27

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum PT. Pegadaian (Persero)

1. Sejarah Pegadaian

Sejarah berkembangnya pegadaian dimulai saat VOC mendirikan Bank Van

Leening pada tahun 1746 sebagai lembaga keungan yang meberikan kredit

dengan sistem gadai. Namun perkembangan Bank Van Leening ini tidak

bertahan lama karena pada tahun 1811 Bank Van Leening diambil ahli oleh

pemerintah inggris, upaya yang dilakukan oleh pemerintahan inggris ini yaitu

masyarakat diberi keleluasan mendirikan usaha pergadaian.

Selanjutnya pada tahun 1901 pegadaian Negara didirikan pertama kali di

Sukabumi Jawa Barat pada tanggal 1 April 1901, kemudian pada tahun 1905

mulai dibentuk pegadaian berbentuk lembaga resmi yang disebut sebagai

perusahaan Jawatan. Pada tahun 1961 istilah Perusahaan Jawatan yang dipakai

kemudian di ganti statusnya menjadi Perusahaan Negara (PN) berdasarkan

Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Perpu nomor 19 tahun1960

dan Peraturan Pemerintah nomor 178 tahun 1961.

Pada tahun 1969 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 7 tahun

1969 menerangkan tentang perubahan bentuk badan hukum dari PN (Perusahaan

Negara) menjadi ke Perjan (Perusahaan Jawatan). Kemudian selanjutnya pada

tahun 1990 berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 10 tahun 1990 yang

kemudian diperbaharui dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 103 tahun

2000 dari sebutan nama Perjan (Perusahaan Jawatan) digatimenjadi Perum

28

(Perusahaan Umum). Pada tanggal 1 April 2012 berdasarkan Peraturan

Pemerintah (PP) nomor 51 tahun 2011 sebutan nama dari Perum (Perusahaan

Umum) kemudian diganti menjadi Persero (Perusahaan Perseorangan). Sebutan

Persero (Perusahaan Perseorangan) masih digunakan sampai tahun 2020 ini.

2. Lokasi Perusahaan

Lokasi PT. Pegadaian (Persero) Cabang Malang Berada di pusat kota

Malang yang beralamat di jalan Ade Irma Suryani Nomor 2, Malang Tlp. (0341)

362957 Fax. (0341) 362957. PT. Pegadaian (Persero) Cabang Malang memiliki

Beberapa Unit Pembantu Cabang (UPC) antara lain: UPC Pasar Besar, UPC

Mergan, UPC Sukun, Dan UPC Dieng.

3. Visi dan MisiPegadaian

a. Visi

Menjadi The most valuable financial company di indonesi dan sebagai

agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat.

b. Misi

1) Memberikan manfaat dan keuntungan optimal bagi keseluruhan

pemangku kepentingan dengan mengembangkan bisnis inti.

2) Membangun bisnis yang beragam dengan mengembangkan bisns baru

untuk menambah proposional nilai ke nasabah dan pemangkut

kepentingan

3) Memberikan service excelence dengan fokus nasabah melalui bisnis

proses yang lebih sederhana dan digital, teknologi yang handal dan

29

mutakhir, praktek manajemen risiko yang kokoh, SDM yang

profesional berbudayakan kinerja baik.

4. Budaya Perusahaan

Gambar 4.1 budaya perusahaan PT. Pegadaian (Persero)

Sumber data : pegadain.co.id, 2020(Online)

Untuk mendukung visi dab misi perseroan, maka PT pegadaian menetapkan

budaya perusahaan yang harus dipelajari, dipahami, dihayati, dan dilaksanakan

oleh seluruh insan pegadaian yaitu jiwa G- Value yang terdiri dari: integrity,

profesional, mutual trust, customer fokus, dan sosioal value. Berikut ini

penjelasan dari masing-masing simbol

a. Integrity ( Integritas)

Integrity ( Integritas) yaitu suatu konsep yang berkaitan dengan konsistensi

dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode, ukuran, prinsip, ekspektasi

dan berbagai hal lainnya yang dihasilkan. Orang yang berintegritas berarti

memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter yang kuat.

