BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1.1 Gambaran...
Transcript of BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN 4.1 4.1.1 Gambaran...
45 Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB IV
TEMUAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Temuan Penelitian
4.1.1 Gambaran Tentang Ekstrakurikuler Paduan Suara di SMPN 5
Bandung.
SMPN 5 Bandung merupakan sekolah yang berada di Jalan Sumatera No.40,
Merdeka, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat. Sekolah ini didirikan pada
tahun 1980. Sekolah yang konsisten dengan prestasi-prestasinya di bidang
akademik maupun di bidang non akademik yang membuat sekolah ini menjadi
sekolah favorit. Dalam kegiatan ekstrakurikuler paduan suara di SMPN 5
Bandung mulai aktif pada tahun 2008 ini menjadi daya tarik tersendiri dari semua
siswa sehingga dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler ini siswa mampu
mengembangkan minat dan bakat disekolah. Paduan suara SMP Negeri 5
Bandung yang lebih dikenal dengan panggilan Five Choir ini, dilatih oleh
Andryanto Sudiah sebagai pelatih tetap paduan suara SMPN 5 Bandung, Alumni
dari Universitas Pendidikan Indonesia Departemen Pendidikan Seni Musik
angkatan 2011. Saat ini Five Choir dibimbing oleh dua orang pembina, yaitu
Bapak Yayan Sofyan dan Bapak Erman Rohmana. Paduan suara di SMPN 5
Bandung merupakan kegiatan yang di minati tetapi pada tahun 2017 five choir
memiliki rekrutan anggota tetap sebanyak 26 orang terdiri dari kelas VII dan VIII
(Data anggota ekstrakurikuler terlampir), rekrutan paduan suara di SMPN 5
Bandung mengalami penurunan di tahun 2017. Namun tidak semua anggota aktif
terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang diikuti atau diselenggarakan oleh sekolah
maupun pihak luar sekolah.
Dalam proses perlombaan yang akan diadakan, ekstrakurikuler paduan suara
SMPN 5 Bandung akan mengikuti perlomba “Cinta Indonesiaku Tingkat SMP Se-
Bandung Raya 2017” pada tanggal 23 September di SMA Mutiara Bunda, lomba
ini merebutkan piala bergilir Walikota, Pada perlombaan yang akan diikuti oleh
Five Choir peserta diwajibkan membawa lagu Indonesia Pusaka, hari merdeka
dan tanah airku, pelatih Aziz memilih lagu Indonesia Pusaka yang telah
diaransemen untuk mengikuti perlombaan. Pelatih mengadakan seleksi dari
46
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ekstrakurikuler paduan suaranya langsung, pelatih merasa kesulitan dikarenakan
banyak anggota yang sangat antusias untuk mengikuti lomba Cinta Indoesiaku
tingkat SMP Se-Bandung Raya 2017 dan pelatih masih kurang yakin dalam
memilih anak karena dilihat dari musikalitasnya masih kurang.
Proses seleksi anggota dilaksanakan diruangan Serbaguna SMP Negeri 5
Bandung pada hari Selasa, 19 Agustus 2017 pada pukul 15.00-17.30 WIB. Pada
seleksi ini dihadiri oleh 26 anggota yang mengikuti ekstrakurikuler paduan suara.
Dari 26 peserta yang hadir, terpilihnya 19 orang yang memenuhi standar dari
pelatih, dan memiliki kriteria yang berkaitan dengan proses pembelajaran. (Data
yang mengikuti perlombaan terlampir).
4.1.2 Proses Latihan Paduan Suara di SMPN 5 Bandung Dalam Rangka
Lomba Berdasarkan Observasi.
4.1.2.1 Observasi ke- 1
Hari/Tanggal : Selasa, 22 Agustus 2017
Waktu : 15.00-17.00
Tempat : Ruang Serbaguna
Jumlah Anggota : 19 Anggota
Materi Pembelajaran : Pembagian suara sopran, mezzo sopran dan alto dalam
karya “Indonesia Pusaka”.
Tujuan :Mengenalkan materi lagu “Indonesia Pusaka” baik bagi
pemahaman mengenai melodi teknik bernyanyi yang benar.
Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 22 Agustus 2017, bertempatan di
ruang serbaguna, sebelum memulai pembelajaran paduan suara anggota
melakukan do‟a bersama, setelah itu pelatih menginstruksikan kepada anggota
untuk berada di kelompok persuara masing-masing seperti kelompok sopran,
mezzo sopran dan alto. Selanjutnya pelatih memfokuskan pada pembentukan
suara dengan solfeggio untuk melatih kepekaan nada, dan tidak lupa melatih
kemampuan hearing yang baik dalam bernyanyi bagi anggota Five Choir. Pelatih
Aziz melakukan pembentukan suara dengan berlatih tangga nada secara berkala
dan bertahap, sebagian anggota sudah memiliki kemampuan bernanyi, anggota
diberikan materi yang sama mengenai pembiasaan nada melalui latihan tangga
nada dan pembentukan vokal dasar.
47
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada pertemuan kali ini anggota menyanyikan tangga nada secara
berulang-ulang akan agar anggota terbiasa. Pada setiap proses latihan, pemanasan
selalu menjadi aktifitas pertama yang dilakukan oleh Five Choir, latihan tangga
nada ini untuk melatih teknik napas, bentuk mulut, dan power yang belum terasah
terutama pada nada- nada yang sulit terjangkau atau nada-nada tinggi. Latihan
tangga nada menjadi suatu tahapan dalam latihan paduan suara khususnya bagi
anggota Five Choir. selain untuk menjadikan anggota Five Choir hafal dalam
menyanyikan tangga nada, kepekaan mereka terhadap nada juga semakin terasah.
Untuk menyiapkan kondisi para anggota agar siap menghadapi latihan
bagaimanpun bentuk latihan tersebut. Latihan yang dilakukan pelatih yaitu latihan
fisik, latihan pemanasan, vocalizing dan latihan materi karya.
1) Latihan fisik
Untuk latihan fisik mempunyai fungsi tersendiri untuk me refresh kondisi
tubuh antar anggota. Latihan fisik dipercaya pelatih Andryanto sebagai bentuk
pertahanan diri agar tidak mudah kelelahan dalam menghadapi latihan, proses
latihan ini dilakukan selama 5-10. Tujuan lainnya untuk melancarkan peredaran
darah, membantu kondisi tubuh serta otot-otot tidak tegang.
Pada latihan fisik pelatih mencontohkan gerakan-gerakan peregangan ringan
dengan treatment yang dilakukan seperti meregangkan posisi tubuh sebelum
latihan, dimulai dengan peregangan otot punggung, pemanasan otot pundak.
Pemanasan ini juga menjadi sarana bagi pelatih untuk mempererat dan
membangun komunikasi yang baik dengan anggota.
