Bab IV Pengumpulan dan Analisis Data IV.1. Pengumpulan · PDF fileinformasi yang biasa terjadi...
Transcript of Bab IV Pengumpulan dan Analisis Data IV.1. Pengumpulan · PDF fileinformasi yang biasa terjadi...
29
Bab IV Pengumpulan dan Analisis Data
IV.1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data penelitian ini dilakukan pada pengembangan perumahan kelas
sederhana, kelas menengah dan kelas mewah di kota Bandung. Penelitian
dilakukan untuk ketiga kelas perumahan tersebut untuk menggambarkan pola
rantai pasok pengembangan perumahan secara komprehensif. Berdasarkan
Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor : 01/Permen/M/2005,
Suparno 2005, Estate 2005, dan data sekunder (brosur perumahan), identifikasi
klasifikasi rumah dapat dilihat pada Tabel IV.1.
Tabel IV.1 Identifikasi Klasifikasi Rumah
Klasifikasi Rumah Luas Bangunan
(m2)
Luas Tanah
(m2)
Harga Jual
(Juta rupiah)
Rumah Sederhana ≤ 36 ≤ 90 30 ≤ S ≤ 150
Rumah Menengah 36 < M ≤ 120 90 < M ≤ 200 150 <M ≤ 600
Rumah Mewah > 120 > 200 > 600
Pengumpulan data dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi pola rantai pasok
pengembangan perumahan. Pengumpulan data ini dilakukan terhadap
pengembang dan kontraktor perumahan. Pengembang yang dipilih dalam
pengumpulan data adalah pengembang yang mengembangkan perumahan yang
melakukan pengembangan perumahan kelas sederhana, perumahan kelas
menengah dan perumahan kelas mewah. Sedangkan kontraktor yang dipilih dalam
pengumpulan data terdiri dari tiga kelompok, yaitu kontraktor yang melaksanakan
Konstruksi Prasarana Perumahan, Konstruksi Unit-Unit Rumah dan Konstruksi
Sarana Perumahan. Identifikasi pola rantai pasok pengembangan perumahan
dilakukan dengan mengumpulkan data pengadaan barang dan jasa untuk
pengembangan perumahan.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisioner yang disampaikan kepada
responden dari pihak pengembang dan kontraktor. Daftar pertanyaan kuisioner ini
dapat dilihat pada Lampiran A. Responden yang dipilih adalah pihak yang
30
berkompeten dalam pengadaan barang dan jasa pada proyek perumahan yang
ditinjau, yang terdiri dari general manager, kepala produksi, project manager atau
site manager.
Pengembangan perumahan yang ditinjau dalam penelitian ini dapat dilihat pada
Tabel IV.2 berikut ini :
Tabel IV.2 Pengembangan Perumahan Yang Ditinjau
Perumahan Kelas Sederhana (X)
Komposisi rumah Komposisi kavling saja
No Nama perumahan
Luas lahan
Lama pelaksanaan
pengembangan perumahan
Tipe
Harga jual
(dalam 106)
Jumlah rumah
Luas kavling
Harga jual
(dalam 106)
Jumlah kavling
T.22/60 49 587 T.36/84 75 264 T.45/96 92 89 T.45/104 95 16 T.80/200 225 35
1
Griya Mitra (X1), Jln. Cinunuk – Bandung
14 Ha 4 tahun
Jumlah rumah 991
- - -
T.36/85 92 52 T.45/104 113 20 2
Citra Mas (X2), Jln.
Ciguruwik – Bandung
1 Ha 1 tahun Jumlah rumah 72
- - -
T.22/60 48 1200 T.27/60 54 600 T.29/60 57 600
T.36/90 – T.38/90
100 – 120
300
T.46/105 – T.70/105
120 – 150
300
3
Tamansari Manglayang
Regency (X3), Jln.
SMP 1 Cinunuk,
Cileunyi – Bandung
46 Ha 8 tahun
Jumlah rumah 3000
- - -
Perumahan Kelas Menengah (Y)
Komposisi rumah Komposisi kavling saja
No Nama perumahan
Luas lahan
Lama pelaksanaan
pengembangan perumahan
Tipe
Harga jual
(dalam 106)
Jumlah rumah
Luas kavling
Harga jual
(dalam 106)
Jumlah kavling
T.49/120 269 105 T.62/128 295 460 T.92/180 423 300 T.155/240 690 250 T.163/252 720 10 T.200/240 794 10
1
Pinus Regency (Y1), Jln. Soekarno Hatta –
Bandung
30 Ha 10 tahun
Jumlah rumah 1135
- - -
T.45/93 190 44 T.60/81 231 14 T.75/122 322 10 T.85/123 347 15
T.110/138 – T.110/190
468 – 552
56
T.155/190 671 24
2
Bandung City View (Y2), Jln. Pasir Impun – Bandung
5.1 Ha 4 tahun
Jumlah rumah 163
- - -
31
T.41/69 – T.42/104
196 – 248
11
T.54/89 – T.59/97
255 – 299
7
T.63/108 – T.64/104
299 – 304
8
T.89/96 – T.91/144
360 – 503
8
3
Casa de Esta (Y3), Jln.
Cibodas Raya – Bandung
4.787 m2 1 tahun
Jumlah rumah 34
- - -
T.100/120 – T.100/150
423 – 456
16
T.130/150 545 21 T.150/186 – T.200/195
644 – 795
4 4
De La Rose Residence (Y4), Jln. Cisaranten
Kulon – Bandung
1.2 Ha 2 tahun
Jumlah rumah 41
- - -
T.55/179 – T.74/204
357 – 408
69
T.82/204 456 42 T.103/242 563 89
T.160/300 – T.341/300
850 – 1303
72 5
Royal View Residence (Y5), Jln.
Ciwaruga – Bandung
15 Ha 18 tahun
Jumlah rumah 272
- - -
Perumahan Kelas Mewah (Z)
Komposisi rumah Komposisi kavling saja
No Nama perumahan
Luas lahan
Lama pelaksanaan
pengembangan perumahan
Tipe
Harga jual
(dalam 106)
Jumlah rumah
Luas kavling
Harga jual
(dalam 106)
Jumlah kavling
T.100/200 643 – 740 juta
18
T.120/250 811 – 836 juta
18
T.250/300 1.246 –
1.277 juta
8
T.275/375 1.512 1 T.275/375 1.558 1 T.325/425 1.724 1
1
Permata Ayu (Z1), Komp. Permata ayu
B-9
4 Ha 2 tahun
Jumlah rumah 47
- - -
T.90/97 – T.90/151
483 – 612
12
T.120/128 – T.120/333
636 – 1142
25
T.155/180 – T.155/259
854 – 1060
15 2
Padmae Regency (Z2), Jln.
Pasir Luyu Timur
1 Ha 2 tahun
Jumlah rumah 52
- - -
T.65/126 – T.116/250
470 – 885
274
T.125/240 – T.185/200
919 – 1106
495
T.150/300 – T237/375
1130 – 1682
537
T.270/375 – T.294/444
1900 – 2253
207
3
Batununggal (Z3), Jln. Soekarno
Hatta
100 Ha 20 tahun
Jumlah rumah 1513
- - -
32
4
Mekar Wangi (Z4), Jln.
Mekar Sejahtera10.A
50 Ha 10 tahun - - - 150 m2 – 600
m2
2 – 2,5 / m2 500
5
Allegro Altura (Z5), Jln. Punclut
Dago
80 Ha 8 tahun ≥T.200/1000 ≥3100 90 ≥ 1000 m2
2 – 3 / m2 10
IV.2. Model Penelitian
Pengumpulan data penelitian pada pengembangan perumahan ini dilakukan
berdasarkan model penelitian yang telah ditetapkan yaitu model identifikasi pola
rantai pasok pengembangan perumahan. Identifikasi pola rantai pasok
pengembangan perumahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis
seperti ditunjukkan pada Gambar IV.1.
Hipotesis ini disusun berdasarkan konsep 3 macam aliran yang harus dikelola
dalam rantai pasok. Pertama adalah aliran barang dan/jasa yang mengalir dari hulu
(upstream) ke hilir (downstream). Kedua adalah aliran uang dan sejenisnya yang
mengalir dari hilir (downstream) ke hulu (upstream). Ketiga adalah aliran
informasi yang biasa terjadi dari hulu (upstream) ke hilir (downstream) ataupun
sebaliknya. Namun, dalam penelitian ini, aliran yang ditinjau adalah aliran barang
dan/jasa dari hulu (upstream) ke hilir (downstream) yang disebut dengan
hubungan pasokan barang dan/ jasa, sedangkan aliran uang yang terjadi dari hilir
(downstream) ke hulu (upstream) yang disebut dengan hubungan kontrak.
Hubungan pasokan barang dan atau jasa ini dimulai dari pemasok paling awal
yaitu pemasok material, pemasok peralatan, pemasok tenaga kerja, subkontraktor,
kontraktor, konsultan, pengembang hingga pemilik rumah. Pihak paling akhir dari
rantai pasok pengembangan perumahan adalah pemilik rumah, karena produk
akhir pengembangan perumahan akan diserahkan kepada pemilik rumah.
33
Pengembang Perumahan
Konsultan Pengawas
Konsultan Desain
Pemasok Jasa Pengawasan Pelakanaan Konstruksi Unit-unit Rumah
Pemasok Jasa Pengawasan Pelaksanaan Kontruksi Prasarana Perumahan
Pemasok Jasa Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi Sarana Perumahan
PMPP
PTK
PMPP
PTK
PMPP
PTK
PMPP
PTK
PMPP
PTK
PMPP
PTK
PMPP
PTK
PMPP
PTK
PMPP
PTK
PMPP
PTK
Pemasok Jasa Desain/Perancangan Unit-unit Rumah
Pemasok Jasa Desain/Perancangan Prasarana Perumahan
Pemasok Jasa Desain/Perancangan SaranaPerumahan
Subkontraktor
Subkontraktor
Subkontraktor
Subkontraktor
Subkontraktor
Subkontraktor
Subkontraktor
PM
PP
PTK
PM
PP
PTK
PM
PP
PTK
PM
PP
PTK
PM
PP
PTK
PM
PP
PTK
PM
PP
PTK
Kontraktor Unit-Unit Rumah
Subkontraktor
PM
PP
PTKPM
PP
PTK
Keterangan :
PM = Pemasok MaterialPP = Pemasok Peralatan PTK = Pemasok Tenaga Kerja
Hubungan Pasokan Barang dan/ Jasa
Hubungan kontrakPMPP
PTK
PMPP
PTKSubkontraktor
PM
PP
PTK
PMPP
PTK
PMPP
PTK
Pemilik Rumah
Pemilik Rumah Kelas
Sederhana
Pemilik Rumah Kelas
Menengah
Pemilik Rumah
Pemilik Kavling
Pemilik Rumah Kelas
Mewah
Kontraktor Sarana
Olahraga
Kontraktor Sarana
Perbelanjaan
Kontraktor Sarana
Peribadatan
Kontraktor Sarana
Pendidikan
Kontraktor Sarana
Perumahan
Kontraktor Taman
Kontraktor Air Bersih
Kontraktor Listrik & PJU
Kontraktor Telpon
Kontraktor Jembatan
Kontraktor Dinding
Penahan Tanah
Kontraktor Saluran/ Drainase
Kontraktor Prasarana
Perumahan
Kontraktor Jalan
Kontraktor Pagar Tembok/
Benteng
Kontraktor Pematangan
Tanah
Gambar IV.1 Hipotesis Pola Rantai Pasok Pengembangan Perumahan
34
IV.3. Studi Kasus Pengembangan Perumahan
IV.3.1. Perumahan Kelas Sederhana
IV.3.1.1. Perumahan X1
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan
Tahapan (Rangkaian Kegiatan) yang ditinjau pada Pengembangan Perumahan ini
meliputi Tahap Desain/Perancangan Perumahan dan Tahap Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan. Tahap Desain/Perancangan Perumahan meliputi
Desain/Perancangan Prasarana Perumahan, Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah
dan Desain/Perancangan Sarana Perumahan. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
meliputi Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan, Pelaksanaan Konstruksi
Unit-Unit Rumah dan Pelaksanaan Konstruksi Sarana Perumahan. Pelaksanaan
Konstruksi Prasarana Perumahan meliputi Pekerjaan Pematangan Tanah,
Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng, Pekerjaan Jalan, Pekerjaan Saluran/Drainase,
Pekerjaan Dinding Penahan Tanah, Pekerjaan Jembatan, Pekerjaan Air Bersih,
Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan Umum. Sedangkan Pelaksanaan
Konstruksi Sarana Perumahan meliputi Pekerjaan Sarana Perbelanjaan yaitu 9 unit
ruko dan Pekerjaan Taman. Lingkup pekerjaan pengembangan perumahan pada
perumahan ini dapat dilihat pada Gambar IV.2.
Gambar IV.2. Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan X1
Berikut ini Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan X1
dijelaskan pada Tabel IV.3.
35
Tabel IV.3. Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan X1
Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan X1 • Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng menggunakan bata diplester dan dicat • Pekerjaan Jalan menggunakan perkerasan aspal dengan ROW jalan 9, 12 dan 21 untuk jalan
utama dan ROW jalan 6 dan 7 meter untuk jalan sekunder • Pekerjaan Saluran/Drainase menggunakan sistem saluran terbuka • Pekerjaan Dinding Penahan Tanah menggunakan turap batu kali • Pekerjaan Air Bersih menggunakan sumur bor dengan kedalaman rata-rata 14 meter • Pekerjaan Unit-Unit Rumah terdiri dari Pondasi menggunakan batu kali/ batu belah, kolom dan
balok menggunakan beton bertulang dan rangka atap menggunakan kayu, Dinding menggunakan bata diplester dan dicat, kusen pintu & jendela menggunakan kayu meranti, penutup lantai mengunakan keramik, penutup atap menggunakan genteng beton berwarna, plafond menggunakan eternit dicat, daya listrik tiap unit rumah 900 watt
Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan Perumahan
Tabel IV.4. Identifikasi Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan Perumahan X1
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan X1 Pihak Yang Terlibat
• Desain/Perancangan Prasarana Perumahan Pengembang • Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah Pengembang • Desain/Perancangan Sarana Perumahan Pengembang • Pekerjaan Pematangan Tanah Pengembang • Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng Pengembang • Pekerjaan Jalan 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Saluran/Drainase 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pekerjaan Dinding Penahan Tanah 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pekerjaan Jembatan 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pekerjaan Air Bersih 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan Umum 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas
(PT) • Pekerjaan Unit-Unit Rumah 8 Perusahaan Kontraktor Perseorangan, 2
Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) dan 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Sarana Perbelanjaan 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Taman 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi Perumahan Pengembang Keseluruhan kontraktor yang terlibat dalam pengembangan perumahan X1 berjumlah 12 Perusahaan Kontraktor Perseorangan, 5 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) dan 2 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT).
