BAB V

9
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dari ruang lingkup asuhan kebidanan yang telah dijelaskan, penulis dapat menyimpulkan bahwa asuhan kebidanan secara komprehensip sangat penting dilakukan karena dapat mendeteksi dini kemungkinan terjadinya komplikasi pada ibu dan bayi sehingga dapat menurunkan angka mortalitas. Penulis tidak menemukan kesulitan atau komplikasi dalam memberikan asuhan dan mampu memberikan asuhan yang sesuai dengan standar asuhan kebidanan melalui pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah varney secara berkesinambungan. Setelah melakukan manajemen asuhan kebidanan pada Ny. L P 1 A 0 maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: 5.1.1. Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin 96

Transcript of BAB V

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dari ruang lingkup asuhan kebidanan yang telah dijelaskan, penulis dapat menyimpulkan bahwa asuhan kebidanan secara komprehensip sangat penting dilakukan karena dapat mendeteksi dini kemungkinan terjadinya komplikasi pada ibu dan bayi sehingga dapat menurunkan angka mortalitas. Penulis tidak menemukan kesulitan atau komplikasi dalam memberikan asuhan dan mampu memberikan asuhan yang sesuai dengan standar asuhan kebidanan melalui pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah varney secara berkesinambungan.Setelah melakukan manajemen asuhan kebidanan pada Ny. L P1A0 maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:5.1.1. Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai kesimpulan dari asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada Ny.L 23 tahun G1P0A0 pada persalinan yang dimulai dari kala I, II, III, dan IV yang akan diuraikan dibawah ini. Berdasarkan manajemen kebidanan 7 langkah varney.5.1.1.1 Pengumpulan Data DasarDalam pengumpulan data dasar yang diperoleh penulis pada kala I sampai kala IV baik dari data subjektif maupum objektif dengan tujuan untuk memudahkan penulis menegakkan diagnosa dan merencanakan asuhan yang akan diberikan sehingga hasil yang diperoleh penulis dari kasus Ny.L yaitu dengan hasil pemeriksaan dalam batas normal serta tidak ditemukan penyulit sehingga pada asuhan ini tidak di temukan kesenjangan antara teori dan praktek.5.1.1.2 Interprestasi Data Dasar Untuk Mengidentifikasi Diagnosa Atau MasalahDari pengumpulan data dasar yang diperoleh dan asuhan yang dilakukan maka penulis mengidentifikasi masalah berdasarkan interprestasi, maka dapat ditegakan diagnosa pada kala I yaitu G1P0A0 Parturien 40 minggu, kala I fase laten, janin hidup tunggal intrauterine, presentasi belakang kepala dengan keadaan ibu dan janin baik. kala I fase aktif yaitu G1P0A0 Parturien 40 minggu, kala I fase aktif, janin hidup tunggal intrauterine. Pada kala I berjalan selama 11jam. Pada kala II dapat ditegakkan diagnosa G1P0A0 parturient aterm kala II, janin hidup tunggal intrauterin presentasi belakang kepala dengan keadaan baik. Kala II berlangsung selam 40 menit. Pada kala III diagnosa yang dapat ditegakkan yaitu P1A0 kala III dengan keadaan ibu baik. Kala III berlangsung selama 10 menit. Dan pada kala IV dapat ditegakkan pula diagnosa yaitu P1A0 kala IV dengan keadaan ibu baik, hasil observasi 2 jam pada kala IV hasilnya dalam batas normal sehingga terdapat kesesuaian antara asuhan yang diberikan dengan teori.

