onlysenja.files.wordpress.com · Web viewRespon positif dari pelanggan dan semakin meningkatnya...
Transcript of onlysenja.files.wordpress.com · Web viewRespon positif dari pelanggan dan semakin meningkatnya...
ANALISIS DAYA TARIK SELEBRITI SEBAGAI
ENDORSER PADA IKLAN NAAVAGREEN VERSI AYU
TING-TING DI INSTAGRAM
Studi Deskriptif Kualitatif Pada Followers Naavagreen
Sulthon Muhammad Arief
Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
Abstrak
PT. Dion Farma Abadi adalah produsen dari produk Navaagreen, sebuah produk
kecantikan dan kesehatan kulit yang berpromosi menggunakan daya tarik selebriti
untuk menarik pelanggan memakai produknya. Secara khusus, kajian ini
mengungkapkan daya tarik selebriti untuk mempromosikan suatu produk yang
dilakukan oleh Navaagreen dimana penggunaan selebriti sendiri banyak
menimbulkan pro dan kontra terutama di kalangan penggemar dan besar pengaruhnya
terhadap produk dan brand tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan konsep media baru sebagai sarana untuk beriklan. Hasil penelitian
ini adalah daya tarik selebriti mempunyai pengaruh pada promosi sebuah produk baik
positif maupun negatif.
Kata Kunci :
Kecantikan, Teknologi, Iklan, Media, Selebriti
Abstract
PT. Dion Farma Abadi is a manufacturer of Navaagreen products, a beauty and skin
health product that promotes using celebrity appeal to attract customers to use its
products. Specifically, this study reveals the attractiveness of celebrities to promote a
product conducted by Navaagreen where the use of celebrities themselves raises
many pros and cons, especially among fans and influence on these products and
brands. This research method uses qualitative methods with the concept of new media
as a place for advertising. The results of this study are the appeal of celebrities has an
influence on the promotion of a product both positive and negative.
Keywords :
Beauty, Technology, Advertising, Media, Celebrities
Kecantikan merupakan sesuatu yang sangat melekat bagi kaum wanita, khususnya
bagi wanita modern yang senantiasa ingin menunjukkan eksistensi dirinya dalam
sosialitas. Banyak cara yang dilakukan wanita untuk mencapai kecantikan tanpa
memperdulikan unsur penting lainnya.
Gaya hidup modern yang cenderung praktis menuntut orang melakukan pekerjaan
dengan cara yang cepat serta mudah. Hal ini berlaku juga dalam hal pemilihan
perawatan melalui klinik kecantikan khususnya wanita yang selalu ingin
mempercantik dirinya dengan proses yang cepat. Penampilan bagi wanita itu penting.
Bagi kaum wanita, kecantikan dan daya tarik fisik penting. Karena dukungan sosial,
popularitas, pemilihan teman hidup dan karir dipengaruhi daya tarik fisik seseorang.
Produk-produk kecantikan saat ini telah banyak dijumpai di pasaran, mulai dari
produk kecantikan yang dikhususkan bagi jenis kulit tertentu, hingga produk
kecantikan (kosmetik) yang memiliki lisensi halal bagi kaum muslimah. Begitu
banyaknya produk kosmetik yang ditawarkan dengan memberikan manfaat dalam
penggunaan yang dibutuhkan oleh konsumen memacu semangat para produsen untuk
meraih peluang bisnis yang ada sehingga dari peluang tersebut didapatkan
keuntungan yang maksimal.
Dengan majunya teknologi dan peradaban, selera pasar konsumen semakin maju
pula. Konsumen semakin hari semakin kritis. Mereka menuntut kualitas, layanan,
kecepatan, flexibilitas dan harga bersaing. Sehingga pengusaha atau produsen dewasa
ini cenderung lebih memperhatikan kepentingan konsumen dalam hal memasarkan
produk yang dihasilkan guna menciptakan kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen
merupakan sasaran dari semua kegiatan pemasaran yang dilakukan dengan sukses.