36
Hubungan Pengembang dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Pada pengembangan perumahan ini, keseluruhan Desain/Perancangan Perumahan
dilakukan sendiri oleh pengembang. Pengembang tidak melibatkan pihak lain
dalam keseluruhan Desain/Perancangan Perumahan dikarenakan pengembang
mempunyai divisi Desain/Perancangan yang berkompeten dalam perusahaannya
untuk melakukan Desain/Perancangan Perumahan. Untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi dalam mengembangkan suatu perumahan, pengembang
menyerahkan sebagian besar Pelaksanaan Konstruksi Perumahan kepada
kontraktor. Pengembang hanya melaksanakan Pekerjaan Pematangan Tanah dan
Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng. Pengadaan untuk seluruh kontraktor tersebut
dilakukan melalui pelelangan dengan pertimbangan 3 aspek penilaian kontraktor
yaitu harga penawaran, kemampuan finansial dan pengalaman dalam Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan. Hubungan kontrak antara pengembang dengan setiap
kontraktor yang melaksanakan setiap pekerjaan diatur melalui Surat Perintah
Kerja. Jenis hubungan kontrak antara pengembang dengan setiap kontraktor
berdasarkan nilai kontrak adalah kontrak Lumpsum, berdasarkan cara pembayaran
adalah pembayaran 100% di belakang (Turn Key) dan berdasarkan tahapan pihak-
pihak yang terlibat dan lingkup tugasnya adalah kontrak pemilik dan pelaksana
konstruksi (owner-builder).
Untuk Pekerjaan Pemantangan Tanah dan Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng,
pengembang melakukan hubungan kontrak dalam bentuk Purchase Order dengan
pemasok material. Pengadaan pemasok material ditentukan berdasarkan harga
penawaran dan sampel yang ditunjukkan. Pembayaran dari pengembang terhadap
pemasok material dilakukan pada saat jumlah material yang dipesan pengembang
telah dikirim. Sedangkan tenaga kerja beserta peralatan kerjanya diadakan oleh
mandor dengan pembayaran berdasarkan upah kerja harian/mingguan. Tenaga
kerja yang diperkerjakan berasal dari daerah sekitar wilayah pengembangan
perumahan tersebut. Pengembang juga melakukan hubungan kontrak dengan
pemasok peralatan berat beserta operatornya dengan cara sewa.
37
Selain melaksanakan Pekerjaan Pemantangan Tanah dan Pekerjaan Pagar
Tembok/Benteng, pengembang juga melaksanakan pekerjaan estate, yaitu
pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan, pekerjaan perbaikan atau koreksi yang bersifat
minor. Untuk Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi Perumahan, pengembang
bertindak sebagai supervisor dalam mengawasi seluruh pekerjaan. Pengawasan
terhadap seluruh Pelaksanaan Konstruksi Perumahan dilakukan secara rutin setiap
hari.
Hubungan Kontraktor Dengan Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Untuk Pekerjaan Jalan, Pekerjaan Saluran/Drainase, Pekerjaan Dinding Penahan
Tanah, Pekerjaan Jembatan, Pekerjaan Air Bersih, Pekerjaan Listrik dan
Penerangan Jalan Umum, Pekerjaan Unit-Unit Rumah, Pekerjaan Sarana
Perbelanjaan dan Pekerjaan Taman, masing-masing kontraktor melakukan
hubungan kontrak dalam bentuk Purchase Order dengan pemasok material.
Pengadaan pemasok material ditentukan berdasarkan harga penawaran dan sampel
yang ditunjukkan. Pembayaran dari kontraktor terhadap pemasok material
dilakukan berdasarkan tanggal jatuh tempo yang telah disepakati kontraktor dan
pemasok material tersebut. Sedangkan tenaga kerja beserta peralatan kerjanya
diadakan oleh mandor dengan pembayaran berdasarkan upah kerja
harian/mingguan. Tenaga kerja yang diperkerjakan berasal dari daerah sekitar
wilayah pengembangan perumahan tersebut. Untuk Pekerjaan Jalan, Pekerjaan
Saluran/Drainase dan Pekerjaan Air Bersih, masing-masing kontraktor juga
melakukan hubungan kontrak dengan pemasok peralatan berat beserta
operatornya dengan cara sewa.
IV.3.1.2. Perumahan X2
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan
Tahapan (Rangkaian Kegiatan) yang ditinjau pada Pengembangan Perumahan ini
meliputi Tahap Desain/Perancangan Perumahan dan Tahap Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan. Tahap Desain/Perancangan Perumahan meliputi
Desain/Perancangan Prasarana Perumahan, Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah
38
dan Desain/Perancangan Sarana Perumahan. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan meliputi Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan, Pelaksanaan
Konstruksi Unit-Unit Rumah dan Pelaksanaan Konstruksi Sarana Perumahan.
Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan meliputi Pekerjaan Pematangan
Tanah, Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng, Pekerjaan Jalan, Pekerjaan
Saluran/Drainase, Pekerjaan Dinding Penahan Tanah, Pekerjaan Jembatan,
Pekerjaan Air Bersih dan Pekerjaan Listrik. Sedangkan Pelaksanaan Konstruksi
Sarana Perumahan meliputi Pekerjaan Sarana Peribadatan. Lingkup pekerjaan
pengembangan perumahan pada perumahan ini dapat dilihat pada Gambar IV.3.
Pengembangan Perumahan
Tahap Desain/Perancangan Perumahan
Tahap Pelaksanaan Konstruksi Perumahan
Desain/Perancangan
Prasarana Perumahan
Desain/Perancangan
Sarana Perumahan
Desain/Perancangan
Unit-Unit Rumah
Pelaksanaan Konstruksi Prasarana
Perumahan
Pelaksanaan Konstruksi
Sarana Perumahan
Pelaksanaan Konstruksi Unit-Unit Rumah
Pekerjaan Pagar
Tembok/ Benteng
Pekerjaan Jalan
Pekerjaan Air Bersih
Pekerjaan Listrik
Pekerjaan Sarana
Peribadatan
Pekerjaan Dinding Penahan Tanah
Pekerjaan Saluran/Drainase
Pekerjaan Pematangan
Tanah
Pekerjaan Jembatan
Gambar IV.3. Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan X2
Berikut ini Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan X2
dijelaskan pada Tabel IV.5.
Tabel IV.5. Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan X2
Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan X2
• Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng menggunakan bata diplester dan dicat • Pekerjaan Jalan menggunakan perkerasan aspal dengan ROW jalan 6 untuk jalan utama dan
ROW jalan 4 meter untuk jalan sekunder • Pekerjaan Saluran/Drainase menggunakan sistem saluran terbuka • Pekerjaan Dinding Penahan Tanah menggunakan turap batu kali • Pekerjaan Unit-Unit Rumah terdiri dari Pondasi menggunakan batu kali/ batu belah, kolom dan
balok menggunakan beton bertulang dan rangka atap menggunakan kayu, Dinding menggunakan bata diplester dan dicat, kusen pintu & jendela menggunakan kayu meranti, penutup lantai mengunakan keramik, penutup atap menggunakan genteng beton berwarna, plafond menggunakan eternit dicat, daya listrik tiap unit rumah 900 watt
39
Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan Perumahan Tabel IV.6. Identifikasi Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan Perumahan X2
Lingkup Pekerjaan Pengembangan
Perumahan X2 Pihak Yang Terlibat
• Desain/Perancangan Prasarana Perumahan Pengembang • Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah Pengembang • Desain/Perancangan Sarana Perumahan Pengembang • Pekerjaan Pematangan Tanah Pengembang • Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng Pengembang • Pekerjaan Jalan Pengembang • Pekerjaan Saluran/Drainase Pengembang • Pekerjaan Dinding Penahan Tanah Pengembang • Pekerjaan Jembatan Pengembang • Pekerjaan Air Bersih 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pekerjaan Listrik 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pekerjaan Unit-Unit Rumah • Pekerjaan Sarana Peribadatan 3 Perusahaan Kontraktor Perseorangan
• Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi Perumahan Pengembang Keseluruhan kontraktor yang terlibat dalam pengembangan perumahan X2 berjumlah 5 Perusahaan Kontraktor Perseorangan.
Hubungan Pengembang Dengan Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Pada pengembangan perumahan ini, keseluruhan Desain/Perancangan Perumahan
dilakukan sendiri oleh pengembang. Pengembang tidak melibatkan pihak lain
dalam keseluruhan Desain/Perancangan Perumahan dikarenakan pengembang
mempunyai divisi Desain/Perancangan yang berkompeten dalam perusahaannya
untuk melakukan Desain/Perancangan Perumahan. Pada Tahap Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan ini, pengembang menyerahkan sebagian kecil Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan kepada kontraktor. Hal tersebut dikarenakan luas
pengembangan perumahan yang kecil sehingga tingkat kompleksitas setiap
pekerjaan rendah dan mampu dikerjakan oleh pengembang. Pengembang
melakukan hubungan kontrak hanya untuk Pekerjaan Air Bersih, Pekerjaan Listik
Pekerjaan Unit-Unit Rumah dan Pekerjaan Sarana Peribadatan. Pengadaan untuk
seluruh kontraktor tersebut dilakukan melalui penunjukan langsung dengan
pertimbangan kontraktor tersebut telah menjadi rekanan pengembang dan juga
didasarkan track record kontraktor tersebut dalam Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan. Hubungan kontrak antara pengembang dengan setiap kontraktor
40
tersebut diatur melalui Surat Perintah Kerja. Jenis hubungan kontrak antara
pengembang dengan setiap kontraktor berdasarkan nilai kontrak adalah kontrak
Lumpsum, menurut cara pembayaran adalah pembayaran bertahap (progress
payment) dan menurut tahapan pihak-pihak yang terlibat dan lingkup tugasnya
adalah kontrak pemilik dan pelaksana konstruksi (owner-builder).
Untuk Pekerjaan Pematangan Tanah, Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng,
Pekerjaan Jalan, Pekerjaan Saluran/Drainase, Pekerjaan Dinding Penahan Tanah,
Pekerjaan Jembatan, pengembang melakukan hubungan kontrak dalam bentuk
Purchase Order dengan pemasok material. Pengadaan pemasok material
ditentukan berdasarkan harga penawaran dan sampel yang ditunjukkan.
Pembayaran dari pengembang terhadap pemasok material dilakukan pada saat
jumlah material yang dipesan pengembang telah dikirim. Sedangkan tenaga kerja
beserta peralatan kerjanya diadakan oleh mandor dengan pembayaran berdasarkan
upah kerja harian/mingguan. Tenaga kerja yang diperkerjakan berasal dari daerah
sekitar wilayah pengembangan perumahan tersebut.
Untuk Pekerjaan Pematangan Tanah, Pekerjaan Jalan dan Pekerjaan
Saluran/Drainase, pengembang juga melakukan hubungan kontrak dengan
pemasok peralatan berat beserta operatornya dengan cara sewa. Untuk Pekerjaan
Unit-unit Rumah dan Pekerjaan Sarana Peribadatan, pengembang juga melakukan
hubungan kontrak dalam bentuk Purchase Order dengan pemasok material yang
volumenya besar. Pemasok material yang mengadakan hubungan kontrak dengan
pengembang terdiri dari pemasok material seperti besi, pasir, semen, bata, split
dan batu belah. Pembayaran dari pengembang terhadap pemasok material
dilakukan pada saat jumlah material yang dipesan pengembang telah dikirim.
Selain melaksanakan Pekerjaan Pematangan Tanah, Pekerjaan Pagar
Tembok/Benteng, Pekerjaan Jalan, Pekerjaan Saluran/Drainase, Pekerjaan
Dinding Penahan Tanah, Pekerjaan Jembatan, pengembang juga melaksanakan
pekerjaan estate, yaitu pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan, pekerjaan perbaikan
atau koreksi yang bersifat minor. Untuk Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi
41
Perumahan, pengembang bertindak sebagai supervisor dalam mengawasi seluruh
pekerjaan. Pengawasan terhadap seluruh Pelaksanaan Konstruksi Perumahan
dilakukan secara rutin setiap hari.
Hubungan Kontraktor dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Untuk Pekerjaan Air Bersih dan Pekerjaan Listrik, Pekerjaan Unit-Unit Rumah,
dan Pekerjaan Sarana Peribadatan, masing-masing kontraktor melakukan
hubungan kerjasama dalam bentuk Purchase Order dengan pemasok material.
Pengadaan pemasok material ditentukan berdasarkan harga penawaran dan sampel
yang ditunjukkan. Pembayaran dari pengembang terhadap pemasok material
dilakukan pada saat jumlah material yang dipesan masing-masing kontraktor telah
dikirim. Sedangkan tenaga kerja beserta peralatan kerjanya diadakan oleh mandor
dengan pembayaran berdasarkan upah kerja harian/mingguan. Tenaga kerja yang
diperkerjakan berasal dari daerah sekitar wilayah pengembangan perumahan
tersebut. Untuk Pekerjaan Air Bersih, kontraktor juga melakukan hubungan
kontrak dengan pemasok peralatan berat beserta operatornya dengan cara sewa.
IV.3.1.3. Perumahan X3
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan
Tahapan (Rangkaian Kegiatan) yang ditinjau pada Pengembangan Perumahan ini
meliputi Tahap Desain/Perancangan Perumahan dan Tahap Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan. Tahap Desain/Perancangan Perumahan meliputi
Desain/Perancangan Prasarana Perumahan, Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah
dan Desain/Perancangan Sarana Perumahan. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan meliputi Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan, Pelaksanaan
Konstruksi Unit-Unit Rumah dan Pelaksanaan Konstruksi Sarana Perumahan.
Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan meliputi Pekerjaan Pematangan
Tanah, Pekerjaan Jalan, Pekerjaan Saluran/Drainase, Pekerjaan Dinding Penahan
Tanah, Pekerjaan Jembatan, Pekerjaan Air Bersih, Pekerjaan Listrik dan
Penerangan Jalan Umum dan Pekerjaan Telepon. Sedangkan Pelaksanaan
Konstruksi Sarana Perumahan meliputi Pekerjaan Sarana Olahraga, Pekerjaan
42
Sarana Perbelanjaan yaitu 25 unit ruko, Pekerjaan Sarana Peribadatan, Pekerjaan
Sarana Pendidikan dan Pekerjaan Taman. Lingkup pekerjaan pengembangan
perumahan pada perumahan ini dapat dilihat pada Gambar IV.4.
Gambar IV.4. Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan X3
Berikut ini Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan X3
dijelaskan pada Tabel IV.7.
Tabel IV.7. Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan X3
Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan X3
• Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng menggunakan bata diplester dan dicat • Pekerjaan Jalan menggunakan perkerasan aspal dengan ROW jalan 8 untuk jalan utama dan
ROW jalan 6, 5 dan 4 meter untuk jalan sekunder • Pekerjaan Saluran/Drainase menggunakan sistem saluran terbuka • Pekerjaan Dinding Penahan Tanah menggunakan turap batu kali • Pekerjaan Air Bersih menggunakan sumur artesis di dua titik • Pekerjaan Unit-Unit Rumah terdiri dari Pondasi menggunakan batu kali/ batu belah, kolom dan
balok menggunakan beton bertulang dan rangka atap menggunakan kayu, Dinding menggunakan bata diplester dan dicat, kusen pintu & jendela menggunakan kayu meranti, penutup lantai mengunakan keramik, penutup atap menggunakan genteng beton berwarna, plafond menggunakan eternit dicat, daya listrik tiap unit rumah 900 watt
Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan Perumahan
Tabel IV.8. Identifikasi Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan Perumahan X3
Lingkup Pekerjaan Pengembangan
Perumahan X3 Pihak Yang Terlibat
• Desain/ Perancangan Prasarana Perumahan Pengembang • Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah Pengembang • Desain/Perancangan Sarana Perumahan Pengembang
43
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan X3 Pihak Yang Terlibat
• Pekerjaan Pematangan Tanah 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Jalan • Pekerjaan Saluran/Drainase 3 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV)
• Pekerjaan Dinding Penahan Tanah 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pekerjaan Jembatan 2 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas
(PT) • Pekerjaan Air Bersih 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan
Umum 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Telepon 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Unit-Unit Rumah 5 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) dan 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Sarana Olahraga 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pekerjaan Sarana Perbelanjaan 2 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas
(PT) • Pekerjaan Sarana Peribadatan 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Sarana Pendidikan 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Taman 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan Pengembang
Keseluruhan kontraktor yang terlibat dalam pengembangan perumahan X3 berjumlah 3 Perusahaan Kontraktor Perseorangan, 11 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) dan 8 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT).
