BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

26
BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN 4.1 Strategi 4.1.1 Strategi Pesan Permasalahan body shaming yang dilakukan oleh remaja sebagian besar sangat berdampak besar bagi kesehatan mental remaja. Sebagai solusinya, penulis melakukan perancangan kampanye melalui media sosial Instagram yang banyak digunakan oleh remaja. Lalu di jaman sekarang ini media sosial yang sedang viral di kalangan para remaja yaitu Tiktok yang juga digunakan sebagai bahan promosi kampanye. Selain itu, kampanye juga perlu dilakukan seminar online seperti webinar agar lebih mudah dijangkau oleh target audience yaitu remaja. 4.1.2 Strategi Kreatif Visual kampanye merupakan bagian terpenting dari sebuah kampanye, dimana visual sebuah kampanye menjadi hal pertama yang dilihat dan dijadikan sebuah pembelajaran bagi siapa saja yang melihatnya namun dalam kasus ini ialah target audience itu sendiri yakni pelaku perundungan, baik perundungan tradisional (verbal dan fisik) maupun cyber bullying yang didominasi oleh remaja. Visual yang baik akan memudahkan target target audience yakni pelaku untuk mengerti dan berhenti melakukan kegiatan perundungan secara verbal maupun fisik, baik secara online maupun offline. Dalam kegiatan perancangan visual kampanye, kampanye disini sebagai alat penyampaikan informasi dan pencegahan “bullying”. 4.1.3 Strategi Visual 1. Gaya Visual Gaya visual yang akan digunakan oleh penulis pada perancangan Tugas Akhir ini adalah ilustrasi berupa vektor. Gaya visual ini

Transcript of BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

Page 1: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

4.1 Strategi

4.1.1 Strategi Pesan

Permasalahan body shaming yang dilakukan oleh remaja sebagian besar

sangat berdampak besar bagi kesehatan mental remaja. Sebagai solusinya,

penulis melakukan perancangan kampanye melalui media sosial Instagram

yang banyak digunakan oleh remaja. Lalu di jaman sekarang ini media sosial

yang sedang viral di kalangan para remaja yaitu Tiktok yang juga digunakan

sebagai bahan promosi kampanye. Selain itu, kampanye juga perlu dilakukan

seminar online seperti webinar agar lebih mudah dijangkau oleh target audience

yaitu remaja.

4.1.2 Strategi Kreatif

Visual kampanye merupakan bagian terpenting dari sebuah kampanye,

dimana visual sebuah kampanye menjadi hal pertama yang dilihat dan dijadikan

sebuah pembelajaran bagi siapa saja yang melihatnya namun dalam kasus ini

ialah target audience itu sendiri yakni pelaku perundungan, baik perundungan

tradisional (verbal dan fisik) maupun cyber bullying yang didominasi oleh

remaja.

Visual yang baik akan memudahkan target target audience yakni pelaku

untuk mengerti dan berhenti melakukan kegiatan perundungan secara verbal

maupun fisik, baik secara online maupun offline. Dalam kegiatan perancangan

visual kampanye, kampanye disini sebagai alat penyampaikan informasi dan

pencegahan “bullying”.

4.1.3 Strategi Visual

1. Gaya Visual

Gaya visual yang akan digunakan oleh penulis pada perancangan

Tugas Akhir ini adalah ilustrasi berupa vektor. Gaya visual ini

Page 2: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

40

memiliki kesan yang sederhana, lebih mengutamakan ekspresi dari

si subjectnya, (ekspresi: sedih, murung, menderita, dan stress)

2. Bentuk

Bentuk visual pada perancangan Tugas Akhir ini adalah

kampanye yang disebarluaskan melalui media Instagram dan

aplikasi TikTok, bentuk akhir berupa beberapa konten gambar

(feeds) untuk Instagram dan video untuk di aplikasi TikTok.

2. Warna Dasar

Warna yang akan digunakan penulis yaitu warna

komplementer (complementary). Perpaduan warna yang kontras dan

warna yang berseberangan pada roda warna (color wheels).

