110

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya

terdahulu mengenai pengaruh model pembelajaran dan kemampuan

komunikasi matematika terhadap hasil belajar matematika maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut

1 Terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar matematika

siswa dengan kriteria pengujian sebagai berikut

- Tolak H0 dan terima H1 jika F hitung (Ak) iquest F tabel (Ak)

- Terima H0 dan tolak H1 jika F hitung (Ak) iquestiquest F tabel (Ak)

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh

F hitung =8 11 dan F tabel =4 02rarr F hitung (Ak) iquest F tabel (Ak) maka

H0 ditolak sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan antara model pembelajaran terhadap hasil belajar matematika

siswa

2 Terdapat pengaruh model pembelajaran dan kemampuan komunikasi

matematika siswa terhadap hasil belajar matematika siswa dengan kriteria

pengujian sebagai berikut

- Tolak H0 dan terima H1 jika F hitung (Ak) iquest F tabel (Ak)

- Terima H0 dan tolak H1 jika F hitung (Ak) iquestiquest F tabel (Ak)

111

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh

F hitung =5 37 dan F tabel =4 02rarr F hitung (Ak) iquest F tabel (Ak) maka

H0 ditolak sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model

pembelajaran dan kemampuan komunikasi matematika siswa terhadap

hasil belajar matematika siswa

3 Terdapat pengaruh model pembelajaran Mind mapping (A1) dan model

pembelajaran Jigsaw (A2) terhadap hasil belajar matematika siswa yang

memiliki kemampuan komunikasi matematika tinggi (B1) Dengan kriteria

pengujian hipotesis

- Tolak H0 dan terima H1 jika Q hitung iquest Q tabel

- Terima H0 dan tolak H1 jika Q hitung iquestiquest Q tabel

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh

Q hitung =5 23 dan Q tabel =4 08rarr Q hitung iquest Q tabel

maka H0 ditolak sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan

pengaruh model pembelajaran Mind mapping (A1) dan model

pembelajaran Jigsaw (A2) terhadap hasil belajar matematika siswa yang

memiliki kemampuan komunikasi matematika tinggi (B1)

4 Terdapat pengaruh model pembelajaran Mind mapping (A1) model

pembelajaran Jigsaw (A2) terhadap hasil belajar matematika siswa yang

memiliki kemampuan komunikasi matematika rendah (B2) Dengan

kriteria pengujian hipotesis

112

- Tolak H0 dan terima H1 jika Q hitung iquest Q tabel

- Terima H0 dan tolak H1 jika Q hitung iquestiquest Q tabel

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh

Q hitung =0 46 dan Q tabel =4 08rarr Q hitung iquest Q tabel

maka H1 ditolak sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan

hasil belajar matematika antara yang menggunakan model pembelajaran

Mind mapping (A1) dan model pembelajaran Jigsaw (A2) terhadap hasil

belajar matematika siswa yang memiliki kemampuan komunikasi

matematika tinggi (B1) atau dengan kata lain tidak terdapat pengaruh

model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa yang memiliki

kemampuan komunikasi matematika rendah

B REKOMENDASI

Berdasarkan temuan dalam penelitian ini penulis memberikan

rekomendasi sebagai berikut

1 Kepada guru matematika Pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran mind mapping dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif yang

digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas Melalui model

pembelajaran mind mapping sebagian besar siswa berpendapat bahwa mereka

lebih bisa merasakan manfaat langsung dari matematika untuk menyelesaikan

permasalahan dalam kehidupan mereka sehari-hari Karena itu siswa merasa

lebih termotivasi untuk belajar lebih giat lagi dan lebih menyenangi

matematika

113

2 Untuk mengurangi kelemahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal

komunikasi matematika yaitu menyatakan situasi matematik ke dalam

diagram atau simbol matematika dan kemudian memberikan penjelasan atas

jawabannya adalah dengan membiasakan kegiatan tersebut dalam

pembelajaran Siswa selalu diberikan permasalahan yang erat kaitannya

dengan kehidupan sehari-hari dan kemudian tugaskan siswa untuk

menyatakan permasalahan tersebut dalam diagram atau simbol matematik dan

biasakan siswa untuk selalu memberikan penjelasan atas jawaban yang

diberikannya

3 Untuk mengurangi kelemahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang

terkait kemampuan kominikasi matematik yaitu dalam mengaplikasikan

konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari memahami hubungan antar