Kepuasan konsumen dapat diukur dengan membandingkan harapan konsumen
terhadap produk atau jasa pendukungnya. Untuk itu produsen selalu berusaha
menghasilkan produk kosmetik yang berkualitas, sehingga konsumen akan tertarik
untuk membeli dan menggunakan produk tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut
diperlukan suatu model pemasaran yang tepat, dimana pemasaran merupakan salah
satu titik permulaan dari proses pertumbuhan suatu perusahaan.
Natasha merupakan klinik perawatan kecantikan kulit yang memadukan teknologi
terkini dalam perawatan. Berdirinya Natasha Skin care berawal di tahun 1999 oleh dr.
Fredi Setyawan, ditandai dengan dibukanya Natasha Skin care klinik yang pertama di
Ponorogo Jawa Timur. Disusul dengan klinik berikutnya di Madiun dan Surabaya
pada tahun yang sama. Respon positif dari pelanggan dan semakin meningkatnya
kebutuhan akan perawatan kulit membuat Natasha Skin care berkembang begitu
pesat. Jaringan klinik Natasha Skin Care pun semakin meluas ke seluruh kota-kota di
Indonesia. Kemudian diikuti berdirinya klinik serupa dengan Natasha yaitu
Naavagreen yang katanya Naavagreen merupakan adik dari Natasha.
Naavagreen diproduksi sendiri oleh PT. Dion Farma Abadi yang telah bersertifikasi
CPKB (Cara Pengolahan Kosmetik yang Baik) BPOM serta sertifikasi halal dari
MUI. Naavagreen merupakan salah satu klinik kecantikan, yang saat ini menjadi
perbincangan banyak orang, khususnya bagi mahasisiwi di wilayah Kota Yogyakarta.
Yogyakarta yang dijuluki sebagai kota pelajar, sangat besar kemungkinannya bagi
para pengusaha untuk menawarkan produk dagangannya, hal tersebut dimanfaatkan
oleh PT. Dion Farma Abadi dalam memasarkan produk unggulannya yaitu Navagreen
Natural Skin Care. Pemilihan kalangan mahasiswi Yogyakarta sebagai target
pemasarannya adalah karena kecenderungan mahasiswi yang rata-rata adalah anak
muda senantiasa ingin tampil cantik sehat alami dalam penampilan sehari-harinya,
yang salah satunya dapat dilakukan dengan mempergunakan produk dari Naavagreen
dan perawatan secara rutin.
Banyaknya teknologi yang bermunculan di era globalisasi ini, seperti teknologi
digital serta berkembang pesatnya teknologi computer di sepanjang dekade 1980-an,
telah melahirkan new communication technologies atau teknologi komunikasi baru,
atau disebut juga dengan istilah new media. Pemahaman mengenai new media dalam
penelitian ini meminjam pendekatan yang digunakan Sonia Livingstone, bahwa
istilah “new” disini lebih dipahami sebagai apa yang baru bagi masyarakat, yakni
dalam kontekss sosial dan kultur, bukan dengan semata-mata memahaminya hanya
sebagai sebuah piranti atau artefak dimana lebih berkaitan dengan konteks teknologi
itu sendiri (Terry Flew, 2005 : 2). Artinya definisi new media disini dapat dibatasi
sebagai ide, perasaan, dan pengalaman yang diperoleh seseorang melalui
keterlibatannya dalam medium dan cara berkomunikasi yang baru, berbeda dan lebih
menantang. Salah satu ciri khas yang menandai new media adalah adanya kombinasi
antara 3C, yaitu computing and information technology (IT), jaringan komunikasi
(communications network), dan digitalisasi (digitized media and information content)
(Terry Flew, 2005 : 2). Dalam penelitian ini media baru yang digunakan adalah
Instagram sebagai tempat promosi.
