BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulanrepository.unimus.ac.id/1542/5/15 BAB V.pdf · 5.1...

2
35 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Rata-rata diameter zona hambat infusum biji pinang (Areca catechu L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 2%b/v, 3%b/v, 4%b/v, 5%b/v dan 6%b/v yaitu 14,5 mm, 14,6 mm, 16 mm, 18 mm, 18 mm serta Amoxicillin yaitu 20 mm. 5.1.2 Tidak terdapat perbedaan bermakna terhadap rata-rata diameter zona hambat antara konsentrasi 2%b/v, 3%b/v, 4%b/v, 5%b/v dan 6%b/v infusum biji pinang terhadap bakteri S. aureus. 5.2 Saran 5.2.1 Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian daya hambat infusa biji pinang terhadap bakteri S. aureus telah dilakukan, sehingga disarankan agar untuk peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan bakteri yang berbeda seperti bakteri gram negatif ataupun bakteri penyebab penyakit lainnya, sehingga biji pinang dapat dimanfaatkan sebagai antibiotik atau kebutuhan lainnya. 5.2.2 Bagi Masyarakat Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan biji pinang sebagai antibakteri S. aureus pada bisul, dengan cara 3 buah biji pinang dihaluskan dan repository.unimus.ac.id

Transcript of BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulanrepository.unimus.ac.id/1542/5/15 BAB V.pdf · 5.1...

Page 1: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulanrepository.unimus.ac.id/1542/5/15 BAB V.pdf · 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Rata-rata diameter zona hambat infusum biji pinang (Areca ... dengan cara

35

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.1.1 Rata-rata diameter zona hambat infusum biji pinang (Areca catechu L.)

terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 2%b/v, 3%b/v,

4%b/v, 5%b/v dan 6%b/v yaitu 14,5 mm, 14,6 mm, 16 mm, 18 mm, 18 mm

serta Amoxicillin yaitu 20 mm.

5.1.2 Tidak terdapat perbedaan bermakna terhadap rata-rata diameter zona

hambat antara konsentrasi 2%b/v, 3%b/v, 4%b/v, 5%b/v dan 6%b/v

infusum biji pinang terhadap bakteri S. aureus.

5.2 Saran

5.2.1 Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian daya hambat infusa biji pinang terhadap bakteri S. aureus telah

dilakukan, sehingga disarankan agar untuk peneliti selanjutnya perlu

dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan bakteri yang berbeda

seperti bakteri gram negatif ataupun bakteri penyebab penyakit lainnya,

sehingga biji pinang dapat dimanfaatkan sebagai antibiotik atau kebutuhan

lainnya.

5.2.2 Bagi Masyarakat

Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan biji pinang sebagai antibakteri

S. aureus pada bisul, dengan cara 3 buah biji pinang dihaluskan dan

repository.unimus.ac.id

Page 2: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulanrepository.unimus.ac.id/1542/5/15 BAB V.pdf · 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Rata-rata diameter zona hambat infusum biji pinang (Areca ... dengan cara

36

dilarutkan ½ gelas air kemudian dipanaskan selama 15 menit, setelah itu biji

pinang dioleskan pada bisul.

repository.unimus.ac.id