2) Latihan pemanasan
Latihan pernapasan sangat bertujuan untuk membangun diafragma, latihan
ini agar bernyanyi dalam waktu lama tidak akan lelah, bila menggunakan napas
diafragma. Latihan ini dilakukan secara bertahap, mengingat para anggota five
choir yang belum memilik dasar teknik bernyanyi, maka pemanasan pertama
memfokuskan latihan napas perut menggunakan diafragma, dan melatih napas
panjang agar menarik dan mengeluarkan napas secara teratur. Latihan yang
diterapkan oleh pelatih dengan mencontohkan menarik nafas dari hidung dan
mengeluarkan lewat mulut secara teratur dengan mengkombinasikan teknik
stacatto, kemudian pelatih menginstruksikan untuk mengikuti apa yang diajarkan
48
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
oleh pelatih. Kegiatan ini dilakukan untuk berlatih vokal dengan pernapasan yang
baik.
3) Vocalizing
Melatih vokal menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran ini,
latihan vokal juga menjadi senjata khusus yang disiapkan oleh pelatih dalam
menghadapi lomba. Vocalizing sangat penting dalam proses latihan, selain
anggota Five Choir masih banyak anggota yang baru masuk dalam proses latihan,
maka mereka membutuhkan bimbingan dan arahan. Pemanasan menggunakan
teknik pemanasan vokal, durasi waktu tahap Vocalizing 5-10 yaitu humming
(berdengung) serta melatih arpeggio.
Vocalizing dilakukan dengan posisi berdiri, pelatih Aziz mengingatkan
dalam posisi yang baik akan mempengaruhi baik atau tidaknya produksi vokal.
Bukan hanya karya menjdi point utama dalam proses latihan tersebut, melainkan
ada faktor lain yaitu kualitas suara yang akan mengimbangi karya yang akan
dibawakan, karya tersebut akan berhasil apabila dibawakan dengan standar suara
yang baik. Dalam latihan vocalizing pelatih Aziz menganggap dengan usia
meraka yang berumur 12- 13 tahun anggota Five Choir seharusnya lebih siap dan
lebih matang dalam latihan ini. Untuk latihan selanjutnya anggota melakukan
Humming.
Pelatih Aziz mencontohkan menggunkan metode demonstrasi terlebih
dahulu dalam menyanyikan tangga nada yang benar kepada anggota, misalnya
dari nada rendah ke nada tinggi. Pelatih Aziz menginstruksikan kepada anggota
untuk mengikuti apa yang disampaikan oleh pelatih melalui metode imitasi.
Melodi yang dinyanyikan adalah do re mi fa sol la si do, dimulai dari nada dasar
C naik setengah Cis hingga ke nada dasar G.
Gambar 4.2 Materi latihan Tangga Nada
(Dinotasikan Noer Rahmad,2017)
49
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada tahap pertama Vocalizing anggota menyanyikan tangga nada yang
ada pada gambar diatas sebagai pembuka latihan vocalizing, kemudian pelatih
mengembangkan tangga nada dengan mengulang nada tersebut, misalnya:
Gambar 4.3 Materi latihan Tangga Nada
(Dinotasikan Noer Rahmad,2017)
Latihan ini dimulai dari C2-G2. Pada tahap ini menurut pelatih Aziz untuk
melatih kepekaan nada dan melatih wilayah pencapaian nada-nada tertinggi agar
mencapai register yang lebih luas. Latihan ini dilakukan selama 5-10 menit.
Materi vocalizing yang diterapkan selanjutnya materi latihan yang dilakukan
dengan menggunakan humming.
Gambar 4.4 Materi Humming
(Dinotasikan Noer Rahmad,2017)
Anggota Five Choir diberikan intruksi untuk bernyanyi dengan posisi
mulut tertutup ( membunyikan nada dengan konsonan”hmmm”) dengan pemasan
mulut tertutup ini beban pita suara menjadi lebih ringan dibandingkan ketika
mulut terbuka. Do re mi fa sol fa mi re do sol do, dimulai dari nada dasar A2-D3
dan kemudian turun. Dari D3-A2. Hal ini akan meningkat seiring dengan
bertambah banyaknya latihan. Latihan ini dilakukan berkisaran 5-10 menit.
Selanjutnya materi yang diajarkan yaitu menyanyikan materi Ni Ne Na Ha Ha Ha.
50
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 4.5 Materi Vocalizing Ni Ne Na Ha Ha Ha
(Dinotasikan Noer Rahmad 2017)
Pola materi ini dilakukan kurang lebih 10 menit, dengan tempo yang
stabil. Artikulasi dan pembentukan choral voice dapat terbentuk dengan cara
latihan yang disiplin dan mengimplementasikan pernapasan dan artikulasi dengan
baik. Materi terakhir yaitu potong ilalang, dimana materi ini anggota dilatih
ketahanan napas. Dalam materi ini anggota berlatih dalam menyatukan unsur
melodis, ritmis dan lirik. Berikut merupakan transkip dari bagian materi
vocalizing potong ilalang.
Gambar 4.6 Materi Vocalizing Potong Ilalang
(Dinotasikan Noer Rahmad,2017)
Dalam materi ini anggota menyanyikan dari C2-E2 secara terus menerus
dengan tempo yang stabil, pelatih memberi materi ini agar anggota Five Choir
memiliki napas yang panjang dan stabil.
51
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
52
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4) Proses Latihan Karya
Proses pertama latihan, pelatih memberi karya dan mengajarkan dengan
menyanyikan bentuk lagu menggunakan audio aslinya, agar mereka bisa
menyanyikan dengan lancar dan bisa memahami lagu. Dalam proses latihan
karya pelatih Aziz lebih memilih mengajarkan secara langsung dibandingkan
dengan melatih menggunakan partitur. Seluruh anggota mengikuti proses
pemberian materi karya yang dilakukan dengan cara mengimitiasi, pada
pertemuan minggu ini Pelatih Aziz akan membahas karya perbagian dan
persuara yaitu sopran, mezzo sopran dan alto. Karya Indonesia Pusaka
memiliki tingkat kesulitan tersendri, karena dilihat dari anggota Five Choir
masih baru dan harus dilatih untuk mengikuti lomba, dimulai dari bagian
intro kemudian dan dilanjutkan ke perbagian dari lagu tersebut.
53
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 4.7 Materi lagu “Indonesia Pusaka” Bagian A
(Dinotasikan Noer Rahmad, 2017)
Pelatih mencontohkan Secara bertahap, dari bar 1-10 dan diulang-ulang
sampai mencapai target dalam latihan untuk minggu ini. Pada bar 14-17 anggota
terutama pada suara sopran dan mezzo masih sulit memahami nada tersebut.
Dengan metode drill pelatih mengajak untuk mengajak berlatih dengan cara
perbagian dan bertahap. Pelatih bertanya “lagunya udah paham?” dikarenakan
anak-anak sudah berulang kali menyanyikan mereka pun menjawab “ udah kak,
lumayan”. Setelah anggota bisa pelatih melanjutkan dari bar 1-17. Cara ini akan
lebih mudah dimengerti dan ditiru anggota five choir, mengingat anggota yang
54
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tidak banyak memiliki basic skill dalam bernyanyi. Pelatih mengajarkan dengan
cara tersebut, bertujuan untuk melatih anggota agar secara hearing dapat
menerima materi yang disampaikan oleh pelatih, dikarenakan pada usia 12-13
tahun memori atau ingatann mereka masih sangat kuat untuk menerima materi.
