BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

23
BAB BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI PERSEPSI DAN ATRIBUSI Persepsi dan atribusi Persepsi dan atribusi dipresentasikan sebagai dipresentasikan sebagai proses kognitif yang proses kognitif yang penting untuk memahami penting untuk memahami perilaku organisasi. perilaku organisasi. Proses kognitif Proses kognitif mencakup berbagai cara mencakup berbagai cara dimana orang memproses dimana orang memproses informasi. informasi. Mohon maaf lahir dan bathin

description

BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI. Persepsi dan atribusi dipresentasikan sebagai proses kognitif yang penting untuk memahami perilaku organisasi. Proses kognitif mencakup berbagai cara dimana orang memproses informasi. Mohon maaf lahir dan bathin. PENGERTIAN PERSEPSI. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

Page 1: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

BABBABPERSEPSI DAN ATRIBUSIPERSEPSI DAN ATRIBUSI

Persepsi dan atribusi Persepsi dan atribusi dipresentasikan sebagai dipresentasikan sebagai proses kognitif yang proses kognitif yang penting untuk memahami penting untuk memahami perilaku organisasi.perilaku organisasi.

Proses kognitif mencakup Proses kognitif mencakup berbagai cara dimana berbagai cara dimana orang memproses orang memproses informasi.informasi.Mohon maaf lahir dan bathin

Page 2: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

PENGERTIAN PERSEPSIPENGERTIAN PERSEPSI

PersepsiPersepsi adalah proses pemahaman ataupun pemberian adalah proses pemahaman ataupun pemberian makna atas suatu informasi terhadap makna atas suatu informasi terhadap stimulusstimulus. .

Stimulus didapat dari proses penginderaan terhadap objek, Stimulus didapat dari proses penginderaan terhadap objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan antar gejala yang peristiwa, atau hubungan-hubungan antar gejala yang selanjutnya diproses oleh selanjutnya diproses oleh otakotak. .

Persepsi merupakan interpretasi unik dari Persepsi merupakan interpretasi unik dari suatu situasi, bukan rekaman situsi. Jadi suatu situasi, bukan rekaman situsi. Jadi persepsi bisa jadi berbeda dengan realita.persepsi bisa jadi berbeda dengan realita.

Tidak ada seorangpun karyawan yang mempunyai Tidak ada seorangpun karyawan yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang sama, maka dari pengetahuan dan pengalaman yang sama, maka dari situasi/ rangsangan yang sama bisa menghasilkan situasi/ rangsangan yang sama bisa menghasilkan reaksi dan perilaku yang berbeda.reaksi dan perilaku yang berbeda.

Page 3: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

PERSEPSI Vs SENSASIPERSEPSI Vs SENSASI

Istilah persepsi sering dikacaukan dengan sensasi. Istilah persepsi sering dikacaukan dengan sensasi. Sensasi hanya berupa Sensasi hanya berupa kesan sesaatkesan sesaat, saat stimulus , saat stimulus baru diterima otak dan belum diorganisasikan baru diterima otak dan belum diorganisasikan dengan stimulus lainnya dan ingatan-ingatan yang dengan stimulus lainnya dan ingatan-ingatan yang berhubungan dengan stimulus tersebut. Misalnya berhubungan dengan stimulus tersebut. Misalnya meja yang terasa kasar, yang berarti sebuah sensasi meja yang terasa kasar, yang berarti sebuah sensasi dari rabaan terhadap meja.dari rabaan terhadap meja.

Sebaliknya persepsi memiliki contoh meja yang Sebaliknya persepsi memiliki contoh meja yang tidak enak dipakai menulis, saat otak mendapat tidak enak dipakai menulis, saat otak mendapat stimulus rabaan meja yang kasar, penglihatan atas stimulus rabaan meja yang kasar, penglihatan atas meja yang banyak coretan, dan kenangan di masa meja yang banyak coretan, dan kenangan di masa lalu saat memakai meja yang mirip lalu tulisan lalu saat memakai meja yang mirip lalu tulisan menjadi jelek.menjadi jelek.

Page 4: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

Jenis Jenis PersepsiJenis Jenis Persepsi

1.1. Persepsi visualPersepsi visual Persepsi visual didapatkan dari indera penglihatan yaitu mata. Persepsi visual didapatkan dari indera penglihatan yaitu mata.

Persepsi visual merupakan topik utama dari bahasan persepsi Persepsi visual merupakan topik utama dari bahasan persepsi secara umum.secara umum.

2.2. Persepsi auditoriPersepsi auditori Persepsi auditori didapatkan dari indera pendengaran yaitu Persepsi auditori didapatkan dari indera pendengaran yaitu

telinga.telinga.3.3. Persepsi perabaanPersepsi perabaan

Persepsi pengerabaan didapatkan dari indera taktil yaitu kulit.Persepsi pengerabaan didapatkan dari indera taktil yaitu kulit.4.4. Persepsi penciumanPersepsi penciuman

Persepsi penciuman atau olfaktori didapatkan dari indera Persepsi penciuman atau olfaktori didapatkan dari indera penciuman yaitu hidung.penciuman yaitu hidung.