Penggunaan warna ini ditujukan untuk memberikan kesan hangat,

mengedukasi, menggandeng, mengajak, dan sifatnya yang feminin

terlebih target audience kampanye stop body shamming ini adalah

remaja perempuan.

Gambar 4. 1 Warna (Dokumen pribadi)

3. Jenis Huruf

Pada perancangan kampanye stop body shamming, Penulis

hanya akan menggunakan satu (1) jenis huruf di setiap headline dan

body copy. Jenis font yang digunakan yakni Sans Serif bernama

Nunito.

Dibawah ini merupakan contoh penggunaan font untuk bagian

Headline, font Nunito tipe Black. Font Nunito tipe Black ini

memberi kesan penekanan terhadap kata-kata atau kalimat yang

mengandung unsur Ancaman, Pengingat, dan juga berfungsi sebagai

eye catching pada konten kampanye stop body shamming.

Page 3: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

41

Namun, beda halnya dengan bagian body copy dimana

menggunakan font Nunito tipe SemiBold, yang penggunaannya

berfungsi untuk membedakan antara headline dengan body copy,

kalimat yang menggunakan font tipe SemiBold berfungsi untuk

kalimat informasi dari headlinenya sendiri. Font tipe SemiBold

memberikan kesan yang lebih santai dan lebih bersahabat.

4.1.4 Strategi Media

Dalam perancangan kampanye Stop Body Shamming, Penulis

menggunakan media utama dan media pendukung yakni melalui media online

Instagram dan Tiktok. Penggunaan Instagram sebagai media kampanye

dikarenakan Instagram dapat diakses oleh siapapun, usia berapapun, dan

gender apapun terutama kalangan remaja serta penyebarannya dapat

menjangkau secara luas dan juga dibantu dengan fitur hashtag (#), dimana

konten mudah ditemukan jika mencantumkan hastag yang berhubungan

dengan kampanye body shamming sehingga memudahkan proses

meningkatkan awareness terhadap pelaku bullying.

Selain Instagram, penulis menggunakan Tiktok sebagai media penyebaran

kampanye stop body shamming yang mana konten kampanye berupa video

penulis yang memperagakan kampanye untuk mengajak menghindari

Gambar 4. 2 Font

Page 4: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

42

perkataan yang menyakiti hati seseorang. Selain itu penulis juga

menyantumkan beberapa hastag seperti #jangan julid; #kampanyesosial;

#stopbodyshamming dan #mariberkatabaik. Pemilihan Tiktok sebagai media

pendukung karena menurut penulis Tiktok aplikasi yang mengikuti zaman dan

aplikasi yang cukup viral, dimana pengguna TikTok banyak dilakoni oleh para

remaja sehingga penyebaran promosi kampanye stop body shamming dapat

dengan mudah menyebar di kalangan para remaja.

Tabel 4. 1 Timeline Media

No. Keterangan Bulan

Nov Oct Des Jan

1 Instagram

2 Tik Tok

3 Poster

Keterangan pemakaian warna timeline:

- Warna merah : Untuk aktivitas karya akan di unggah/instalasi

- Warna abu-abu : Untuk aktivitas karya yang sudah diunggah/instalasi

4.2 Hasil Perancangan

4.2.1 Pengembangan Konsep

1. Konten

Pada perancangan kampanye ini penulis menggunakan media

sosial Instagram sebagai media utama, didalamnya membutuhkan

penyusunan konten yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu konten

informatif, persuasif, dan reminder.

a) Konten Informatif

Konten ini akan memberikan informasi seputar tentang body

shaming secara mendasar dan bagaimana si pelaku melakukan

tindakan body shaming.