topik matematika dan mencari hubungan suatu representasi konsep dan

prosedur adalah dengan membiasakan kegiatan tersebut dalam pembelajaran

Sebaiknya siswa dibiasakan diberikan permasalahan yang erat kaitannya

dengan kehidupan sehari-hari dan tanyakan pada siswa apa hubungan

permasalahan ini dengan pembelajaran yang diberikan sebelumnya Konsep

matematika apa yang telah dipelajari sebelumnya yang bisa mereka gunakan

untuk membantu penyelesaian dari permasalahan yang disajikan

4 Perlu dilakuan penelitian lebih lanjut apa yang menjadi penyebab ketidak

tuntasan siswa dalam belajar apakah disebabkan karena kurangnya waktu

tatap muka di kelas ataukah karena siswa yang tidak terbiasa mengerjakan

soal-soal yang bersifat tidak rutin ataukah ada faktor penyebab yang lainnya

114

karena ketuntasan belajar siswa merupakan salah satu tolak ukur dari

keberhasilan sebuah pembelajaran yang dilakukan Dan untuk penelitian lebih

lanjut penulis juga menyarankan menelaah hubungan kemampuan

komunikasi matematika siswa dengan menerapkan model pendekatan

pembelajaran yang lain sehingga akan menjadikan kekayaan khasanah pilihan

pengajaran bagi kemajuan dunia pendidikan

115

DAFTAR PUSTAKA

Ashar J Rusdi Agus Susanta 1998 ldquoPeningkatan Guru SMP dalam Mengorganisasi Cooperative Learning pada Pembelajaran Matematika di SMPrdquo FKIP Bengkulu

Arikunto S (1999) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV Jakarta Rineka Cipta

Arikunto S (2001) Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi Jakarta Bumi Aksara

Bell FH(1987) Teaching and Learning Mathematics (In Secondary Schools) University of Pittsburgh

Chiu-Jung Chen amp Pei-Lin Liu (2007) Personalized Computer-Assisted Mathematics Problem-Solving Program and Its Impact on Taiwanese Students Journal of Computers in Mathematics and Science Teaching 26(2) 105-121

Darsono M (2000) Belajar dan Pembelajaran Semarang IKIP Semarang Press

Depdiknas ( 2002) Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah Jakarta Depdiknas

Dimyati dan Mudjiono (2002) Belajar dan Pembelajaran Jakarta Rineka Cipta

Edward WM Bruce MK (1993) Statistical Reasoning in Psychology and Education USA Lehigh Press

Elaine B J (2007) Contextual Teaching amp Learning Bandung MLC

Frederick HB (1978) Teaching and Learning Mathematics ( In Secondary Schools) USA Brown Company Publishers

116

Irianto Ansari Bansu (2003) Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman

dan Komunikasi Matematika Siswa SMU Melalui Strategi Think-Talk-

Write Disertasi Bandung Program Pasca Sarjana UPI

Minium EW amp dkk (1993) Statistical Reasoning in Psychology and Education Third EditionNew York Jhon Wiley amp Sons INC

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) (1989) Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics Reston VA NCTM

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) (2000) Principles and Standards for School Mathematics Reston VA NCTM

Nurhadi (2003) Pendekatan Kontekstual (Contextual Teching and Learning) Jakarta Depdiknas Dirjen Dikdasmen

Polya G(1985) How to Solve It A New Aspect of Mathematical Methods New Jersey Pearson Education Inc

Ratnaningsih N (2003) Mengembangkan Kemampuan Berpikir Matematik Siswa SMU melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Bandung Tesis PPs UPI Tidak diterbitkan

Richard I Arends (2008) Learning toTeach (Belajar untuk Mengajar)Yogyakarta Pustaka Pelajar

Ruseffendi ET(1991) Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA Bandung Tarsito

Ruseffendi ET(1994) Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non Eksakta Lainnya Semarang IKIP Semarang Press

Ruseffendi ET(1998) Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan Bandung IKIP Bandung Press

Sabandar J (2002) Pembelajaran Geometry dengan Menggunakan Cabry Geometri II Jurnal Matematika atau Pembelajarannya ISSN 0852-7792 Tahun VIII Edisi Khusus Juli 2002

Shamata H J (2004) Technology-Supported Mathematics Activities Situated Within an Effective Learning Environment Theoretical Framework [Online] Tersedia httpwwwcitejournalorgvol3iss4mathematicsarticle1cfm [16 Januari 2009]

111

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh

F hitung =5 37 dan F tabel =4 02rarr F hitung (Ak) iquest F tabel (Ak) maka

H0 ditolak sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model

pembelajaran dan kemampuan komunikasi matematika siswa terhadap

hasil belajar matematika siswa

3 Terdapat pengaruh model pembelajaran Mind mapping (A1) dan model

pembelajaran Jigsaw (A2) terhadap hasil belajar matematika siswa yang

memiliki kemampuan komunikasi matematika tinggi (B1) Dengan kriteria

pengujian hipotesis

- Tolak H0 dan terima H1 jika Q hitung iquest Q tabel

- Terima H0 dan tolak H1 jika Q hitung iquestiquest Q tabel

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh

Q hitung =5 23 dan Q tabel =4 08rarr Q hitung iquest Q tabel

maka H0 ditolak sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan

pengaruh model pembelajaran Mind mapping (A1) dan model

pembelajaran Jigsaw (A2) terhadap hasil belajar matematika siswa yang

memiliki kemampuan komunikasi matematika tinggi (B1)