Hubungan Pengembang Dengan Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Pada pengembangan perumahan ini, keseluruhan Desain/Perancangan Perumahan
dilakukan sendiri oleh pengembang. Pengembang tidak melibatkan pihak lain
dalam keseluruhan Desain/Perancangan Perumahan dikarenakan pengembang
mempunyai divisi Desain/Perancangan yang berkompeten dalam perusahaannya
untuk melakukan Desain/Perancangan Perumahan. Untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi dalam mengembangkan suatu perumahan, pengembang
menyerahkan seluruh Pelaksanaan Konstruksi Perumahan kepada kontraktor pada
Tahap Pelaksanaan Konstruksi Perumahan. Pengadaan untuk seluruh kontraktor
tersebut dilakukan melalui pelelangan dengan pertimbangan 5 aspek penilaian
kontraktor yaitu pengalaman kerja > 5 tahun mengerjakan pembangunan
perumahan dan minimal telah melakukan 3 pembangunan perumahan, kompetensi
sumber daya manusia dalam mengerjakan pembangunan perumahan, kepemilikan
44
peralatan kerja, kemampuan finansial dan sistem mutu & K3. Hubungan kontrak
antara pengembang dengan setiap kontraktor yang melaksanakan setiap pekerjaan
diatur melalui Surat Perintah Kerja. Jenis hubungan kontrak antara pengembang
dengan setiap kontraktor berdasarkan nilai kontrak adalah kontrak Lumpsum,
menurut cara pembayaran adalah pembayaran bertahap (progress payment) dan
menurut tahapan pihak-pihak yang terlibat dan lingkup tugasnya adalah kontrak
pemilik dan pelaksana konstruksi (owner-builder).
Untuk Pelaksanaan Konstruksi Perumahan, pengembang hanya melaksanakan
pekerjaan estate, yaitu pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan, pekerjaan perbaikan
atau koreksi yang bersifat minor. Untuk Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan, pengembang bertindak sebagai supervisor dalam mengawasi seluruh
pekerjaan. Pengawasan terhadap seluruh Pelaksanaan Konstruksi Perumahan
dilakukan secara rutin setiap hari.
Hubungan Kontraktor Dengan Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Untuk Pekerjaan Pematangan Tanah, Pekerjaan Jalan, Pekerjaan
Saluran/Drainase, Pekerjaan Dinding Penahan Tanah, Pekerjaan Jembatan,
Pekerjaan Air Bersih, Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan Umum dan
Pekerjaan Telepon, Pekerjaan Unit-Unit Rumah, Pekerjaan Sarana Olahraga,
Pekerjaan Sarana Perbelanjaan, Pekerjaan Sarana Peribadatan, Pekerjaan Sarana
Pendidikan dan Pekerjaan Taman, masing-masing kontraktor melakukan
hubungan kerjasama dalam bentuk Purchase Order dengan pemasok material.
Pengadaan pemasok material ditentukan berdasarkan harga penawaran dan sampel
yang ditunjukkan. Pembayaran dari kontraktor terhadap pemasok material
dilakukan berdasarkan tanggal jatuh tempo yang telah disepakati kontraktor dan
pemasok material tersebut. Sedangkan tenaga kerja beserta peralatan kerjanya
diadakan oleh mandor dengan pembayaran berdasarkan upah kerja
harian/mingguan. Tenaga kerja yang diperkerjakan berasal dari daerah sekitar
wilayah pengembangan perumahan tersebut. Untuk Pekerjaan Pematangan Tanah,
Pekerjaan Jalan, Pekerjaan Saluran/Drainase, Pekerjaan Jembatan, Pekerjaan Air
45
Bersih, masing-masing kontraktor juga melakukan hubungan kontrak dengan
pemasok peralatan berat beserta operatornya dengan cara sewa.
IV.3.2. Perumahan Kelas Menengah
IV.3.2.1. Perumahan Y1
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan
Tahapan (Rangkaian Kegiatan) yang ditinjau pada Pengembangan Perumahan ini
meliputi Tahap Desain/Perancangan Perumahan dan Tahap Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan. Tahap Desain/Perancangan Perumahan meliputi
Desain/Perancangan Prasarana Perumahan, Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah
dan Desain/Perancangan Sarana Perumahan. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan meliputi Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan, Pelaksanaan
Konstruksi Unit-Unit Rumah dan Pelaksanaan Konstruksi Sarana Perumahan.
Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan meliputi Pekerjaan Pematangan
Tanah, Pekerjaan Jalan, Pekerjaan Saluran/Drainase, Pekerjaan Jembatan,
Pekerjaan Air Bersih, Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan Umum. Sedangkan
Pelaksanaan Konstruksi Sarana Perumahan meliputi Pekerjaan Sarana Olahraga,
Pekerjaan Sarana Perbelanjaan, Pekerjaan Sarana Peribadatan dan Pekerjaan
Taman. Lingkup pekerjaan pengembangan perumahan pada perumahan ini dapat
dilihat pada Gambar IV.5.
Gambar IV.5. Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Y1
46
Berikut ini Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Y1
dijelaskan pada Tabel IV.9.
Tabel IV.9. Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Y1
Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Y1 • Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng menggunakan bata diplester dan dicat • Pekerjaan Jalan menggunakan paving block dan perkerasan aspal hotmix dengan ROW jalan 12
meter untuk jalan utama dan ROW jalan 10 meter untuk jalan sekunder • Pekerjaan Saluran/Drainase menggunakan sistem saluran tertutup • Pekerjaan Air Bersih menggunakan sumur artesis • Pekerjaan Unit-Unit Rumah terdiri dari Pondasi menggunakan pondasi pelat beton dan tiang
pancang, kolom dan balok menggunakan beton bertulang dan rangka atap menggunakan kayu borneo, Dinding menggunakan bata diplester dan dicat, kusen pintu & jendela menggunakan kayu kamper, penutup lantai mengunakan keramik, penutup atap menggunakan genteng beton berwarna, plafond menggunakan gypsum board, daya listrik tiap unit rumah 1300 watt
Pihak yang Terlibat dalam Pengembangan Perumahan
Tabel IV.10. Identifikasi Pihak Yang Terlibat Pengembangan Perumahan Y1
Lingkup Pekerjaan Pengembangan
Perumahan Y1 Pihak Yang Terlibat
• Desain/ Perancangan Prasarana Perumahan Pengembang • Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah Pengembang • Desain/Perancangan Sarana Perumahan Pengembang • Pekerjaan Pematangan Tanah Pengembang • Pekerjaan Jalan 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pekerjaan Saluran/Drainase 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pekerjaan Jembatan Pengembang • Pekerjaan Air Bersih 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan
Umum 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Unit-Unit Rumah 3 Perusahaan Kontraktor Perseorangan, 3 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV)
• Pekerjaan Sarana Olahraga 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Sarana Perbelanjaan 2 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pekerjaan Sarana Peribadatan 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pekerjaan Taman 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan Pengembang
Keseluruhan kontraktor yang terlibat dalam pengembangan perumahan Y1 berjumlah 9 Perusahaan Kontraktor Perseorangan, 3 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) dan 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT).
47
Hubungan Pengembang dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Pada pengembangan perumahan ini, keseluruhan Desain/Perancangan Perumahan
dilakukan sendiri oleh pengembang. Pengembang tidak melibatkan pihak lain
dalam keseluruhan Desain/Perancangan Perumahan dikarenakan pengembang
mempunyai divisi Desain/Perancangan yang berkompeten dalam perusahaannya
untuk melakukan Desain/Perancangan Perumahan. Untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi dalam mengembangkan suatu perumahan, pengembang
menyerahkan sebagian besar Pelaksanaan Konstruksi Perumahan kepada
kontraktor. Pengembang hanya melaksanakan Pekerjaan Pematangan Tanah dan
Pekerjaan Jembatan. Pengadaan untuk seluruh kontraktor tersebut dilakukan
melalui penunjukan langsung dengan pertimbangan kontraktor tersebut telah
menjadi rekanan pengembang dan juga didasarkan track record kontraktor
tersebut dalam Pelaksanaan Konstruksi Perumahan. Hubungan kontrak antara
pengembang dengan setiap kontraktor tersebut diatur melalui Surat Perintah
Kerja. Jenis hubungan kontrak antara pengembang dengan setiap kontraktor
berdasarkan nilai kontrak adalah kontrak Lumpsum, menurut cara pembayaran
adalah pembayaran bertahap (progress payment) dan menurut tahapan pihak-
pihak yang terlibat dan lingkup tugasnya adalah kontrak pemilik dan pelaksana
konstruksi (owner-builder).
Untuk Pekerjaan Pemantangan Tanah, pengembang melakukan hubungan kontrak
dengan pemasok tenaga kerja. Tenaga kerja tersebut diadakan oleh mandor
dengan pembayaran berdasarkan upah kerja harian/mingguan. Tenaga kerja yang
diperkerjakan berasal dari daerah sekitar wilayah pengembangan perumahan
tersebut. Selain pemasok tenaga kerja, pengembang juga melakukan hubungan
kontrak dengan pemasok peralatan berat beserta operatornya dengan cara sewa.
Untuk Pekerjaan Jembatan, pengembang melakukan hubungan kerjasama dengan
kontraktor spesialis untuk pemasangan pondasi tiang pancang dan railing besi
jembatan dalam bentuk Surat Perintah Kerja. Untuk Pekerjaan Jalan, pengembang
juga melakukan hubungan kontrak dengan subkontraktor spesialis untuk
pemasangan material paving block. Untuk Pekerjaan Saluran/Drainase, Pekerjaan
48
Jembatan, Pekerjaan Unit-Unit Rumah, Pekerjaan Sarana Olahraga, Pekerjaan
Sarana Perbelanjaan dan Pekerjaan Sarana Peribadatan, pengembang juga
melakukan hubungan kontrak dengan beberapa pemasok material yang
volumenya besar seperti pemasok material pasir dan split, besi. Selain itu,
pengembang juga melakukan hubungan kontrak dengan subkontraktor spesialis
untuk pemasangan material tiang pancang untuk Pekerjaan Unit-Unit Rumah
Bertingkat dan Pekerjaan Sarana Perbelanjaan. Pembayaran dari pengembang
terhadap pemasok material dilakukan pada saat jumlah material yang dipesan
pengembang telah dikirim.
Selain melaksanakan Pekerjaan Pemantangan Tanah, pengembang juga
melaksanakan pekerjaan estate, yaitu pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan,
pekerjaan perbaikan atau koreksi yang bersifat minor. Untuk Pengawasan
Pelaksanaan Konstruksi Perumahan, pengembang bertindak sebagai supervisor
dalam mengawasi seluruh pekerjaan. Pengawasan terhadap seluruh Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan dilakukan secara rutin setiap hari.
Hubungan Kontraktor dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Untuk Pekerjaan Jalan, Pekerjaan Saluran/Drainase, Pekerjaan Air Bersih,
Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan Umum, Pekerjaan Unit-Unit Rumah,
Pekerjaan Sarana Olahraga, Pekerjaan Sarana Perbelanjaan, Pekerjaan Sarana
Peribadatan dan Pekerjaan Taman, masing-masing kontraktor melakukan
hubungan kerjasama dalam bentuk Purchase Order dengan pemasok material.
Pengadaan pemasok material ditentukan berdasarkan harga penawaran dan sampel
yang ditunjukkan. Pembayaran dari kontraktor terhadap pemasok material
dilakukan berdasarkan tanggal jatuh tempo yang telah disepakati kontraktor dan
pemasok material tersebut. Sedangkan tenaga kerja beserta peralatan kerjanya
diadakan oleh mandor dengan pembayaran berdasarkan upah kerja
harian/mingguan. Tenaga kerja yang diperkerjakan berasal dari daerah sekitar
wilayah pengembangan perumahan tersebut. Untuk Pekerjaan Jalan, Pekerjaan
Saluran/Drainase, Pekerjaan Jembatan, Pekerjaan Air Bersih, masing-masing
49
kontraktor juga melakukan hubungan kontrak dengan pemasok peralatan berat
beserta operatornya dengan cara sewa.
IV.3.2.2. Perumahan Y2
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan
Tahapan (Rangkaian Kegiatan) yang ditinjau pada Pengembangan Perumahan ini
meliputi Tahap Desain/Perancangan Perumahan dan Tahap Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan. Tahap Desain/Perancangan Perumahan meliputi
Desain/Perancangan Prasarana Perumahan, Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah
dan Desain/Perancangan Sarana Perumahan. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan meliputi Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan, Pelaksanaan
Konstruksi Unit-Unit Rumah dan Pelaksanaan Konstruksi Sarana Perumahan.
Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan meliputi Pekerjaan Pematangan
Tanah, Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng, Pekerjaan Jalan, Pekerjaan
Saluran/Drainase, Pekerjaan Dinding Penahan Tanah, Pekerjaan Jembatan,
Pekerjaan Air Bersih, Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan Umum. Sedangkan
Pelaksanaan Konstruksi Sarana Perumahan meliputi Pekerjaan Taman. Lingkup
pekerjaan pengembangan perumahan pada perumahan ini dapat dilihat pada
Gambar IV.6.
Gambar IV.6. Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Y2
Berikut ini Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Y2
dijelaskan pada Tabel IV.11.
50
Tabel IV.11. Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Y2
Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Y2 • Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng menggunakan bata diplester dan dicat • Pekerjaan Jalan menggunakan perkerasan aspal hotmix dengan ROW jalan 10 untuk jalan
utama dan ROW jalan 6, dan 8 meter untuk jalan sekunder • Pekerjaan Saluran/Drainase menggunakan sistem saluran tertutup • Pekerjaan Dinding Penahan Tanah menggunakan turap batu kali • Pekerjaan Air Bersih menggunakan sumur artesis • Pekerjaan Unit-Unit Rumah terdiri dari Pondasi menggunakan pondasi batu kali dan pondasi
telapak, kolom dan balok menggunakan beton bertulang dan rangka atap menggunakan kayu, Dinding menggunakan bata merah diplester dan dicat, kusen pintu & jendela menggunakan kayu kamper borneo super samarinda, penutup lantai mengunakan keramik, penutup atap menggunakan genteng beton berwarna, plafond menggunakan gypsum board, daya listrik tiap unit rumah 1300 watt
Pihak yang Terlibat dalam Pengembangan Perumahan
Tabel IV.12. Identifikasi Pihak Yang Terlibat Pengembangan Perumahan Y2
Lingkup Pekerjaan Pengembangan
Perumahan Y2 Pihak Yang Terlibat
• Desain/ Perancangan Prasarana Perumahan Pengembang • Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah Pengembang • Desain/Perancangan Sarana Perumahan Pengembang • Pekerjaan Pematangan Tanah Pengembang • Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng Pengembang • Pekerjaan Jalan 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas
(PT) • Pekerjaan Saluran/Drainase 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Dinding Penahan Tanah Pengembang • Pekerjaan Jembatan 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Air Bersih 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan
Umum 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Unit-Unit Rumah 2 Perusahaan Kontraktor Perseorangan dan 2 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV)
• Pekerjaan Taman 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan Pengembang
Keseluruhan kontraktor yang terlibat dalam pengembangan perumahan Y2 berjumlah 3 Perusahaan Kontraktor Perseorangan, 5 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) dan 2 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT).