Page 5: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

43

b) Konten Persuasif

Konten ini bertujuan untuk mempengaruhi khalayak untuk

berbuat lebih baik lagi dengan memberikan informasi terkait

dampak body shaming.

c) Konten Reminder

Pada awal hingga akhir kampanye akan selalu terdapat konten

ini dengan tujuan sebagai pengingat sehingga seiring

berjalannya kampanye para remaja perempuan menjadi tersadar

akan perbuatan nya yang sangat merugikan sehingga

berinisiatif untuk tidak melakukan perbuatan tersebut.

d) Sketsa Perancangan

2. Logo

Gambar 4. 3 Sketsa Logo

Page 6: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

44

3. Instagram

Gambar 4. 4 Sketsa Konten Instagram

Page 7: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

45

4. Finalisasi Design

a) Logo

Pada perancangan kampanye stop body shamming, peran sebuah

logo sangat penting, karena logo disini sebagai trend mark dari

kampanye yang ingin disampaikan yaitu Jangan Julid yang memiliki

arti untuk mengajak menghindari perkataan yang menyakiti hati

seseorang.

5. Jenis Logo

Jenis logo yang digunakan adalah tipe Combination Mark yaitu

logo yang terdiri atas word mark (tanda kata) atau letter mark (tanda

huruf) dan pictoral mark, abstract mark, atau mascot. Dimana gambar

dan teks dapat diletakkan berdampingan, ditumpuk satu sama lain atau

diintegrasikan bersama, untuk menciptakan kombinasi logo seperti

logo Jangan Julid yang terdiri atas teks “Jangan Julid” dan gambar

“bibir & tangan”.

6. Tema Logo

Tema logo Jangan Julid yaitu untuk mencegah perkataan yang

tidak bermanfaat, mengomentari penampilan orang lain, dan

mengatakan kata-kata yang menyakiti perasaan orang lain. Hal ini

Gambar 4. 5 Desain Logo “Jangan Julid”

Page 8: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

46

diilustrasikan dengan tangan yang berbentuk J untuk menutup object

“bibir” yang artinya mencegah seseorang untuk menjaga ucapannya.

7. Warna Logo

Pemilihan warna untuk logo ini terinspirasi dari konten

Clean&Clear pada media promosinya di sosial media untuk

mengkampanyekan #ForEveryFace yaitu kampanye meningkatkan

kepercayaan diri.

Warna yang dominan dipilih penulis sebagai bagian dari warna logo

yakni warna Orange, Biru, dan Pink dimana warna tersebut

memberikan kesan yang cheerful, anak muda, menarik serta cukup eye

catching terlebih penulis menyesuaikan pada target yaitu para remaja.

8. Tipografi

Font yang dipilih menggunakan jenis huruf hand writing dengan

nama font Christmas Holiday.

Tipografi jenis ini memberi kesan yang santai, kekinian, jauh dari

kesan kaku serta cocok bagi anak remaja.

Tipografi ini juga sangat berpengaruh pada sifat dan kesan yang

ditonjolkan pada logo Jangan Julid dikarenakan pemilihan tipografi ini

mengadaptasi sifat dari pada anak remaja yang bebas, santai, dan

tentunya tidak kaku.

9. Media Utama

a) Instagram Post

Dalam perancangan tahap awal, penulis memberikan informasi

terkait topik tersebut dengan menggunakan media sosial Instagram.

Konten Instagram kampanye ini dibuat semenarik mungkin dan

disesuaikan pada target audience agar menarik perhatian khalayak.

Desain dalam konten tersebut menggunakan ilustrasi berupa vektor

2D yang menggambarkan remaja perempuan sebagai korban.

Page 9: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

47

Kemudian warna latar didominasi dengan warna pink yang

melambangkan perempuan. Penggunaan warna pada huruf yaitu

putih agar terlihat kontras dan terbaca dan eyecatching.

b) Konten Informatif

Konten informatif yaitu berupa penjelasan tentang body

shaming secara mendasar sehingga membantu khalayak untuk

memahami apa itu body shaming.

c) Konten Persuasif

Konten persuasif bertujuan untuk mempengaruhi perilaku

hingga pola pikir seseorang dengan memberikan informasi terkait

dampak body shaming sehingga membuat pelaku berpikir dua kali

untuk melakukan perbuatan body shaming.

d) Konten Reminder

Gambar 4. 6 Desain Konten Informatif “Jangan Julid”

Gambar 4. 7 Desain Konten Persuasif “Jangan Julid”

Page 10: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

48

Konten reminder akan membuat khalayak kembali

mengingat sekaligus menyadarkan akan terjadinya body shaming.