4 Terdapat pengaruh model pembelajaran Mind mapping (A1) model

pembelajaran Jigsaw (A2) terhadap hasil belajar matematika siswa yang

memiliki kemampuan komunikasi matematika rendah (B2) Dengan

kriteria pengujian hipotesis

112

- Tolak H0 dan terima H1 jika Q hitung iquest Q tabel

- Terima H0 dan tolak H1 jika Q hitung iquestiquest Q tabel

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh

Q hitung =0 46 dan Q tabel =4 08rarr Q hitung iquest Q tabel

maka H1 ditolak sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan

hasil belajar matematika antara yang menggunakan model pembelajaran

Mind mapping (A1) dan model pembelajaran Jigsaw (A2) terhadap hasil

belajar matematika siswa yang memiliki kemampuan komunikasi

matematika tinggi (B1) atau dengan kata lain tidak terdapat pengaruh

model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa yang memiliki

kemampuan komunikasi matematika rendah

B REKOMENDASI

Berdasarkan temuan dalam penelitian ini penulis memberikan

rekomendasi sebagai berikut

1 Kepada guru matematika Pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran mind mapping dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif yang

digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas Melalui model

pembelajaran mind mapping sebagian besar siswa berpendapat bahwa mereka

lebih bisa merasakan manfaat langsung dari matematika untuk menyelesaikan

permasalahan dalam kehidupan mereka sehari-hari Karena itu siswa merasa

lebih termotivasi untuk belajar lebih giat lagi dan lebih menyenangi

matematika

113

2 Untuk mengurangi kelemahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal

komunikasi matematika yaitu menyatakan situasi matematik ke dalam

diagram atau simbol matematika dan kemudian memberikan penjelasan atas

jawabannya adalah dengan membiasakan kegiatan tersebut dalam

pembelajaran Siswa selalu diberikan permasalahan yang erat kaitannya

dengan kehidupan sehari-hari dan kemudian tugaskan siswa untuk

menyatakan permasalahan tersebut dalam diagram atau simbol matematik dan

biasakan siswa untuk selalu memberikan penjelasan atas jawaban yang

diberikannya

3 Untuk mengurangi kelemahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang

terkait kemampuan kominikasi matematik yaitu dalam mengaplikasikan

konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari memahami hubungan antar

topik matematika dan mencari hubungan suatu representasi konsep dan

prosedur adalah dengan membiasakan kegiatan tersebut dalam pembelajaran

Sebaiknya siswa dibiasakan diberikan permasalahan yang erat kaitannya

dengan kehidupan sehari-hari dan tanyakan pada siswa apa hubungan

permasalahan ini dengan pembelajaran yang diberikan sebelumnya Konsep

matematika apa yang telah dipelajari sebelumnya yang bisa mereka gunakan

untuk membantu penyelesaian dari permasalahan yang disajikan

4 Perlu dilakuan penelitian lebih lanjut apa yang menjadi penyebab ketidak

tuntasan siswa dalam belajar apakah disebabkan karena kurangnya waktu

tatap muka di kelas ataukah karena siswa yang tidak terbiasa mengerjakan

soal-soal yang bersifat tidak rutin ataukah ada faktor penyebab yang lainnya

114

karena ketuntasan belajar siswa merupakan salah satu tolak ukur dari

keberhasilan sebuah pembelajaran yang dilakukan Dan untuk penelitian lebih

lanjut penulis juga menyarankan menelaah hubungan kemampuan

komunikasi matematika siswa dengan menerapkan model pendekatan

pembelajaran yang lain sehingga akan menjadikan kekayaan khasanah pilihan

pengajaran bagi kemajuan dunia pendidikan

115

DAFTAR PUSTAKA

Ashar J Rusdi Agus Susanta 1998 ldquoPeningkatan Guru SMP dalam Mengorganisasi Cooperative Learning pada Pembelajaran Matematika di SMPrdquo FKIP Bengkulu

Arikunto S (1999) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV Jakarta Rineka Cipta

Arikunto S (2001) Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi Jakarta Bumi Aksara

Bell FH(1987) Teaching and Learning Mathematics (In Secondary Schools) University of Pittsburgh

Chiu-Jung Chen amp Pei-Lin Liu (2007) Personalized Computer-Assisted Mathematics Problem-Solving Program and Its Impact on Taiwanese Students Journal of Computers in Mathematics and Science Teaching 26(2) 105-121

Darsono M (2000) Belajar dan Pembelajaran Semarang IKIP Semarang Press

Depdiknas ( 2002) Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah Jakarta Depdiknas

Dimyati dan Mudjiono (2002) Belajar dan Pembelajaran Jakarta Rineka Cipta

Edward WM Bruce MK (1993) Statistical Reasoning in Psychology and Education USA Lehigh Press

Elaine B J (2007) Contextual Teaching amp Learning Bandung MLC

Frederick HB (1978) Teaching and Learning Mathematics ( In Secondary Schools) USA Brown Company Publishers

116

Irianto Ansari Bansu (2003) Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman

dan Komunikasi Matematika Siswa SMU Melalui Strategi Think-Talk-

Write Disertasi Bandung Program Pasca Sarjana UPI

Minium EW amp dkk (1993) Statistical Reasoning in Psychology and Education Third EditionNew York Jhon Wiley amp Sons INC

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) (1989) Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics Reston VA NCTM

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) (2000) Principles and Standards for School Mathematics Reston VA NCTM

Nurhadi (2003) Pendekatan Kontekstual (Contextual Teching and Learning) Jakarta Depdiknas Dirjen Dikdasmen

Polya G(1985) How to Solve It A New Aspect of Mathematical Methods New Jersey Pearson Education Inc