b. Profesional (Profesional)Profesional (Profesional) yaitu orangyang

memiliki profesi atau pekerjaan yang dilakukan dengan memiliki

30

kemampuan yang tinngi dan berpegang teguh kepada nilai moral yang

mengarah serta mendasari perbuatan.

c. Mutual trust (Saling Percaya)

Mutual trust (Saling Percaya) yaitu yang terdapat di antara orang-orang

yang bekerja di suatu lingkungan kerja tertentu adalah salah satu unsur iklim

kerja yang penting, karena konclisi psikososial ini menjadi persyaratan bagi

berkembangnya sikap, motif, dan niat orang untuk menjalin kerja sama yang

efektif serta munculnya berbagai kekuatan karakter atau potensi insani

yanag biasanya menjadi tumpuan untuk menciptakan nilai.

d. Customer Fokus (Fokus Pelanggan)

Customer Fokus (Fokus Pelanggan) yaitu organisasi bergantungan pada

pelanggan mereka, karena itu manajemen organisasi harus memahami

kebutuhan pelanggan dan giat berusaha melebihi ekspektasi pelanggan.

e. Sosial Value (Nilai Social)

Sosial value (Nilai social) adalah nilai yang di anut oleh suatu masyarakat,

mengenai dengan apa yang di anggap baik dan apa yang di anggap buruk

oleh masyarakat. Untuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk,

pantas atau tidak harus melalui proses menimbang.

5. Produk-Produk Pegadaian

a. Kredit Cepat Aman

Kredit Cepat Aman (KCA) merupakan kredit dengan sistem gadai

yang diberikan kepada semua golongan masyarakat baik untuk kebutuhan

konsumtif dan kebutuhan produktif, selain itu Kredit Cepat Aman (KCA)

31

ini merupakan solusi terpercaya, utuk mendapatkan pinjama secara mudah,

cepat dan aman untuk mendaoatkan kredit, nasabah hanya perlu membawa

agunan berupa perhiasan emas batangan, mobil, sepeda motor, laptop, hand

phone, dan barang elektronik lainnya.

Jumlah pinjaman atau modal yang diberikan oleh pihak pegadaian

mulai dari Rp. 50.000 sampai dengan jumlah yang lebih besar lagi yaitu Rp.

5.000.000, tarif yang di tetapkan adalah per 15 hari setelah dana atau uang

terima oleh nasabah dari pihak pegadaian. Uang atau pinjaman yang

diberikan oleh pihak pegadaian adalah dalam bentuk tunai atau pun

menerapkan dengan mentrasfer uang kepada rekening nasabah.

b. Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai)

kredit angsuran bulanan yang diberikan kepada usaha mikro kecil dan

menengah (UMKM) untuk mengembangkan usaha dengan sistem gadai.

Krasida merupakan solusi terpercaya untuk mendapatkan fasilitas kredit

yang cepat mudah dan murah. Agunan berupa perhiasan emas dan jangka

waktu untuk pinjaman sangat fleksibel. Yaitu 6,12,24,36 bulan.

c. Kreasi (Kredit angsuran sistem fidusial)

kreasi yaitu kredit (pinjaman) dengan sistem angsur bulanan untuk

pengembangan usaha keci dan menengah (UKM) untuk pengembangan

usaha dengan sistem fidusial. Sistem fidusial yang berarti agunan untuk

pinjaman dengan cukup BPKB, sehingga kendaraannya masih bisa

32

digunakan untuk usahanya. Kreasi merupakan solusi terpercaya untuk

mendapatkan fasilitas kredit yang cepat mudah dan murah.

d. Mulia

mulia adalah layanan penjualan emas batangan kepada masyarakat secara

tunai ataupu dengan sistem angsuran dengan proses mudah dan jangka

waktu yang fleksibel. Mulia sebagai alternatif pilihan investasi yang aman

untuk mewujudkan kebutuhan masa depan, sepeti menuaikan ibada gaji, dan

mempersiapkan biaya untuk pendidikan anak, memiliki rumah idaman serta

kendaran pribadi.