Dalam konten ini terdapat ilustrasi vektor dua remaja perempuan

yang berperan sebagai korban dan teman nya yang sedang

menenangkan si korban.

e) Template

Terdapat salah satu konten yang didesain berupa template.

Kegunaan template ini untuk menerapkan AISAS, dimana pada

AISAS terdapat tahapan yaitu action yang melibatkan khalayak

dalam kampanye. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menarik

perhatian khalayak untuk mem-post pada laman Instagramnya

Gambar 4. 8 Desain Konten Reminder “Jangan Julid”

Gambar 4. 9 Desain Konten Template “Jangan Julid”

Page 11: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

49

template yang sudah dibuat dan khalayak akan menempel foto diri

(selfie) pada lingkaran yang sudah disiapkan.

f) Quotes

Dalam konten qoutes yaitu untuk memberikan variasi pada

laman Instagram. Qoutes ini dapat digunakan sebagai bahan

promosi dengan cara di share pada Instagram story oleh khalayak.

g) Event

Webinar adalah seminar online yang dapat dijangkau oleh

banyak orang. Tujuan diadakannya webinar yaitu untuk

mengedukasi kan remaja perempuan tentang topik tersebut

sekaligus mengajak khalayak untuk berhenti melakukan tindakan

body shaming.

h) Giveaway Merchandise

Gambar 4. 10 Desain Konten Quotes “Jangan Julid”

Gambar 4. 11 Desain Konten Event “Jangan Julid”

Page 12: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

50

Give away dilakukan untuk menarik jumlah pengikut serta

penambah like dalam tiap postan nya sehingga kampanye ini

dikenal banyak khususnya pada kalangan remaja perempuan.

Melalui giveaway juga penulis dapat menerapkan konsep AISAS

yaitu share, karena pada giveaway terdapat catatan untuk harus

menyebarkan kepada orang lain atau biasa disebut "tag".

i) Carousel

Pada konten Instagram tidak hanya berupa image saja tetapi

dapat berupa carousel, hal ini memudahkan pembagian informasi

apabila informasi yang ingin disampaikan terlalu banyak dan

konten tidak akan terlihat penuh.

j) Instagram Story

Gambar 4. 12 Desain Konten Giveaway “Jangan Julid”

Gambar 4. 13 Konten Carousel Instagram "Jangan Julid"

Page 13: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

51

Instagram telah mengumumkan Instagram Story, yaitu sebuah

fitur yang memungkinkan pengguna mengirim foto dan video yang

akan menghilang setelah 24 jam. Pengguna dapat membuat dan

membagikan konten lebih banyak lagi pada platform, sekaligus

memudahkan penulis untuk menjalankan kampanye ini. Serta dari

Instagram Story ini penulis dapat melihat berapa banyak khalayak

yang tertarik untuk melihat konten kampanye ini bisa dilihat dari

viewers nya per hari.

k) Information

Instagram Story pada bagian information akan berisi mengenai

informasi-informasi yang berkaitan dengan topik tersebut yaitu

body shaming, seperti memberikan pengertian tentang body

shaming serta jeratan hukum untuk pelaku.

l) Event

Gambar 4. 14 Instagram Story "Information"

Page 14: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

52

Instagram Story ini bertujuan untuk memberi tahu khalayak

mengenai acara webinar atau seminar online yang akan dilakukan

melalui zoom. Webinar ini dilakukan secara gratis tanpa berbayar

sehingga membuat khalayak tertarik untuk mengikutin seminar

tersebut.

m) Quotes

Pada Instagram Story ini sama halnya dengan Instagram Post,

Instagram Story juga membuat konten dengan berisikan quotes-

quotes yang dapat dijadikan wallpaper oleh khalayak.

Gambar 4. 15 Instagram Story "Event"

Gambar 4. 16 Instagram Story "Quotes"

Page 15: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

53

n) Merchandise

Membagikan informasi mengenai merchandise yang

disediakan untuk kampanye melalui Instagram Story merupakan

salah satu cara untuk melakukan promosi dan dapat menarik

perhatian khalayak.

10. Cover Highlight

Instagram mempunyai fitur baru yang bernama Stories Highlights.

Dengan fitur tersebut pengguna Instagram bisa membagikan Stories

favoritnya kepada pengguna lain. Stories Highlights merupakan

penambahan kepada profil pengguna. Mereka bisa membuat

rangkuman yang menunjukkan beberapa Stories menjadi satu

cuplikan. Stories Highlights yang telah dibuat akan bisa bertahan lebih

dari 24 jam atau pengguna bisa membiarkannya tetap ada hingga

mereka ingin menghapusnya. Penulis membuat Cover Highlights yang

akan berguna untuk mengidentifikasi Instagram Story apa yang

terdapat didalamnya. Cover Highlights yang digunakan oleh penulis

berupa ikon-ikon yang melambangkan setiap judul Highlights.

a. Information

Gambar 4. 17 Instagram Story "Merchandise"

Page 16: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

54

b. Event

c. Quotes

d. Merchandise

11. Caption

Gambar 4. 18 Cover Highlights "Information"

Gambar 4. 19 Cover Highlights "Event"

Gambar 4. 20 Cover Highlights "Quotes"

Gambar 4. 21 Cover Highlights "Merchandise"

Page 17: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

55

a) Media Utama (Instagram)

Tabel 4. 2 Caption Instagram

Visual Konten Caption

Secara tidak sadar, kita bisa menjadi

pelaku dalam perlakuan body

shaming. Body shaming yaitu

tindakan mengejek/menghina dengan

mengomentari fisik seseorang

tersebut sehingga korban merasa

malu atas dirinya. Yuk hindari body

shaming dengan berbicara yang baik

dan tidak menyakiti!

#mariberkatabaik #janganjulid

#stopbodyshaming #kampanye

#tugasakhirdkv

Mengomentari secara negatif tentang

seseorang sangat berpengaruh dan

menyebabkan kurangnya percaya

diri, harga diri yang rendah hingga

melukai diri sendiri. Bahkan

kesehatan mental seseorang dapat

terganggu ketika sering mengalami

body shaming. Body Shaming

memiliki dampak yang tidak bisa

dianggap remeh juga loh. Yuk simak

dampak nya!

#mariberkatabaik

#stopbodyshaming #kampanye

#tugasakhirdkv

Page 18: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

56

STOP BODY SHAMING!

Kata-kata yang kamu ucap sangat

berpengaruh loh pada kesehatan

mental mereka. Untuk itu yuk mari

mulai berkata yang baik!

#mariberkatabaik #janganjulid

#stopbodyshaming #kampanyesosial

#tugasakhirdkv

Hulaa! #JanganJulid lagi adain

giveaway merchandise, yuk ikutan

siapa tau kalian yang beruntung.

Caranya gampang banget kok:

1. Wajib follow @janganjulid.id yaa

2. Like post an ini

3. Tulis kata-kata motivasi tentang

body shaming di kolom komentar

dan tag 2 temanmu.

4. Yang terakhir jangan lupa bagikan

postingan ini di IG story kamu.

Pemenang akan dipilih 5 orang

secara random. Semoga berhasil yaa!

#mariberkatabaik #janganjulid

#stopbodyshaming #kampanyesosial

#tugasakhirdkv

Page 19: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

57

“Cantik tuh harus yang badan

langsing tau..”