Ratnaningsih N (2003) Mengembangkan Kemampuan Berpikir Matematik Siswa SMU melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Bandung Tesis PPs UPI Tidak diterbitkan

Richard I Arends (2008) Learning toTeach (Belajar untuk Mengajar)Yogyakarta Pustaka Pelajar

Ruseffendi ET(1991) Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA Bandung Tarsito

Ruseffendi ET(1994) Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non Eksakta Lainnya Semarang IKIP Semarang Press

Ruseffendi ET(1998) Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan Bandung IKIP Bandung Press

Sabandar J (2002) Pembelajaran Geometry dengan Menggunakan Cabry Geometri II Jurnal Matematika atau Pembelajarannya ISSN 0852-7792 Tahun VIII Edisi Khusus Juli 2002

Shamata H J (2004) Technology-Supported Mathematics Activities Situated Within an Effective Learning Environment Theoretical Framework [Online] Tersedia httpwwwcitejournalorgvol3iss4mathematicsarticle1cfm [16 Januari 2009]

112

- Tolak H0 dan terima H1 jika Q hitung iquest Q tabel

- Terima H0 dan tolak H1 jika Q hitung iquestiquest Q tabel

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh

Q hitung =0 46 dan Q tabel =4 08rarr Q hitung iquest Q tabel

maka H1 ditolak sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan

hasil belajar matematika antara yang menggunakan model pembelajaran

Mind mapping (A1) dan model pembelajaran Jigsaw (A2) terhadap hasil

belajar matematika siswa yang memiliki kemampuan komunikasi

matematika tinggi (B1) atau dengan kata lain tidak terdapat pengaruh

model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa yang memiliki

kemampuan komunikasi matematika rendah

B REKOMENDASI

Berdasarkan temuan dalam penelitian ini penulis memberikan

rekomendasi sebagai berikut

1 Kepada guru matematika Pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran mind mapping dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif yang

digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas Melalui model

pembelajaran mind mapping sebagian besar siswa berpendapat bahwa mereka

lebih bisa merasakan manfaat langsung dari matematika untuk menyelesaikan

permasalahan dalam kehidupan mereka sehari-hari Karena itu siswa merasa

lebih termotivasi untuk belajar lebih giat lagi dan lebih menyenangi

matematika

113

2 Untuk mengurangi kelemahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal

komunikasi matematika yaitu menyatakan situasi matematik ke dalam

diagram atau simbol matematika dan kemudian memberikan penjelasan atas

jawabannya adalah dengan membiasakan kegiatan tersebut dalam

pembelajaran Siswa selalu diberikan permasalahan yang erat kaitannya

dengan kehidupan sehari-hari dan kemudian tugaskan siswa untuk

menyatakan permasalahan tersebut dalam diagram atau simbol matematik dan

biasakan siswa untuk selalu memberikan penjelasan atas jawaban yang

diberikannya

3 Untuk mengurangi kelemahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang

terkait kemampuan kominikasi matematik yaitu dalam mengaplikasikan

konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari memahami hubungan antar

topik matematika dan mencari hubungan suatu representasi konsep dan

prosedur adalah dengan membiasakan kegiatan tersebut dalam pembelajaran

Sebaiknya siswa dibiasakan diberikan permasalahan yang erat kaitannya

dengan kehidupan sehari-hari dan tanyakan pada siswa apa hubungan

permasalahan ini dengan pembelajaran yang diberikan sebelumnya Konsep

matematika apa yang telah dipelajari sebelumnya yang bisa mereka gunakan

untuk membantu penyelesaian dari permasalahan yang disajikan

4 Perlu dilakuan penelitian lebih lanjut apa yang menjadi penyebab ketidak

tuntasan siswa dalam belajar apakah disebabkan karena kurangnya waktu

tatap muka di kelas ataukah karena siswa yang tidak terbiasa mengerjakan

soal-soal yang bersifat tidak rutin ataukah ada faktor penyebab yang lainnya

114

karena ketuntasan belajar siswa merupakan salah satu tolak ukur dari

keberhasilan sebuah pembelajaran yang dilakukan Dan untuk penelitian lebih

lanjut penulis juga menyarankan menelaah hubungan kemampuan

komunikasi matematika siswa dengan menerapkan model pendekatan

pembelajaran yang lain sehingga akan menjadikan kekayaan khasanah pilihan

pengajaran bagi kemajuan dunia pendidikan

115

DAFTAR PUSTAKA

Ashar J Rusdi Agus Susanta 1998 ldquoPeningkatan Guru SMP dalam Mengorganisasi Cooperative Learning pada Pembelajaran Matematika di SMPrdquo FKIP Bengkulu

Arikunto S (1999) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV Jakarta Rineka Cipta

Arikunto S (2001) Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi Jakarta Bumi Aksara

Bell FH(1987) Teaching and Learning Mathematics (In Secondary Schools) University of Pittsburgh

Chiu-Jung Chen amp Pei-Lin Liu (2007) Personalized Computer-Assisted Mathematics Problem-Solving Program and Its Impact on Taiwanese Students Journal of Computers in Mathematics and Science Teaching 26(2) 105-121

