BAB IV PENUTUP - repository.radenfatah.ac.idrepository.radenfatah.ac.id/6139/3/BAB IV...
Transcript of BAB IV PENUTUP - repository.radenfatah.ac.idrepository.radenfatah.ac.id/6139/3/BAB IV...
72
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Melalui pembahasan panjang pada bab tiga, penulis dapat mengambil kesimpulan
dari keseluruhan pembahasan penelitian ini dengan menyimpulkan bahwa komunikasi
diskursif adalah untuk mempertukarkan dan membicarakan pandangan-pandangan
tentang suatu hal, selain itu tujuan komunikasi diskursif adalah suatu proses
komunikasi yang terjadi dalam kumpulan orang, seperti diskusi, rapat dan di ruang
kelas. Proses terjadi komunikasi diskursif di ruang kelas terbentuk melalui pola yang
peneliti temukan pada tulisan ini, seperti pola komunikasi diskursif siswa kelas XII
IPA I yang mempunyai komponen sebagai berikut, pertama siswa menghapal dan
mengulangi materi, kedua visualisasi materi belajar, ketiga disiplin dan kesepahaman
dalam belajar kelompok, keempat cara belajar berkelompok, kelima tujuan yang sama,
keenam individualis, serta ketujuh belajar mengikuti alur teman (lingkungan).
Penjelasan inti dari komponen di atas, bahwa ketika siswa melakukan proses
pembelajaran di kelas maupun di luar kelas, siswa mempunyai suatu tindakan dari
penggabungan semua komponen pola komunikasi diskursif yang peneliti temukan,
dalam tindakan siswa sendiri mempunyai perbedaan, seperti siswa memilih untuk
belajar secara kelompok dan belajar secara individualis, artinya tindakan siswa
73
dalam proses belajar di kelas maupun di luar kelas merupakan sebuah proses pola
komunikasi diskursif.
B. Saran
a. Peneliti mengharapkan penelitian ini bisa menjadi sebuah acuan pihak
sekolah, agar bisa menggunakan pendekatan pola komunikasi diskursif
dalam proses belajar yang lebih efektif kepada siswa, supaya siswa di
sekolah SMA N 3 Kayuagung menjadi lebih mudah untuk memahami suatu
materi yang diberikan oleh guru. Melalui penelitian ini juga peneliti berharap
agar bisa menjadi sebuah referensi untuk penelitian selanjutnya baik secara
praktis dan teoritis.
74
Daftar Pustaka
Abdullah Idi, Jalalludin, 2016, Filsafat Pendidikan, Jakarta, Rajawali Pers.
Adib, Muhammad, Fanani, 2008, Struktur dan Mekanisme Pemertahanan Jiwa
Tokoh Utama dalam Kumpulan Cerpen Nyanyian Imigran (Kumpulan Cerpen
Buruh Migran Indonesia) Telaah Psikoanalisis Sigmund Freud, Jurnal
Artikulasi.
Ainiyah, Qurrotul, 2017, Sosial Learning Theory dan Perilaku Agresif Anak dalam
Keluarga, Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum
Cherry, Kendra, Sosial Learning Theory; An Overview of Bandura’s Social
Learning Theory,(diakses pada tanggal 23 Maret 2015) Tulisan yang tersedia
Secara Online dalam
http://psychology.about.com/od/developmentalpsychology/a/sociallearning/.
Farid, M., & Furqon, H. (2018). Pengaruh Penggunaan Smartphone Terhadap
Perubahan Perilaku Siswa (Studi Kasus Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri
5 Palembang). Jurnal Studi Sosial Dan Politik, 2(2), 136-148.
https://doi.org/https://doi.org/10.19109/jssp.v2i2.4055
Hambali, H., & Rahmadini, M. (2018). Pola Komunikasi Organisasi Dalam
Pengembangan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Jurnal Studi Sosial
Dan Politik, 2(2), 96-108.
https://doi.org/https://doi.org/10.19109/jssp.v2i2.4053
H. Fuad IHsan, 2013, Dasar-Dasar Kependidikan, Jakarta, Penerbit Rineka
Cipta.
H. Mahmud, M.Si., 2012, Psikologi Pendidikan, Bandung, Pustaka Setia.
Imran, Hasyim Ali, 2012, Media Massa, Khalayak Media, The Audience Theory,
Efek Isi Media dan Fenomena Diskursif, Jakarta Pusat, Jurnal Studi
Komunikasi dan Media.
Jamalludin, 2016, Manfaat Media Komunikasi dalam Pendidikan dan Pembelajaran,
Palembang, Jurnal Universitas Muhammadiyah Palembang.
Mardiatmadja, B. S, 2007, Teknik Memimpin Rapat, Yogyakarta, Kanisius.
Marlina, M. Ikhsan, Yusrizal, 2014, Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan
Self-Efficacy Siswa SMP dengan Menggunakan Pendekatan Diskursif,
Banda Aceh, Jurnal Didaktik Matematika.
75
Muhammad, Pawit, Yusuf, 2010, Komunikasi Instruksional, Teori dan Praktik,
Jakarta, Bumi Aksara.
Naim, Ngainun, 2016, Dasar-Dasar Komunikasi Pendidikan, Jogjakarta, Ar-ruzz
Media.
Nofrion, 2016, Komunikasi Pendidikan, Penerapan Teori dan Konsep
Komunikasi dalam Pembelajaran, Jakarta, Kencana, 2016.
Nugroho,Ari Nugroho, 2017, Komunikasi Kelompok, Diskursif, dan Public Space,
Jakarta, Jurnal Studi Komunikasi dan Media.
Nurdianti, Siti Rahma, 2014, AnalisisFaktor-Faktor Hambatan Komunikasi dalam
Sosialisasi Program Keluarga Berencana Pada Masyarakat Kebon Agung
Samarinda, Samarinda, Jurnal Ilmu Komunikasi.
Saberi, R. (2019). Ethnic Enclosure in Multicultural Muslim Community Life: Case
Study in Golestan Province, I.R. Iran. Jurnal Studi Sosial Dan Politik, 3(2), 84-
96. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/jssp.v3i2.4333
Soyomukti, Nurani, Pengantar Ilmu Komunikasi, 2016 Jogjakarta, Ar-Ruzz Media.
Turhamun,T, Komunikasi dan Strategi Komunikasi, diakses dari
eprints.walisongo.ac.id, pada tanggal 17/10/18, pukul 21.21 WIB
Ulfa, Maria, 2017, Strategi Komunikasi Guru dalam Pendidikan Karakter Siswa
SMP Filial, Palembang, Skripsi.
widjajanto, Kenmada, 2013, Perencanaan Komunikasi, Konsep dan Aplikasi,
Bandung : Ultimus.
Wisman, Yossita, 2017, Komunikasi Efektif dalam Dunia Pendidikan, Kaltim, Jurnal
Nomosleca.
Yahya, A. (2019). Political Communication of Hasan Basri Agus; Dramaturgical
Analysis in Jambi Local Government Implementation. Jurnal Studi Sosial Dan
Politik, 3(2), 156-165. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/jssp.v3i2.4401
Yenrizal, Y. (2017). Penyebaran Nilai-Nilai Lingkungan di Masyarakat Petani
Pedesaan (Studi Etnografi Komunikasi pada Masyarakat Desa Tenam
76
Bungkuk, Semende Darat Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan).
Jurnal Studi Sosial Dan Politik, 1(2), 179-193.
https://doi.org/https://doi.org/10.19109/jssp.v1i2.4042
77
LAMPIRAN PENELITIAN
PEDOMAN WAWANCARA
1. Apakah lingkungan sangat berpengaruh dalam tahap pembelajaran Anda?
2. Apakah guru satu-satunya subyek yang menjadi pembimbing dalam belajar
Anda?
3. Apakah Anda aktif dalam menanyakan suatu hal kepada teman disekitar
Anda?
4. Seberapa sering Anda mengalami ketidak nyamanan ketika belajar yang di
karenakan faktor stress, jenuh, dan emosional?
5. Pernakah Anda merasa terganggu saat belajar karena pernah merasakan situasi
yang tidak nyaman dari pengalaman sebelumnya dan terulang kembali di
situasi sekarang?
6. Apakah motivasi yang diberikan oleh guru kepada Anda mendorong untuk
belajar lebih giat/tekun lagi?
78
Gambar : Media Belajar Siswa Kelas XII IPA I
Gambar : Media Ekspektasi-Ekspektasi Siswa Kelas XII IPA I
79
Gambar : Praktik Seni Musik Siswa Kelas XII IPA I
Gambar : Media Belajar Siswa Kelas XII IPA I
80
Gambar : Media Belajar Perkebunan Siswa Kelas XII IPA I
Gambar : Praktik Belajar Menguji Zat Makanan Siswa Kelas XII IPA I
81
Gambar : Halaman Depan SMA N 3 Kayuagung
Gambar : Foto Bersama Peneliti dan Subyek Penelitian.
82
83
84
85
86
87
88
89