Pada latihan selanjutnya pelatih mengharapkan anggota sudah terbiasa dengan
karya yang akan dibawakan. Sebelum berdoa dan pulang pelatih memberi
motivasi anggota agar lebih giat lagi dalam latihan, selanjutnya pelatih
memberikan audio lagu Indonesia Pusaka untuk mereka dengar dirumah dan
latihan agar proses selanjutnya mereka sudah terbiasa.
4.1.3 Observasi ke- 2
Penelitian kedua dilakukan pada:
Hari/ Tanggal : Selasa, 29 Agustus 2017
Waktu : 15.00-16.30
Tempat : Ruang kelas VIII A
Jumlah Anggota : 19
Materi Pembelajaran : Menyayikan lagu “Indonesia Pusaka”
Tujuan : Memahami materi “Indonesia Pusaka” pada bagian B
Pada observasi ke-2 kemampuan yang dimiliki anggota Five Choir sudah
ada perkembangan yang cukup baik. Anggota diberikan lagu Indonesia Pusaka
dengan karya yang telah di aransemen oleh pelatih, tentu anggota merasa sangat
kesulitan, tetapi pelatih memotivasi anggota agar pelan-pelan perbagian mereka
bisa memulai dengan baik dengan cara mengimitasikan dan membuat suasan yang
menyenangkan.
Urutan latihan disusun dengan sama pada observasi atau latihan
sebelumnnya, diantaranya ada latihan fisik, latihan pernapasan, vocalizing, lalu
dilanjutkan dengan latihan karya.
55
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1) Latihan fisik
Latihan fisik hanya untuk membuat peregangan dan pemanasan agar tubuh
tidak tegang. Latihan fisik meliputi peregangan otot pada kaki dan peregangan
otot pinggang, agar otot tidak mengalami keram dan cidera pada saat latihan,
latihan fisik anggota merasa sangat kurang serius dalam mengikuti latihan fisik.
Latihan fisik ataupun peregangan ini tidak pernah ditinggal dari proses latihan
paduan suara. Latihan ini dimulai dari gerakan-gerakan sederhana yaitu berlari
kecil ditempat dan melompat-lompat ditempat, kegiatan tersebut berlangsung
selama 5-10 menit.
2) Latihan pernapasan
Latihan pemanasan yang dilakukan merupakan pemanasan yang pernah
mereka lakukan pada minggu sebelumnnya, selain latihan dengan materi-materi
yang dilakukan, pelatih memperlihatkan dan mencontohkan kepada anggota yang
belum terbiasa dengan menggunakan pernapasan yang benar, ada sebagian
anggota yang sudah terbiasa dengan latihan pernapasan menggunakan pernapasan
diafragma dengan baik.
3) Vocalizing
pertemuan ke dua anggota melakukan vocalizing seca bersama-sama dengan
durasi 5-10 menit, anggota menyanyikan melodi yang diberikan oleh pelatih
pelatih dan mengimitasikan melodi yang diberikan. Anggota menyanyikan materi
humming.
Gambar 4.8 Materi Humming
(Dinotasikan oleh Noer Rahmad, 2017)
Dengan pemberian materi ini bisa melatih suara agar stabil dan kuat.
Latihan dimulai dengan melakukan latihan humming seperti minggu sebelumnya.
Do re mi fa sol fa mi re do sol do, dimulai dari A2 sampai E3 hal ini akan
meningkat seiring dengan bertambah banyaknya latihan. Setelah latihan hamming
dilanjukan dengan menyanyikan pola Ni NE NA HA HA HA, tujuan ini sama
56
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pada materi sebelumnya. Namun pola ini ditambahkan latihan artikulasi tiga jenis
huruf vokal dan konsonan. Materi ini dinyanyikan dari G3-A4.
Ganbar 4.9 Materi vocalizing Ni Ne Na Ha Ha Ha
(Dinotasikan Noer Rahmad,2017)
Materi selanjutnya pelatih memberikan materi Potong Ilalang, materi ini
untuk me refresh dengan pemanasan baru, anggota berlatih dalam memadukan
unsur melodis, ritmis dan lirik. Berikut ini transkip dari bagan materi pemanasan
vokal Potong Ilalang.
Gambar 4.10 Materi Vocalizing potong ilalang
(Dinotasikan Noer Rahmad, 2017)
Materi ini dinyanyikan dari D3–G3 secara terus menerus dengan tempo
yang stabil dengan durasi 5-10 menit, materi ini diberikan untuk membuat
anggota Five Choir memiliki napas panjang dan stabil.
57
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
58
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4) Proses Latihan karya
Pada latihan minggu ini, anggota Five Choir sudah ada progress dengan
karya yang diaransemen oleh pelatih, selain sudah hafal karya “ Indonesia
Pusaka” mereka juga sudah lebih menguasai melodi-melodi pokoknya. Pelatih
Aziz sangat memikirkan aspek psikologi anak SMP, pada seusia SMP yang masih
berumur 12- 13 tahun pelatih harus mengerti dan peka terhdap kondisi anggota
yang tidak mudah menerima materi secara cepat yang diampaikan oleh pelatih.
Gambar 4.11 Materi lagu “Indonesia Pusaka” Bagian B
(Dinotasikan Noer Rahmad,2017)
Pelatih mengajarkan perbagian dari sopran, mezzo sopran dan alto, latihan
ini dimulai dari bar 19-32. Pelatih mengajarkan dengan metode ceramah dengan
menjelaskan nada-nada dan ketukan. Pada saat pelatih mengajarkan suara sopran
pada bar 19-28 menggunakan metode demonstrasi. Kelompok mezzo dan alto
berlatih dengan cara mendengarkan audio yang diberikan oleh pelatih. Setelah
mengajarkan sopran, pelatih melanjutkan dengan melatih mezzo, dan dilanjutkan
dengan alto, kemudian para anggota digabungkan dengan semua suara sopran,
mezzo, dan alto, merekapun sudah bisa mengikuti bagan karya yang dianggap
59
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pelatih sesuai dengan karya yang dibuat. Anggota Five Choir haya tinggal melatih
bagian selanjutnya, melodi, dan harmonisasi dari lagu tersebut dan melengkapi
dengan penghayatan.
4.1.4 Observasi ke-3
Penelitian ketiga dilakukan pada:
Hari/ Tanggal : Selasa, 5 September 2017
Waktu : 15.00-17.00
Tempat : Ruang serbaguna
Jumlah Anggota : 19
Materi Pembelajaran : Menyayikan lagu “Indonesia Pusaka”
Tujuan :Memahami dan melanjutkan kembali materi lagu
“Indonesia Pusaka” pada bagian C
Pada observasi ke-3 dilakukan hari selasa tanggal 5 September 2017 pada
pukul 15.00-17.00 peneliti melihat kemampuan anggota Five Choir sudah banyak
kemajuan dengan karya yang telah diberikan oleh pelatih dari sebelumnya, tidak
lupa kepercayaan diri dan kemampuan bernyanyi anggota sudah lumayan baik
dari latihan sebelumnya, latihan demi latihan yang diberikan anggota sudah
terbiasa dalam pemanasan tubuh dan pemanasan suara yang menjadi kunci utama
dalam mempelancar proses latihan. Urutan latihan yang disusun oleh pelatih
untuk memberikan materi dan latihan setiap minggunya. Latihan yang dilakukan
pada pertemuan ini menjadi lebih berat, tetapi pelatih sangat mempertimbangkan
hal yang baik dilakukan untuk membuat anggota semakin memahami dan
mengerti materi yang diberikan. Agar semua menjadi kondusif seperti awal-awal
latihan, seperti latihan fisik pada masa awal pembelajaran.