Masalah dan tujuan dalam penelitian ini adalah bagaimana daya tarik selebriti sebagai
endorser pada iklan Naavagreen versi Ayu Ting-Ting di Instagram dan untuk
mengetahui daya tarik selebriti sebagai endorser pada iklan Naavagreen versi Ayu
Ting-Ting di instagram.
Bagi para akademisi dan praktisi, penelitian ini dapat menyajikan informasi mengenai
analisis daya Tarik selebriti sebagai endorser pada iklan Naavagreen versi Ayu Ting-
Ting pada followers Naavagreen dan ini memiliki implikasi sebagai bahan evaluasi
dalam menghadapi dan memahami penggunaan selebriti sebagai bintang iklan dan
hasil penelitian ini dan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk melengkapi
serta untuk menambah pengetahuan teoritis dan wawasan iklan bagi penulis dan juga
pembaca, khususnya mengenai selebriti sebagai endorser pada iklan Naavagreen
versi Ayu Ting-Ting dari kalangan artis.
There are no sources in the current document.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis
deskriptif dengan jenis data kualitatif. Data yang diku+mpulkan berupa kata-kata, dan
gambar. Laporan penelitian ini akan berisi kutipan-kutipan data.
Data tersebut berasal dari naskah wawancara, capture postingan, foto, alat perekam.
Penulisan deskriptif ditujukan untuk :
1. Mengumpulkan informasi aktual secara terperinci yang melukiskan gejala yang
ada.
2. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktek dari penelitian.
3. Membuat perbandingan atau evaluasi.
4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang
sama-sama belajar dari pengalaman untuk menetapkan rencana dan keputusan pada
waktu yang akan datang.
Objek penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah analisis daya tarik selebriti
endorser (Ayu Ting-Ting) pada iklan Naavagreen di instagram . Subjek penelitian
dalam hal ini ditujukan kepada Followers Naavagreen. Penelitian followers yang
digunakan pada subyek penelitian yaitu dengan kriteria sebagai berikut :
a. Memiliki akun Instagram
b. Aktif mengakses Instagram dan mengunggah foto minimal satu kali dalam satu
minggu
c. Followers yang mengikuti akun Instagram Naavagreen
d. Followers yang menggunakan produk Naavagreen
Teknik pengumpulan penelitian ini menggunakan :
1. Studi Pustaka Pengumpulan data dan teori yang relevan dalam penelitian ini
menggunakan bahan-bahan tertulis sebagai dasar penelitian. Sumber bukti yang dapat
dijadikan fokus bagi pengumpulan data penelitian ini adalah buku, arsip, dan sumber
informasi penunjang lain yang relevan dalam penelitian ini.
2. Wawancara Pertanyaan mendalam yang melibatkan audience sebagai individu
berkaitan dengan analisis daya tarik selebriti endorser pada iklan Naavagreen versi
Ayu Ting-Ting di instagram. Wawancara mendalam dilakukan untuk memperoleh
data yang mencangkup hal-hal yang berkaitan di masa lampau, sekarang, dan masa
datang. Wawancara dilakukan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan, yang nantinya
akan diwawancarai adalah para narasumber yang relevan terhadap penelitian yang
sedang dilakukan narasumber yang diwawancarai adalah sebagai berikut:
a. Followers Naavagreen
3. Observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa,
tempat atau lokasi, dan benda, serta rekaman gambar (Sutopo, 2002: 64). Observasi
dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam penelitian ini
penulis melakukan pengamatan langsung pada iklan Naavagreen yang di posting pada
media sosial instagram dan interaksi (perilaku) followers Naavagreen ketika melihat
iklan tersebut. Objek penelitian yaitu analisis daya tarik selebriti endorser pada iklan
Naavagreen versi Ayu Ting-Ting di Instagram. Adapun Fungsi observasi dalam hal
deskripsi adalah menjelaskan dan merinci gejala yang terjadi. Pengamatan dilakukan
secara pasif untuk menghindari terganggunya aktivitas instansi.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Naavagreen Natural Skin Care berdiri pada tanggal 11 Agustus 2012 di Jogja yang
merupakan klinik perawatan kecantikan kulit yang memadukan teknologi terkini
dalam perawatan kulit wajah yang menghadirkan para tenaga professional di bidang
kecantikan. Selain kepercayaan yang datang dari masyarakat, Naavagreen memiliki
strategi pemasaran dengan menggunakan new media Instagram dan menggandeng
selebriti Ayu Ting-Ting sebagai endorser. Naavagreen memilih Instagram sebagai
media promosinya, karena sedikitnya penggunaan twitter dan facebook saat ini,
masyarakat yang sudah mulai beralih ke media sosial Instagram untuk mencari
informasi, yang menganggap Instagram lebih menarik dalam pengemasannya.