e. Tabungan Emas

Tabungan Emas adalah layanan pembelian dan penjualan emas dengan

fasilitas titipan dengan harga yang sangat terjangkau. Layanan ini

memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi emas.

f. MPO (Multi payment online)

MPO (Multi payment online) ini adalah fasilitas pembayaran yang secara

online, seperti tagihan listrik, telpon,pembelian tiket kereta api, dan

pembayar lainnya dalam bentuk online. Produk ini memudahkan nasabah

sehingga tidak menekankan nasabah untuk harus memiliki rekening terlebih

dahulu, selai itu layanan yang diberikan oleh pegadain dengan tujuan

mempermuda nasabah untuk melakukan transaksi yang disebut di atas.

33

g. Jasa Titipan.

Jasa Titipan adalah fasilitas semacam save deposit box yang ditawarkan

oleh pegadaian kepada masyarakat dengan maksud untuk melidungi surat-

surat atau barang-barang berharga lainnya. Apabila pemiliknnya

meninngalkan rumah atau menghendaki perlindungan yang lebih aman

dibandingkan simpan di rumah.

h. Galeri 24 (Toko emas pegadaian)

produk ini diciptakan untuk menyediakan perhiasan dengan kualitas yang

benar dan desain perhiasan yang modern. Usaha ini dimaksud untuk

melindungi masyarakat dari para pedagang emas yang menjual emas yang

tidak sesuai dengan kadar yang sebenarnya.

6. Motto Pegadaian

Moto umum yang sudah dikenal oleh masyarakat indonesia mengenai

dengan pegadaian ini adalah “mengatasi masalah tanpa masalah” yang artinya

setiap nasabah yang datang kepegadaian tujuan utamannya adalah untuk

mengatasi masalah yang di peroleh nasabah di luar, dan biaya lain yang

diberikan oleh pihak pegadaian atas transaksi peminjam modal tersebut tidak

terlalu banyak atau sam[ai menimbulkan masalah baru bagi nasabah. Ciri

utama pegadaian melalui motto tersebut adalah sebagai berikut:

a. mengatasi masalah keuangan atau kebutuhan dana dengan pelayan dalam

waktu yang relatif singkat.

b. tidak menuntuk persyaratan administrasi yang menyulitkan.

34

7. Arti Dan Makna Logo Pegadaian

Gambar 4.2

Logo PT. Pegadaian (Persero)

Sumber : PT. Pegadaian (Persero) Cabang Malang (2020)

Secara jelas masing-masing unsur yang berbentuk logo tersebut mengandung

makna sebagai berikut :

Logo ini memberikan nilai kolaborasi, transparansi, dan

kepercayaan. Dan menjadi tempat segala solusi dengan

symbol dan keseimbangan yang merupakan ekuitas dari pegadaian.

Ketiga lingkaran ini mewakili 3 inti layanan pegadaian (pembiayaan,

emas, dan varian) yang berkolaborasi. Warna hijau di ambil dari ekuitas

pegadaian yang mengreflesikan makna sebuah pertumbuhan.

Logo ini merupakan motto PT. Pegadaian (Persero)

yaitu “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah”ini

mencerminkan ciri utama pelayanan pegadaian yaitu:

35

1) Mengatasi masalah keuangan atau kebutuhan dana dengan pelayana

rendah hati, tulus dan ramah dalam melayani dengan waktu relatif

singkat.

2) Tidak menuntut persyaratan administasi yang menyulitkan.

8. Struktur Organisasi

Penentuan struktur organisasi suatu perusahaan merupakan suatu hal yang

sangat penting bagi perusahan untuk mencapai suatu tujuan. Dengan adanya

struktur organisasi di mungkinkan dapat membantu aktivitas perusahaan dalam

pembagian tugas dan wewenang serta tanggung jawab pada masing-masing

bidang. Sehingga aktivitas suatu perusahaan itu akan lebih terarah dan sesuai

dengan perencanaa dan dapat mencapai tujuan perusahaan.