51
Hubungan Pengembang dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Pada pengembangan perumahan ini, keseluruhan Desain/Perancangan Perumahan
dilakukan sendiri oleh pengembang. Pengembang tidak melibatkan pihak lain
dalam keseluruhan Desain/Perancangan Perumahan dikarenakan pengembang
mempunyai divisi Desain/Perancangan yang berkompeten dalam perusahaannya
untuk melakukan Desain/Perancangan Perumahan. Untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi dalam mengembangkan suatu perumahan, pengembang
menyerahkan sebagian besar Pelaksanaan Konstruksi Perumahan kepada
kontraktor. Pengembang hanya melaksanakan Pekerjaan Pematangan Tanah,
Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng dan Pekerjaan Dinding Penahan Tanah.
Pengadaan untuk seluruh kontraktor tersebut dilakukan melalui penunjukan
langsung dengan pertimbangan kontraktor tersebut telah menjadi rekanan
pengembang dan juga didasarkan track record kontraktor tersebut dalam
melakukan pekerjaan pengembangan perumahan. Hubungan kontrak antara
pengembang dengan setiap kontraktor yang melaksanakan setiap pekerjaan diatur
melalui Surat Perintah Kerja. Jenis hubungan kontrak antara pengembang dengan
setiap kontraktor berdasarkan nilai kontrak adalah kontrak Lumpsum, menurut
cara pembayaran adalah pembayaran bertahap (progress payment) dan menurut
tahapan pihak-pihak yang terlibat dan lingkup tugasnya adalah kontrak pemilik
dan pelaksana konstruksi (owner-builder).
Untuk Pekerjaan Pemantangan Tanah, pengembang melakukan hubungan kontrak
dengan pemasok tenaga kerja. Tenaga kerja tersebut diadakan oleh mandor
dengan pembayaran berdasarkan upah kerja harian/mingguan. Tenaga kerja yang
diperkerjakan berasal dari daerah sekitar wilayah pengembangan perumahan
tersebut. Selain pemasok tenaga kerja, pengembang juga melakukan hubungan
kontrak dengan pemasok peralatan berat beserta operatornya dengan cara sewa.
Untuk Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng dan Pekerjaan Dinding Penahan Tanah,
pengembang melakukan hubungan kontrak dalam bentuk Purchase Order dengan
pemasok material. Pengadaan pemasok material ditentukan berdasarkan harga
penawaran dan sampel yang ditunjukkan. Pembayaran dari pengembang terhadap
52
pemasok material dilakukan pada saat jumlah material yang dipesan pengembang
telah dikirim. Sedangkan tenaga kerja beserta peralatan kerjanya diadakan oleh
mandor dengan pembayaran berdasarkan upah kerja harian/mingguan. Tenaga
kerja yang diperkerjakan berasal dari daerah sekitar wilayah pengembangan
perumahan tersebut. Untuk Pekerjaan Jalan dan Pekerjaan Saluran/Drainase,
pengembang juga melakukan hubungan kontrak dengan pemasok peralatan berat
dengan cara sewa.
Selain melaksanakan Pekerjaan Pemantangan Tanah dan Pekerjaan Pagar
Tembok/Benteng, pengembang juga melaksanakan pekerjaan estate, yaitu
pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan, pekerjaan perbaikan atau koreksi yang bersifat
minor. Untuk Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi Perumahan, pengembang
bertindak sebagai supervisor dalam mengawasi seluruh pekerjaan. Pengawasan
terhadap seluruh Pelaksanaan Konstruksi Perumahan dilakukan secara rutin setiap
hari.
Hubungan Kontraktor dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Untuk Pekerjaan Jalan, Pekerjaan Saluran/Drainase, Pekerjaan Jembatan,
Pekerjaan Air Bersih, Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan Umum, Pekerjaan
Unit-Unit Rumah, dan Pekerjaan Taman, masing-masing kontraktor melakukan
hubungan kerjasama dalam bentuk Purchase Order dengan pemasok material.
Pengadaan pemasok material ditentukan berdasarkan harga penawaran dan sampel
yang ditunjukkan. Pembayaran dari kontraktor terhadap pemasok material
dilakukan berdasarkan tanggal jatuh tempo yang telah disepakati kontraktor dan
pemasok material tersebut. Sedangkan tenaga kerja beserta peralatan kerjanya
diadakan oleh mandor dengan pembayaran berdasarkan upah kerja
harian/mingguan. Untuk Pekerjaan Air Bersih, kontraktornya melakukan
hubungan kontrak dengan pemasok peralatan berat beserta operatornya dengan
cara sewa. Untuk Pekerjaan Unit-unit Rumah terdapat juga subkontraktor
spesialis untuk pemasangan railing tangga besi.
53
IV.3.2.3. Perumahan Y3
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan
Tahapan (Rangkaian Kegiatan) yang ditinjau pada Pengembangan Perumahan ini
meliputi Tahap Desain/Perancangan Perumahan dan Tahap Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan. Tahap Desain/Perancangan Perumahan meliputi
Desain/Perancangan Prasarana Perumahan, Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah
dan Desain/Perancangan Sarana Perumahan. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan meliputi Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan, Pelaksanaan
Konstruksi Unit-Unit Rumah dan Pelaksanaan Konstruksi Sarana Perumahan.
Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan meliputi Pekerjaan Pematangan
Tanah, Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng, Pekerjaan Jalan, Pekerjaan
Saluran/Drainase, Pekerjaan Jembatan, Pekerjaan Air Bersih, Pekerjaan Listrik.
Lingkup pekerjaan pengembangan perumahan pada perumahan ini dapat dilihat
pada Gambar IV.7.
Gambar IV.7. Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Y3
Berikut ini Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Y3
dijelaskan pada Tabel IV.13.
54
Tabel IV.13. Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Y3
Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Y3 • Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng menggunakan bata diplester dan dicat • Pekerjaan Jalan menggunakan perkerasan aspal hotmix dengan ROW jalan 8 untuk jalan utama
dan ROW jalan 6 meter untuk jalan sekunder • Pekerjaan Saluran/Drainase menggunakan sistem saluran tertutup • Pekerjaan Dinding Penahan Tanah menggunakan turap batu kali • Pekerjaan Air Bersih menggunakan sumur artesis • Pekerjaan Unit-Unit Rumah terdiri dari Pondasi menggunakan pondasi pelat setempat, kolom
dan balok menggunakan beton bertulang dan rangka atap menggunakan baja ringan, Dinding menggunakan bata merah, kusen pintu & jendela menggunakan kayu kamper jati, penutup lantai mengunakan keramik, penutup atap menggunakan genteng beton tipe flat, plafond menggunakan gypsum board, daya listrik tiap unit rumah 1300 watt
Pihak yang Terlibat dalam Pengembangan Perumahan
Tabel IV.14. Identifikasi Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan Perumahan Y3
Lingkup Pekerjaan Pengembangan
Perumahan Y3 Pihak Yang Terlibat
• Desain/ Perancangan Prasarana Perumahan Pengembang • Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah Pengembang • Desain/Perancangan Sarana Perumahan Pengembang • Pekerjaan Pematangan Tanah Pengembang • Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng Pengembang • Pekerjaan Jalan 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pekerjaan Saluran/Drainase Pengembang • Pekerjaan Jembatan Pengembang • Pekerjaan Air Bersih Pengembang • Pekerjaan Listrik 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pekerjaan Unit-Unit Rumah Pengembang • Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan Pengembang
Keseluruhan kontraktor yang terlibat dalam pengembangan perumahan Y3 berjumlah 2 Perusahaan Kontraktor Perseorangan.
Hubungan Pengembang dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Pada pengembangan perumahan ini, keseluruhan Desain/Perancangan Perumahan
dilakukan sendiri oleh pengembang. Pengembang tidak melibatkan pihak lain
dalam keseluruhan Desain/Perancangan Perumahan dikarenakan pengembang
mempunyai divisi Desain/Perancangan yang berkompeten dalam perusahaannya
untuk melakukan Desain/Perancangan Perumahan. Pada Tahap Pelaksanaan
55
Konstruksi Perumahan ini, pengembang menyerahkan sebagian kecil Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan kepada kontraktor. Hal tersebut dikarenakan luas
pengembangan perumahan yang kecil sehingga tingkat kompleksitas setiap paket
pekerjaan rendah dan mampu dikerjakan oleh pengembang. Pengembang
melakukan hubungan kontrak hanya untuk Pekerjaan Jalan dan Pekerjaan Listrik.
Hubungan kontrak antara pengembang dengan setiap kontraktor tersebut diatur
melalui Surat Perintah Kerja. Jenis hubungan kontrak antara pengembang dengan
setiap kontraktor berdasarkan nilai kontrak adalah kontrak Lumpsum, menurut
cara pembayaran adalah pembayaran bertahap (progress payment) dan menurut
tahapan pihak-pihak yang terlibat dan lingkup tugasnya adalah kontrak pemilik
dan pelaksana konstruksi (owner-builder).
Untuk Pekerjaan Unit-unit Rumah, pengembang juga melakukan hubungan
kerjasama dengan kontraktor spesialis untuk pemasangan rangka atap baja ringan.
Selain melaksanakan pekerjaan-pekerjaan di atas, pengembang juga
melaksanakan pekerjaan estate, yaitu pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan,
pekerjaan perbaikan atau koreksi yang bersifat minor. Untuk Pengawasan
Pelaksanaan Konstruksi Perumahan, pengembang bertindak sebagai supervisor
dalam mengawasi seluruh pekerjaan. Pengawasan terhadap seluruh Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan dilakukan secara rutin setiap hari.
Hubungan Kontraktor dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Untuk Pekerjaan Jalan dan Pekerjaan Listrik, masing-masing kontraktor
melakukan hubungan kerjasama dalam bentuk Purchase Order dengan pemasok
material. Pengadaan pemasok material ditentukan berdasarkan harga penawaran
dan sampel yang ditunjukkan. Pembayaran dari kontraktor terhadap pemasok
material dilakukan berdasarkan tanggal jatuh tempo yang telah disepakati
kontraktor dan pemasok material tersebut. Sedangkan tenaga kerja beserta
peralatan kerjanya diadakan oleh mandor dengan pembayaran berdasarkan upah
kerja harian/mingguan. Tenaga kerja yang diperkerjakan berasal dari luar wilayah
pengembangan perumahan tersebut. Untuk Pekerjaan Jalan, kontraktor juga
56
melakukan hubungan kontrak dengan pemasok peralatan berat beserta
operatornya dengan cara sewa.
IV.3.3.4. Perumahan Y4
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan
Tahapan (Rangkaian Kegiatan) yang ditinjau pada Pengembangan Perumahan ini
meliputi Tahap Desain/Perancangan Perumahan dan Tahap Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan. Tahap Desain/Perancangan Perumahan meliputi
Desain/Perancangan Prasarana Perumahan, Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah
dan Desain/Perancangan Sarana Perumahan. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan meliputi Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan, Pelaksanaan
Konstruksi Unit-Unit Rumah dan Pelaksanaan Konstruksi Sarana Perumahan.
Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan meliputi Pekerjaan Pematangan
Tanah, Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng, Pekerjaan Jalan, Pekerjaan
Saluran/Drainase, Pekerjaan Air Bersih, Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan
Umum. Sedangkan Pelaksanaan Konstruksi Sarana Perumahan meliputi Pekerjaan
Taman. Lingkup pekerjaan pengembangan perumahan pada perumahan ini dapat
dilihat pada Gambar IV.8.
Gambar IV.8. Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Y4
57
Berikut ini Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Y4
dijelaskan pada Tabel IV.15.
Tabel IV.15. Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Y4
Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Y4
• Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng menggunakan bata diplester dan dicat • Pekerjaan Jalan menggunakan perkerasan aspal dengan ROW jalan 10 untuk jalan utama dan
ROW jalan 8 meter untuk jalan sekunder • Pekerjaan Saluran/Drainase menggunakan sistem saluran terbuka • Pekerjaan Unit-unit Rumah terdiri dari Pondasi menggunakan batu kali dan pelat setempat,
kolom dan balok menggunakan beton bertulang dan rangka atap menggunakan kayu borneo super, Dinding menggunakan bata merah, kusen pintu & jendela menggunakan kayu kamper dan kayu jati, penutup lantai mengunakan keramik, penutup atap menggunakan genteng beton flat, plafond menggunakan gypsum board, daya listrik tiap unit rumah 1300 watt
Pihak yang Terlibat dalam Pengembangan Perumahan
Tabel IV.16. Identifikasi Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan Perumahan Y4
Lingkup Pekerjaan Pengembangan
Perumahan Y4 Pihak Yang Terlibat
• Desain/ Perancangan Prasarana Perumahan Pengembang • Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah Pengembang • Desain/Perancangan Sarana Perumahan Pengembang • Pekerjaan Pematangan Tanah Pengembang • Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng Pengembang • Pekerjaan Jalan • Pekerjaan Saluran/Drainase 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV)
• Pekerjaan Air Bersih 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan
Umum 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan
• Pekerjaan Unit-unit Rumah 2 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pekerjaan Taman 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan Pengembang
Keseluruhan kontraktor yang terlibat dalam pengembangan perumahan Y4 berjumlah 4 Perusahaan Kontraktor Perseorangan dan 2 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV).
Hubungan Pengembang dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Pada pengembangan perumahan ini, keseluruhan Desain/Perancangan Perumahan
dilakukan sendiri oleh pengembang. Pengembang tidak melibatkan pihak lain
58
dalam keseluruhan Desain/Perancangan Perumahan dikarenakan pengembang
mempunyai divisi Desain/Perancangan yang berkompeten dalam perusahaannya
untuk melakukan Desain/Perancangan Perumahan. Untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi dalam mengembangkan suatu perumahan, pengembang
menyerahkan sebagian besar Pelaksanaan Konstruksi Perumahan kepada
kontraktor. Pengembang hanya melaksanakan Pekerjaan Pematangan Tanah dan
Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng. Pengadaan untuk seluruh kontraktor tersebut
dilakukan melalui penunjukan langsung dengan pertimbangan kontraktor tersebut
telah menjadi rekanan pengembang dan juga didasarkan track record kontraktor
tersebut dalam melaksanakaan Konstruksi Perumahan. Hubungan kontrak antara
pengembang dengan setiap kontraktor yang melaksanakan setiap pekerjaan diatur
melalui Surat Perintah Kerja. Jenis hubungan kontrak antara pengembang dengan
setiap kontraktor berdasarkan nilai kontrak adalah kontrak Lumpsum, menurut
cara pembayaran adalah pembayaran bertahap (progress payment) dan menurut
tahapan pihak-pihak yang terlibat dan lingkup tugasnya adalah kontrak pemilik
dan pelaksana konstruksi (owner-builder).
Untuk Pekerjaan Pemantangan Tanah, pengembang melakukan hubungan kontrak
dengan pemasok tenaga kerja. Tenaga kerja tersebut diadakan oleh mandor
dengan pembayaran berdasarkan upah kerja harian/mingguan. Tenaga kerja yang
diperkerjakan berasal dari daerah sekitar wilayah pengembangan perumahan
tersebut. Selain pemasok tenaga kerja, pengembang juga melakukan hubungan
kontrak dengan pemasok peralatan berat beserta operatornya dengan cara sewa.
Untuk Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng, pengembang melakukan hubungan
kontrak dalam bentuk Purchase Order dengan pemasok material. Pengadaan
pemasok material ditentukan berdasarkan harga penawaran dan sampel yang
ditunjukkan. Pembayaran dari pengembang terhadap pemasok material dilakukan
pada saat jumlah material yang dipesan pengembang telah dikirim. Sedangkan
tenaga kerja beserta peralatan kerjanya diadakan oleh mandor dengan pembayaran
berdasarkan upah kerja harian/mingguan. Tenaga kerja yang diperkerjakan berasal
dari daerah sekitar wilayah pengembangan perumahan tersebut.
59
Selain melaksanakan Pekerjaan Pemantangan Tanah dan Pekerjaan Pagar
Tembok/Benteng, pengembang juga melaksanakan pekerjaan estate, yaitu
pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan, pekerjaan perbaikan atau koreksi yang bersifat
minor. Untuk Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi Perumahan, pengembang
bertindak sebagai supervisor dalam mengawasi seluruh pekerjaan. Pengawasan
terhadap seluruh Pelaksanaan Konstruksi Perumahan dilakukan secara rutin setiap
hari.
Hubungan Kontraktor dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Untuk Pekerjaan Jalan, Pekerjaan Saluran/Drainase, Pekerjaan Air Bersih,
Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan Umum, Pekerjaan Unit-Unit Rumah dan
Pekerjaan Taman, masing-masing kontraktor melakukan hubungan kontrak dalam
bentuk Purchase Order dengan pemasok material. Pengadaan pemasok material
ditentukan berdasarkan harga penawaran dan sampel yang ditunjukkan.
Pembayaran dari kontraktor terhadap pemasok material dilakukan berdasarkan
tanggal jatuh tempo yang telah disepakati kontraktor dan pemasok material
tersebut. Sedangkan tenaga kerja beserta peralatan kerjanya diadakan oleh mandor
dengan pembayaran berdasarkan upah kerja harian/mingguan. Tenaga kerja yang
diperkerjakan berasal dari daerah sekitar wilayah pengembangan perumahan
tersebut. Untuk Pekerjaan Jalan, Pekerjaan Saluran/Drainase dan Pekerjaan Air
Bersih, masing-masing kontraktor juga melakukan hubungan kontrak dengan
pemasok peralatan berat beserta operatornya dengan cara sewa.
IV.3.2.5. Perumahan Y5
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan
Tahapan (Rangkaian Kegiatan) yang ditinjau pada Pengembangan Perumahan ini
meliputi Tahap Desain/Perancangan Perumahan dan Tahap Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan. Tahap Desain/Perancangan Perumahan meliputi
Desain/Perancangan Prasarana Perumahan, Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah
dan Desain/Perancangan Sarana Perumahan. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan meliputi Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan, Pelaksanaan
60
Konstruksi Unit-Unit Rumah dan Pelaksanaan Konstruksi Sarana Perumahan.
Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan meliputi Pekerjaan Pematangan
Tanah, Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng, Pekerjaan Jalan, Pekerjaan
Saluran/Drainase, Pekerjaan Dinding Penahan Tanah, Pekerjaan Jembatan,
Pekerjaan Air Bersih, Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan Umum. Sedangkan
Pelaksanaan Konstruksi Sarana Perumahan meliputi Pekerjaan Sarana Olahraga
dan Pekerjaan Taman. Lingkup pekerjaan pengembangan perumahan pada
perumahan ini dapat dilihat pada Gambar IV.9.
Pengembangan Perumahan
Tahap Desain/Perancangan Perumahan
Tahap Pelaksanaan Konstruksi Perumahan
Desain/Perancangan
Prasarana Perumahan
Desain/Perancangan
Sarana Perumahan
Desain/Perancangan
Unit-Unit Rumah
Pelaksanaan Konstruksi Prasarana
Perumahan
Pelaksanaan Konstruksi
Sarana Perumahan
Pelaksanaan Konstruksi Unit-Unit Rumah
Pekerjaan Jalan
Pekerjaan Saluran/Drainase
Pekerjaan Air Bersih
Pekerjaan Listrik &
PJU
Pekerjaan Sarana
Olahraga
Pekerjaan Taman
Pekerjaan Jembatan
Pekerjaan Dinding Penahan Tanah
Pekerjaan Pematangan
Tanah
Pekerjaan Pagar
Tembok/ Benteng
Gambar IV.9. Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Y5
Berikut ini Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Y5
dijelaskan pada Tabel IV.17.
Tabel IV.17. Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Y5
Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Y5
• Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng menggunakan bata diplester dan dicat • Pekerjaan Jalan menggunakan perkerasan aspal dengan ROW jalan 30 untuk jalan utama dan
ROW jalan 10 meter untuk jalan sekunder • Pekerjaan Saluran/Drainase menggunakan sistem saluran terbuka • Pekerjaan Air Bersih menggunakan sumur bor • Pekerjaan Unit-Unit Rumah terdiri dari Pondasi menggunakan batu kali, kolom dan balok
menggunakan beton bertulang dan rangka atap menggunakan kayu borneo, Dinding menggunakan bata diplester dan dicat, kusen pintu & jendela menggunakan kayu borneo diplitur dan kayu kamper samarinda diplitur, penutup lantai mengunakan keramik, penutup atap menggunakan genteng beton berwarna, plafond menggunakan gypsum board, daya listrik tiap unit rumah 1300 - 2200 watt
61
Pihak yang Terlibat dalam Pengembangan Perumahan
Tabel IV.18. Identifikasi Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan Perumahan Y5
Lingkup Pekerjaan Pengembangan
Perumahan Y5 Pihak Yang Terlibat
• Desain/ Perancangan Prasarana Perumahan Konsultan Desain • Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah Pengembang, Pemilik Rumah • Desain/Perancangan Sarana Perumahan Konsultan Desain • Pekerjaan Pematangan Tanah Pengembang • Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng • Pekerjaan Dinding Penahan Tanah
1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Jalan 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Saluran/Drainase 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pekerjaan Jembatan 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas
(PT) • Pekerjaan Air Bersih 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan
Umum 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan
• Pekerjaan Unit-unit Rumah 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan, 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) dan 3 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Sarana Olahraga 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Taman 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan Pengembang
Keseluruhan kontraktor yang terlibat dalam pengembangan perumahan Y5 berjumlah 4 Perusahaan Kontraktor Perseorangan, 2 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV), 7 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT).
Hubungan Pengembang dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Pada pengembangan perumahan ini, Desain/Perancangan Prasarana dan Sarana
Perumahan dilakukan oleh konsultan desain, sedangkan Desain/Perancangan
Unit-Unit Rumah dilakukan oleh pengembang. Untuk Desain/Perancangan Unit-
Unit Rumah dapat dilakukan perubahan sesuai dengan keinginan pemilik rumah.
Perubahan Desain/Perancangan yang tidak diizinkan oleh pengembang hanya
perubahan Perancangan Desain tampak depan rumah dan bentuk rumah, agar
seluruh desain unit-unit rumah yang ada pada perumahan ini seragam sesuai
konsep yang ditawarkan pengembang. Sedangkan untuk perubahan spesifikasi
62
teknis yang diizinkan hanya untuk material yang mutunya lebih baik daripada
yang ditawarkan oleh pengembang.
Untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam mengembangkan suatu
perumahan, pengembang menyerahkan sebagian besar Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan kepada kontraktor. Pengembang hanya melaksanakan Pekerjaan
Pematangan Tanah. Pengadaan untuk seluruh kontraktor tersebut dilakukan
melalui pelelangan dengan pertimbangan 3 aspek penilaian kontraktor yaitu harga
penawaran, kemampuan finansial dan pengalaman dalam mengerjakan
pembangunan perumahan. Hubungan kontrak antara pengembang dengan setiap
kontraktor tersebut diatur melalui Surat Perintah Kerja. Jenis hubungan kontrak
antara pengembang dengan setiap kontraktor berdasarkan nilai kontrak adalah
kontrak Lumpsum, menurut cara pembayaran adalah pembayaran bertahap
(progress payment) dan menurut tahapan pihak-pihak yang terlibat dan lingkup
tugasnya adalah kontrak pemilik dan pelaksana konstruksi (owner-builder).
Untuk Pekerjaan Pemantangan Tanah, pengembang melakukan hubungan kontrak
dengan pemasok tenaga kerja. Tenaga kerja tersebut diadakan oleh mandor
dengan pembayaran berdasarkan upah kerja harian/mingguan. Tenaga kerja yang
diperkerjakan berasal dari daerah sekitar wilayah pengembangan perumahan
tersebut. Selain pemasok tenaga kerja, pengembang juga melakukan hubungan
kontrak dengan pemasok peralatan berat beserta operatornya dengan cara sewa.
Untuk Pekerjaan Jalan, Pekerjaan Saluran/Drainase, Pekerjaan Jembatan dan
Pekerjaan Air Bersih, pengembang melakukan hubungan kontrak dengan pemasok
peralatan berat beserta operatornya dengan cara sewa dengan pemasok peralatan.
Hal tersebut dikarenakan pengembang memiliki rekanan pemasok peralatan berat.
Di samping itu, pengembang juga memiliki beberapa peralatan sebagai investasi
perusahaan. Selain melaksanakan Pekerjaan Pemantangan Tanah, pengembang
juga melaksanakan pekerjaan estate, yaitu pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan,
pekerjaan perbaikan atau koreksi yang bersifat minor. Untuk Pengawasan
Pelaksanaan Konstruksi Perumahan, pengembang bertindak sebagai supervisor
63
dalam mengawasi seluruh pekerjaan. Pengawasan terhadap seluruh Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan dilakukan secara rutin setiap hari.
Hubungan Kontraktor dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Untuk Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng, Pekerjaan Jalan, Pekerjaan
Saluran/Drainase, Pekerjaan Dinding Penahan Tanah, Pekerjaan Jembatan,
Pekerjaan Air Bersih, Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan Umum, Pekerjaan
Unit-Unit Rumah, Pekerjaan Sarana Olahraga dan Pekerjaan Taman, masing-
masing kontraktor melakukan hubungan kontrak dalam bentuk Purchase Order
dengan pemasok material. Pengadaan pemasok material ditentukan berdasarkan
harga penawaran dan sampel yang ditunjukkan. Pembayaran dari kontraktor
terhadap pemasok material dilakukan berdasarkan tanggal jatuh tempo yang telah
disepakati kontraktor dan pemasok material tersebut. Sedangkan tenaga kerja
beserta peralatan kerjanya diadakan oleh mandor dengan pembayaran berdasarkan
upah kerja harian/mingguan. Tenaga kerja yang diperkerjakan berasal dari daerah
sekitar wilayah pengembangan perumahan tersebut.
IV.3.3. Perumahan Kelas Mewah
IV.3.3.1. Perumahan Z1
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan
Tahapan (Rangkaian Kegiatan) yang ditinjau pada Pengembangan Perumahan ini
meliputi Tahap Desain/Perancangan Perumahan dan Tahap Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan. Tahap Desain/Perancangan Perumahan meliputi
Desain/Perancangan Prasarana Perumahan, Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah
dan Desain/Perancangan Sarana Perumahan. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan meliputi Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan, Pelaksanaan
Konstruksi Unit-Unit Rumah dan Pelaksanaan Konstruksi Sarana Perumahan.
Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan meliputi Pekerjaan Pematangan
Tanah, Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng, Pekerjaan Jalan, Pekerjaan
Saluran/Drainase, Pekerjaan Air Bersih, Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan
Umum dan Pekerjaan Telepon. Sedangkan Pelaksanaan Konstruksi Sarana
64
Perumahan meliputi Pekerjaan Sarana Olahraga dan Pekerjaan Taman. Lingkup
pekerjaan pengembangan perumahan pada perumahan ini dapat dilihat pada
Gambar IV.10.
Gambar IV.10. Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z1
Berikut ini Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z1
dijelaskan pada Tabel IV.19.
Tabel IV.19. Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z1
Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z1
• Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng menggunakan bata diplester dan dicat • Pekerjaan Jalan menggunakan perkerasan aspal dengan ROW jalan 10 untuk jalan utama dan
ROW jalan 8 meter untuk jalan sekunder • Pekerjaan Saluran/Drainase menggunakan sistem saluran terbuka • Pekerjaan Air Bersih menggunakan sumur artesis • Pembangunan Unit-unit Rumah terdiri dari Pondasi menggunakan straus dan sumuran, beton
bertulang, kolom dan balok menggunakan beton bertulang dan rangka atap menggunakan kayu borneo, Dinding menggunakan bata diplester diaci dan dicat, kusen pintu & jendela menggunakan kayu jati dan kayu kamper samarinda, penutup lantai mengunakan keramik roman, penutup atap menggunakan genteng beton berwarna, plafond menggunakan gypsum dan triplex, daya listrik tiap unit rumah 2200 watt
Pihak yang Terlibat dalam Pengembangan Perumahan
Tabel IV.20. Identifikasi Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan Perumahan Z1
Lingkup Pekerjaan Pengembangan
Perumahan Z1 Pihak Yang Terlibat
• Desain/ Perancangan Prasarana Perumahan Pengembang • Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah Pengembang, Pemilik Rumah • Desain/Perancangan Sarana Perumahan Pengembang
65
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z1 Pihak Yang Terlibat
• Pekerjaan Pematangan Tanah Pengembang • Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng Pengembang • Pekerjaan Jalan 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pekerjaan Saluran/Drainase Pengembang • Pekerjaan Air Bersih 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas
(PT) • Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan
Umum 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan
• Pekerjaan Telepon 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Unit-unit Rumah Pengembang • Pekerjaan Sarana Olahraga 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Taman 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan Pengembang
Keseluruhan kontraktor yang terlibat dalam pengembangan perumahan Z1 berjumlah 3 Perusahaan Kontraktor Perseorangan, 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) dan 2 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT).
Hubungan Pengembang dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Pada pengembangan perumahan ini, Desain/Perancangan Prasarana dan Sarana
Perumahan dilakukan oleh konsultan desain, sedangkan Desain/Perancangan
Unit-Unit Rumah dilakukan oleh pengembang. Untuk Desain/Perancangan Unit-
Unit Rumah dapat dilakukan perubahan sesuai dengan keinginan pemilik rumah.
Perubahan Desain/Perancangan yang tidak diizinkan oleh pengembang hanya
perubahan Perancangan Desain tampak depan rumah dan bentuk rumah, agar
seluruh desain unit-unit rumah yang ada pada perumahan ini seragam sesuai
konsep yang ditawarkan pengembang. Sedangkan untuk perubahan spesifikasi
teknis yang diizinkan hanya untuk material yang mutunya lebih baik daripada
yang ditawarkan oleh pengembang.
Untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam mengembangkan suatu
perumahan, pengembang menyerahkan sebagian Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan kepada kontraktor. Pengembang hanya melaksanakan Pekerjaan
Pematangan Tanah, Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng, Pekerjaan
Saluran/Drainase dan Pekerjaan Unit-Unit Rumah. Seluruh Pekerjaan Unit-Unit
Rumah dilakukan oleh Pengembang untuk menjaga mutu dari unit rumah yang
66
akan dihasilkan. Pengadaan untuk seluruh kontraktor tersebut dilakukan melalui
penunjukan langsung dengan pertimbangan kontraktor tersebut telah menjadi
rekanan pengembang dan juga didasarkan track record kontraktor tersebut dalam
melakukan pekerjaan pengembangan perumahan. Hubungan kontrak antara
pengembang dengan setiap kontraktor tersebut diatur melalui Surat Perintah
Kerja. Jenis hubungan kontrak antara pengembang dengan setiap kontraktor
berdasarkan nilai kontrak adalah kontrak Lumpsum, menurut cara pembayaran
adalah pembayaran bertahap (progress payment) dan menurut tahapan pihak-
pihak yang terlibat dan lingkup tugasnya adalah kontrak pemilik dan pelaksana
konstruksi (owner-builder).