Naavagreen mengelola akun Instagram sebagai media promosinya.
Saat ini media sosial memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita
sehari-hari. Bagi sebagian orang media sosial banyak digunakan sebagai media
promosi produk dan pelayanan jasa perusahaan. Banyak produsen yang menggunakan
media sosial seperti Instagram untuk mempromosikan produknya. Perusahaan yang
menjalankan aktivitasnya baik yang bergerak dalam bidang jasa, maupun produk,
mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh keuntungan dari setiap
pemasaran yang dilakukan. Instagram merupakan tempat strategis para pebisnis untuk
memasarkan barang dagangannya, yang disebut dengan istilah Online marketing.
Mengupload foto- foto produk di Instagram, tidak hanya khalayak di Yogyakarta saja
yang bisa melihat, namun di seluruh Indonesia maupun mancanegara bisa melihatnya
jika brand tersebut sudah dikenal banyak khalayak.
Instagram Naavagreen memiliki followers atau pengikut yang berjumlah, 62.1k (ribu)
dan yang di ikuti oleh Naavagreen hanya 2 yaitu akun Instagram dan akun
naavamagazine. Followers Naavagreen merupakan orang-orang yang pernah
mengetahui, mengenal, dan menggunakan brand Naavagreen.
Banyak fitur-fitur di aplikasi Instagram yang mendukung strategi penjualan yang bisa
di manfaatkan pengelola akun Instagram. Naavagreen memanfaatkan fitur-fitur
tersebut seperti upload foto, caption foto, dan hastag dapat menarik perhatian
followers dan pengguna akun Instagram lainnya.
Instagram Naavagreen
(Sumber : www.instagram.com @naavagreen)
Penggunaan selebriti sebagai bintang iklan diyakini memiliki daya tarik tersendiri,
daya tarik yang meliputi keramahan, dan menyenangkan fisik. Selain memiliki
keuntungan publisitas dan kekuatan memperoleh perhatian dari konsumen, selebriti
juga mempunyai kekuatan untuk dijadikan sebagai alat untuk membujuk, merayu dan
mempengaruhi konsumen sasarannya yaitu dengan ketenaran yang dimilikinya,
dengan memanfaatkan ketenaran tersebut diharapkan dapat menarik minat konsumen
untuk melakukan pembelian terhadap produk yang diiklankan.