Darsono M (2000) Belajar dan Pembelajaran Semarang IKIP Semarang Press

Depdiknas ( 2002) Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah Jakarta Depdiknas

Dimyati dan Mudjiono (2002) Belajar dan Pembelajaran Jakarta Rineka Cipta

Edward WM Bruce MK (1993) Statistical Reasoning in Psychology and Education USA Lehigh Press

Elaine B J (2007) Contextual Teaching amp Learning Bandung MLC

Frederick HB (1978) Teaching and Learning Mathematics ( In Secondary Schools) USA Brown Company Publishers

116

Irianto Ansari Bansu (2003) Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman

dan Komunikasi Matematika Siswa SMU Melalui Strategi Think-Talk-

Write Disertasi Bandung Program Pasca Sarjana UPI

Minium EW amp dkk (1993) Statistical Reasoning in Psychology and Education Third EditionNew York Jhon Wiley amp Sons INC

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) (1989) Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics Reston VA NCTM

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) (2000) Principles and Standards for School Mathematics Reston VA NCTM

Nurhadi (2003) Pendekatan Kontekstual (Contextual Teching and Learning) Jakarta Depdiknas Dirjen Dikdasmen

Polya G(1985) How to Solve It A New Aspect of Mathematical Methods New Jersey Pearson Education Inc

Ratnaningsih N (2003) Mengembangkan Kemampuan Berpikir Matematik Siswa SMU melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Bandung Tesis PPs UPI Tidak diterbitkan

Richard I Arends (2008) Learning toTeach (Belajar untuk Mengajar)Yogyakarta Pustaka Pelajar

Ruseffendi ET(1991) Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA Bandung Tarsito

Ruseffendi ET(1994) Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non Eksakta Lainnya Semarang IKIP Semarang Press

Ruseffendi ET(1998) Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan Bandung IKIP Bandung Press

Sabandar J (2002) Pembelajaran Geometry dengan Menggunakan Cabry Geometri II Jurnal Matematika atau Pembelajarannya ISSN 0852-7792 Tahun VIII Edisi Khusus Juli 2002

Shamata H J (2004) Technology-Supported Mathematics Activities Situated Within an Effective Learning Environment Theoretical Framework [Online] Tersedia httpwwwcitejournalorgvol3iss4mathematicsarticle1cfm [16 Januari 2009]

113

2 Untuk mengurangi kelemahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal

komunikasi matematika yaitu menyatakan situasi matematik ke dalam

diagram atau simbol matematika dan kemudian memberikan penjelasan atas

jawabannya adalah dengan membiasakan kegiatan tersebut dalam

pembelajaran Siswa selalu diberikan permasalahan yang erat kaitannya

dengan kehidupan sehari-hari dan kemudian tugaskan siswa untuk

menyatakan permasalahan tersebut dalam diagram atau simbol matematik dan

biasakan siswa untuk selalu memberikan penjelasan atas jawaban yang

diberikannya

3 Untuk mengurangi kelemahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang

terkait kemampuan kominikasi matematik yaitu dalam mengaplikasikan

konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari memahami hubungan antar

topik matematika dan mencari hubungan suatu representasi konsep dan

prosedur adalah dengan membiasakan kegiatan tersebut dalam pembelajaran

Sebaiknya siswa dibiasakan diberikan permasalahan yang erat kaitannya

dengan kehidupan sehari-hari dan tanyakan pada siswa apa hubungan

permasalahan ini dengan pembelajaran yang diberikan sebelumnya Konsep

matematika apa yang telah dipelajari sebelumnya yang bisa mereka gunakan

untuk membantu penyelesaian dari permasalahan yang disajikan

4 Perlu dilakuan penelitian lebih lanjut apa yang menjadi penyebab ketidak

tuntasan siswa dalam belajar apakah disebabkan karena kurangnya waktu

tatap muka di kelas ataukah karena siswa yang tidak terbiasa mengerjakan

soal-soal yang bersifat tidak rutin ataukah ada faktor penyebab yang lainnya

114

karena ketuntasan belajar siswa merupakan salah satu tolak ukur dari

keberhasilan sebuah pembelajaran yang dilakukan Dan untuk penelitian lebih

lanjut penulis juga menyarankan menelaah hubungan kemampuan

komunikasi matematika siswa dengan menerapkan model pendekatan

pembelajaran yang lain sehingga akan menjadikan kekayaan khasanah pilihan

pengajaran bagi kemajuan dunia pendidikan

115

DAFTAR PUSTAKA

Ashar J Rusdi Agus Susanta 1998 ldquoPeningkatan Guru SMP dalam Mengorganisasi Cooperative Learning pada Pembelajaran Matematika di SMPrdquo FKIP Bengkulu

Arikunto S (1999) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV Jakarta Rineka Cipta

Arikunto S (2001) Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi Jakarta Bumi Aksara

Bell FH(1987) Teaching and Learning Mathematics (In Secondary Schools) University of Pittsburgh

Chiu-Jung Chen amp Pei-Lin Liu (2007) Personalized Computer-Assisted Mathematics Problem-Solving Program and Its Impact on Taiwanese Students Journal of Computers in Mathematics and Science Teaching 26(2) 105-121