1) Latihan fisik
Seperti latihan sebelumnya, anggota Five Choir melakukan sesi latihan
perenggangan dan pemansan ringan. Latihan fisik bukan hanya untuk membuat
tubuh anggota stabil atau prima dalam mengikuti proses latihan akan tetapi
menumbuhkan semangat dan menyenangkan dalam latihan fisik ini. Latihan fisik
pada pertemuan ini dimulai dengan perenggangan otot, dimulai dengan
perenggangan kaki, otot pinggang dan otot tangan. Latihan dilakukan selama 5-10
menit, pelatih selalu mencontohkan gerakan-gerakan peregangan dan kemudian
60
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pelatih mengajak anggota untuk menirukan dan mengikuti gerakan-gerakan
sederhana yang di contohkan oleh pelatih.
2) Latihan pemanasan
Latihan pemanasan pada minggu ini dilakukan seperti latihan pemanasan
sebelumnya dengan durasi 5-10 menit. Pelatih melakukan pemanasan dengan
hitungan yang dipimpin oleh ketua, hitungan latihan napas pun terus bertambah
sesuai dengan kemampuan pemanasan masing-masing anggota. Kegiatan ini
untuk memberikan kegiatan yang me-refresh kondisi anggota. Latihan pemanasan
dilakukan dengan posisi berdiri, pelatih selalu mengingatkan dan memperhatikan
dengan posisi yang baik dan benar akan mempengaruhi sirkulasi udara yanag
lancar dan pernapasan dapat berjalan dengan baik. Menurut pelatih Aziz latihan
pemanasan yang dilakukan agar selalu dilatih dan ditingkatkan kemampuannya
disetiap latihan agar mencapai hasil yang memuaskan.
3) Vocalizing
Dalam pertemuan ini, pelatih memberikan materi vocalizing untuk anggota.
Seperti biasa kegiatan ini menjadi kegiatan wajib, hal tersebut dikarenakan
vocalizing merupakan senjata untuk mengatasi ketegangan yang terjadi di otot
leher dan perut. Selanjutnya pelatih memberikan latihan humming, anggota five
choir diberikan intruksi untuk bernnyanyi dengan menutup mulut tertutup
(membunyikan dengan konsonan “hmmm”), latihan ini bertujuan untuk melatih
power dan pitch. Melodi yang dinyanyikan yaitu do re mi fa sol fa mi re do sol
do.
Gambar 4.12 Materi Humming
(Dinotasikan Noer Rahmad, 2017
Durasi latihan dalam pola ini, berkisar 5-10 menit dimulai dari ddari C3-G3,
tergantung pada tempo dan pengulangan yang sesuai dengan pencapaian anggota.
Bahwa tujuan latihan ini untuk „menghangatkan‟ otot pada pita suara.
61
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Selanjutnya latihan dilanjukan dengan mennanyikan pola Ni NE NA HA
HA HA, tujuan ini sama pada materi sebelumnya. Namun pola ini ditambahkan
latihan artikulasi tiga jenis huruf vokal dan konsonan. Materi ini dinyanyikan dari
nada dasar G3-A3.
Ganbar 4.13 Materi vocalizing Ni Ne Na Ha Ha Ha
(Dinotasikan Noer Rahmad,2017)
Pola materi ini dilatih kurang lebih 5-10 menit, dengan tempo yang stabil.
Dengan catatan anggota harus disiplin dan mengimplementasikan teknik
pemanasan dan artikulasi. Materi terakhir yaitu potong ilalang, dimana materi ini
anggota dilatih ketahanan napas. Dalam materi ini anggota berlatih dalam
menyatukan unsur melodis, ritmis dan lirik. Berikut merupakan transkip dari
bagian materi vocalizing potong ilalang.
62
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 4.14 Materi Vocalizing Potong Ilalang
(Dinotasikan Noer Rahmad,2017)
Dalam materi ini anggota menyanyikan dari G2-D3 secara terus menerus
dengan tempo yang stabil, pelatih memberi materi ini agar anggota Five Choir
memiliki napas yang panjang dan stabil.
4) Latihan karya
Latihan minggu ini karya yang dilatih sudah sebelumnya anggota five choir
sudah bisa menyanyikan bagian melodi-melodi pada bagian persuara masing-
masing dengan baik. Hal ini dikarenakan latihan minggu sebelumnya telah
diajarkan secara berulang-ulang, sehingga anggota Five Choir tidak kesulitan
dalam materi lagu yang disampaikan. Setelah membahas materi minggu
sebelumya pelatih melanjutkan materi lagu Indonesia Pusaka” pada bar 35-46.
Gambar 4.15 Materi lagu “Indonesia Pusaka” Bagian C
(Dinotasikan Noer Rahmad, 2017)
63
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada bagian bar 39-46 anggota merasa kesulitan menyanyikan nada-nada
tersebut, pelatih mengajak anggota menyanyikan secara berulang-ulang agar
anggota memahami nada-nada secara lebih mudah. Dari seluruh proses latihan
sangat kondusif, anggota five choir mengikuti materi dengan sangat baik akan
tetapi belum secara maksimal dengan nada-nada tinggi. Pelatih memberikan
motivasi agar anggota five choir lebih giat berlatih dan mendengarkan audio yang
diberikan agar proses selanjutnya lebih baik dan maksimal. Dengan target pelatih
mereka harus sudah matang dalam menyanyikan karya tersebut.
4.1.5 Observasi ke- 4
Penelitian keempat dilakukan pada:
Hari/ Tanggal :Sabtu, 16 September 2017
Waktu :15.00-16.30
Tempat :Ruang serbaguna
Jumlah Anggota :19 Anggota
Materi Pembelajaran :Menyanyikan lagu “Indonesia Pusaka”
Tujuan :Melanjutkan materi “Indonesia Pusaka” pada bagian D
Pada tanggal 16 September hari sabtu, sepeti biasa anggota Five Choir
melakukan latihan rutin dengan jadwal latihan selasa‟ jumat dan sabtu. Latihan
karya yang sudah matang dari anggota Fve Choir. kemampuan bernyanyi serta
tingkat kepercayaan anggota meningkat seiring waktu perlombaan. Latihan
minggu ini dilanjutkan dengan latihan fisik, latihan pernapasan, vocalizing,
memberi materi hamming, dan latihan vokal pola (potong ilalang)
1) Latihan Fisik
Seperti latihan- latihan fisik sebelumnya, latihan selalu diawali dengan
peregangan ringan dan pemanasan ringan. Latihan peregangan otot dimulai
dengan peregangan kepala, otot kaki, otot pinggang, lalu diberikann gerakan
berlari mengelilingi lapangan sebanyak lima putaran selanjutanya langsung
latihan pernapasan.