Pemilihan selebriti terkenal seperti Ayu Ting-Ting sebagai salah satu endorser yang
dipilih Naavagreen memiliki beberapa alasan. Alasan – alasan tersebut adalah adanya
popularitas Ayu Ting-Ting yang sedang naik daun dalam dunia pertelevisian. Ayu
Ting-Ting pada masa kemunculan pertamanya adalah seorang penyanyi yang terkenal
dengan judul “Alamat Palsu”. Kemudian dengan beberapa latar belakang yang
menarik perhatian, akhirnya Ayu Ting-Ting sering menjadi sorotan media
infotainment, dari situlah popularitas Ayu Ting-Ting semakin naik. Bahkan dalam
masa-masa kepopularitasannya Ayu Ting-Ting tidak hanya mengisi panggung
hiburan dengan menjadi penyanyi, namun juga presenter dalam suatu acara di salah
satu stasiun televisi Indonesia. Kemunculan Ayu Ting Ting yang merupakan
pendatang baru dalam dunia entertainment menjadikannya sebagai artis yang
berprestasi. Kemudian alasan lainnya yang mendukung Ayu Ting-Ting menjadi
selebriti endorser adalah penampilannya yang menarik dengan kulit yang tetap
terawat dan terjaga dalam usia yang cukup berumur. Hal-hal inilah yang kemudian
menjadikannya sebagai salah satu endorser yang dipilih oleh Naavagreen, karena
dinilai mampu menarik perhatian masyarakat, dengan membangun motivasi dan
kepercayaan dalam benak konsumen Naavagreen, karena penampilan fisik yang
menarik dari selebriti menjadi salah satu bagian dari daya tarik. Biasanya konsumen
akan cenderung membentuk kesan positif dan lebih percaya pada yang disampaikan
oleh selebriti dengan penampilan fisik yang menarik, dengan digunakannya selebriti
sebagai bintang iklan suatu produk, daya tarik yang dimiliki oleh selebriti tersebut
telah menjadi suatu dimensi penting terhadap image suatu produk yang diwakili.
Konsumen cenderung membentuk kesan positif, dan lebih percaya terhadap selebriti
sebagai bintang iklan karena daya tarik yang dimiliki oleh selebriti tersebut.
Ayu Ting-Ting merupakan salah satu artis yang memiliki paras cantik, suara merdu,
dan berprestasi, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar Ayu untuk
mengidolakannya. Kepopularitasan kini tengah di capai oleh Ayu Ting- Ting, seperti
yang telah diketahui bahwa saat ini nama Ayu kian meroket. Ayu merupakan salah
satu artis yang mempunyai followers terbanyak. Followers akun Instagram Ayu Ting-
Ting berjumlah 21,5 m (juta). Semakin hari followers akun Instagram Ayu Ting-Ting
makin bertambah.
Instagram Ayu Ting-Ting
(Sumber : www.instagram.com @ayutingting92)
Pada saat admin Naavagreen memposting foto Ayu Ting-Ting sedang mengenakan
jilbab, akun Instagram milik Naavagreen langsung dibanjiri komentar dari penggemar
Ayu Ting-Ting dan hatters-nya. Postingan foto berjilbab tersebut bermaksud untuk
memperingati hari raya Idul Adha.
Foto Ayu Ting-Ting
(Sumber : www.instagram.com @naavagreen)
Pada tahun 2016 perusahaan Naavagreen menggandeng selebriti Indonesia yaitu Ayu
Ting-Ting sebagai selebriti endorser, untuk mengiklankan perawatan dan produk-
produk yang ada di Naavagreen. Perusahaan Naavagreen memilih Ayu Ting-Ting
sebagai selebriti endorser karena latar belakang Ayu Ting-Ting sebagai selebriti, yang
memiliki segudang prestasi dan memiliki penampilan serta kulit yang indah.
Kehadiran endorser mampu memberi pengaruh dan ajakan bagi masyarakat, baik
konsumen Naavagreen ataupun masyarakat luas yang belum menjadi konsumen
namun ingin melakukan perawatan kulit.