Untuk Pekerjaan Pemantangan Tanah, pengembang melakukan hubungan kontrak
dengan pemasok tenaga kerja. Tenaga kerja tersebut diadakan oleh mandor
dengan pembayaran berdasarkan upah kerja harian/mingguan. Tenaga kerja yang
diperkerjakan berasal dari luar daerah pengembangan perumahan tersebut. Selain
pemasok tenaga kerja, pengembang juga melakukan hubungan kontrak dengan
pemasok peralatan berat beserta operatornya dengan cara sewa. Untuk Pekerjaan
Pagar Tembok/Benteng, Pekerjaan Saluran/Drainase dan Pekerjaan Unit-Unit
Rumah, pengembang melakukan hubungan kontrak dalam bentuk Purchase Order
dengan pemasok material. Pengadaan pemasok material ditentukan berdasarkan
harga penawaran dan sampel yang ditunjukkan. Pembayaran dari pengembang
terhadap pemasok material dilakukan berdasarkan tanggal jatuh tempo yang telah
disepakati pengembang dan pemasok material tersebut. Sedangkan tenaga kerja
beserta peralatan kerjanya diadakan oleh mandor dengan pembayaran berdasarkan
upah kerja harian/mingguan. Tenaga kerja yang diperkerjakan berasal dari luar
daerah pengembangan perumahan tersebut. Untuk Pekerjaan Unit-Unit Rumah,
pengembang juga melakukan hubungan kontrak dengan kontraktor spesialis untuk
pemasangan railing tangga besi, pekerjaan mekanikal unit rumah seperti
pemasangan AC dan air panas.
Selain melaksanakan Pekerjaan Pemantangan Tanah, Pekerjaan Pagar
Tembok/Benteng, Pekerjaan Saluran/Drainase dan Pekerjaan Unit-Unit Rumah,
67
pengembang juga melaksanakan pekerjaan estate, yaitu pekerjaan-pekerjaan
pemeliharaan, pekerjaan perbaikan atau koreksi yang bersifat minor. Untuk
Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi Perumahan, pengembang bertindak sebagai
supervisor dalam mengawasi seluruh pekerjaan. Pengawasan terhadap seluruh
Pelaksanaan Konstruksi Perumahan dilakukan secara rutin setiap hari.
Hubungan Kontraktor dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Untuk Pekerjaan Jalan, Pekerjaan Air Bersih, Pekerjaan Listrik & PJU, Pekerjaan
Telepon, Pekerjaan Sarana Olahraga dan Pekerjaan Taman, masing-masing
kontraktor melakukan hubungan kontrak dalam bentuk Purchase Order dengan
pemasok material. Pengadaan pemasok material ditentukan berdasarkan harga
penawaran dan sampel yang ditunjukkan. Pembayaran dari kontraktor terhadap
pemasok material dilakukan berdasarkan tanggal jatuh tempo yang telah
disepakati kontraktor dan pemasok material tersebut. Sedangkan tenaga kerja
beserta peralatan kerjanya diadakan oleh mandor dengan pembayaran berdasarkan
upah kerja harian/mingguan. Tenaga kerja yang diperkerjakan berasal dari luar
daerah pengembangan perumahan tersebut.
IV.3.3.2. Perumahan Z2
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan
Tahapan (Rangkaian Kegiatan) yang ditinjau pada Pengembangan Perumahan ini
meliputi Tahap Desain/Perancangan Perumahan dan Tahap Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan. Tahap Desain/Perancangan Perumahan meliputi
Desain/Perancangan Prasarana Perumahan, Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah
dan Desain/Perancangan Sarana Perumahan. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan meliputi Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan, Pelaksanaan
Konstruksi Unit-Unit Rumah dan Pelaksanaan Konstruksi Sarana Perumahan.
Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan meliputi Pekerjaan Pematangan
Tanah, Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng, Pekerjaan Jalan, Pekerjaan
Saluran/Drainase, Pekerjaan Jembatan, Pekerjaan Air Bersih, Pekerjaan Listrik
dan Penerangan Jalan Umum. Sedangkan Pelaksanaan Konstruksi Sarana
68
Perumahan meliputi Pekerjaan Taman. Lingkup pekerjaan pengembangan
perumahan pada perumahan ini dapat dilihat pada Gambar IV.11.
Gambar IV.11. Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z2
Berikut ini Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z2
dijelaskan pada Tabel IV.21. Tabel IV.21. Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z2
Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z2
• Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng menggunakan bata diplester dan dicat • Pekerjaan Jalan menggunakan perkerasan aspal dengan ROW jalan 10 untuk jalan utama dan
ROW jalan 8 meter untuk jalan sekunder • Pekerjaan Saluran/Drainase menggunakan sistem saluran tertutup • Pekerjaan Air Bersih menggunakan sumur bor • Pekerjaan Unit-Unit Rumah terdiri dari Pondasi menggunakan batu kali, plat setempat, kolom
dan balok menggunakan beton bertulang dan rangka atap menggunakan ex cisangkan, Dinding menggunakan bata diplester dan dicat, kusen pintu & jendela menggunakan kayu kamper dipelitur, penutup lantai mengunakan keramik roman, penutup atap menggunakan genteng beton berwarna, plafond menggunakan gypsum board, daya listrik tiap unit rumah 2200 watt
Pihak yang Terlibat dalam Pengembangan Perumahan
Tabel IV.22. Identifikasi Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan Perumahan Z2
Lingkup Pekerjaan Pengembangan
Perumahan Z2 Pihak Yang Terlibat
• Desain/ Perancangan Prasarana Perumahan Pengembang • Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah • Pekerjaan Unit-unit Rumah
1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV), Pemilik Rumah
• Desain/Perancangan Sarana Perumahan Pengembang
69
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z2 Pihak Yang Terlibat
• Pekerjaan Pematangan Tanah Pengembang • Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng Pengembang • Pekerjaan Jalan 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pekerjaan Saluran/Drainase 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pekerjaan Jembatan Pengembang • Pekerjaan Air Bersih 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan
Umum 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan
• Pekerjaan Taman 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan Pengembang
Keseluruhan kontraktor yang terlibat dalam pengembangan perumahan Z2 berjumlah 5 Perusahaan Kontraktor Perseorangan, 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV).
Hubungan Pengembang dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Pada pengembangan perumahan ini, Desain/Perancangan Prasarana dan Sarana
Perumahan dilakukan oleh konsultan desain, sedangkan Desain/Perancangan
Unit-Unit Rumah dilakukan oleh kontraktor unit rumah. Untuk
Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah dapat dilakukan perubahan sesuai dengan
keinginan pemilik rumah. Perubahan Desain/Perancangan yang tidak diizinkan
oleh pengembang hanya perubahan Perancangan Desain tampak depan rumah dan
bentuk rumah, agar seluruh desain unit-unit rumah yang ada pada perumahan ini
seragam sesuai konsep yang ditawarkan pengembang. Sedangkan untuk
perubahan spesifikasi teknis yang diizinkan hanya untuk material yang mutunya
lebih baik daripada yang ditawarkan oleh pengembang.
Untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam mengembangkan suatu
perumahan, pengembang menyerahkan sebagian Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan kepada kontraktor. Pengembang hanya melaksanakan Pekerjaan
Pematangan Tanah dan Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng dan Pekerjaan
Jembatan. Pengadaan untuk seluruh kontraktor tersebut dilakukan melalui
penunjukan langsung dengan pertimbangan kontraktor tersebut telah menjadi
rekanan pengembang dan juga didasarkan track record kontraktor tersebut dalam
melakukan pekerjaan pengembangan perumahan. Hubungan kontrak antara
pengembang dengan setiap kontraktor tersebut diatur melalui Surat Perintah
70
Kerja. Jenis hubungan kontrak antara pengembang dengan setiap kontraktor
berdasarkan nilai kontrak adalah kontrak Lumpsum, menurut cara pembayaran
adalah pembayaran bertahap (progress payment) dan menurut tahapan pihak-
pihak yang terlibat dan lingkup tugasnya adalah kontrak pemilik dan pelaksana
konstruksi (owner-builder). Untuk kontraktor unit rumah, jenis hubungan kontrak
antara pengembang dengan kontraktor berdasarkan nilai kontrak adalah kontrak
Lumpsum, menurut cara pembayaran adalah pembayaran bertahap (progress
payment) dan menurut tahapan pihak-pihak yang terlibat dan lingkup tugasnya
adalah kontrak perencana teknis/desain/perancang & pelaksana konstruksi
(design-build).
Untuk Pekerjaan Pemantangan Tanah, pengembang melakukan hubungan kontrak
dengan pemasok tenaga kerja. Tenaga kerja tersebut diadakan oleh mandor
dengan pembayaran berdasarkan upah kerja harian/mingguan. Tenaga kerja yang
diperkerjakan berasal dari luar daerah pengembangan perumahan tersebut. Selain
pemasok tenaga kerja, pengembang juga melakukan hubungan kontrak dengan
pemasok peralatan berat beserta operatornya dengan cara sewa. Untuk Pekerjaan
Pagar Tembok/Benteng dan Pekerjaan Jembatan, pengembang melakukan
hubungan kontrak dalam bentuk Purchase Order dengan pemasok material.
Pengadaan pemasok material ditentukan berdasarkan harga penawaran dan sampel
yang ditunjukkan. Pembayaran dari pengembang terhadap pemasok material
dilakukan pada saat jumlah material yang dipesan pengembang telah dikirim.
Sedangkan tenaga kerja beserta peralatan kerjanya diadakan oleh mandor dengan
pembayaran berdasarkan upah kerja harian/mingguan. Tenaga kerja yang
diperkerjakan berasal dari daerah sekitar wilayah pengembangan perumahan
tersebut.
Selain melaksanakan Pekerjaan Pemantangan Tanah dan Pekerjaan Pagar
Tembok/Benteng, pengembang juga melaksanakan pekerjaan estate, yaitu
pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan, pekerjaan perbaikan atau koreksi yang bersifat
minor. Untuk Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi Perumahan, pengembang
bertindak sebagai supervisor dalam mengawasi seluruh pekerjaan. Pengawasan
71
terhadap seluruh Pelaksanaan Konstruksi Perumahan dilakukan secara rutin setiap
hari.
Hubungan Kontraktor dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Pekerjaan Jalan, Pekerjaan Saluran/Drainase, Pekerjaan Air Bersih, Pekerjaan
Listrik dan Penerangan Jalan Umum dan Pekerjaan Taman, masing-masing
kontraktor melakukan hubungan kontrak dalam bentuk Purchase Order dengan
pemasok material. Pengadaan pemasok material ditentukan berdasarkan harga
penawaran dan sampel yang ditunjukkan. Pembayaran dari kontraktor terhadap
pemasok material dilakukan berdasarkan tanggal jatuh tempo yang telah
disepakati kontraktor dan pemasok material tersebut. Sedangkan tenaga kerja
beserta peralatan kerjanya diadakan oleh mandor dengan pembayaran berdasarkan
upah kerja harian/mingguan. Tenaga kerja yang diperkerjakan berasal dari luar
daerah pengembangan perumahan tersebut. Untuk Pekerjaan Unit-unit Rumah
terdapat juga pemasok material yang juga menyediakan tenaga kerja dan
peralatannya untuk pemasangan railing tangga besi, pemasangan AC dan air
panas.
IV.3.3.3. Perumahan Z3
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan
Tahapan (Rangkaian Kegiatan) yang ditinjau pada Pengembangan Perumahan ini
meliputi Tahap Desain/Perancangan Perumahan dan Tahap Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan. Tahap Desain/Perancangan Perumahan meliputi
Desain/Perancangan Prasarana Perumahan, Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah
dan Desain/Perancangan Sarana Perumahan. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
meliputi Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan, Pelaksanaan Konstruksi
Unit-Unit Rumah dan Pelaksanaan Konstruksi Sarana Perumahan. Pelaksanaan
Konstruksi Prasarana Perumahan meliputi Pekerjaan Pematangan Tanah,
Pekerjaan Jalan, Pekerjaan Saluran/Drainase, Pekerjaan Air Bersih, Pekerjaan
Listrik dan Penerangan Jalan Umum dan Pekerjaan Telepon. Sedangkan
Pelaksanaan Konstruksi Sarana Perumahan meliputi Pekerjaan Sarana Olahraga,
72
Pekerjaan Sarana Perbelanjaan, Pekerjaan Sarana Peribadatan, Pekerjaan Sarana
Pendidikan dan Pekerjaan Taman. Lingkup pekerjaan pengembangan perumahan
pada perumahan ini dapat dilihat pada Gambar IV.12.
Gambar IV.12. Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z3
Berikut ini Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z3
dijelaskan pada Tabel IV.23. Tabel IV.23. Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z3
Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z3
• Pekerjaan Jalan menggunakan perkerasan aspal dengan ROW jalan 12 untuk jalan utama dan ROW jalan 10 meter untuk jalan sekunder
• Pekerjaan Saluran/Drainase menggunakan sistem saluran terbuka dan tertutup • Pekerjaan Air Bersih menggunakan sumur artesis • Pekerjaan Unit-Unit Rumah terdiri dari Pondasi menggunakan tiang pancang dan batu kali,
kolom dan balok menggunakan beton bertulang dan rangka atap menggunakan alumunium alloy, Dinding menggunakan bata diplester diaci dan dicat, kusen pintu & jendela menggunakan kayu jati dan kayu kamper samarinda, penutup lantai mengunakan keramik, penutup atap menggunakan flat beton, plafond menggunakan gypsum dan triplex, daya listrik tiap unit rumah 2200 watt
Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan Perumahan
Tabel IV.24. Identifikasi Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan Perumahan Z3
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z3 Pihak Yang Terlibat
• Desain/ Perancangan Prasarana Perumahan Pengembang • Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah Pengembang • Desain/Perancangan Sarana Perumahan Pengembang • Pekerjaan Pematangan Tanah Pengembang
73
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z3 Pihak Yang Terlibat
• Pekerjaan Jalan • Pekerjaan Saluran/Drainase 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV)
• Pekerjaan Air Bersih Pengembang • Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan
Umum 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Telepon 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Unit-Unit Rumah • Pekerjaan Sarana Perbelanjaan • Pekerjaan Sarana Peribadatan
3 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Sarana Olahraga 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Sarana Pendidikan Pemilik Sarana Pendidikan • Pekerjaan Taman 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan Pengembang
Keseluruhan kontraktor yang terlibat dalam pengembangan perumahan Z3 berjumlah 2 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) dan 6 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT).
Hubungan Pengembang dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Pada pengembangan perumahan ini, keseluruhan Desain/Perancangan Perumahan
dilakukan sendiri oleh pengembang. Pengembang tidak melibatkan pihak lain
dalam keseluruhan Desain/Perancangan Perumahan dikarenakan pengembang
mempunyai divisi Desain/Perancangan yang berkompeten dalam perusahaannya
untuk melakukan Desain/Perancangan Perumahan. Untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi dalam mengembangkan suatu perumahan, pengembang
menyerahkan sebagian besar Pelaksanaan Konstruksi Perumahan kepada
kontraktor. Pengembang hanya melaksanakan Pekerjaan Pematangan Tanah dan
Pekerjaan Air Bersih. Pengadaan untuk seluruh kontraktor tersebut dilakukan
melalui penunjukan langsung dengan pertimbangan kontraktor tersebut telah
menjadi rekanan pengembang dan juga didasarkan track record kontraktor
tersebut dalam melakukan pekerjaan pengembangan perumahan. Hubungan
kontrak antara pengembang dengan setiap kontraktor yang melaksanakan setiap
pekerjaan diatur melalui Surat Perintah Kerja. Jenis hubungan kontrak antara
pengembang dengan setiap kontraktor berdasarkan nilai kontrak adalah Kontrak
Harga Satuan (Unit Price), menurut cara pembayaran adalah Pembayaran 100% di
74
belakang (Turn Key) dan menurut tahapan pihak-pihak yang terlibat dan lingkup
tugasnya adalah kontrak pemilik dan pelaksana konstruksi (owner-builder).