2) Latihan pernapasan
64
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Materi latihan pernapasan minggu ini seperti latihan pada sebelumnya
latihan pemanasan kali ini lebih insentif. Anggota melakukan teknik pernapasan
dengan hitungan yang lebih lama dari latihan sebelumnya, tapi sesuai kemampuan
dari masing-masing anggota tersebut. Pelatih menginstruksian dengan teknik
stacatto dengan menarik napas melaui hidung dan mengeluarkan lewat mulut.
3) Vocalizing
Setelah melakukan latihan pemanasan, pada pertemuan ini pelatih
memberiakan materi lebih terhadap vocalizing seperti pada minggu- minggu
sebelumnya untuk anggota Five Choir. Pelatih memberikan latihan humming,
anggota Five Choir. latihan seperti biasa menyanyikan melodi do re mi fa sol fa
mi re do sol do. Dimulai dari G2 hingga E3. Hal ini menyesuaikan dengan
masing- masing anggota baik Sopran, Mezzo Sopran dan Alto yang di intruksikan
berhenti di nada tertentu sesuai ambitusnya dengan iringan piano. Pelatih juga
menginstruksikan posisi duduk ataupun berdiri kepada anggota posisi badan
tegak, wajah menghadap kedepan, kaki dan tangan dengan posisi relaks supaya
sirkulasi udara lancar sehingga menghasilkan suara menjadi maksimal. Pelatih
juga selalu mengajak anggota Five Choir untuk selalu senyum dalam latihan, agar
anggota Five Choir tidak terlihat tegang, hal ini akan berpengaruh pada saat
perlombaan berlangsung.
Gambar 4.16 Materi humming
Sumber : Dokumentasi Five Choir
Setelah latihan dilanjukan dengan mennanyikan pola Ni NE NA HA HA
HA, tujuan ini sama pada materi sebelumnya. Namun pola ini ditambahkan
latihan artikulasi tiga jenis huruf vokal dan konsonan. Materi ini dinyanyikan dari
C2–A2.
65
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ganbar 4.17 Materi vocalizing Ni Ne Na Ha Ha Ha
(Dinotasikan Noer Rahmad, 2017)
Materi selanjutnya pelatih memberikan materi Potong Ilalang, materi ini
untuk me refresh dengan pemanasan baru, anggota berlatih dalam memadukan
unsur melodis, ritmis dan lirik. Berikut ini transkip dari bagan materi pemanasan
vokal Potong Ilalang.
Gambar 4.18 Materi Vocalizing potong ilalang
(Dinotasikan Noer Rahmad, 2017)
Materi ini dinyanyikan dari D3–G3 secara terus menerus dengan tempo
yang stabil dengan durasi 5-10 menit, materi ini diberikan untuk membuat
anggota Five Choir memiliki napas panjang dan stabil.
4) Latihan Karya
Pada latihan karya minggu ini, anggota Five Choir memantapkan dengan
materi karya lagu Indonesia Pusaka dengan selesai dengan aransemen yang telah
dibuat pelatih, dengan target karya harus selesai dengan kemajuan yang
66
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
diharapkan pelatih. Untuk melanjutkan materi selanjutnya pelatih mengulang
materi pada minggi sebelumnya. Setelah merasa materi seblumnya aman pelatih
melatih lagu ”Indonesia Pusaka” pada bagian D akhir dari materi lagu “Indonesia
pusaka”.
Gambar 4.19 Materi lagu “Indonesia Pusaka” Bagian D
(Dinotasikan Noer Rahmad, 2017)
Latihan selanjutnya membahas pada bagian bar 54-67 dengan cara pelatih
mengajarkan dengan cara bertahap dimulai dengan bagian sopran, mezzo dan alto.
Pada bar 67 anggota merasa kesultan memahami nada-nada tersebut. Setelah
anggota menguasai materi tersebut pelatih melanjutkan latihan dimuali dari awal
lagu sampai selesai untuk mengetahui materi lagu yang telah di pelajari dan
dikuasi anggota.
67
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.1.6 Observasi ke- 5
Penelitian dilakukan pada:
Hari/ Tanggal : Kamis, 21 September 2017
Waktu : 11.00-13.30
Tempat : Ruang serbaguna
Jumlah Anggota : 19 Anggota
Materi Pembelajaran : Menyanyikan lagu “Indonesia Pusaka”
Tujuan : Pemantapan untuk menyelesaikan materi lomba
“Indonesia Pusaka”
Pada obeservasi hari kamis yang seharusnya tanggal merah yang bertepatan
hari Maulid Nabi, latihan minggu ini dengan penuh semangat anggota Five Choir
menjalani latihan. Pada latihan minggu ini pelatih mengharapkan para anggota
Five Choir sudah siap dengan materi dan karya yang telah dilatih di minggu-
minggu sebelumnya. Five Choir melakukan penampilan karya serta latihan koreo
dari awal sampai selesai dan terus diulang hingga mencapai penampilan yang baik
latihan minggu ini dilakukan dengan latihan sebelumnya, latihan dimulai dari
latihan fisik, latihan pernapasan, vocalizing dan latihan karya.
1) Latihan Fisik
Seperti latihan- latihan fisik sebelumnya, latihan selalu diawali dengan
peregangan ringan dan pemanasan ringan. Latihan peregangan otot dimulai
dengan peregangan kepala, otot kaki, otot pinggang, lalu diberikann gerakan
berlari mengelilingi lapangan sebanyak lima putaran selanjutanya langsung
latihan pernapasan.
2) Latihan pernapasan
Materi latihan pernapasan minggu ini seperti latihan pada sebelumnya
latihan pemanasan kali ini lebih insentif. Anggota melakukan teknik pernapasan
dengan hitungan yang lebih lama dari latihan sebelumnya, tapi sesuai kemampuan
dari masing- masing anggota tersebut. Pelatih menginstruksian dengan teknik
68
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
stacatto dengan menarik napas melaui hidung dan mengeluarkan lewat mulut,
Karena dalam latihan ini berpengaruh terhadap karya yang dibawakan dan
membutuhkan performa napas yang baik, agar dapat mengolah suara yang stabil
dan baik untuk mendukung karya yang diharapkan bisa memuaskan juri pada
lomba yang akan dialaksanakan.
3) Vocalizing
Setelah melakukan latihan pemanasan, pada pertemuan ini pelatih
memberiakan materi lebih terhadap vocalizing seperti pada minggu-minggu
sebelumnya untuk anggota five choir. pelatih memberikan latihan humming,
latihan Ni Ne Na Ha Ha Ha Ha dan memberi materi lagu Potong.
Gambar 4.20 Materi Humming
(Dinotasikan Noer Rahmad, 2017)
Latihan ini dimulai dari nada dasar A2-E3, setelah latihan humming
dilanjukan dengan mennanyikan pola Ni NE NA HA HA HA, tujuan ini sama
pada materi sebelumnya. Namun pola ini ditambahkan latihan artikulasi tiga jenis
huruf vokal dan konsonan. Materi ini dinyanyikan dari G3-A4.
Ganbar 4.21 Materi vocalizing Ni Ne Na Ha Ha Ha
(Dinotasikan Noer Rahmad, 2017)
Materi selanjutnya pelatih memberikan materi Potong Ilalang, materi ini
untuk me refresh dengan pemanasan baru, anggota berlatih dalam memadukan
unsur melodis, ritmis dan lirik. Berikut ini transkip dari bagan materi pemanasan
vokal Potong Ilalang.