5.5. Persepsi pengecapanPersepsi pengecapan Persepsi pengecapan atau rasa didapatkan dari indera Persepsi pengecapan atau rasa didapatkan dari indera

pengecapan yaitu lidah.pengecapan yaitu lidah.

Page 5: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

Poses PersepsiPoses Persepsi

Stimulus lingkungan Seleksivitas Persepsi

Penafsiran Stimulus Organisasi Perseptual

Persepsi

Page 6: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

STIMULUSSTIMULUS

Stimulus didapat dari lingkungan melalui Stimulus didapat dari lingkungan melalui proses penginderaan terhadap objek, proses penginderaan terhadap objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan peristiwa, atau hubungan-hubungan antar gejala yang selanjutnya diproses antar gejala yang selanjutnya diproses oleh otak. oleh otak.

Proses penginderaan melalui kelima Proses penginderaan melalui kelima indera yaitu penglihatan, pendengaran, indera yaitu penglihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman, dan perasa sentuhan, penciuman, dan perasa ditambah dengan indera keenam.ditambah dengan indera keenam.

Page 7: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

SELEKSIVITAS PERSEPSI

Seleksivitas persepsi berhubungan dengan pemilihan stimulus Seleksivitas persepsi berhubungan dengan pemilihan stimulus dari berbagai faktor eksternal dan internal yang mendapat dari berbagai faktor eksternal dan internal yang mendapat perhatian individu.perhatian individu.

Perhatian EksternalPerhatian Eksternal 1.1. ItensitasItensitas, semakin hebat stimulus lingkungan, semakin lebih , semakin hebat stimulus lingkungan, semakin lebih

diperhatikandiperhatikan2.2. Ukuran,Ukuran, semakin besar obyek semakin mungkin dirasakan semakin besar obyek semakin mungkin dirasakan3.3. Kontras,Kontras, stimulus yang muncul berlawanan dengan latar belakang atau yg stimulus yang muncul berlawanan dengan latar belakang atau yg

tidak diharapkan akan memperoleh perhatiantidak diharapkan akan memperoleh perhatian4.4. Pengulangan,Pengulangan, stimulus yang muncul brulang lebih diperhatikan daripada stimulus yang muncul brulang lebih diperhatikan daripada

yang cuma sekaliyang cuma sekali5.5. Gerakan,Gerakan, obyek yang bergerak lebih diperhatikan daripada benda tidak obyek yang bergerak lebih diperhatikan daripada benda tidak

bergerakbergerak6.6. Baru dan familier,Baru dan familier, situasi eksternal yang baru dan familier akan lebih situasi eksternal yang baru dan familier akan lebih

menarik perhatianmenarik perhatian

Page 8: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

Perhatian InternalPerhatian Internal Beberapa faktor dalam diri seseorang yg Beberapa faktor dalam diri seseorang yg

mempengaruhi selektivitas persepsi mempengaruhi selektivitas persepsi antara lain;pengetahuan, motivasi, antara lain;pengetahuan, motivasi, kepribadiannya.kepribadiannya.

Gambar 4.1. Peran Pengetahuan dalam Persepsi

Page 9: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

ORGANISASI PERSEPTUAL

• Organisasi perseptual fokus pada apa yang terjadi dalam proses persepsi jika informasi dari situasi tertentu diterima

• Pengorganisasian persepsi meliputi tiga hal;• Kesamaan dan ketidak samaan, obyek yg mempunyai

kesamaan dan akan dipersepsi ada hubungan• Kedekatan dalam ruang, obyek atau peristiwa yang

berdekatan mudah diartikan sebagai obyek yang ada hubungannya

• Kedekatan dalam waktu, obyek/peristiwa akan dilihat ada hubungannya bila ada kedekatan/kesamaan waktu.

Page 10: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

Prinsip Organisasi Perseptual

1. Prinsip Figur-Dasar, objek yang ditanggapi muncul terpisah dari latar belakang umum objek tersebut

Page 11: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

2. Prinsip Pengelompokan Persepsi, ada kecenderungan dalam mengelompokkan beberapa stimulus secara bersama-sama dalam pola yang dapat dikenali.Caranya;

– Closure, yaitu menanggapi secara keseluruhan dengan menutup celah yang tidak terisi dari input sensori.

– Kontinuitas, dimana orang cenderung dapat menerima urutan atau pola berkelanjutan

– Proksimitas, kelompok stimulus yang berdekatan ditanggapi sebagai pola keseluruhan

– Kesamaan, semakin besar kesamaan stimulus, semakin besar untuk dianggap sebagai satu kelompok umum.

Page 12: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

3.3. Konstansi Perseptual, memberikan rasa Konstansi Perseptual, memberikan rasa stabilitas dalam dunia yang selalu stabilitas dalam dunia yang selalu berubah.berubah.