Untuk Pekerjaan Pemantangan Tanah, pengembang melakukan hubungan kontrak
dengan pemasok tenaga kerja. Tenaga kerja tersebut diadakan oleh mandor
dengan pembayaran berdasarkan upah kerja harian/mingguan. Tenaga kerja yang
diperkerjakan berasal dari luar daerah pengembangan perumahan tersebut. Selain
pemasok tenaga kerja, pengembang juga melakukan hubungan kontrak dengan
pemasok peralatan berat beserta operatornya dengan cara sewa. Untuk Pekerjaan
Air Bersih, pengembang melakukan hubungan kontrak dalam bentuk Purchase
Order dengan pemasok material. Pengadaan pemasok material ditentukan
berdasarkan harga penawaran dan sampel yang ditunjukkan. Pembayaran dari
pengembang terhadap pemasok material dilakukan pada saat jumlah material yang
dipesan pengembang telah dikirim. Sedangkan tenaga kerja beserta peralatan
kerjanya diadakan oleh mandor dengan pembayaran berdasarkan upah kerja
harian/mingguan. Tenaga kerja yang diperkerjakan berasal dari luar daerah
pengembangan perumahan tersebut.
Selain melaksanakan Pekerjaan Pemantangan Tanah dan Pekerjaan Air Bersih,
pengembang juga melaksanakan pekerjaan estate, yaitu pekerjaan-pekerjaan
pemeliharaan, pekerjaan perbaikan atau koreksi yang bersifat minor. Untuk
Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi Perumahan, pengembang bertindak sebagai
supervisor dalam mengawasi seluruh pekerjaan. Pengawasan terhadap seluruh
Pelaksanaan Konstruksi Perumahan dilakukan secara rutin setiap hari.
Hubungan Kontraktor dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Untuk Pekerjaan Jalan, Pekerjaan Saluran/Drainase, Pekerjaan Listrik dan
Penerangan Jalan Umum, Pekerjaan Telepon, Pekerjaan Sarana Olahraga,
Pekerjaan Sarana Perbelanjaan, Pekerjaan Sarana Peribadatan, Pekerjaan Sarana
Pendidikan dan Pekerjaan Taman, masing-masing kontraktor melakukan
hubungan kontrak dalam bentuk Purchase Order dengan pemasok material.
75
Pengadaan pemasok material ditentukan berdasarkan harga penawaran dan sampel
yang ditunjukkan. Pembayaran dari kontraktor terhadap pemasok material
dilakukan berdasarkan tanggal jatuh tempo yang telah disepakati kontraktor dan
pemasok material tersebut. Sedangkan tenaga kerja beserta peralatan kerjanya
diadakan oleh mandor dengan pembayaran berdasarkan upah kerja
harian/mingguan. Tenaga kerja yang diperkerjakan berasal dari luar daerah
pengembangan perumahan tersebut. Untuk Pekerjaan Jalan dan Pekerjaan
Saluran/Drainase, masing-masing kontraktor juga melakukan hubungan kontrak
dengan pemasok peralatan berat beserta operatornya dengan cara sewa.
IV.3.3.4. Perumahan Z4
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan
Tahapan (Rangkaian Kegiatan) yang ditinjau pada Pengembangan Perumahan ini
meliputi Tahap Desain/Perancangan Perumahan dan Tahap Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan. Tahap Desain/Perancangan Perumahan meliputi
Desain/Perancangan Prasarana Perumahan, Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah
dan Desain/Perancangan Sarana Perumahan. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
meliputi Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan, Pelaksanaan Konstruksi
Unit-Unit Rumah dan Pelaksanaan Konstruksi Sarana Perumahan. Pelaksanaan
Konstruksi Prasarana Perumahan meliputi Pekerjaan Pematangan Tanah,
Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng, Pekerjaan Jalan, Pekerjaan Saluran/Drainase,
Pekerjaan Jembatan, Pekerjaan Air Bersih, Pekerjaan Listrik dan Penerangan
Jalan Umum dan Pekerjaan Telepon. Sedangkan Pelaksanaan Konstruksi Sarana
Perumahan meliputi Pekerjaan Sarana Olahraga, Pekerjaan Sarana Perbelanjaan
meliputi 85 unit ruko, Pekerjaan Sarana Peribadatan, Pekerjaan Sarana Pendidikan
dan Pekerjaan Taman. Lingkup pekerjaan pengembangan perumahan pada
perumahan ini dapat dilihat pada Gambar IV.13.
76
Pengembangan Perumahan
Tahap Desain/Perancangan Perumahan
Tahap Pelaksanaan Konstruksi Perumahan
Desain/Perancangan
Prasarana Perumahan
Desain/Perancangan
Sarana Perumahan
Desain/Perancangan
Unit-Unit Rumah
Pelaksanaan Konstruksi Prasarana
Perumahan
Pelaksanaan Konstruksi
Sarana Perumahan
Pelaksanaan Konstruksi Unit-Unit Rumah
Pekerjaan Jalan
Pekerjaan Saluran/Drainase
Pekerjaan Air Bersih
Pekerjaan Listrik &
PJU
Pekerjaan Sarana
Olahraga
Pekerjaan Sarana
Peribadatan
Pekerjaan Sarana
Pendidikan
Pekerjaan Sarana
Perbelanjaan
Pekerjaan Telepon
Pekerjaan Taman
Pekerjaan Jembatan
Pekerjaan Pematangan
Tanah
Pekerjaan Pagar
Tembok/ Benteng
Gambar IV.13. Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z4
Berikut ini Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z4
dijelaskan pada Tabel IV.25.
Tabel IV.25. Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z4
Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z4
• Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng menggunakan bata diplester dan dicat • Pekerjaan Jalan menggunakan perkerasan aspal dengan ROW jalan 12 untuk jalan utama dan
ROW jalan 10 meter untuk jalan sekunder • Pekerjaan Saluran/Drainase menggunakan sistem saluran terbuka • Pekerjaan Air Bersih menggunakan sumur artesis
Pihak yang Terlibat dalam Pengembangan Perumahan
Tabel IV.26. Identifikasi Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan Perumahan Z4
Lingkup Pekerjaan Pengembangan
Perumahan Z4 Pihak Yang Terlibat
• Desain/ Perancangan Prasarana Perumahan Pengembang • Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah Pemilik Rumah • Desain/Perancangan Sarana Perumahan Pengembang • Pekerjaan Pematangan Tanah • Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng • Pekerjaan Jalan
1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Saluran/Drainase 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Jembatan • Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan
Umum 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV)
• Pekerjaan Air Bersih 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Telepon 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Unit-unit Rumah Pemilik Rumah
77
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z4 Pihak Yang Terlibat
• Pekerjaan Sarana Olahraga 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Sarana Perbelanjaan 2 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) dan
1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Sarana Peribadatan 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Sarana Pendidikan Pemilik Sarana Pendidikan • Pekerjaan Taman 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan Pengembang
Keseluruhan kontraktor yang terlibat dalam pengembangan perumahan Z4 berjumlah 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan, 6 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) dan 4 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT).
Hubungan Pengembang dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Pada pengembangan perumahan ini, Desain/Perancangan Prasarana dan Sarana
Perumahan dilakukan oleh pengembang. Untuk Desain/Perancangan Unit-Unit
Rumah dilakukan oleh konsumen. Pengembang pada pada perumahan ini hanya
menjual kavling-kavling sehingga untuk Desain/Perancangan dan Pelaksanaan
Konstruksi Unit-Unit Rumah dilakukan sesuai keinginan pemilik rumah.
Untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam mengembangkan suatu
perumahan, pengembang menyerahkan seluruh Pelaksanaan Konstruksi Prasarana
dan Sarana Perumahan kepada kontraktor. Pengadaan untuk seluruh kontraktor
tersebut dilakukan melalui pelelangan dengan pertimbangan 3 aspek penilaian
kontraktor yaitu harga penawaran, kemampuan finansial dan pengalaman dalam
mengerjakan pembangunan perumahan. Hubungan kontrak antara pengembang
dengan setiap kontraktor yang melaksanakan setiap pekerjaan diatur melalui Surat
Perintah Kerja. Jenis hubungan kontrak antara pengembang dengan setiap
kontraktor berdasarkan nilai kontrak adalah kontrak Lumpsum, menurut cara
pembayaran adalah pembayaran bertahap (progress payment) dan menurut
tahapan pihak-pihak yang terlibat dan lingkup tugasnya adalah kontrak pemilik
dan pelaksana konstruksi (owner-builder).
78
Pada Pelaksanaan Konstruksi Prasarana dan Sarana Perumahan, pengembang
hanya melaksanakan pekerjaan estate, yaitu pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan,
pekerjaan perbaikan atau koreksi yang bersifat minor. Untuk Pengawasan
Pelaksanaan Konstruksi Perumahan, pengembang bertindak sebagai supervisor
dalam mengawasi seluruh pekerjaan. Pengawasan terhadap seluruh Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan dilakukan secara rutin setiap hari.
Hubungan Kontraktor dengan Pelaku yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Pekerjaan Pematangan Tanah, Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng, Pekerjaan Jalan,
Pekerjaan Saluran/Drainase, Pekerjaan Jembatan, Pekerjaan Air Bersih, Pekerjaan
Listrik dan Penerangan Jalan Umum, Pekerjaan Telepon, Pekerjaan Sarana
Olahraga, Pekerjaan Sarana Perbelanjaan, Pekerjaan Sarana Peribadatan,
Pekerjaan Sarana Pendidikan dan Pekerjaan Taman, masing-masing kontraktor
melakukan hubungan kontrak dalam bentuk Purchase Order dengan pemasok
material. Pengadaan pemasok material ditentukan berdasarkan harga penawaran
dan sampel yang ditunjukkan. Pembayaran dari kontraktor terhadap pemasok
material dilakukan berdasarkan tanggal jatuh tempo yang telah disepakati
kontraktor dan pemasok material tersebut. Sedangkan tenaga kerja beserta
peralatan kerjanya diadakan oleh mandor dengan pembayaran berdasarkan upah
kerja harian/mingguan. Tenaga kerja yang diperkerjakan berasal dari daerah
sekitar wilayah pengembangan perumahan tersebut. Untuk Pekerjaan Pematangan
Tanah, Pekerjaan Jalan, Pekerjaan Saluran/Drainase dan Pekerjaan Air Bersih,
masing-masing kontraktor juga melakukan hubungan kontrak dengan pemasok
peralatan berat beserta operatornya dengan cara sewa.
IV.3.3.5. Perumahan Z5
Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan
Tahapan (Rangkaian Kegiatan) yang ditinjau pada Pengembangan Perumahan ini
meliputi Tahap Desain/Perancangan Perumahan dan Tahap Pelaksanaan
Konstruksi Perumahan. Tahap Desain/Perancangan Perumahan meliputi
Desain/Perancangan Prasarana Perumahan, Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah
79
dan Desain/Perancangan Sarana Perumahan. Tahap Pelaksanaan Konstruksi
meliputi Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan, Pelaksanaan Konstruksi
Unit-Unit Rumah dan Pelaksanaan Konstruksi Sarana Perumahan. Pelaksanaan
Konstruksi Prasarana Perumahan meliputi Pekerjaan Pematangan Tanah,
Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng, Pekerjaan Jalan, Pekerjaan Saluran/Drainase,
Pekerjaan Dinding Penahan Tanah, Pekerjaan Jembatan, Pekerjaan Air Bersih,
Pekerjaan Sumur Resapan, Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan Umum dan
Pekerjaan Telepon. Sedangkan Pelaksanaan Konstruksi Sarana Perumahan
meliputi Pekerjaan Sarana Olahraga, Pekerjaan Sarana Pendidikan, Pekerjaan
Taman, Pekerjaan Sarana Lainnya meliputi Music Hall, Boutiques, Entertainment
Centre, Exhibition & Convention Centre, Hotel & Resto. Lingkup pekerjaan
pengembangan perumahan pada perumahan ini dapat dilihat pada Gambar IV.14.
Gambar IV.14. Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z5
Berikut ini Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z5
dijelaskan pada Tabel IV.27.
Tabel IV.27. Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z5
Identifikasi Lingkup Pekerjaan Pengembangan Perumahan Z5
• Pekerjaan Jalan menggunakan perkerasan aspal dengan ROW jalan 16 untuk jalan utama dan ROW jalan 10 meter untuk jalan sekunder
• Pekerjaan Saluran/Drainase menggunakan sistem saluran terbuka • Pembangunan Unit-unit Rumah terdiri dari Pondasi menggunakan tiang pancang, kolom dan
balok menggunakan beton bertulang dan atap menggunakan beton, Dinding menggunakan aeroblok, kusen pintu & jendela menggunakan kayu merbau, penutup lantai mengunakan keramik dan parket, plafond menggunakan gypsum board, daya listrik tiap unit rumah 2200 watt
80
Pihak yang Terlibat dalam Pengembangan Perumahan
Tabel IV.28. Identifikasi Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan Perumahan Z5
Lingkup Pekerjaan Pengembangan
Perumahan Z5 Pihak Yang Terlibat
• Desain/ Perancangan Prasarana Perumahan Konsultan Desain • Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah • Pekerjaan Unit-unit Rumah
1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Desain/Perancangan Sarana Perumahan Konsultan Desain • Pekerjaan Pematangan Tanah Pengembang • Pekerjaan Jalan Pengembang • Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Saluran/Drainase Pengembang • Pekerjaan Dinding Penahan Tanah Pengembang • Pekerjaan Jembatan 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Sumur Resapan Pengembang • Pekerjaan Air Bersih 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan
Umum 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT)
• Pekerjaan Telepon 1 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) • Pekerjaan Sarana Olahraga 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas
(PT) • Pekerjaan Sarana Pendidikan 1 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas
(PT) • Pekerjaan Taman 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan • Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi
Perumahan Pengembang
Keseluruhan kontraktor yang terlibat dalam pengembangan perumahan Z5 berjumlah 1 Perusahaan Kontraktor Perseorangan, 4 Perusahaan Kontraktor Persekutuan (CV) dan 4 Perusahaan Kontraktor Perseroan Terbatas (PT).
Hubungan Pengembang dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Pada pengembangan perumahan ini, Desain/Perancangan Prasarana dan Sarana
Perumahan dilakukan oleh konsultan desain, sedangkan Desain/Perancangan
Unit-Unit Rumah dilakukan oleh kontraktor unit rumah. Untuk
Desain/Perancangan Unit-Unit Rumah dapat dilakukan perubahan sesuai dengan
keinginan pemilik rumah. Perubahan Desain/Perancangan yang tidak diizinkan
oleh pengembang hanya perubahan Perancangan Desain tampak depan rumah dan
bentuk rumah, agar seluruh desain unit-unit rumah yang ada pada perumahan ini
seragam sesuai konsep yang ditawarkan pengembang. Sedangkan untuk
perubahan spesifikasi teknis yang diizinkan hanya untuk material yang mutunya
lebih baik daripada yang ditawarkan oleh pengembang.