36

Struktur organisasi pada PT. Pegadaian(Persero) Cabang Malang adalah

sebagai berikut.

Gambar 4.3 struktur organisasi PT. Pegadaian (Persero) Cabang

Malang

Berdasarkan struktur organisasi tersebut, berikut ini akan diuraikan tugas

dari masing-masing jabatan, sebagai berikut:

1. Pemimpin Cabang

a. Melaksanakan dan mengkoordinasi kegiatan operasional pemberian

kredit atas dasar hukum gadai.

b. Sebagai pengawasan dan pelaksana jalannya kegiatan pemberian gadai

kepada nasabah

PEMIMPIN CABANG

PENGELOLA UPC

MANAJER BFJL ANALISIS KREDIT

PENYIMPAN PENAKSIR PAP

37

c. Menangani langsung nasabah yang bermasalah, dengan catatan harus

memiliki taksiran gadai dengan jumlah tinngi, rusak atau palsu, sehingga

tidak memberikan kerugian pada pihak pegadaian.

d. Sebagai pembuat perencanaan, pengatur, dan pengawasan barang

jaminan nasabah yang akan dilelang.

e. Melaksanakan semua kewajibannya sesuai dengan wewenang yang ada.

2. Pengelolaan UPC

a. Mengelola dan melaksanakan serta mengawasi kegiatan operasional

UPC

b. Menetapkan besarnya taksiran dan uang pinjaman kredit sesuai dengan

kewenangan.

c. Menangani barang jaminan bermasalah dan barang jaminan lewat jatuh

tempoh.

d. Mengkoordinasikan, melaksanakan, mengawasi pengelolahan

administrasi dan keuangan serta pembuatan laporan operasional UPC.

3. Pendukung Administrasi Dan Pembayaran (PAP)

a. Pihak yang bertugas untuk bertemu dan bertransaksi langsung dengan

nasabah dan menerima pelunasan serta melakukan perpanjangan sesuai

dengan keinginan oleh nasabah.

b. Pihak yang memiliki wewenang untuk menerima hasil pelelangan

barang jaminan yang sudah lama.

c. Membayar uang pinjaman kredit kepada nasabah sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

38

d. Satu-satunya pihak yang diberi tanggung jawab untuk mengatur semua

pengeluaran yang terjadi dikantor cabang.

4. Penaksir

a. Menaksir barang jaminan nasabah dengan melakukan penilaian

terhadap barang dari nasabah yanag akan digadaikan. Penilaian

tersebut bertujuan untuk penentu jumlah uang pinjaman yang diberikan

kepada nasabah.

b. Menaksir barang jaminan yang akan dilelang untuk menentukan harga

barang dasar yang akan dilelang.

c. Merencanakan dan menyiapkan barang jaminan yang akan disimpan

agar terjaminnya keamanan.

5. Penyimpanan

a. Melaksanakan penyimpanan barang jaminan nasabah di dalam brankas.

b. Melakukan pengambilan barang jaminan dalam brankas ketika ada

pelunasan barang jaminan yang dilakukan oleh nasabah.

c. Memelihra barang jaminan di dalam brankas agar barang jaminan

dalam keadaan baik dan aman.

d. Melakukan perhitungan barang jaminan yang menjadi tanggung jawab

secara terprogram.

e. Melakukan penyimpanan dokumen kredit bisnis fidusial dan jasa

lainnya.

39

6 . Analisis Kredit

a. Pihak yang memiliki tugas untuk mengatasi berbagai jenis dokumen-

dokumen penting yang mengenai pemberian kredit kepada nasabah

yang diperoleh dari pihak administrasi

b. Menyusun dan membuat laporan keseluruhan yang merincikan laporan

pada poin (1).

7. Manajer Bisnis Fundisial Jasa Lain (BFJL)

a. Pihak yang mengatur melaksananya dan mengawasi secara langsung

proses pelaksanaan bisnis fundisial dan bentuk jasa lainnya oleh

pegadaian.

b. Pihak yang akan menangani permasalah nasabah pada kemacetan kredit

pembayaran dan kemacetan lainnya.

c. Pihak yang mengawasi langsung dengan kegiatan survey secara berkala

dan terprogram kepada nasabah yang menggunakan bisnis fidusial.

d. Pelaksanaan tugas lainnya yang diperintah langsung oleh pemimpin

cabang.