Ukuran, bentuk, warna, keterangan, dan Ukuran, bentuk, warna, keterangan, dan lokasi objek cukup konstan tanpa lokasi objek cukup konstan tanpa memedulikan informasi yang diterima oleh memedulikan informasi yang diterima oleh indera.indera.

Konstansi persepsi dihasilkan dari pola Konstansi persepsi dihasilkan dari pola tanda yaitu bagian yang paling dipelajaritanda yaitu bagian yang paling dipelajari

4.4. Konteks Perseptual, suatu stimulus baru Konteks Perseptual, suatu stimulus baru mempunyai arti dan nilai bila mempunyai arti dan nilai bila ditempatkan pada konteksnyaditempatkan pada konteksnya

Page 13: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

Persepsi SosialPersepsi Sosial

Adalah bagaimana individu menanggapi Adalah bagaimana individu menanggapi individu lain individu lain

Persepsi seseorang terhadap orang lain Persepsi seseorang terhadap orang lain dipe-ngaruhi karakteristik orang yang dipe-ngaruhi karakteristik orang yang menilai dan yang dinilai.menilai dan yang dinilai. Stereotip, menilai seseorang atas dasar Stereotip, menilai seseorang atas dasar

persepsi seseorang sebagai bagian dari suatu persepsi seseorang sebagai bagian dari suatu kategori. kategori.

Halo Effect, menarik kesan umum mengenai Halo Effect, menarik kesan umum mengenai seseorang berdasarkan satu karakteristik/ciri.seseorang berdasarkan satu karakteristik/ciri.

Page 14: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

ATRIBUSIATRIBUSI Adalah proses kognitif dimana orang Adalah proses kognitif dimana orang

menarik kesimpulan mengenai sebab-menarik kesimpulan mengenai sebab-sebab yang masuk akal dari perilaku orang sebab yang masuk akal dari perilaku orang lain. lain.

Atribusi adalah memperkirakan apa yang Atribusi adalah memperkirakan apa yang menyebabkan orang lain itu berperilaku menyebabkan orang lain itu berperilaku tertentu. tertentu.

Atribusi dibedakan:Atribusi dibedakan: Atribusi disposisional, yang menganggap Atribusi disposisional, yang menganggap

perilaku seseorang berasal dari faktor internal perilaku seseorang berasal dari faktor internal seperti ciri kepribadian, motivasi, kemampuan.seperti ciri kepribadian, motivasi, kemampuan.

Atribusi situasional, yang menghubungkan Atribusi situasional, yang menghubungkan perilaku seseorang dengan faktor eksternal perilaku seseorang dengan faktor eksternal seperti peralatan, atau pengaruh sosial orang seperti peralatan, atau pengaruh sosial orang lain.lain.

Page 15: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

KESALAHAN ATRIBUSIKESALAHAN ATRIBUSI

Kesalahan atribusi yang mendasar (fundamental Kesalahan atribusi yang mendasar (fundamental error): kecenderungan untuk selalu memberi error): kecenderungan untuk selalu memberi atribusi internal pada orang lain. Pada contoh mobil atribusi internal pada orang lain. Pada contoh mobil yang mengebel diatas, kita selalu memberi atribusi yang mengebel diatas, kita selalu memberi atribusi internal pada dia (pemarah, tidak sabar, dll). internal pada dia (pemarah, tidak sabar, dll).

Efek Pelaku-Pengamat: kecenderungan si Efek Pelaku-Pengamat: kecenderungan si pengamat untuk selalu memberi atribut internal pengamat untuk selalu memberi atribut internal pada orang lain dan pada orang lain dan sebagai pelaku cenderung sebagai pelaku cenderung memberikan atribut eksternal.memberikan atribut eksternal.

Pengutamaan Diri Sendiri: Setiap orang cenderung Pengutamaan Diri Sendiri: Setiap orang cenderung untuk membenarkan diri sendiri dan menyalahkan untuk membenarkan diri sendiri dan menyalahkan orang lain..orang lain..

Page 16: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

Ambiguous Picture

Page 17: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI
Page 18: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI
Page 19: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

HASIL PERSEPSI

• Sama dengan semua orang (Anybody)

• Sama dengan beberapa orang (Somebody)

• Tidak sama dengan orang lain (Others)

Page 20: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

A B

A AB

AB

B

= I. BERBEDA, MEMISAH (SENTRIPETAL)

= II. BERBEDA, TAPI ADA YANGSAMA (MUTUAL UNDERSTANDING)

= III. SAMA, MENYATU (SENTRIFUGAL)

Page 21: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

MANAJEMEN KESAN(IMPRESSION MANAGEMENT)

Proses dimana seseorang ber-usaha mengelola atau mengontrol persepsi yang dibentuk orang lain terhadap dirinya

Page 22: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI

FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN

IMPRESSION

• Berkait dengan luas pengalaman seseorang (field of experience), kerangka pedoman berpikir seseorang ketika menghadapi persoalan dan keadaan (frame of reference), dan kemampuan seseorang dalam mengambil hikmah suatu peristiwa (field of experiment)

Page 23: BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI