BAB IV SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN · PDF file45 sedang terukur melalui grafik /...

download BAB IV SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN · PDF file45 sedang terukur melalui grafik / chart pada halaman web secara realtime. Tombol stop dipakai ketika user ingin berhenti berhenti

If you can't read please download the document

Transcript of BAB IV SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN · PDF file45 sedang terukur melalui grafik /...

  • 43

    BAB IV

    SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN

    MENGGUNAKAN WATTMETER DIGITAL BERBASIS WEB

    APLIKASI

    Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem monitoring daya listrik dengan

    menggunakan wattmeter digital berbasis web aplikasi. Web aplikasi di sini berfungsi

    untuk memonitor arus, tegangan, dan khususnya daya yang terukur oleh wattmeter

    digital yang kemudian akan disimpan di dalam database MySql dan ditampilkan dalam

    bentuk grafik secara real time dengan menggunakan salah satu aplikasi dari java yaitu

    JSP (Java Server Pages).

    4.1 Desain system Monitoring Daya Listrik dengan menggunakan Wattmeter

    Digital AC berbasis web aplikasi

    Desain sistem secara keseluruhan dapat terlihat seperti blok diagram di bawah ini

    4.1.1 Blok diagram keseluruhan Sistem Monitoring

    Gambar 4.1 Blok diagram system

  • 44

    Blok diagram keseluruhan menggambarkan cara kerja dari seluruh system wattmeter

    digital AC satu phasa. Dapat dilihat di atas bahwa dari sumber tegangan AC yang

    terhubungkan dengan beban induktif, kapasitif, dan resistif yang kemudian secara

    parallel terhubung dengan sensor tegangan (untuk mendapatkan sinyal berupa tegangan)

    dan secara serial terhubungkan dengan sensor arus (untuk mendapatkan sinyal berupa

    arus). Dari sinyal arus dan tegangan terhubungkan dengan ADC (Analog to Digital

    Converter) dan kemudian masuk ke blok control yang berupa Mikrokntroller. Setelah

    dari blok control, mikrokontroller terhubung dengan RS 232 (serial communication)

    yang kemudian terhubungkan dengan PC untuk menyimpan data di database dan

    mengolah data ke dalam web aplikasi. Setelah dari PC server yang terhubung dengan

    modem / router data dapat diakses melalui internet.

    Pada sistem ini terdapat dua entitas yang berhubungan dengan sistem teleoperasi

    tersebut, yaitu user dan plant. User merupakan pelaku untuk mengukur beban di dalam

    rumah yang terpakai. Sebelum mengambil data yang terukur dari plant (beban), user

    bisa mengontrol data dengan men-setting menyalakan (start) atau mematikan (stop) data

    tersebut. Setelah tombol start diaktifkan pada web maka user dapat melihat beban yang

    Gambar 4.2 diagram konteks sistem

  • 45

    sedang terukur melalui grafik / chart pada halaman web secara realtime. Tombol stop

    dipakai ketika user ingin berhenti berhenti me-monitor data.

    Pada blok kedua merupakan plant(beban) yang diukur. Plant di rumah idealnya

    menggunakan sumber tegangan AC (bolak balik) yang bernilai 220 volt. Jenis-jenis

    beban yang dipakai pun bisa beraneka macam, seperti misalnya lampu,Televsi,

    pemanggang roti, Air Conditioner (AC), dan sebagainya.

    Untuk percobaan kali ini plant yang digunakan adalah lampu TL ,lampu bohlam,

    televisi, charger handphone, laptop, dan dispenser karena di dalam rangkaian tersebut

    sudah mengandung rangkaian induktif, kapasitif, dan resistif sehingga beban yang

    diukur merupakan besar dari arus AC (bolak balik) yang terpakai.

    Gambar 4.3 Contoh beban rumah

  • 46

    Gambar 4.4 contoh beban yang dipakai (lampu bohlam dan laptop)

    4.2 Proses Sistem Monitoring

    Pada sistem Monitoring dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Dibagi menjadi dua

    proses, yaitu proses yang dilakukan pada sisi client dan proses yang dilakukan pada sisi

    server. Untuk menghubungkan proses pada sisi client dengan sisi server menggunakan

    media internet melalui website.

    Gambar 4.5 diagram system monitoring

    Pada setiap sisi client maupun server mempunyai proses yang dapat dilihat pada gambar

    4.5 . Pada sisi server , proses dilakukan pada dua blok yaitu pada blok server dan juga

    pada blok mikrokontroler. Hal ini dilakukan untuk mengatur besarnya memory.

  • 47

    Gambar 4.6 data flow diagram system monitoring

    Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa proses pada setiap elemen dari sistem. pada

    proses sistem teleoperasi dibagi menjadi empat elemen , yaitu website, client , server

    Grafik / Chart

    Send Command (start/ stop)

    Receive Comamnd (start /stop)

    Process Command

    Send Command per 1 minute Receive Command

    Send handshake A (current) & B (volt)

    Current Trafo & Volt Trafo

    Proses Pada Sistem Monitoring

    Web Site Client Server Mikrokontroler

    Tam

    pila

    n/m

    onito

    ring

    Proc

    ess

    1Pr

    oces

    s 2

  • 48

    dan mikrokontroler. Selain itu terdapat tiga macam proses dalam satu kali

    proses,tampilan/mpnitoring , proses satu dan proses dua .

    4.3 Proses Sistem pembacaan Arus dan Tegangan AC dari mikrokontroller ke

    Web Aplikasi

    Pembacaan arus dan tegangan AC dari wattmeter satu phasa ke web aplikasi ini adalah

    dengan menggunakan salah satu aplikasi dari Java, yaitu Java server pages dan JDBC

    (Java Database Conectivity).

    4.3.1 Diagram blok Pembacaan Arus dan Tegangan AC di Web Aplikasi Java

    Server Page dan JDBC

    Gambar 4.7 diagram blok Pembacaan Arus dan Tegangan AC di Web Aplikasi Java

    Server Page dan JDBC

    Diagram blok di atas menjelaskan langkah-langkah pengambilan data dari wattmeter

    digital melalui serial RS 232 ke computer yang berada pada sisi server sampai

    kemudian data ditampilkan dalam bentuk grafik. Langkah-langkah tersebut akan

    dijelaskan sebagai berikut

    1 2 3

    4

  • 49

    4.2.2 Proses Pembacaan Arus dan Tegangan AC di Web Aplikasi Java Server

    Page dan JDBC

    1. Langkah pertama adalah komunikasi serial RS 232 dari wattmeter digital dengan

    Operating System komputer itu sendiri, dalam penelitian digunakan operating system

    Windows XP. Dalam proses komunikasi serial itu sendiri terdapat dua tahap, yaitu

    tahap inisialisasi (penerimaan data) dan tahap read/write. Komunikasi serial ini akan

    dijelaskan sebagai berikut

    Komunikasi Serial

    Komunikasi serial dibutuhkan untuk mengirim data digital dari Wattmeter AC satu

    phasa ke PC Komputer. Java Communication API (atau lebih dikenal sebagai

    javax.comm) menyediakan aplikasi untuk akses ke RS-232. Selain itu juga ada RxTx

    yang merupakan library untuk Java dalam komunikasi serial. Proses komunikasi ini

    terdiri dari

    A. Proses penerimaan data (inisialisasi)

    Proses inisialisasi dari serial port adalah mengatur preferensi komunikasi (baud rate,

    data bit, stop bit, paritas) atau menetapkan preferensi komunikasi tersebut sekaligus

    dengan metode setSerialPortParams ().

    B. Proses read/ write

    Proses read/write dari serial port adalah proses untuk transfer data dari ADC ke Aplikasi

    Java dengan menggunakan method seperti ObjectInputStream() dan

    ObjectOutputStream() pada class read & write.

    2. Setelah menerima data, langkah selanjutnya adalah menyimpan data pada database

    dan database yang digunakan adalah database MySql. Proses penyimpanan data pada

  • 50

    database MySql ini dilakukan oleh PC Server. Data yang dikirimkan oleh ADC berupa

    arus, tegangan, dan daya dari hasil pengukuran akan diterima oleh server dan disimpan

    dalam database MySql dan data record dari penerimaan data sebelumnya juga disimpan

    dalam database yang sama.

    3. Langkah ketiga adalah proses transfer data dari database MySql ke salah satu

    aplikasi Java dengan menggunakan JDBC (Java Database Conectivity). JDBC adalah

    Application Programming Interface (API) yang menyediakan fungsi-fungsi dasar untuk

    akses data. JDBC API terdiri atas sejumlah class dan interface yang dapat digunakan

    untuk menulis aplikasi database dengan menggunakan Java. Class dan Interface JDBC

    terdapat pada package java.sql.

    Yang dilakukan JDBC adalah Membangun sebuah koneksi ke sumber data (data

    source).mengirim statement ke sumber datam,dan memproses hasil dari statement

    tersebut. JDBC Driver masing-masing database server memiliki arsitektur dan sistem

    yang berbeda cara komunikasi berbeda.Sehingga tiap database server memiliki driver

    sendiri.Untuk aplikasi Java maka disebut JDBC Driver.JDBC Driver adalah software

    library yang diperlukan agar program JDBC dapat berkomunikasi dengan database

    tertentu JDBC Driver. Masing-masing driver memiliki implementasi dari spesifikasi

    JDBC secara berbeda.

    4. Langkah keempat adalah menampilkan data dari MySql yang ditransfer melalui

    JDBC ke dalam bentuk tampilan grafik dengan menggunakan servlet yaitu JSP. Java

    server pages adalah JSP (JavaServer Pages) merupakan teknologi yang didasarkan pada

  • 51

    bahasa Java, yang dapat digunakan untuk membentuk halaman-halaman Web yang

    bersifat dinamis. Teknologi ini dikembangkan oleh Sun Microsystems.

    Berbeda dengan applet, suatu fitur pada bahasa Java yang memungkinkan pengembang

    membuat aplikasi Web yang dieksekusi pada sisi klien, JSP menggunakan pendekatan

    pemrosesan di sisi server. Pada model seperti ini, kode sumber JSP dijalankan pada

    Web server. Salah satu keuntungan model seperti ini adalah memungkinkan untuk

    membuat aplikasi yang independen terhadap keberadaan sistem Java di sisi klien.

    Detail pemrosesan oleh JSP Servlet engine adalah sebagai berikut:

    1. Melakukan pemilahan (parsing) kode JSP,

    2. Membangkitkan kode sumber Servlet,

    3. Mengkompilasi kode sumber Servlet menjadi sebuah kelas,

    4. Membuat instan servlet,

    5. Memberikan keluaran servlet ke Web server.

    Pada penelitian kali ini pada kode su