40

B. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

1. Prosedur Gadai Emas produk Kredit Cepat Aman Pada PT. Pegadaian

(Persero) Cabang Malang.

Gambar. 4.4 Skema prosedur gadai Emas

Sumber : PT. Pegadaian data diolah 2020

Bagi calon nasabah yang ingin mengajukan pinjaman gadai emas dapat

mendatangi langsung kantor pegadaian yang menyediakan fasilitas pemberian

pinjaman dengan sistem gadai emas sebagai barang jaminan.

41

Prosedur pengajuan yang secara sederhana, mudah dan aman. Calon nasabah

harus terlebih dahulu mengikuti prosedur yang telah di tetapkan guna untuk

mendapatkan pinjaman. Berikut ini proses pemberian pinjaman pada PT.

Pegadaian (Persero) Cabang Malang.

1. Nasabah datang ke kantor Pegadaian dengan membawa persyaratan yang

sudah lengkap seperti KTP/ SIM dan barang jaminannya yang berupa emas.

2. Calon nasabah tersebut harus mengisikan formulir pengajuan gadai,

Gambar 4.5 Formulir Permintaan Gadai Yang Di Isikan Oleh Nasabah.

Sumber : PT. Pegadaian (Persero) Cabang Malang, 2020

3. mengisi identitas diri sesuai dengan KTP/ SIM seperti

a. nama lengkap,

b. asal barang jaminan,

c. status transaksi,

d. besar pinjaman.

e. mengisi nama ibu kandung

f. jenis baran

42

g. menandatangani pengajuan gadai

4. Selesai mengisikan formulir tersebut nasabah menyerahkan barang jamina

serta KTP kepada pihak penaksir untuk mengetahui jumlah dana yang bisa

diberikan kepada nasabah sesuai dengan harga dari barang jaminan tersebut

5. Untuk mengetahui kadar karat emas pihak pegadain akan menggunakan

beberapa cara untuk menguji atau menaksir barang jaminan untuk

menetapkan batas maksimum pinjaman yang akan diberikan kepada

nasabah, diantaranya sebagai berikut:

a. Uji Kimia

Dengan cara melakukan uji kimia, emas terlebih dahulu di cek

menggunakan cairan kimia HNO3 & HCL untuk mengetahui kadar

emasnya dan menentukan apakah emas tersebut asli atau tidak asli.

Dan apabila emas itu asli, maka warna akan menyesuaikan dengan

warna aslinnya.

b. Jarum Uji

Jarum uji yaitu alat yang digunakan oleh penaksi apabila ahli taksir

ragu dalam menentukan besarnya kadar emas, jika penaksir ragu

maka jarum uji dapat digunakan untuk menyesuaikan warna yang

dihasilkan dari emas tersebut. Apabila warnanya sesuai dengan

jarum uji maka emas tersebut asli.

43

c. Tera

Tera adalah alat yang gunakan untuk menimbang berat emas yang

digadaikan sebagai barang jaminan. Apabila sudah mengetahui berat

emas yang di gadaikan maka proses selanjutnya adalah menentukan

besarnya taksiran yang akan diberikan kepada nasabah.

d. Uji Berat Jenis

Uji berat jenis digunakan untuk mengukur berat basah atau kering

guna memperoleh berat jenis. Proses pengukuran berat jenis ini

dilakukan dengan cara memasukan emas kedalam air dan

menimbangnya di atas tera,karena air ini memberikan tekanan di

atas maka berat di akan lebih kecil dari berat di udara.

Setelah melakukan beberapa uji untuk mengetahui keaslian

barang jaminan nasabah dan sebelum disimpan maka petugas

penaksi menentukan terlebih dahulu besar kecilnya jumlah pinjaman

yang akan diberikan kepada nasabah.