Darsono M (2000) Belajar dan Pembelajaran Semarang IKIP Semarang Press

Depdiknas ( 2002) Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah Jakarta Depdiknas

Dimyati dan Mudjiono (2002) Belajar dan Pembelajaran Jakarta Rineka Cipta

Edward WM Bruce MK (1993) Statistical Reasoning in Psychology and Education USA Lehigh Press

Elaine B J (2007) Contextual Teaching amp Learning Bandung MLC

Frederick HB (1978) Teaching and Learning Mathematics ( In Secondary Schools) USA Brown Company Publishers

116

Irianto Ansari Bansu (2003) Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman

dan Komunikasi Matematika Siswa SMU Melalui Strategi Think-Talk-

Write Disertasi Bandung Program Pasca Sarjana UPI

Minium EW amp dkk (1993) Statistical Reasoning in Psychology and Education Third EditionNew York Jhon Wiley amp Sons INC

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) (1989) Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics Reston VA NCTM

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) (2000) Principles and Standards for School Mathematics Reston VA NCTM

Nurhadi (2003) Pendekatan Kontekstual (Contextual Teching and Learning) Jakarta Depdiknas Dirjen Dikdasmen

Polya G(1985) How to Solve It A New Aspect of Mathematical Methods New Jersey Pearson Education Inc

Ratnaningsih N (2003) Mengembangkan Kemampuan Berpikir Matematik Siswa SMU melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Bandung Tesis PPs UPI Tidak diterbitkan

Richard I Arends (2008) Learning toTeach (Belajar untuk Mengajar)Yogyakarta Pustaka Pelajar

Ruseffendi ET(1991) Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA Bandung Tarsito

Ruseffendi ET(1994) Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non Eksakta Lainnya Semarang IKIP Semarang Press

Ruseffendi ET(1998) Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan Bandung IKIP Bandung Press

Sabandar J (2002) Pembelajaran Geometry dengan Menggunakan Cabry Geometri II Jurnal Matematika atau Pembelajarannya ISSN 0852-7792 Tahun VIII Edisi Khusus Juli 2002

Shamata H J (2004) Technology-Supported Mathematics Activities Situated Within an Effective Learning Environment Theoretical Framework [Online] Tersedia httpwwwcitejournalorgvol3iss4mathematicsarticle1cfm [16 Januari 2009]

114

karena ketuntasan belajar siswa merupakan salah satu tolak ukur dari

keberhasilan sebuah pembelajaran yang dilakukan Dan untuk penelitian lebih

lanjut penulis juga menyarankan menelaah hubungan kemampuan

komunikasi matematika siswa dengan menerapkan model pendekatan

pembelajaran yang lain sehingga akan menjadikan kekayaan khasanah pilihan

pengajaran bagi kemajuan dunia pendidikan

115

DAFTAR PUSTAKA

Ashar J Rusdi Agus Susanta 1998 ldquoPeningkatan Guru SMP dalam Mengorganisasi Cooperative Learning pada Pembelajaran Matematika di SMPrdquo FKIP Bengkulu

Arikunto S (1999) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV Jakarta Rineka Cipta

Arikunto S (2001) Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi Jakarta Bumi Aksara

Bell FH(1987) Teaching and Learning Mathematics (In Secondary Schools) University of Pittsburgh

Chiu-Jung Chen amp Pei-Lin Liu (2007) Personalized Computer-Assisted Mathematics Problem-Solving Program and Its Impact on Taiwanese Students Journal of Computers in Mathematics and Science Teaching 26(2) 105-121

Darsono M (2000) Belajar dan Pembelajaran Semarang IKIP Semarang Press

Depdiknas ( 2002) Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah Jakarta Depdiknas

Dimyati dan Mudjiono (2002) Belajar dan Pembelajaran Jakarta Rineka Cipta

Edward WM Bruce MK (1993) Statistical Reasoning in Psychology and Education USA Lehigh Press

Elaine B J (2007) Contextual Teaching amp Learning Bandung MLC

Frederick HB (1978) Teaching and Learning Mathematics ( In Secondary Schools) USA Brown Company Publishers

116

Irianto Ansari Bansu (2003) Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman

dan Komunikasi Matematika Siswa SMU Melalui Strategi Think-Talk-

Write Disertasi Bandung Program Pasca Sarjana UPI

Minium EW amp dkk (1993) Statistical Reasoning in Psychology and Education Third EditionNew York Jhon Wiley amp Sons INC

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) (1989) Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics Reston VA NCTM

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) (2000) Principles and Standards for School Mathematics Reston VA NCTM

Nurhadi (2003) Pendekatan Kontekstual (Contextual Teching and Learning) Jakarta Depdiknas Dirjen Dikdasmen

Polya G(1985) How to Solve It A New Aspect of Mathematical Methods New Jersey Pearson Education Inc

Ratnaningsih N (2003) Mengembangkan Kemampuan Berpikir Matematik Siswa SMU melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Bandung Tesis PPs UPI Tidak diterbitkan

Richard I Arends (2008) Learning toTeach (Belajar untuk Mengajar)Yogyakarta Pustaka Pelajar

Ruseffendi ET(1991) Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA Bandung Tarsito

Ruseffendi ET(1994) Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non Eksakta Lainnya Semarang IKIP Semarang Press