“Ih gendut jelek banget”

Kecantikan bisa berasal darimana

saja, bahkan yang terpenting

sebenarnya adalah Kecantikan dalam

Diri lhoo. Yuk mulailah berlajar

berkata lebih baik lagi yaaa!

#mariberkatabaik #janganjulid

#stopbodyshaming

#kampanyesosial #tugasakhirdkv

Hulla! Apa kabar semua? Semoga

sehat selalu yaa.

Soo, kata “Body Shaming” pasti

nggak asing kan buat kalian?

Mungkin ada beberapa yang pernah

jadi korban bahkan pelaku? Wahh

serem juga ya kalau kalian nggak

sadar udah melakukan body shaming.

Dengan adanya seminar ini kalian

jadi tau nih, gimana sih caranya

berhenti melakukan body shaming.

Save the date ya!

Rabu, 20 Januari 2021

ZOOM

Free Entry

Yuk, segera daftarkan dirimu

sekarang juga!

Page 20: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

58

#mariberkatabaik #janganjulid

#stopbodyshaming

#kampanyesosial #tugasakhirdkv

Yuk kita Share Positivity dengan

memulai kebiasaan

#MariBerkataBaik dan bersama-sama

dukung Kampanye ini dengan cara:

1. Download Template Postingan ini

melalui Link yang tertera di Bio

Profile @janganjulid.id

2. Share fotomu menggunakan

Template dan Berikan Caption untuk

mendukung Kampanye ini

3. Jangan lupa Tag postinganmu ke

Instagram kami

4. Satu postinganmu dapat

menyebarkan kebaikan dalam

berkata dan menghentikan kebiasaan

body shaming

Kami tunggu versimuuuu!

#mariberkatabaik #janganjulid

#stopbodyshaming #kampanyesosial

Page 21: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

59

#tugasakhirdkv

Jika kamu atau orang-orang

terdekatmu sedang mengalami

depresi atau kesehatan mental akibat

perlakuan body shaming dan butuh

penanganan psikis, kalian bisa

langsung hubungi layanan psikologis

terpercaya.

#mariberkatabaik #janganjulid

#stopbodyshaming

#kampanyesosial #tugasakhirdkv

Page 22: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

60

Hati-hati dalam berucap lho.. kita

sebagai remaja pasti sangat sulit

mengontrol cara berbicara kita tanpa

memikirkan perasaan seseorang.

Tetapi ada baiknya kita harus

berhati-hati dalam berucap karena

sudah ada undang-undang nya.

#mariberkatabaik #janganjulid

#stopbodyshaming #tugasakhirdkv

Page 23: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

61

b) Media Pendukung (Tik Tok)

Tabel 4. 3 Caption Tik Tok

Konten Visual Caption

Yuk mari kita hindari perkataan

yang menyakiti hati seseorang.

#janganjulid #mariberkatabaik

#stopbodyshaming

#kampanyesosial

Page 24: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

62

12. Merchandise

Gambar 4. 22 Desain Merchandise Tote Bag

Gambar 4. 23 Desain Merchandise T-Shirt

Gambar 4. 24 Desain Merchandise Mug

Page 25: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

63

Merchandise didesain dengan menggunakan logo “Jangan Julid”.

Barang-barang yang dipilih sebagai merchandise adalah barang yang

digunakan dalam kehidupan sehari-hari khusus nya yang sering

digunakan oleh para remaja.

13. Ukuran Media

a) Konten Instagram

Ukuran media pada Instagram adalah 30 x 30 cm untuk

Instagram Post dan untuk Instagram Story adalah 1920 x 1080

pixel.

b) Tik Tok

Ukuran media pada Tik Tok adalah adalah 1920 x 1080 pixel

14. Mock Up

a) Instagram

Gambar 4. 25 Desain Merchandise Pouch

Page 26: BAB IV STRATEGI DAN HASIL PERANCANGAN

64

b) Tik Tok

Gambar 4. 26 Mock Up Instagram

Gambar 4. 27 Mock Up Tik Tok