69
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 4.22 Materi Vocalizing Potong ilalang
(Dinotasikan Noer Rahmad, 2017)
Materi ini dinyanyikan dari D3 – G3 secara terus menerus dengan tempo
yang stabil dengan durasi 5-10 menit, materi ini diberikan untuk membuat
anggota Five Choir memiliki napas panjang dan stabil.
4) Latihan Karya
Pada latihan karya minggu ini, anggota Five Choir memantapkan dengan
materi karya lagu Indonesia Pusaka dengan selesai dengan aransemen yang telah
dibuat pelatih, dengan target karya harus selesai dengan kemajuan yang
diharapkan pelatih. Pelatih melatih lagu ”Indonesia Pusaka” dari awal sampai
materi terakhir mereka pelajari.
70
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 4.23 Materi Lagu “Indonesia Pusaka” Bagian A
(Dinotasikan Noer Rahmad, 2017)
Gambar 4.24 Materi Lagu “Indonesia Pusaka” Bagian B
(Dinotasikan Noer Rahmad, 2017)
71
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 4.25 Materi Lagu “ Indonesia Pusaka” Bagian C
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Gambar 4.26 Materi lagu “Indonesia Pusaka” Bagian D
Sumber: dokumentasi Pribadi
72
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pelatih mengajarkan dengan cara bertahap, setelah anggota menguasai
materi tersebut pelatih melanjutkan latihan dimuali dari awal lagu sampai selesai
untuk mengetahui materi lagu yang telah di sampaikan dari awal samapi akhir
dengan diiringi dengan piano.
5) Latihan Koreografi
Untuk latihan koregrafi pelatih menyerahkan langsung kepada anggota Five
Choir, menurut pelatih membuat koreo hal yang bisa dibuat, tetapi pelatih ingin
anggota Five Choir kreatif untuk membuat koreografi mereka dengan diskusi
antara kelompok. Setelah selesai dipikirkan oleh anggota mereka mencoba
mempraktekan dan menggabungkan dengan lagu Indonesia Pusaka agar terlihat
sesuai dengan lagu dan umur mereka.
4.1.7 Hasil Proses Latihan
Proses pembelajaran dilaksanakan pada hari selasa namun dalam proses
mengikuti perlombaan, pelatih membuat latihan menjadi seminggu tiga kali yaitu
setiap hari selasa, Jumat dan Sabtu pada pukul 15.00-17.00 WIB. Latihan satu
minggu tiga kali, hal ini dikarenakan untuk membuat proses latihan yang
maksimal harus bisa mengatur jadwal latihan yang rutin. Dalam proses
pembelajaran yang terbilang sangat singkat akan tetapi pelatih berusaha
menyajikan pembelajaran dengan seefektif mungkin. Setelah peneliti melakukan
observasi di lapangan dengan melihat kegiatan pembelajaran tersebut kepada
anggota Five Choir, hasil dari proses dapat berdasarkan aspek pemahan, anggota
dapat memahami materi yang diterapkan dan diajarkan oleh pelatih, anggota
memahami teknik-teknik dalam bernyanyi dalam hal ini minimal tidak fals lagi
dalam membawakan lagu. Anggota Five Choir memahami tentang postur atau
sikap dalam bernyanyi, artikulasi dan teknik pernapasan, merekapun memiliki
kepercayaan diri yang baik. Sering kali anggota Five Choir melupakan teknik
dalam bernyanyi dalam sebuah penguasaan karya yang dilatih, untuk penguasaan
karya bukan hanya menghafal lirik saja, melainkan kemampuan anggota paduan
suara harus menguasai karya tersebut dengan baik, misalnya dengan menguasai
dinamika, harmonisasi, dan cara membawakan lagu dengan interpretasi yang
sama dengan semua anggota.
73
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Latihan paduan suara juga dapat membentuk pribadi mereka menjadi
disiplin dan menghargai waktu. Mereka mengerti bahwa latihan tepat waktu
adalah hal yang sangat tepat untuk dilakukan dalam segala kegiatan apapun,
khususnya pada latihan untuk perlombaan ini. Bukan hanya tidak membuang-
buang waktu dengan percuma, tapi mereka mengerti akan target latihan disetiap
pertemuan yang harus mereka capai pada akhir sesi latihan, jika mereka
kehilangan sebagian waktunya hanya untuk menunggu teman-temannya atau
pelatih yang datang telat pada sesi latihan, maka mereka akan kehilangan pula
kesempatan-kesempatan baik yang harusnya mereka dapatkan pada latihan, dan
pada akhirnya mereka sangat menghargai sebuah proses. Mereka membuktikan
sendiri bahwa hasil akan terbentuk dari proses yang mereka lewati selama ini,
keberhasilan mereka tampil dengan baik dalam babak perlombaan tersebut
membuktikan bahwa semua kerja keras akan menghasilkan sebuah hasil yang
memuaskan serta membanggakan.
4.1.8 Hasil Proses Lomba
Hasil yang dicapai dalam lomba paduan suara “Cinta Indonesiaku Tingkat
SMP Se-Bandung Raya 2017” diikuti oleh sepuluh peserta paduan suara, tetapi
saat acara berlangsung hanya dihadiri oleh 10 peserta. Untuk perlomba Five Choir
yang beranggotakan 19 orang ini berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang
sudah dilatih dalam proses latihan dua bulan kurang. Five Choir berkompetisi
pada tanggal 23 September 2017, pada pukul 10:20 WIB. Lagu Indonesia Pusaka
dengan koreografi yang ditampilkan oleh Five Choir dibawakan sangat kurang
rapi dan kurang tenang, ada bagian fals terutama pada bagian awal vokal solo
masuk, tetapi dalam harmonisasi serta balencing suara yang dibawakan lumayan
baik menurut pelatih dan pembina. Kondisi mental anggota Five Choir pun dirasa
tercipta dengan baik, karena mereka sangat terlihat gugup diatas panggung dan
pada saat bertemu dan menyaksikan kompetitor-kompetitor mereka dari kategori
yang sama. Pada saat pengumuman dengan wajah penuh harapan, five choir
berhasil mendapatkan Juara dua dalam lomba “Cinta Indonesiaku Tingkat SMP
Se-Bandung Raya 2017”. Hal ini tentu membuat bangga pihak sekolah pembina
dan pelatih terhadap prestasi yang mereka raih. Walaupun pada awal pelatihan
mereka bertekad untuk mendapatkan juara 1 dalam lomba Cinta Indonesiaku
74
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tingkat SMP Se-Bandung raya 2017 ini, tetapi dengan hasil yang didapat atau
diraih, anggota five choir merasa senang dan bersyukur masih bisa mendapatkan
juara pada perlombaan. Lomba Cinta Indonesiaku Tingkat SMP Se-Bandung
Raya 2017 memberikan kesan yang baik bagi anggota Five Choir apalagi anggota
yang duduk dikelas VII mereka baru merasakan bagamana berkompetisi dalam
sebuah lomba paduan suara, menemukan kompetitor-kompetitor yang luar biasa.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Gambaran Tentang Ekstrkurikuler Paduan Suara di SMPN 5
Bandung.