Iklan Naavagreen
(Sumber : www.instagram.com @naavagreen)
Iklan Ayu Ting-Ting di atas pada produk Naavagreen yaitu untuk menggambarkan
kecantikan wajahnya. “Wajah Ayu jadi TingTing”, maksudnya di sini adalah sudah
ayu, tingting pula wajahnya. Naavagreen manfaatkan nama artisnya menjadi
pemasukan yang bermanfaat. Selain itu, pada iklan tersebut terlihat tiga jari Ayu
Ting-Ting, yang secara tidak langsung Ayu Ting-Ting mengkomunikasikan 3 Trik
Cantik. “Pertama, semua proses perawatan dan produk Naavagreen menggunakan
bahan-bahan natural dari tumbuhan. Kedua, perawatan kulit di Naavagreen melalui
proses pengawasan dokter. Ketiga, perawatan di Naavagreen ekonomis sehingga
tidak memerlukan biaya mahal. menggambarkan tiga trik dari Naavagreen.
Keberhasilan sebuah iklan dilihat dari seberapa banyak konsumen dapat menerima
dan menggunakan produknya. Menurut Vestergaard and Schroder (dalam Widyatama
2011 : 29) bahwa iklan memiliki 5 tujuan, tetapi disini peneliti hanya menjelaskan 2
tujuan iklan saja. Pertama, Membangkitkan minat (Interest) dan kedua, merangsang
hasrat (Desire).
Membangkitkan minat (Interest) yaitu merangsang konsumen untukmembuat
penilaian atau image yang positif tentang brand yang bersangkutan. Pada konteks ini
effektifitas iklan bisa diukur dari sejauh mana image konsumen berubah terhadap
brand setelah iklan dipubikasikan.
Merangsang hasrat (Desire) yaitu menumbuhkan keinginan di hati konsumen untuk
membeli produk. Seberapa banyak konsumen yang mempunyai keinginan untuk
membeli brand yang diiklankan.
Penggunaan selebriti sebagai bintang iklan di yakini memiliki daya tarik tersendiri.
Selain memiliki keuntungan publisitas dan kekuatan memperoleh perhatian dari
konsumen, selebriti juga mempunyai kekuatan untuk dijadikan sebagai alat untuk
membujuk, merayu, serta mempengaruhi konsumen sasaran, yaitu dengan ketenaran
yang dimilikinya, dengan memanfaatkan ketenaran tersebut diharapkan dapat
menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk yang
diiklankannya.
Pembahasan
Terence A. Shimp (2003: 460) mendefinisikan selebriti adalah tokoh (aktor,
penghibur, atlet) yang dikenal masyarakat karena prestasinya di dalam bidang-bidang
yang berbeda dari golongan produk yang didukung. Tokoh yang dipilih dengan
cermat setidaknya dapat menarik perhatian pada produk atau merek. Sedangkan
menurut M. Suyanto (2007: 158) selebriti adalah pribadi yang dikenal masyarakat
(aktor, aktris, atlet untuk mendukung suatu produk).
Celebrity endorser dalam mempromosikan produk/jasa selain menghadirkan iklan
yang menarik juga harus mampu menciptakan rasa kepercayaan kepada para
konsumen. Dalam penelitian ini diketahui bahwa produk/jasa yang dipromosikan oleh
celebrity endorser mampu meningkatkan rasa percaya terhadap online shop yang
meng-endorse para selebriti. Sumber yang dirasakan dipercaya dapat mempengaruhi
audience, meskipun sumber tersebut dirasa memiliki keahlian yang relatif sedikit.
Sebaliknya, sumber yang dirasa tidak dapat dipercaya, jika dirasa memiliki keahlian
paling tidak memiliki kemampuan persuasif.
Selebrity endorser yang sangat terkenal seperti Ayu Ting-Ting akan meningkatkan
penjualan produk Naavagreen, karena semakin baik pemakaian tokoh dalam iklan di
Instagram tersebut akan mendapat perhatian yang besar dari followers sehingga
produk yang ditawarkan sangat mudah diingat. Penggunaan selebriti khususnya dari
kalangan bisnis hiburan atau penyanyi merupakan hal utama dari periklanan.
Konsumen mudah mengidentifikasi diri dengan para bintang, seringkali dengan
memandang mereka sebagai pahlawan atas prestasi, kepribadian, dan daya tarik fisik
mereka. Para pemasang iklan menggunakan kaum selebriti di dalam periklanannya,
karena atribut popularitas yang mereka miliki termasuk kecantikan, keberanian,
bakat, keanggunan, kekuasaan, dan daya tarik, seringkali merupakan pemikat yang
diinginkan bagi followers untuk merek- merek yang mereka dukung.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa daya tarik dari endorser antara lain
popularitas, fisik, dan performa. Popularitas adalah suatu fenomena sosial tentang
persepsi kolektif masyarakat, yang menentukan siapa yang paling banyak dikenal
orang. Melalui berbagai sarana, seseorang bisa meraih popularitas. Semakin banyak
dikenal, semakin populer namanya. Seperti Ayu Ting-Ting, nama Ayu Ting-Ting
kian meroket dalam dunia hiburan, Ayu merupakan artis yang paling banyak
memiliki followers di media sosial khususnya Instagram. Perempuan kelahiran depok
itu berhasil menarik perhatian masyarakat, terbukti saat single- nya „Alamat Palsu‟
yang liriknya mudah diingat dan pada single tersebut Ayu Ting-Ting mendapatkan
penghargaan.
Mengkajinya dalam media sosial Instagram dimana media sosial Instagram adalah
media baru di dunia pemasaran online dan salah satu tools-nya yang sedang menjadi
tren yaitu pada penggunaan celebrity endorser atau Selebgram. Melalui rute periferal,
celebrity endorser akan memberikan pengaruh positif dikarenakan iklan melalui
media elektronik hanya berdurasi sekitar kurang lebih 30 detik (Shimp, 2003:198).
Followers akun Instagram Naavagreen mendapat rekomendasi dari berbagai akun
Instagram yang mem-posting dan memberi tag berupa produk brand Naavagreen.
Followers akun Instagram Naavagreen juga pernah menggunakan brand Naavagreen
sebelum mem-follow akun Instagram Naavagreen. Adanya informasi yang telah
narasumber dapatkan melalui tiga sumber pengenalan yaitu iklan di akun Instagram
Naavagreen, rekomendasi, dan pengalaman menggunakan produk Naavagreen
membuat followers akun Instagram Naavagreen mengenal produk-produk brand
Naavagreen dan mempengaruhi ketertarikan followers akun Instagram Naavagreen
terhadap brand Naavagreen.
Disamping memiliki daya tarik endorser dan kepercayaan yang tinggi dari followers
di Instagram, membuat selebriti endorser Ayu Ting-Ting dipandang sebagai seorang
selebriti yang memiliki keahlian yang cukup baik. Kondisi ini ditunjukkan dengan
penilaian followers di Instagram yang tinggi pada kemampuan memerankan karakter
tokoh dengan baik, mempunyai keahlian dalam berakting, mempunyai prestasi,
pengalaman sebagai artis dan bintang iklan, dan memiliki keterampilan baik dalam
beriklan.
Kesimpulan
Berdasarkan analisis deskriptif menyatakan bahwa penggunaan selebriti sebagai
endorser dapat menarik perhatian masyarakat dan dapat mempengaruhi konsumen
untuk membeli produknya. Hasil penelitian ini juga menyatakan bahwa daya tarik
dari endorser antara lain popularitas, fisik, dan performa. Popularitas adalah suatu
fenomena sosial tentang persepsi kolektif masyarakat, yang menentukan siapa yang
paling banyak dikenal orang. Melalui berbagai sarana, seseorang bisa meraih
popularitas. Semakin banyak dikenal, semakin populer namanya. Seperti Ayu Ting-
Ting, nama Ayu Ting-Ting kian meroket dalam dunia hiburan, Ayu merupakan artis
yang paling banyak memiliki followers di media sosial khususnya Instagram.