Ruseffendi ET(1998) Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan Bandung IKIP Bandung Press

Sabandar J (2002) Pembelajaran Geometry dengan Menggunakan Cabry Geometri II Jurnal Matematika atau Pembelajarannya ISSN 0852-7792 Tahun VIII Edisi Khusus Juli 2002

Shamata H J (2004) Technology-Supported Mathematics Activities Situated Within an Effective Learning Environment Theoretical Framework [Online] Tersedia httpwwwcitejournalorgvol3iss4mathematicsarticle1cfm [16 Januari 2009]

115

DAFTAR PUSTAKA

Ashar J Rusdi Agus Susanta 1998 ldquoPeningkatan Guru SMP dalam Mengorganisasi Cooperative Learning pada Pembelajaran Matematika di SMPrdquo FKIP Bengkulu

Arikunto S (1999) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV Jakarta Rineka Cipta

Arikunto S (2001) Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi Jakarta Bumi Aksara

Bell FH(1987) Teaching and Learning Mathematics (In Secondary Schools) University of Pittsburgh

Chiu-Jung Chen amp Pei-Lin Liu (2007) Personalized Computer-Assisted Mathematics Problem-Solving Program and Its Impact on Taiwanese Students Journal of Computers in Mathematics and Science Teaching 26(2) 105-121

Darsono M (2000) Belajar dan Pembelajaran Semarang IKIP Semarang Press

Depdiknas ( 2002) Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah Jakarta Depdiknas

Dimyati dan Mudjiono (2002) Belajar dan Pembelajaran Jakarta Rineka Cipta

Edward WM Bruce MK (1993) Statistical Reasoning in Psychology and Education USA Lehigh Press

Elaine B J (2007) Contextual Teaching amp Learning Bandung MLC

Frederick HB (1978) Teaching and Learning Mathematics ( In Secondary Schools) USA Brown Company Publishers

116

Irianto Ansari Bansu (2003) Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman

dan Komunikasi Matematika Siswa SMU Melalui Strategi Think-Talk-

Write Disertasi Bandung Program Pasca Sarjana UPI

Minium EW amp dkk (1993) Statistical Reasoning in Psychology and Education Third EditionNew York Jhon Wiley amp Sons INC

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) (1989) Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics Reston VA NCTM

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) (2000) Principles and Standards for School Mathematics Reston VA NCTM

Nurhadi (2003) Pendekatan Kontekstual (Contextual Teching and Learning) Jakarta Depdiknas Dirjen Dikdasmen

Polya G(1985) How to Solve It A New Aspect of Mathematical Methods New Jersey Pearson Education Inc

Ratnaningsih N (2003) Mengembangkan Kemampuan Berpikir Matematik Siswa SMU melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Bandung Tesis PPs UPI Tidak diterbitkan

Richard I Arends (2008) Learning toTeach (Belajar untuk Mengajar)Yogyakarta Pustaka Pelajar

Ruseffendi ET(1991) Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA Bandung Tarsito

Ruseffendi ET(1994) Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non Eksakta Lainnya Semarang IKIP Semarang Press

Ruseffendi ET(1998) Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan Bandung IKIP Bandung Press

Sabandar J (2002) Pembelajaran Geometry dengan Menggunakan Cabry Geometri II Jurnal Matematika atau Pembelajarannya ISSN 0852-7792 Tahun VIII Edisi Khusus Juli 2002

Shamata H J (2004) Technology-Supported Mathematics Activities Situated Within an Effective Learning Environment Theoretical Framework [Online] Tersedia httpwwwcitejournalorgvol3iss4mathematicsarticle1cfm [16 Januari 2009]

116

Irianto Ansari Bansu (2003) Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman

dan Komunikasi Matematika Siswa SMU Melalui Strategi Think-Talk-

Write Disertasi Bandung Program Pasca Sarjana UPI

Minium EW amp dkk (1993) Statistical Reasoning in Psychology and Education Third EditionNew York Jhon Wiley amp Sons INC

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) (1989) Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics Reston VA NCTM

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) (2000) Principles and Standards for School Mathematics Reston VA NCTM

Nurhadi (2003) Pendekatan Kontekstual (Contextual Teching and Learning) Jakarta Depdiknas Dirjen Dikdasmen

Polya G(1985) How to Solve It A New Aspect of Mathematical Methods New Jersey Pearson Education Inc

Ratnaningsih N (2003) Mengembangkan Kemampuan Berpikir Matematik Siswa SMU melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Bandung Tesis PPs UPI Tidak diterbitkan

Richard I Arends (2008) Learning toTeach (Belajar untuk Mengajar)Yogyakarta Pustaka Pelajar

Ruseffendi ET(1991) Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA Bandung Tarsito

Ruseffendi ET(1994) Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non Eksakta Lainnya Semarang IKIP Semarang Press

Ruseffendi ET(1998) Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan Bandung IKIP Bandung Press

Sabandar J (2002) Pembelajaran Geometry dengan Menggunakan Cabry Geometri II Jurnal Matematika atau Pembelajarannya ISSN 0852-7792 Tahun VIII Edisi Khusus Juli 2002