Secara umum ektrakurikuler bertujuan untuk menengmbangkan minat,
bakat dan potensi yang dimiliki siswa. Dalam ekstrakurikuler di SMPN 5 banyak
kegitan Ekstrakurikuler yang diminati termaksud dalam paduan suara. Paduan
suara SMPN 5 Bandung menjadi salah satu eskstrakurikuler yang banyak
diminati. Namun pada tahun 2017 rekrutan paduan suara di SMPN 5 Bandung
mengalami penurunan peminat dikarenakan hasil wawancara pelatih Andriyanto
bahwa paduan suara memiliki pilihan ekstrakurikuler lain selain ekstrakurikuler
paduan suara sendri dimana anak-anak kurang di suport dari orang tuannya,
karena orang tua lebih memilih mendukung anak-anaknya mengikuti
ekstrakurikuler lain seperti tari, angklung, musik teater dan lain-lain, hal ini yang
menjadikan paduan suara hanya sebagai sekedar perioritas atau sebagai pilihan.
Pada perlombaan Cinta Indonesiaku Tingkat SMP Se-Bandung Raya 2017
ynag diadakan pada tanggal 23 September 2017 merupakan perlombaan yang
baru pertma diadakan. Menurut Ibu Mira Afila kegiatan ini bertema untuk
memperingati hari merdeka 17 Agustus tetapi untuk memperingati hari merdeka
tidak harus dilaksanakan pada waktu tersebut dan tujuan dari perlombaan ini
untuk mengembangkan dan menumbuhkan rasa jiwa nasional anak dalam
mengenal lagu-lagu nasional. Menurut ibu Mirra perlombaan ini akan terus
diadakan pada setiap tahunnya. Dalam perlombaan yang akan diikuti oleh Five
Choir peserta diwajibkan membawa lagu Indonesia pusaka karena pelatih
beranggapan kaya tersebut cocok dengan karateristik anak dengan kompleksitas
atau secara luas untuk dipahami anggota. Dalam proses menuju perlombaan
pelatih mengadakan seleksi di dalam ekstrakurikuler paduan suara tersebut.
75
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Diadakannya seleksi itu sendri, untuk memenuhi jumlah maksimal dari
perlombaan tersebut mengingat anggota ekstrakurikuler paduan suaara yang
mengikuti kebanyakan aktif dalam ekstrakurikuler dan mencari anggota yang
memiliki kriteria yang sesuai yang diharapkan oleh pelatih. Pada proses seleksi
pelatih Andryanto dan Aziz memilih secara langsung dengan menginstruksi
anggota Five Choir untuk berdiri membentuk lingkaran dan bernyanyi lagu
Indonesia pusaka. Pada tahap ini pelatih mendengarkan dan menghampiri siswa
satu persatu secara langsung dan mencari siswa yang bernyanyi dengan baik, tidak
fals dan aman. Hal ini untuk menyaring anggota secara cepat untuk memulai
proses latihan.
4.2.2 Proses Latihan
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, dalam proses latihan paduan suara
merupakan kegiatan inti yang akan menjadi tolak ukur untuk keberhasilan sebuah
perlombaan. Dalam proses latihan pelatih memberikan materi dengan tahapan-
tahapan agar anggota dapat menyerap informasi dengan mudah. Adapun kendala-
kendala yang disampaikan oleh pelatih yaitu sangat berkitan dengan psikologi
anggota dikarenakan anggta paduan suara rata-rata kelas VII dan baru mengikuti
paduan suara. Hal ini akan berhasil apabila dicapai dengan aturan-aturan yang
jelas kemudian disepakati seluruh anggota, agar tercipta chemistry atau bonding
anggota terjalin dengan baik.
Berikut adalah materi latihan yang ditempuh anggota Five Choir dalam
menghadapi lomba “Cinta Indonesiaku Tingkat SMP Se-Bandung Raya 2017”.
1) Latihan Fisik
Bentuk latihan fisik yang dilakukan paduan suara SMPN 5 Bandung adalah
peregangan ringan meliputi dengan gerakan statis, sekitar leher, bahu, kaki dan
tangan. Metode yang digunakan pelatih yaitu metode demonstrasi dan imitasi.
Metode demonstrasi digunakan pelatih untuk mendemonstrasikan gerakan-
gerakan dalam peregangan dan metode imitasi digunakan untuk mengajak anak-
anak untuk menirukan gerakan-gerakan tersebut. Kegiatan ini direkomendasikan
untuk anggota paduan suara sebelum melakukan latihan vokal, agar menjaga
kondisi tetap prima dan tidak terjadi ketegangan pada otot. Secara tidak langsung
76
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
latihan fisik pada paduan suara sangat menguras tenaga, oleh karena itu sanagat
penting melakukan peregangan terlebih dahulu karena peregangan berfungsi
untuk melesmaskan otot-otot yang kram pada latihan. Hal ini berkaitan dengan
pernyataan Prier (1975, hlm. 16) bahwa bernyanyi dalam kondisi tubuh tidak
prima disebabkan oleh keadaan jasmani yang tidak sehat atau lelah akan
berpengaruh, salah satunya mengganggu proses pernapasan serta tidak
bersemangat dan lambat dalam menerima materi yang disampaikan oleh pelatih.
2) Latihan Pernapasan
Kegiatan latihan pernapasan adalah hal harus dilakukan sebelum melakukan
vocalizing. Pelatih Aziz menginstruksikan bagaimana menghirup napas dan
mengeluarkan napas dengan teknik yang benar. mengenai pentingnya melatih
pernapasan dan perlu menjadi prioritas sebelum melakukan vocalizing. Adapun
tahapan pelatihan napas pada proses ini dimulai dengan membagi beberapa
penggalan berupa udara masuk, tahan selama hitungan 5 detik, 10 detik, 15 detik
secara bertahap, kemudian keluarkan dan dihembuskan dengan desis. Latihan
pernapasan sangat bertujuan untuk membangun diafragma, latihan ini agar
bernyanyi dalam waktu lama tidak akan lelah, bila menggunakan napas
diafragma.
Gambar 4.27 Teknik latihan pernapasan
Sumber:Dokumentasi Five Choir
Latihan ini mengkombinasikan teknik stacatto, merupakan upaya
mendapatkan optimalisasi napas yang dimiliki setiap anggota dalam satu
rangkaian pernapasan yang sama. Kegiatan ini dilakukan untuk berlatih vokal
dengan pernapasan yang baik.
3) Vocalizing
Kegiatan Vocalizing merupakan hal yang terpenting dalam proses pelatihan
tersebut. hal yang dilakukan dalam menunjang dan melatih jangkauan vokal yang
bersinergi dengan pengelolaan napas. Berdasarkan data yang diperoleh oleh
Hirup Udara
Tahan Keluarkan
77
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
peneliti saat penelitian, rangkaian pemanasan vokal diantaranya menyanyikan
tangga nada, humming, menyanyikan melodi Ni Ne Na Ha Ha Ha dan
menyanyikan lagu potong ilalang.
a) Tangga Nada
Gambar 4.28 Materi Tangga Nada
(Dinotasikan Noer Rahmad, 2017)
Materi tangga nada yang dilakukan oleh pelatih Aziz untuk memulai materi
pertama. Menyanyikan tangga nada dengan nada dasar C2 naik setengah hingga
nada dasar E2. Materi tangga nada dikembangkan menjadi do do re re mi mi fa fa
sol sol la la si si do menggunakan konsonan “ ha” dengan diiringi piano. Latihan
tangga nada yang diterapkan oleh pelatih untuk bisa menyanyikan melodi tangga
nada yang merupakan bagian awal dan dasar untuk mereka kuasai Hal yang
dilakukan untuk melatih register dan intonasi secar tidak langsung bunyi tersebut
akan terekam dan anggota paduan suara akan terbiasa menyanyikan dengan tepat
dan benar. Pada setiap proses latihan, pemanasan selalu menjadi aktifitas pertama
yang dilakukan oleh Five Choir, latihan tangga nada ini untuk melatih teknik
napas, bentu mulut, dan power yang belum terasah terutama pada nada- nada yang
sulit terjangkau atau nada- nada tinggi.
b) Humming
Gambar 4.29 Materi Humming
(Dinotasikan Noer Rahmad, 2017)
78
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada saat melakukan materi humming, pelatih menginstruksi kepada anggota
untuk mengarahkan suaranya ke arah langit-langit mulut. Dengan tahap awal
anggota tidak sadar yang dilakukan mereka benar atau salah. Hal ini terjawab
ketika mereka merasakan gatal di sekitar hidung, itulah yang disebut getaran saat
melakukan resonansi bunyi. Menurut peneliti latihan ini berfungsi untuk
menguatkan power dan pitch.
c) Ni Ne Na Ha Ha Ha
Gambar 4.30 Materi Ni Ne Na Ha Ha Ha
(Dinotasikan Noer Rahmad, 2017)
Kegiatan ini melatih kejelasan artikulasi dan upaya melebarkan jangkauan
suara pada anggota. Menurut pelatih Aziz, tujuan dari materi ini untuk
meningkatkan komplesitas bunyi. Dapat dilihat dari aksen berupa hentakan dari
teknik Staccato yang berfungsi untuk mendorong diafragma agar bekerja secara
optimal.
d) Potong Ilalang
79
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 4.31 Materi potong ilalang
(Dinotasikan Noer Rahmad, 2017)
Tujuan diberikan materi ini untuk memberikan peningkatan kepada anggota
yang memiliki napas terbatas, menjadi lebih tahan dan lama dalam bernyanyi
dengan kondidi yang stabil. Pada materi ini, anggota di paksa untuk menyanyikan
dengan menghemat napas yang mereka punya, dengan pencapain pada hitungan
ke lima belas. Latihan materi ini sangat efektif dan menyenangkan bagi anggota
paduan suara.
4) Latihan karya
Karya yang dilatih adalah “Indonesia Pusaka”. Karya tersebut dijadikan
bahan latihan dikarenakan sebagai persiapan perlombaan yang akan diadakan.
Karya ini diaransemen oleh Dzulhemi Aziz dengan nada dasar F Mayor dengan
jenis suara sopran mezzo sopran dan alto, dalam karya ini juga memiliki bagian
vokal solo sopran terdapat pada bagian bar 9-10, 18-24, 29-32, 36-38. Proses
latihan karya dengan menggunakan teknik beo dipilih oleh pelatih Aziz karena
metode ini mempermudahkan siswa dalam menghafal bagian suaranya masing-
masing.
Pelatih juga membuat audio karya “Indonesia pusaka” secara keseluruhan
kemudian audio diberikan ke anggota agar bisa dilatih dan didengarkan setiap saat
diluar maupun waktu latihan berlangsung. Hal ini sangat penting dilakukan karena
80
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
semakin sering mendengar lagu yang didengarkan, maka akan membantu lebih
cepat dalam menghafal sertra menjiwai karya tersebut.
4.2.3 Hasil Proses Latihan
Atas keberhasilan mereka tampil dengan baik dalam babak lomba
tersebut sekaligus membuktikan bahwa semua kerja keras akan menghasilkan
sebuah hasil yang memuaskan serta membanggakan untuk dirinya pribadi maupun
sekolah sebagai lembaga yang namanya dibawa oleh Five Choir dalam laga
kompetisi tingkat internatinoal. Banyak hal yang didapatkan oleh seluruh pihak yg
terkait dengan kegiatan ini. Salah satunya adalah anggota paduan suara itu sendiri.
Hal yang paling terlihat adalah mengenai kemampuan bernyanyi secara individu.
Pada masa awal dipilihnya mereka menjadi anggota tim, kemapuan bernyanyi
mereka bisa dikatakan sangat tidak bagus, contohnya adalah pada saat mereka
audisi dan menyanyikan sebuah lagu, Secara teknik bernyanyi pun mereka tidak
memiliki pengetahuan apa-apa. Seiring waktu berjalan, dengan kemampuan serta
kesungguhan yang pelatih berikan kepada anggota pada proses berlatih akhirnya
membuahkan hasil yang harus disyukuri serta membanggakan bagi diri mereka
pribadi maupun orang tua yang selalu mendampingi dan memonitor progres
latihan anggota dalam kurun waktu lebih kurang empat bulan lamanya.
Jika membahas mengenai hasil proses yang anggota dapatkan dari
pelatihan paduan suara ini, mereka juga mendapatkan pelatihan yang mengubah
kebiasaan buruk mereka dalam kehidupan sehari-hari, yaitu mereka menjadi lebih
disiplin, menghargai waktu, menghargai orang lain, menghargai dirinya sendiri.
Pelatih memaparkan bahwa hal tersebut tidak dilatihkan secara terperinci atau
mendikte apa yang tidak boleh atau harus mereka lakukan, akan tetapi sikap, cara
bicara, dan apa yang selama ini disampaikan oleh tim pelatih sangat berpengaruh
besar atas anggota paduan suara tersebut sehingga mereka mencontoh dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
4.2.4 Hasil Proses Lomba
Perlombaan Tingkat SMP Se-Bandung yang diadakan di SMA Mutiara
Bunda, sangat memberikan pengalaman dan kesan yang baik bagi anggota Five
Choir. Walaupun tidak mendapatkan juara satu untuk perlombaan tersebut, tetapi
81
Noer Rochmad Dwi Sumarta, 2017 PEMBELAJARAN PADUAN SUARA SMPN 5 BANDUNG DALAM RANGKA LOMBA CINTA INDONESIAKU TINGKAT SMP SE-BANDUNG RAYA 2017 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
anggota paduan suara tetap merasa bangga atas apa yang sudah mereka raih pada
kesempatan perlombaan tersebut. Pencapaian itu tidak membuat mereka menjadi
berhenti untuk melakukan kegiatan dalam paduan suara, justru mereka
menginginkan kembali untuk mendapatkan kesempatan mengikuti lomba-lomba
paduan suara lainnya. Proses panjang pada masa pelatihan membentuk mereka
memiliki rasa percaya diri karena telah melewati hal-hal besar yang terjadi dalam
kegiatan perlombaan tersebut. Mereka berhasil menaklukan rasa nervous, bersikap
tenang saat diatas panggung, dan berhasil membawakan karya dengan baik sesuai
dengan yang mereka latih selama proses.