 Rp 60,350,000

    2 Produksi 1 Rp 24,000,000 Rp 750,000 Rp 24,750,000

    Total Rp 81,600,000 Rp 3,500,000 Rp 85,100,000

    Sumber: Karui, 2020.

    Tabel 6.4

    Tabel Gaji Karyawan dan THR Karui Tahun 2021 – 2025

    Tahun Total Gaji dan THR

    2021 Rp 85,100,000

    2022 Rp 93,975,000

    2024 Rp 102,835,688

    2025 Rp 107,977,472

    Sumber : Karui, 2020

    Pada Tabel 6.4 merupakan total dari gaji dan THR yang didapat oleh karyawan

    Karui untuk 5 tahun kedepan. Pada tahun 2021 total gaji dan THR sebesar Rp. 85.100.000,

    tahun 2022 – 2025 meningkat sebesar 5% setiap tahunnya sehingga pada tahun 2022

    sebesar Rp. 93.975.000, tahun 2023 sebesar Rp. 102.835.688, tahun 2024 sebesar Rp.

    102.835.688, dan tahun 2025 sebesar Rp. 107.977.472.