Shamata H J (2004) Technology-Supported Mathematics Activities Situated Within an Effective Learning Environment Theoretical Framework [Online] Tersedia httpwwwcitejournalorgvol3iss4mathematicsarticle1cfm [16 Januari 2009]

117

Sudijono A (2001) Pengantar Evaluasi Pendidikan PT Raja Grafindo Persada Jakarta

Sugiono (2002) Statistik Untuk Penelitian CV Alfabeta Bandung

Suherman E dan Sukjaya Y (1990) Petunjuk Praktis Untuk Melaksanakan Evaluasi Pendidikan Matematika Bandung Wijaya Kusuma

Suherman E Dkk (2003) Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer FPMIPA-JICA UPI Bandung Tidak Diterbitkan SumarmoU (2003) Pengembangan Berpikir Matematik Tingkat Tinggi pada Siswa SLTP dan SMU serta Mahasiswa Strata Satu (S1) melalui berbagai Pendekatan Pembelajaran Bandung Laporan Penelitian Pascasarjana UPI-Bandung

Sumarmo U(2002) Alternatif Pembelajaran Matematika dalam Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi Makalah Seminar Nasional FPMIPA UPI Bandung Tidak Diterbitkan

SumarmoU (2003) Pengembangan Berpikir Matematik Tingkat Tinggi pada Siswa SLTP dan SMU serta Mahasiswa Strata Satu (S1) melalui berbagai Pendekatan Pembelajaran Bandung Laporan Penelitian Pascasarjana UPI-Bandung

Sujono (1988) Pengajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Jakarta

DEPDIKBUD

Suprihatin Tatin (2003) Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk

Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika dalam Implementasi

Kurikulum SMU Berbasis Kompetensi Skripsi Bandung Jurusan

Pendidikan Matematika FPMIPA UPI Bandung

Sugiyono (2007) Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan RampD) bandung Alfabeta

Sujana (2005) Metoda Statistika Bandung Tarsito

Sumantri Mulyani (2007) Materi Pokok Perkembangan Peserta Didik Jakarta Universitas Terbuka

Suparno (2008) Filsafat Konstruktivisme dalam pendidikan Yogyakarta Kanisius

Suriasumantri Jujun S (2005) Filsafat Ilmu Sebuah Penghantar Populer Jakarta Pustaka Sinar Harapan

118

Tatang H (2009) Evaluasi Pengajaran Matematika Bandung PPS UPI

Tajudin et all (2007) Effect of Use of Graphic Calculators on Performance in Teaching and Learning Mathematics Journal Education

The Liang Gie (1980) Filasafat Matematika Yogyakarta Super

Tilaar HAR (1999) Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional Dalam Perspektif Abad 21 Magelang Tera Indonesia

Tim Matematika SMA (2008) Pembelajaran Matematika SMA Bandung UPI Press

TIMSS (2003) International Students Achievement In Mathematics [Online] Tersedia httptimssbcedutimss2003ipdfT03imath01pdf [27 Desember 2008]

Trianto (2007) Model-Model pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik (Konsep Landasan Teoritis-Praktis dan implementasinya) Jakarta Prestasi Pustaka

Turmudi (2008) Landasan Filsafat dan Teori pembelajaran Matematika (berparadigma Eksploratif dan investigative) Bandung PT Leuser Cita Pustaka

Wahyudin (1999) Kemampuan Guru Matematika Calon Guru Matematika dan Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika Disestrasi Pada SPS UPU Badung Tidak diterbitkan

(2008) Pembelajaran dan Model-model Pembelajaran Pelengkap untuk meningkatkan Kompetensi Pedagogis Para Guru dan Calon Guru Profesional Bandung diktat Perkuliahan UPI Tidak diterbitkan

Walija (2007) Cakrawala Pendidikan Jakarta UHAMKA Press

118

Tatang H (2009) Evaluasi Pengajaran Matematika Bandung PPS UPI

Tajudin et all (2007) Effect of Use of Graphic Calculators on Performance in Teaching and Learning Mathematics Journal Education

The Liang Gie (1980) Filasafat Matematika Yogyakarta Super

Tilaar HAR (1999) Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional Dalam Perspektif Abad 21 Magelang Tera Indonesia

Tim Matematika SMA (2008) Pembelajaran Matematika SMA Bandung UPI Press

TIMSS (2003) International Students Achievement In Mathematics [Online] Tersedia httptimssbcedutimss2003ipdfT03imath01pdf [27 Desember 2008]

Trianto (2007) Model-Model pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik (Konsep Landasan Teoritis-Praktis dan implementasinya) Jakarta Prestasi Pustaka

Turmudi (2008) Landasan Filsafat dan Teori pembelajaran Matematika (berparadigma Eksploratif dan investigative) Bandung PT Leuser Cita Pustaka

Wahyudin (1999) Kemampuan Guru Matematika Calon Guru Matematika dan Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika Disestrasi Pada SPS UPU Badung Tidak diterbitkan

(2008) Pembelajaran dan Model-model Pembelajaran Pelengkap untuk meningkatkan Kompetensi Pedagogis Para Guru dan Calon Guru Profesional Bandung diktat Perkuliahan UPI Tidak diterbitkan

Walija (2007) Cakrawala Pendidikan Jakarta UHAMKA Press