5.1.1.3 Mengidentifikasi diagnosa Atau Masalah PotensialDalam kasus ini tidak ditemukan masalah potensial, karena kondisi ibu dan janin dalam keadaan normal dan baik.5.1.1.4Mengidentifikasi Dan Menentukan Masalah Yang Memerlukan Tindakan SegeraBerdasarkan identifikasi diagnosa pada Ny.L tidak temukan masalah potensial sehingga tidak memerlukan tindakan segera atau kolaborasi dengan dokter di karenakan kondisi ibu masih dalam batas normal.5.1.1.5 Merencanakan AsuhanBerdasarkan hasil diagnosa ataupun masalah yang sudah di identifikasi atau diantisipasi rencana asuhan pada Ny. L yaitu pertolongan persalinan yang bersih dan aman dengan memperhatikan aspek asuhan sayang ibu dan sayang bayi dari mulai persalinan kala I sampai 2 jam post partum yang sesuai dengan asuhan pertolongan normal dengan langkah langkah dalam manajemen kebidanan secara tepat dan benar, memenuhi kebutuhan nutrisi dan hidrasi ibu, menyesuaikan posisi agar ibu lebih nyaman,mengajarkan teknik rileksasi. Dalam rencana asuhan yang diberikan pada Ny. L tidak ditemukan kesenjangan. 5.1.1.6 Melaksanakan PerencanaanPelaksanaan asuhan yang dilakukan kepada Ny.L berdasarkan rencana asuhan yaitu untuk melaksanakan asuhan persalinan normal. Penulis melaksanakan asuhan sesuai dengan kebutuhan ibu pada kala I,II, III dan IV. Hasil yang diperoleh dari asuhan pada kala I, II dan III dalam batas normal, pada kala IV tidak ditemukan komplikasi, penulis mengecek perdarahan dari jalan lahir dan terdapat laserasi perineum derajat dua yang diakibatkan oleh bayi besar dan persalianan pada primigravida. Sehingga menyebabkan laserasi pada perineum. Untuk mengatasinya maka penulis melakukan penjahitan pada laserasi derajat dua dengan menggunakan anastesi. Sehingga berdasarkan uraian asuhan di atas yang telah dijelaskan bahwa pada kasus Ny. L proses persalinan berjalan dengan normal dan tidak ditemukan penyulit namun penolong tidak memakai alat perlindungan diri lengkap (kacamata google dan sepatu but).5.1.1.7 EvaluasiBerdasarkan asuhan yang telah dilakukan dari kala I sampai kala IV berjalan dengan lancara tanpa ada penyulit. Namun dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny. L belum sesuai dengan APN karena terjadinya laserasi pada perineum dan penulis melakukan penjahitan pada laserasi perineum derajat dua ini sehingga dapat mencegah terjadinya masalah potensial yang mungkin disebabkan oleh laserasi perineum derajat dua. Kontraksi uterus baik, perdarahan normal, TFU 1 jari bawah pusat, ibu dan bayi dalam keadaan baik. Maka pada asuhan ini terdapat kesesuaian antara asuhan yang telah diberikan dengan teori.Dari hasil keseluruhan baik itu dari kunjungan ANC, persalinan, nifas, BBL sebanyak 4 kali kunjungan, tidak ditemukan masalah potensial yang memerlukan penanganan segera/ kolaborasi. Hasil asuhan kebidanan secara komprehensif ibu dan bayi dalam keadaan baik.

5.2 Saran Setelah melakukan asuhan secara komprehensif pada kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir, penulis menemukan pengalaman dalam menangani asuhan persalinan dengan laserasi perineum derajat dua, maka dari itu penulis ingin menyampaikan saran-saran:5.2.1 Bagi Institusi PendidikanDapat menjadi salah satu keputusan yang dapat menunjang proses belajar mengajar, dapat mengembangkan materi tentang kebidanan komunitas agar perkuliahan pada program studi kebidanan menjadi lebih berkualitas dari tahun ketahun.5.2.2 Bagi Lahan PraktekDiharapkan bisa menjadi masukan yang positif bagi petugas kesehatan dilahan praktek untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan sehingga dapat memberikan kepuasan pada setiap klien dalam menerima pelayanan kebidanan.5.2.3 Bagi KlienDiharapkan klien dapat memperoleh pengetahuan mengenai riwayat kehamilan, persalinan, nifas, begitupun bayi baru lahir yang telah dilaluinya dan dapat dijadikan pedoman di masa yang akan datang.5.2.4 Bagi Mahasiswa Semoga rekan mahasiswa selalu berusaha meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan mengewnai ilmu kebidanan, sehingga mampu memberikan asuhan pelayanan kebidanan secara menyeluruh dan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan kepada setiap klien.

96