Perempuan kelahiran depok itu berhasil menarik perhatian masyarakat, terbukti saat
single-nya „Alamat Palsu‟ yang liriknya mudah diingat dan pada single tersebut Ayu
Ting-Ting mendapatkan penghargaan.
Daya tarik fisik meliputi kecantikan dan keanggunan. Ayu Ting-Ting merupakan
salah satu artis yang cantik dan anggun. Terlihat pada saat admin Naavagreen
memposting foto Ayu Ting-Ting sedang mengenakan jilbab, postingan foto berjilbab
tersebut bermaksud untuk memperingati hari raya Idul Adha. Pada foto tersebut Ayu
Ting-Ting terlihat sangat cantik, dengan balutan jilbab berwarna hijau dan tersenyum
lebar. Daya tarik ini menjadi dimensi yang penting untuk image suatu produk yang
diwakili oleh selebriti tersebut.
Peneltian ini masih belum sempurna, adapun saran-saran yang dapat ditunjukan
kepada agency iklan, peneliti maupun pembaca
1. Pihak promosi perusahaan hendaknya lebih memperhatikan faktor daya tarik pada
selebriti endorser karena hal ini mampu meningkatkan persepsi konsumen atas brand
image pada produk Navaagreen tersebut.
2. Perusahaan Navaagreen hendaknya lebih mementingkan keinginan dan kebutuhan
followers-nya.
3. Penelitian selanjutnya adalah untuk mengembangkan studi deskriptif dengan
menambah literatur dari berbagai sumber, termasuk melakukan wawancara
mendalam. Memilih iklan yang menarik untuk sebuah penelitian dan lebih mendetail.
DAFTAR PUSTAKA
Abrar, Ana Nadhya. 2003. Teknologi Komunikasi: Perspektif Ilmu Komunikasi.
Yogyakarta: LESF.
Belch, George, E., Belch, Michael, A. 2004. Advertising and Promotion- An
Integrated Marketing Communication Perspektive-Fifth Edition, Mc Graw-Hill
Higher Education, New York.
Boyd, D. M., & Ellison, N. B. 2007 : Social Network Sites: Definition, History, and
Scholarship.
Didih Suryadi, 2006. Promosi Efektif, Yogyakarta: Tugu Publisher.
M. Nisrina. 2015. Bisnis Online Manfaat Media Sosial Dalam Meraup Uang.
Yogyakarta: Kobis.
Puntoadi, Danis, 2011. Menciptakan Penjualan Melalui Social Media, PT Elex
Komputindo, Jakarta.
Rogers, Everett M. 1986. Communication Technology. New York: Free Press.
Rakhmat, Jalaluddin. 2004. Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Royan, F.M. 2004. Marketing Celebrities. Selebriti dalam Iklan dan Strategi Selebriti
Memasarkan Diri Sendiri, Elex Media Komputindo, Jakarta.
Sutopo, 2002. Metodelogi Penelitian Kualitatif, Dasar Teori dan Terapannya dalam
Penelitian, Sebelas Maret University Press: Jakarta.
Shimp, Terence, A. 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi
Pemasaran Terpadu, Erlangga, Jakarta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung:
Alfabeta.
Referensi Internet
http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-
result/top_brand_index_2016_fase_2 (diakses 9 Mei 2017)
https://web.facebook.com/NaavagreenIndonesia/?ref=br_rs (diakses 9 Mei 2017)
http://www.biografiku.com/2013/12/biografi-kevin-systrom-pendiri-
instagram_5.html (diakses 13 Mei 2017)
https://bisnis.tempo.co/read/news/2017/07/26/090894605/45-juta-pengguna-
instagram-indonesia-pasar-terbesar-di-asia(diakses 10 Agustus 2017)
http://www.naavagreen.com/ (diakses 10 Agustus 2017) https://gozzip.id/img/48217/
(diakses 25 September 2017) http://www.definisimenurutparaahli.com/ (diakses 3
November 2017) http://www.bintang.com/ (diakses 3 November 2017)