6. Pihak penaksir sudah melakukan taksiran untuk mengetahui besarnya

pinjaman maka pihak penaksir akan memanggil dan bertanya terlebih

dahulu kepada nasabah jumlah yang ingin di ambil, apakan sesuai dengan

jumlah yang di taksir atau bahkan sedikit dari jumlah tersebut, semua itu

kembali lagi kepada keinginan nasabah tanpa adanya paksaan dari pihak

pegadaian. Setelah nasaha menyetujui, maka selanjutnya akan di proses oleh

kasir untuk meberikan modal yang di mimta.

44

7. Pihak penaksi mengeluarkan surat bukti gadai tersebut. Maka selanjutnya

diserahkan kepada petugas kasir untuk memberikan uang pinjaman dan

meminta nasabah untuk menandatangani di struk pemberian dan Surat Bukti

Kredit(SBK). Setelah nasabah menerima uang pinjaman transksi masih

belum selesai karena pihak kasir akan menjelaskan terlebih dahulu

mengenai dengan jumlah dan keterangan denda atau bunga atas pinjaman .

Gambar 4.6 Surat Bukti Gadai.

Sumber : PT. Pegadaian (Persero ) Cabang Malang, 2020.

Masa pinjaman yang diberikan maksiamal 120 hari (4 bulan) dan nasabah dapat

perpanjang apabila tidak sanggup untuk melunasi pinjaman pada saat jatuh tempo.

Apabilah pada tanggal jatuh tempoh nasabah tidak sanggup untuk melunasi

pinjaman maka pihak pegadaian akan melelangkan barang jaminan nasabah

tersebut. Namun sebelum dilelang barang jaminan tersebut pihak pegadai terlebih

dahulu memberitahukan kepada nasabah bahwa barang jaminanya akan dilelang

jika tidak dilunasi atau di perpanjang.

45

Tabel 4.1 standar taksiran logam pada PT. Pegadaian (persero) Cabang malang

Tanggal 07-07-2020

Kadar Karat Harga Patokan

Taksiran

24 742.000

23 711.083

22 680.166

21 649.250

20 618.333

19 587.416

18 556.500

17 525.583

16 494.666

15 463.750

14 432.833

12 371.000

10 309.166

8 247.333

6 185.500

Sumber: PT. Pegadaian (Persero) Cabang Malang, 2020

46

Contoh Perhitungan Taksiran Gadai Emas

berikut ini perhitungn taksiran untuk mengetahiu dana pinjam yang dapat

diperoleh nasabah atas barang jaminanya. Nasabah membawa barang jaminan

berupa 1 keping emas batangan dengan berat 5 gram dan kadar karatnya 24

(standar nilai taksiran yang berlaku untuk emas 24 karat = 742.000)

Taksiran : 5 gram x Rp. 742.000

= Rp. 3.710,000

Uang pinjaman = 80% x Rp. 3.710.000

= Rp.3.561.600

Administrasi = Rp. 35.000

47

Tabel 4.2 Golongan Nasabah Dan Tarif Biaya Sewa Modal

Pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang Malang

No Gol Uang pinjaman

Rp

SewaModal

(Per 15)

Admin

Rp

Mak

120

hari

1 A 50.000 – 500.000 1% Rp. 2000 8%

2 B1 510.000 – 1.000.000 1.2% Rp. 10.000 9.6%

3 B2 1.010.000 – 2.500.000 1.2% Rp. 20.000 9.6%

4 B3 2.510.000 – 5.000.000 1.2% RP. 35.000 9.6%

5 C1 5.010.000 – 10.000.000 1.2% Rp. 50.000 9.6%

6 C2 10.010.000 – 15.000.000 1.2% Rp. 75.000 9.6%

7 C3 15.010.000 – 20.000.000 1.2% Rp. 100. 000 9.6%

8 D 20.100.000 – KEATAS 1.1% Rp. 125. 000 8.8%

Sumber : PT. Pegadaian (Persero) Cabang Malang, 2020

2. Proses Transaksi Pembayaran Cicilan Pinjaman

a. Nasabah datang ke PT. Pegadaian (Persero) Cabang Malang, membawa

Surat Bukti Kredit (SBK).

b. Lalu petugas mengecek kapan nasabah ini melakukan pembayaran

angsuran, besar angsuran dan tanggal jatuh temponya. Jika sudah melebihi

tanggal jatu temponya maka akan dikenakan denda

48

c. Jika barang pinjaman yang sudah berakhir atau sudah melewati tanggal

jatuh tempo maka jaminan akan dilelangkan dan bisa diperpanjang kembali

sebelum menerima surat peringatan dari pihak PT. Pegadaian (Persero)

cabang malang, jikalau tidak ada tindakan dari nasabah tersebut maka akan

di lelang oleh PT. Prgadaian (Persero) Cabang Malang .

3. Prosedur Pelunasan Kredit Gadai Emas Pada PT.Pegadaian (Persero)

Cabang Malang.

Sumber : PT. Pegadaian, Data diolah 2020

Sesuai dengan syarat-syarat yang sudah ditetapkan pada saat pemberian

pinjaman, maka nasabah mempunyai kewajiban untuk melakukan pelunasan uang

pinjaman yang sudah diterima. Pada dasarnya, nasabah dapat membayar

kewajibannya setiap saat tanpa harus menunngu tanggal jatuh tempo pelunasan.

Pelunasan uang pinjaman oleh nasabah berikut ini adalah prosedurnya:

49

1. Nasabah datang membawa uang pinjaman dan ditambahkan dengan uang

sewa modal (bunga) serta membawakan Surat Bukti Gadai dan KTP.

Kemudian langsung menyerahkan kepada pada kasir.

2. Kasir akan melakukan transaksi pelunasan barang jaminan, setelah itu kasih

akan menyerahkan surat pelunasan disertai dengan surat bukti gadai kepada

pihak penyimpan barang.

3. Petugas penyimpan barang akan mengeluarkan barang jaminan yang

digadaikan dan kemudian di kembalikan kepada nasabah.

4. Permasalah Yang Terjadi Dalam Prosedur Pemberian Gadai Emas Pada

Produk Kredit Cepat Aman (KCA) Di PT. Pegadaia Cabang Malang .

Berdasarkan pembahasan dalam prosedur pemberian gadai emas Produk

Kredit Cepat Aman di PT Pegadaian Cabang Malang ini terdapat beberapa

masalah dari pihak pegadaian dan nasabah pada saat pelaksanaan pemberian

gadai emas KCA sebagai berikut:

a. Pihak pegadaian

1) Salah taksir

Salah taksir merupakan masalah yang terjadi apabila pihak penaksir

tidak teliti dalam menentukan nilai taksiran, penyebab yang terjadi

yaitu:

a) Salah timbangan, tera tidak di atur ulang sehingga

menyebabkan terjadinya dalam menentukan berat barang

jaminan.

50

b) Kelalaian petugas penaksir bisa mengakibatkabn pada

kekeliruan dalam menentukan jumlah pinjaman kepada

nasabah disengaja dapat merugikan perusahaan.

2) Sulit laku saat lelang

Taksiran gadai emas tinggi muncul permasalah ini saat gadai emas

memiliki nilai STL (Standar Taksiran Logam) yang tinggi,

sedangkan pada saat jual nilai STL menurun. Maka akan

berakibatkan pada penumpukan barang jaminan emas nasabah

digudang karean pihak pegadain sulit untuk melelangkan emas

tersebut.

3) Kehilangan barang jaminan

Situasi dan kondisi ekonomi yang semakin meningkat dapat memicu

timbulnya niat buruk dari para pegawai, nasabah, maupun

masyarakat, sehingga mereka terpaksa melakukan tindakan kriminal

berupa aksi pencurian. Tindakan kriminal ini bisa dilaukan oleh

siapa saja, termaksuk pegawai pegadaian sendiri.

b. Pihak nasabah

1) Masih ada nasabah yang tidak membawa identitasnya pada saat

menggadaikan barang jaminnanya (KTP/ SIM).

2) Masih banyak nasabah yang kurang memahami dan lupa dalam

membayar pada saat jatu tempo.

51

3) Pada saat pelunasan masih ada nasabah yang tidak membawa

sertakan dengan KTP asli sehingga, petugas penyimpan barang tidak

bisa mengeluarkan barang jaminan.

5. Upaya Mengatasi Permasalah Yang Terjadi Pada Prosedur Gadai Emas

KCA Di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Malang

Masalah adalah hal yang tidak dapat dihindari oleh setiap usaha yang dijalani,

termaksu dalam masalah gadai emas. Oleh karena itu untuk menghindari

terjadinya beberapa masalah maka pihak pegadaian melakukan upaya untuk

mengatasi terjadinya masalah tersebut:

a. Salah taksir ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengatasi

masalah yang terjadi diantaranya adalah:

1) Petugas penaksir harus selalu mengecek tera (Timbangan) agar tidak

terjadinya kekeliruan.

2) Petugas penaksir harus benar-benar teliti dalam bekerja,jika

terjadinya kelalaian maka pimpinan cabang wajib untuk mengawasi

petugas penaksir.

b. Sulit laku saat lelang

Menahan barang jaminan, situasi ini sangat sulit bagi pihak pegadaian

dikarenakan apabila barang jaminan dilepas tidak sesuai dengan taksiran

maka akan berakit kerugian bagi pegadaian. Maka dari itu pihak pegadaian

biasanya menahan barang jaminan di gudang dan menunggu saat yang tepat

untuk melelangkan barang jaminan tersebut atau pada saat harga emas

mengalami kenaikan.

52

c. Kehilangan barang jaminan

Pihak pegadaian harus memberikan penjaga yang ketat oleh petugas

keamanan dan harus memasang CCTV yang diarahkan untuk nasabah dan

juga untuk karyawan pegadaian.

d. Dalam pembahasan untuk mengatasi kendala yang terjadi pada prosedur

gadai emas produk kredit cepat aman, yaitu PT. Pegadaian memberikan

informasi dengan menyebarkan brosur-brosur yang telah tercantum

persyaratan-persyaratan gadai kepada masyarakat.

e. Untuk mengatasi masalah yang terjadi pada poin kedua di atas, PT

Pegadaian (Persero ) Cabang Malang akan mengeluarkan surat teguran

dalam kendala penagihan yang tidak kunjung perpanjang, nasabah tidak

memperpanjang surat gadai yang telah jatuh tempo. Maka barang jaminan

tersebut akan di lelang jika tidak ada informasi dari nasabah.

f. Kecenderungan untuk tidak memperpanjang Surat Bukti Kredit(SBK) atau

melunasi secara tepat waktu pihak pegadaian akan melelangkan barang

gadai tersebut. Oleh sebab itu cara untuk mengatasi kendala dalam

pembayaran Gadai Emas Produk Kredit Cepat Aman yaitu dengan cara:

1. Pertama pihak Pegadaian akan mengingatkan nasabah melalui Via

telpon, sms, ataupun dengan media komunikasi lainnya. Kemudian

mengingatkan bahwa sudah melewati jatuh tempo atau sebelum 1

minggu jatuh tempo. Sehingga nasabah gadai akan selalu ingat

untuk melunasi Surat Bukti Kredit (SBK)

53

2. Kedua aktif dalam berkomunikasi dengan nasabah gadai, sehingga

tidak terjadi miscommunication antara nasabah dengan pihak

pegadaian.

3. Ketiga memberikan surat peringatan kepada nasabah gadai tersebut,

agar barang gadai tersebut tidak akan dilelang, karena dengan surat

bukti kredit (SBK) tersebut barang gadai yang tidak kunjung diambil

akan dilelang bersama dengan barang gadai lainnya.

f. untuk mengatasi masalah pada saat pengambilan Barang jamina tidak

membawa KTP pihak pegadain akan selalu mengingatkan kepada nasabah

pada saat pelunasan barang gadai harus membawakan KTP Asli .