81
Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi Perumahan, pengembang menyerahkan
sebagian kecil Pelaksanaan Konstruksi Perumahan kepada kontraktor. Hal
tersebut dikarenakan pengembang memiliki kemampuan dan pengalaman di
bidang Pelaksanaan Konstruksi Perumahan. Pengadaan untuk seluruh kontraktor
tersebut dilakukan melalui penunjukan langsung dengan pertimbangan kontraktor
tersebut telah menjadi rekanan pengembang dan juga didasarkan track record
kontraktor tersebut dalam melakukan pekerjaan pengembangan perumahan.
Hubungan kontrak antara pengembang dengan setiap kontraktor tersebut diatur
melalui Surat Perintah Kerja. Jenis hubungan kontrak antara pengembang dengan
setiap kontraktor berdasarkan nilai kontrak adalah kontrak Lumpsum, menurut
cara pembayaran adalah pembayaran bertahap (progress payment) dan menurut
tahapan pihak-pihak yang terlibat dan lingkup tugasnya adalah kontrak pemilik
dan pelaksana konstruksi (owner-builder). Untuk kontraktor unit rumah, jenis
hubungan kontrak antara pengembang dengan kontraktor berdasarkan nilai
kontrak adalah kontrak Lumpsum, menurut cara pembayaran adalah pembayaran
bertahap (progress payment) dan menurut tahapan pihak-pihak yang terlibat dan
lingkup tugasnya adalah kontrak perencana teknis/desain/perancang & pelaksana
konstruksi (design-build).
Untuk Pekerjaan Pematangan Tanah, Pekerjaan Jalan, Pekerjaan Saluran/Drainase
dan Pekerjaan Sumur Resapan, pengembang melakukan hubungan kontrak dalam
bentuk Purchase Order dengan pemasok material. Pengadaan pemasok material
ditentukan berdasarkan harga penawaran dan sampel yang ditunjukkan.
Pembayaran dari pengembang terhadap pemasok material dilakukan pada saat
jumlah material yang dipesan pengembang telah dikirim. Sedangkan tenaga kerja
beserta peralatan kerjanya diadakan oleh mandor dengan pembayaran berdasarkan
upah kerja harian/mingguan. Tenaga kerja yang diperkerjakan berasal dari daerah
sekitar wilayah pengembangan perumahan tersebut. Pengembang juga melakukan
hubungan kontrak dengan pemasok peralatan berat beserta operatornya dengan
cara sewa. Untuk Pekerjaan Air Bersih dan Pekerjaan Jembatan, pengembang juga
melakukan hubungan kontrak dengan beberapa pemasok peralatan dengan cara
sewa. Hal tersebut dikarenakan pengembang memiliki beberapa peralatan dan
82
rekanan dengan pemasok-pemasok peralatan. Sedangkan untuk Pekerjaan Unit-
unit Rumah, Pekerjaan Sarana Olahraga dan Sarana Pendidikan, pengembang
mengadakan hubungan kontrak dengan beberapa pemasok material dalam bentuk
Purchase Order untuk material yang volumenya besar. Hal tersebut dikarenakan
pengembang memiliki rekanan dengan pemasok-pemasok material tersebut.
Selain pekerjaan-pekerjaan diatas, pengembang juga melaksanakan pekerjaan
estate, yaitu pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan, pekerjaan perbaikan atau koreksi
yang bersifat minor. Untuk Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi Perumahan,
pengembang bertindak sebagai supervisor dalam mengawasi seluruh pekerjaan.
Pengawasan terhadap seluruh Pelaksanaan Konstruksi Perumahan dilakukan
secara rutin setiap hari.
Hubungan Kontraktor dengan Pihak yang Terlibat Dalam Pengembangan
Perumahan
Untuk Pekerjaan Pagar Tembok/ Benteng, Pekerjaan Dinding Penahan Tanah,
Pekerjaan Air Bersih, Pekerjaan Listrik dan Penerangan Jalan Umum, Pekerjaan
Telepon, Pekerjaan Unit-Unit Rumah, Pekerjaan Sarana Olahraga, Pekerjaan
Sarana Pendidikan, Pekerjaan Taman dan Pekerjaan Taman, masing-masing
kontraktor melakukan hubungan kontrak dalam bentuk Purchase Order dengan
pemasok material. Pengadaan pemasok material ditentukan berdasarkan harga
penawaran dan sampel yang ditunjukkan. Pembayaran dari kontraktor terhadap
pemasok material dilakukan berdasarkan tanggal jatuh tempo yang telah
disepakati kontraktor dan pemasok material tersebut. Sedangkan tenaga kerja
beserta peralatan kerjanya diadakan oleh mandor dengan pembayaran berdasarkan
upah kerja harian/mingguan. Tenaga kerja yang diperkerjakan berasal dari sekitar
wilayah pengembangan perumahan tersebut.
IV.4. Pola Rantai Pasok Pengembangan Perumahan
Analisis data untuk menentukan pola rantai pasok pengembangan perumahan
dimulai dengan perbandingan setiap rantai pasok, mulai dari pihak yang terlibat
paling hulu hingga pihak yang terlibat paling hilir dari rantai pasok
83
pengembangan perumahan. Analisis terhadap rantai pasok ditinjau berdasarkan
hubungan pasokan barang dan/jasa serta hubungan kontrak antar pihak yang
terlibat pada pengembangan perumahan.
IV.4.1. Perumahan Kelas Sederhana
IV.4.1.1. Perumahan X1
Pola rantai pasok pengembangan perumahan X1 dapat dilihat pada
Gambar IV.15.
Kontraktor Air Bersih
Kontraktor Listrik & PJU
Kontraktor Saluran/ Drainase
Kontraktor Jalan
Kontraktor Prasarana
Perumahan
Kontraktor Sarana
Perbelanjaan
Kontraktor Sarana
Perumahan
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pemilik Rumah
Kontraktor Unit-Unit Rumah
Kontraktor Jembatan
Kontraktor Dinding
Penahan Tanah
Pemilik Rumah Kelas
Sederhana
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Keterangan :
Hubungan Pasokan Barang dan/ Jasa
Hubungan Kontrak
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Kontraktor Taman
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Pengembang Perumahan
Pihak yang melakukan :- Desain/Perancangan Prasarana Perumahan- Desain/Perancangan Unit-unit Rumah- Desain/Perancangan Sarana Perumahan- Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan meliputi :
Pekerjaan Pematangan Tanah Pekerjaan Pagar Tembok/Benteng
- Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi Perumahan
Gambar IV.15. Pola Rantai Pasok Pengembangan Perumahan X1
84
IV.4.1.2. Perumahan X2
Pola rantai pasok pengembangan perumahan X2 dapat dilihat pada
Gambar IV.16.
Gambar IV.16. Pola Rantai Pasok Pengembangan Perumahan X2
IV.4.1.3. Perumahan X3
Pola rantai pasok pengembangan perumahan X3 dapat dilihat pada
Gambar IV.17.
85
Gambar IV.17. Pola Rantai Pasok Pengembangan Perumahan X3
86
IV.4.2. Perumahan Kelas Menengah
IV.4.2.1. Perumahan Y1
Pola rantai pasok pengembangan perumahan Y1 dapat dilihat pada
Gambar IV.18.
Kontraktor Air Bersih
Kontraktor Listrik & PJU
Kontraktor Saluran/ Drainase
Kontraktor Jalan
Kontraktor Prasarana
Perumahan
Kontraktor Sarana
Olahraga
Kontraktor Sarana
Perumahan
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pemilik Rumah
Pemilik Rumah Kelas
Menengah
Kontraktor Unit-Unit Rumah
Keterangan :
Hubungan Pasokan Barang dan/ Jasa
Hubungan Kontrak
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Kontraktor Sarana
Perbelanjaan
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Kontraktor Sarana
Peribadatan
Kontraktor Taman
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Subkontraktor Spesialis
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Subkontraktor Spesialis
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Subkontraktor Spesialis
Pemasok Material
Kontraktor Spesialis
Pemasok Material
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Material
Pemasok Material
Pengembang Perumahan
Pihak yang melakukan :- Desain/Perancangan Prasarana Perumahan- Desain/Perancangan Unit-unit Rumah- Desain/Perancangan Sarana Perumahan- Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan meliputi :
Pekerjaan Pematangan Tanah Pekerjaan Jembatan
- Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi Perumahan
Gambar IV.18. Pola Rantai Pasok Pengembangan Perumahan Y1
87
IV.4.2.2. Perumahan Y2
Pola rantai pasok pengembangan perumahan Y2 dapat dilihat pada
Gambar IV.19.
Gambar IV.19. Pola Rantai Pasok Pengembangan Perumahan Y2
IV.4.2.3. Perumahan Y3
Pola rantai pasok pengembangan perumahan Y3 dapat dilihat pada
Gambar IV.20.
88
Gambar IV.20. Pola Rantai Pasok Pengembangan Perumahan Y3
IV.4.2.4. Perumahan Y4
Pola rantai pasok pengembangan perumahan Y4 dapat dilihat pada
Gambar IV.21.
89
Gambar IV.21. Pola Rantai Pasok Pengembangan Perumahan Y4
IV.4.2.5. Perumahan Y5
Pola rantai pasok pengembangan perumahan Y5 dapat dilihat pada
Gambar IV.22.
90
Kontraktor Jembatan
Kontraktor Air Bersih
Kontraktor Listrik & PJU
Kontraktor Saluran/ Drainase
Kontraktor Jalan
Kontraktor Prasarana
Perumahan
Kontraktor Sarana
Olahraga
Kontraktor Sarana
Perumahan
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pemilik Rumah
Pemilik Rumah Kelas
Menengah
Kontraktor Unit-Unit Rumah
Keterangan :
Hubungan Pasokan Barang dan/ Jasa
Hubungan Kontrak
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Kontraktor Taman
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Kontraktor Pagar Tembok/
Benteng & Dinding
Penahan Tanah
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Konsultan Desain Prasarana & Sarana
Perumahan
Pengembang Perumahan
Pihak yang melakukan :- Desain/Perancangan Unit-unit Rumah- Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan meliputi :
Pekerjaan Pematangan Tanah - Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi Perumahan
Gambar IV.22. Pola Rantai Pasok Pengembangan Perumahan Y5
IV.4.3. Perumahan Kelas Mewah
IV.4.3.1. Perumahan Z1
Pola rantai pasok pengembangan perumahan Z1 dapat dilihat pada
Gambar IV.23.
91
Gambar IV.23. Pola Rantai Pasok Pengembangan Perumahan Z1
IV.4.3.2. Perumahan Z2
Pola rantai pasok pengembangan perumahan Z2 dapat dilihat pada
Gambar IV.24.
92
Kontraktor Saluran/Drainase
Kontraktor Air Bersih
Kontraktor Listrik & PJU
Kontraktor Jalan
Kontraktor Prasarana
Perumahan
Kontraktor Taman
Kontraktor Sarana
Perumahan
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pemilik Rumah
Pemilik Rumah Kelas
Mewah
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Keterangan :
Hubungan Pasokan Barang dan/ Jasa
Hubungan Kontrak
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Kontraktor &Konsultan
Unit-Unit Rumah
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Subkontraktor Spesialis
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pengembang Perumahan
Pihak yang melakukan :- Desain/Perancangan Prasarana Perumahan- Desain/Perancangan Sarana Perumahan- Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan meliputi :
Pekerjaan Pematangan TanahPekerjaan Pagar Tembok/Benteng
- Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi Perumahan
Konsultan Desain Unit-unit Rumah
Gambar IV.24. Pola Rantai Pasok Pengembangan Perumahan Z2
IV.4.3.3. Perumahan Z3
Pola rantai pasok pengembangan perumahan Z3 dapat dilihat pada
Gambar IV.25.
93
Kontraktor Listrik & PJU
Kontraktor Jalan&Saluran
/Drainase
Kontraktor Prasarana
Perumahan
Kontraktor Sarana
Perumahan
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pemilik Rumah
Pemilik Rumah Kelas
Mewah
Kontraktor Unit-Unit
Rumah, Sarana Perbelanjaan dan Sarana Peribadatan
Kontraktor Telepon
Kontraktor Taman
Kontraktor Sarana
Olahraga
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Subkontraktor Spesialis
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Keterangan :
Hubungan Pasokan Barang dan/ Jasa
Hubungan Kontrak
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Subkontraktor Spesialis
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Pengembang Perumahan
Pihak yang melakukan :- Desain/Perancangan Prasarana Perumahan- Desain/Perancangan Unit-unit Rumah- Desain/Perancangan Sarana Perumahan- Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan meliputi :
Pekerjaan Pematangan Tanah Pekerjaan Air Bersih
- Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi Perumahan
Gambar IV.25. Pola Rantai Pasok Pengembangan Perumahan Z3
IV.4.3.4. Perumahan Z4
Pola rantai pasok pengembangan perumahan Z4 dapat dilihat pada
Gambar IV.26.
94
Kontraktor Air Bersih
Kontraktor Saluran/Drainase
Kontraktor Pematangan Tanah, Pagar
Tembok/Benteng dan
Jalan
Kontraktor Prasarana
Perumahan
Kontraktor Sarana
Perumahan
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Kontraktor Sarana
Perbelanjaan
Pemilik Rumah
Pemilik Rumah Kelas
Mewah (Kavling Siap
Bangun)
Kontraktor Jaringan Telepon
Kontraktor Jembatan,
Listrik & PJU
Kontraktor Sarana
Peribadatan
Kontraktor Sarana
Olahraga
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Subkontraktor Spesialis
Kontraktor Taman
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Keterangan :
Hubungan Pasokan Barang dan/ Jasa
Hubungan Kontrak
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Subkontraktor Spesialis
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Pengembang Perumahan
Pihak yang melakukan :- Desain/Perancangan Prasarana Perumahan- Desain/Perancangan Sarana Perumahan- Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi Perumahan
Konsultan Desain Unit-unit Rumah
Gambar IV.26. Pola Rantai Pasok Pengembangan Perumahan Z4
IV.4.3.5. Perumahan Z5
Pola rantai pasok pengembangan perumahan Z5 dapat dilihat pada
Gambar IV.27.
95
Kontraktor Air Bersih
Kontraktor Listrik & PJU
Kontraktor Jembatan
Kontraktor Pagar Tembok/
Benteng
Kontraktor Prasarana
Perumahan
Kontraktor Sarana
Olahraga
Kontraktor Sarana
Perumahan
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Kontraktor Taman
Pemilik Rumah
Pemilik Rumah Kelas
Mewah
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Subkontraktor Spesialis
Keterangan :
Hubungan Pasokan Barang dan/ Jasa
Hubungan Kontrak
Kontraktor Telepon
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Pemasok Material
Pemasok Tenaga KerjaPemilik
Rumah Kelas Mewah
(Kavling Siap Bangun)
Kontraktor Unit-Unit Rumah
Pemasok Material
Pemasok Tenaga Kerja
Subkontraktor Spesialis
Kontraktor Sarana
Pendidikan
Pemasok Material
Pemasok Peralatan
Pemasok Tenaga Kerja
Subkontraktor Spesialis
Pemasok Material
Pemasok Material
Pemasok Material
Konsultan Desain Prasarana & Sarana
Perumahan
Pengembang Perumahan
Pihak yang melakukan :- Desain/Perancangan Unit-unit Rumah- Pelaksanaan Konstruksi Prasarana Perumahan meliputi :
Pekerjaan Pematangan Tanah Pekerjaan JalanPekerjaan Saluran/DrainasePekerjaan Dinding Penahan TanahPekerjaan Sumur Resapan
- Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi Perumahan
Gambar IV.27. Pola Rantai Pasok Pengembangan Perumahan Z5